bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id file6 kelebihan man yaitu: a. cakupan wialayah jaringan...

31
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Pratama (2014:12) Jaringan komputer adalah” hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain”. Perangkat yang dimaksud pada definisi ini mencakup semua jenis perangkat komputer (komputer deskop, komputer jinjing, smartphone, PC tablet) dan perangkat penghubung (router, switch modem, hub). 1. Local Area Network (LAN) Menurut Pratama (2014:32) Local Area Network merupakan “jaringan komputer terkecil untuk pemakaian pribadi”. LAN (Local Area Network) memiliki skala jangkauan mencakup 1 km hingga 10 km, dalam bentuk koneksi wired (kabel), wireless (nirkabel), maupun kombinasi keduanya. 1. Gambar II.1 LAN (Local Area Network) Sumber: http://indotekhnik.com 4

Upload: buidien

Post on 07-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Pratama (2014:12) Jaringan komputer adalah” hubungan dari sejumlah

perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain”. Perangkat yang dimaksud

pada definisi ini mencakup semua jenis perangkat komputer (komputer deskop,

komputer jinjing, smartphone, PC tablet) dan perangkat penghubung (router, switch

modem, hub).

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Pratama (2014:32) Local Area Network merupakan “jaringan komputer

terkecil untuk pemakaian pribadi”. LAN (Local Area Network) memiliki skala

jangkauan mencakup 1 km hingga 10 km, dalam bentuk koneksi wired (kabel), wireless

(nirkabel), maupun kombinasi keduanya.

1. Gambar II.1

LAN (Local Area Network)

Sumber: http://indotekhnik.com

4

4

4

4

4

4

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

5

Kelebihan LAN yaitu:

a. Pengkiriman data lebih cepat antar komputer.

b. Membuat efsiensi kerja lebih produktif sekaligus lebih efektif juga.

c. Tidak banyak penggunaan kabel

Kekurangan LAN yaitu:

a. Luas cakupan sempit.

b. Kecepatan modem lemotapabila jika PC semakin banyak.

c. Semua komputer/PC terhubung dalam satu jaringan atau topologi maka ketika

salah satunya terinfeksi virus, komputer lainnya juga akan bervirus.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut Pratama (2014:34) MAN (Metropolitan Area Network) merupakan

“jaringan komputer yang memiliki cakupan area dan luas yang lebih besar

dibandingkan LAN (Local Area Network)”. MAN (Metropolitan Area Network)

memilikijarak jangkauan antara 10 km hingga 50 km.

Gambar II.2

MAN (Metropolitan Area Network)

Sumber: http://artikeljaringankomputer.com

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

6

Kelebihan MAN yaitu:

a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih

efisien.

b. Mempermudah dalam hal berbisnis.

c. Keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kekurangan MAN yaitu:

a. Biaya operasional mahal.

b. Dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan

pribadi.

c. Memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu cukup lama.

3. WAN (Wide Area Network)

Menurut Pratama (2014:35) WAN (Wide Area Network) merupakan “jaringan

komputer yang lebih luas dari MAN (Metropolitan Area Network), dengan cakupan area

seluas sebuah Negara atau benua”. WAN (Wide Area Network) terdiri atas dua atau

lebih MAN (Metropolitan Area Network).

Gambar II.3

WAN (Wide Area Network)

Sumber: http://www.it-artikel.com

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

7

Kelebihan WAN yaitu:

a. Cakupan Wilayah lebih luas dari LAN dan MAN.

b. Tukar-menukar informasi lebih terarah dan lebih terjamin tingkat keamanannya.

c. Mempermudah dalam hal berbisnis.

Kekurangan WAN yaitu:

a. Biaya operasional yang dibutuhkan lebih mahal.

b. Sangat rentan terhadap pencurian data.

c. Perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

2.2. Topologi

Menurut Pratama (2014:18) Topologi jaringan komputer didefinisikan sebagai

“suatu teknik, cara, dan aturan di dalam merangkai dan menghubungkan berbagai

komputer dan perangkat terhubung lainnya ke dalam sebuah jaringan komputer

sehingga membentuk sebuah hubungan yang bersifat geometris”. Topologi bersifat

sebuah rancangan (desain), yang kemudian dapat diimplementasikan secara langsung

melalui sejumlah perangkat keras penghubung pada jaringan komputer.

Macam-macam topologi jaringan komputer:

1. Topologi Ring

Menurut Pratama (2014:26) Topologi ring merupakan “salah satu topologi yang

relative sederhana pada jaringan komputer”. Topologi jaringan ini hanya

menghubungkan setiap komputer (atau disebut juga sebagai node) satu per satu,

sehingga membentuk sebuah rangkaian cincin (ring).

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

8

Gambar II.4

Topologi Ring

Sumber: http://www.adalahcara.com

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Topologi Ring antara lain:

a. Dengan melihat bentuk topologinya, maka dapat disimpulkan bahwa Topologi Ring

relatif lebih hemat biaya untuk implementasinya. Misalkan untuk penyediaan kabel

jaringan, router switch, hub, dan lain-lain.

b. Dibandingkan dengan Topologi Star, Topologi Ring relatif lebih baik.

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Topologi Ring antara lain:

a. Topologi Ring memerlukan teknisi yang memiliki kemampuan dan pemahaman

terhadap jaringan komputer dan konfigurasinya dengan baik, sebab Topologi Ring

memerlukan konfigurasi yang relatif lebih tinggi (sulit).

b. Topologi Ring memerlukan ketelitian tinggi di dalam implementasinya, sebab

memiliki kepekaan tinggi terhadap adanya kesalahan di dalam konfigurasi maupun

implementasi.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

9

c. Sifat Scalable pada jaringan komputer tidak didukung penuh oleh Topologi Ring,

dilihat dari sulitnya mengembangkan jaringan dengan Topologi Ring ke dalam skala

jaringan yang lebih besar (luas).

2. Topologi Bus

Menurut Pratama (2014:19) Topologi Bus merupakan “salah satu topologi yang

paling awal digunakan di dalam model topologi pada jaringan komputer,terutama di

masa-masa awal jaringan komputer di kembangkan”. Topologi Bus hanya

menggunakan sebuah jalur koneksi, yang kemudian digunakan secara bersama-sama

oleh beberapa buah komputer dan perangkat jaringan komputer terhubung lainnya.

Gambar II.5

Topologi Bus

Sumber: http://nesabamedia.com

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

10

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Topologi Bus antara lain:

a. Topologi Bus sangat sederhana dan mudah untuk diimplementasikan, tanpa

memerlukan pengetahuan teknis yang dalam terhadap jaringan komputer.

b. Topologi Bus memerlukan biaya yang relatif lebih sedikit. Selain sederhana dan

mudah untuk diimplementasikan, Topologi Bus juga memerlukan biaya yang

relatif lebih sedikit (jika dibandingkan dengan topologi lainnya di dalam jaringan

komputer).

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Topologi Bus antara lain:

a. Topologi Bus tidak andal untuk jaringan berkecepatan tinggi. Hal ini disebabkan

karena Topologi Bus belum mampu menangani masalah-masalah yang disebabkan

oleh beban trafikpada jaringan komputer.

b. Topologi Bus tidak cocok diterapakan pada jaringan komputer berskala besar.

Topologi Bus memang sangat cocok diterapkan pada jaringan komputer cepat saji

(instan), pada jaringan local, dan mencakup para pengguna pemula yang belum

memiliki pengetahuan teknis memandai.

3. Topologi Star

Menurut Pratama (2014:21) Topologi Star adalah “topologi di dalam jaringan

komputer, di mana terdapat sebuah komputer (ataupun perangkat jaringan komputer

beruba hub atau switch) yang menjadi pusat dari semua komputer yang terhubung ke

dalamnya”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

11

Gambar II.6

Topologi Star

Sumber: http://www.adalahcara.com

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Topologi Star antara lain:

a. Topologi Star lebih andal di dalam jaringan, di mana kemungkinan untuk terjadinya

tabrakan paket data (Collision) kecil atau tidak ada sama sekali.

b. Topologi Star mudah diimplementasikan, cukup dengan hanya menghubungkan

komputer ke komputer server ( termasuk juga pada switch atau hub jika dalam

bentuk perangkat penghubung jaringan).

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Topologi Star antara lain:

a. Pada Topologi Star, biaya jauh lebih besar, mengingat diperlukan kabel jaringan

yang jauh lebih banyak.

b. Pada Topologi Star, apabila trafik jaringan padat (misalkan terdapat banyak

pertukaran data antar komputer), yang mana semua lalu lintas data melewati

komputer pusat/server (maupun hub atau switch), akan berakibat pada lalu lintas

pertukaran data yang makin melambat.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

12

4. Topologi Mesh

Menurut Pratama (2014:29) Topologi Mesh adalah “salah satu jenis topologi pada

jaringan komputer yang menghubungkan semua computer secara penuh (Fully

Connected)”. Topologi Mesh merupakan topologi yang paling kompleks dan paling

banyak digunakan pada penyedia layanan akses internet (ISP/Internet Service

Provider), sebab Topologi Mesh mampu menjaga agar kerusakan atau gangguan yang

terjadi pada salah satu komputer tidak akan mempengaruhi komputer lain atau jaringan

secara keseluruhan.

Gambar II.7

Topologi Mesh

Sumber: http://www.adalahcara.com

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

13

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Topologi Mesh antara lain:

a. Topologi Mesh mempercepat adanya deteksi terhadap adanya kesalahan dan

gangguan pada jaringan komputer, tanpa mengganggu komputer lainnya ataupun

jaringan komputer itu sendiri.

b. Topologi Mesh aman dari imbas gangguan oleh komputer lainnya (didalam jaringan

yang sama), sehingga mampu menjaga produktifitas dan layanan pada jaringan

komputer.

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Topologi Mesh antara lain:

a. Topologi Mesh memerlukan tenaga ahli di bidang jaringan komputer, sebab proses

instalasi dan konfigurasinya memerlukan kemampuan yang lebih tinggi

dibandingkan topologi sederhana lainnya (misalnya Topologi Bus).

b. Topologi Mesh memerlukan biaya besar untuk penyediaan perangkat keras

penghubung pada jaringan komputer. Misalkan saja kabel jaringan, router, switch,

hub,wireless, dan lain-lain.

5. Topologi Tree

Menurut Pratama (2014:27) Topologi Tree merupakan “salah satu topologi yang

juga paling banyak diterapkan di dalam jaringan komputer, dengan bentuk geometris

menyerupai pohon (Tree)”. Pada topologi Tree terdapat sebuah komputer (atau

perangkat jaringan komputer berupa hub ataupun switch) pada level teratas (disebut

dengan root) yang menjadi pusat utama komunikasi bagi semua komputer lain yang

terhubung dengannya.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

14

Gambar II.8

Topologi Tree

Sumber: http://www.adalahcara.com

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Topologi Tree antara lain:

a. Topologi Tree mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan dan mudah diperbaiki

jika terdapat permasalahan maupun kesalahan.

b. Topologi Tree mendukung koneksi Point to Point pada jaringan komputer.

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Topologi Tree antara lain:

a. Pada Topologi Tree, potensi untuk terjadinya Collision (tabrakan) paket data sanagat

besar.

b. Topologi Tree memerlukan usaha yang besar untuk melakukan perawatan dan

perbaikan (maintenance) pada skala jaringan besar.

c. Apabila salah satu komputer central ataupun komputer root mengalami gangguan,

maka komputer-komputer yang ada di bawahnya (secara hirarki) akan ikut

terganggu.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

15

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Jaringan komputer bukan saja terbentuk dari kumpulan sejumlah komputer dan

perangkat terhubungnya lainnya yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan

komputer juga dibentuk dari sejumlah perangkat lunak pendukung jaringan komputer

dalam bentuk aplikasi-aplikasi jaringan, port number, protocol-protocol jaringan,

sistem operasi, layangan, dan sebagainya.

Macam-macam perangkat keras jaringan:

1. Modem

Menurut Andi (2015:21) Modem berasal dari singkatan dari modulator de-

modulator merupakan “perangkat yang digunakan untuk merubah sinyal analog

menjadi sinyal digital dan sebaliknya dari sinyal digital menjadi sinyal analog”.

Modem digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet. Modem juga dapat

digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer dengan menggunakan line

telepon.

Gambar II.9

Modem

Sumber: http://dosenit.com

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

16

2. Switch

Menurut Andi (2015:20) Switch hampir sama dengan HUB karena “juga mampu

menganalisis alamat tujuan dari data yang dikirim, namun memiliki port yang lebih

banyak dan mampu untuk membangun sebuah jaringan”. Pengalamatan yang

dilakukan switch yaitu berdasarkan alat fisik atau MAC address dari setiap perangkat

yang terhubung ke switch. Selain itu switch mampu melakukan penyaringan data yang

lewat untuk dicek apakah ada yang rusak atau tidak.

Gambar II.10

Switch

Sumber: http://dosenit.com

3. Hub

Menurut Andi (2015:19) HUB atau konsentrator adalah “sebuah perangkat keras

jaringan yang berfungsi menyatukan kabel-kabel jaringan”. Selain itu HUB juga

berfungsi sebagai penerima sinyal dari sebuah komputer, kemudian mentransmisikan

ke komputer lain pada sebuah jaringan.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

17

Gambar II.11

Hub

Sumber: http://dosenit.com

4. Repeater

Menurut Andi (2015:23) Repeater merupakan “perangkat yang digunakan untuk

menguatkan sinyal”. Repeater digunakan apabila menghubungkan perangkat dengan

jarak yang berjauhan. Repeater tidak hanya diperuntukkan bagi jaringan kabel saja,

namun sudah mendukung pada jaringan wireless.

Gambar II.12

Repeater

Sumber: http://dosenit.com

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

18

5. Router

Menurut Andi (2015:24) Router adalah “sebuah perangkat keras jaringan komputer

yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya,

melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing untuk menyambungkan jaringan

LAN atau WAN ke jaringan WAN (Internet) atau menyambungkan dua atau lebih

jaringan yang berbeda kelas”. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat

tujuan dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati

paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

Gambar II.13

Router

Sumber: http://dosenit.com

6. Bridge

Menurut Andi (2015:25) Bridge merupakan “perangkat keras jaringan untuk

menghubungkan 2 (dua) buah jaringan secara fisik yang menggunakan protokol

sama/sejenis”. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan paket-paket data, sehingga

bridge memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan HUB atau Switch

karena Bridge mampu membagi-bagi arus paket data ke segmen-segmen tertentu

dengan system filtering traffic.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

19

Gambar II.14

Bridge

Sumber: https://closth13.wordpress.com

7. Konektor

Menurut Andi (2015:26) Konektor bertugas sebagai “penghubung kabel dan

terpasang pada ujung kabel”. Terdapat beberapa jenis konektor yang umum digunakan:

a. Konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman) merupakan konektor yang digunakan

untuk jenis kabel Coaxial dan umum digunakan pada jaringan memakai Topologi

Bus.

Gambar II.15

Konektor BNC

Sumber: http://ellashella24.blogspot.co.id

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

20

b. Konektor RJ-45. Konektor RJ-45 (Registered Jack) merupakan konektor yang

digunakan untuk jenis kabel UTO serta STP.

Gambar II.16

Konektor RJ-45

Sumber: http://antarlangit.com

8. LAN Card / Ethernet Card

Menurut Andi (2015:17) Ethernet Card merupakan “hardware jaringan yang

dipasang pada sebuah PC yang berfungsi untuk dapat berkomunikasi dengan komputer

lain melalui jaringan LAN (Local Area Network)”. Ethernet Card menggunakan kabel

coaxial, twisted pair, dan dapat digunakan juga dalam wireless LAN (WLAN).

Gambar II.17

Ethernet Card

Sumber: http://sukakomputer.com

9. Kabel

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

21

Menurut Andi (2015:13) Kabel merupakan “perangkat utama dalam jaringan kabel

yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan

perangkat yang lain”. Terdapat tiga jenis kabel yang sering digunakan sebagai media

komunikasi jaringan:

a. Coaxial

Kabel Coaxial terdiri dari dua kabel yang dilindungi oleh dua lapisan. Lapisan pertama

adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Lapisan kedua dilindungi

oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh

elektromagnetik.

Gambar II.18

Kabel Coaxial

Sumber: http://tech.dbagus.com

b. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum dipakai dalam

membangun sebuah jaringan komputer. Kabel UTP digunakan sebagai media

penghubung antar komputer dan peralatan jaringan yang lain (Hub atau Switch).

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

22

Gambar II.19

Kabel UTP

Sumber: https://sisilyaputri.wordpress.com

c. STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam

bebarapa bisnis installasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel

sehingga lebih tahan terhadap gangguan radiasi elektromagnetik yang tidak diinginkan.

Sama seperti bentuk dari kabel UTP, kabel ini juga memiliki komponen yang sama

seperti kabel jenis UTP namun dengan harga yang sedikit mahal.

Gambar II.20

Kabel STP

Sumber: https://privetnumber.wordpress.com

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

23

d. FDDI (Fiber Data Distributed Interface)

FDDI (Fiber Data Distributed Interface) atau yang sering disebut dengan Kabel Serat

Fiber Optik merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan

dengan jenis kabel lainnya, kabel Fiber Optik lebih mahal harganya. Kabel Fiber Optik

memiliki jangkauan yang lebih jauh sampai dengan ratusan kilometer. Kabel Fiber

Optik lebih tahan terhadap intereferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada

kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya.

Gambar II.21

Kabel FDDI

Sumber: http://klikglodok.com

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Perangkat keras jaringan komputer dan komputer sendiri pada umumnya tidak

dapat bekerja tanpa adanya perangkat lunak khusus yang berfungsi sebagai pengendali.

Perangkat lunak ini disebut dengan sistem operasi jaringan komputer atau network

operating system.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

24

perangkat lunak jaringan meliputi:

a. Windows 7

Menurut Wahyudin (2010:22) Windows 7 dikembangkan oleh Microsoft sebagai

“penyempurnaan dari produk sebelumnya yaitu windows Vista”. Windows 7 memiliki

beberapa varian dan dapat berjalan pada tipe sistem 32 bit dan 64 bit.

Gambar II.22

Windows 7

Sumber: http://techgadgetcentral.com

b. Mikrotik router OS

Menurut Herlambang (2008:20) Menyatakan bahwa mikrotik adalah “sistem operasi

independen berbasis linux khusus untuk computer yang difungsikan sebagai router

mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya”. Administrasinya

bias dilakukan bias dilakukan melalui windows application (winbox). Selain itu

instalasi dapat pada standart komputer PC. Pc yang dijadikan router mikrotik pun tidak

memerlukan resource yang cukup besar untuk pengguna standart, misalnya hanya

sebagai gateway.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

25

Gambar II.23

Mikrotik

Sumber: http://getintopc.com

2.5. TCP/IP dan Subnetting

1. TCP/IP

Menurut Utomo (2011:24) TCP/IP merupakan “sekumpulan protokol yang

melakukan fungsi komunikasi data antar komputer dalam sebuah LAN atau WAN”.

Masing-masing protokol mempunyai tanggung jawab sendiri sehingga tugasnya

menjadi jelas dan sederhana karena protokol yang satu tidak harus perlu mengetahui

cara kerja protokol yang lain. Sepanjang dapat melakukan komunikasi dengan baik,

maka protokol tersebut telah dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

2. IP Address

Menurut Andi (2015: 45) IP Address atau alamat IP adalah” alamat yang diberikan

ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP”. IP Address

terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang

dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.10.1. Oleh karena protocol IP adalah

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

26

protocol yang paling banyak dipakai untuk keperluan routing informasi didalam

jaringan computer satu dengan lain. Paham terhadap konsep pemberian alamat IP dan

juga subnetting merupakan hal dasar dalam membangun sebuah sistem jaringan

komputer. Alamat IP dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

a. IPv4 (Internet Protocol versi 4). Merupakan IP address yang terdiri dari 32 bit,

terbagi menjadi 4 segmen/bagian berukuran masing-masing 8 bit.

b. IPv6 (Internet Protocol versi 6). Merupakan IP addres yang terdiri dari 128 bit,

digunakan untuk mengatasi permintaan IP address yang semakin banyak.

Kelas Alamat IP

IP Address dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C, kelas D dan

kelas E. Tujuan membedakan kelas IP adalah untuk menentukan jumlah komputer yang

bias terhubung dalam sebuah jaringan. Khusus pada kelas D dan kelas E jarang

digunakan karena berhubungan dengan multi-cast masih dalam tahap perkembangan.

Kelas A

IP Kelas A terdiri dari: 8 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 24 bit

berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas A terdapat 126 Network, yakni dari no

1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx ( xxx merupakan variable yang

nilainya dari 0 sampai dengan 255).

Kelas B

IP Kelas B terdiri dari: 16 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 16 bit

berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas B terdapat 16.384 Network, yakni dari no

128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx ( xxx merupakan variable yang

nilainya dari 0 sampai dengan 255).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

27

Kelas C

IP Kelas C terdiri dari: 24 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 8 bit

berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas C terdapat 2.097.152 Network, yakni dari no

192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx ( xxx merupakan variable yang nilainya

dari 0 sampai dengan 255).

3. Subnetting

Menurut Andi (2015:50) Subnetting adalah”teknik memecah suatu jaringan besar

menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet

mask untuk dijadikan Network ID baru”.

Tabel II.1

Tabel subnetting Kelas A :

CIDR Subnet Mask Host Network

/8 255.0.0.0 16777212 1

/9 255.128.0.0 8388606 2

/10 255.192.0.0 4194302 4

/11 255.224.0.0 2097150 8

/12 255.240.0.0 1048574 16

/13 255.248.0.0 524286 32

/14 255.252.0.0 262142 64

/15 255.254.0.0 131070 128

Sumber: http://www.diarypc.com

Tabel II.2

Tabel subnetting Kelas B :

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

28

CIDR Subnet Mask Host Network

/16 255.255.0.0 65534 1

/17 255.255.128.0 32776 2

/18 255.255.192.0 16382 4

/19 255.255.224.0 8190 8

/20 255.255.240.0 4094 16

/21 255.255.248.0 2046 32

/22 255.255.252.0 1022 64

/23 255.255.254.0 510 128

Sumber: http://www.diarypc.com

Tabel II.3

Tabel subnetting Kelas C :

CIDR Subnet Mask Host Network

/24 255.255.255.0 254 1

/25 255.255.255.128 126 2

/26 255.255.255.192 62 4

ta/27 255.255.255.224 20 8

/28 255.255.255.240 14 16

/29 255.255.255.248 6 32

/30 255.255.255.252 2 64

/31 255.255.255.254 0 128

Sumber: http://www.diarypc.com

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

29

Menurut Utomo (2011:91) Pada dasarnya sistem jaringan komputer merupakan

”sistem jaringan yang terbuka, artinya pengguna (user) dalam jaringan tersebut dapat

mengakses device/resource yang tersedia”. Kadang kita ingin agar data yang dikirim

atau diterima tidak diketahui oleh orang lain. Email yang kita kirim, baca, atau terima

tidak ingin diketahui atau diubah oleh seseorang. Oleh karena itu, diperlukan sebuah

pengamanan jaringan yang akan melindungi aktivitas kita selama dalam jaringan.

Jenis Ancaman:

1. DOS/DDOS (Denial of Services/Distributed Denial of Services)

DOS/DDOS adalah bentuk serangan pada jaringan komputer yang berusaha untuk

menghabiskan sumber daya sebuah peralatan komputer, sehingga jaringan komputer

menjadi terganggu.

2. Paket Sniffing

Sniffing adalah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang

lewat pada sebuah media komunikasi, baik media kabel maupun radio.

3. IP Spoofing

Spoofing adalah model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang. Serangan

ini dilakukan dengan cara mengubah alamat asal sebuah paket sehingga dapat melewati

firewall yang telah dipasang.

4. Worm

Worm merupakan program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan

dirimya sendiri ke sistem. Worm tidak akan menyisipkan dirinya ke obyek lain.

5. Virus

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

30

Virus merupakan program yang dapat menyisipkan dirinya ke obyek lain, seperti

pada file-file executable (.exe) dan beberapa jenisn dokumen yang sering digunakan,

seperti .doc.

6. Trojan

Jenis Trojan ini sangat berbahaya karena si pembuat program tersebut dapat

menyusup ke sistem jaringan yang telah tersusupi oleh trojan.

7. Junk mail

Junk mail disebut dengan surat sampah, penyebaran virus dan worm melalui email

dan yang perlu diwaspadai dalah file attachment yang menyertainya. Dengan adanya

junk mail ini juga akan memperbesar kapasitas inbox email, sehingga email-email lain

yang penting tidak dapat masuk karena kapasitas inboxnya telah penuh (biasa disebut

dengan email bounce).

8. DNS cache poisioning

DNS cache poisioning bentuk serangan lain dengan menggunakan data DNS.

Metode ini dengan memanfaatkan cache dari setiap server DNS yang merupakan

tempat penyimpanan sementara data-data domain yang bukan tanggung jawab server

DNS tersebut.

Macam-macam keamanan:

a. Firewall

Menurut Sofana (2013:170) sebuah firewall digunakan untuk “melindungi jaringan

komputer, khususnya LAN dari berbagai serangan (instrusions) yang dapat

menyebabkan data corrupt atau service menjadi macet”. Sebuah firewall dapat berupa

komputer biasa yang telah di konfigurasi menggunakan software tertentu, bias juga

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

31

hardware/device khusus. Sekurang-kurangnya firewall memiliki dua interface. Salah

satu interface dihubungkan dengan jaringan private (yang akan dilindungi, biasanya

LAN), sedangkan interface yang lain dihubungkan dengan jaringan public (biasanya

internet).

Gambar II.24

Ilustrasi Firewall

Sumber: http://slideplayer.info

Tipe-tipe Firewall

Menurut Wijaya (2011:102) firewall dapat dibedakan berdasarkan mekanisme

atau cara firewall tersebut bekerja. Tipe-tipe firewall tersebut adalah:

1. Packet Filter Firewall

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

32

Jenis firewall ini adalah yang paling sederhana dan sering dipakai karena tidak

mahal biayanya dan cukup efektif. Firewall ini menggunakan metode penyaring

paket data yang dikirim sesuai dengan yang dibuat.

2. Stateful Inspection Firewall

Teknologi stateful inspection ini ditemukan oleh perusahaan Check Point. Firewall

dengan dengan metode stateful inspection ini bekerja di antara lapisan data link dan

network referensi OSI. Jika suatu paket data diterima, langka pertama yang

dilakukan stateful inspection ini adalah memeriksa informasi header paket data

dengan tabel state untuk melihat apakah sudah ada jalur yang tersedia untuk paket

tersebut.

3. Application Filter Firewall

Application Filter Firewall ini pekerja pada lapisan OSI sehingga dapat menyaring

aplikasi-aplikasi yang dipakai untuk akses ke internet. Tipe firewall ini umumnya

agak mahal harganya karena lebih kompleks.

4. Proxy Firewall

Fasilitas Proxy Firewall mempergunakan perantara (proxy) sebagai jembatan

hubungan antara LAN dan WAN/Internet. Jika anda mengonfigurasi web browser

untuk menggunakan proxy, sebetulnya web browser itu tidak langsung

menghubungi situs web yang dicari. Melainkan web browser tersebut menghubungi

proxy server dan mengajukan permohonan untuk mendapatkan alamat.

2.7. VPN (Virtual Private Network)

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

33

Menurut Sofana (2009:130) VPN atau Virtual Private Network merupakan

“teknologi jaringan komputer yang digunakan untuk menggabungkan beberapa LAN

yang lokasinya dipisahkan secara geografis (berjauhan) menjadi sebuah LAN virtual”.

VPN menggunakan media komunikasi public (seperti Internet) untuk menghubungkan

area yang berjauhan. Data yang melalui media public akan dienkripsi sedemikian rupa

sehingga pengguna lain tidak dapat melihat isinya.

Gambar II.25

VPN (Virtual Private Network)

Sumber: http://www.transiskom.com

Jenis VPN:

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file6 Kelebihan MAN yaitu: a. Cakupan wialayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien. b. Mempermudah dalam

34

1. Remote Access VPN

Remote Acess VPN disebut juga Virtual Private Dial-up Network (VPDN). VPDN

adalah jenis user-to-LAN connection. Artinya, user dapat melakukan koneksi ke

private network dari manapun, apabila diperlukan. Biasanya VPDN dimanfaatkan oleh

karyawan yang bekerja di luar kantor. Mereka dapat memanfaatkan komputer laptop

yang sudah dilengkapi perangkat tertentu untuk melakukan koneksi dengan jaringan

LAN di kantor. Sebelum koneksi terjadi akan dilakukan proses dial-up ke network

access server (NAS). Biasanya NAS disediakan oleh provider yang memberikan

layanan VPN. Sedangkan pengguna cukup menyediakan komputer dan aplikasi untuk

men-dial NAS. Secara umum VPDN hampir mirip dengan dial-up Internet connection.

Namun, secara teknis tentu saja VPN lebih canggih dan lebih secure dibandingkan dial-

up Internet. Koneksi biasanya hanya dilakukan sewaktu-waktu.

2. Site-to-site VPN

Site-to-site VPN diimplementasikan dengan memanfaatkan perangkat dedicated

yang dihubungkan via Internet. Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan

berbagai area yang sudah fixed atau tetap, missal kantor cabang dengan kantor pusat.

Koneksi antara lokasi-lokasi tersebut berlangsung secara terus-menerus (24 jam)

sehari.