bab ii landasan teori...8 1. hypertext preprocessor (php) menurut (sugiarti, 2018:54) mengemukakan...

18
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Pembuatan Tugas Akhir ini tidak lepas dari teori-teori yang mendukung kemudahan dalam mempelajari dan merancang sebuah program web yang diharapkan dan dapat berfungsi secara maksimal. Penulis menggunakan Xampp sebagai server web untuk aplikasinya menggunakan Sublime Text 3, yang berfungsi sebagai editor. Sementara untuk server databasenya menggunakan MySQL dan untuk mengaksesnya penulis menggunakan browser. 2.1.1. Website Menurut Simarmata dalam (Pradiatiningtyas dan Suparwanto, 2017:5), “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan alam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks”. 1. Internet Menurut Soekarwati dalam (Mulyani dan Agustina, 2017:38) “Interconnected networking atau international networking merupakan kepanjangan dari internet ialah kumpulan jaringan komputer besar dan kecil yang sangat luas berada di seluruh dunia”. Sedangkan menurut Mason dan Rennie “Internet adalah jaringan yang kompleks dan cepat meluas bagi komputer yang saling terjalin”. Pada dasarnya

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Pembuatan Tugas Akhir ini tidak lepas dari teori-teori yang mendukung

kemudahan dalam mempelajari dan merancang sebuah program web yang

diharapkan dan dapat berfungsi secara maksimal.

Penulis menggunakan Xampp sebagai server web untuk aplikasinya

menggunakan Sublime Text 3, yang berfungsi sebagai editor. Sementara untuk

server databasenya menggunakan MySQL dan untuk mengaksesnya penulis

menggunakan browser.

2.1.1. Website

Menurut Simarmata dalam (Pradiatiningtyas dan Suparwanto, 2017:5), “Web

adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan alam bentuk teks, gambar,

suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan

dalam bentuk hiperteks”.

1. Internet

Menurut Soekarwati dalam (Mulyani dan Agustina, 2017:38) “Interconnected

networking atau international networking merupakan kepanjangan dari internet ialah

kumpulan jaringan komputer besar dan kecil yang sangat luas berada di seluruh

dunia”. Sedangkan menurut Mason dan Rennie “Internet adalah jaringan yang

kompleks dan cepat meluas bagi komputer yang saling terjalin”. Pada dasarnya

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

7

Internet ialah kumpulan informasi yang berada di komputer yang bisa diakses

karena adanya jaringan yang tersedia di komputer tersebut.

a. World Wide Web (WWW)

Menurut Raharjo dalam (Supriyanta dan Nisa, 2015:35) “World Wide Web

(WWW), sering disingkat dengan web, adalah suatu layanan di dalam

jaringan yang berupa ruang informasi”.

b. Uniform Resource Location (URL)

Menurut (Tim EMS, 2015:203) “URL merupakan alamat yang

menunjukkan alamat sebuah objek, situs, atau file apa pun di World Wide

Web (WWW), secara teknis, URL diartikan sebagai uraian karakter dalam

bentuk standar yang digunakan untuk mereferensikan lokasi dari sebuah

sumber daya tertentu di WWW, seperti dokumen, gambar, atau lainnya ”

2. Web Browser

Menurut Sibero dalam (Supriyanta dan Nisa, 2015:36) “Web Browser adalah

aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber

informasi web”

3. Web Server

Menurut Simarmata dalam (Supriyanta dan Nisa, 2015:36), Mengemukakan

bahwa: “WebServer adalah potongan perangkat lunak yang mendukung berbagai

protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-lain untuk memproses permintaan

client”.

2.1.2. Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman yang biasa digunakan dalam membangun sebuah

website antara lain :

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

8

1. HyperText Preprocessor (PHP)

Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya

merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor), yang merupakan sebuah bahasa

scripting tingkat tinggi yang dipada pada dokumen HTML”.

2. HyperText Markup Language (HTML)

Menurut (Sugiarti, 2018:16) “HTML atau Hyper Text Markup Language

merupakan sebuah bahasa pemograman terstruktur yang dikembangkan untuk

membuat halaman website yang dapat diakses atau ditampilkan menggunakan Web

Browser”.

3. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Raharjo dalam (Supriyanta dan Nisa, 2015:36) mengemukakan bahwa

“Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa yang bekerja sama dengan HTML

untuk mendefinisikan bagaimana suatu isi halaman web ditampilkan atau

dipresentasikan. Presentasi ini meliputi style atau gaya teks, link, maupun tata letak

(layout) halaman”.

4. Sublime Text 3

Menurut Putra dkk dalam (Pradiatiningsih dan Suparwanto ,2017:4),

mendefinisikan “Sublime text adalah text editor berbasis Python, sebuah text editor

yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal

dikalangan developer (pengembang) dan desainer”.

2.1.3. Basis Data

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2016:43) mengemukakan bahwa,

“Sistem Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

9

saat dibutuhkan”. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar

dapat diakses dengan mudah dan cepat. Sistem informasi tidak dapat dipisakan

dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun

Database Management System (DBMS). Kebutuhan basis data dalam sistem

informasi meliputi :

1. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan

Tujuan dari dibuatnya tabel-tabel disini adalah untuk menyimpan data ke

dalam tabel-tabel agar mudah diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel

yang akan dibuat maka dibutuhkan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam

bentuk baris-baris data (record) dimana setiap baris terdiri dari beberapa kolom.

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2016:44)

Gambar II.1

Ilustrasi Basis Data

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

10

1. MySQL

Menurut Anhar dalam (Yuniva dan Hidayat, 2017:54) MySQL (My Structure

Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(Database Management Sistem) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti

Oracle, MS SQL, Postgre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS 14 yang

multithread, multi-user yang bersifat gratis dibawah lisensi GNU eneral Public

License (GPL).

2. XAMPP

Menurut (Haqi dan Setiawan, 2019:8) mengemukakan bahwa, “XAMPP adalah

perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan komplikasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP sendiri sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari beberapa program, antara

lain. Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemograman PHP dan Perl”.

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2016:28) “Model air terjun (waterfall)

sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik

(classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat

lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,

pengukian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambaran model air

terjun :

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

11

Sumber: Simarmata dalam (Mulyana, 2014:72)

Gambar II.2

Model Waterfall

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara instansif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk

didokumentasilkan.

2. Desain

Desan perangkat lunak adalah proses multi langah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

mentranslansi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

12

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutupi kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalhan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan

dapat mengulangi proses pengembanganmulai dari analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat

perangkat lunak baru.

2.1.5. Pengertian Administrasi

Menurut Dewi dalam (Herliana, 2014:83) “Secara etimologis, administrasi

berasal dari bahasa Yunani administrare yang artinya adalah melayani atau

membantu. Dalam bahasa Inggris administrasi (administration) dapat diartikan

sebagai melayani dengan baik. Secara sempit dalam bahasa Belanda, administrasi

(administratie) diartikan sebagai pekerjaan tulis menulis atau ketatausahaan/

kesekretarisan“.

Menurut Silalahi dalam (Marliani, 2018:17) ” Secara etimologis atau asal kata,

administrasi berasal dari Bahasa Inggris “administration”, dengan bentuk infinitifnya

to administer yang diartikan sebagai to manage (mengelola). Administrai juga dapat

berasal dari Bahasa Belanda “administratie”, yang memiliki pengertian mencakup

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

13

tata usaha, manajemen dari kegiatan organisasi, manajemen sumber daya. Dari

pengertian tersebut, administrasi mempunyai pengertian dalam arti sempit dan arti

yang luas. Dalam arti sempit administrasi sering diartikan dengan kegiatan

ketatausahaan. Tata usaha pada hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian

informasi. Tata usaha juga sering diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan

tulis menulis/mencatat, menggandakan, 18 menyimpan, atau yang dikenal dengan

clerical work”

Menurut Sondang dalam (Wijaya dan Irawan, 2018:27) “Administrasi adalah

keseluruhan proses kerja sama antara dua orang menusia atau lebih didasarkan atas

rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.

2.1.6. Pengertian Pendaftaran

Menurut DEPDIKBUD dalam (Magdalena, 2017:39) “Pengertian pendaftaran

adalah proses, cara, perbuatan mendaftar yaitu pencatatan nama, alamat dsb dalam

daftar. Jadi, pendaftaran adalah proses pencatatan identitas pendaftar kedalam sebuah

media penyimpanan yang digunakan dalam proses pendaftaran.”

Menurut Pusat Bahasa Depdiknas dalam (Martiana dan Irfan, 2016:53)

“Pendaftaran adalah pencatatan hal atau identitas seperti nama, alamat dan

sebagainya. Dalam suatu lembaga pendidikan, pendaftaran merupakan suatu hal yang

sangat penting”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam (Kesuma, Kristiana dan

Isnaeni, 2018:27) “Kata “Pendaftar” berarti proses, cara perbuatan mendaftar atau

mendaftarkan, pencatatan nama, alamat, dan sebagainya dalam daftar. Dapat

disimpulkan bahwa pendaftaran adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang untuk menjadi salah satu dari bagian lingkup yang terdaftar.”

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

14

2.1.7.Pengertian Ta’aruf

Menurut Abdullah, 2003 dalam Arlina, 2012: 6 dalam (Ridwansyah 2018: 29)

“Ta’aruf adalah melakukan perkawinan tanpa melalui proses pacaran, namun bukan

berarti tidak ada kesempatan untuk mengenal dan menjajaki calon pasangannya

terlebih dahulu.”

2.1.8. Penelitian Terkait

1. Penelitian yang dilakukan oleh Chandra Kesuma, Yustina Meisella Kristania,

dan Fatimah Isnaeni (2018:26) yang berjudul “Sistem Informasi Pendaftaran

Pernikahan Berbasis Web Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyumas” .

pendaftaran pernikahan pernikahan pada KUA masih menggunakan metode

pendaftaran manual yaitu dengan cara calon pengantin mendatangi KUA

kecamatan Banyumas lalu melakukan pendaftaran secara tatap muka dengan

petugas KUA sehingga kurang efektif dan efisien dalam manajemen waktu.

Sistem Informasi pendaftaran melalui internet atau online merupakan suatu

pendekatan yang baik terhadap peningkatan kemudahan akses untuk

masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan

kualitatif.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Farida Yusuf (2018:26) yang berjudul

“Rancangan Dan Bangun Sistem Informasi Administrasi Diklat Pada PT PLN

(Persero) Wilayah Sulselrabar Berbasis Web”. Dalam pelaksanaannya proses

monotoring dilakukan oleh lebih dari satu pegawai dengan pembagian tugas

yang berbeda menggunakan aplikasi excel sebagai media pengolahan data.

Sistem informasi administrasi diklat yang berbasis web pada PT. PLN

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

15

(Persero) wilayah Sulselrabar yang dapat mengatasi masalah tentang sulitnya

mendapatkan data dan informasi terkait dengan diklat dikarenakan perusahaan

memiliki banyak data yang harus diolah. Metodologi penelitian yang

digunakan terdiri dari metode pengembangan sistem yaitu SDLC (System

Development Life Cycle) Waterfall.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Syarif Hidayatulloh dan Cisde Mulyadi

(2015:42) yang berjudul “Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa

Candigatak Berbasis Web”. Permasalahan yang di hadapi adalah sistem

pelayanan administrasi di Desa Candigatak masih manual. Metode penelitian

yang digunakan adalah system development life cyle (SDLC). Sistem yang di

susun ini dapat untuk melayani permohonan berbagai bentuk administrasi

kependudukan secara online, maupun secara langsung, sehingga akan sangat

memudahkan masyarakat.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Abdur Rochman, Achmad Sidik, dan Nada

Nazahah (2018:51) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi

Administrasi Pembayaran SPP Siswa Berbasis Web di SMK Al-Amanah”.

Permasalahan pada pelayanan SMK Al-Amanah masih dilakukan secara

manual dengan melakukan pencatatan manual kedalam buku besar. Metode

penelitian yang digunakan adalah Object Orientied Analis Desain (OOAD)

menggunakan Unified Modeling Language (UML) perangkat lunak yang

dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai

databasenya.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Feriani Astuti Taringan (2017:301) yang

berjudul “Sistem Informasi Biro Jodoh Online” . Biro jodoh konvensional

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

16

memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah anggota harus datang ke

lokasi kantor biro jodoh untuk pendaftaran, sehingga memerlukan waktu dan

kerahasiaan tidak begitu terjamin. Metode penelitian yang dilakukan adalah

metode System Development Life Cycle (SDLC).

2.2. Tools Program

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Simarmata dalam (Mulyana, 2014:72) Struktur Navigasi, adalah

“Perancangan antarmuka pengguna melibatkan perancangan look and feel dari

masing-masing elemen yang tampak di dalam model perancangan navigasi atau

informasi. Perancangan antarmuka pengguna meliputi deskripsi tombol, konteks tata

letak, indeks dan lokasi halaman dari tool navigasi”.

Ada beberapa struktur navigasi atau informasi menurut Simarmata dalam

(Mulyana, 2014:72), terdiri dari:

1. Struktur Urutan

Struktur urutan, tautan antara halamannya sangat terdefinisi dengan baik

dan navigasinya linear (misalnya, maju dan mundur).

Sumber: Simarmata dalam (Mulyana, 2014:72)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Urutan

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

17

2. Stuktur Grid

Struktur grid merupakan struktur yang multidimensional untuk menyajikan

hubungan kronologis diantara halaman.

Sumber: Simarmata dalam (Mulyana, 2014:72)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Grid

3. Struktur Pohon

Struktur pohon mengizinkan halaman untuk bisa disajikan dalam bentuk

hierarki. Struktur ini sering kali menggunakan halaman yang di navigasi

menurut daftar isinya. Struktur pohon memiliki tingkatan antara halaman-

halaman, misalnya halaman akar, halaman sub menu, halaman sub-sub

menu dan seterusnya. Struktur ini dapat menyajikan suatu model organisasi

dengan kebanyakan pengguna yang familier dan nyaman.

Sumber: Simarmarta dalam (Mulyana, 2014:73)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Pohon

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

18

4. Struktur Navigasi Web

Struktur web merupakan struktur yang paling kompleks karena halaman

dan tautannya dapat diorganisasikan dalam pola topologi yang paling baik

sehingga setiap halaman memiliki tautan.

Sumber: Simarmarta dalam (Mulyana, 2014:73)

Gambar II.6

Struktur Navigasi Web

5. Struktur Campuran

Struktur campuran merupakan kombinasi dari struktur-struktur

sebelumnya.

Sumber: Simarmarta dalam (Mulyana, 2014:73)

Gambar II.7

Struktur Navigasi Campuran

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

19

2.2.2. Entity Relantionship Diagram (ERD)

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2016:50) mengemukakan bahwa,

“Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan

Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data

relasional”. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan

oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Herry

Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan

adalah notasi Chen. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan

notasi Chen:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2016:52)

Tabel II.1

Simbol-simbol ERD

Simbol Deskripsi

Entitas/Entity

Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan; bakal tabel pada basis data;

benda yang memiliki data dan harus

disimpan datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi komputer; penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan belum

merupakan nama tabel.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

20

Atribut

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses record

yang diinginkan; biasanya berupa id;

kunci primer dapat lebih dari satu kolom,

asalkan kombinasi dari beberapa kolom

tersebut dapat bersifat unik (berbeda

tanpa ada yang sama).

Atribut multinilai / multivalue

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar

entitas; biasanya diawali dengan kata

kerja.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

21

Asosiasi / Association

Penghubung antara relasi dan entitas di

mana di kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian.

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubunghan dua

buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi

menghubungkan banyak entitas). Tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak

mengizinkan ternary atau N-ary. Berikut adalah contoh bentuk hubungan relasi

dalam ERD:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2016:52)

Tabel II.1

Struktur Navigasi Campuran

Nama Gambar

Binary

Ternary

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

22

N-ary

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Simarmata dalam (Fridayanthie dan Mahdiati, 2016:132) “Logical

Record Structure (LRS) adalah representasi dari struktur rercord-record pada tabel

yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas,

jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).

2.2.4.Implementasi dan Pengujian Web

A. Black-Box Testing

Menurut Black dalam (Mulyani dan Agustina, 2017:38) “Black Box Testing

disebut juga behavioral test yaitu yang digunakan untuk untuk menemukan bug

dalam high level operation. Tester dilakukan berdasarkan fungsional sistem,

maksudnya didasarkan pada apa yang harus sistem lakukan”.

Sumber : medium.com

Gambar II.8

Black-Box Testing

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pegujian kotak

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI...8 1. HyperText Preprocessor (PHP) Menurut (Sugiarti, 2018:54) mengemukakan bahwa, “PHP sendir sebenarnya merupakan singkatan dari (Hypertext Preprocessor),

23

hitam harus dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat kasus benar

dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat

adalah :

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalkan nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya,

atau keduanya salah.

Sumber : widuri.raharja.info

Tabel II.3

Black-Box Testing