bab i.docx

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman menyeluruh tentang fisiologi cairan dan elektrolit penting artinya bagi praktisi yang merawat pasien-pasien yang sakit kritis. Studi tentang cairan tubuh sudah berabad-abad usianya, dan cairan sudah diberikan secara intravena selama lebih dari 100 tahun. Penelitian penting dari Alfred Blalock mengenai syok mengungkapkan bahwa kehilangan cairan yang terkait dengan luka dapat diobati dengan replesi (keterpenuhan) volume intravaskular, yang memberi dasar terapi intravena untuk penatalaksanaan hipovolemia. Pada dekade-dekade terakhir, pemahaman tentang interaksi yang kompleks di antara komponen-komponen cairan tubuh telah meningkat secara substansial. Karya tulis ini membahas prinsip-prinsip fisiologis yang mendasari penatalaksanaan cairan dan elektrolit dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada penatalaksanaan gangguan terkait. 1.2 Tujuan 1. Meninjau prinsip fisiologis yang memberi dasar bagi terapi cairan, seperti total air tubuh dan kompartemen cairan, komposisi cairan tubuh, sifat cairan dan dinamika cairan, karena terkait dengan aktivitas osmosis cairan tubuh, mekanisme 1

Upload: fithri-wulandhani

Post on 22-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB I.docx

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemahaman menyeluruh tentang fisiologi cairan dan elektrolit penting

artinya bagi praktisi yang merawat pasien-pasien yang sakit kritis. Studi tentang

cairan tubuh sudah berabad-abad usianya, dan cairan sudah diberikan secara

intravena selama lebih dari 100 tahun. Penelitian penting dari Alfred Blalock

mengenai syok mengungkapkan bahwa kehilangan cairan yang terkait dengan

luka dapat diobati dengan replesi (keterpenuhan) volume intravaskular, yang

memberi dasar terapi intravena untuk penatalaksanaan hipovolemia. Pada

dekade-dekade terakhir, pemahaman tentang interaksi yang kompleks di antara

komponen-komponen cairan tubuh telah meningkat secara substansial. Karya tulis

ini membahas prinsip-prinsip fisiologis yang mendasari penatalaksanaan cairan

dan elektrolit dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada penatalaksanaan

gangguan terkait.

1.2 Tujuan

1. Meninjau prinsip fisiologis yang memberi dasar bagi terapi cairan, seperti

total air tubuh dan kompartemen cairan, komposisi cairan tubuh, sifat

cairan dan dinamika cairan, karena terkait dengan aktivitas osmosis cairan

tubuh, mekanisme pengendalian volume; dan kebutuhan air dan elektrolit

normal

2. Menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam penatalaksanaan cairan klinis

dalam kaitannya dengan tujuan pemeliharaan dan resusitasi/terapi pada

pasien yang sakit kritis: larutan parenteral, terapi cairan pemeliharaan, dan

terapi cairan resusitasi.

1