bab ii - definisi & etiologi

8
2.1 Definisi Pneumonia Pneumonia adalah infeksi pada sistem respirasi yang menyerang paru-paru. Paru-paru dibentuk dari kantung-kantung kecil yang disebut alveoli, yang diisi oleh udara saat manusia yang sehat bernafas. Apabila seseorang terkena pneumonia, alveoli akan terisi oleh pus dan cairan yang menyebabkan rasa nyeri saat bernafas dan terbatasnya asupan oksigen. (WHO, 2013.) 2.5 Etiologi Pneumonia Sebagian besar pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal lain misalnya bahan kimia (hidrokarbon, lipoid substances)/benda asing yang teraspirasi. 6 Pola kuman penyebab pneumonia biasanya berbeda sesuai dengan distribusi umur pasien. 7 Sebagian besar kasus pneumonia disebabkan oleh virus, sebagai penyebab tersering adalah respiratory syncytial virus (RSV), parainfluenza virus, influenza virus dan adenovirus. Secara umum bakteri yang berperan penting dalam pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenze, Staphylococcus aureus, Streptococcus group B, serta kuman atipik klamidia dan mikoplasma.

Upload: dinar-riny-nv

Post on 28-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

etiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II - Definisi & Etiologi

2.1 Definisi Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi pada sistem respirasi yang menyerang paru-paru.

Paru-paru dibentuk dari kantung-kantung kecil yang disebut alveoli, yang diisi oleh udara

saat manusia yang sehat bernafas. Apabila seseorang terkena pneumonia, alveoli akan terisi

oleh pus dan cairan yang menyebabkan rasa nyeri saat bernafas dan terbatasnya asupan

oksigen. (WHO, 2013.)

2.5 Etiologi Pneumonia

Sebagian besar pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme

(virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkanoleh hal lain

misalnya bahan kimia (hidrokarbon, lipoid substances)/benda asing

yang teraspirasi.6

Pola kuman penyebab pneumonia biasanya berbeda sesuai dengan distribusi

umur pasien.7 Sebagian besar kasus pneumonia disebabkan oleh virus, sebagai

penyebab tersering adalah respiratory syncytial virus (RSV), parainfluenza virus,

influenza virus dan adenovirus. Secara umum bakteri yang berperan penting dalam

pneumonia adalah Streptococcuspneumoniae, Haemophillus

influenze, Staphylococcus aureus, Streptococcus group B, serta

kuman atipik klamidia dan mikoplasma.

Pada masa neonatus Streptococcus group B dan Listeriae monocytogenes

merupakan penyebab pneumonia paling banyak. Virus adalah penyebab terbanyak

pneumonia pada usia prasekolah dan berkurang dengan bertambahnya usia. Selain itu

Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab paling utama pada pneumonia bakterial.

Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia pneumoniae merupakan penyebab yang sering

didapatkan pada anak diatas 5 tahun.2,4,6

Page 2: Bab II - Definisi & Etiologi

Tabel 1. Dugaan bakteri penyebab pneumonia.1

Dugaan bakteri penyebab

Pneumonia tanpa komplikasi

Pneumonia denganefusi pleura

Pneumonia dengan abses

paru

Pneumonia dengan sepsis

Streptococcus

pneumoniae

+ + + + + + + +++

Haemophyllus.

influenza

+ + + + + -

Streptococcus

group A

+ + + - -

Flora mulut + + + + + + -

Staphylococcus

aureus

+ + + + +++ +++

Tabel 2. Mikroorganisme penyebab pneumonia menurut umur.8

Umur Penyebab yang sering Penyebab yang jarang

Page 3: Bab II - Definisi & Etiologi

Lahir-20 hari

Escherichia colli

Group B streptococci

Listeria monocytogenes

An aerobic organism Group D

streptococci

Haemophillus influenzae

Streptococcus pneumoniae

Ureaplasma urealyticum

Virus

Cytomegalovirus

Herpes simplex virus

3 minggu-

3 bulan

Clamydia trachomatis

Streptococcus pneumoniae

Respiratory Syncytial Virus

Influenza virus

Para influenza virus 1,2 and 3

Adenovirus

Bordetella pertusis

Haemophillus influenza

type B and non typeable

Moxarella catarrhalis

Staphylococcus aureus

Ureaplasma urealyticum

Virus

Page 4: Bab II - Definisi & Etiologi

4 bulan-

5 tahun

Bakteria

Streptococcus pneumoniae

Clamydia pneumoniae

Mycoplasma pneumoniae

Virus

Respiratory syncytial virus

Influenza virus

Parainfluenza virus

Rhinovirus

Adenovirus

Bacteria

Haemophillusinfluenza type B

Moxarella catarrhalis

Neisseria meningitis

Staphylococcus aureus

Virus

Varicella zoster virus

Page 5: Bab II - Definisi & Etiologi

5 tahun- remaja

Bakteria

Clamydia pneumoniae

Mycoplasma pneumoniae

Streptococcus pneumoniae

Bakteria

Haemophillusinfluenza type B

Legionella species

Staphylococcus aureus

Virus

Adenovirus Epstein barr

virus Influenza virus

Parainfluenza virus

Rhinovirus

Respiratory syncytial virus

Varicella zoster virus

Page 6: Bab II - Definisi & Etiologi

Ini daftar pustaka buat etiologi, sesuai si nomer2nya

1. Pechere JC. Pneumonia-no single definition. Dalam:

Community Acquired Pneumonia in Children. Edisi ke-1.

Wellingborough: Cambridge Medical Publications, 1995: 1-6

2. McIntosh K. Community Acquired Pneumonia in Children.

N Engl J Med 2002; 346(6): 429-37.

4. Miller MA, Ben-Ami T, Daum RS. Bacterial Pneumonia in

Neonates and Older Children. Dalam: Taussig LM, Landau LI,

penyunting. Pediatric Respiratory Medicine. St Louis: Mosby Inc,

1999 : 595-664.

6. Sectish TC, Prober CG. Pnemonia. Dalam: Behrman RE,

Kleigman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson Textbook of

Pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia: WB Saunders, 2003: 1432-5

7. Correa AG, Starke JR. Bacterial pneumonias. Dalam:

Chernick V, Boat F, penyunting. Kendig’s Disorders of the

Respiratory Tract in Children. Edisi ke-6. Philadelphia: WB Saunders,

1998: 485-503

8. Ostapchuk M, Robert DM, Haddy R. Community Acquired

Pneumonia in Infants and Children. Am Fam Physician 2004;70: 899-

908

Page 7: Bab II - Definisi & Etiologi