bab ii iii iv
TRANSCRIPT
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 1/16
Pompa Torak Page 3
BAB II POMPA
2.1 Pengertian Pompa
Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan, memindahkan dan
mensirkulasikan zat cairin compressible dengan cara menaikan tekanan dan kecepatan
dari suatu tempat ke tempat lain, atau dengan kata lain pompa adalah alat yang merubah
energi mekanik dari suatu alat penggerak (driver) menjadi energi potensial yang
berupahead, sehingga zat cair tersebut memiliki tekanan sesuai dengan head yang
dimilikinya
Agar zat cair tersebut mengalir, maka diperlukan energi tekan yang diberikan pompa,
dan energy tekan ini harus mampu membatasi berbagai macam kerugian- kerugian yang
terjadi sepanjang lintasan atau intalasi pipa yang dilalui zat tersebut. Perpindahan zat cair
ini dapat mendatar, tegak lurus atau arah campuran keduanya. Pada perpindahan zat cair
yang tegak lurus harus dapat mengatasi hambatan- hambatan, seperti yang terdapat pada
pemindahan zat cair arah mandatar, yaitu adanya hambatan gesekan. Hambatan gesekan
ini akan mempengaruhi kecepatan aliran dan adanya perbedaan head antara sisi isap
(suction) dengan sisi tekan (discharge).
2.2 Jenis- Jenis Pompa
Secara umum pompa dibedakan atas tiga kelas dimana dari beberapa kelas memiliki
beberapa jenis diantaranya
Pompa Sentripugal
Jenis pompa ini yaitu
Pompa ikat
Pompa difuser
Turbin-regeneratif
Turbin-vertikal
Aliran-campur
Aliran aksial (propeller)
Pompa Rotari
Jenis pompa ini yaitu
Roda gigi
Baling-baling
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 2/16
Pompa Torak Page 4
Kam dan Piston
Skrup
Kuping
Kumparan blok
Pompa reciprocating
Jenis pompa ini yaitu
Aksi-langsung
Tenaga
Diafragma
Piston rotari
2.3 Klasifikasi Pompa
Secara umum pompa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Menurut kapasitasnya
a)Pompa kapasitas Rendah : <20 m3/hr
b)Pompa kapasitas Sedang : 20 s/d 60 m3/hr
c)Pompa kapasitas Tinggi : > 60 m3/hr
2) Menurut tekanan yang dibangkitkan
a)Pompa tekanan randah : <50 N/ cm2
b)Pompa tekanan sedang : 50 s/d N/cm2
c)Pompa tekanan tinggi : >500 N/ cm2
3) Menurut kecepatan spesifik
a) Pompa kecepatan Rendah : Ns= 40 s/d 80 rpm
b) Pompa kecepatan Sedang : Ns= 40 s/d 150 rpm
c) Pompa kecepatan Tinggi : Ns= 150 s/d 600 rpm
4) Menutut jenis fluida
a) Pompa Air
b) Pompa Minyak
c) Pompa Larutan, dll
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 3/16
Pompa Torak Page 5
5) Menurut pemakaian
a) Boiler feeed pump
b) Condensate pump
c) Booster pump
d) Swage pump
e) Fire pump
f) Recirculation pump
6) Menurut media penggerak
a) Motor listrik
b) Motor bakar
c) Turbin uap, dll.
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 4/16
Pompa Torak Page 6
BAB III POMPA TORAK
3.1 Pompa Torak
Pompa Torak dalah pompa dimana energi mekanik dari penggerak pompa diubah
menjadi energi aliran dengan menggunakan elemen bolak ‐balik (resiprocating) yang ada di
dalam silinder.
Semua pompa resiprokating memiliki bagian yang berfungsi untuk menghandle
fluida yang dinamakan liquid end, yang terdiri dari : torak/plunger, silinder, katup isap,
katup buang, sil antara silinder dan torak. Serta bagian penggerak ( power end ) yang
terdiri dari poros engkol, batang engkol,
Gambar pompa torak
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 5/16
Pompa Torak Page 7
Karakteristik pompa resiprokating (dan pompa perpindahan positif pada umumnya) bila
digambarkan dalam hubungan antara head dan kapasitas aliran adalah seperti pada gambar.
Pada pompa ini bila tekanan yang diperlukan sistem berubah, maka kapasitas alirannya akan
tetap. Kapasitas aliran tidak terpengaruh besarnya head.
Gambar . Kurva karakteristik pompa resiprokating (PD)
Kapasitas aliran sebenarnya dari pompa ini lebih kecil daripada kapasitas aliran
teoritis karena adanya rugi‐rugi akibat kebocoran pada katup dan sil ( batang penggerak dan
torak). Pengaruh slip dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar Pengaruh slip pada pompa resiprokating
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 6/16
Pompa Torak Page 8
Pompa resiprokating menghasilkan denyutan/aliran yang tidak kontinyu yang dapat
menyebabkan kerusakan pada pompa bila sistemnya tidak dirancang dengan baik. Biasanya
diperlukan peralatan tambahan seperti ketel angin, orifice, dll.
3.2 Jenis Pompa Torak
Secara umum pompa torak memiliki beberapa jenis diantaranya, pompa torak
brdasarkan cara kerjanya, dan berdasarkan jumlah silindernya.
Menurut cara kerja
Pompa torak kerja tunggal
Gambar 6 : Pompa kerja tunggal
Sumber : Schematy Pump
Pompa torak kerja ganda
Gambar 7 : Pompa kerja ganda
Sumber : Schematy Pomp
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 7/16
Pompa Torak Page 9
Menurut jumlah silinder :
o Pompa torak silinder tunggal
Gambar 8 : Pompa torak silinder tunggal
Sumber : Schematy pomp
o Pompa torak silinder ganda
Gambar 9 : Pompa torak silinder ganda
a. Swashplate pump
b. Bent – axis pump
Sumber : it.geocities.com
Menurut TekananKerja
→ Tekanan rendah ( sampai dengan 5 kgf/cm2)
→ Tekanan menengah (5‐50 kgf/cm2)
→ Tekanan tinggi ( > 50 kgf/cm2)
Jenis penggerak
→ penggerak langsung, pompa daya
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 8/16
Pompa Torak Page 10
3.3 Prinsip Kerja Pompa Torak
Prinsip kerja pompa torak adalah sebagai berikut:
Pada pompa torak kerja tunggal, dalam setiap silinder ada dua katup yaitukatup isap dan katup buang. Pada langkah isap torak bergerak dari TMA ke TMB,
tekanan didalam silinder menjadi turun. Akibatnya ada beda tekanan antara diluar
silinder dengan didalam silinder, sehingga katup isap terbuka, zat cair kemudian
terhisap kedalam silinder. Ketika torak berada pada TMB dan mulai bergerak menuju
TMA, katup isap menutup kembali. Setelah zat cair masuk ke dalam silinder
kemudian didorong torak menuju katup buang, tekanan didalam silinder menjadi naik,
sehingga katup buang terbuka. Selanjutnya zat cair mengalir melewati katup buang
keluar silinder dengan dorongan torak yang menuju katup sampai akhir langkah
buang.
Pada pompa kerja ganda dalam satu silinder ada dua katup isap dan dua katup
buang. Ketika melakukan langkah isap torak/plunger juga sekaligus melakukan
langka buang, sehingga kapasitasnya lebih besar dan aliran yang dihasilkan lebih
kontinyu.
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 9/16
Pompa Torak Page 11
3.4 Jenis Penggerak
Adapun jenis penggerak pada Pompa Torak ini yaitu motor listrik DC 180 V
pada angker, putaran 1450 rpm. Dengan perbandingan gigi pompa terhadap motor
72:14, sehingga pada kecepatan maksimum motor (1450 rpm), kecepatan pompa:
x 1450 = 282 rpm
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 10/16
Pompa Torak Page 12
BAB IV ANALISA KERJA POMPA TORAK
4.1 Spesifikasi pompa torak
Pompa Torak tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Stuart turner ltd. Henley-on-thames, eng.
Pump no : 25824
Type : A6
Rpm : 240
G.P.H : 360
Hft : 175
4.2 Parameter utama Pompa Torak
Kapasitas pompa, Q (m3 /s) adalah laju aliran air yang dihasilkan pompa.
Tinggi tekanan pompa adalah selisih kerja masukkan dan keluaran pompa. Dimana
rumusnya adalah :
Daya Pompa (NP) : NP = T ω (Watt)
Dimana : T = Torsi (Nm)
ω = kecepatan sudut =
Daya Hidrolik (NH) : NH = ρ g Q H (Watt) \
Dimana : ρ = densitas air (kg/m3)
g = gravitasi (9.81 m/s2)
Q = debit (m3 /s)
H = kedalaman air (m)
Efisiensi Pompa (ηP) :
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 11/16
Pompa Torak Page 13
4.3 Data Percobaan Pompa Torak
Non
(rpm)S D Q m (kg)
Laju
alir
(m3 /s)
L (cm) t (s) T (Nm)Pin
(W)Pout(W) Ƞ (%)
1
500
-6 17 10 1 2.10-4 0,07 49,9 0,686 415 45,08 10
2 -6 17 20 1 1,9.10-4 0,07 107,67 0,686 525 40,57 7
3 -6 17 30 1 1,9.10-4 0,07 161,32 0,686 460 40,57 8,8
4
1000
-10 18 10 1 4.10-4 0,07 24,86 0,686 775,45 109,76 14
5 -10 18 20 1 3,9.10-4 0,07 50,92 0,686 755,88 107 14
6 -9 17 30 1 3,8.10-4 0,07 78,36 0,686 756,99 96,82 12
4.4 Analisa Data Pompa torak
Pada speed 500 rpm
a. Debit
Q = V / t = 10-3
m3 / 49 s = 0,2.10
-3m
3 / s
b. Torsi
T = m . g . L = 1kg . 9,8m/s2
. 0,07m = 0,686 Nm
c. Daya Input
npompa
= 72/14. 1126 = 5790,85 rpm
Pin = (2πnT)/60 = ( 2 . π . 5790,85 rpm . 0,686 Nm ) / 60 = 415 W
d. Daya Output
Pout = ρgHQ = 1000 kg/m3. 9,8 m/s
2. 23 . 0,2.10
-3m
3 / s = 45,08 W
e. Efisiensi
η =(Pout /Pin) x 100% =( 45,08 W/415 W) x 100% = 10 %
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 12/16
Pompa Torak Page 14
BAB V PEMASANGAN, OPERASI, DAN PERAWATAN
5.1 Pemasangan
5.1.1 Pemasangan Pompa Mendatar
Dalam merencanakan pemasangan pompa, kita perlu memperhatikan segi-segi
yang menyangkut penempatan pompa, pondasi, urutan pemasangan, dan pemeriksaan
kelurusan. Hal-hal ini dapat diuraikan secara terperinci sebagai berikut.
Penempatan Pompa
Penempatan pompa harus memperhatikan tiga hal yaitu
1. Letak pompa terhadap permukaan zat cair
Untuk pompa torak yang digunakan, pompa dapat diletakan dengan
pemasukan dengan isapan.
2. Faktor lingkungan
Pada umumnya pompa-pompa dibuat untuk digunkan dalam gedung,
karena itu pompa torak harus ditempatkan didalam kamar pompa dan
terlindung terhadap terik matahari, angin, dan hujan. Untuk memdahkan
pemeliharaan dan pemeriksaan, kamar pompa harus dijaga tetap bersih dan
terang serta kering. Ruangannya juga perlu mempunyai ventilasi yang
baik.3. Penempatan instrumentasi
Alat-alat ukur dan instrumentasi lainnya harus dipasang sedemikian rupa
hingga mudah dilihat dan dibaca.
Pondasi
Dalam merencanakan pondasi pompa perlu diperhatikan hal berikut ini.
1. Kekuatan
2. Landasan
Urutan pemasangan
Pemasangan pompa harus dilakukan dalam urutan yang baik sebagai berikut
1. Peletakan mesin
Pompa dan motor penggerak harus diletakan pada pondasi sedemikian
rupa hingga sumbu poros kedua mesin tersebut dapat menjadi segaris dan
mendatar sempurna.
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 13/16
Pompa Torak Page 15
2. Pelurusan (centering) dan penetapan
Pompa dan penggeraknya pada umumnya sudah diluruskan di atas satu
landasan.
.
5.2 Operasi
Dalam pengoperasian pompa torak pada laboratorium teknik konversi energi dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Periksa air pada tangki air, buka katup yang memisahkan tangki dengan bagian
isap pompa torak
2. Hubungkan kabal daya dan peralatan ukur multi pumps trig ke pompa torak
3. Priming lebih dahulu meter tekanan isap.
4. Kalibrasi motor torsi.
5. Pada operasi awal katup pipa keluaran jangan ditutup rapat.
6. Periksa ketel udara diatas pompa torak jangan sampai terisi penuh air. Usahakan
ada udara diruang ketel udara. Dengan demikian fluktuasi tekanan dapat diredam.
Pemeriksaan ada udara da tidak dapat dilihat pada pipa transparan yang terletak
pada ketel udara. Dengan mengatur katup pada ketel udara, maka banyak
sedikitnya udara di ruang ketel udara dapat diubah-ubah
7. Jika pengujian menggunkan meter indikator, pasang meter indkator pada pompa
torak sebelum pengujian dilakukan.
5.3 Perawatan (Maintenance)
Guna menjaga agar kelangsungan umur mesin berjanga cukup lama diperlukan tahap-
Tahap seperti pemeriksaan dan pemeliharaan mesin.
5.3.1 Pemeriksaan
Adapun prosedur pemeriksaannya adalah
1. Pemeriksaan pendahuluan
Pada pemeriksaan pendahuluan ini dapat dilakukan sebagai berikut yaitu
Pembersihan tadah isap dan pipa isap
Pemeriksaan sistem listrik
Pemeriksaan kelurusan
Pemeriksaan minyak pelumas bantalan
Pemeriksaan pipa alat pembantupemeriksaan katup sorong pada pipa isap
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 14/16
Pompa Torak Page 16
Pemeriksaan torak pada pompa
2. Pemeriksaan kondisi operasi
a.
Pemeriksaan pada pembacaan manometer dan amperemeterb. Pemeriksaan bantalan
c. Pemeriksaan getaran dan bunyi
d. Pemeriksaan alat ukur pada pompa
5.3.2 Pemeliharan
Hal yang paling penting dalam perawatan mesin adalah pemeliharaan mesin
guna kelangsungan mesin memiliki umur yang panjang.a). Membersihkan katup, silinder, dan kepala silinder
b). Membersihkan pipa keluar masuk air
c). Menghindarkan mesin dari tempat ekstrim yaitu terik matahari, gas
berbahaya, dan menghindarkan bahan bakar dekat dengan mesin.
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 15/16
Pompa Torak Page 17
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Setelah mengetahui penjelasan spesifik pompa torak secara lengkap dan mendapat
banyak informasi baik langsung dari narasumber dan berbagai macam media informasi
maka dapat disimpulkan bahwa :
Untuk memilih jenis pompa torak yang dibutuhkan tergantung dari keperluan
penggunaan dari pompa tersebut. Sebagai parameter yang perlu diperhatikan
adalah tingginya air terhadap tempat pompa dan panjang langkah piston pada
pompa torak , beban, jenis mesin penggerak (prime over), dan putaran suatu
mesin untuk memompakan air.
Setelah diamati disertai bukti dari data spesifikasi pabrik bahwa pompa torak ini
memiliki maksimum speed 750rpm
Dengan spesifikasi yang dimiliki pompa torak, sangat tepat difungsikan sebagai
penyedian air sehari-hari sesuai dengan spesifikasi pompa.
Dari percobaan yang dilakukan bahwassannya pompa torak memiliki efisiensi
yang rendah.
Pemeriksaan dan pemeliharaan alat sangat penting guna menjaga mesin tersebut
memiliki umur yang panjang
6.2 Saran
Bagi pembaca yang masih belum jelas akan penggunaan pompa torak untuk
diaplikasikan sebagai alat penyuplai air untuk kebutuhan sehari-hari sebaiknya
mempelajari lagi dengan sumber-sumber lain. Apabila pembaca tertarik untuk
mengaplikasikan pompa torak ini sebagai kebutuhan sehari-hari dalam penyediaan air
sebaiknya mencobanya dengan memperhatikan kemampuan dan data spesifik dari alatyang akan penbaca gunakan.
5/17/2018 BAB II III IV - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-iii-iv-55b07bcb22951 16/16
Pompa Torak Page 18
DAFTAR PUSTAKA
Maridjo, Drs. 1995. petunjuk praktikum mesin konversi. Bandung
Haruo, Tahara. dan Sularso. 1983. Pompa dan Kompresor.Jakarta: PT.Pradnya
Paramitha.
G.Hicks, P.E, Tyler. dan Edwar, P.E. 1996. Teknologo pemakain pompa. Jakarta : Erlangga
Wikipedia. ‘‘pompa’’ tersedia : http ://id.wikipedia.org/wiki/pompa.
( 10 Mei 2011)
Wikipedia. ‘‘pompa torak’’ tersedia : http ://id.wikipedia.org/wiki/pompa torak.
( 10 Mei 2011)
www. Searchpdf.com
Yuliawati, Sri Nur dan Hazma. 2009. Kiat penulisan Laporan Ilmiah. Bandung :
Politeknik Negeri Bandung.