bab ii kajian pustaka a. kajian teori 1. hakikat bola volieprints.uny.ac.id/7726/3/bab 2 -...

23
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Voli Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895. William G. Morgan adalah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Christian Association ( YMCA ) di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serika0t. Nama permainan semula “ Mintonette “, dimana permainannya hampir serupa badminton. Jumlah pemain di sini tidak terbatas sesuai dengan tujuan semula untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam umum. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olahraga yang dipertandingkan. Nama permainan kemudian dirubah menjadi “Volley Ball“ yang artinya kurang lebih memvolley bola berganti-ganti. Perkembangan permainan bola voli pada waktu itu di Amerika Serikat sangat cepat berkat usaha William G. Morgan.Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat Perang Dunia I tentara-tentara Sekutu menyebar luaskan permainan ini ke negara-negara Asia dan Eropa. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1928 pada zaman penjajahan Belanda (Suharno, 1979: 2-3).

Upload: hahanh

Post on 05-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun

1895. William G. Morgan adalah seorang Pembina pendidikan jasmani

pada Young Christian Association ( YMCA ) di kota Holyoke,

Massachusetts, Amerika Serika0t. Nama permainan semula “ Mintonette “,

dimana permainannya hampir serupa badminton. Jumlah pemain di sini

tidak terbatas sesuai dengan tujuan semula untuk mengembangkan

kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam umum. William G.

Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan

tersebut agar mencapai cabang olahraga yang dipertandingkan. Nama

permainan kemudian dirubah menjadi “Volley Ball“ yang artinya kurang

lebih memvolley bola berganti-ganti.

Perkembangan permainan bola voli pada waktu itu di Amerika

Serikat sangat cepat berkat usaha William G. Morgan.Tahun 1922 YMCA

berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika

Serikat. Pada saat Perang Dunia I tentara-tentara Sekutu menyebar luaskan

permainan ini ke negara-negara Asia dan Eropa. Indonesia mengenal

permainan bola voli sejak tahun 1928 pada zaman penjajahan Belanda

(Suharno, 1979: 2-3).

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

7

Menurut Suharno (1979: 1) permainan bola voli merupakan

olahraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa baik

wanita maupun pria. Selanjutnya menurut Bonnie Robinson (1993: 12)

bola voli adalah permainan di atas lapangan persegi empat yang lebarnya

100 cm dan panjangnya 1800 cm, dibatasi oleh garis selebar 5 cm. Di

tengah-tengah dipasang jaring/jala yang lebarnya 100 cm, terbentang kuat

dan sampai pada ketinggian 244 cm untuk laki-laki dan 224 cm untuk

perempuan.

Menurut Muhajir (2004: 34-38) permainan bola voli adalah

memperagakan teknik dan taktik memainkan bola dilapangan untuk

meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Untuk mendukung

pernyataan di atas, Dewan dan Bidang Perwasitan PP. PBVSI (2004: 7)

permainan bola voli merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim

dalam setiap lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan dari

permainan bola voli ini adalah melewatkan bola di atas net agar jatuh

menyentuh lantai lapangan lawan untuk mencegah usaha yang sama dari

lawan.

Permainan bola voli menurut Sukintaka (1983: 34) adalah

memainkan bola dengan mem-voli dan menjatuhkan bola di dalam

lapangan permainan lawan, dengan melewati bola di atas net dan

mempertahankan agar bola tidak jatuh dalam lapangan permainan sendiri.

Di dalam permainan bola voli terdapat beberapa teknik seperti: passing

atas, passing bawah, servis, blok, smes.

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

8

a. Servis

Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992-1993: 187) servis

merupakan pukulan permulaan yang dilakukan oleh pihak yang berhak

melakukan servis untuk memulai menghidupkan bola dalam

permainan. Pada saat sekarang servis merupakan serangan awal yang

dilakukan untuk mendapatkan point. Servis adalah satu-satunya teknik

yang digunakan untuk memulai pertandingan. Suatu tim akan terus

dapat mengawasi pertandingan selama servis berada di tim kita (Viera

Barbara, 1996: 28).

Menurut Beautelstahl (2005: 8) servis merupakan sentuhan

pertama dengan bola, mula-mula servis ini sebagai pukulan permulaan

kemudian berkembang menjadi senjata yang ampuh untuk menyerang.

Servis juga merupakan pukulan bola yang dilakukan dari garis

belakang lapangan permainan (daerah servis) malampaui net ke daerah

lawan. (Mariyantum, dkk, 1994: 114). Menurut Suharno (1985: 13)

dalam servis ada berbagai bentuk, yaitu:

1) Servis tangan bawah :

a) Servis tangan bawah normal

b) Cutting underhand servis

c) Servis mengapung tangan bawah

2) Servis tangan atas

a) Servis tenis

b) Servis mengapung

c) Servis cekis

b. Passing atas

Passing atas adalah mengoper bola menggunakan jari-jari

tangan baik kepada kawan maupun langsung ditujukan ke lapangan

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

9

melalui atas jaring (Syarifudin dan Muhadi, 1992-1993: 190). Passing

atas ini lebih sering digunakan oleh set upper dalam mengoper bola

kepada smasher karena bola yang dikasihkan kepada smasher lebih

bisa terkontrol dan bisa dipukul dengan baik. Menurut Muhajir (2007:

10) mengumpan adalah suatu usaha ataupun upaya seseorang pemain

bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang

tujuannya adalah untuk menyajikan bola yang dimainkan kepada

teman seregunya yang selanjutnya dapat melakukan serangan terhadap

lawan. Menurut Mariyanto, dkk (1994: 54) passing atas adalah suatu

teknik memainkan bola yang dilakukan oleh seseorang pemain bola

voli dengan tujuan untuk mengarahkan bola yang dimainkan ke suatu

tempat atau kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan

sendiri.

c. Passing bawah

Passing bawah dalam permainan bola voli berfungsi sebagai

defance smash dan recive servis, bola yang dipantulkan tangan akan

jauh lebih baik dan terkontrol untuk diberikan kepada set upper.

Menurut Nuril Ahmadi (2007: 23) passing bawah merupakan cara

memainkan bola dengan sisi dalam lengan bawah. Passing bawah

merupakan teknik mengambil bola yang berada di bawah badan atau

bola dari bawah dan biasanya dilakukan dengan kedua lengan bagian

bawah. Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992-1993: 189) passing

bawah adalah mengambil bola yang berada di bawah badan atau bola

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

10

dari bawah dan biasanya dilakukan dengan keduan lengan bagian

bawah (dari siku sampai pergelangan tangan yang dirapatkan) baik

untuk dioperkan kepada teman maupun langsung diarahkan

kelapangan lawan melalui atas jaring. Kegunaan passing bawah

menurut Nuril Ahmadi (2007: 23), yaitu:

1) Untuk menerima bola servis

2) Untuk mengambil bola yang rendah dan mendadak datangnya

3) Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari

lapangan permainan

4) Menerima bola dari lawan yang berupa serangan atau smash

5) Untuk mengambil bola setelah terjadi blok atau pantulan dari

net

d. Blok

Blok merupakan tindakan dalam usaha untuk menahan

serangan lawan pada saat bola tepat melewati atas jaring, dengan

menggunakan satu atau dua tangan yang dilakukan oleh seorang

pemain atau dua atau tiga orang yang bersamaan dari pihak yang

mempertahankannya (Syarifudin dan Muhadi, 1992-1993: 193).

Menurut Barbara (1996: 121) tujuan dari blok adalah menutup

sebanyak mungkin lapangan permainan kita sendiri dari penyerang.

Oleh karena itu, semakin lebar blok semakin kecil daerah yang tersisa

yang harus dijaga oleh pemain bertahan.

e. Smes

Smes merupakan suatu pukulan yang dilakukan dengan keras

dan tajam dengan jalannya bola menghujam ke dalam lapangan lawan.

(Syarifudin dan Muhadi, 1992-1993: 191). Dalam melakukan smes

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

11

bisa dilakukan dari posisi mana saja, tidak terpaku pada posisi 2, 3 dan

4. Menurut Pranatahadi (2009: 5-7) macam-macam smes dalam bola

voli terdiri atas:

1) Smash open atau normal

2) Smes semi

3) Smash push atau semi tepi

4) Smash pull

5) Smash pull straight atau pull potong

6) Smash double pump atau double step

7) Smes zig-zag

8) Smes jingkat atau engkling atau smash running

9) Smes dari lapangan belakang atau back attack

2. Tinjauan Tentang Pelatih

a. Kriteria dan Tugas Pelatih

Pelatih adalah seorang profesionalisme yang bertugas

membantu, membina, mengarahkan atau olahragawan dalam mencapai

prestasi maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Agus

Purwanto, 1998: 1). Menurut Kamtono (1986: 67) untuk menjadi

seorang pelatih yang baik, paling tidak harus mempunyai beberapa

kemampuan atau kriteria antara lain: “kemampuan fisik, kemampuan

psikis, kemampuan pengendalian emosi, kemampuan sosial,

tanggungjawab dan pengabdian demi prestasi atlet”.

Mendukung pernyataan tersebut, Sukadiyanto (1997: 33)

menyatakan bahwa pelatih yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:

memiliki pengetahuan dan keterampilan cabang olahraga profesinya,

bersikap kepribadian yang baik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

12

berperan sebagai seorang pendidik atau guru yang baik. Tugas sebagai

pelatih menurut Siregar (1978: 23), adalah:

1) Mengenal atlet secara keseluruhan

2) Bersama atlet mengolah cabang olahraga pilihannya

3) Mengembangkan kepribadian atlet

4) Mengajarkan rasa hormat pada social property

5) Mengawasi kesehatan atlet

6) Menyadarkan atlet tentang pentingnya berlatih

7) Menanamkan kepatuhan pada atlet

b. Kemampuan Fisik Pelatih

Menurut Djoko Pekik (2002: 18-19) pelatih yang mempunyai

kemampuan fisik yang baik akan dapat membantu atletnya mencapai

prestasi yang maksimal karena pelatih itu adalah sebagai model bagi

atletnya. Menurut Kamtomo (1986: 67) ada tiga hal perlu diperhatikan

dalam kemampuan fisik seorang pelatih, antara lain:

1) Physical fitness

2) Skill performance

3) Proporsi fisik yang harmonis dan sesuai dengan cabang olahraga

yang dilatih.

c. Kemampuan Psikis Pelatih

Harsono (1988: 31) menyatakan bahwa tinggi rendahnya

prestasi atlet banyak tergantung dari tinggi rendahnya pengetahuan dan

kemampuan serta keterampilan seorang pelatih, pendidikan formal

dalam ilmu olahraga dan kepelatihan akan sangat membantu segi

kognitif dan psikomotorik dari pelatih. Kamtomo (1986: 70)

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

13

menjelaskan ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian

dalam kemampuan psikis, diantaranya adalah:

1) Memiliki kecintaan dan dedikasi yang tinggi terhadap

bidangnya

2) Memiliki IQ yang tinggi

3) Memiliki pengetahuan yang luas tentang bidangnya baik

secara teoritis maupun praktis

4) Memiliki daya imajinasi serta daya kreasi yang

mengagumkan

5) Memiliki keberanian bertindak dan berkemampuan keras

untuk menang dalam batas-batas sportifitas.

d. Kepribadian Pelatih

Menurut Harsono (1988: 57) kepribadian yang baik

diharapkan dari seorang pelatih adalah: 1) Akrab, 2) Ambisi tinggi,

3) Dipercaya, 3) Jujur, 4) Kooperatif, 5) Kepemimpinan yang tinggi,

7) Kreatif, 8) Mengerti orang lain, 9) Disiplin pribadi, 10) Objektif,

11) Optimis, 12) Energik, 13) Rajin, 14) Setia, 15) Mempunyai sifat

humor, 16) Emosi stabil dan, 17) Tulus hati. Menurut Bompa (1994)

ilmu pendukung dalam profesi kepelatihan terdiri dari: anatomi,

fisiologi, kedokteran olahraga, biomekanika olahraga, psikologi,

ilmu gizi, sosiologi, ilmu pendidikan, pembelajaran motorik,

statistik, tes dan pengukuran.

Dalam buku yang diterjemahkan oleh Kasiyo Dwijowinoto

(1993: 1) Mc Clenaghan mengemukakan bahwa pelatih itu harus ada

kebutuhan untuk dapat berhasrat memiliki kesenangan dasar dan

sifat-sifat yang dibutuhkan oleh profesi itu sendiri, harus memiliki

keterampilan dan pengetahuan yang menunjang keahlian agar dapat

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

14

berhasil. Menurut Direktorat Keolahragaan, Ditjen PLSPO dan

PBVSI (1993: 13) meliputi antara lain:

1) Menjadi seorang guru, pendidik, bapak dan teman sejati.

2) Menganalisis perubahan yang terjadi pada atlet atau pemain.

3) Menjadi motivator bagi atlet atau pemain.

4) Organisatoris yang baik dan bekerja sama secara administrative.

5) Mencari dan memilih bibit-bibit atlet potensial dan

6) Mengawasi, memperhatikan dan membimbing atlet.

3. Tinjauan tentang Alat dan Fasilitas

Menurut Depdikbud (1979: 7) fasilitas berlatih adalah semua alat

dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses berlatih melatih di klub

olahraga. Dapat dikatakan bahwa dengan didukung alat dan fasilitas yang

baik bisa menentukan pencapaian prestasi atlet yang baik. Fasilitas

merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran

pendidikan jasmani, bersifat permanen (tidak dapat dipindahkan) contoh

lapangan, hall, GOR dan lain-lain (Agus S. Suryobroto, 2004: 4).

Fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan untuk pelajaran

tetapi tidak dapat dipindah-pindahkan, seperti lapangan, gedung. Menurut

Agus S. Suryobroto (2004: 4) alat adalah segala sesuatu yang diperlukan

dalam pembelajaran pendidikan jasmani, mudah dipindahkan bahkan di

bawah oleh pelakunya. Alat dan fasilitas dalam bola voli terdiri dari bola,

net, lapangan, dan perlengkapan pemain.fasilitas dan perlengkapan terdiri

dari:

1) Lapangan

Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran

19 x 9 meter, dikelilingi oleh daerah bebas minimal 3 meter disemua

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

15

sisi. Permukaan lapangan harus datar, horizontal, dan seragam. Semua

garis lebarnya 5 cm. di daerah lapangan pertandingan terdapat daerah

untuk pemanasan dengan ukuran 3 x 3 meter, daerah penalty berukuran

1 x 1 meter dengan dilengkapi kursi yang terletak dalam kontrol,

daerah pergantian libero, daerah pergantian pemain dan daerah servis.

2) Suhu udara (temperature)

Minimal suhu tidak boleh di bawah 100C, untuk kejuaraan dunia tidak

boleh melebihi 250C dan suhu minimal tidak di bawah 16

0C.

3) Penerangan Lampu

Untuk kejuaraan dunia dan pertandingan resmi FIVB, penerangan

lampu pada lapangan harus 1000 sampai 1500 lux, pada jarak 1 meter

di atas lapangan permainan.

4) Net

Net dipasang tegak lurus di atas garis tengah, dengan ketinggian 2,43

meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri. Lebar net 1 meter dan

panjang net 9,50-10 meter dengan pita samping 25-50 cm disetiap sisi

dan terbuat dari jala hitam 10 cm berbentuk persegi.

5) Antena

Antena yang digunakan adalah yang lentur, panjang 1,80 cm dan

bergaris tengah 10 mm terbuat dari fiberglass. Tinggi antena di atas net

adalah 80 cm. antenna adalah bagian dari net dan sebagai batas

samping dari daerah (ruang) penyeberangan bola.

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

16

6) Pita samping

Dua pita putih dipasang tegak lurus pada net dan dipasang pada

setiap sisi net. Lebar dari pita putih adalah 5 cm dan panjang 1 meter.

Pita putih termasuk ke dalam bagian dari net.

7) Tiang

Sebagai penunjang net, tiang-tiang diletakan dengan jarak 0,50-

1 meter dari luar garis putih. Tinggi 2,55 kemudian bisa dinaik

turunkan. Tiang harus bulat dan licin, diletakan pada lantai tanpa

bantuan kawat-kawat.

8) Bola

Bola harus berbentuk bulat, terbuat dari kulit yang lentur atau

terbuat dari kulit sintesis yang bagian dalamnya terbuat dari karet atau

sejenisnya. Keliling bola 65-67 dan beratnya 260-280 g. tekanan pada

bola harus 0,30-0,325 kg/cm2.

9) Perlengkapan pemain

Perlengkapan pemain terdiri dari baju kaos, celana pendek,

kaos kaki, dan sepatu olahraga. Warna yang digunakan harus seragam

kecuali libero. Diberi nomor punggung 1-18, nomor harus berada di

tengah depan dan tengah belakang (Wasil Nuri, 2009: 1 – 5).

Alat dan fasilitas yang digunakan dalam latihan bola voli tidak

sama ketika fasilitas yang dilakukan pada saat pertandingan. Alat untuk

melakukan latihan fisik bisa menggunakan medicine ball, tali skipping,

pancang dan alat fitnes. Untuk melakukan latihan mental terdiri atas :

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

17

berpikir positif, membuat catatan harian atau mental log, goal setting,

relaksasi, visualisasi dan imajeri dan yang terakhir dengan konsentrasi.

Salah satu bentuk latihan konsentrasi adalah dengan memfokuskan

perhatian kepada suatu benda tertentu (misalnya: nyala lilin; jarum detik;

bola atau alat yang digunakan dalam olahraganya).

Untuk latihan teknik, seperti latihan teknik smes dibutuhkan

tempat latihan yang tidak begitu besar seperti hall, karena dalam melatih

smes bola yang di pukul akan bergelinding jauh. Apabila menggunakan

GOR yang besar dan mempunyai tribun tidak akan efektif karena akan

membutuhkan waktu pengambilan bola yang lama dan itu menggangu

proses berlatih melatih.

4. Deskriptif Alat dan Fasilitas di Klub Bola Voli Se Kabupaten Sleman

Di Kabupaten Sleman terdapat beberapa klub bola voli yang

terdaftar resmi di PBVSI Kabupaten Sleman, antara lain terdiri dari : Yuso

Sleman, Spirit, Ge Lighting, Pervas, Puteri Godean, Surya Alam. Data alat

dan fasilitas yang terdapat pada klub bola voli di Kabupaten Sleman

sebagai berikut:

a. Yuso Sleman

Klub bola voli Yuso Sleman memiliki atlet dari tingkatan

remaja sampai senior. Untuk bagian putera jumlah atlet remaja di

tambah dengan junior 24 orang dan atlet seniornya berjumlah 25

orang. Di bagian puteri berjumlah 40 orang, itu terdiri dari atlet remaja

dan atlet junior. Bola yang tersedia untuk latihan berjumlah 50 buah

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

18

terdiri atas 30 bola untuk tim putra dan 20 untuk tim putri. Tempat

yang digunakan untuk latihan adalah GOR UNY, Hall Badminton FIK

UNY, selain memiliki bola voli Yuso Sleman juga memiliki net sendiri

untuk latihan berjumlah 4 buah. Yuso Sleman sendiri memiliki pelatih

berjumlah 9 orang pelatih.

b. Pervas

Klub bola voli Pervas memiliki jumlah atlet yang terdaftar 200

atlet dan yang aktif berjumlah 30-35 atlet dengan rincian 15 atlet

pemula, 15-20 atlet remaja dan yunior. Untuk atlet yang senior, mereka

tidak menjalani latihan rutin seperti yang telah dijadwalkan akan tetapi

mereka latihan mandiri, ketika akan ada kejuaraan baru pemain senior

tersebut dikumpulkan. Jumlah bola yang terdapat pada klub Pervas

berjumlah 14 buah yang layak untuk di gunakan pada saat latihan dan

net yang digunakan merupakan net yang dimiliki oleh Yuso Kota

Gunadarma dan bertempat latihan di GOR AAU. Pervas sendiri

memiliki pelatih berjumlah 1 orang.

c. GE Lighting

GE Lighting latihan bertempat di GOR Pangukan Kabupaten

Sleman dan lapangan bola voli Pemerintah Kabupaten Sleman. Klub

bola voli Ge Lighting memiliki atlet 30 orang, memiliki 12 bola dan

net yang ada berjumlah 2 buah, selain itu juga memiliki pelatih

berjumlah 2 orang.

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

19

d. Spirit

Klub bola voli Spirit memiliki bola 27 buah, net 3 buah, atlet

berjumlah 60 atlet dan bertempat latihan di GOR Pangukan dan

memiliki pelatih 4 orang pelatih.

e. Putri Godean

Putri Godean latihan bertempat di Dusun Buntalan, Sido

Agung Godean, Sleman. Dalam satu minggu terdapat empat kali

jadwal latihan antara lain hari senin, rabu, jumat dan minggu pagi.

Jumlah atlet yang terdaftar di klub bola voli Puteri Godean berjumlah

50 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA. Memiliki jumlah

pelatih 2 orang. Jumlah bola sebanyak 25, net 3 buah dan lapangan

untuk digunakan latihan sebanyak 1 buah lapangan outdoor.

f. Surya Alam

Klub bola voli Surya Alam ini bertempat latihan di lapangan

bola voli Dusun Kronggahan, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta. Jumlah

atlet yang terdaftar di klub bola voli Surya Alam adalah 60 atlet, yang

terdiri dari putera dan puteri. Memiliki bola sebanyak 20 buah dan net

1 buah. Klub bola voli Surya Alam ini baru terdaftar resmi di Koni

Kabupaten Sleman pada bulan desember tahun 2011.

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

20

5. Hakikat Kreativitas

a. Pengertian Kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk

menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada

dasarnya baru dan sebelumnya belum dikenal pembuatnya (Hurlock

1994: 16). Kreativitas dapat berupa kegiatan yang imajinatif atau

sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman.

Kreativitas menurut Conny Semiawan, dkk (1984: 8) merupakan

kemampuan menciptakan suatu produk untuk menciptakan suatu

produk baru, ciptaan itu tidak perlu seluruh produk baru, mungkin saja

gabunganya, kombinasinya, sedang unsur-unsurnya sudah ada

sebelumnya.

Kreativitas menunjuk kepada kemampuan mewujudkan bentuk

baru, struktur baru dan produk baru yang mungkin bersifat fisikal

seperti teknologi atau yang bersifat simbolik dan abstrak seperti

definisi, rumus, karya sastra atau lukisan (Rachman, 2008: 84).

Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh setiap

orang dengan tingkatan yang berbeda-beda. Tingkatan dalam

kreativitas itu tergantung kepada ide-ide kreatif orang tersebut. Awal

mulanya bisa tercipta kreativitas disebabkan karena adanya masalah

yang timbul, maka dari ini orang tersebut berfikir bagaimana cara

untuk memecahkan permasalahannya.

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

21

Kreativitas dapat muncul dalam kehidupan manusia, tidak

terbatas dengan satu bidang ilmu tertentu, serta tidak pula pada

tingkatan usia, gender, suku dan budaya. Kreativitas sebagai suatu

proses memikirkan berbagai gagasan dalam menghadapi suatu

persoalan atau masalah, sebagai proses bermain dengan gagasan-

gagasan yang terkandung dalam pikiran. Orang yang kreatif memiliki

banyak memiliki pengetahuan yang bisa didapatkan baik itu di dunia

pendidikan formal maupun dalam kehidupan sehari-hari kita. Orang

yang kreatif itu mampu membuat, menciptakan, menghasilkan hal-hal

yang baru. Hal-ha l baru tersebut bias terdiri dari ide, gagasan maupun

betuk wujud suatu benda.

b. Ciri-ciri Kreativitas

Ciri-ciri kreativitas menurut Conny Semiawan, dkk (1984: 29)

sebagai berikut: pertama mempunyai dorongan ingin tahu yang besar,

sering mengajukan pertanyaan yang baik, dua memberikan banyak

gagasan atau usulan terhadap suatu masalah. Tiga bebas dalam

menyatakan pendapat. Empat menonjol dalam bidang seni. Lima

mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapnya. Enam tidak

terpengaruh dengan orang lain. Tujuh daya imajinasi yang kuat.

Delapan orisinalitas tinggi (tampak dalam ungkapan, gagasan,

karangan dan sebagainya serta menggunakan cara-cara orisinalitas

dalam pemecahan masalah). Kesembilan dapat bekerja sendiri dan

senang dengan hal-hal yang baru.

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

22

Menurut Utami Munandar (1984: 10) ciri-ciri orang kreatif

menurut penelitian yang telah dilakukan di Indonesia oleh sejumlah

ahli psikologi terdiri dari:

1) Mempunyai rasa ingin tahu yang yang besar

2) Tidak mudah putus asa

3) Menghargai keindahan

4) Ingin mencari pengalam baru

5) Mempunyai rasa humor

6) Dapat menghargai diri sendiri maupun orang lain

7) Tertarik terhadap hal-hal majemuk yang dirasakan sebagai

tantangan.

8) Berani mengambil resiko untuk membuat kesalahan atau

untuk dikritik orang lain.

Menurut Sund yang dikutip oleh Slameto (1995: 147) orang

yang mempunyai kreatifitas memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Hasrat keingintahuan yang cukup besar.

2) Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru.

3) Panjang akal.

4) Keinginan untuk menemukan dan meneliti.

5) Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit.

6) Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan.

7) Memiliki dedikasi bergairah serta aktif dalam melaksanakan

tugas.

8) Berfikir fleksibel.

9) Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung

memberi jawaban yang lebih banyak.

10) Kemampuan membuat analisis dan sintesis.

11) Memiliki semangat bertanya serta meneliti.

12) Memiliki daya abstraksi yang cukup baik.

13) Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.

Menurut Moore yang dikutip oleh Sidiq A. Kuntoro (1992: 21)

menyebutkan empat macam ciri utama kreativitas yaitu:

1. Problem Sentivity

Menunjukkan pada kemampuan untuk melihat masalah

secara tajam. Orang yang kreatif memiliki kekuatan yang tajam

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

23

melihat problem, situasi dan tantangan yang tidak diperlihatkan

orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari selalu terdapat

permasalahan kehidupan yang harus dipandang sebagai tantangan.

Banyak orang tidak dapat mengetahui dan merumuskan

permasalahan kehidupannya yang harus dihadapi, sehingga tidak

bisa memecahkannya.

2. Idea Fluency

Kelancaran ide. Menunjukkan kemampuan untuk

menciptakan ide-ide sebagai alternatif pemecahan terhadap suatu

masalah. Orang kreatif mempunyai kemampuan untuk

mengajuakan ide-ide. Untuk menghasilkan ide-ide tersebut

dibutuhkan pengetahuan yang luas dan dalam. Orang yang kreatif

mempunyai kemampuan melihat masalah dari berbagai sudut

pandang, sehingga lebih mampu menciptakan ide-ide dan

pemecahan masalah tersebut.

3. Idea Flexibility

Kelenturan pikiran. Menunjukkan kemampuan

memindahkan ide, menghasilkan satu kerangka pikiran lainnya,

untuk menganti pendekatan satu dengan yang lain. Orang yang

kreatif tidak terikat dengan cara-cara pemecahan yang sudah biasa

digunakan melainkan berupaya menemukan alternatif baru untuk

memecahkan masalah lebih efektif lagi.

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

24

4. Idea Originality

Keaslian pemikiran. Kemampuan menciptakan pemikiran

atau ide-ide yang asli pada dirinya. Orang yang kreatif memiliki

kemampuan menciptakan idea tau pemikiran dalam bentuk yang

imajinatif, original dan berbeda dengan pemecahan masalah yang

lama. Orang yang kreatif dapat menjangkau pemikiran di luar

pemikiran orang yang biasa, lebih berpikir dengan cara unik untuk

melampaui cara-cara yang biasa digunakan, terbuka terhadap hal

yang baru.

Menurut David Campbel dikutip oleh Mangun Hardjana (1986:

27) ciri pokok orang kreatif adalah :

1. Kelincahan mental berpikir dari segala arah adalah

kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide, gagasan-

gagasan, konsep, lambang-lambang, kata-kata, angka-angka

dan khususnya melihat hubungan yang tidak biasa antara

ide-ide, gagasan-gagasan dan sebagainya itu.

2. Kelincahan mental berpikir ke segala arah (divergent

thingking) merupakan kemampuan untuk berpikir dari satu

ide, gagasan menyebar ke segala arah.

3. Fleksibilitas konseptual (conceptual flexibility) yaitu

kemampuan untuk secara spontan mengganti cara pandang

pendekatan kerja yang tidak selesai.

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

25

4. Orisinalitas (originality) adalah kemampuan untuk

mengeluarkan ide, gagasan, pemecahan, cara kerja yang

tidak lazim (meski tidak selalu baik), yang jarang, bahkan

“mengejutkan”.

5. Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas yaitu

orang-orang kreatif lebih menyukai kerumitan dari pada

kemudahan, memilih tantangan dari keamanan, cenderung

pada banyak tali-temalinya (complexity) dari yang

sederhana (simplixity).

6. Latar belakang yang merangsang. Orang yang kreatif

biasanya sudah lama hidup dalam lingkungan orang-orang

yang dapat menjadi contoh dalam bidang tulis-menulis,

seni, study, penelitian dan pengembangan ilmu serta

penerapannya dan dalam suasan ingin belajar, ingin

bertambah tahu, ingin maju dalam bidang-bidang yang

digumuli.

7. Kecakapan dalam banyak hal. Para manusia kreatif pada

umumnya banyak minat dan kecakapan dalam berbagai

bidang (multiple skills).

Kesimpulan dari beberapa teori di atas adalah pelatih harus

mempunyai kreativitas yang besar dalam memberikan latihan agar program

latihan dibuat dapat berjalan dengan baik. Pelatih yang mempunyai problem

sentivity yaitu mampu menunjukan pada kemampuan untuk melihat masalah

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

26

secara tajam. Pelatih yang kreatif memiliki kekuatan yang tajam melihat

masalah, situasi dan tantangan yang tidak terlihat. Dalam proses berlatih

melatih, pelatih harus mempunyai kemampuan melihat masalah dalam berlatih

melatih itu sendiri yang terdiri dari sebelum melatih, saat melatih dan setelah

melatih.

Seorang pelatih harus mempunyai idea fluency atau lebih dikenal

dengan kelancaran ide dimana pelatih di sini mampu menunjukan kemampuan

ide-ide sebagai alternatif pemecahan terhadap suatu masalah. Pelatih yang

kreatif mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, sehingga lebih

mampu menciptakan ide-ide dan pemecahan masalah tersebut. Di sini seorang

pelatih mempunyai kemampuan menciptakan ide-ide sebagai alternatif

pemecahan masalah dalam berlatih melatih. Idikator dalam berlatih melatih

yang berhubungan dengan kemampuan menciptakan ide-ide sebagai alternatif

terdiri dari latihan fisik, latihan mental, latihan teknik, latihan taktik dan

bagaimana keadaan alat dan fasilitas.

Pelatih selain memiliki problem sentivity dan idea fluency juga

memiliki idea originality yaitu seorang pelatih yang mempunyai keaslian

pemikiran. Keaslian pemikiran di sini memiliki kemampuan untuk

menciptakan ide dalam bentuk yang imajinatif, original dan berbeda dengan

pemecahan masalah yang lama. Pelatih yang kreatif lebih berpikir dengan cara

yang unik untuk melampaui cara-cara yang biasa dilakukan dan terbuka

terhadap hal-hal baru. Dalam kaitannya dengan proses berlatih melatih, pelatih

mempunyai kemampuan terbuka terhadap hal-hal baru yang akan menambah

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

27

wawasannya dalam memberikan materi latihan baik itu dari segi pengetahuan

dan metode yang akan diberikan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilaksanakan oleh Alamsyah yang berjudul “Kreativitas Guru Pendidikan

Jasmani Dalam Menyikapi Keterbatasan Alat di SMU N Se-Kota Yogyakarta“

dari penelitian tersebut didapatkan hasil kreativitas guru pendidikan jasmani

dalam menyikapi masalah keterbatasan alat dan fasilitas olahraga kategori

tinggi 72,7% dan yang termasuk sedang 27,3%. Hanya perbedaan kalau

penelitian ini adalah populasinya berasal dari pelatih bola voli se Kabupaten

Sleman.

C. Kerangka Berpikir

Ketersediaan alat dan fasilitas di klub bola voli se Kabupaten Sleman

sangat jauh dari layak, untuk latihan saja masih ada beberapa klub bola voli di

Kabupaten Sleman yang belum menggunakan lapangan yang standar, net yang

standar, tinggi tiang yang standar, jadi kalau hujan lapangan tergenang air dan

latihan tidak berjalan dengan semestinya. Dengan ketersedian alat dan fasilitas

yang kurang ini, tingkat pendidikan dan lama melatih yang berbeda, pelatih

dituntut mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi agar latihan yang akan

diberikan dapat diterima dengan baik oleh atlet, tidak keluar dari program

latihan yang telah dibuat sebelumnya.

Kreativitas seorang pelatih dapat dilihat dari sub variabel melihat

masalah dalam proses berlatih melatih dengan indikator sebelum melatih, saat

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bola Volieprints.uny.ac.id/7726/3/BAB 2 - 08602241078.pdf · ... Menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari ... Mengerti

28

melatih dan sesudah melatih. Sub variabel kemampuan menciptakan ide-ide

sebagai alternatif pemecahan masalah dalam berlatih melatih dengan indikator

latihan fisik, keadaan alat dan fasilitas, latihan mental, latihan teknik, dan

latihan taktik. Sub variabel terbuka terhadap hal-hal baru dalam proses berlatih

melatih dengan indikator pengetahuan dan motode.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir diatas maka pertanyaan penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pendidikan berhubungan dengan kreativitas pelatih bola

voli se Kabupaten Sleman dalam menyikapi ketersediaan alat dan fasilitas?

2. Seberapa besar lama melatih berhubungan dengan kreativitas pelatih bola

voli se Kabupaten Sleman dalam menyikapi ketersediaan alat dan fasilitas?

3. Seberapa besar tingkat kreativitas pelatih di klub bola voli se Kabupaten

Sleman dalam menyikapi ketersedian alat dan fasilitas?