bab idkp.jatengprov.go.id/.../dokumen/laporan_keuangan_2018.docx · web viewlaporan...
TRANSCRIPT
1
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Neraca; (c)
Laporan Operasional; (d) Laporan Perubahan Ekuitas; (e) Catatan atas
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 sebagaimana terlampir adalah
tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi
pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan
secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Semarang, Januari 2019
PENGGUNA ANGGARAN
Ir. LALU M. SYAFRIADI, MMNIP.19610707 199003 1 006
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jl. Imam Bonjol No. 134 Telp. (024) 3546469 – 3546607 Fax. (024) 3551289E-mail.diskanlutjateng @ yahoo. Com
SEMARANG 50132
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai
posisi keuangan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jawa Tengah selama satu periode pelaporan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah selaku entitas
pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah
dilakukan selama satu periode pelaporan.
Pelaporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah menyajikan informasi yang bermanfaat dengan tujuan :
a. Menyediakan informasi mengenai informasi penerimaan pendapatan di
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian anggaran yang
ditetapkan.
c. Menyediakan informasi jumlah kegiatan serta hasil-hasil yang
telah dicapai.
d. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas pelaporan,
apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat yang
dilakukan selama periode pelaporan.
Untuk memenuhi tujuan, laporan keuangan menyediakan informasi
mengenai pendapatan dan belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Tengah sebagai suatu entitas pelaporan yang terdiri dari :
a. Laporan Realisasi Pendapatan.
b. Laporan Realisasi Anggaran.
c. Neraca, LO dan LPE
d. Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
3
1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGANLaporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
mengatur keuangan pemerintahan antara lain :
a. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);
b. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang – undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
d. Undang – undang Nomor 32 Tahun 200 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana diubah telah beberapa kali terakhir dengan undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679) ;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang standar Akuntansi
Pemerintahan tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5165);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
4
h. Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Bab I : Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD.
Memuat penjelasan mengenai maksud dan tujuan
penyusunan laporan keuangan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD.
Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagai landasan hukum penyusunan laporan
keuangan.
1.3Sistimatika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan SKPD.
Memuat penjelasan mengenai sistimatikanisi catatan atas
laporan keuangan.
Bab II : Ekonomi Makro
2.1 Ekonomi Makro.
2.2 Kebijakan Keuangan.
Bab III: Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
SKPD.
Memuat penjelasan mengenai keberhasilan pencapaian
target kinerja yang dicerminkan melalui indikator
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun
2018 menurut urusan pemerintahan daerah.
Indikator pencapaian target kinerja menyajikan informasi
tentang pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan
kegiatan yang dilaksanakan.
3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target
yang telah ditetapkan.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
5
Dalam bagian ini dijelaskan juga faktor pendorong
tercapainya tingkat keberhasilan (efektifitas dan efisiensi)
atau faktor penghambat tidak tercapainya indikator target
kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan baik
yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat
dikendalikan.
Bab IV: Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
SKPD
4.2. Basis dan Prinsip Akuntansi yang Mendasari Penyusunan
Laporan Keuangan SKPD.
4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Keten-
tuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan pada
SKPD.
Bab V : Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan SKPD.
5.1 Penjelasan Pos-pos Neraca.
5.1.1 Aset
5.1.2 Kewajiban
5.1.3 Ekuitas
5.2 Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran.
5.2.1 Pendapatan
5.2.2 Belanja
5.3 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional.
5.1.2 Pendapatan
5.1.3 Beban
5.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas.
Bab VI: Penjelasan atas Informasi Non Keuangan SKPD
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
6
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 64 Tahun 2013, maka catatan atas Laporan
Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2016 terdiri dari Pendahuluan, Ekonomi Makro
Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja, Ikhtisar
Pencapaian Kinerja Keuangan, Kebijakan Akuntansi, Penjelasan
Pos-Pos Laporan Keuangan, Penjelasan atas Informasi Non
Keuangan.
Bab VII: Penutup
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
7
BAB II
EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
2.1 Ekonomi Makro
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah merupakan
unsur pelaksanaan Pemerintahan Daerah di Sektor Kelautan dan
Perikanan mempunyai kebijakan sebagai berikut :
a. Mengembangkan Bidang Kelautan dan Perikanan serta mengacu
kinerja investasi usaha perikanan yang selaras dengan manfaat bagi
kesejahteraan masyarakat, memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi perkembangan wilayah yang disertai upaya
peningkatan mediasi antara usaha Kelautan dan Perikanan sebagai
pihak penyedia dengan dunia industri sebagai pihak pengguna.
b. Mengintensifkan pengelolaan usaha kelautan dan perikanan pada
kawasan konsentrasi potensi sumber daya potensial yang mampu
menggerakan sistem ekonomi untuk menciptakan kondisi kompetitif
wawasan maupun wilayah Jawa Tengah.
c. Mensinergikan keterkaitan peran secara harmonis antara Pemerintah
Pusat, Provinsi dan kabupaten/Kota dalam mekanisme fungsional
pengelolaan Kelautan dan Perikanan. 2.2 Kebijakan Keuangan
Kebijakan keuangan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2018
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka
mewujudkan akuntabilitas Kinerja Keuangan berdasarkan pada
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
8
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018 serta
pengelolaan mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah
Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2016
tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2018.
2.3 Pencapaian Target Kinerja APBD
2.3.1. Pendapatan
Target Pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah adalah sebesar Rp 6.750.000.000,00 dan dapat terealisasi sebesar
Rp 9.968.064.140,00. Realisasi target pendapatan tersebut terdiri dari :
a. Retribusi jasa usaha meliputi retribusi pemakaian kekayaan daerah
berupa sewa laboratorium, sewa ruangan, penjualan produksi usaha
daerah dan pemakaian kekayaan daerah dengan target
Rp 4.850.000.000,00 dapat terealisasi sebesar Rp 6.729.303.069,00
b. Retribusi perizinan tertentu meliputi pemberian izin usaha perikanan
kepada orang pribadi dengan target Rp 1.900.000.000,00 dapat
terealisasi sebesar Rp 3.159.968.200,00
c. Pendapatan lain-lain sebesar Rp 78.792.871,00
Dari rincian realisasi tersebut dapat dilihat bahwa prosentase realisasi
pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
mencapai 147,68 % dari jumlah pendapatan yang ditargetkan.
2.3.2. Belanja
2.3.2.1. Belanja Tidak Langsung
Anggaran untuk Belanja Tidak Langsung Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp 46.831.082.000,00
dan dapat terealisasi sebesar Rp 44.302.470.951,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
9
Adanya perbedaan antara anggaran dan realisasi belanja tidak
langsung yang berupa gaji pegawai disebabkan oleh :
1. Pegawai yang meninggal dunia selama tahun 2018 sebanyak 4
orang, terdiri dari :
a. Gol IV : 1 orang
b. Gol III : 3 orang
2. Pegawai ASN yang pensiun sebanyak 27 orang, terdiri dari :
3. Pegawai Non ASN yang mengundurkan diri sebanyak 1 orang.
2.3.2.2. Belanja Langsung
Anggaran untuk Belanja Langsung Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp 81.582.224.000,00 dengan
perincian ;
a. Belanja Pegawai Rp 9.913.935.000,00
b. Belanja Barang Jasa Rp 56.022.717.000,00
c. Belanja Modal Rp 15.645.572.000,00
Adapun realisasinya sebesar Rp 70.440.626.361,00 atau 86,34 %
dengan perincian ;
a. Belanja Pegawai Rp 9.268.015.000,00
b. Belanja Barang Jasa Rp 48.205.667.670,00
c. Belanja Modal Rp 12.966.943.691,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
10
BAB IIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD
3.1 Ikhtisar Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD
Keberhasilan realisasi pencapaian target kinerja keuangan Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
diindikasikan dengan membandingkan antara jumlah realisasi dengan
anggaran belanja. Selain itu realisasi pencapaian target kinerja keuangan
juga diukur keberhasilannya dengan melihat perbandingan antara realisasi
dengan anggaran hasil/keluaran untuk masing-masing program/kegiatan.
Berdasarkan pada tabel Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja
Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2018, Dinas
Kelautan telah berhasil mencapai target kinerja keuangan tahun anggaran
2018 secara efektif dan efisien.
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang
telah Ditetapkan.
Keberhasilan Dinas Kelautan dan Perikanan mencapai target kinerja
keuangan secara efektif dan efisien dipengaruhi oleh beberapa faktor
pendukung. Selain adanya faktor-faktor yang mendukung, juga terdapat
faktor-faktor yang menjadi hambatan dan kendala dalam pencapaian target
kinerja keuangan pada tahun anggaran 2018.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
11
3.2.1. Faktor Pendukung
Faktor-faktor yang mendukung tercapainya target kinerja keuangan
sesuai dengan yang telah ditetapkan :
a. SDM Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah yang
berkualitas
b. Adanya Sarana dan Prasarana penunjang kinerja pegawai yang
memadai
c. Disiplin kerja dan loyalitas pada pekerjaan yang tinggi
3.2.2. Kendala dan Hambatan
Faktor-faktor yang menghambat dan kendala yang dihadapi dalam
pencapaian target kinerja program dan kegiatan tahun anggaran 2018
sebagai berikut :
1. Dapat Dikendalikan
a) Kurangnya jumlah SDM utamanya Tenaga Teknis di Lapangan.
b) Minimnya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM yang
sesuai dengan tupoksinya.
c) Sarana dan prasarana pendukung di UPT kurang memadai.
2. Tidak Dapat Dikendalikan ( Force Majeur)
Faktor alam berpengaruh besar pada pendapatan Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jawa Tengah, yakni :
a) Adanya fenomena anomali cuaca sehingga sangat berpengaruh
terhadap produksi dan kegiatan kelautan dan perikanan.
b) Adanya sistem penetapan pajak bea masuk produk ekspor hasil
perikanan Indonesia di Kawasan Eropa maupun Amerika Serikat.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
11
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTASI
4.1 Entitas Pelaporan
Entitas Pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini
adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
4.2 Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan.
Basis akuntasi yang digunakan dalam pelaporan keuangan
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah
basis akrual.
4.3 Basis Pengukuran yang digunakan dalam Penyusunan
Laporan Keuangan, meliputi :
a. Kas di Kas Daerah
b. Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi
tanggungjawab oleh bendahara pengeluaran yang berasal dari
sisa uang persediaan (UP) dan sisa ganti uang (GU) serta sisa
tambah uang (TU) yang belum disetor ke kas daerah
pertanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup
seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran. Kas Bendahara
Pengeluaran diakui pada saat diterima atau dikeluarkan
berdasarkan nilai nominal.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
12
c. Kas di Bendahara Penerimaan.
Kas di bendahara penerima merupakan kas yang menjadi
tanggung jawab oleh bendahara penerima yang berasal dari
pendapatan retribusi dan penerimaan lain-lain yang belum disetor
ke kas daerah pertanggal neraca. Kas dibendahara penerima
diakui pada saat menerima pendapatan atau menyetor ke Kas
Daerah berdasarkan nilai nominal.
d. Tanah.
Diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh tanah sampai dengan siap digunakan.
e. Peralatan dan Mesin.
Peralatan dan Mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai
dengan siap untuk digunakan. Biaya ini meliputi harga
pembelian, biaya instalasi dan biaya langsung lainnya untuk
memperoleh serta mempersiapkan aset tersebut sehingga dapat
digunakan.
f. Gedung dan Bangunan.
Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya
dikeluarkan untuk memperoleh atau membangun gedung sampai
dengan siap untuk digunakan. Sedangkan biaya ini meliputi
harga beli atau konstruksi dan biaya lainnya.
g. Pendapatan.
Pendapatan disini meliputi pemanfaatan aset daerah secara
optimal, yakni pemakaian kekayaan daerah, penjualan produk
daerah, retribusi perijinan dan pendapatan lain yang sah.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
13
h. Belanja.
Meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan
yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pelaporan
keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
mengacu pada PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dan Peraturan Gubernur No. 45 Tahun 2014
Tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Propinsi Jawa Tengah.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
14
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.1. Penjelasan Pos-Pos Pendapatan
5.1.1.1.Pendapatan Asli Daerah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 9.968.064.140,00 atau 147,68% dari target Rp 6.750.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 10.203.588.051,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Pendapatan Asli Daerah
6.750.000.000
9.968.064.140
147,68
10.203.588.051
Jumlah 6.750.000.000
9.968.064.140
147,68
10.203.588.051
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
15
5.1.1.1.1. Pendapatan Asli Daerah
Total realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 9.968.064.140,00 atau 147,68% dari target Rp 6.750.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 10.203.588.051,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Hasil Retribusi daerah
6.750.000.000 9.889.271.269 146,51 10.197.491.980
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah
- 78.792.871 100 6.096.071
Jumlah 6.750.000.000 9.968.064.140 147,68 10.203.588.051
5.1.1.1.1.1. Hasil Retribusi Daerah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 9.889.271.269,00 atau 146,51% dari target Rp 6.750.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 10.197.491.980,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Retribusi Jasa Usaha
4.850.000.000 6.729.303.069 138,75
5.142.300.180
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
16
Retribusi Perizinan Tertentu
1.900.000.000 3.159.968.200 166,31 5.055.191.800
Jumlah 6.750.000.000 9.889.271.269 146,51 10.197.491.980
5.1.1.1.1.1.1. Retribusi Jasa Usaha
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 6.729.303.069,00 atau 138,75% dari target Rp 4.850.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 5.142.300.180,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
3.405.700.000 4.615.243.069 135,52 3.220.578.380
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
1.444.300.000 2.114.060.000 146,37 1.921.721.800
Jumlah 4.850.000.000 6.729.303.069 138,75 5.142.300.180
5.1.1.1.1.1.1.1. Retribusi Perizinan Tertentu
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 3.159.968.200,00 atau 166,31% dari target Rp 1.900.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 5.055.191.800,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 % Realisasi 2017
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
17
Anggaran Realisasi
Retribusi Ijin Usaha Perikanan
1.900.000.000 3.159.968.200 166,31 5.055.191.800
Jumlah 1.900.000.000 3.159.968.200 166,31 5.055.191.800
5.1.1.1.2 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 78.792.871,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 6.096.071,00 dengan rincian sebagai berikut:
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Penerimaan Lain-Lain
-
78.792.871
100
6.096.071
Jumlah - 78.792.871 100 6.096.071
5.1.2. PENJELASAN POS-POS BELANJA
5.1.2.1.BELANJA OPERASI
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 101.776.153.621,00 atau 90,25 % dari anggaran Rp 112.767.734.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 85.360.256.004,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Pegawai 56.745.017.000 53.570.485.951 94,41 53.745.308.910
Belanja 56.022.717.000 48.205.667.670 86,05 31.614.947.094
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
18
Barang & Jasa
Jumlah 112.767.734.000 101.776.153.621 90,25 85.360.256.004
5.1.2.1.1.Belanja Pegawai
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 53.570.485.951,00 atau 94,41% dari anggaran Rp 56.745.017.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 53.745.308.910,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Pegawai Tidak Langsung
46.831.082.000
44.302.470.951
94,60
46.194.593.910
Belanja Pegawai langsung
9.913.935.000 9.268.015.000 93,48 7.550.715.000
Jumlah 56.745.017.000 53.570.485.951 94,41 53.745.308.910
5.1.2.1.1.1.Belanja Barang dan Jasa
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 48.205.667.670,00 atau 86,05% dari anggaran Rp 56.022.717.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 31.614.947.094,00 dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
19
2018 % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Bahan Pakai Habis 7.744.495.000 7.400.133.921 95,55 5.287.867.507
Belanja Bahan/Material 11.544.218.000 11.446.091.820 99,15 3.834.960.735
Belanja Jasa Kantor 5.797.615.000 4.896.613.291 84,46 3.637.390.845
Belanja Premi Asuransi 125.000.000 97.098.614 77,68 59.933.927
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 1.030.000.000 845.669.139 82,10 605.143.405
Belanja Cetak dan Penggandaan 1.088.823.000 1.058.099.099 97,18 531.984.000
Belanja SewaRumah/Gedung/Gudang/Parkir
861.670.000 797.443.644 92,55 506.305.172
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 233.600.000 197.313.000 84,47 100.250.000
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
222.950.000 222.950.000 100 99.850.000
Belanja Makanan dan Minuman 2.213.260.000 2.074.892.005 93,75 1.512.622.300
Belanja Pakaian Kerja 4.400.000 4.400.000 100 19.530.000
Belanja Perjalanan Dinas 6.406.550.000 5.864.136.439 91,53 3.603.434.896
Belanja Kursus Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
108.760.000 91.252.000 83,90 100.011.120
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
20
2018 % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Pemeliharaan 3.436.060.000 3.333.181.768 97,01 10.821.071.687
Belanja Jasa Konsultasi 1.562.336.000 1.507.987.750 96,52 622.001.500
Belanja Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
326.300.000 326.300.000 100 258.250.000
Belanja Hadiah Barang 30.500.000 30.386.000 99,63 14.340.000
Belanja Hibah Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
13.286.180.000 8.011.719.180 60,30 -
Jumlah
56.022.717.000
48.205.667.670 86,05
31.614.947.094
5.1.2.1.1. Belanja Modal
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 12.966.943.691,00 atau 82,88% dari anggaran Rp 15.645.572.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 10.785.994.150,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Tanah - - - 1.767.710.000
Belanja Peralatan dan Mesin
3.494.917.000 3.450.170.380 98,72 4.576.428.600
Belanja Gedung dan Bangunan
3.325.204.000 3.259.459.984 98,02 2.111.697.550
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
21
Belanja Jalan, Jembatan, irigasi dan Jaringan
8.496.701.000 5.995.841.527 70,57 2.116.453.000
Belanja Aset Tetap Lainnya (Aset Tetap Renovasi)
328.750.000 261.471.800 79,54 213.705.000
Jumlah 15.645.572.000
12.966.943.691 82,88
10.785.994.150
5.1.2.1.1.1. Belanja Modal Tanah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp -,00 atau -% dari anggaran Rp -,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 1.767.710.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Tanah - - - 1.767.710.000
Jumlah - - - 1.767.710.000
5.1.2.1.1.1.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 3.450.170.380,00 atau 98,72% dari anggaran Rp 3.494.917.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 4.576.428.600,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Alat-alat Besar 453.120.000 448.764.080 99,04 333.872.000
Belanja Alat-alat Angkut 20.900.000 20.435.000 97,78
3.161.410.600
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
22
Belanja Alat-alat Bengkel 185.600.000 184.960.000 99,66
-
Belanja Alat-alat Pertanian/Peternakan
387.357.000 385.748.500 99,58
543.827.000
Belanja Alat-alat Kantor dan rumah Tangga
1.074.880.000 1.055.652.000 98,21
395.097.000
Belanja Alat-alat KomputerBelanja Alat-alat Studio dan Komunikasi
555.000.000
717.460.000
541.468.000
713.476.800
97,56
99,44
103.422.000
38.800.000
Belanja Alat-alat Laboratorium
100.600.000 99.666.000 99,0
7
-
Jumlah 3.494.917.000 3.450.170.380 98,72 4.576.428.600
5.1.2.1.1.1.1.1 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 3.259.459.984,00 atau 98,02% dari anggaran Rp 3.325.204.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 2.111.697.550,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Gedung
3.325.204.000 3.259.459.984 98,02 2.111.697.550
Jumlah 3.325.204.000 3.259.459.984 98,02 2.111.697.550
5.1.2.1.1.1.1.1.1 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 5.995.841.527,00 atau 70,57% dari anggaran Rp 8.496.701.000,00 dan untuk Tahun
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
23
Anggaran 2017 sebesar Rp 2.116.453.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Jalan dan Jembatan 224.000.000 220.974.000 98,65 -
Belanja Bangunan Air (Irigasi) 8.147.901.000 5.652.524.54
0 69,37 2.116.453.000
Belanja Instalansi 124.800.000 122.342.987 98,03 -
Jumlah 8.496.701.000 5.995.841.527
70,57 2.116.453.000
5.1.2.1.1.1.1.1.1.1 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 261.471.800,00 atau 79,54% dari anggaran Rp 328.750.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 213.705.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Aset Tetap Renovasi 328.750.000 261.471.800 79,54 213.705.000
Jumlah 328.750.000 261.471.800 79,54 213.705.000
5.1.3. SISA LEBIH PEMBIYAAAN ANGGARAN (SiLPA)
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
24
SiLPA Tahun Anggaran 2018 sebesar (Rp 104.775.033.172,00) sedangkan Tahun 2017 sebesar (Rp 85.942.662.103,00)
5.2.PENJELASAN POS-POS NERACA
5.2.1. Aset
Total Aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp 270.796.170.225,84 naik sebesar Rp 6.522.773.333,32 atau 2,47% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 264.273.396.892,52
5.2.1.1 Aset Lancar
Aset Lancar per 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.388.933.970,67 turun sebesar Rp 429.440.344,33 atau 23,62% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.818.374.315,00
5.2.1.1.1 Kas
Kas per 31 Desember 2018 sebesar naik/turun sebesar - atau - dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.879.871,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas di Bendahara Pengeluaran - 33.000
Kas di Bendahara Penerimaan - 1.846.871
Jumlah - 1.879.871
5.2.1.1.1.1 Piutang Pendapatan Lainnya
Piutang pendapatan lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp 4.105.302.718,00 turun sebesar Rp 76.946.000,00 atau 1,84% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 4.182.248.718,00 dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
25
2018 2017
Piutang Tempat Pelelangan Ikan 4.105.302.718 4.182.248.718
Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya
(4.105.302.718)
(4.182.248.718)
Piutang Pendapatan Lainnya Netto - -
Penjelasan Mutasi Piutang Lainnya
NO URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
1. Piutang TPI 4.182.248.718 76.946.000 4.105.302.718
Jumlah 4.182.248.718 76.946.000 4.105.302.718
Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang per 31 Desember 2018 sebesar (Rp 4.105.302.718,00) turun sebesar (Rp 76.946.000,00) atau 1,84% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar (Rp 4.182.248.718,00) dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Piutang Cadangan Piutang Cadangan
lancar - - - -
menunggak 1-2 tahun
- - - -
menunggak 2-3 tahun
- - - -
menunggak 3-5 tahun
- - - -
menunggak lebih dari
4.105.302.718 (4.105.302.718) 4.182.248.718 (4.182.248.718)
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
26
5 tahun
Jumlah 4.105.302.718 (4.105.302.718) 4.182.248.718 (4.182.248.718)
5.2.1.1.1.1.1 Belanja Dibayar Dimuka
Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2018 sebesar Rp 8.059.438,67 naik sebesar Rp 8.059.438,67 atau 100% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp -,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Asuransi BMD 8.059.438,67 -
Jumlah 8.059.438,67 -
5.2.1.1.1.1.1.1 Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.380.874.532,00 mengalami penurunan sebesar Rp 435.619.912,00 atau 23,98% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.816.494.444,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Persediaan Bahan Pakai Habis 60.030.000 62.272.650
Persediaan Bahan/Material 1.320.844.532 1.754.221.794
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
27
Jumlah 1.380.874.532 1.816.494.444
5.2.1.1. Aset Tetap
Aset Tetap per 31 Desember 2018 sebesar Rp 325.527.542.007,00 naik sebesar Rp 7.943.007.505,00 atau 2,50% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 317.584.534.502,00 dengan rincian sebagai berikut :
Rincian mutasi aset tetap terdiri dari :
Saldo Awal Rp 317.584.534.502,00
Penambahan
Belanja Modal Rp 12.966.943.691,00
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
Bahan Laboratorium 409.012.682
Benih/Induk Ikan 812.519.000
Alat Tulis Kantor 171.000
Obat-obatan 99.312.850
Pakan 59.859.000
Jumlah 1.380.874.532
28
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 814.518.000,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp 4.905.379.074,00
Jumlah Rp 18.686.840.765,00
Berkurang
Ekstrakontable Rp 1.800.022,00
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 814.518.000,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 9.571.834.558,00
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp 355.680.680,00
Jumlah Rp 10.743.833.260,00
Grand Total Rp 325.527.542.007,00
5.2.1.1.1. Tanah
Tanah per 31 Desember 2018 tidak mengalami kenaikan dan penurunan dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 114.984.794.150,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah
Berkurang 2017
Tanah 114.984.794.150 - -
114.984.794.150
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
29
2018 Bertambah
Berkurang 2017
Jumlah 114.984.794.150 - -
114.984.794.150
Rincian mutasi tanah terdiri dari :
Saldo Awal Rp 114.984.794.150,00
Penambahan
Belanja Modal Rp -
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Berkurang
Ekstrakontable Rp -
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp -
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
30
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp -
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Grand Total Rp 114.984.794.150,00
5.2.1.1.2. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2018 sebesar Rp 38.379.934.109,00 turun sebesar Rp 2.516.367.363,00 atau 6,15% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 40.896.301.472,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Alat Besar 2.432.283.690 793.639.080 131.111.880 1.769.756.490
Alat Angkut 13.812.689.233 387.592.750 2.850.532.000 16.275.628.483
Alat Bengkel dan Ukur
1.082.138.295 188.645.000 38.372.305 931.865.600
Alat Pertanian dan Peternakan
1.191.358.500 385.748.500 32.120.000 837.730.000
Alat Kantor dan Rumah Tangga
6.921.210.122 1.227.119.500 1.670.694.735 7.364.785.357
Alat Studio dan Komunikasi
1.562.369.550 716.336.800 287.860.250 1.133.893.000
Alat Laboratorium
8.251.311.735 228.915.000 929.122.930 8.951.519.665
Alat Komputer 3.126.572.984 549.663.000 1.054.212.893 3.631.122.877
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
31
2018 Bertambah Berkurang 2017
Jumlah 38.379.934.109 4.477.659.630 6.994.026.993 40.896.301.472
Rincian mutasi peralatan dan mesin terdiri dari :
Saldo Awal Rp 40.896.301.472,00
Penambahan
Belanja Modal Rp 3.450.170.380,00
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 72.025.000,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp 955.464.250,00
Jumlah Rp 4.477.659.630,00
Berkurang
Ekstrakontable Rp 1.800.000,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
32
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 148.017.000,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 6.750.001.113,00
Mutasi Keluar Rp - Koreksi Rp 94.208.880,00
Jumlah Rp 6.994.026.993,00
Grand Total Rp 38.379.934.109,00
5.2.1.1.3. Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 72.245.227.599,00 naik sebesar Rp 4.830.296.011 atau 7,17% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 67.414.931.588,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Gedung 69.702.640.284 7.209.374.806
2.334.678.795
64.827.944.273
Menara 675.893.315 - - 675.893.315
Tugu Titik Kontrol/Pasti
1.866.694.000 - 44.400.000
1.911.094.000
Jumlah 72.245.227.599 7.209.374.806
2.379.078.795
67.414.931.588
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
33
Rincian mutasi gedung dan bangunan terdiri dari :
Saldo Awal Rp 67.414.931.588,00
Penambahan
Belanja Modal Rp 3.259.459.984,00
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya
Koreksi
Rp -
Rp 3.949.914.822,00
Jumlah Rp 7.209.374.806,00
Berkurang
Ekstrakontable Rp 22,00
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 100.250.000,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 2.278.828.773,00
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp 2.379.078.795,00
Grand Total Rp 72.245.227.599,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
34
5.2.1.1.4. Jalan, Irigasi dan Jembatan
Jalan, Irigasi dan jaringan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 99.104.504.451,00 naik sebesar Rp 5.615.212.829,00 atau 6,01% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 93.489.291.622,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Jalan dan Jembatan 3.009.251.500 220.974.000
82.893.000 2.871.170.500
Bangunan Air/Irigasi 94.013.048.964 5.795.756.542 373.727.700 88.591.020.122
Instalansi 1.620.671.000 587.751.000 566.251.000 1.599.171.000
Jaringan 461.532.987 33.602.987 - 427.930.000Jumlah 99.104.504.451 6.638.084.529 1.022.871.700 93.489.291.622
Rincian mutasi jalan, irigasi dan jembatan terdiri dari :
Saldo Awal Rp 93.489.291.622,00
Penambahan
Belanja Modal Rp 5.995.841.527,00
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap
Rp -
Rp 642.243.000,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp 2,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
35
Jumlah Rp 6.638.084.529,00
Berkurang
Ekstrakontable Rp -
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 566.251.000,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 456.620.700,00
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp 1.022.871.700,00
Grand Total Rp 99.104.504.451,00
5.2.1.1.5. Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp 9.623.157.103,00 naik sebesar Rp 8.547.294.290,00 atau 794,44% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.075.862.813,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Pinjam Pakai
Aset Tetap Rusak Berat
758.166.000
8.864.991.103
758.166.000
8.813.668.558
-
1.024.540.268
-
1.075.862.813
Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah
- 758.166.000 758.166.000 -
Jumlah 9.623.157.103 10.330.000.558 1.782.706.268 1.075.862.813
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
36
Rincian mutasi aset tetap lainnya terdiri dari :
Saldo Awal Rp 1.075.862.813,00
Penambahan
Reklasifikasi Masuk dari aset tetap dan sesama aset lainnya
Rp 10.330.000.558,00
Koreksi Rp -
Jumlah Rp 10.330.000.558,00
Berkurang
Reklasifikasi Keluar ke aset tetap Rp -
Reklasifikasi keluar pemanfaatan Rp 758.166.000,00
Penjualan Rp 1.024.540.268,00
Lain-lain Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp 1.782.706.268,00
Grand Total Rp 9.623.157.103,00
5.2.1.2. Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 59.183.703.192,91 naik sebesar Rp 3.371.054.40,83 atau 6,04% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 55.812.649.152,08 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Alat Besar 1.591.339.691,25 1.257.069.430,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
37
2018 2017
Alat Angkut 7.500.548.610,51 7.431.100.179,67
Alat Bengkel dan ukur 634.743.073,50 553.941.020,00
Alat Pertanian 614.157.875,00 397.908.250,00
Alat Kantor dan Rumah Tangga 5.438.987.666,00 5.997.067.419,80
Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar
880.510.610,00 889.085.600,00
Alat Laboratorium 5.285.498.963,16 5.327.050.096,76
Alat Komputer 2.560.761.451,50 3.205.569.455,75
Bangunan Gedung 19.260.235.730,51 17.955.264.653,90
Bangunan Menara 89.326.220,80 75.808.354,50
Bangunan Tugu Titik Kontrol/Pasti
Jalan Jembatan
Bangunan Air/ Irigasi
176.333.282,40
1.300.622.100,00
13.300.580.835,36
140.954.271,20
1.053.892.450,00
11.039.781.587,16
Instalansi
Jaringan
501.824.458,33
48.232.624,59
451.742.108,34
36.414.275,00
Jumlah 59.183.703.192,91 55.812.649.152,08
5.2.1.2.1. Aset Tidak Berwujud
Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.081.344.220,00 tidak mengalami kenaikan/penurunan (tetap) dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.081.344.220,00
5.2.1.2.2. Amortisasi Aset Tak Berwujud
Amortisasi Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.081.344.220,00 mengalami kenaikan sebesar Rp 13.200.000,00 Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
38
atau 1,24% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.068.144.220,00
5.2.1.2.3. Aset Lainnya
Aset Lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp 8.864.991.103,00 mengalami kenaikan dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.075.862.813,00,00 merupakan barang rusak dan tidak digunakan untuk aktifitas operasional SKPD serta dalam proses penghapusan dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Peralatan dan Mesin Rusak Berat 6.043.157.658 51.322.545,00
Gedung dan Bangunan Rusak Berat 2.278.828.773 1.024.540.268,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rusak Berat 456.620.700 -
Aset Tetap Lainnya 86.383.972 -
Jumlah 8.864.991.103,00 1.075.862.813,00
5.2.1.2.4. Penyusutan Aset Lainnya
Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp 6.559.759.661,92 naik sebesar Rp 6.153.834.076,52 atau 1516% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 Rp 405.925.585,40 dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
39
2018 2017
Akumulasi Penyusutan Pinjam Pakai 103.747.575,00 -
Akumulasi Penyusutan Aset Rusak Berat/Usang 6.124.040.625,31 405.925.585,40
Akumulasi Penyusutan Aset Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah
331.971.461,61 -
Jumlah 6.559.759.661,92 405.925.585,40
5.2.2. EKUITAS
Total Ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp 166.023.016.924,84 turun sebesar Rp 98.250.379.967,68 atau (37,18%) dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 264.273.396.892,52
5.3.PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
5.3.1. PENDAPATAN-LO
Pendapatan-LO per 31 Desember 2018 sebesar Rp 9.891.118.140,00 turun sebesar Rp 312.469.911,00 atau 3,10% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 10.203.588.051,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Pendapatan Retribusi daerah 9.889.271.269,00 10.197.491.980,00
Lain-Lain Pendapatan Daerah 1.846.871,00 6.096.071,00Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
40
2018 2017
yang sah
Jumlah 9.891.118.140 10.203.588.051
5.3.1.1. Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah-LO per 31 Desember 2018 sebesar Rp 9.889.271.269,00 turun sebesar Rp 308.220.711,00 atau 3,02% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 10.197.491.980,00 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LO 4.615.243.069 3.220.578.380
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - LO 2.114.060.000 1.921.721.800
Retribusi Izin Perikanan - LO 3.159.968.200 5.055.191.800
Jumlah 9.889.271.269 10.197.491.980
5.3.1.1.1. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Lain-Lain PAD yang sah-LO per 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.846.871,00 turun sebesar Rp 4.249.200,00 atau (69,7%) dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 6.096.071,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Penerimaan Lain-lain SKPD 1.846.871 6.096.071
Jumlah 1.846.871 6.096.071
5.3.2. BEBANLaporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
41
Beban per 31 Desember 2018 sebesar Rp 111.158.084.709,06 naik sebesar Rp 17.613.930.056,97 atau 18,83% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 93.544.154.652,09
5.3.2.1. Beban Operasional
Beban Operasional per 31 Desember 2018 sebesar Rp 111.158.084.709,06 naik sebesar Rp 17.613.930.056,97 atau 18,83% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 93.544.154.652,09
2018 2017
Beban Pegawai 53.570.485.951,00 53.745.308.910,00
Beban Barang Jasa 37.070.965.859,33 29.058.869.949
Beban Hibah 8.011.719.180,00 -
Beban Penyusutan Amortisasi
8.952.570.592,73 8.340.108.373,09
Beban Lain-lain 3.552.343.126,00 2.399.867.420,00
Jumlah 111.158.084.709,06 93.544.154.652,09
5.3.2.1.1. Beban Pegawai
Beban Pegawai per 31 Desember 2018 sebesar Rp 53.570.485.951,00 turun sebesar Rp 174.822.959,00 atau (0,33%) dibandingkan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp 53.745.308.910,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
42
2018 2017
Beban Pegawai Tidak langsung 44.302.470.951 46.194.593.910
Beban Pegawai Langsung 9.268.015.000 7.550.715.000
Jumlah 53.570.485.951 53.745.308.910
5.3.2.1.2.Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2018 sebesar Rp 37.070.965.859,33 naik sebesar Rp 8.012.095.910,33 atau 27,57% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 29.058.869.949,00
2018 2017
Beban Persediaan 19.316.631.653,00 9.003.488.517,00
Beban Jasa 7.711.346.860,33 5.025.731.444,00
Beban Pemeliharaan 4.178.850.907,00 11.426.215.092,00
Beban Perjalanan dinas 5.864.136.439,00 3.603.434.896,00
Jumlah 37.070.965.859,33 29.058.869.949,00
5.3.2.1.3 Beban Hibah
Beban Hibah per 31 Desember 2018 sebesar Rp 8.011.719.180,00 naik sebesar Rp 8.011.719.180,00 atau 100% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp -,00
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
43
2018 2017
Beban Hibah Barang Perlengkapan/Peralatan Peternakan/Perikanan Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
7.442.503.730,00 -
Beban Hibah Barang Ternak/Bibit Tanaman/Benih Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
569.215.450,00
Jumlah 8.011.719.180,00 -
5.3.2.1.3. Beban Penyusutan/Amortisasi
Beban Penyusutan/Amortisasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp 8.952.570.592,73 turun sebesar Rp 612.462.219,64 atau 7,34% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 8.340.108.373,09
2018 2017
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 4.238.671.120,44 4.204.576.345,54
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
1.550.267.779,30 1.445.046.000,27
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
44
2018 2017
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan
2.818.460.231,38 2.656.596.877,92
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud
13.200.000,00 13.200.000,00
Beban Penyusutan Aset Lain-lain
331.971.461,61 20.689.149,36
Jumlah 8.952.570.592,73 8.340.108.373,09
5.3.2.1.4. Beban Lain-Lain
Beban Lain-Lain per 31 Desember 2018 sebesar Rp 3.552.343.126,00 turun sebesar Rp 1.152.475.706,00 atau 48,02% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 2.399.867.420,00
2018 2017
Beban Barang Jasa 3.550.543.104,00
2.402.867.420,00
Beban Penyisihan Piutang - (3.000.000,00)
Beban Lain-Lain 1.800.022,00 -
Jumlah 3.552.343.126,00
2.399.867.420,00
5.4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Merupakan komponen Laporan Keuangan yang menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos ekuitas awal, surplus/defisit LO pada periode bersangkutan, koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas dan ekuitas akhir. Ekuitas Akhir per 31 Desember 2018 sebesar Rp 270.898.117.788,42 naik sebesar Rp 6.624.720.895,9
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
45
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp 264.273.396.892,52
2018 2017
Ekuitas Awal 264.273.396.892,52 259.936.139.017,31
Surplus/Defisit-LO (101.858.670.796,66) (83.343.566.601,09)
RK-PPKD 104.773.153.301,00 85.942.662.103,00
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
3.710.238.391,56 1.738.162.373,30
Ekuitas Akhir 270.898.117.788,42 264.273.396.892,52
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
6.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan Dan Perikanan
Tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Tengah, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
a. Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintahan bidang kelautan dan perikanan
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
46
b. Untuk menyelenggarakan tugas pokok yang dimaksud, Dinas
Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan
Tangkap, Kelautan Pesisir dan Pengawasan, Penyuluhan dan
Usaha Kelautan Perikanan;
2. Pelaksanaan kebijakan Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan
Tangkap, Kelautan Pesisir dan Pengawasan, Penyuluhan dan
Usaha Kelautan Perikanan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Perikanan
Budidaya, Perikanan Tangkap, Kelautan Pesisir dan
Pengawasan, Penyuluhan dan Usaha Kelautan Perikanan;
4. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi kepada seluruh unit
kerja di lingkungan Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai
tugas dan fungsinya.
Untuk menunjang pencapaian tugas pokok dan fungsinya, Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah ditopang oleh
struktur/susunan organisasi adalah sebagai berikut :
A. Kepala Dinas
Kepala Dinas bertugas untuk memimpin pelaksanaan tugas dan
fungsi, sebagaimana tersebut di atas.
B. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
47
Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Sekretariat mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;
b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program
dan kegiatan di lingkungan Dinas;
c. Penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan
administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum,
keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat,
arsip dan dokumentasi di lingkungan Dinas;
d. Penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan
organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas;
e. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian
intern pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi dan
dokumentasi;
f. Penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah
dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas; dan
g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahkan :
1. Subbagian Program:
Bertugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang program; menyiapkan bahan pengoordinasian kebijakan
teknis di bidang program; menyiapkan bahan pengendalian
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
48
program dan kegiatan di lingkungan Dinas; menyiapkan bahan
pengelolaan data dan informasi di bidang program; menyiapkan
bahan evaluasi dan pelaporan di bidang program; dan
melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
2. Subbagian Keuangan:
Bertugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang keuangan; menyiapkan bahan pengoordinasian
kebijakan teknis di bidang keuangan; menyiapkan bahan
pelaksanaan verifikasi dan pembukuan; menyiapkan bahan
pengelolaan data dan informasi di bidang keuangan;
menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang keuangan;
dan melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian:
Bertugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang umum dan kepegawaian; menyiapkan bahan
pengoordinasian kebijakan teknis di bidang umum dan
kepegawaian; menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian di
lingkungan Dinas; menyiapkan bahan pengelolaan rumah
tangga dan aset di lingkungan Dinas: menyiapkan bahan
kerjasama dan kehumasan di lingkungan Dinas; menyiapkan
bahan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi di lingkungan
Dinas; menyiapkan bahan pelaksanaan organisasi, hukum dan
ketatalaksanaan di lingkungan Dinas; menyiapkan bahan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
49
evaluasi dan pelaporan di bidang umum dan kepegawaian; dan
melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
C. Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan
Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
konservasi, pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil,
pengelolaan ruang laut dan pengawasan sumber daya kelautan dan
perikanan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang Kelautan,
Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
konservasi, pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil;
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengelolaan ruang laut; dan
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan, membawahkan:
1. Seksi Konservasi, Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil:Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
50
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang konservasi, pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau
kecil.
2. Seksi Pengelolaan Ruang Laut:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang pengelolaan ruang laut.
3. Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan.
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang pengawasan sumber daya kelautan perikanan.
D. Bidang Perikanan Tangkap
Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan sumber
daya ikan dan kenelayanan, pengendalian penangkapan ikan, kapal
perikanan dan alat penangkapan ikan serta kepelabuhan perikanan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang
Perikanan Tangkap mempunyai fungsi :
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
51
i. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengelolaan sumber daya ikan dan kenelayanan;
ii. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengendalian penangkapan ikan, kapal perikanan dan alat
penangkapan ikan; dan
iii. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kepelabuhan perikanan.
Bidang Perikanan Tangkap, membawahkan:
1. Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Kenelayanan:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang pengelolaan sumber daya ikan dan kenelayanan.
2. Seksi Pengendalian Penangkapan Ikan, Kapal Perikanan dan
Alat Penangkapan Ikan:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang pengendalian penangkapan ikan, kapal perikanan dan
alat penangkapan ikan.
3. Seksi Kepelabuhan Perikanan:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang kepelabuhan perikanan.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
52
E. Bidang Perikanan Budidaya
Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas penyiapan
perumusan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan di bidang produksi perikanan budidaya, sarana dan
prasarana perikanan budidaya serta kesehatan ikan dan lingkungan
budidaya.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang
Perikanan Budidaya mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
produksi perikanan budidaya;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang sarana
dan prasarana perikanan budidaya; dan
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kesehatan ikan dan lingkungan budidaya
Bidang Perikanan Budidaya membawahkan:
1) Seksi Produksi Perikanan Budidaya:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang produksi perikanan budidaya.
2) Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya:
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
53
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang sarana dan prasarana perikanan budidaya.
3) Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Budidaya:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang kesehatan ikan dan lingkungan budidaya. F. Bidang Penyuluhan dan Usaha Kelautan Perikanan
Bidang Penyuluhan dan Usaha Kelautan Perikanan mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penyuluhan kelautan dan perikanan, pengembangan usaha dan
logistik serta bina mutu dan diversifikasi produk.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang
Penyuluhan dan Usaha Kelautan Perikanan mempunyai fungsi :
1) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penyuluhan kelautan dan perikanan;
2) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengembangan usaha dan logistik; dan
3) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang bina
mutu dan diversifikasi produk.
Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan membawahkan:
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
54
1. Seksi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang penyuluhan perikanan kelautan.
2. Seksi Bina Mutu dan Diversifikasi Produk:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang bina mutu dan diversifikasi produk.
3. Seksi Pengembangan Usaha dan Logistik:
Bertugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan
di bidang pengembangan usaha dan logistik.
G. UPT – Balai Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan
(BP2MHP)
UPT BP2MHP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah terdiri dari:
a. BP2MHP Semarang
b. BP2MHP Pekalongan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) di atas mempunyai tugas
melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu Dinas di bidang pengujian dan penerapan mutu
hasil perikanan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, UPT-BP2MHP
mempunyai fungsi :
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
55
1) penyusunan rencana teknis operasional di bidang pengujian dan
penerapan mutu hasil perikanan;
2) koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional di
bidang pengujian dan penerapan mutu hasil perikanan;
3) evaluasi dan pelaporan di bidang pengujian dan penerapan mutu
hasil perikanan;
4) pengelolaan ketatausahaan; dan
5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi UPT-BP2MHP sebagai berikut:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Pengujian Mutu Hasil Perikanan;
d. Seksi Penerapan Mutu Hasil Perikanan; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
H. UPT-Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)
Unit Pelaksana Teknis (UPT)-PPP Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah terdiri dari:
1. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal;
2. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Asemdoyong Kab.
Pemalang;Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
56
3. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Wonokerto Kab.
Pekalongan;
4. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Klidang Lor Kab. Batang;
5. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang Kab. Kendal;
6. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak Kab. Demak;
7. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Karimunjawa Kab. Jepara;
8. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo Kab. Pati;
9. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung Kab. Rembang;
10. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lohgending Kab. Kebumen
Unit Pelaksana Teknis tersebut di atas mempunyai tugas teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di
bidang operasional pelabuhan dan kesyahbandaran serta tata kelola
dan pelayanan usaha.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, UPT-PPP
mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana teknis operasional di bidang operasional
pelabuhan dan kesyahbandaran serta tata kelola dan pelayanan
usaha;
2) koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional di
bidang operasional pelabuhan dan kesyahbandaran serta tata
kelola dan pelayanan usaha;
3) evaluasi dan pelaporan di bidang operasional pelabuhan dan
kesyahbandaran serta tata kelola dan pelayanan usaha;
4) pengelolaan ketatausahaan; dan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
57
5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
Adapun Struktur Organisasi UPT-PPP sebagai berikut:
1. Kepala Pelabuhan;
2. Subbagian Tata Usaha;
3. Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran;
4. Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha; dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
I. UPT-Balai Budidaya Ikan (BBI)
Unit Pelaksana Teknis BBI Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Tengah terdiri dari:
a. Balai Budidaya Ikan Air Tawar (BBIAT)
b. Balai Budidaya Ikan Air Payau dan Laut (BBIAPL)
Unit Pelaksana Teknis di atas mempunyai tugas pokok
melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu Dinas di bidang produksi dan penerapan
teknologi serta pelayanan usaha dan jasa.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, UPT-BBI
mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana teknis operasional di bidang produksi dan
penerapan teknologi serta pelayanan usaha dan jasa;
2) koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional di
bidang produksi dan penerapan teknologi serta pelayanan usaha
dan jasa;
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
58
3) evaluasi dan pelaporan di bidang produksi dan penerapan
teknologi serta pelayanan usaha dan jasa.;
4) pengelolaan ketatausahaan;
5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
Adapun Struktur Organisasi UPT BBI adalah sebagai berikut:
1. Kepala Balai;
2. Subbagian Tata Usaha;
3. Seksi Produksi dan Penerapan Teknologi;
4. Seksi Pelayanan Usaha dan Jasa; dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
J. UPT Balai Pengawasan dan Konservasi Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan (BPKSKP)
Unit Pelaksana Teknis tersebut di atas mempunyai tugas
melaksanakan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu Dinas di bidang pengawasan dan konservasi
sumberdaya kelautan dan perikanan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok yang dimaksud, UPT-
BPKSKP mempunyai fungsi:
1. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pengawasan
dan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan;
2. koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional di
bidang pengawasan dan konservasi sumber daya kelautan dan
perikanan;
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
59
3. evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan dan konservasi
sumber daya kelautan dan perikanan;
4. pengelolaan ketatausahaan; dan
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
Adapun Struktur Organisasi UPT-BPKSKP sebagai berikut:
1. Kepala Balai;
2. Subbagian Tata Usaha;
3. Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;
4. Seksi Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
K. UPT - Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan
Perikanan
Unit Pelaksana Teknis Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelautan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di
bidang pengembangan sumberdaya manusia kelautan dan
perikanan.
Adapun Struktur Organisasi UPT-UPSDMKP sebagai berikut:
1. Kepala Unit;
2. Subbagian Tata Usaha; dan
3. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
60
L. UPT – Pangkalan Pendaratan Ikan Larangan
Unit Pelaksana Teknis PPI Larangan mempunyai tugas
melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu Dinas di bidang pengelolaan pendaratan ikan
dan kesyahbandaran.
Adapun Struktur Organisasi UPT-PPI sebagai berikut:
1. Kepala Pangkalan;
2. Subbagian Tata Usaha; dan
3. Kelompok Jabatan Fungsional
M. Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretariat, Bidang-bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil, Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya dan Usaha
Kelautan dan Perikanan, UPT serta Kelompok Jabatan Fungsional
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bagan organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah dapat dilihat pada Gambar 6.1.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
KEPALABALAI
Sub Bag Tata Usaha
SeksiPenerapan MutuHasil Perikanan
SeksiPengujian MutuHasil Perikanan
KelompokJabatan
Fungsional
61
Gambar 6.1. Bagan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
KEPALAPELABUHAN
KelompokJabatan
Fungsional
Sub Bag Tata Usaha
SeksiTata Kelola Dan
Pelayanan Usaha
SeksiOperasional Pelabuhan Dan
Kesyahbandaran
KEPALABALAI
KelompokJabatan
Fungsional
Sub Bag Tata Usaha
SeksiPelayanan Usaha dan Jasa
SeksiProduksi dan Penerapan Teknologi
62
Gambar 6.2. Bagan Organisasi UPT Balai Pengujian Dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan Kelas A Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Gambar 6.3. Bagan Organisasi UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Kelas A Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
KEPALABALAI
KelompokJabatan
Fungsional
SeksiPelayanan Usaha dan Jasa
SeksiProduksi dan Penerapan Teknologi
Sub Bag Tata Usaha
KEPALABALAI
KelompokJabatan
Fungsional
Sub Bag Tata Usaha
SeksiPengawasan
Sumberdaya KelautanDan Perikanan
SeksiKonservasi
Sumberdaya KelautanDan Perikanan
63
Gambar 6.4. Bagan Organisasi UPT Balai Budidaya Ikan Air Tawar Kelas A Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Gambar 6.5. Bagan Organisasi UPT Balai Budidaya Ikan Air Payau Dan Laut Kelas A Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
KEPALAUNIT
KelompokJabatan
Fungsional Sub Bag Tata Usaha
KEPALAPANGKALAN
KelompokJabatan
Fungsional Sub Bag Tata Usaha
64
Gambar 6.6. Bagan Organisasi UPT Balai Pengawasan Dan Konservasi Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan Kelas A Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Gambar 6.7. Bagan Organisasi Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan Kelas B Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Gambar 6.8. Bagan Organisasi Pangkalan Pendaratan Ikan Kelas B Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
6.2 Sumberdaya Dinas Kelautan Dan Perikanan
6.2.1 Jumlah Pegawai
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
65
Pada tahun 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah memiliki jumlah pegawai sebanyak 340 orang. Sejumlah
pegawai tersebut tersebar di seluruh bidang dan UPT dibawah Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
Sebagaimana disajikan pada Tabel 6.2.1, dapat diketahui bahwa
berdasarkan golongannya jumlah pegawai Golongan I berjumlah 18
orang, Golongan II sebanyak 61 orang, Golongan III sebanyak 170
orang dan Golongan IV sebanyak 2 orang, Esselon IV/a sebanyak 67
Orang, Esselon III/a sebanyak 21 Orang, Esselon II sebanyak 1 Orang
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
66
Tabel 6.2.1. Rekapitulasi Jumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
NO. UNIT ORGANISASI
JUMLAH
(4+9+14+
19+25)
P E G A W A I
JUMLAH
(5 S/D8)
IJUMLAH(10 S/D13)
II
JUM-
LAH15
S/D18
III
JUMLAH20
S/D24
IV
a b c d a b c d a b c d a b c d e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
516
17
18 19 2
021 22 2
3 24
1 Dinas IndukKepala Dinas 1 1 1Sekretaris 1 1 1Sub Bag Program 9 8 2 6 1 1Sub Bag Keuangan 11 1 1 2 7 4 1 3 1 1Sub Bag Umum Kepegawaian 17 3 3 4 1 3 9 5 3 1 1 1
Bidang Kelautan,Pesisir dan Pengawasan 13 1 1 9 4 3 2 3 2 1
Bidang Perikanan Tangkap 18 2 1 1 14 1 6 5 2 2 1 1
Bidang Perikanan Budidaya 16 1 1 12 1 2 7 2 3 2 1
Bidang Penyuluhan dan Usaha Kelautan Perikanan
10 1 1 7 3 1 3 2 1 1
Jumlah 96 4 3 1 11 1 1 7 77 2 26
26
13 15 9 5 1
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
67
NO. UNIT ORGANISASI
JUMLAH
(4+9+14+
19+25)
P E G A W A I
JUMLAH
(5 S/D8)
IJUMLAH(10 S/D13)
II
JUM-
LAH15
S/D18
III
JUMLAH20
S/D24
IV
a b c d a b c d a b c d a b c d e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
516
17
18 19 2
021 22 2
3 24
2
BBIAT Muntilan (Loka PBIAT Ngrajek, Loka PBIAT Janti Klaten, Loka PBIAT Ambarawa, Loka PBIAT Singosari, Loka PBIAT Tambaksogra, Loka PBIAT Randudongkal
51 5 4 1 15 3 12 30 4 14 5 7 1 1
3
BPBIAP Karanganyar (Loka PBIAP Maribaya, Loka PBIAP Sluke Rembang, Loka PBIAL Karimunjawa
14 2 1 1 11 4 4 3 1 1
Jumlah 65 5 0 0 4 1 18 4 1 12 37 4 18 9 1
0 2 2 0 0 0
4 BP2MHP Semarang 17 3 1 1 1 12 5 2 5 2 1 15 BP2MHP Pekalongan 14 1 1 2 1 1 11 2 4 2 3 1 1
Jumlah 31 1 0 0 0 1 5 1 1 2 1 23 2 9 4 8 3 1 2
6 PPP Tegalsari Kota 22 4 3 1 6 5 1 11 3 6 2 1 1
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
68
NO. UNIT ORGANISASI
JUMLAH
(4+9+14+
19+25)
P E G A W A I
JUMLAH
(5 S/D8)
IJUMLAH(10 S/D13)
II
JUM-
LAH15
S/D18
III
JUMLAH20
S/D24
IV
a b c d a b c d a b c d a b c d e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
516
17
18 19 2
021 22 2
3 24
Tegal
7 PPP Logending Kab. Kebumen 10 1 1 2 2 6 3 3 1 1
8 PPP Asem Doyong Kab Pemalang 11 0 2 1 1 9 4 1 3 1 1
9 PPP Wonokerto Kab Pekalongan 8 3 1 2 5 2 1 2 1 1
10 PPP Klidang Lor Kab Batang 12 2 1 1 7 4 1 2 2 1 1
11 PPP Tawang Kab. Kendal 10 1 1 7 5 2 2 2
12 PPP Morodemak Kab. Demak 7 1 1 5 2 1 2 1 1
13 PPP Karimunjawa Kab. Jepara 14 1 1 1 1 11 4 4 1 2 1 1
14 PPP Bojo Mulyo Kab. Pati 10 1 1 8 2 2 3 1 1
15 PPP Tasik Agung Kab. Rembang 9 1 1 7 1 2 2 2 1 1
Jumlah 113 6 0 4 2 0 20 3 3 12 2 76 5 31
15
23 12 6 6
16 BPKSDKP Pantura Barat dan Pansel 11 1 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
69
NO. UNIT ORGANISASI
JUMLAH
(4+9+14+
19+25)
P E G A W A I
JUMLAH
(5 S/D8)
IJUMLAH(10 S/D13)
II
JUM-
LAH15
S/D18
III
JUMLAH20
S/D24
IV
a b c d a b c d a b c d a b c d e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
516
17
18 19 2
021 22 2
3 24
BPKSDKP Pantura Timur 9 3 3 6 1 1 1 3
17 UPSDMKP 8 8 5 1 218 PPI Larangan 7 1 1 3 3 3 1 1 1
35 2 0 1 0 1 10 0 3 7 0 21 3 7 4 7 2 1 1J U M L A H 340
Sumber : DKP Jateng, 2018
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
70
6.2.2. Aset/Modal
Sarana dan prasarana penunjang kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah secara bertahap terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Hingga Januari 2018,
secara umum prasarana kerja berupa gedung perkantoran yang sudah milik sendiri
antara lain : balai budidaya, laboratorium, kapal inspeksi perikanan, mobil
laboratorium keliling dan mobil Gemarikan. Berikut ini merupakan Tabel 6.1.2.
mengenai aset/modal Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah yang
merupakan sarana dan prasarana penunjang kinerja.
Tabel 6.1.2. Aset/Modal Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Tahun
2018
No Gedung AlamatLuas Lahan
(termasuk bangunan)
1 Kantor Dinas
Kelautan Dan
Perikanan Provinsi
Jawa Tengah
Jl. Imam Bonjol No. 134
Semarang-50132 Telp. (024)
3546469, 3546607
Fax. (024) 3551289
Luas Tanah:
5.793,96 m2
Luas Bangunan: 1.919,95
m2
2 Balai Pengujian dan
Penerapan Mutu
Hasil Perikanan
(BP2MHP)
Semarang
Jl. Siliwangi no. 636
Semarang. Telp.(024)
7605311, 7623231. Fax.
(024) 7605311
Luas Tanah: 2.320 m2
Luas Bangunan:
540 m2
3 Balai Pengujian dan
Penerapan Mutu
Hasil Perikanan
(BP2MHP)
Pekalongan
Jl. Pantaisari II Panjang
Wetan Pekalongan
Telp. (0285) 421675
Luas Tanah:
2.000 m2
Luas Bangunan: 417,24 m2
4 Pelabuhan
Perikanan Pantai
Jl. Blanak No.10C Kota
Tegal Telp. (0283) 358787
Luas Tanah:
162.299 m2
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
71
No Gedung AlamatLuas Lahan
(termasuk bangunan)
(PPP) Tegalsari
Kota Tegal
Luas Bangunan:
4.802 m2
5 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Asemdoyong
Kab. Pemalang
Desa Asemdoyong
Kec. Taman Kab. Pemalang
Telp. (0248) 3278421
Luas Tanah:
5.780 m2
Luas Bangunan:
204 m2
6 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Wonokerto
Kab. Pekalongan
Desa Tratebang
Kec. Wonokerto
Kab. Pekalongan
Luas Tanah:
13.935 m2
Luas Bangunan:
3.243 m2
7 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Klidang Lor
Kab. Batang
Jl Yos Sudarso Utara, Boom
Batang Telp. (0285) 391283
Luas Tanah:
88.559 m2
Luas Bangunan:
6.704 m2
8 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Tawang Kab.
Kendal
Desa Gempol Sewu
Kec. Rowosari Kab. Kendal
Telp. (0294) 3645668
Luas Tanah:
1.300 m2
Luas Bangunan:
792 m2
9 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Morodemak
Kab. Demak
Dukuh Kongsi Desa
Purworejo Kec. Bonang,
Kab. Demak, Telp. (0291)
3406224
Luas Tanah:
3.900 m2
Luas Bangunan:
770 m2
10 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Karimunjawa
Kab. Jepara
Tanjung Benteng,
Desa/Pulau Karimunjawa,
Kec.Karimunjawa Kab.
Jepara
Luas Tanah:
10.790 m2
Luas Bangunan: 1.395 m2
11 Pelabuhan
Perikanan Pantai
Jl. Panglima Sudirman
No.12A Desa Bajomulyo
Luas Tanah: -
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
72
No Gedung AlamatLuas Lahan
(termasuk bangunan)
(PPP) Bajomulyo
Kab. Pati
Kec. Juwana Kab. Pati Telp.
(0295) 381689
Luas Bangunan: 2.200 m2
(TPI Bajomulyo 1)
12 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Tasikagung
Kab. Rembang
Jl Dorang No.1
Kec.Rembang Kab.Rembang
Telp. (0295) 691094
Luas Tanah:
8.200 m2
Luas Bangunan: 6.099 m2
13 Pelabuhan
Perikanan Pantai
(PPP) Lohgending
Kab. Kebumen
Desa Logending Kecamatan
Ayah Kabupaten Kebumen
Luas Tanah:
18.850 m2
Luas Bangunan: 1.743 m2
14 Sentra Pendaratan
Ikan Pasir Kab.
Kebumen
Desa Pasir
Kecamatan Ayah Kabupaten
Kebumen
Luas Tanah:
132.681 m2
Luas Bangunan: 1.743 m2
15 Sentra Pendaratan
Ikan Sentolokawat
Kab.Cilacap
Jl. Veteran No. 2 Cilacap Luas Tanah:
14.012 m2
Luas Bangunan: 650 m2
16 Balai Budidaya Ikan
Air Tawar Muntilan
Kab. Magelang
Jl. Kerkop No.1 Muntilan
Kabupaten Magelang Telp.
(0293) 587022
Luas Kolam keseluruhan:
±15.000 m2;
Luas Bangunan:
1.638 m2
17 Loka Budidaya Ikan
Air Tawar Ngrajek
Kab. Magelang
Jl Mayor Kusen (Jl Raya
Borobudur) Km 4, Desa
Ngrajek, Kec. Mungkid,
Kabupaten Magelang Telp.
(0293) 788306
Luas Kolam :
±35.000 m2,
Luas Bangunan:
±1.085 m2
18 Loka Budidaya Ikan
Air Tawar Janti
Kab. Klaten
Desa Janti
Kec. Polanharjo,
Luas kolam ±15.000 m2,
Luas bangunan dan ruang
terbuka: 2.500 m2, saluran:
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
73
No Gedung AlamatLuas Lahan
(termasuk bangunan)
Kab. Klaten.
Telp./Fax. (0272) 552 947
21 m2
19 Loka Budidaya Ikan
Air Tawar
Ambarawa Kab.
Semarang
Ds.Pojok Sari,
Kec. Ambarawa, Kabupaten
Semarang
Luas tanah:
9.510 m2,
Luas bangunan:
965 m2
20 Loka Perbenihan
Budidaya
Ikan Air Tawar
Tambaksogra
di Kab. Banyumas
Desa Tambaksogra,
Kec. Banyumas,
Kab. Banyumas
Luas Tanah:
20.000 m2
Luas Bangunan: 1.500 m2
Luas kolam:
±10.000 m2
21 Loka Perbenihan
Budidaya
Ikan Air Tawar
Singosari
di Kab. Banyumas
Desa Singosari,
Kec. Karangwelas,
Kab. Banyumas
Luas Tanah:
20.000 m2
Luas Bangunan: 2.000 m2
Luas kolam:
±10.000 m2
22 Loka Perbenihan
Budidaya
Ikan Air Tawar
Randudongkal
di Kab. Pemalang
Desa Banjaranyar,
Kec. Randudongkal,
Kab. Pemalang
Luas Tanah:
21.110 m2
Luas Bangunan:
150 m2
Luas kolam:
±10.000 m2
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
74
No Gedung AlamatLuas Lahan
(termasuk bangunan)
23 Balai Budidaya Ikan
Air Payau dan Laut
Tugu Semarang
Desa Karanganyar Kec.Tugu
Kota Semarang
Luas tanah:
43.036 m2
Luas bangunan:
462 m2
Luas Tambak:
+35.000 m2
24 Loka Budidaya Ikan
Air Payau Maribaya
Kab. Tegal
Jl Beringin Raya Km.10
Maribaya Kec. Kramat Kab.
Tegal Telp. (0283) 3335709
Luas tanah:
91.940 m2
Luas bangunan:
540 m2
Luas Tambak:
+35.000 m2
25 Loka Perbenihan
Ikan Air Payau
Sluke Kab.
Rembang
Ds.Jatisari
Kec.Sluke
Kab.Rembang
Luas tanah:
5.751 m2
Luas bangunan:
384 m2
Luas Tambak/ Hatchery:
2.800 m2
26 Loka Perbenihan
dan Budidaya Ikan
Air Laut
Karimunjawa,
Kab.Jepara
Pulau Karimunjawa
Kec.Karimunjawa
Kab.Jepara
Luas tanah :
11.236 m2
Luas bangunan:
240 m2
27 Balai Pengawasan
dan
Jl. Siliwangi no. 636
Semarang. Telp.(024)
-
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
75
No Gedung AlamatLuas Lahan
(termasuk bangunan)
Konservasi
Sumberdaya
Kelautan dan
Perikanan
Pantai Utara Barat
dan Pansela
7605311, 7623231. Fax.
(024) 7605311
(Kantor Sementara)
28 Balai Pengawasan &
Konservasi
Sumberdaya
Kelautan dan
Perikanan
Pantai Utara Timur
Jl. Mpu Tantular No. 2
Semarang
Luas tanah:
692 m2
Luas bangunan:
350 m2
29 Pangkalan
Pendaratan Ikan
Larangan
Desa Mujungagung,
Kecamatan Kramat,
Kabupaten Tegal
Luas tanah:
1.790 m2
Luas bangunan:
200 m2
30 Unit Pengembangan
SDM Kelautan
Perikanan
Jl. P. Diponegoro No.1
Magelang
Luas tanah:
54.000 m2
Luas bangunan:
200 m2
Sarana kerja penunjang lain yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah berupa sarana informasi portal berupa website dengan alamat akses http://dkp.jatengprov.go.id, Email: [email protected], facebook:
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
76
dkpjateng; Twitter @dkpjateng; Instagram @dkpjateng; Sarana informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan informasi pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jawa Tengah.
Gambar 6.9Tampilan Website Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Tengah
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
74
6.3. Strategi Dan Kebijakan Dinas Kelautan Dan Perikanan Jateng
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah,
maka diperlukan suatu strategi dan kebijakan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa strategi dan kebijakan yang
ditetapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah :
Tabel 6.3. Strategi dan Kebijakan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2018
Strategi Kebijakan
2. Strategi pengembangan usaha perikanan budidaya sesuai komoditas unggulan yang diminati pasar dengan meningkatnya mutu ikan melalui penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik
1. Penyiapan pembangunan perikanan budidaya, melalui:a. pengembangan kawasan perikanan yang sudah adab. penetapan/pencanangan kawasan perikanan baru dengan mendorong
Kab./Kota memiliki dokumen perencanaan (masterplan dan DED) kawasan budidaya ikan
2. Pengembangan produk benih dan induk berkualitas unggul melalui:a. pengembangan Broodstock Center di BBIAT (Balai Budidaya Ikan Air
Tawar)b. pemenuhan jaminan mutu dan keamanan benih dan induk ikan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
75
Strategi Kebijakan
Strategi Kebijakan3. Meningkatnya produksi perikanan budidaya, melalui:
a. optimasi dukungan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukanb. peningkatan kemampuan teknis pembudidaya ikan, terutama penerapan Cara
Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)c. peningkatan produktivitas budidaya : demfarm udang vanamei, penerapan
teknologi bioflocd. pengembangan Minapadi dan UGADI (Udang Galah dengan Padi)e. pengembangan pakan ikan mandiri berbahan baku lokal
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
76
Strategi Kebijakan
5. Strategi pengembangan dan pemasyarakatan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, mendekatkan kepada daerah penangkapan ikan dengan pembuatan rumah/apartemen ikan dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkap
1. Meningkatnya produksi perikanan tangkap, melalui:a. peningkatan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkunganb. pengembangan sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkapc. pemberdayaan usaha perikanan tangkap skala kecil, antara lain melalui:
pemberian alat bantu penangkapan ikan bagi nelayan kecil (GPS, Fish Finder, dan solar cell ), pembuatan rumah /apartemen ikan, bantuan mesin tempel, bantuan alat tangkap ramah lingkungan, peralatan perbengkelan, dan cool box
d. pengembangan sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
2. Penerbitan Kartu (BBM) Nelayan dan peningkatan koordinasi antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dengan instansi terkait (Dinas ESDM, BPH Migas, Ditjen KP3K KKP RI, PERTAMINA, P.T Aneka Kimia Raya, dan HNSI)
3. Fasilitasi pembangunan SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan) di pusat-pusat aktivitas nelayan
4. Meningkatnya kerjasama antar provinsi dan lintas sektoral dalam pengaturan nelayan andon
9. Pengembangan usaha pengolahan dan pemasaran yang masih tradisional dalam hal mutu produk sesuai dengan sistem jaminan mutu keamanan
Optimalisasi usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, yang bertujuan untuk : (i) peningkatan produk yang memenuhi jaminan mutu dan keamanan pangan, teknologi, sanitasi dan higien agar memenuhi mutu ekspor; (ii) pemenuhan kebutuhan dalam negeri; (iii) peningkatan konsumsi ikan.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
77
Strategi Kebijakan
pangan guna pemenuhan kebutuhan dalam dan luar negeri, dengan tetap membina usaha pengolahan dan pemasaran modern
10.Peningkatan upaya rehabilitasi dan konservasi habitat vital di laut/pesisir, peningkatkan pengetahuan, kesadaran dan peran serta masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian ekosistem/lingkungan melalui pembinaan, pelatihan dan sosialisasi peraturan perundangan yang berlaku
Rehabilitasi dan konservasi eksosistem vital di laut/pesisir baik dengan penanganan fisik maupun vegetasi serta meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian eksosistem /lingkungan
11.Pencegahan konflik antar nelayan dan meningkatnya peran Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) dalam pengawasan dan pengendalian eksploitasi sumberdaya kelautan dan perikanan, menumbuhkan kelompok-kelompok baru
Meningkatnya pengawasan dan penegakan hukum untuk pengendalian eksploitasi sumberdaya kelautan dan perikanan dengan memperbesar peran serta kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS)
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
78
Strategi Kebijakan
serta membantu sarana kelengkapan operasionalnya, dengan tetap melakukan pembinaan dan operasi pengawasan bersama aparat terkait
12.Strategi peningkatan efektifitas dan efisiensi pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah
a. Kebijakan penyediaan data dan informasi sektor kelautan dan perikanan yang berkualitas
b. Kebijakan peningkatan kualitas perencanaan program Dinas Kelautan dan Perikanan
c. Kebijakan serifikasi penyuluh perikanan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
79
6.4. Program Dan Kegiatan Dinas Kelautan Dan Perikanan Jateng
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif dalam rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 - 2018. Program dan kegiatan yang
direncanakan untuk dilaksanakan selama tahun 2013 – 2018 pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian
Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan Sumberdaya Perikanan
dan Kelautan
Kegiatan Peningkatan Pengembangan Balai Pengawasan dan Konservasi
Wilayah Pantubar dan Pansela
Kegiatan Peningkatan Pengembangan Balai Pengawasan dan Konservasi
Wilayah Pantutim
3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kegiatan Optimalisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Kegiatan Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan
Kegiatan Revitalisasi Perikanan Tangkap dan Statistik Perikanan Tangkap
Kegiatan Pengembangan Sistem Kerja Pelabuhan Perikanan Pantai Jawa
Tengah
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tasik
Agung
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Bojomulyo
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
80
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP
Karimunjawa
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Morodemak
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tawang
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Klidanglor
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Wonokerto
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP
Asemdoyong
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tegalsari
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPI Larangan
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana PPP Logending
Kegiatan Pengelola Sumber Daya Ikan dan Kenelayanan
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan
Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi
Perikanan Tangkap
4. Program Pengembangan Perikanan Budidaya
Kegiatan Optimalisasi dan Pengembangan Karantina dan Kesehatan Ikan
Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan dan Budidaya
Ikan Air Tawar
Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan dan Budidaya
Ikan Air Payau dan Laut
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan
Kegiatan Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ikan
Kegiatan Pengelolaan Lingkungan dan Statistik Perikanan Budidaya
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Perbenihan Ikan
Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Tawar
Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Payau
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
81
5. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Pengolahan dan
Pemasaran Produk Hasil Perikanan dan Kelautan
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Balai Pengujian dan Penerapan
Mutu Hasil Perikanan (BP2MHP) Pekalongan
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Laboratorium Pengujian dan
Penerapan Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Cilacap
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutu Usaha Perikanan
Kegiatan Peningkatan Perluasan Usaha dan Koordinasi Kelembagaan Pelaku
Usaha Perikanan
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Balai Pengujian dan Penerapan
Mutu Hasil Perikanan (BP2MHP) Semarang
Kegiatan Pengembangan Kawasan Perikanan
Kegiatan Pengembangan Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Program
Kegiatan Kelautan dan Perikanan
Kegiatan Peningkatan Pengembangan Unit Pengembangan Sumberdaya
Manusia Kelautan Perikanan (UPSDM KP)
6. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Kegiatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Kegiatan Rehabilitasi Habitat Vital
Kegiatan Penyusunan Revisi Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan
Pulau- Pulau Kecil Provinsi Jawa Tengah
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov Jateng
82
6.5. Capaian Kinerja Program dan Indikator Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
melalui APBD Provinsi tahun 2018 memperoleh anggaran
sebesar Rp.128.413.306.000,- untuk membiayai program dan
kegiatan sektor kelautan dan perikanan di Jawa Tengah.
Tabel 6.5. Target dan Capaian Kinerja Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2014-2018
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI (sd Desember )
1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13URUSAN PILIHAN
1.
1. Program PemberdayaanEkonomi MasyarakatPesisir a) b)
a. Rata-rata Pendapatan 2.849.926,73 5.528.000 2.961.073,87 5.704.000,00 3.076.555,75 6.008.400,00 6.800.000 7.188.740,00 7.600.000 8.595.784,80Pemberdayaan Wanita Pesisir(Rp/Kap/Th)
b. Rata-rata Pendapatan 4.300.805,83 4.800.000 4.475.418,54 5.085.000,00 4.657.120,53 5.343.750,00 9.000.000 9.075.075,00 10.000.000 10.632.242,95taruna Pesisir(Rp/Kap/Th)
c. Produksi Garam (ton) 633.840,13 841.543,56 26.150,37 694.575 307.249,18 729.304 762.381,612. Program Pemberdayaan
Masyarakat dalamPengawasan danPengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan b)
a. Jumlah Kelompok 20 20 20 20 20 20 20 35,00 20 65,00Masyarakat SwakarsaPengamanan Sumber DayaKelautan yang Aktif(kelompok)
3. Program PengembanganPerikanan Tangkap 4) c)
a. Produksi Perikanan 296.663,00 270.158,30 306.868,21 359.468,00 317.424,48 327.625,00 283.714,75 437.936,36 293.474,54 446.277,16Tangkap (Ton)
b. Rata-rata Pendapatan 11.566.477,04 14.200.605,94 12.546.157,65 32.657.488,12 13.608.817,20 41.319.676,00 11.718.192,54 60.010.127,34 12.710.723,45 61.150.319,76Nelayan (Rp/Kap/Th)
4. Program PengembanganPerikanan Budidaya 4) c)
a. Produksi Perikanan 288.084,05 501.811,74 309.949,63 421.021,73 333.474,81 448.897,00 463.123,90 485.689,98 509.436,29 510.324,49Budidaya (Ton)
b. Rata-rata Pendapatan 16.339.722,52 32.191.966,26 17.298.864,23 35.322.004,47 18.314.307,57 39.790.969,00 32.587.070,28 42.814.779,35 35.845.777,31 44.955.518,32Pembudidaya Ikan(Rp/Kap/Th)
5. Program OptimalisasiPengolahan dan PemasaranProduksi Perikanan 4) c)
a. Tingkat Konsumsi Ikan 18,69 20,92 19,59 23,64 20,55 26,71 21,55 29,19 22,59 30,65(kg/kapita/tahun)
b. Ekspor Produk Perikanan 25.093,46 35.500,97 25.770,99 31.296,34 26.466,80 43.873,16 27.181,41 42.242,88 27.915,31 42.676,93(ton)
6. Program Rehabilitasi danKonservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 10)
c)
a. Luas Penanaman Mangrove (Ha) 7,5 7,61 8,13 15,13 8,25 8,26 8,38 14,20 8,5 10,20
b. Luas Terumbu Karang Buatan (Ha) 4,68 5,4 5,13 5,4 5,58 7,99 6,03 7,47 6,48 6,48
2014 2015 2016 20182017
2 3
Urusan Kelautan danPerikanan
NO URUSAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
Sumber : DKP Jateng, 2018
Pada akhir tahun 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab Dinas. Adapun Pada akhir tahun 2018 Dinas
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
83
Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan
seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab Dinas.
Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan diuraikan
sebagai berikut :
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat PesisirTarget kinerja pelayanan pada Program Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir meliputi Rata-rata pendapatan
pemberdayaan wanita pesisir, Rata-rata Pendapatan taruna pesisir dan
Produksi Garam. Kondisi kinerja pada awal RPJMD (2013) untuk rata-
rata pendapatan pemberdayaan wanita pesisir 2.742.951,61
kg/kap/tahun dan rata-rata pendapatan taruna pesisir 4.133.005,79
kg/kap/tahun, capaian kinerja pada kurun waktu tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 sebagai berikut :
a. Rata-rata pendapatan pemberdayaan wanita pesisir pada tahun
2014-2018 melebihi target yang ditentukan, yaitu sebesar 193,97%
pada tahun 2014, 192,63% pada tahun 2015, 195,30% pada tahun
2016, 105,72% pada tahun 2017 dan 113,10% pada tahun 2018 ;
b. Rata-rata pendapatan taruna pesisir pada tahun 2014-2016
melebihi target yang ditentukan, yaitu sebesar 111,61% pada
tahun 2014, 113,62% pada tahun 2015, 114,74% pada tahun 2016,
100,83% pada tahun 2017 dan 106,32% pada tahun 2018;
c. Produksi garam mengalami peningkatan dari tahun 2014
dibandingkan pada tahun 2015. Produksi pada tahun 2014 sebesar
633.840,13 ton sedangkan pada tahun 2015 sebesar 841.543,56
ton. Pada tahun 2016 produksi garam tercapai sebesar 26.150,37
ton dan mengalami peningkatan produksi pada tahun 2017 sebesar
307.249,18 sedangkan sampai dengan tahun 2018 produksi garam
meningkat lagi sebesar 762.381,61 ton.
Capaian target kinerja Rata-rata pendapatan taruna pesisir dan
Rata-rata pendapatan pemberdayaan wanita pesisir dicapai melalui
dukungan Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dalam
bentuk pelatihan kepada taruna dan wanita pesisir serta pemberian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
84
bantuan sarana dan prasarana. Capaian produksi garam pada sangat
dipengaruhi pada faktor cuaca. Pada tahun 2016 produksi garam
mengalami penurunan dibandingkan produksi tahun 2014 dan 2015.
Penurunan produksi garam pada tahun 2016 disebabkan oleh anomali
cuaca La Nina yang memicu kemunculan kemarau basah. Selama tahun
2016 rata-rata curah hujan lebih besar dari 150 milimeter per bulan.
Bahkan, di beberapa tempat, curah hujan ada yang mencapai 300
milimeter per bulan. Hal tersebut menyebabkan produksi garam
merosot tajam. Pada tahun 2017 produksi garam mengalami
peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2016 namun tidak bisa
mendekati nilai produksi pada tahun 2014-2015 karena masih
terpengaruh oleh La Nina. Pada tahun 2018 produksi garam meningkat
cukup signifikan dibandingkan tahun 2017 karena pengaruh El Nino
yang membuat suhu permukaan air laut di menurun sehingga berakibat
pada berkurangnya pembentukan awan yang membuat curah hujan
menurun.
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Target kinerja pelayanan Program Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan meliputi Operasi Pengawasan dan Jumlah kelompok
masyarakat Swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan yang aktif.
Kondisi kinerja pada awal RPJMD (2013) jumlah kelompok
masyarakat pengawas yang aktif 10 kelompok, capaian kinerja
pelayanan pada tahun tersebut tidak sesuai dengan target yang
ditetapkan yaitu hanya mencapai 50%. Hal tersebut disebabkan karena
anggaran ditetapkan pada akhir tahun sehingga tidak bisa optimal
dalam pelaksanaannya. Pada tahun 2014-2016 target pelaksanaan
operasi pengawasan sebanyak 10 kali per tahun dan jumlah kelompok
masyarakat pengawas dengan target 20 kelompok per tahun tercapai
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
85
sesuai target. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah kelompok
masyarakat pengawas tercapai 175% dari target yang ditetapkan 20
kelompok tercapai 35 kelompok masyarakat pengawas yang terbentuk.
Pada tahun 2018 telah tercapai 65 kelompok masyarakat pengawas dari
target sebanyak 20 kelompok. Capain tersebut melebihi target karena
dukungan pelaksanaan kegiatan pengawasan, pengendalian dan
pemulihan sumberdaya perikanan dan kelautan.
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Target kinerja pelayanan Program Pengembangan Perikanan
Tangkap meliputi Jumlah Produksi Perikanan Tangkap dan Rata-rata
pendapatan nelayan. Kondisi kinerja pada awal RPJMD (2013)
produksi perikanan tangkap sebesar 243.694,50 ton sedangkan rata-rata
pendapatan nelayan sebesar 10.765.779,48 (Rp/Kap/Tahun), capaian
kinerja pelayanan pada program ini pada tahun 2014 sampai dengan
tahun 2018 sebagai berikut :
a. Capaian kinerja jumlah Produksi Perikanan Tangkap pada pada
tahun 2014 sebesar 270.158,30 ton dari target 296.663,00 ton atau
mencapai 91,07%, pada tahun 2015 dari target 306.866,21 ton
tercapai 359.468,00 atau mencapai 117,14%, pada tahun 2016
mencapai 327.624,00 ton dari target 317.424,48 ton atau mencapai
103,21% dan pada tahun 2017 mencapai 437.936,36 ton dari target
293.714,75 ton atau mencapai 154,358% sedangkan pada tahun 2018
sebesar 446.277,16 ton dari target tahun 2018 sebesar 293.474,54 ton
atau mencapai 152,07 ;
b. Capaian kinerja Rata-rata pendapatan nelayan pada pada tahun 2014
Rp.14.200.605,94 dari target Rp.11.566.477,04 atau mencapai
122,77%, pada tahun 2015 dari target Rp.12.546.157,65 tercapai
Rp.32.657.488,12 atau mencapai 260,30%, pada tahun 2016
mencapai Rp.41.319.676,00 dari target Rp. 13.608.817,20 atau
mencapai 303,62%, pada tahun 2017 mencapai Rp 60.010.127,34
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
86
dari target Rp 11.718.192,54 atau mencapai 512,110% sedangkan
pada tahun 2018 mencapai Rp 61.150.319,76 dari target Rp
12.710.723,45 atau mencapai 481,09%.
Seluruh target kinerja pada Program Pengembangan Perikanan
Tangkap tercapai kecuali target jumlah produksi perikanan tangkap
pada tahun 2014. Capaian kinerja jumlah produksi perikanan tangkap
pada tahun 2014 tidak sesuai dengan target disebabkan oleh pendataan
hasil tangkapan yang tidak dilaporkan. Kegiatan yang mendukung
capaian kinerja pelayanan pada Program Pengembangan Perikanan
Tangkap antara lain Kegiatan Optimalisasi Alat Tangkap Ramah
Lingkungan; Kegiatan Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan;
Kegiatan Pengembangan Sistem Kerja Pelabuhan Perikanan Pantai
Jawa Tengah; Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan; Kegiatan
Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan
Tangkap; Kegiatan Revitalisasi Perikanan Tangkap dan Statistik
Perikanan Tangkap dan Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan
Sarana Prasarana 9 Pelabuhan Perikanan Pantai di Jawa Tengah.
Program Pengembangan Perikanan Budidaya
Target kinerja pelayanan Program Pengembangan Perikanan
Budidaya meliputi Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Rata-rata
pendapatan pembudidaya ikan. Kondisi kinerja pada awal RPJMD
(2013) produksi perikanan budidaya sebesar 315.458,67 ton sedangkan
rata-rata pendapatan pembudidaya ikan sebesar 23.160.988,43
(Rp/Kap/Tahun), capaian kinerja pelayanan pada program ini pada
tahun 2014 hingga tahun 2018 sebagai berikut :
a. Capaian kinerja jumlah Produksi Perikanan Budidaya pada pada
tahun 2014 sebesar 501.811,74 ton dari target 288.084,05 ton atau
mencapai 174,19%, pada tahun 2015 dari target 309.949,63 ton
tercapai 421.021,73 ton atau mencapai 135,84%, pada tahun 2016
mencapai 448.897,00 ton dari target 333.474,81 ton atau mencapai
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
87
134,61% sedangkan pada tahun 2017 mencapai 485.689,98 ton dari
target 463.123,9 ton atau mencapai 104,87% sedangkan pada tahun
2018 didapat nilai 510.324,49 ton dari target tahun 2018 sebesar
509.436,29 ton atau mencapai 100,17;
b. Capaian kinerja Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan pada tahun
2014 Rp. 32.191.966,26 dari target Rp. 16.339.722,52 atau mencapai
197,02%, pada tahun 2015 dari target Rp. 17.298.864,23 tercapai
Rp.35.322.004,47 atau mencapai 204,19%, pada tahun 2016
mencapai Rp. 39.790.969,00 dari target Rp.18.314.307,57 atau
mencapai 217,27%, pada tahun 2017 mencapai Rp 42.814.779,35
dari target Rp 32.587.070,28 atau mencapai 131,38% sedangkan
pada tahun 2018 mencapai Rp 44.955.518,32 dari target Rp
35.845.777,31 atau mencapai 125,41%.
Seluruh target kinerja pelayanan pada Program Pengembangan
Perikanan Budidaya tercapai dari tahun 2013-2018. Upaya yang
dilakukan antara lain melalui penggunaan induk dan benih unggul
dalam proses produksi pembudidayaan ikan, pengendalian hama
penyakit ikan, pelaksanaan sertifikasi penerapan Cara Budidaya Ikan
yang baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) serta
berkembangnya teknologi perikanan budidaya antara lain teknologi
Bioflock.
Kegiatan yang mendukung capaian kinerja pelayanan pada
Program Pengembangan Perikanan Budidaya antara lain Kegiatan
Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan; Kegiatan
Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ikan; Kegiatan
Peningkatan dan Pengembangan Perbenihan Ikan; Kegiatan Revitalisasi
Perikanan Budidaya Air Tawar; Kegiatan Revitalisasi Perikanan
Budidaya Air Payau serta Kegiatan Pengembangan Sarana dan
Prasarana pada 3 (tiga) Balai.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
88
Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
Target kinerja pelayanan Program Optimalisasi Pengolahan dan
Pemasaran Produksi Perikanan meliputi Tingkat Konsumsi Ikan dan
Volume Ekspor Produk Perikanan. Kondisi kinerja pada awal RPJMD
(2013) tingkat konsumsi ikan sebesar 17,82 Kg/Kap/Tahun sedangkan
volume ekspor produk perikanan sebesar 22.898,18 ton, capaian kinerja
pelayanan pada program ini pada tahun 2014-2018 sebagai berikut :
a. Capaian kinerja Tingkat Konsumsi Ikan pada pada tahun 2014
sebesar 20,92 Kg/Kapita/Tahun dari target 18,69 Kg/Kapita/Tahun
atau mencapai 111,93%, pada tahun 2015 dari target 19,59
Kg/Kapita/Tahun tercapai 23,64 atau mencapai 120,67%, pada tahun
2016 mencapai 20,55 Kg/Kapita/Tahun dari target 26,71
Kg/Kapita/Tahun atau mencapai 129,98%, pada tahun 2017
mencapai 27,78 Kg/Kapita/Tahun dari target 21,55 Kg/Kapita/Tahun
atau mencapai 128,91% sedangkan pada tahun 2018 mencapai 30,65
Kg/Kapita/Tahun dari target 22,59 Kg/Kapita/Tahun atau mencapai
135,68%;
b. Capaian kinerja Volume Ekspor Produk Perikanan pada tahun 2014
sebesar 25.093,46 ton dari target 35.500,94 ton atau mencapai
141,47%, pada tahun 2015 dari target 25.770,99 ton tercapai
31.376,35 ton atau mencapai 121,75%, pada tahun 2016 mencapai
43.873,16 ton dari target 26.466,80 ton atau mencapai 165,77%,
tahun 2017 mencapai 42.242,88 ton dari target 27.181,41 ton atau
mencapai 155,41% sedangkan pada tahun 2018 mencapai 41.815,23
ton dari target 27.915,31 ton atau mencapai 149,79%.
Kegiatan yang mendukung capaian kinerja pelayanan pada
Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan
antara lain Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Teknologi
Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil Perikanan dan Kelautan;
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutu Usaha Perikanan; Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
89
Pengembangan Kawasan Perikanan; Kegiatan Peningkatan Perluasan
Usaha dan Koordinasi Kelembagaan Pelaku Usaha Perikanan serta
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan 3 LPPMHP. Upaya-upaya
yang dilakukan dalam mendukung capaian kinerja antara lain melalui
pembinaan pra SKP untuk penerapan GMP dan SSOP pada UPI,
pembinaan penerapan sanitasi dan higienis pada UMKM pengolahan
hasil perikanan; kampanye Gemarikan dan FORIKAN.
Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan
Target kinerja pelayanan Program Rehabilitasi dan Konservasi
Sumberdaya Kelautan dan Perikanan meliputi Luas Penanaman
Mangrove dan Luas Terumbu Karang Buatan. Kondisi kinerja pada
awal RPJMD (2013) luas penanaman mangrove 8,08 Ha dan luas
penanaman terumbu karang buatan 17,28 Ha, capaian kinerja pelayanan
pada program ini pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 sebagai
berikut:
a. Capaian kinerja Luas Penanaman Mangrove pada pada tahun 2014
sebesar 7,61 Ha dari target 7,5 Ha atau mencapai 101,47%, pada
tahun 2015 dari target 8,13 Ha tercapai 15,13 Ha atau mencapai
186,10 Ha, pada tahun 2016 mencapai 8,26 Ha dari target 8,25 Ha
atau mencapai 100,12%, pada tahun 2017 mencapai 14,2 Ha dari
target 8,38 Ha atau mencapai 169,45% sedangkan pada tahun 2018
mencapai 10,2 Ha dari target 8,5 Ha atau mencapai 120%;
b. Capaian kinerja Luas Terumbu Karang Buatan pada tahun 2014 Rp.
5,40 Ha dari target 4,68 Ha atau mencapai 115,38%, pada tahun
2015 dari target 5,13 Ha tercapai 5,40 Ha atau mencapai 105,26%,
pada tahun 2016 mencapai 7,99 Ha dari target 5,58 Ha atau
mencapai 143,19%, pada tahun 2017 mencapai 7,47 Ha dari target
6,03 Ha atau mencapai 123,88% sedangkan pada tahun 2018
mencapai 6,48 Ha dari target 6,48 Ha atau mencapai 100%.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
90
Seluruh target kinerja pelayanan tahun 2013-2018 pada Program
Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
tercapai. Upaya yang dilakukan antara lain melalui penanaman
mangrove dan penenggelaman terumbu karang buatan melalui Kegiatan
Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.
Belanja daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan meliputi
Belanja Tidak Langsung yang digunakan untuk pembayaran Gaji dan
Tunjangan dan Belanja Tambahan Penghasilan PNS. Sedangkan
Belanja Langsung digunakan untuk membiayai seluruh program dan
kegiatan operasional serta pembangunan bidang kelautan dan perikanan
berdasarkan tugas pokok dan fungsi. Rasio Belanja Tidak Langsung
tahun 2013-2018 berturut-turut sebesar 86,75%, 89,39%; 92,23%,
90,36%, 98,22% dan 94,60%. Adanya pegawai yang memasuki masa
purna tugas menyebabkan rasio Belanja Tidak Langsung tidak terserap
100%. Sedangkan rasio Belanja Langsung tahun 2013-2018 berturut-
turut sebesar 77,21%, 97,91%, 92,74% , 92,39%, 92,99% dan 86,34%.
Rendahnya rasio Belanja Langsung pada tahun 2013 disebabkan
adanya proses gagal lelang pada Kegiatan Penyediaan/Pengembangan
Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Tangkap berupa pengadaan
kapal penangkapan ikan > 30 GT. Sedangkan rendahnya rasio Belanja
Langsung pada tahun 2018 disebabkan gagalnya proses lelang pada
Kegiatan Revitalisasi Perikanan Tangkap dan statistik perikanan
tangkap berupa pengadaan alat navigasi nelayan.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
91
BAB VII
P E N U T U P
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat
tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun
Anggaran 2018, sebagaimana telah kami sajikan pada Bab I sampai
dengan Bab VI tersebut diatas.
Adapun tahapan dalam Penyusunan Laporan
pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018
meliputi :
1. Neraca;
2. Laporan Realisasi Anggaran;
3. LO;
4. LPE;
5. Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan.
Demikian laporan ini disusun sebagai kewajiban SKPD didalam
akuntabilitas kinerja keuangan Tahun Anggaran 2018.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Tengah
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng
92
Ir. LALU M SYAFRIADI, MMNIP. 19610707 199003 1 006
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 DKP Prov. Jateng