bab ii
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 BAB II
1/14
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI
2.1. Tinjauan Umum InstansiResearch and DevelopmentPT Pertamina ( PERSERO ) adalah salah satu fungsi di
bawah Direktur pengolahan yang didirikan pada awal tahun 1973 dan telah mengalami
beberapa perubahan nama sesuai dengan perkembangan dan tugas yang diemban.
Research & Development (R&D)Direktorat Pengolahan PT. Pertamina (PERSERO)
didirikan pada tahun 1973. Semula bernama Sales Service Laboratory yang merupakan
technical service laboratoryuntuk produk polipropilena produksi Pertamina RU III (Plaju)
dengan nama dagang Polytam.
Sesuai dengan perkembangan produk Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) dan
Petrokimia yang dihasilkan Pertamina, serta sesuai dengan perkembangan tugas yang harus
diemban, maka lingkup kegiatanR&Djuga berkembang. Kegiatan tersebut meliputi :
1. Penelitian dan pengembangan (Research & Development).2. Pelayanan penyuluhan teknis (Technical service).3. Pengendalian mutu NBBM dan Petrokimia (Quality control).4. Pengujian material (Material testing).5. Pengembangan hasil penelitian (Engineering).6. Pelatihan (Training).7. Kerjasama usaha (Joint venture).8. Analisis.
-
5/28/2018 BAB II
2/14
Industri Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) dan Petrokimia Pertamina saat ini adalah
:
1. Pabrik Polipropilena (Polypropylene Plant)Berdiri pada tahun 1973 di Plaju, Sumatera Selatan. Menghasilkan
polypropylena dengan merk dagang Polytam sebagai bahan baku industri
plastik. Produk polypropylene dari RU III saat ini adalah Polytam PF 1000
untuk aplikasipackaging film.
2. Pusat Aromatik (Aromatic Center)Merupakan bagian dari kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah, dan mulai
dioperasikan pada tahun 1988. Hasil pabrik ini adalah paraxylene, benzene,
dan LPG yang banyak digunakan di berbagai industri kimia.
Kehadiran produk Pertamina bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
industri hilir, yang bekerjasama dengan Pertamina. Research & DevelopmentPT. Pertamina
menunjang usaha pemasaran produk petrokimia, dengan memberikan pelayanan bidang
teknis (technical service) dan pelayanan bidang konsultasi (technical assistance) pada
pelanggan dan industri lainnya.
2.2. Sejarah dan PerkembanganSelama kurun waktu tertentu, R&D telah beberapa kali mengalami pergantian nama,
yaitu sebagai berikut:
1. Periode Tahun 1973I976Pada tahun 1973 Pertamina mendirikan Sales Service Laboratory (SSL)yang
diresmikan oleh direktur PT Pertamina Dr. Ibnu Sutowo. SSL bertugas
menunjang usaha-usaha pemasaran produk pertama Pertamina yaitu
-
5/28/2018 BAB II
3/14
polypropylena dengan nama dagang polytam, dengan memberikan berbagai
penyuluhan dan bimbingan teknis kepada konsumennya. Selain itu, SSL juga
membantu para pelanggannya dalam menyusun engineering package untuk
pendirian pabrik plastik yang menggunakan bahan baku polytam, antara lain
kerjasama SSL dengan PT Pusri dalam penyusunan Engineering Package
untuk pabrik Bogor Plastik I dan PT Karuna untuk membuat pabrik karung
plastik. Dalam periode yang sama, selain sebagai pengendali mutu polytam,
SSL juga mengadakan penelitian-penelitian yang berhasil menyempurnakan
formula aditif polytam untuk membuat film dan serat yang sesuai dengan
kebutuhan dalam negeri.
2. Periode Tahun 19761980Tahun 1976, Sales Servise Laboratory (SSL) menjadi P3LP yaitu Pusat
Petrokimia Laboratorium Plastik. Kegiatan utama tetap seperti semula, tetapi
perluasan dilakukan dengan membuka kerjasama penelitian dengan lembaga
penelitian dan perguruan tinggi.
3. Periode Tahun 19801987Seiring dengan perkembangan industri petrokimia pada umumnya selain
memproduksi polipropilena, pada tahun 1980 Pertamina mendirikan pabrik
petrokimia lain yang memproduksi methanol, PTA, PET, coke dan lain-lain.
Nama instansi pun diubah menjadi Pusat Pramuteknik Petrokimia (PPP).
Kegiatan dan semua perangkat laboratorium diperluas dan disesuaikan,
sehingga produk baru yang dibuat dapat dicukupi kebutuhannya.
-
5/28/2018 BAB II
4/14
4. Periode Tahun 19871991Tahun 1987 kegiatan diperluas dan ditingkatkan dengan berbagai penelitian
dan peningkatan nilai tambah produk kilang Pertamina, sehingga nama PPP
berubah menjadi Pusat Pengendalian Mutu Petrokimia (PPMP) yang
memberikan jasa antara lain: pelayanan teknik dan produk NBBM dan Petkim,
pengendalian mutu produk NBBM dan Petkim, pengembangan kualitas dan
aplikasi, pelayanan jasa uji.
5. Periode Tahun 19912002Nama PPMP disesuaikan dan ditingkatkan menjadi Dinas Pengendalian Mutu
Petrokimia (DPMP) pada tahun 1991. Perubahan nama ini berarti peningkatan
status organisasi dalam lingkungan Pertamina. Pelayanan Teknik Produk dan
Pengendalian Mutu Produk mencakup gas disamping NBBM dan Petkim.
6. Periode Tahun 20022003Tahun 2002 nama DPMP dirubah menjadi Penelitian dan Laboratorium
(P&L). Setelah memperoleh ISO GUIDE 25, kegiatan yang ada pun
ditingkatkan, yaitu dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan
produkproduk NBBM dan Petrokimia, serta memberikan pelayanan jasa
kepada pihak ketiga berupa jasa pengujian, jasa penelitian industri dan layanan
teknis.
7. Periode Tahun 2003-2008Pada tanggal 17 September 2003, Pertamina berubah menjadi PT. Pertamina
(PERSERO), dan Penelitian dan Laboratorium Bidang Pengolahan diganti
-
5/28/2018 BAB II
5/14
menjadi Penelitian dan Laboratorium Direktorat Pengolahan PT Pertamina
(Persero), akan tetapi tidak mengubah struktur organisasi dan program untuk
masa mendatang.
8. Periode Tahun 2009-sekarangSejak tanggal 1 Januari 2009 dari nama Penelitian dan Laboratorium (P&L)
Direktorat Pengolahan PT Pertamina (PERSERO) menjadi Research and
Development (R&D) Direktorat Pengolahan PT Pertamina (PERSERO).
Adapun kegiatan utamanya adalah sebagai berikut :
a. Riset laboratorium (Product and Process Technology).b. Pelayanan teknis.c. Pelayanan uji.d. Pembinaan laboratorium kilang.
2.3. Visi dan Misi PT. PERTAMINA (PERSERO) Research and DevelopmentVisi
Menjadi world class research & technology organization in petroleum,
petrochemicals and green products in 2015.
Misi
1. Mendorong proses transformasi di Pertamina untuk mencapai sasarannyadengan lancar melalui layanan prima bagi korporat, mendukung inovasi, serta
pengembangan teknologi yang tepat guna.
-
5/28/2018 BAB II
6/14
2. Mengambil posisi sebagai faktor kunci dalam proses inovasi, keberlanjutanpengembangan usaha dan pertumbuhan bisnis secara sehat melalui pencapaian
kegiatan serta hasil riset dan pengembangan yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan dan mengamankan daya saing Pertamina melaluipengembangan berkelanjutan serta penciptaan terobosan teknologi dan produk
baru dengan nilai kekayaan intelektual yang kokoh.
2.4. Ruang Lingkup PerusahaanKegiatan pokok R&D Pertamina meliputi:
1. Penelitian dan Pengembangan (Research & Development)Research and Development mengadakan penelitian dalam bidang riset
(applied research) dan juga melakukan penelitian dalam bidang ilmu dasar.
Penelitian yang bersifat applied research meliputi katalis, pengembangan
produk, proses, advancedmaterial, metode uji, dan sebagainya.
2. Pelayanan Penyuluhan Teknis (Technical Service)Kegiatan ini untuk perusahaan yang menggunakan produk BBM dan NBBM
Pertamina atau selain Pertamina, tetapi terikat kontrak technical service
dengan Research and Development. Kegiatan ini meliputi promosi produk,
pemberian informasi, dan bimbingan yang diperlukan, memberikan bantuan
kepada pelanggan dalam penggunaan produk, serta mengatasi problem
oprasional yang berhubungan dengan produk tersebut.
3. Pengendalian Mutu NBBM dan Petrokimia (Quality Control)Pengendalian mutu meliputi raw material dan bahan pembantu seperti
chemicals, additives, hingga menjadi produk akhir. Hal ini dimaksudkan bagi
-
5/28/2018 BAB II
7/14
produk baik yang dihasilkan oleh Pertamina maupun bukan agar dapat terjaga
kualitasnya.
4. Pengujian Material (Material Testing)Material testingberupa pengujian produk NBBM, petrokimia, dan produk lain
yang meliputi pengujian sifat mekanik, fisik, optik, kimia, permanensi, dan
lain-lain. Pengujian dilaksanakan berdasarkan standar nasional maupun
internasional yang berlaku.
5. Pengembangan Hasil Penelitian (Engineering)Pengembangan merupakan kegiatan engineeringuntuk mengembangkan hasil
penelitian dari laboratory scale menjadi pilot scale sampai akhirnya ke
commercial scale. Selain itu, kegiatan yang lain adalah memberikan bantuan
engineeringbagi pihak ketiga yang menggunakan teknologi hasil temuan atau
pengembanganR&D.
6. Pelatihan (Training)Menyelenggarakan pelatihan dan job training dalam bidang petrokimia
khususnya bidang polimer, yang meliputi pengetahuan tentang bahan baku,
aditif, proses fabrikasi dan pengendalian mutu. Pelatihan yang dilaksanakan
dapat berupa seminar maupun lokakarya.
7. AnalisisAnalisis mencakup kegiatan analisa sesuai dengan standar atau metode yang
telah ada serta pengembangan metode baru dengan memanfaatkan berbagai
-
5/28/2018 BAB II
8/14
instrumen dan peralatan yang ada. Hal ini terutama untuk karakteristik
polimer, katalis, aditif dan sebagainya. Usaha itu, R&Dtelah mempersiapkan
sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang mampu mengkoordinasi
kebutuhan, yaitu dengan adanya:
a. Laboratorium analisis dengan peralatan instrumen.b. Laboratorium polimer dengan peralatan uji dan simulasi prosesnya.c. Bengkel dan Perpustakaan.d. KegiatanPlant Support
Kegiatan Plant Support antara lain mencakup analisis material dasar termasuk
bahan pembantu seperti bahan bahan kimia aditif dan produk akhir. Hal ini
dimaksudkan bagi produk BBM, NBBM, katalis dan material yang diproduksi oleh
Pertamina maupun pihak luar. Kegiatan pelayanan teknis diberikan kepada
perusahaan terikat kontrak pelayanan teknis dengan R&D PT Pertamina (Persero).
Kegiatan tersebut melalui promosi produk, pemberian informasi, bimbingan dan
bantuan yang diperlukan oleh pelanggan dalam menggunakan produk, serta mengatasi
masalah operasional yang terkait dengan produk tersebut.
Jenis jenis jasa yang diberikan R&D PT Pertamina (PERSERO) kepada
pihak ketiga adalah :
1. Memberi jasa pengujian dan analisis karakteristik pengujian material berupapengujian produk BBM, NBBM, katalis dan material yang meliputi pengujian
sifat mekanik, fisik, optik, kimia, dan lainnya.Pengujian dilaksanakan sesuai
standar uji nasional maupun internasional yang berlaku. Proses pengembangan
merupakan kegiatan untuk mengembangkan hasil penelitian dari tingkat
labororatorium menjadi tingkat pemanfaatan sampai akhirnya ke tingkat
-
5/28/2018 BAB II
9/14
pemasaran. Selain itu juga memberikan bantuan pelaksanaan bagi pihak ketiga
yang menggunakan hasil temuan dan pengembangan R&D PT Pertamina
(PERSERO). Kegiatan analisis disesuaikan dengan standar atau metode yang
telah ada serta pengembangan metode baru dengan memanfaatkan berbagai
instrument dan peralatan yang ada. Pada umumnya, permintaan pengujian dari
industri yang dimaksud adalah untuk melaksanakan kendali mutu produk yang
mereka hasilkan, menguji spesifikasi produk yang mereka hasilkan karena
diminta oleh pelanggan, mencari sebab dari claim customer, mengecek
kesesuain bahan yang mereka terima dari pemasok, mengecek kesesuaian
bahan yang mereka gunakan terhadap mesin yang mereka gunakan.
2. Menyelenggarakan paket penelitian sesuai dengan keinginan pengguna.Pelatihan yang diberikan meliputi teori dan praktik dalam bidang petrokimia
khususnya bidang polimer, yang meliputi pengetahuan tentang bahan baku,
aditif, proses fabrikasi, dan pengendalian mutu. Materi pelatihan yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang hendak dicapai oleh
pengguna.
3. Melaksanakan paket penelitian R&D PT Pertamina (Persero) dapatmelaksanakan kerjasama usaha yang meliputi joint venture, joint operation
dan sebagainya. Usaha ini adalah komersialisasi dari hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilaksanakan olehR&DPT Pertamina (PERSERO).
2.5. Struktur Organisasi dan lokasi PerusahaanStruktur organisasi dan lokasi perusahaan PT. PERTAMINA (PERSERO) direktorat
PengolahanResearch and Developmentterdapat pada lampiran laporan ini.
-
5/28/2018 BAB II
10/14
2.6. Tata Nilai PerusahaanUntuk menjaga integritas yang tinggi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan
perusahaan, direksi nenetapkan komitmen berikut untuk digunakan sebagai pedoman oleh
seluruh jajaran perusahaan. Tata nilai yang diterapkan di dalam organisasi PT. PERTAMINA
(PERSERO) adalah sebagai berikut :
1. Clean(Bersih)Dikelola secara professional, menghindari benturan kepentingan, tidak
menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman
pada asasasas tata kelola korporasi yang baik.
2. Competitif(Kompetitif)Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong
pertambahan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan
menghargai kinerja.
3. Confident(Percaya Diri)Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam
reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
4. Customer Focused(Fokus Pada Pelanggan)Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
5. Commersial(Komersial)Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan
berdasarkan prinsipprinsip bisnis yang sehat.
6. Capable(Berkemampuan)
-
5/28/2018 BAB II
11/14
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan memiliki talenta
dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan
riset dan pengembangan.
2.7. Kepegawaian PerusahaanKepegawaian padaLaboratorium and Technical Services, Research and Development
PT Pertamina (PERSERO) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Pegawai tetapPegawai yang bekerja di Research and Development PT Pertamina
(PERSERO) berstatus pegawai.
2. Tenaga kontrak ( Out Sourching )Tenaga kontrak ( Out Sourching ) adalah tenaga kerja yang dikontrak oleh
Pertamina dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah
disetujui sebelumnya.
Dengan semakin kompleks dan berkembangnya permintaan dari pelanggan atau pihak
ketiga, research and Development PT Pertamina (Persero) terus melakukan pembinaan
pegawai melalui kursus pelatihan, seminar, dan penyelenggaraan pendidikan lanjutan seperti
AKAMIGAS, S2 dan S3.
2.7. Tata Kerja PerusahaanWaktu kerja yang berlaku di Research & Development, PT Pertamina (Persero)
adalah sebagai berikut:
Hari Kerja : Senin s/d Jumat
Masuk : Fleksi time 07:0007:30
-
5/28/2018 BAB II
12/14
Istirahat :11:30 -12:30
Pulang : Fleksi time 16:0016:30
Kegiatan olahraga bersama dilakukan setiap hari Jumat sebelum mulai aktivitas
kerja.
2.8. Fasilitas Operasional
Untuk menunjang kegiatan operasional R&D Direktorat Pengolahan PT Pertamina
(PERSERO) dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti:
a. Fasilitas Laboratorium1) Laboratorium PenelitianFuel.2) Laboratorium Penelitian Non-Fuel.3) Laboratorium Teknis.4) Laboratorium Lingkungan.5) Laboratorium Polimer.
b. Fasilitas Teknis Untuk menunjang kelancaran kegiatan operasi, disediakan:1) Utities dan Maintenance/Workshop yang fungsinya menyangkut
pemeliharaan dan penyediaan alat, perbaikan mesin, alat ukur serta
analisis.
2) Rekayasa penunjang analisis laboratorium seperti kebutuhan listrik,air, gas.
c. Fasilitas LogistikFasilitas logistik memberi pelayanan terhadap kelangsungan operasional
penelitian dan penyediaan bahan baku peralatan.
-
5/28/2018 BAB II
13/14
d. Fasilitas Mesin dan PeralatanBeberapa fasilitas mesin dan peralatan yang disediakan meliputi:
1) Mesin untuk proses pencampuran.V & Drum Tumbler, Henschel Mixer, Midget Banbury Mixer, dan
Extruder Pelletizer.
2) Mesin untuk proses pengolahan plastik.Extruder dan peralatan untuk penelitian proses kecil yang berkait
dengan rheologi, yaituHaake Rheocord.
3) Pilot Scale ReactorUntuk petrokimia dan BBM. Universal Polycondensation Unit, Mini
Reactor(sampai dengan 2 liter),Refinery Pilot,Plantyang mencakupi
Hydroprocessing Unit, Catalytic Reforming Unit dan Microactivity
Test and Steaming Unit.
4) Peralatan uji sifat fisik, mekanis, optis, termis dan permanensi untukbahan baku dan produk polimer.
Specific Gravity and Density, Melt Flow Index, Gas Transmission
Rate, Moisture Content, Shrinkage, Tensile Properties, Compressive
Strength, Impact Strength, Flexural Strengtrh, Friction , Hardness,
Color, Haze and Gloss, Melting Point, Vicat Softening Point, Heat
Distorsion Temperature , Weathering and Environmental Stress
Cracking Resistance.
5) Peralatan uji analisis instrumental.Beberapa peralatan untuk analisis meliputi Kromatografi (GPC, GC,
GC-MS, GC-PIONA), Spektrofotometer (IR, FT-IR, UV, UV-Vis,
-
5/28/2018 BAB II
14/14
SSA, ICPS), Thermal Analyzer (DSC, DTA, TGA, Mikroskop khusus
SEM-EDAX, NMR, peralatan X-Ray (XRD, XRF), peralatan ukur
(Surface Area, Pore Size) dan berbagai sifat katalis lain (Mercury
Analyzer, Sulphur/Chlor/Nitrogen Determinator), peralatan analisis
minyak bumi (Aniline Point Unit, Index Automatic Refractometer,
Athmosphere Distillate, Copper Corrosion Apparatus dan Saybolt
Chromometer).