bab ii landasan teori - repository.nusamandiri.ac.id filebentuk file. 3. home pages (halaman muka)...

22
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web World Wide Web (www) atau web adalah salah satu fasilitas internet yang berfungsi sebagai media penyebaran informasi ke beberapa komputer server diseluruh penjuru dunia. Informasi yang didapat dan dikirim melalui internet dapat berupa dokumen atau teks, suara (audio), gambar, maupun dengan format video dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangannya website dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatya yaitu : 1. Website dinamis website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Seperti contohnya website dinamis adalah mengenai berita-berita yang harus selalu diperbaharui setiap saat kebenarannya. 2. Website statis website statis adalah website yang contentnya sangat jarang diubah. Seperti contohnya website statis adalah website mengenai profile perusahaan.

Upload: vuonghanh

Post on 26-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

World Wide Web (www) atau web adalah salah satu fasilitas internet yang

berfungsi sebagai media penyebaran informasi ke beberapa komputer server diseluruh

penjuru dunia. Informasi yang didapat dan dikirim melalui internet dapat berupa

dokumen atau teks, suara (audio), gambar, maupun dengan format video dan lain

sebagainya. Seiring dengan perkembangannya website dibagi menjadi beberapa jenis

berdasarkan sifatya yaitu :

1. Website dinamis

website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content atau isi

yang selalu berubah-ubah setiap saat. Seperti contohnya website dinamis

adalah mengenai berita-berita yang harus selalu diperbaharui setiap saat

kebenarannya.

2. Website statis

website statis adalah website yang contentnya sangat jarang diubah. Seperti

contohnya website statis adalah website mengenai profile perusahaan.

8

A. Website

Menurut Hidayat (2010;2) menyimpulkan bahwa “website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

B. Internet

Menurut Oetomo (2007:117) “Internet merupakan sekumpulan jaringan yang

terhubung satu dengan yang lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan

menuju global informasi”. Internet dihubungkan dengan suatu basis protokol yang

dinamakan TCP atau IP (Transmission Control Protocol atau Internet Protocol).

IP berfungsi untuk melakukan transfer data dari sebuah komputer ke komputer

lain. Untuk dapat mengakses fasilitas internet, terlebih dahulu harus berlangganan ke

salah satu Internet Service Provider (ISP) atau yang biasa disebut dengan penyedia

jasa internet.

Internet pertama kali digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat

secara terbatas, untuk mengendalikan perangkat militer yang terbesar. Proyek pada

tahun 1960-an ini dikenal dengan Advance Research Project Agency (ARPANET),

dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software

komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang

tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk

jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan dan akhirnya

semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru

9

yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol atau Internet

Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat

itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat

sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-

daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk

menghindari terjadinya informasi terpusat yang apabila terjadi perang dapat mudah

dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford

Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah,

dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969 dan secara umum

ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek

ini berkembang pesat di seluruh daerah dan semua universitas di negara tersebut ingin

bergabung sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh karena itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu MILNET untuk

keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer

seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan

nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.

Istilah-istilah yang ada dalam internet :

10

1. WWW (World Wide Web)

World wide web (WWW) adalah sistem informasi berbasis hypertext yang

menjadikan suatu kalimat hypertext dalam dokumen sebagai petunjuk kepada

informasi hypertext lainnya yang berisi informasi yang lebih lengkap yang

berhubungan dengan kalimat hypertext tersebut.

2. Web Pages (Halaman Web)

Merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam

bentuk file.

3. Home Pages (Halaman Muka)

Merupakan halaman pertama atau sampul dari suatu website yang biasanya

berisi tentang apa dan siapa perusahaan atau instansi atau organisasi pemilik

website tersebut.

4. Browser

Merupakan software yang digunakan uktuk menampilkan informasi dari

server web.

5. URL (Universal Resource Locator)

Merupakan suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi

pada suatu web server.

6. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Merupakan suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh

web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dari web server.

11

7. DNS (Domain Name System)

Merupakan suatu penamaan yang standar komputer-komputer di internet

dengan tujuan untuk mempermudah pengelolaan server komputer internet.

8. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam

jaringan internet.

9. Hyperlink

Hyperlink adalah link yang digunakan jika ingin berpindah dari satu halaman

ke halaman web yang lain.

10. Web Browser

Adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia internet atau

untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di

komputer.

C. Web Server

Menurut Supardi (2010:181) “Web server merupakan perangkat lunak yang

mengelola atau mengatur permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan

lagi ke browser”. Dalam arti kata lain Web server adalah perangkat lunak server

berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan

web browser dan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web

12

umumnya berbentuk dokumen HTM atau bisa juga dibilang web server adalah

tempat diletakkannya file-file web.

Salah satu masalah yang sering terjadi pada web server adalah overload alias

server kelebihan beban. Ini khususnya di web server yang sering diakses orang

sehingga jika server local di LAN atau jaringan kantor saja. Beberapa hal yang sering

membuat server menjadi overload sebagai berikut:

1. Jumlah pengakses yang memang banyak. Ini bisa terjadi dikarenakan yaitu

kunjungan mendadak dan banyak akibat referer dari situs bookmark seperti

digg, atau slasdot.

2. Adanya serangan hacking dengan teknik DDos yang merupakan singkatan

dari Distributed Denial of Service.

3. Program dikomputer server terserang virus sehingga tidak bisa bekerja dengan

normal. Virus atau worm ini tidak hanya menjangkiti program server saja,

namun program lain di sistem operasi juga, sehingga kinerja komputer

menjadi lambat.

4. Adanya virus XSS yang merupakan singkatan dari cross site cripting yang

menyerang server dan browser sehingga proses transfer data tidak berjalan

maksimal.

5. Jaringan internet melambat. Penyebabnya beragam, dari mulai faktor

perbaikan jaringan, atau bahkan adanya kecelakaan yang menyebabkan

jaringan menjadi tidak bisa diakses.

13

6. Webserver tidak berfungsi, bisa terjadi karena faktor disengaja. Seperti

maintenance ataupun faktor yang tidak disengaja, seperti rusak terbakar dan

lain sebagainya.

2.1.2 Bahasa Pemrograman

Dalam penulisan tugas akhir pendaftaran siswa baru berbasis web ini, penulis

menggunakan bahasa pemrograman PHP, CSS, Dreamweaver CS6, HTML,

JavaScript dan JQuery.

a. PHP (Personal Homepage Tools)

Menurut Wibowo (2007:2) PHP adalah bahasa scripting server-side bagi

pemrograman web. Secara sederhana, PHP merupakan tool bagi pengembangan web

dinamis. PHP sangat popular karena memiliki fungsi built-in lengkap, cepat, dan

mudah dipelajari dan bersifat gratis. Skrip PHP cukup disisipkan pada kode HTML

agar dapat bekerja. PHP dapat berjalan diberbagai web server dan sistem operasi yang

berbeda.

Untuk sistem PHP dibutuhkan beberapa komponen diantaranya :

1. Web server, karena termasuk bahasa pemrograman server–side.

2. Program PHP, program yang memproses script PHP.

3. Database server, yang berfungsi untuk mengolah database.

b. CSS

Pengertian CSS Menurut Sulistyawan, dkk (2008:32) menjelaskan “CSS

(Cascading Style Sheet) adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur

14

style suatu dokumen”. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan

halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML”.

c. Dreamweaver CS6

Pengertian Dreamweaver CS6 menurut Sadeli (2013:2), Dreamweaver

merupakan perangkat lunak web editor keluaran Adobe Sistem yang digunakan untuk

membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan

kemudahan dalam penggunaannya.

d. HTML

Menurut Oktavian (2010:13), HTML (Hyper Text Markup Language) adalah

suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan

lebih menarik dibandingkan dengan tulisan text biasa (plain text). Sedangkan web

browser adalah program komputer yang dikunakan untuk membaca HTML,

kemudian menerjemahkan dan menampilkan hasilnya secara visul ke layar komputer.

Sedangkan menurut istilah HTML merupakan bahasa yang bersifat statis yang

digunakan sebagai standart pembangun halaman web, berfungsi untuk menampilkan

tampilan wujud yang terintegrasi dan ditulis didalam format ASCII, bahasa ini

bermula dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang biasa digunakan

di dunia penerbitan dan percetakan. bahasa ini pertama kali dibuat oleh Caillau TIM

dengan Berners-lee rober. Fungsi HTML itu sendiri bisa digunakan untuk

mengintegrasikan sebuah gambar dengan tulisan, membuat link, integrasi berkas

suara dan rekaman video, Bahasa HTML juga memungkinkan kita untuk mengedit

tampilan atau berkas yang hendak kita kirimkan melalui media online, seperti

15

menentukan besar kecilnya kelompok kata yang hendak digunakan sebagai judul,

heading dan lain sebagainya, membuat tulisan miring, cetak tebal hingga menentukan

karakter-karakter tertentu

Contoh tag HTML sebagai berikut:

<html>

<head>

<title>judul text</title>.

</head>

<body>

</body>

</html>

e. JavaScript

Javascript adalah bahasa scripting client side yang digunakan dibanyak

halaman web untuk banyak kegunaan, misalnya menambahkan fungsi, validasi form,

berkomunikasi dengan server (dalam bentuk AJAX).

f. JQuery

Menurut Mulhim, (2014:2) JQuery adalah library javascript yang

menyederhanakan dokumen traversing, event handling, animating, AJAX interactions

untuk pengembangan web secara cepat.

16

2.1.3 Basis Data (Database)

Menurut Saputra (2011:1) database atau memiliki istilah lain basis data

merupakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan berkaitan dengan

subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Hubungan antar ini dapat dilihat oleh

adanya field ataupun kolom. Adapun aplikasi basis data yang digunakan yaitu:

a. My SQL

Menurut Soekamto dan Shalahudin (2014:46) “MySQL (Structure Query

Languange) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola RDBMS, SQL awalnya

dikembangan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus.

b. Xampp

XAMPP menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “XAMPP adalah

sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan

menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”. XAMPP berperan sebagai

server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server

virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi

website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

2.1.3 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam konsep dasar model pengembangan perangkat lunak penulis

menggunakan model SDLC (system development life cycle) yang mana memiliki

beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya. Model yang dibahas dalam

penulisan ini yaitu model waterfall.

17

Model SDLC air terjun (waterfall) menurut Soekamto dan Shalahudin

(2013:28) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur

hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup

perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber : Rosa A.S. dan M. Shalahudin.(2013:29)

Gambar II.1

Ilustrasi model waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

memspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada ini perlu didokumentasikan.

18

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranlasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplematasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak, hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdekteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

19

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

2.2 Teori Pendukung

2.2.1 Struktur Navigasi

Menurut Suyanto (2008:62) Struktur navigasi dalam situs web melibatkan

sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs web tersebut,

navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web. Struktur

navigasi juga dapat diartikan sebagai struktur alur dari suatu program yang

merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan

dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website.

Ada empat macam bentuk dasar yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut

yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.

Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman

sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau

dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam

frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

20

Sumber : Binanto, (2010a:269)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchy)

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010b:269)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi

linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan

yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur

hirarki, karena pada percabangan non-linear ini walaupun terdapat percabangan tetap

21

tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan

Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek

dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010c:270)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Tidak Berurut

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara

non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan

pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber : Binanto (2010d:270)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Campuran

22

2.2.2 Entity Relational Diagram (ERD)

A. Pengertian ERD

Menurut Widianti (2009:22) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan

jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari system secara abstrak.

Tujuan dari entity relationship ini adalah untuk menunjukkan objek data dan

relationship yang ada pada objek tersebut. Disamping itu model ERD ini merupakan

salah satu alat untuk perancangan dalam basis data.

B. Komponen ERD

1. Entitas (Entity)

Adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasi secara unik

dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya

dikumpulkan. Kumpulan dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set.

2. Relasi (Relationship)

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya.

Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang

diwarisi dari hubungan antara antara entity tersebut. Kumpulan

relationship yang sejenis dinamakan dengan Relationship Diagram.

3. Atribut (Atribute)

Adalah karakteristik dari Entity atau Relationship yang menyediakan

penjelasan detail tentang atau relationship tersebut.

23

Metodologi ERD antara lain:

a. Menentukan Entitas

Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep dimana

penggunaan untuk menyimpan data.

b. Menentukan Lokasi

Menentukan hubungan antara entitas dengan menggunakan relasi.

c. Gambar ERD Sementara

Entitas digambarkan dengan persegi panjang dan relasi

digambarkan dengan garis.

d. Isi Kardinalitas

Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian

pada entitas yang berhubungan.

e. Tentukan Kunci Utama

Menentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu

kejadian masing-masing entitas.

f. Gambar ERD Berdasarkan Kunci

Menghilangkan relasi many to many dan memasukkan primary dan

kunci tamu pada masing-masing entitas.

g. Menentukan Atribut

Menentukan field-field yang diperlukan sistem.

h. Pemetaan Atribut

Memasangkan atribut dengan entitas yang sesuai

i. Gambar ERD dengan atribut.

24

Mengatur ERD dari langkah 6 (enam) dengan menambahkan entitas atau

relasi yang ditemukan pada langkah 8 (delapan).

j. Periksa hasil

Memeriksa apakah ERD sudah menggambarkan sistem yang akan

dibangun.

C. Derajat Relationship

1. Unary (Derajat Satu)

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.

2. Binary (Derajat Dua)

Adalah satu buah Relationship menghubungkan dua buah entity.

3. Ternary (Derajat Tiga)

Adalah satu buah Relationship menghubungkan tiga buah entity.

D. Cardinality Rasio

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui

suatu relationship.

Jenis-jenis cardinality rasio:

1. One to One (1 : 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu.

2. One to Many (M : 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding

satu berbanding banyak.

25

3. Many To One (M : 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding

banyak berbanding satu.

4. Many To Many (M : M)

Yaitu perbandingan antara entity pertama demean entity kedua berbanding

banyak.

Sumber : Simarmata & Paryudi (2009:75)

Gambar II.6

Contoh ERD

2.2.3 Logical Relation Structure (LRS)

Menurut Kusrini (2007:49) mengemukakan bahwa “Logical Record Structure

(LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk

26

dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Dibentuk dengan nomor dan tipe record.

Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan

nama yang unik.

Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada di luar field tipe

record di tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini

menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi

tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS

mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang digunakan,

dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode

lain yang di mulai dengan ERD dan langsung dikonversikan ke LRS.

2.3 Pengujian Web

Untuk mengetahui apakah sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan user,

maka diperlukan ujicoba dengan metode black box testing.

A. Black Box Testing

Menurut Al-Fatta (2007:172) mendefinisikan bahwa Black Box Testing

terfokus apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan

dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan

menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul. Kemudian diamati apakah hasil dari

unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.

Metode uji coba black box memfokuskan pada keperluan fungsional, karena

itu uji coba black box memungkinkan pengembangan program untuk membuat

27

himpunan kondisi input yang akan melatih syarat-syarat fungsional suatu program.

Black box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang

2. Kesalahan antarmuka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan

Tes ini dirancang untuk menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimana validitas fungsional diuji?

2. Bagaimana perilaku dan kinerja sistem diuji?

3. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik?

4. Apakah sistem sensitive terhadap nilai input tertentu?

5. Bagaimana batas-batas kelas data yang terisolasi?

6. Kecepatan dan volume data seperti apa yang dapat ditolerir sistem?

7. Efek apakah yang akan menspesifikasikan kombinasi data dalam sistem

operasi?

Metode pengujian black box testing memiliki kelebihan dan kekurangan

sebagai berikut:

1. Kelebihan

a. Sdfsdfsa

b. Asdfas

28

c. Asdfsa

d. Asdfsa

e. asdfsadf

2. Kekurangan

a. Sdfsdfsdfsd

b. Asdfasdfsaf

c. Asdfsadfsdf

d. asdfasdfsfdf