bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem...

27
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Menurut Sutabri (2016:8) terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan kelompok yang menekankan pada komponen atau elemenya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok informal, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran (output). Di samping itu, suatu sistem senantiasa tidak lepas dari lingkungan sekitarnya, maka umpan balik (feed-back) dapat berasal dari

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutabri (2016:8) terdapat dua kelompok pendekatan didalam

pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan kelompok

yang menekankan pada komponen atau elemenya. Pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini

adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Tampak secara

fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual seperti misi,

pekerjaan, kegiatan, kelompok informal, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang

mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan

(processing), dan keluaran (output). Di samping itu, suatu sistem senantiasa tidak

lepas dari lingkungan sekitarnya, maka umpan balik (feed-back) dapat berasal dari

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

8

output, juga bisa berasal dari lingkungan sistem yang dimaksud. Organisasi

dipandang sebagai suatu sistem yang juga akan memiliki semua unsur ini.

Istilah sistem sekarang ini banyak dipakai, banyak orang berbicara mengenai

sistem perbankan, sistem akuntansi, sistem inventori, sistem persediaan, sistem

pemasaran, sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem

teologi, dan masih banyak lagi. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau

komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem ini

adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Meskipun demikian, sistem ini

dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan, Sistem dapat

terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka,

artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa masukan dari lingkungan luarnya.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Gardon B. Davis dalam Zakiyudin (2012:5) mendefinisikan sistem

adalah “sistem sebagai seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat,

konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan

bersama”. Sedang menurut Raymond McLeod Jr dalam Zakiyudin (2012:5)

mendefinisikan sistem adalah “sistem adalah sekolompok elemen yang terintegrasi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari definisi diatas maka penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah

“sekelompok unsur yang erat hubunganya satu sama lain, yang berfungsi bersama-

sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

9

Definisi Perancangan sistem adalah suatu tahap setelah menganalisa suatu

sistem dengan mempersiapkan komponen-komponen bagi pemenuhan kebutuhan

yang diperlukan oleh suatu sistem dan persiapan untuk mengimplementasikannya

(mewujudkan) dalam suatu bentuk sistem yang nyata (real) dapat menggambarkan

sistem yang dibentuk berupa perancangan sistem, pembuatan sketsa dan

pengaturan-pengaturan elemen-elemen yang terkait baik berupa perangkat lunak

maupun perangkat keras dari penggunaan komputer agar sistem yang dibangun

dapat berfungsi secara optimal dan mempunyai daya guna (manfaat) yang besar.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2016:10) model umum sebuah sistem adalah input, proses,

dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab

sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah

sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal

tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang di maksud

adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Suatu sistem terdiri

dari jumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem yang menjalankan suatu

bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

10

suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu

sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yaitu yang disebut supra sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat

dipisah-pisahkan.

3. Lingkaran Luar Sistem (Environment)

Bentuk apa pun yang ada di luar lingkup atau batsan sistem yang memengaruhi

operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini

dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

Dengan demikian, lingkungan tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.

Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan . Kalau tidak, maka akan

mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung

sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu

subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung

tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk

satu kesatuan.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

11

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

berupa pemeliharaan (maintenence input) dan sinyal (signal input). Contoh, di

dalam suatu unit sistem komputer. Program adalah maintenence input yang

digunakan untuk mengoperasikan kompeternya dan data adalah sinyal input untuk

diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem

informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang

menjadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data

transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objektives)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah

direncanakan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

12

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat di klasifikasikan atas beberapa jenis menurut Zakiyudin

(2012 :7) adalah sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak (abstrack system), adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep-

konsep. Contohnya, sistem teologi atau keagamaan yaitu suatu sistem yang

mengatur hubungan antara manusia dengan tuhanya, antara alam dan Allah

sebagai pencipta alam semesta.

Sistem Fisik (physical system), adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.

Contohnya, sistem komputer, sistem transportasi, sistem perguruan tinggi, sistem

akuntansi dan lain-lain.

2. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem Deterministik (deterministic system), adalah sistem yang operasinya dapat

diprediksi secara cepat. Contohnya, sistem komputer. Sistem ini dapat

memberikan input sesuai dengan tujuan output tertentu.

Sistem Probabilistik (probabilistic system), adalah sistem sistem yang tidak dapat

diprediksi atau di ramal dengan pasti karena mengandung unsur Probabilitas atau

kemungkinan-kemungkinan. Contohnya, sistem evapotranspirasi, sistem serapan

hara, sistem fotosintesis dan lain-lain.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem Tertutup (closed system), adalah sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungannya, dengan kata lain sistem

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

13

yang tidak bertukar materi, informasi atau energi dengan lingkungan. Contohnya,

reaksi kimia dalam tabung reaksi yang terisolasi.

Sistem Terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya adalah, sistem menerima

masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan.

Contohnya, sistem yang berlaku pada perusahaan dagang,sistem tanah dan lain-

lain.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system), adalah sistem yang terjadi secara alamiah tanpa

campur tangan manusia, contohnya, sistem tata surya.

Sistem Buatan Manusia (human made system), adalah sistem yang dibuat oleh

manusia, contohnya sistem komputer, sistem mobil, sistem telekomunikasi.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Sistem Sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat

kerumitan rendah, contohnya sistem sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi

tanah.

2.1.4. Daur Hidup Sistem

Menurut Sutabri (2016:16 ) siklus hidup sistem (system life cycle) adalah

“proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi

berbasis computer”. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat

mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut

mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

14

sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi

pembangunan dan peengembangan sistem.

Pembangun sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu

sistem. Meskipun demikian, proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita

akan melihat beberapa fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem.

1. Mengenali Adanya Kebutuhan

Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang

harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil

perkembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari

sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas.

Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan

kehilangan arah dan efektivitasnya.

2. Pembangunan Sistem

Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis

kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi

kebutuhan tersebut.

3. Pemasangan Sistem

Setelah tahap pembangunan sistem selesai. Sistem kemudian akan dioperasikan.

Pemasangan sistem merupakan tahab yang penting pula dalam daur hidup sistem.

Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan

sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan

sistem.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

15

4. Pengoperasian Sistem

Program-program komputer dan prosedur-produser pengoperasian yang

membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi

ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu

karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan

ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut,

sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

5. Sistem Menjadi Usang

Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi

melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara

ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan

dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

Sistem informasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun

untuk memenuhi kebutuhan yang muncul. Sistem beradaptasi terhadap perubahan-

perubahan lingkungannya yang dinamis. Sampailah pada kondisi dimana sistem

tersebut tidak dapat lagi beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada

ataupun secara ekonomis tidak layak lagi untuk dioperasikan. Sistem yang baru

kemudian dibangun untuk menggantikanya. Untuk dapat menggambarkan daur

hidup sistem dapat dilihat gambar sebagai beikut :

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

16

Sumber : Sutrabi (2016:16)

Gambar II.1. Daur Hidup Sistem

2.1.5. Pengertian Informasi

Menurut Zakiyudin (2012:10) menyatakan bahwa informasi adalah “data

yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya”. Menurut Sutabri (2016:25) yang dimaksud “informasi adalah data

yang telah diklasifikasi atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam

proses pengambilan keputusan”.

Dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi adalah “hasil

pengolahan data yang berguna bagi pemakai dan berarti bagi yang menerimanya”.

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam organisasi sehingga informasi sangat

penting didalam suatu organisasi. Sumber informasi adalah data, data adalah

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

17

Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu, seperti :

1. Siklus Informasi

Menurut jogiyanto (2014:8) menyatakan bahwa “data merupakan bentuk yang

masih mentah yang belum banyak dapat diceritakan banyak,sehingga perlu diolah

lebih lanjut”. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informas.

2. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2016:36) Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan

oleh 3 hal sebagai berikut :

a. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi

harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau

merusak informasi tersebut.

b. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan

landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat,

maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahlnya informasi

disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat

sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan

mengirimkannya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

18

c. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi

untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya nformasi sebab-musabab

kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan

akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya,

informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi

yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorangakuntan

perusahaan.

2.1.6. Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut Zakiyudin (2012:13) adalah “suatu

sistem yang ada didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dari pihak luar tertentu dengan laporan yang

diperlukan”.

Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood dalam Mulyanto (2009:29)

Mendefinisikan sistem informasi adalah “kumpulan perangkat keras dan perangkat

lunak yang dirancang untuk mentrasformasikan data ke dalam bentuk informasi

yang berguna”.

Sedangkan menurut Gelinas, Oram dan Waggins dalam Mulyanto

(2009:29) Mendefinisikan sistem informasi adalah “suatu sistem buatan manusia

yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan

manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada pemakai”.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah “suatu

sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu sofwere, hardwere dan

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

19

brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk

mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi”.

Menurut Sutabri (2016:41) Sistem informasi terdiri dari komponen-

komponen yang disebut dengan blok bangunan (building block) yang terdiri dari :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat

berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi

(brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

20

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan

dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam

basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya indormasi yang

dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk

efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (database management

system).

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi seperti bencana alam, api,

temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu

sendiri, ketidakefisienan, sabotas, dan lain sebagainya. Beberapa

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal

yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-

kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.7. Sistem Informasi Manajemen

Menurut George M. Scott dalam Jogiyanto (2014:14) Sistem Informsi

Manajemen adalah “kumpulan dari interaksi-interaksi system informasi yang

menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan

operasi”.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

21

Menurut Barry E. Cushing dalam Jogiyanto (2014:14) Suatu SIM adalah

“kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya model didalam suatu organisasi

yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan

informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian”.

Dari uraian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi

manajemen adalah “kumpulan dari beberapa sistem sehingga dapat menghasilkan

suatu informasi yang akurat untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.1.8. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Akuntansi biasa disebut dengan bahasa bisnis, atau akan lebih tepat jika

disebut bahsa pengambilan keputusan. Semakin kita kuasai bahasa ini, akan semakin

baik pula kita mengenai berbagai aspek keuangan dalam kehidupan ini.

2.1.9. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam Jogiyanto

(2014:17) “Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang

mengumpulkan,mengklasifikasikan, memproses, mengkomunikasikan informasi

pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar

dan pihak-pihak dalam perusahaan secara prinsip adalah manajemen”.

Menurut Robert G. Murdick, Thomas C. Fuller dan Joel E. Ross dalam

Jogiyanto (2014:17) sistem informasi akuntansi didefinisikan Sistem informasi

akuntansi adalah “kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung

jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari

transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam

pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan

eksternal pada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya”.

Dari definisi tersebut diambil kesimpulan bahwa data yang diolah oleh

sistem informasi akuntansi adalah yang bersifat keuangan. Sistem informasi

akuntansi hanya terbatas pada pengolahan data yang bersifat keuangan saja, sehingga

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

22

informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi hanya informasi keuangan

saja.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Dalam merancang atau mendesain suatu model sistem informasi yang

menggambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual dengan menggunakan

pendekatan analisa terstruktur. Dimana analisa terstruktur merupakan suatu metode

analisa dengan menggunakan alat atau sarana (tools), yang mana sarana tersebut

dapat digunakan untuk membuat spesifikasi sistem yang terstruktur. Adapun sarana

penunjang yang akan digunakan dan dijelaskan adalah sebagai berikut :

2.2.1. Pengertian Unfied Modeling Languange

Menurut Sugiarti (2013:34) Unified Modeling Languange (UML) adalah

“sebauah bahasa yang telah menjadi standar dalam idustri untuk visualisasi,

merancang dan mendokumentasi sistem piranti lunak”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:133) UML (Unified Modeling

Languange). Salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri

untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemprogaman berorientasi objek.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

UML (Unified Modeling Languange) merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan

grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

23

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek

(Object Oriented Programming).

2.2.2. Diagram Unfied Modeling Languange

Beberapa literatur menyebutka bahwa UML menyediakan sembilan jenis

diagram, yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram pewaktuan yang

digabung menjadi diagram interksi. Namun demikian model-model itu dapat

dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamais. Menurut Herlawati

(2011:10) jenis diagram sebagai beikut :

1. Diagram Kelas

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-

antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai

pada pemodelan sistemberorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula

diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram Paket (Package Diagram)

Bersifat statis.Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas merupakan

bagian dari diagram komponen.

3. Diagram Use-Case

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan actor-aktor

(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk

mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta

diharpkan pengguna.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

24

4. Diagram Interaksi dan Sequence (urutan)

Bersifat dimanis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada

pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

5. Diagram Komunikasi (communication diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang

menekankan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mingirim

pesan.

6. Diagram Statechart (statechart diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem,

memuat status (state), transsisi, kejadian serta aktifitas.

7. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Bersifat Dinamis . diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang

memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.

Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan

memberi tekanan pada aliran kenadali antar objek.

8. Diagram Komponen (Component Diagram)

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta

kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada

sebelumnya.

9. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan

(run-time). Memuat simpul-simpul serta komponen-komponen yang ada di

dalamnya.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

25

2.2.3. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah

menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan

teori himpunan dalam bidang matematika. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:50)

menyatakan bahwa, “ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Sehinngga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

basis data tidak perlu menggunakan ERD”.

2.2.4. Pengertian Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hasiguan dan Shidiq (2012:609) menyatakan bahwa, “LRS adalah

sebuah sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola

atau atauran pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS”.

2.2.5. Pengertian Java

Saat ini terdapat banyak sekali bahasa pemprograman, salah satunya bahasa

pemprograma adalah java. Java merupakan pemprogaman tingkat tinggi yang

memiliki karakteristik simpel, object-oriented, distributes, interpreted, dan memiliki

performa yang tinggi. Menurut Wahana Komputer (2015:2) pengertian Java adalah

“bahasa pemprograman yang dapat dijalankan diberbagai komputer maupun telepon

genggam”. Bahasa pemprograman java secara luas dimanfaatkan dalam

pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis

web.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

26

2.2.5. Pengertian Netbeans 8.1

Menurut Wahana Komputer (2015:20) mendefinisikan netbeans adalah

“salah satu aplikasi IDE yang digunakan oleh developer sofware komputer untuk

menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program”.

2.2.5. Pengertian Xampp

Xammp merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,

MySQL, PHP, Perl. Menurut Wahana Komputer (2015:55) mendefinisikan xampp

adalah “tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buat paket”

2.3. Konsep Dasar Akuntansi

Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akuntansi

akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang

menyelenggarakannya dan pihak luar untuk mengambil keputusan.

Akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan

informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan dari suatu lembaga atau

perusahaan, yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam mengambil

keputusan-keptusan ekonomi diantara berbagai alternatif tindakan.

2.3.1 Pengertian Akuntansi

Menurut American Accounting Associationdalam dalam Hasanuh (2011:1)

memberikan pengertian akuntansi adalah “suatu proses mengidentifikasi, mengukur,

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

27

dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga aktivitas dalam

akuntansi. yaitu sebagai berikut :

1. Identifikasi (identifying)

Aktivitas ini adalah mengidentifikasi segala transaksi yang terjadi untuk

membedakan apakah transaksi tersebut merupakan transaksi ekonomi atau bukan.

2. Pencatatan (Recording)

Setelah identifikasi da memisahkan transaksi ekonomi dan non ekonomi maka

pencatatan harus dilakukan. Pada taraf ini adalah melakukan penatatan segala

transaksi ekonomi secara kronologis dan sistematis dengan memakai asumsi dasar

satuan uang (monetery unit).

3. Pengkomunikasian Informasi (Comunicating)

Pembuatan laporan dari hasil pencatatan transaksi ekonomi dan didistribusikan

kepada para pemakai informasi akuntansi, baik internal maupun eksternal.

2.3.2. Pengertian Penggajian

Secara umum, pengertian gaji dan upah pada dasarnya adalah sama,yakni

sama-sama dapat disebut sebagai penghasilan. Namun, penengertian menjadi berbeda

jika dikaitkan dengan status dan skala perusahaan. Istilah gaji biasanya banyak

digunakan di perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah pemerintah (BUMN)

dan perusahaan-perusahaan swasta berskala besar (nasional dan internasiomnal).

Sementara, istilah upah biasanya banyak digunakan di perusahaan-perusahaan swasta

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

28

berskala kecil. Meski demikian, terkadang perusahaan-perusahaan swasta berskala

kecil dan menengah juga menggunakan istilah gaji dalam membayar tenaga kerjaatau

karyawan mereka.

Menurut Nayla (2014:15) mendefisinikan gaji adalah “suatu imbalan yang

dibayarkan kepada karyawan yang menjabat di perusahaan-perusahaan yang

bernaung di bawah pemerintah (BUMN) dan perusahaan-perusahaan swasta berskala

besar (nasional dan internasional), mulai dari yang memegang jabatan paling tinggi

hingga yang memegang jabatan paling rendah”.

Sedangkan menurut Nilasari (2016:6) mendefisinikan “gaji atau yang dalam

bahasa ingris dikenal dengan istilah salary merupakan sebuah bentuk pembayaran

secara periodik dari sebuah perusahaan kepada seorang karyawan yang mungkin

didasarkan pada kontrak kerja”.

Pengertian gaji menurut Mulyadi (2008:373) adalah “Pembayaran atas

penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan administrasi atau yang mempunyai

jenjang jabatan manager yang pada umumnya dibayarkan tetap perbulan”.

Dari definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa gaji dibayarkan

kepada karyawan, mulai dari yang memegang jabatan paling tinggi hingga yang

memegang jabatan paling rendah ,yang dibayarkan secara rutin pada setiap bulannya

oleh pemberi kerja atas jasa yang telah diberikan.

Bagi pemilik perusahaan, gaji digunakan untuk kebutuhan perusahaan dalam

menjalani aktifitasnya, sehingga tujuan perusahaan dapat terlaksana dengan baik

Jurnal pengeluaran kas pada saat pembayaran gaji :

Biaya Gaji XXXXX

Kas XXXXX

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

29

2.3.3. Tujuan Penggajian

Dibalik pembayaran gaji, tentu ada tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh

perusahaan yang mempekerjakan para karyawan. Menurut Nayla (2014:18) adapun

tujuan-tujuan tersebut sebagai berikut :

1. Menarik karyawan-karyawan baru agar antusias dalam bekerja

Pada umumnya yang di cari oleh karyawan baru adalah gaji tinggi, maka dari itu

perusahaan membuat rancangan gaji yang ditujukan untuk menarik karyawan baru

agar antusias bekerja di perusahaan yang telah menerimanya.

2. Menarik minat karyawan untuk bekerja lebih baik

Dengan adanya pembayarn gaji di harapkan dapat menarik minat karyawan untuk

bekerja lebih baik dari hari ke hari.

3. Memotivasi karyawan agar berprestasi di bidangnya

Sistem pembayaran gaji termasuk besar nominalnya sudah dirancang sedemikian

rupa, dengan tujuan untuk memotivasi karyawan agar berprestasi di bidangnya.

4. Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain

Karayawan terbaik dibidangnya biasanya menjadi rebutan bagi banyak perusahaan

di luar sana. Maka dari itu perusahaan biasa mengantisipasinya dengan menaikkan

jumlah gaji demi mempertahankan karyawan tersebut agar tidak pindah ke

perusahaan lain, apalagi perusahaan yang menjadi kompetitor.

5. Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia

Ketika perusahaan ingin meningkatkan produktivitasnya, hal yang biasa dilakukan

adalah melakukan modernisasi sistem dan proses operasi karyawan dengan

mengiming-imingi gaji yang telah disepakati demi meningkatkan kulitas sumber

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

30

daya manusia.

6. Meningkatkan kedisiplinan karyawan

Memahami bahwa gaji yang cukup besar dapat membuat karyawan menyadari

serta mentaati peraturan-peraturan yang beralaku.

7. Menjalin ikatan kerja sama yang baik

Dapat memotivasi minat karyawan untuk bekerja ata mengerjakan tugas-tugas

yang dibebankan dengan baik dan menghindarkan mereka dari intervensi pihak-

pihak lain untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan.

8. Memperoleh kepuasan kerja

Sebab itu gaji ini, mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarga

mereka.

9. Menghindarkan pengaruh serikat buruh

Banyak perusahaan di luar sana yang memanfaatkan gaji dan upah yang menarik

demi menghindarkan karyawan mereka dari pengaruh serikat buruh yang sedikit-

sedikit suka melakukan demonstrasi.

10. Menghindarkan intervensi pemerintah

Pemerintah akan menindak tegas perusahaan-perusahaan khususnya yang berskala

nasional dan internasional, yang membayar gaji tidak sesuai dengan undang-

undang (di bawah batas gaji minimum).

2.3.4. Pengertian Karyawan

Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 pasal 1, tenaga kerja adalah tiap

orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

31

kerja, guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya, pada pasal 4 disebutkan bahwa karyawan adalah seorang pekerja tetap

yang bekerja di bawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminam.

Menurut Hasibuan (2007:117) mendefinisikan karywan adalah “setiap orang

yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan

dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian”.

2.3.5. Siklus Akuntansi

Menurut Hasanuh (2011:29) “bahwa dalam praktiknya akuntansi merupakan

suatu proses”. Proses merupakan suatu tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan yang

terus menerus dan kembali pada tahapan awal akan membentuk siklus. Sedangkan

tahapan kegiatan dalam akuntansi juga membentuk siklus yang disebut dengan

siklus akuntansi (Accounting Cycle). Adapun kegiatan pencatatan akuntansi adalah

sebagai berikut:

1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi.

2. Pencatatan dalam jurnal (buku harian).

3. Pemindah-bukuan ke dalam (posting).

4. Pembuatan neraca saldo (trial balance).

5. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian (adjustment).

6. Penyusunan laporan keuangan (financial statement).

7. Pembuatan jurnal penutup (closing entries).

8. Pembuatan neraca saldo penutup (post closing trial balance).

9. Pembuatan jurnal balik (reversing entries).

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

32

Secara umum siklus akuntansi bisa digambarkan sebagai berikut :

Transaksi

Membuat Jurnal

Balik

Membuat Neraca

Saldo Penutup

Membuat Jurnal

Penutup

Membuat Laporan

Keuangan

Membuat Neraca

Lajur

Membuat Jurnal

Penyesuaian

Membuat Neraca

Saldo

Posting ke Buku

Besar

Membuat Jurnal

Membuat Neraca

Saldo PenyesuaianSumber : Hasanuh (2011:30)

Gambar II.2. Siklus Akuntansi

2.3.6. Pencatatan Akuntansi Penggajian

Pencatatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

Mulyadi (2013: 382) adalah sebagai berikut:

1. Jurnal umum

Dalam pencatatan gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untuk mencatat

distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan.

2. Kartu harga pokok produk

Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung yang

dikeluarkan untuk pesanan tersebut.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa

33

3. Kartu Biaya Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak

langsung dan biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen dalam

perusahaan.

4. Kartu penghasilan karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya yang

diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai

sebagai dasar perhitungan PPh Pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan.

Disamping itu, kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima

gaji dan upah karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan

yang bersangkutan. Dengan tanda tangan pada kartu penghasilan karyawan ini,

setiap karyawan hanya mengetahui gajinya Sendiri, sehingga penghasilan

karyawan tertentu tidak diketahui oleh karyawan yang lain.