bab ii mdg salaman 2

18
BAB II ANALISIS SITUASI 2.1. Komponen Lingkungan 2.1.1. Data Wilayah Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Kabupaten Magelang 2.1.1.1. Batas Wilayah Batas – batas Wilayah Puskesmas Salaman II adalah : Utara : Kecamatan Kajoran 8

Upload: riaa-cintya-p

Post on 24-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MDG salaman

TRANSCRIPT

BAB IIANALISIS SITUASI

2.1. Komponen Lingkungan2.1.1. Data Wilayah

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Kabupaten Magelang2.1.1.1. Batas WilayahBatas batas Wilayah Puskesmas Salaman II adalah : Utara : Kecamatan Kajoran Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Salaman I, Kecamatan Tempuran Barat : Kecamatan Beneran, Kabupaten Purworejo Timur : Kecamatan Tempuran

2.1.1.2. Luas Wilayah Kerja Luas Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II seluas 29,98 km2.2.1.1.3. Pembagian WilayahPembagian Wilayah Puskesmas Salaman II terdiri dari 10 desa dan 71 dusun, meliputi: Sriwedari Jebengsari Tanjunganom Purwosari Ngampeldento Sidosari Sawangargo Krasak Margoyoso Kaliabu2.1.1.4. Keadaan Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II terdiri dari : Daerah dataran: 25 % Daerah pegunungan: 50 % Daerah bergelombang: 25% 2.1.1.5. Transportasi Jarak puskesmas - kota Magelang (RSU Tidar): 20 km Jarak puskesmas - kantor Dinas kabupaten: 25 km Jarak puskesmas - RSU kabupaten: 30 km Tidak semua daerah dapat terjangkau dengan dengan mobil (roda 4) Angkutan umum : ojek, andong, angkudes, bis umum2.1.1.6. Sarana Komunikasi Sarana komunikasi dari puskesmas ke luar : telepon.2.1.2. Demografi Penduduk ( tahun 2011 ) Jumlah Penduduk : 27.180 Jiwa Laki-laki: 13.593 Jiwa Perempuan : 13.587 Jiwa Jumlah KK: 7.548 KK Kepadatan Penduduk: 909 jiwa/km2 Jumlah Pasangan Usia Subur: 5075 pasangan Balita: 2160 jiwa Tabel 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Golongan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Tahun 2011No.Umur (th)Jumlah(%)

1.0-1 th4831,7%

2.1- 4 th16736,1%

3.5-6th7302,7%

4.7-15 th435316%

5.16-21 th25189,2%

6.22-59th14.98455%

760th keatas12.19644,7%

Total27.255100%

Sumber data : Data Statistik Kecamatan Salaman tahun 2011 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk di Wilayah Puskesmas Salaman II pada Tahun 2011 yang paling banyak yaitu kelompok umur 60 tahun ke atas sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah kelompok umur 0 1 tahun.Tabel 2. Komposisi Penduduk Per Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Tahun 2011NoDESALUAS WILAYAH (km2)JUMLAH PENDUDUDK

1Krasak4,303767

2Margoyoso5,403745

3Kaliabu3,364247

4Sawangargo1,882250

5Sidosari2,982667

6Ngampeldento2,821903

7Tanjunganom1,641624

8Jebengsari1,431658

9Purwosari3,031852

10Sriwedari3,243542

Jumlah29,9827255

Sumber data : Data Statistik Kecamatan Salaman tahun 2011 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa luas wilayah kerja dari Puskesmas Salaman II adalah 29,98 km2. Wilayah dengan luas tertinggi yaitu Margoyoso seluas 5,4 km2 dan terendah yaitu Jebengsari seluas 1,43 km2. Sedangkan wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi dibandingkan desa lain yaitu Kaliabu sebesar 4247 jiwa/ km2 dan terendah yaitu Tanjunganom sebesar 1624 jiwa.2.1.3. Sosial Budaya2.1.3.1. Sarana Peribadatan (2012) Masjid: 56 buah Gereja: - Pura: - Wihara: - Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa sarana peribadatan di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II hanya ada masjid sebanyak 56 buah.2.1.3.2. Agama dan Kepercayaan PendudukTabel 3. Data Pemeluk Agama di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman IIAgamaJumlah%

Islam27.21999,86

Kristen Protestan60,02

Katolik210,08

Budha30,01

Hindu60,02

Total27.255100

Sumber data : Data Statistik Kecamatan Salaman tahun 2011 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II dominan memeluk agama Islam sebesar 27.219 jiwa.2.1.3.3. Tingkat PendidikanTabel 4. Data Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman IITingkat PendidikanJumlah%

Tidak tamat SD5.17221,82

Tamat SD SLTP15.15963,95

Tamat SLTA269011,35

Tamat PT4741,99

Tidak sekolah 2060,87

JUMLAH23701100

Sumber data : Data Statistik Kecamatan Salaman tahun 2011 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk adalah tamatan SD SLTP sebesar 40,61 %.2.1.3.4. Sarana Pendidikan TK & PAUD: 29 buah SD/MI: 23 buah SLTP/MTS: 7 buah SLTA/MA: 2 buah Pesantren: 6 buah Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah fasilitas pendidikan terbanyak adalah TK dan PAUD yaitu sebesar 29 buah.2.1.4. Sosial Ekonomi2.1.4.1. Mata pencaharianTabel 5. Data Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman IIMata PencaharianJumlah%

Petani433516,45

Buruh tani388014,72

Pengusaha5272,00

Buruh Industri14655,56

Buruh Bangunan10574,01

Pedagang12734,83

Angkutan5292,01

PNS/ABRI5312,01

Pensiunan2300,87

Lain-lain691826,25

TOTAL20745100

Sumber data : Data Statistik Kecamatan Salaman tahun 20122.1.4.2. Sarana perekonomian KUD: - Bank: 1 buah Pasar Umum: 4 buah Home Industry: 7 buah Warung makan: 6 buah Terminal: - Penggilingan padi: 1 buah Penggilingan tepung: 1 buah2.1.5. Kesehatan Lingkungan2.1.5.1. Sarana penyediaan air bersihTabel 6. Jenis dan Jumlah Pemakai Sarana Air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Tahun 2011Sarana Air BersihJumlah SasaranJumlah Pemakai% Pemakai

Sumur gali1088513919,40

Sumur artesis---

Perlindungan mata air52767429

Perpipaan---

PDAM864402515,19

Total20041683863,58

Sumber data : Puskesmas Salaman II tahun 2011 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis sarana air bersih yang terbanyak adalah sumur gali yaitu sebesar 1.088 buah dengan 5.139 orang pemakai (19,4 %).2.1.5.2. Sarana jambanTabel 7. Sarana dan Cakupan Pelayanan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Tahun 2011Jenis JambanJumlah Sarana

Cemplung leher angsa835

Cemplung non- leher angsa3847

Septictank leher angsa7

Total4689

Sumber data : Puskesmas Salaman II Tahun 2011 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis jamban yang paling banyak digunakan penduduk adalah cemploung non leher angsa yaitu sebesar 3.847 buah.2.2. Input2.2.1. Man atau Sumber Daya Manusia Tabel 8. Rincian Jumlah Tenaga Kerja yang Ada di Puskesmas Salaman IITempatTenaga KerjaJumlah

Puskesmas IndukDokter umum1

Dokter gigi1

Bidan (tidak termasuk bidan desa)2

Perawat5

Bidan di desa/POSKESDES9

Sanitarian (SPPH)1

Gizi1

Asisten apoteker1

KESMAS(S1)1

Pekarya1

Tata Usaha3

Keuangan1

JUMLAH TOTAL27

Sumber Data: Puskesmas Salaman II Tahun 20112.2.2. Material2.2.2.1. Sarana FisikPuskesmas Salaman II merupakan puskesmas rawat jalan. Puskesmas ini pertama kali berdiri tahun 1986. Luas tanah 897 m2, luas gedung 350 m2.Ruang pelayanan : Ruang loket / pendaftaran: 1 ruang Ruang UGD / tindakan: tidak ada BP Umun: 1 ruang Apotik : 1 ruang BP Gigi: 1 ruang Ruang KIA, KB, dan imunisasi: 1 ruang Ruang gizi dan perkantoran: 1 ruang Laboratorium: 1 ruang Gudang obat: 1 ruang Aula : 1 ruang Ruang komputer: 1 ruang Gudang barang: 1 ruang2.2.2.2. Sarana kesehatan lain yang ada berupa : Puskesmas induk : 1 buah (Desa Krasak) Puskesmas pembantu : 1 buah (Desa Ngampeldento) PKD : 6 buah (Margoyoso, Kaliabu, Sawangargo, Tanjunganom, Jebengsari, Purwosari) Polindes : 2 buah ( Sidosari, Sriwedari ) Posyandu : 61 buah, dengan strata :Posyandu Purnama : 42 buahPosyandu Mandiri : 19 buah UKS : 23 SD / MI2.2.3. Money atau DanaSumber pendanaan Puskesmas Salaman II berasal dari : Pendapatan puskesmas :Retribusi Askes Lain-lain PenerimaanDana dari APBD Kabupaten untuk operasional meliputi gaji, sarana dan prasarana aparatur serta sarana dan prasarana publik.Dana dari APBD Kabupaten melalui dinas kesehatan untuk pemeliharaan kendaraan roda dua dan roda empat.Dana dari JPKMM / Jamkesmas.2.2.4. Kebijakan Pemerintah Daerah dan PusatPeraturan yang mengatur Puskesmas: UU No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan UU No. 22 tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah UU No. 25 tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah PERDA No 14 tahun 2006 Tentang Restribusi Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas di Kabupaten Magelang Keputusan Bupati Kepala Daerah TK II Magelang No 1884/492/Kep/13.2002 Tentang Organisasi Puskesmas2.3. Proses Manajemen2.3.1. Perencanaan (P1) Tim perencana terdiri dari Kepala puskesmas dan para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas, yang direkapitulasi pada akhir tahun. Laporan memuat hasil kegiatan, dalam melakukan perencanaan kepala puskesmas dibantu oleh para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas. Laporan memuat hasil kegiatan dari 6 upaya kesehatan pokok yang dilaksanakan di Puskesmas Salaman II. Laporan akhir tahun di Puskesmas Salaman II disajikan dalam bentuk tabel yang didokumentasi secara rapi dan grafik untuk dapat lebih menilai naik turunnya perjalanan kegiatan dalam 12 bulan. Kemudian data dianalisa dibandingkan dengan target. Masalah timbul jika pencapaian kegiatan tidak memenuhi target yang ditetapkan. Jadwal pelaksanaan dilakukan akhir bulan desember, dan cara mendapatkannya dengan lokmin.2.3.2. Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) Dalam manajemen penggerakan dan pelaksanaan terdapat komponen-komponen yang merupakan bagian terpenting dari manajemen tersebut. Komponen tersebut meliputi :2.3.2.1. Pengorganisasian Penentuan para penanggung jawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan dengan pertemuan penggalangan tim pada awal tahun kegiatan (mini lokakarya) yaitu pesertanya meliputi, kepala puskesmas, dan seluruh staf puskesmas. Penggalangan kerjasama lintas sektoral, antara dua sektor maupun antara berbagai sektor yang terkait, antara lain : Pendidikan nasional (UKS) Kantor Urusan Agama (TT calon pengantin) Pertanian (Upaya Perbaikan Gizi Keluarga) Kependudukan dan catatan sipil (KB) Perekonomian dan kesra (ASKESKIN) Pembangunan desa (pemugaran perumahan)2.3.2.2. Penyelenggaraan Penyelenggaraan kegiatan dari upaya 6 kesehatan wajib dilakukan dengan jadwal kegiatan yang disusun oleh masing-masing penanggung jawab dengan koordinasi dengan kepala Puskesmas agar penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas Salaman II tetap memperhatikan azas penyelenggaraan puskesmas, berbagai standar dan pedoman pelayanan puskesmas, kendali mutu dan biaya. Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan dengan kerjasama lintas program maupun lintas sektoral. Terbangun baik kerjasama lintas program yaitu dalam bentuk sinkronisasi program. Dan evaluasi hasil lokmin dengan pengambilan program tertentu, diurutkan dan di evaluasi kegiatan apa yang ada masalah.2.3.2.3. Pemantauan Pengkajian internal lintas program dilakukan dalam bentuk pertemuan rutin bulanan yang membahas mengenai kinerja Puskesmas Salaman II, bagaimana kendali mutu dan kendali biaya. Pengkajian eksternal secara Triwulanan (lokakarya mini triwulanan) bersama lintas sektoral tentang penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai. Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian kinerja Puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dalam telaah bulanan dan triwulanan.2.3.3. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) Adalah proses memperoleh kepastian, kesesuaian penyelenggaraan dan pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan undang-undang yang berlaku. Pengawasan terdiri atas pengawasan internal dari atasan langsung (Kepala Puskesmas) terhadap seluruh staf dan pengawasan eksternal yang dilakukan sebagian masyarakat dan dinas kesehatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, dengan ruang lingkup administratif, keuangan, teknis pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Salaman II. Penilaian dilakukan pada akhir tahun menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan. Untuk program KIA dan Imunisasi, penilaian hasil kegiatan adalah dengan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) yaitu pemantauan adanya kenaikan kasus. Pertanggungjawaban dilakukan melalui laporan pertanggungjawaban tahunan yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan, perolehan sumber dana (keuangan) dan penggunaan sumberdaya. Laporan pertanggungjawaban dibuat oleh kepala Puskesmas pada setiap lokakarya mini yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kegiatan serta perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan, disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota serta pihakpihak terkait lainnya, termasuk masyarakat.2.4. Keluaran Cakupan kegiatan yang meliputi 6 upaya program standar pelayanan minimal bulan Januari April 2012. Lembar SPM (Standar Pelayanan Minimal) terlampir.2.5. Dampak Data kematianJumlah kematian penduduk dalam 12 bulan (Jan-Desember 2011) : 93 jiwa Data kelahiranJumlah kelahiran hidup dalam 12 bulan (Jan-Desember 2011) : 465 jiwaJumlah kelahiran mati dalam 12 bulan (Jan-Desember 2011): 3 jiwa Data kesakitanJumlah kesakitan dalam 12 bulan (Jan-Desember 2011) : 3277 jiwa Data penyakitTabel 9. Pola 10 besar penyakit rawat jalan puskesmas Salaman II, semua kelompok Umur Januari Desember 2011 berdasarkan ICD XNo.Nama PenyakitJumlah Penderita%

1.Infeksi Akut lain pada Sal. Nafas bagi atas 1.66548 %

2.Hipertensi Primer60617%

3.Diare dan Gastroenteritis non spesifik2687%

4.Faringitis 2126%

5.Conjungtivitis 1835%

6.Peny pulpa & jaringan periapikal1745%

7.Penyakit kulit karena jamur1283%

8.Gout882%

9.Nasopharingitis Akut ( Common Cold )712%

10.Gangguan pertumbuhan gigi & erupsi641%

TOTAL3459100%

Sumber data : Puskesmas Salaman II 1 Januari 2011 31 Desember 2011

8

11