bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id filejaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan...

22
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Perkembangan teknologi informasi kini terus-menerus berkembang. Pembuatan web bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam informasi dan ilmu pengetahuan yang menjadi lebih mudah didapatkan, maka dari itu diperlukannya sebuah aplikasi yang berbasis Web. Menurut Risnandar dkk (2013:12) Web salah satu fitur dari internet disamping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SHH), dan ftp”. Sedangkan menurut Dipraja (2013:9) Web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia. Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web adalah sekumpulan informasi yang ada di internet yang di akses melalui web. 2.1.1.Internet Internet mempunyai jaringan begitu luas dan tidak terbatas oleh siapapun dalam mengaksesnya. Internet juga mempermudah dalam memperoleh informasi dan pengetahuan begitu lebih cepat. Menurut Sibero (2013:10) Internet (Interconneted Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga dapat disebut jaringan alam suatu jaringan yang luas”. Sedangkan menurut Arifin (2010:102) “Internet merupakan International Network adalah jaringan komputer dalam skala”.

Upload: trinhhuong

Post on 23-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Perkembangan teknologi informasi kini terus-menerus berkembang.

Pembuatan web bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam informasi

dan ilmu pengetahuan yang menjadi lebih mudah didapatkan, maka dari itu

diperlukannya sebuah aplikasi yang berbasis Web.

Menurut Risnandar dkk (2013:12) “Web salah satu fitur dari internet

disamping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SHH), dan ftp”. Sedangkan

menurut Dipraja (2013:9) “Web adalah fasilitas hypertext yang mampu

menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web adalah

sekumpulan informasi yang ada di internet yang di akses melalui web.

2.1.1.Internet

Internet mempunyai jaringan begitu luas dan tidak terbatas oleh siapapun

dalam mengaksesnya. Internet juga mempermudah dalam memperoleh informasi

dan pengetahuan begitu lebih cepat.

Menurut Sibero (2013:10) “Internet (Interconneted Network) adalah

jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara

global, internet dapat juga dapat disebut jaringan alam suatu jaringan yang luas”.

Sedangkan menurut Arifin (2010:102) “Internet merupakan International Network

adalah jaringan komputer dalam skala”.

8

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, internet adalah

merupakan kependekan dari kata internetwork yang terhubung menjadi beberapa

rangkaian yang menghubungkan jaringan komputer ke seluruh dunia.

2.1.2. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang

dikembangkan menjadi suatu protokol aplikasi yang disebut HTTP (Hyper Text

Transfer Protocol).

Menurut Tohirudin (2011:3) “WWW (World Wide Web) adalah

sekumpulan web server (penyedia web) dari seluruh dunia yang berfungsi

menyediakan data dan informasi”. Sedangkan menurut Yuhefizar (2008:159) “www

atau web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik

berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan

untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext)

yang dapat diakses melalui browser”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, www adalah

merupakan kependekan dari kata world wide web yang menampilkan gambar, teks,

video, radio secara online yang harus terhubung dengan jaringan internet.

2.1.3. Website

Website dan Internet adalah dua kata yang saling berhubungan dimana pada

saat mengakses website atau alamat web memerlukan jaringan internet.

Perkembangan teknologi saat ini, internet bukan lagi hal yang sangat asing bagi

masyarakat, karena di negara-negara maju internet sudah menjadi kebiasaan dalam

melakukan aktivitas sehari-hari.

9

Menurut Arief (2011:8) “Website adalah kumpulan dari halaman web yang

sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform

Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara

mengetikan alamatnya”. Sedangkan menurut Hidayat (2010:2) ”Website atau situs

dapat diartikan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari

semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman”.

Berdasarkan teori para ahli dapat disimpulkan bahwa, website adalah

aplikasi komputer yang memiliki jaringan yang sangat luas.

2.1.4.Web Browser

Untuk menelusuri internet atau untuk mencari informasi yang diinginkan

maka diperlukanlah sebuah Web Browser.

Menurut Limantara (2009:1 ) “Web Browser adalah aplikasi peragkat lunak

yang memungkinkan penggunanya untuk beinteraksi dengan teks, image, video,

games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada World Wide

Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”. Sedangkan menurut Oktavian

(2010:13) ”Web broswer adalah program komputer yang digunakan untuk

membaca HTML, kemudian menerjemahkan dan menampilkan hasilnya secara

visual ke layar komputer”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web browser

adalah program yang digunakan untuk memberikan informasi serta menampilkan

dokumen-dokumen dalam pembuatan web.

10

2.1.5.Web Server

Untuk memberikan layanan terhadap pengguna yang meminta informasi

berkaitan dengan web maka diperlukannya sebuah web server. Web Server sendiri

terdiri dari dua komponen, yang pertama adalah komputer itu sendiri dan software

web server yang dipakainya.

Menurut Arief (2011:19) “Web Server adalah program aplikasi yang

memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Sedangkan

menurut Tohirudin (2011:3) “Webserver adalah perangkat lunak server yang

berfungsi menerima permintaan HTTP dari klien dan mengirim kembali hasilnya

dalam bentuk HTML atau halaman web"

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web server

adalah sebuah perangkat lunak yang dijalankan pada komputer dan server sebagai

media penyimpanan dokumen web agar dapat diakses oleh pengguna.

2.1.6. Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer

atau bahasa pemograman komputer, bahasa pemograman ini adalah suatu hal yang

penting dalam pembuatan web.

1. HyperText Markup Language (HTML)

Menurut Tohirudin (2011:3) “HTML (HyperText Markup Language)

adalah bahasa yang digunakan oleh browser untuk menampilkan halaman web”.

Menurut Arief (2011:23) “HTML atau HyperText Markup Language merupakan

salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang

berjalan di halaman web”. Sedangkan menurut Oktavian (2010:13) “HTML adalah

11

suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan

menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (Plain Text)”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Hyper Text

Markup Language adalah menampilkan tampilan di suatu website dengan

pembuatan dokumen menggunakan format.

2. Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP atau Hypertext

Preprocessor sering kali digunakan untuk hal merancang, membuat dan juga

memprogram sebuah website berapa kode atau script yang biasa ditambahkan ke

dalam Bahasa Pemrograman HTML.

Menurut Arief (2011:43) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa

server-side script yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman Web yang

dinamis”. Sedangkan menurut Oktavian (2010:31) “PHP adalah akronim dari

Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemorgraman berbasiskan kode-kode

(Script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke

menjadi kode HTML”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Hypertext

Preprocessor (PHP) adalah pemograman yang menyatu dengan HTML untuk

membuat halaman web”.

3. Cascading Style sheet (CSS)

Cascading Style sheet (CSS) digunakan untuk mengendalikan beberapa

komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur. Sama halnya styles

dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur style,

12

misalnya heading, bodytext, footer, image, dan style lainnya untuk dapat digunakan

bersama-bersama dalam beberapa berkas (file).

Menurut Saputra (2012:27) “Cascading Style Sheet (CSS) adalah

merupakan bahasa pemorgraman web yang didesain khusus untuk mengendalikan

dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web lebih rapi,

terstruktur, dan seragam”. Sedangkan menurut Tohirudi (2011:3) “CSS (Cascading

Style Sheet) adalah bahasa pemrograman web untuk mengendalikan komponen

pada sebuah web sehingga lebih terstruktur”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Cascading

Style Sheet (CSS) adalah merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berisi

kumpulan aturan-aturan format yang bertujuan untuk menata gaya pengaturan

halaman web.

4. JavaScript

JavaScript merupakan bahasa skrip, yang ringan digunakan dalam

mendesain suatu hal ingin ditambahkan di web.

Menurut Saputra (2012:3) “Javascript adalah bahasa pemograman yang

digunakan untuk membuat web lebih dari dinamis dan interaktif”. Menurut

Wahyono (2009:97) “Java Script adalah yang berbentuk kumpulan skrip yang pada

fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML”. Sedangkan menurut Suntoyo

(2007:) “JavaScript adalah bahasa scripting yang populer di internet dan dapat

bekerja di sebagian besar browser populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla

FireFox, Netspace dan Opera.

13

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, javascript

adalah bahasa pemograman java yang dapat digunakan untuk mengendalikan

beberapa bagian sistem pada halaman web.

5. jQuery

jQuery dirancang sedimikian rupa sehingga membuat program

menggunakan javascript menjadi sangat mudah, jQuery digunakan untuk

manipulasi komponen di dokumen HTML seperti menangani event, animasi, efek

dan memproses interaksi.

Menurut Kun (2010:1) “jQuery adalah salah satu library”. Menurut Sigit

(2011:1) “Jquery adalah library atau kumpulan kode JavaScript siap pakai”.

Sedangkan menurut Rahman (2011:8) ”jQuery adalah sebuah keajaiban dalam

dunia web design”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, jQuery adalah

berisikan kode-kode JavaScript yang bertujuan untuk mempersingkat dalam

penulisan dengan cepat, ringan dan mudah.

2.1.7.Basis data

Basis Data digunakan untuk menyimpan berbagai informasi dan data-data

yang suatu saat akan di perlukan, dengan basis data pengguna dapat menyimpan

data secara terorganisasi.

Menurut Rosa dan Shalaudin (2014:43) “sistem basis data adalah

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Menurut

Sedangkan menurut Junindar (2008:19) ”Database (basis data) merupakan

kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di

14

perangkat keras komputer dan diperlukan suatu perangkat lunak unttuk

memanipulasi basis data tersebut”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Database

adalah kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,

sedangkan fungsi dari database tersebut untuk menyimpan data.

1. Structured Query Language (SQL)

Structured Query Language (SQL) suatu bahasa (language) yang

digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database. Seluruh server

database atau software database mengenal dan mengerti bahasa SQL.

Menurut Utami dan Sukrisno (2008:1) “SQL (Structured Query Language)

pada dasarnya adalah bahasa komputer standar yang ditetapkan untuk mengakses

dan memanipulasi sistem database”. Menurut Rosa dan Shalaudin (2015:44) “SQL

(Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data

pada RDBMS”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Structured

Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses suatu basis data.

Menurut Utami dan Sukrisno (2008:1) SQL terdiri dari 5 bagian utama,

yaitu:

a. Retrieving data: perintah untuk menampilkan data dari database (SELECT)

b. Data Definition Language (DDL): bahasa yang digunakan untuk membuat

atau menghapus tabel atau database itu sendiri (CREATE, DROP, ALTER)

c. Data Manipulation Language (DML): merupakan bahasa untuk

memanipulasi/mengubah isi tabel (INSERT, DELETE, UPDATE)

15

d. Data Control Language (DCL): bahwa yang berhubungan dengan

pengendalian akses ke database (GRANT, REVOKE)

e. Data Transaction Language (DTL): bahasa yang digunakan untuk

mengelola transaksi database (COMMIT, ROLLBACK)

2. PhpMyAdmin

Aplikasi open source yang digunakan untuk memudahkan dalam manajemen

MySQL. PhpMyadmin mendukung berbagai aplikasi MySQL, diantaranya mengelola

basis data, tabel-tabel dan lain-lain.

Menurut Sugiarto (2009:62) “PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana

orang-orang dapat mengontrol data mereka dan isi web mereka untuk ditampilkan

dalam sebuah website yang mereka buat”. Sedangkan menurut Rahman (2013:21)

“PHPMyAdmin adalah sebuah software berbasis pemrograman PHP yang

dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (web) yang digunakan

untuk managemen database.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, phpmyadmin

adalah perangkat yang bebas digunakan untuk dalam pembuatan web dan menjadi

standar perintah database.

2.1.8.Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan penulis saat ini pengembangan perangkat lunak ini

adalah model waterfall. Model air terjun (waterfall) menyediakan pendekar alur

hidup perangkat lunak secara sekeunsial atau terurut dimulai dari analisa, desain,

pengkodean dan pengujian.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2014:28) metode waterfall terbagi menjadi

beberapa bagian, adalah sebagai berikut:

16

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensi untuk memspesifikasi

kebetuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langka yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur dan arsitektur perangkat

lunak, represensi antarmuka, dan prosedur pengodean.

3. Perangkat kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.

5. Pendukung (support) atau pemeliaharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user.

Adapun gambar pada model air terjun (waterfall) menurut Rosa dan

Shalahudin adalah sebagai berikut :

Sumber : Rosa dan Shalahudin (2014:29)

Gambar II.1. Ilustrasi model waterfall

17

2.2. Teori Pendukung

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulisan juga menggunakan beberapa

teori pendukung, guna menunjang kerberhasilan dalam pembuatan tugas akhir ini.

Adapun teori pendukung yang digunakan diantarnya adalah sebagai berikut:

2.2.1. Sistem Informasi

Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu

pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran

mengenai sistem. Sistem juga suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih

komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Menurut Tantra (2012:2) “Sistem informasi adalah cara yang terorganisir

untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memroses data dan menyimpan,

mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan

atau organisasi untuk mencapati tujuan”. Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:13)

“Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang berdiri

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang

menyajikan informasi ”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem

infromasi adalah suatu data yang diproses menjadi informasi untuk mencapai suatu

tujuan.

2.2.2. Perikanan

Dalam pengertian perikanan sebagaimana telah diatur pada Pasal 1 Angka

1 Undang-Undang Perikanan, disebutkan dalam semua kegiatan yang berhubungan

dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai

dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang

18

dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Menurut Supramono (2011:15)

“Perikanan adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan penangkapan,

pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, perikanan

adalah sumberdaya alam yang dikelola untuk kebutuhan sehari-hari.

2.2.3. Struktur Navigasi

Dalam pembuatan website, kita juga memerlukan yang namanya struktur

navigasi. Dimana struktur navigasi merupakan alur dari suatu program yang

merupakan rancangan yang telah dibuat.

Menurut Sutopo (2007:245) “Struktur Navigasi adalah struktur bagaimana

halaman web dihubungkan dengan halaman lain”. Sedangkan menurut Binanto

(2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi

situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan

penjelajahan situs”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, struktur

navigasi adalah suatu halaman web yang saling berhubungan satu sama lain. Ada

beberapa desain struktur navigasi yang biasa digunakan dalam merancang sebuah

program, menurut Binanto (2010:269) yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte

informasi yang satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier

19

2. Struktur Navigasi Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon terstuktur yang terbentuk

oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Hierarkis

3. Struktur Navigasi Nonlinier

Pengguna akan lebih melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek

dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binato (2010:270)

Gambar II.4 Struktur Navigasi Nonlinier

20

4. Struktur Navigasi Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier)

tetapi terkadang dibatasi persentasi linear film atau informasi penting dan atau pada

data yang paling terorganisasi logis pada sumber suatu hierarki:

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.5 Struktur Navigasi Komposit

2.2.4.Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam model ERD ini bisa digunakan untuk mempermudah dalam

menganalisa suatu sistem, melakukan pengujian serta menjelaskan hubungan data

yang saling berelasi. ERD berperan penting sebagai rangkaian data yang saling

berhubungan dengan objek-objek yang ada pada suatu basis data yang dihubungkan

dalam sebuah relasi.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:50) “ERD (Entity Relationship

Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam dalam bidang

matematika”. Menurut Fatta (2007:121) “ERD adalah gambar atau diagram yang

menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem yang sama”.

21

Berdasarkan pengertian para ahli tentang ERD maka penulisan dapat

menyimpulkan bahwa ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan

susunan data diri suatu organisasi yang disimpan secara abstrak.

Adapun beberapa macam yang termasuk bagian dalam pembuatan web

adalah sebagai berikut:

1. Komponen ERD

Tabel II.1

Komponen ERD

Simbol Deskripsi

Entitas / entity

Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan; bakal tabel pada basis data;

benda yang memilih data dan harus

disimpan datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi komputer; penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan belum

merupakan nama tabel.

Atribut

Field atau kolom data yang butuh

dsimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses record yang

diinginkan; biasanya berupa id; kunci

primari dapat lebih dari satu kolom tersebut

dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang

sama).

Atribut multinilai/multivalue

Filed atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi

Relasi yang berhubungan antara

entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.

nama_atribut

nama_atribut

nama_kunci primer

nama_entitas

nama_relasi

22

Asosiasi/accociation

N

Penghubungan antara relasi dan entitas

dimana kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian. Kemungkinan jumlah

maksimum keterhubungan antara entitas

satu dengan entitas satu dengan entitas lain

disebut dengan kardinalitas. Misalnya ada

kardinilitas 1 ke N atau sering disebut

dengan one to many menghubungkan

entitas A dan entitas B maka

Sumber : Rosa dan Shalahudin (2015:50)

2. Derajat Relasi (Relationship Degree)

Derajat relasi atau Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimun dari

entitas pada himpunan entitas yang lain.

Menurut Noviandi (2013:3) “Degree Relationship atau Derajat Relationship

adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu Relationship”. Adapun

gambar Kardinalitas atau Derajat Relationship menurut Fathansyah (2012:79)

adalah sebagai berikut:

a. Satu ke satu (One to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya

setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

A B

Sumber : Fathansyah (2012:79)

Gambar II.6 Kardinalitas Relasi Satu ke Satu

23

b. Satu ke banyak (One to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap

entitas pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak dengan satu

entitas pada himpunan entitas A.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

A B

Entitas 5

Sumber : Fathansyah (2012:79)

Gambar II.7 Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada humpunan entitas B. Tetapi tidak sebaliknya, di

mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak

satu entitas pada himpunan entitas B.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 5

Sumber : Fathansyah (2012:80)

Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu

24

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, di mana

setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas A.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4 Entitas 4

Sumber : Fathansyah (2012:81)

Gambar II.9 Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak

2.1.5.Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure (LRS) sering dipakai oleh para pengembang

aplikasi web untuk membangun sebuah aplikasi web yang dinamis. Sebagai contoh

kerjanya dengan representasi dari struktur record-record pada tabel yang terbentuk

dari hasil himpunan antara entitas.

Menurut Frieyadi dalam Amin (2017:15) “LRS merupakan hasil dari

pemodelan Entity Relationship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat

hubungan-hubungan antar entitas”. Sedangkan menurut Hasugia dan Shidiq

(2012:608) “Logical Record Structure (LRS) merupakan sebuah model sistem yang

digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola dan aturan

pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS”. Maka perubahan

yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan seperti berikut ini:

25

1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika

dihubungkan yang terjadi pada digram-ER 1:M (relasi bersatu dengan

cardinalty M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang

paling membutuhkan referensi)

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika

tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai

primery key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling

berhubungan.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, LRS adalah

sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan

mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya.

2.2.6.Pengujian Web

Pengujian web salah satu bagian yang sangat penting. Sebuah sistem atau

aplikasi perangkat lunak harus bebas dari error atau kesalahan, untuk itu perlu

adanya tahapan dan pengujian untuk mengetahui beberapa kekurangan atau

kesalahan yang ada sebelum sistem perangkat lunak diterapkan dan digunakan.

Menurut Fatta (2007:172) “Blackbox testing yaitu cara pengujian hanya

dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian

diamati apakah hasil dari unit itu sesuai proses bisnis yang dinginkan”. Menurut

Rosa dan Shalahudin (2015:275) “Blackbox testing yaitu menguji perangkat lunak

dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain kode program”.

Beberapa kategori pengujian blackbox testing dalam menemukan kesalahan,

diantaranya sebagai berikut:

26

1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan Interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, blackbox

testing adalah pengujian perangkat lunak pada spesifikasi fungsionalitas suatu

program input dan output.

2.2.7.Software Pendukung

Dalam tugas ini penulis menggunakan perangkat lunak, adapun perangkat

lunak yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

1. Xampp

Menurut Imansyah (2010:4) “XAMPP adalah installer yang membundel Apache,

PHP, dan MySQL untuk Windows dalam satu paket”. Sedangkan menurut

Kurniwan (2008:118) “Xampp adalah perangkat lunak yang memaketkan

Apache, MySQL, PHP dan Perl sekaligus”. Berdasarkan teori para ahli diatas

dapat disimpulkan bahwa, xampp adalah sebuah software yang memudahkan

para pengembang sistem untuk membangun suatu website.

2. Sublime Text

Menurut Sugiarto (2014:16) “Sublime Text adalah sistem syntax editor ringan

yang dibangun menggunakan Pyton API”. Sedangkan menurut Supono dan

Putratama (2016:14) “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang

digunakan untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi”. Berdasarkan teori para

27

ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, sublime text adalah aplikasi program text

editor yang dapat mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web.

3. MySQL

Menurut Arief (2011:46) “MySQL adalah salah satu jenis database server yang

sangat terkenal dan banyak digunkan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber pengelolaan datanya. Sedangkan

menurut Saputra (2012:77) “MySQL merupakan salah satu database kelas dunia

yang sangat cocok bila dipadukan dengan bahasa pemrograman PHP”.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, mysql adalah

bahasa pemorgraman yang bersifat open source.

4. Twitter Bootstrap

Menurut Yolandah (2012:35) “Bootstrap Twitter merupakan sebuah framework

yang terdiri dari HTML, CSS dan Java Script yang berfungsi untuk mendesain

sebuah website secara mudah dan cepat yang hasilnya sangat responsive

diberbagai layar monitur baik layar komputer ataupun layar smartphone atau

tablet”. Sedangkan menurut Krisyantono dan Suprihadi (2016:9) “Twitter

Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat tampilan website yang dapat

mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain halan

website. Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, twitter

bootstrap adalah sekumpulan tampilan halaman website yang lebih mudah saat

digunakan.

5. CodeIgniter

Menurut Prabowo (2015:24) “Codeigniter adalah sebuah framework untuk web

dibuat dalam format php”. Sedangkan menurut Fahmy (2013:39) “Codeigniter

28

adalah framework pengemban aplikasi (Application Development Framework)

dengan menggunakan PHP, suatu kerangka untuk bekerja atau membuat

program dengan menggunakan PHP yang lebih sistematis”. Berdasarkan teori

para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Codeigniter adalah sebuah framework

php yang bersifat open source, dan untuk memudahkan programmer dalam

suatu pekerjaan, gratis dan url nya sangat sederhana.