bab ii landasan teori · dari uraian tentang informasi di atas menurut (darmawan, 2013) ada 3 hal...
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar
2.1.1 Definisi Sistem
Setiap perusahaan memiliki sistem untuk setiap fungsi yang ada didalam
perusahaan. Sistem-sistem yang ada disetiap fungsi berbeda. Perbedaan ini disebabkan
karena perbedaaan proses bisnis yang terjadi pada setiap fungsi tersebut.
Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu
sistem namun tetap pada satu tujuan.
Menurut (Sujarweni, 2015) pengertian sistem dilihat dari elemen-elemennya
“sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam
melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso dalam (Rusmawan, 2019) “Sistem
merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu
kesatuan”.
Menurut (Sujarweni, 2015) pengertian sistem dilihat dari masukan dan
keluarannya “sistem adalah suatu rangkaian yang berfungsi menerima input
(masukan), mengolah input, dan menghasilkan output (keluaran)”.
Dari pendapat yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
sistem adalah sesuatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang
saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk
mencapai tujuan tertentu.
7
1. Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem
dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem
juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan hal tersebut bisa
dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang di maksud menurut
(Sutabri, 2012) adalah sebagai berikut :
a. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terediri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut
dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem
yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut
dengan supra sistem.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environtmrnt)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi
sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu
8
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem
tersebut.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan
penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-
sumber daya mengalir dari subsistem kesubsistem yang lain. Keluaran suatu
subsistem akan menjadi measukan untuk subsistem yang lain dengan melewati
penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk
satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai
contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input
yang digunakan untuk mengoperasikan computer. Sementara “data” adalah signal
input yang akan diolah menjadi informasi..
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem
informasi, keluran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat
digunkan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang
merupakan input bagi subsistem lainnya.
9
g. Pengolah Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah
data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang
telah direncanakan
Sumber : (Sutabri, 2012)
Gambar II.1
Karakteristik Sistem
2.1.2 Definisi Informasi
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno
informacion mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti
konsep, ide atau garis besar. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas, aktifitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Adapun definisi
informasi menurut para ahli dan antara lain :
10
Menurut M. Thoha Miyanto dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berati bagi yang
menerimanya”.
Menurut (Hartono, 2013) bahwa “Informasi adalah sehimpunan data yang
telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.
Dari uraian tentang informasi di atas menurut (Darmawan, 2013) ada 3 hal
penting yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Informasi merupakan hasil pengolahan data
2. Memberikan makna atau arti
3. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan informasi adalah sekumpulan
data yang diolah sehingga berguna bagi seseorang atau oraganisasi yang
membutuhkan informasi tersebut.
2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Beberapa Ahli berpendapat bahwa Sistem Informasi adalah sebagai
berikut :
Menurut Yakub dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “Sistem Informasi
merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen”.
Menurut O’brian dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “ Sistem Informasi
merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah oraganisasi”.
Menurut Agus Mulyanto dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “Sistem Informasi
sebagai suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur
11
kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
mencapai suatu tujuan”.
2.1.4 Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu bagian yang terpenting dari
seluruh informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen. Untuk mengetahui lebih
lanjut tentang Sistem Informasi Akuntansi, terdapat penjelasan mengenai Sistem
Informasi Akuntansi menurut beberapa ahli :
Menurut (TMbooks, 2015) bahwa “Sistem Informasi Akuntansi merupakan
sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keterangan beserta informasi
lainnya yang diperoleh oleh proses rutin transaksi akuntansi”.
Menurut (Krismiaji, 2015) bahwa “Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah
sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang
bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis”.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
akuntansi adalah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keterangan
beserta informasi lainnya yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan
mengoperasikan bisnis.
2.1.5 Definisi Koperasi
Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi
yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan
kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam
mengembangkan koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi
12
harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsipprinsip koperasi dan
kaidah-kaidah ekonomi. Di bawah ini pengertian Koperasi menurut Para Ahli :
Menurut (Rudianto, 2010) Koperasi adalah “badan usaha yang mengorganisir
pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar
prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup
anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya”.
Menurut (Adenk, 2013) yang dimaksud dengan Koperasi adalah: “Koperasi
adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang atau badan hukum
koperasi yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, dengan tujuan untuk
memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggotanya”.
2.1.6 Pengertian Kredit
Istilah kredit, berasal dari perkataan latin yaitu “credo”, yang berati I believe,
I Trust, saya percaya atau saya menaruh kepercayaan. Perkataan credo berasal dari
kombinasi perkataan sansekerta cred yang berati kepercayaan (trust) dan perkataan
latin do, yang berati saya menaruh. Sesudah kombinasi tersebut menjadi bahasa latin,
kata kerjanya dan kata bendanya masing-masing menjadi credere dan creditum.
Meskipun banyak penulis mengemukakan bahwa credit berasal dari credere. Istilah
yang merupakan pasangan kredit merupakan utang (debt). Kredit dan utang
merupakan istilah-istilah untuk satu perbuatan ekonomi (perbuatan yang menimbulkan
akibat-akibat ekonomi) yang dilihat dari arah berlawanan. Oleh karena itu, tidak benar
jika dikatakan bahwa kredit berguna bagi perekonomian, sebaliknya utang tidak
berguna bagi perekonomian. Dan ada beberapa pengertian kredit dibawah ini menurut
Para Ahli :
13
Menurut (Rivai, 2013) kredit adalah “penyerahan barang, jasa atau uang dari
satu pihak (kreditor/ atau pemberi pinjaman) atas dasar kepercayaan kepada pihak lain
(debitur atau pengutang/borrower) dengan janji membayar dari penerima kredit
kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak”.
Pengertian kredit yang diatur dalam Pasal 1 angka 1 UU Perbankan dalam
(Supramono, 2009) disebutkan bahwa :
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank
dengan pihak yang lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Dari pendapat yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kredit
adalah penyerahan barang, jasa atau uang dari kreditor atas dasar kepercayaan kepada
debitur dengan melunasi utangnya dalam jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga.
2.2 Peralatan Pendukung
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model
dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-
diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan
pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang
adalah sebagai berikut :
2.2.1 Konsep Dasar UML (Unifed Modeling Language)
Pada sub-sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian UML, definisi UMl,
komponen-komponen UML, diagram-diagram UML, dan bangun dasar metedologi
UML.
14
1. Definisi UML (Unified Modeling Language)
Menurut (Sugiarti, 2018) bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah
sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang
dan mendokumentasikan sistem peranti lunak”.
2. Definisi Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)
Jenis-Jenis diagram UML dan beberapa contoh diagram nya :
a. Use case diagram
Menurut Murad dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “Use Case Diagram adalah
diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-
aktor (jenis khusus dari kelas)”. Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah
interaksi antara aktor dan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaaan tertentu,
misalnya login ke sistem, mengcreate sebuah daftar belanja dan sebagainya.
Sumber : (Rusmawan, 2019)
Gambar II.2
Contoh Use Case diagram
15
b. Activity Diagram
Menurut Adi Nugroho dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “Activity Diagram adalah
digunakan untuk menampilkan rangkaian kegiatan, menunjukan alur kerja dari
suatu titik awal ke titik akhir keputusan, merinci banyak jalur yang ada dalam
perkembangan peristiwa yang terkandung dalam kegiatan”. Diagram aktivitas
menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir.
Sumber : (Rusmawan, 2019)
Gambar II.3
Contoh Activity diagram
c. Sequence diagram
Menurut Vidia D. Dkk dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “Squence Diagram
dibuat berdasarkan Avtivity Digram dan Class Diagram yang telah dibuat maka
digambarkan Squence Diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi
antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”. Sequence
diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam desain disekitar sistem
16
(termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan
terhadap waktu.
Sumber : (Rusmawan, 2019)
Gambar II.4
Contoh Sequence diagram
d. Class diagram
Menurut (Widodo & Herlawati, 2011) bahwa “Class Diagram adalah
memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-
kolaborasi, serta relasi-relasi”.
2.2.2 Metode Waterfall
Menurut Nasution dalam (Rusmawan, 2019) bahwa “Waterfall adalah
merupakan salah satu metode pengembangan sistem informasi yang bersifat sistematis
dan sekuensial, artinya setiap tahapan dalam metode ini dilakukan secara berurutan
dan berkelanjutan”.
Menurut (Rusmawan, 2019) pengembangan sistem dengan metode waterfall
memiliki enam tahapan, yakni sebagai berikut :
1. Definisi kebutuhan (Requirement Defintion)
17
2. Desain sistem dan perangkat lunak (Software Design and System)
3. Implementasi dan testing unit (Implementation and Unit Testing)
4. Integrasi dan testing sistem (Integration and System Testing)
5. Uji coba (Testing)
6. Operasional dan pemeliharaan (Operation and Maintrnance)
2.2.3 NetBeans IDE (Versi 8.2)
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan
Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing.
Menurut (Sugiarti, 2018) bahwa “NetBeans Adalah merupakan IDE yang
ditunjukan untuk memudahkan pemograman Java”.
Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang
dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and
Solaris.
Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata
lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans merupakan
sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas,
komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems
mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi
sponsor utama.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu
aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface
(GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.