bab ii landasan teoriyang dipakai untuk membuat desain vector logo dan layout halaman. sumber :...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Program adalah konsep kerja sebuah komputer yang terdapat input proses dan
output, data yang diinput baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung.
Dalam pembahasan tugas akhir ini penulis menggunakan Adobe Flash CS6
sebagai alat bantu pembuatan desain, pada konsep dasar yang penulis buat ini
berdasarkan teori dari sumber referensi yang telah teruji kebenarannya sesuai dengan
ketentuan yang ada yaitu:
2.1.1. Animasi
Menurut (Faris & Lestari, 2016) ”Animasi adalah media. Media untuk
mengubah sesuatu, dari sebuah imajinasi, ide, konsep, visual sampai akhir nya
memberi pengaruh kepada dunia tidak hanya pembatas dalam dunia animasi”.
2.1.2. Animasi Interaktif
Menurut (Yudhistira & Widiarina, 2019) Animasi interaktif adalah kumpulan
gambar garis teks atau unsur pembentukan objek lain yang memberikan efek gerakan
atau suara sehingga pengguna dapat menerima pesan-pesan yang disampaikan dan
dapat melakukan timbal balik pada animasi.
Animasi itu sendiri memiliki arti gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak
karena kelemahan mata yang selalu menyimpan atau mengingat diotak, imajinasi
yang terlihat sebelumnya. Dalam animasi kartun, animasi dapat diartikan
8
sekumpulan gambar yang berubah sedikit, apabila ditampilkan secara berurutan
dengan kecepatan tertentu.
2.1.3. Multimedia
Menurut (Budi Sutedjo & John Philio Simandjuntak, 2003) dalam jurnal
(Yudhistira & Widiarina, 2019) ”secara umum multimedia diartikan sebagai
kombinasi teks, gambar, seni grafik, animasi, suara, dan video. Aneka media tersebut
digabungkan menjadi satu kesatuan kerja yang akan menghasilkan informasi dan
memiliki nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi”.
2.2. Peralatan Pendukung
2.2.1. Tools Animasi
Tools animasi dapat diartikan sebagai benda atau alat yang digunakan untuk
mengerjakan atau membuat sesuatu Tools animasi adalah kumpulan berbagai macam
alat yang terdapat didalam program aplikasi. Alat-alat tersebut digunakan dalam
proses pembuatan animasi.
2.2.2. Adobe Flash
Menurut (Madcoms, 2012) dalam jurnal (Yudhistira & Widiarina, 2019) ”Adobe
Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer unggulan adobe system,
digunakan untuk membuat gambar vector maupun animasi gambar”. Adobe Flash
merupakan multiguna yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan.
Dengan berbagai fitur canggih yang ada didalamnya sangat membantu membuat
beragam animasi.
Flash adalah salah satu software animasi yang dikeluarkan oleh Macromedia
kini telah diadopsi oleh Adobe. Flash sangat terkenal di kalangan desain grafis
maupun multimedia. Flash telah banyak membantu para desainer untuk menciptakan
9
sebuah animasi 2 dimensi yang sangat bagus dan unik. Berikut merupakan
pengenalan daan penjelasan program aplikasi Adobe Flash.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.1
Tampilan jendela kerja Adobe Flash CS6
Tampilan area kerja flash dapat di ubah disesuaikan dengan penggunaan melalui
pilihan menu workspace. Tool yang terdapat di dalam flash memiliki fungsi yang
berbeda. Berikut penjelasanya:
1. ActionScript
Berfungsi menampilkan tabulasi atau lembar kerja dari penulisan kode.
10
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.2
Tampilan jendela ActionScript Adobe Flash CS6
2. Tabulasi Dokumen
Berfungsi menampilkan tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang
dikerjakan. Sering juga disebut Document Tab.
11
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.3
Tampilan jendela Tabulasi Dokumen Adobe Flash CS6
3. Batang Menu
Batang ini berisi deretan menu perintah, yang di dalamnya berisi sub-sub
perintah sesuai dengan kegunaan masing-masing.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.4
Tampilan jendela Batang Menu Adobe Flash CS6
12
4. Scale view
Berfungsi mengatur presentase besarnya tampilan stage atau lembar kerja.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.5
Tampilan jendela Scale View Adobe Flash CS6
5. Motion Presets
Berfungsi menampilkan kumpulan dan pergerakan animasi yang telah di
sediakan secara default dan dapat diaplikasikan secara langsung pada image yang
berada didalam layer.
13
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.6
Tampilan jendela Motion Presets Adobe Flash CS6
6. Info
Berfungsi menampilkan informasi tentang panjang, lebar, posisi, dan kode
warna dari sebuah objek gambar yang dibuat dalam layer.
14
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.7
Tampilan jendela Info Adobe Flash CS6
7. swathes
Berfungsi untuk menampilkan kumpulan warna yang digunakan untuk
mewarnai pembuatan gambar animasi.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.8
Tampilan jendela Swatches Adobe Flash CS6
15
8. Color
Berfungsi menampilkan jenis warna yang berasal dari kumpulan warna dasar
dan atribute pengkodean dari sebuah warna.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.9
Tampilan jendela Colour Adobe Flash CS6
9. Workspace
Berisi deretan menu perintah yang digunakan untuk merubah tampilan area
kerja pada program adobe flash.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.10
Tampilan jendela Workpaces Adobe Flash CS6
16
10. Propertis
Berisi tentang pengaturan-pengaturan yang digunakan untuk pengenalan
dengan memberikan sebuah penamaan dari setiap objek gambar. Penamaan dari
objek dari setiap gambar harus bersifat unik (tidak sama) untuk mencegah terjadinya
error pada animasi yang akan dibuat.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.11
Tampilan jendela Properties Adobe Flash CS6
11. Timeline
Berfungsi menampilkan bagian yang digunakan untuk mengatur dan
mengontrol dokumen dalam layer dan frame.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.12
Tampilan jendela Timeline Adobe Flash CS
17
12. Compile Errors
Berfungsi menampilkan pesan kesalahan dari penulisan ActionScript.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.13
Tampilan jendela Compiler Error Adobe Flash CS6
13. Monitor Editor
Berfungsi menampilkan bagian yang gunakan untuk mengatur dan
mengontrol pergerakan image yang berada di dalam frame.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.14
Tampilan jendala Motion Editor Adobe Flash CS6
18
14. Code Snipets
Berisi kumpulan ActionScript yang telah disediakan secara default untuk
memudahkan penulisan kode di dalam pembuatan animasi.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.15
Tampilan jendela Code Snippets Adobe Flash CS6
15. Transform
Berisi kumpulan alat yang di gunakan untuk merubah ukuran dan rotasi
sebuah objek gambar yang dibuat di dalam layer.
19
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.16
Tampilan jendela Transform Adobe Flash CS6
16. Component
Berisi kumpulan objek-objek otomatis yang telah disediakan secara default
oleh flash dan dapat digunakan secara langsung untuk pembuatan animasi.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.17
Tampilan jendela Component Adobe Flash CS6
20
17. Align
Berfungsi menampilkan deretan menu perintah secara otomatis yang
digunakan untuk memindahkan dan mengatur letak dari posisi objek gambar yang
terdapat di dalam layer.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.18
Tampilan jendela Align Adobe Flash CS6
18. Library
Adalah suatu tempat untuk menampung semua symbol, baik graphic, button,
movie clip ataupun objek hasil impor, seperti gambar, sound dan objek yang berasal
dari aplikasi lain yang pernah dibuat di dalam stage.
21
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.19 Tampilan jendela Library Adobe Flash CS6
19. Panel Tools
Merupakan sebuah panel yang terdiri dari kumpulan peranti-peranti kerja
yang sering digunakan untuk membuat animasi, membuat objek, dan manipulasi
objek.
Sumber : (Madcoms, 2015a)
Gambar II.20
Tampilan jendela Panel Tools Adobe Flash CS6
22
2.2.3. CorelDRAW
Menurut (Madcoms, 2015b) “CorelDRAW adalah suatu program desain grafis
yang dipakai untuk membuat desain vector logo dan layout halaman.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.21
Tampilan Jendela Kerja CorelDRAWX4
Tampilan area kerja ilustrator dapat diubah disesuaikan dengan
penggunaan melalui pilihan menu woorkspace. Tool yang terdapat di dalam
corelDRAW memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasannya
1. Toolbox
Kotak berisi tombol-tombol yang berguna untuk membuat dan
memodifikasi objek. Secara default, toolbox terletak di bagian kiri dari
lembar kerja.
23
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.22
Tampilan Jendela Toolbox CorelDRAWX4
2. Menu Bar
perintah-perintah yang berguna untuk mengatur dan mengolah objek
grafis.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.23
Tampilan Jendela Menu Bar CorelDRAWX4
3. Standard
Toolbar standar yang otomatis tampil saat anda membuka program
CorelDRAW.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.24
Tampilan Jendela Standard CorelDRAWX4
24
4. Property Bar
Tombol-tombol perintah untuk mrmodifikasi objek. Tombol- tombol
perintah pada bagian ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan objek
atau tombol yang anda pilih.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.25
Tampilan Jendela Property Bar CorelDRAWX4
5. Rulers
Garis mistar yang berguna untuk mengatur posisi dan ukuran objek
pada lembar kerja.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.26
Tampilan Jendela Rulers CorelDRAWX4
6. Palet Warna
Kumpulan warna yang berfungsi mewarnai objek.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.27
Tampilan Jendela Palet Warna CorelDRAWX4
25
7. Page Navigator
Tanda panah kanan dan kiri yang berguna untuk pindah antar
halaman/page.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.28
Tampilan Jendela Page Navigator CorelDRAWX4
8. Page
Halaman yang sedang aktif saat itu.
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.29
Tampilan Jendela Page CorelDRAWX4
9. Lembar Kerja
Area yang digunakan untuk mendesain objek.
26
Sumber : (Madcoms, 2015b)
Gambar II.30
Tampilan Jendela Lembar Kerja CorelDRAWX4
2.2.4. Storyboard
Storyboard secara sederhana sebagai uraian yang berisi penjelasan visual dan
audio dari masing-masing alur dalam skenario yang dirinci untuk setiap frame/slide
pada umumnya storyboard berupa table berisi (baris-kolom) setiap kolom
didalamnya mewakili satu tampilan di layar monitor. Storyboard merupakan langkah
harus dibuat setelah mendefinisikan elemen-elemen ke dalam objek-objek.
Menurut (Kholis & Heriawati, 2015) dalam jurnal “Storyboard merupakan
serangkaian sketsa yang menggambarkan suatu urutan bagian yang digunakan
didalam sebuah film”.
Menurut Pressman (2010:582-584) dalam jurnal (Rosmaidah & Destiana, 2017)
“ Storyboard adalah penggambaran alur cerita dalam sebuah animasi dan berisi
tentang pengambilan sudut gambar, pengisian suara, serta efek-efek khusus yang ada
27
pada animasi tersebut. Fungsi storyboard adalah menerjemahkan isi scenario secara
visual atau penggambaran secara singkat”.
Menurut Binanto dalam jurnal (Nadiroh & Hidayat, 2017) “Storyboard
mempunyai peranan sangat penting dalam pengembangan multimedia. Storyboard
digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia.
2.2.5. Black Box Testing
Menurut (Faris & Lestari, 2016) dalam jurnal “Pengujian black box terhadap
input dengan mengklik icon aplikasi dan output terhadap tampilan semua halaman
aplikasi berfungsi dengan baik”.