bab i. seminar medikal[1]

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia kedokteran pemeriksaan tingkat kesadaran merupakan suatu hal yang sangat penting,dimana tingkat Kesadaran adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan. Perubahan tingkat kesadaran dapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam lingkungan kimia otak seperti keracunan, kekurangan oksigen karena berkurangnya aliran darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam rongga tulang kepala. Adanya defisit tingkat kesadaran memberi kesan adanya hemiparese serebral atau sistem aktivitas reticular mengalami injuri. Penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan peningkatan angka morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian). Jadi sangat penting dalam mengukur status neurological dan medis pasien. Tingkat kesadaran ini bisa dijadikan salah satu bagian dari vital sign. Penyebab Penurunan Kesadaran Penurunan tingkat kesadaran mengindikasikan difisit fungsi otak. Tingkat kesadaran dapat menurun ketika otak mengalami kekurangan oksigen (hipoksia); kekurangan aliran darah (seperti pada keadaan syok); penyakit metabolic seperti diabetes mellitus (koma ketoasidosis) ; pada keadaan hipo atau hipernatremia ; dehidrasi; asidosis, alkalosis; pengaruh obat- obatan, alkohol, keracunan: hipertermia, hipotermia; peningkatan tekanan intracranial (karena perdarahan, stroke, tomor otak); infeksi (encephalitis); epilepsi. Ada beberapa teknik pemeriksaan kesadaran yang sudah banyak di praktekan dalam aplikasinya di berbagai pusat kesehatan di dunia,

Upload: jita-olisa

Post on 18-Aug-2015

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

seminar

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi dalam dunia kedokteran pemeriksaan tingkat kesadaran merupakan suatu halyang sangat penting,dimana tingkat Kesadaran adalahukuran dari kesadaran danrespon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan.Perubahan tingkat kesadarandapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam lingkungan kimia otakseperti keracunan, kekurangan oksigen karenaberkurangnya aliran darah ke otak, dantekananberlebihandi dalamronggatulangkepala.Adanyadefisit tingkat kesadaranmemberikesan adanyahemiparese serebralatau sistem aktivitas reticularmengalamiinjuri. Penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan peningkatan angka morbiditas(kecacatan) danmortalitas (kematian).adi sangat pentingdalammengukur statusneurologicaldan medis pasien. !ingkat kesadaran inibisa dijadikansalah satu bagiandari vital sign.Penyebab Penurunan KesadaranPenurunan tingkat kesadaranmengindikasikan difisit fungsiotak. !ingkat kesadaran dapat menurun ketika otakmengalami kekurangan oksigen (hipoksia)" kekuranganaliran darah (seperti padakeadaan syok)" penyakit metabolic seperti diabetes mellitus (koma ketoasidosis) " padakeadaan hipo atau hipernatremia " dehidrasi" asidosis, alkalosis" pengaruh obat#obatan,alkohol, keracunan$hipertermia, hipotermia" peningkatantekananintracranial(karenaperdarahan, stroke, tomor otak)" infeksi (encephalitis)" epilepsi. Ada beberapateknik pemeriksaan kesadaranyangsudahbanyak di praktekandalamaplikasinyadi berbagai pusat kesehatandi dunia, danyangpalingdigunakan%alahsatucarauntukmengukur tingkat kesadarandenganhasil seobjektif mungkinadalahmenggunakan&'%(&lasgo('oma%cale) yangdi terbitkanpertamapadatahun)*+,.&'%dipakai untukmenentukanderajat ciderakepala. -eflekmembukamata, respon verbal,dan motorik diukur dan hasil pengukuran dijumlahkan jikakurangdari )., makan dikatakan seseorang mengalamicidera kepala, yang menunjukanadanya penurunan kesadaran./etoda lain adalah menggunakan sistem A0P1, dimana pasien diperiksa apakahsadar baik (alert), berespon dengan kata#kata (verbal), hanya berespon jika dirangsangnyeri (pain), atau pasien tidak sadar sehingga tidak berespon baik verbal maupun diberirangsang nyeri (unresponsive). Ada metoda lain yang lebih sederhana dan lebih mudahdari &'% dengan hasil yang kuranglebihsama akuratnya, yaitu skala A'D1,pasiendiperiksakesadarannyaapakahbaik(alertness), bingung2 kacau(confusion), mudahtertidur (dro(siness), dan tidak ada respon (unresponsiveness).Dari berbagai macamcarauntukmengukurtingkat kesadaranpasientelahditemukanteknikterbaruyaitudenganfour scaleatau,skalameliputi responmata,respon motorik, reflek pupil mata dan respirasi atau pernafasan. Pemeriksaan kesadarandengantaknikini di khususkanuntukpasienpera(atanintensif seperti di 3'1, 1nit%troke atau pasien yang dilakukan pemasangan endotraceal. Pengukuran ini diklasifikasikandenganskorepotensial 4#)5. Dari hasil informasi yangdidapat bah(apengukuran four scale masih dilakukan di sejumlah rumah sakit di luar negeri, di dalamnegerimasih belum ada yang menggunakan teknik ini, hanya saja dimanado pernahdilakukan penelitian tentang penggunaan pengukuran kesadaran dengan cara four scaleini. 6eberapa penelitian menyebutkan bah(a teknik pengukuran kesadaran dengancara four scale sangat bagus untuk pasien dengan tindakan pemasangan endotracealdanpasiendengangangguanneurologis. 6erdasarkanhal tersebut, penulistertarikuntuk mempelajari teknik ini dan dapat diusulkan menjadi salah satu teknik pengkajianpengukuran tingkat kesadaranyang bisa dilakukan dalam pera(at pada pasien dengangangguanneurologisdanpasienyangmenggunakanendotraceal di -%1Ddr.%aifulAn(ar /alang.1.2 Rumusan Masalah6agaimana mekanisme penilaian kesadaran pasien terutama pada pasien gangguanneurolis maupun pasien dengan kesadaran yang menurun71.3 Tujuan a. 1ntuk mengetahuimekanismepenilaian tingkat kesadaran pasien gangguanneurologis maupun pasien dengan kondisi kesadaran yang menurun.b. 1ntuk memberikan informasibaru tentang cara penilaian tingkat kesadaran pasiendengan cara , skala (four scale).1. Man!aat1..1 Man!aat "rakt#sDiharapkan dapat memberikan sumbangan pengembangan ilmukepera(atankhususnyapera(at -uang3-8A 33strokeunit -%%A tentangcarapenilaian atau pengukuran kesadaran pasien dengan teknik , scale.1..2 Man!aat te$r#Diharapkandapat memberikantambahanpengetahuantentangsalahsatucarapengukurantingkat kesadaranpasiendengancara,scaleyangdapatdijadikan alternatifpengukuran kesadaran pasien terutama gangguan neurologisdan gangguan komunikasi verbal.