bab ii pemahaman terhadap galeri kerajinan … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni...

25
6 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN PATUNG BATU Pada bab II ini akan dibahas tentang pemahaman terhadap proyek yang akan dibangun yaitu Galeri Kerajinan Patung Batu. Beberapa hal yang akan dibahas pada bab ini adalah pemahaman terhadap galeri kerajinan patung batu, studi banding hingga membuat spesifikasi umum dari proyek. 2.1 Pemahaman Terhadap Galeri 2.1.1 Pengertian Galeri Berikut ini merupakan beberapa pengertian galeri : Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia galeri adalah suatu ruangan atau bangunan yang berfungsi sebagai tempat memamerkan hasil benda atau karya seni (http://kbbi.web.id/ diakses 24 April 2015).

Upload: doanxuyen

Post on 15-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

6

BAB II

PEMAHAMAN TERHADAP GALERI

KERAJINAN PATUNG BATU

Pada bab II ini akan dibahas tentang pemahaman terhadap proyek yang

akan dibangun yaitu Galeri Kerajinan Patung Batu. Beberapa hal yang akan

dibahas pada bab ini adalah pemahaman terhadap galeri kerajinan patung batu,

studi banding hingga membuat spesifikasi umum dari proyek.

2.1 Pemahaman Terhadap Galeri

2.1.1 Pengertian Galeri

Berikut ini merupakan beberapa pengertian galeri :

• Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia galeri adalah suatu ruangan atau

bangunan yang berfungsi sebagai tempat memamerkan hasil benda atau

karya seni (http://kbbi.web.id/ diakses 24 April 2015).

Page 2: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

7

• Dalam ensiklopedia nasional Indonesia dikatakan galeri berasal dari

bahasa latin Galleria. Galleria diartikan sebagai ruang beratap dengan

satu sisi terbuka. Di Indonesia, galeri sering diartikan sebagai ruang

atau bangunan tersendiri yang digunakan untuk memamerkan karya

seni (ensiklopedia nasional Indonesia, 1986).

• Menurut The American Heritage Dictionary of English Language,

galeri adalah sebuah lembaga atau bangunan yang menjual hasil karya

seni (http://americanheritage.yourdictionary.com diakses 24 April

2015).

Jadi berdasarkan ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan galeri

merupakan suatu tempat atau bangunan dimana fungsinya digunakan untuk

memamerkan serta menjual hasil karya seni dan budaya dalam bentuk dan

penataan yang baik. Galeri dapat dikatakan sebagai sarana hiburan dan edukasi

kepada setiap pengunjung.

Galeri berbeda dengan museum, dilihat dari ukuran, perbedaan yang

paling menonjol dari galeri dan museum adalah galeri sebagai tempat

memamerkan dan menjual karya seni, sedangkan museum merupakan tempat

untuk memamerkan koleksi benda-benda yang bersejarah dan langka.

2.1.2 Penyajian Koleksi Galeri

Penyajian benda-benda koleksi di dalam galeri sangat penting karena

berfungsi menginformasikan dan berkomunikasi dengan para pengunjung. Dalam

penyajian koleksi galeri terdapat hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Faktor Waktu Penyajian

Berdasarkan jangka waktu penyajian benda koleksi galeri dapat dibagi

menjadi tiga jenis, yaitu (http://galeri-nasional.or.id/halaman/209-exhibitions,

diakses 18 Maret 2015):

1. Pameran Tetap adalah pameran yang menyajikan karya-karya dari

koleksi galeri berdasarkan durasi tertentu dan berganti secara pediodik

yang didasarkan pada keinginan untuk menungkatkan promosi dan

perdagangan.

Page 3: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

8

2. Pameran Temporer adalah pameran tunggal atau pameran bersama yang

menyajikan karya-karya seni pada waktu-waktu tertentu. waktu

penyelenggaraanya disesuaikan dengan peringatan-peringatan tertentu

seperti hari nasional atau tema tertentu.

3. Pameran Keliling adalah pameran yang diselenggarakan di luar galeri

pemilik koleksi, dalam jangka waktu tertentu dengan tema khusus,

sesuai koleksi yang dimiliki dan koleksi tersebut dipamerkan atau

dikelilingkan dari satu tempat ke tempat lain.

2. Tata Letak Koleksi

Tata peletakan koleksi dalam sebuah galeri berperan sangat penting

untuk menarik perhatian pengunjung. Penyusunan tata letak koleksi pada galeri

dapat dikembangkan sesuai dengan ide/gagasan penata. Tata letak koleksi galeri

harus dapat memberikan informasi yang jelas dan menarik perhatian pengunjung.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataan koleksi galeri antara lain:

keseimbangan, proporsi, keharmonisan, dan klimaks (Pickard, 2002:270).

3. Tata Cahaya

Penyajian koleksi di dalam galeri harus memperhatikan pencahayaan

yang baik. Tata cahaya di dalam galeri patung batu dilakukan agar pengunjung

galeri dapat melihat warna asli dari koleksi yang ditampilkan (Neufert, 1995:198).

Faktor- faktor yang harus dipertimbangkan dalam merancang tata cahaya

di dalam galeri adalah sebagai berikut (Pickard, 2002:274):

a. Faktor Psikologi

Faktor psikologi meliputi bagaimana koleksi di dalam galeri dilihat,

persepsi terhadap bangunan, dan suasana ruang.

b. Faktor Fisiologi

Faktor Fisiologi meliputi pencahayaan, kontras, pantulan cahaya, efisiensi,

keseragaman, dan warna.

Dalam suatu penyajian koleksi di dalam galeri terdapat beberapa teknik

pencahayaan yang dapat digunakan. Teknik pencahayaan terdiri dari 7 (tujuh)

jenis, yaitu sebagai berikut (Pickard, 2002:274):

Page 4: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

9

1) Wall-washing (menyorot dinding): merupakan teknik pencahayaan yang

mengarah ke koleksi galeri yang diletakkan di dinding.

2) Downlighting (pencahayaan ke arah bawah): merupakan teknik

pencahayaan yang mengarah ke bawah.

3) Uplighting (pencahayaan ke arah atas): merupakan teknik pencahayaan

yang mengarah ke atas.

4) Diffused (menyebar): Merupakan teknik pencahayaan yang menyebar.

Umumnya teknik pencahayaan ini digunakan untuk pencahayaan ruang

pameran atau galeri secara menyeluruh.

5) Directional spot/accent (menyorot langsung): merupakan teknik

pencahayaan yang menyorot objek tertentu secara langsung. Teknik

pencahayaan ini untuk memberikan aksen pada koleksi galeri.

6) Lighting of pale objects (pencahayaan benda pucat): merupakan teknik

pencahayaan untuk objek yang berwarna pucat.

7) Increased illumination for dark objects (peningkatan penerangan untuk

benda gelap): merupakan teknik pencahayaan untuk benda- benda yang

gelap.

Beberapa teknik pencahayaan koleksi tersebut digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 2.1 Teknik Pencahayaan

Sumber : Pickard, 2002:274

4. Penghawaan

Penghawaan dalam galeri juga perlu dipertimbangkan, agar kondisi

kelembaban di dalam ruangan stabil dan dapat memberikan rasa nyaman bagi

civitas yang ada di dalam galeri. Penghawaan dapat dilakukan dengan cara alami

maupun buatan seperti kipas angin dan Air Conditioner (AC) (Pickard, 2002:272).

Page 5: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

10

5. Detail Penyajian

Penyajian koleksi galeri harus memperhatikan pandangan dan penglihatan

pengunjung. Dengan penyajian yang baik, pengunjung galeri dapat merasakan

kenyamanan dalam melihat - lihat koleksi galeri.

Batas pengelihatan normal manusia untuk melihat ke atas adalah 40o.

Dalam menentukan ketinggian peletakan koleksi galeri, ketinggian rata - rata

pengunjung perlu dipertimbangkan. Ketinggian rata- rata pengunjung ± 170 cm.

Sehingga ketinggian penyajian koleksi galeri maksimal adalah 210 cm.

Sedangkan ketinggian optimum rak penyajian adalah 50 cm – 150 cm, sehingga

selain mudah dilihat, juga mudah diambil tanpa harus menggunakan tangga

(Neufert, 1995:198).

Gambar 2.2 Sudut Pandang Pengunjung

Sumber : Neufert, 2000:333

2.1.3 Civitas di Dalam Galeri

1. Pengelola

Untuk mengelola sebuah galeri, diperlukan beberapa petugas yang sesuai

dengan bidangnya masing-masing, yaitu (Rapini dalam Putra, 2012:14):

a. Direktur, memimpin galeri baik teknis, ilmiah maupun administratif

b. Registrator, membantu konsevator dalam usaha melakukan tata

administrasi galeri

c. Ahli pameran, menyelenggarakan penataan ruang pamer/pajang untuk

benda-benda seni koleksi

d. Administrator, memimpin bagian administrasi meliputi staf tata usaha,

kepegawaian, material, dan keuangan galeri serta staf pemasaran.

Page 6: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

11

e. Penjaga ruang, menjaga ruang pajang, melayani pembeli/pengunjung dan

memberikan informasi/penjelasan umum tentang benda-benda seni yang

dipajang.

2. Pengrajin/Seniman

Pengrajin yang dimaksud adalah orang yang mendemonstrasikan atau

memperagakan cara pembuatan kerajinan yang akan dipamerkan dan dipasarkan

di dalam galeri. Keberadaan pengrajin ini dapat menghidupkan kegiatan di dalam

galeri.

3. Pengunjung

Kategori pengunjung yang datang ke galeri dapat di bagi menjadi tiga

yaitu (Rapini dalam Putra, 2012:15):

a. Pengunjung pelaku studi, ialah mereka yang menguasai bidang studi

tertentu berkaitan dengan koleksi galeri untuk menambah penalarannya,

melaksanakan pekerjaan verifikasi persoalan-persoalan tertentu.

b. Pengunjung yang mempunyai tujuan tertentu, ialah mereka yang datang ke

galeri oleh karena tertarik akan sesuatu hal atau topik yang berkaitan

dengan koleksi atau pameran di galeri dan membeli benda koleksi yang

dipamerkan.

c. Pengunjung yang bertujuan rekreasi, ialah mereka yang datang ke galeri

melewati waktu senggangnya untuk menikmati kesenangan.

2.2 Pemahaman Seni Kerajinan Patung Batu

2.2.1 Pengertian Kerajinan

Berikut ini merupakan beberapa pengertian kerajinan :

• Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, kerajinan adalah suatu barang

yang dihasilkan melalui keterampilan tangan misalnya kerajinan patung

dan perusahakan kecil yang membuat suatu barang sederhana yang

biasa mengandung unsur seni(http://kbbi.web.id/ diakses 24 April

2015).

Page 7: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

12

• Kerajinan tangan berarti pekerjaan membuat atau mengubah barang

mentah seperti kayu, besi, batu, bambu dan sebagainya menjadi lebih

baik, halus dan mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (Budiartha,

1999).

Berdasarkan pengertian kerajinan di atas, dapat disimpulkan bahwa

kerajinan tangan merupakan suatu industri kecil atau home industry yang

membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan

yang diperoleh dari alam. Barang yang dihasilkan berupa barang yang fungsional

atau bersifat dekoratif dan umumnya dikerjakan secara tradisional dengan

teknologi yang sederhana.

2.2.2 Seni Kerajinan

Proses pembuatan seni kerajinan berlangsung bertahap, pertama-tama

dimulai dengan penyedian bahan dan pengolahan bahan sampai dengan

pengerjaan menjadi benda pakai. Tahap-tahapan pekerjaan tersebut pada seni

kerajinan yang masih sederhana dilakukan sendiri oleh para pengrajinnya secara

manual. Hal tersebut berakibat sebuah benda kerajinan membutuhkan waktu

pembuatan yang cukup lama. Hal tersebut tidak menjadi masalah karena benda

kerajinan yang dibuat adalah untuk dipakai sendiri. Tetapi semenjak karya

kerajinan menjadi benda dagangan, maka persoalan dalam waktu pengerjaan

kerajinan menjadi penting. Untuk itu efisiensi kerja para pengrajin diperlukan

dengan cara kerja yang lebih teratur berdasarkan pembagian kerja.

Diperlukan tenaga-tenaga khusus untuk penyediaan bahan, pengolahan

dan pengerjaan bahan menjadi benda kerajinan. Dengan demikian diperlukan

keterampilan-keterampilan khusus yang dapat menjamin kelancaran proses

produksi. Semakin banyak jumlah produksi yang ingin dicapai, semakin banyak

pula tenaga kerja yang dibutuhkan. Untuk itu dibutuhkan kemampuan yang dapat

mengatur para pengrajin agar mereka ini dapat terjamin dalam proses kesatuan

kerja yang dapat menentukan kualitas dan kuantitas hasil karya kerajinannya.

Selama hasil kerajinan masih terbatas jumlah produksinya sesuai dengan

tenaga pengrajin yang tersedia, maka seni kerajinan ini masih terbatas

Page 8: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

13

kedudukannya sebagai usaha kerajinan rumah tangga atau industri kecil

(Yudoseputro, 1983:20).

2.2.3 Fungsi Seni Kerajinan

Kerajinan memiliki dua buah fungsi yaitu sebagai berikut (Yudoseputro,

1983:89):

a. Fungsi spiritual dari seni kerajinan

Fungsi spiritual dari seni kerajinan adalah berkaitan dengan sumber ide

yang didukung oleh kebutuhan rohaniah manusia. Kebutuhan spiritual

manusia sejak semula mencapai manifestasinya dalam bentuk berbagai

kegiatan termasuk kegiatan seni, begitu halnya terhadap seni kerajinan

ini. Kebutuhan spiritual tersebut berakar pada pandangan manusia

terhadap sesuatu yang gaib, yang ingin dipuja, segala sesuatu yang

serba rahasia yang dapat kita kenal dalam segala bentuk kepercayaan

dan agama serta falsafah hidup. Dari hal tersebut maka timbul tindakan

manusia untuk membuat suatu barang atau benda.

b. Fungsi fisikal dari seni kerajinan

Fungsi fisikal dari seni kerajinan adalah menyangkut segi kegunaan

praktis dan sebagai estetika. Sebagai suatu cabang dari seni guna desain

bentuk dan hiasan benda kerajinan erat hubungannya dengan cara-cara

penggunaannya, artinya nilai artistik dari bentuk dan hiasannya tidak

dapat berdiri sendiri, tetapi nilai artistik ini pula harus menjawab nilai

pakainya.

2.2.4 Pengertian Seni Patung

Secara umum patung merupakan bentuk yang memiliki bentuk tiga

dimensi yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi. Dengan demikian dapat

dikatakan patung merupkan boneka atau relief pada uang logam, sebuah tugu

pahlawan, sebuah monumen, gerabah, perhiasan dan benda pakai lainnya yang

pada dasarnya mempunyai bentuk tiga dimensi yang dapat dilihat dari berbagai

sisi oleh mata manusia.

Page 9: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

14

2.2.5 Proses Memahat Batu

Dalam dasar-dasar mematuh terdapat dua hal yang perlu diperhatikan

dalam proses memahat batu, yaitu:

1. Mengenal Bahan

Ada berbagai jenis batu yang terdapat di alam Indonesia mulai dari batu

yang memiliki karakteristik lunak sampai yang sangat keras dan padat.

Terdapat batu yang mudah dipahat begitupun sebaliknya. Berikut ini batu –

batu yang biasa dipahat.

a. Batu padas

Merupakan jenis batu yang berwarna terang, berkarakterisktik sangat

lunak dan mudah dipahat. Batu ini banyak dipakai di desa-desa sebagai

dinding rumah atau sendi yang berfungsi sebagai penumpu tiang kayu.

Pada umumnya patung-patung dan hiasan-hiasan pada pura di Bali terbuat

dari jenis batu ini.

Gambar 2.3 Batu padas

Sumber : http:// bali.bisnis.com b. Batu andesit

Merupakan jenis batu yang paling keras diantara batu alam yang umum

dipakai serta memiliki tingkat porositas kecil karena berpori rapat. Batu

jenis ini berasal dari gunung berapi atau daerah-daerah dengan aktivitas

vulkanik yang tinggi dan memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali,

yaitu berwarna abu-abu atau hitam serta ada pula yang memiliki bintik

hitam karena adanya proses pembakaran lebih lanjut.

Page 10: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

15

Gambar 2.4 Batu Andesit

Sumber : http://3.bp.blogspot.com 2. Peralatan untuk memahat

Untuk memahat batu diperlukan beberapa peralatan yang disesuaikan

dengan jenis batu yang dipakai. Pada dasarnya alat yang diperlukan adalah

pahat batu, palu besi dan kikir.

a. Pahat yang diperlukan ada tiga macam yaitu pahat lancip, pahat pipih dan

pahat gigi. Pahat lancip terdiri dari yang besar dan kecil. Yang besar

digunakan pada tahap awal pembuatan patung, sebagai pemotong bagian-

bagian besar yang perlu dibuang, agar tertinggal bagia-bagian yang

membentuk bakal patung yang diinginkan. Kemudian pahat lancip

digunakan untuk membuat bentuk-bentuk yang lebih detail, untuk

membuat lubang, dan cekungan yang dalam. Pahat gigi digunakan untuk

memangkas bentuk dan membuat bakal bentuk patung secara menyeluruh.

Sedangkan pahat pipih digunakan untuk membuat bentuk yang rinci dan

meratakan permukaan patung.

b. Untuk menghantam pahat pada batu diperlukan palu besi yang beratnya

antara 1 – 2 kg. Palu besar digunakan pada awal proses pekerjaan

pembuatan bakalan bentuk patung. Pada pekerjaan yang semakin detail

palu yang dipergunakan semakin ringan.

c. Untuk pekerjaan akhir dipakai palu pemapak. Palu ini berbentuk persegi

dengan ukuran yang berkisar antara 2 x 2 cm dan pada ujungnya terdapat

gigi berbentuk piramida sebanyak 16 – 20 buah. Berfungsi untuk

memapak permukaan patung agar tampak rata dan teratur, dipakai dengan

cara memukulkan sisi bergiginya pada permukaan patung.

Page 11: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

16

d. Dalam memahat patung sangat dianjurkan memakai kacamata dan sarung

tangan pengaman untuk menghindari pecahan-pecahan batu dari proses

pembuatan patung yang dapat melukai dan mencederai tangan dan mata.

Begitupun pada saat proses penghalusan permukaan patung dianjurkan

menggunakan masker untuk melindungi hidung dari debu – debu yang

ditimbulkan akibat proses pemahatan.

3. Proses memahat patung

Proses pemahatan batu tidak jauh berbeda dengan kayu namun dalam

memahat batu memerlukan waktu yang lebih lama sehingga membutuhkan

kesabaran, kesungguhan dan ketekunan.

Perbedaan pada memahat batu terletak pada bagian peralatannya. Batu

memiliki karakteristik yang sangat keras, kuat dan tidak lentur. Hal tersebut

yang membuat waktu pengerjaan menjadi panjang dalam memahat yang

sebagian besar berupa kerja fisik yang sangat melelahkan.

2.2.6 Jenis dan Dimensi Kerajinan Patung Batu

1. Jenis-Jenis Kerajinan Patung Batu

Kerajinan patung batu merupakan kerajinan yang lebih menonjolkan seni

dan estetika daripada fungsinya. Kerajinan patung batu ini biasanya

digunakan sebagai benda hiasan atau pajangan. Berikut ini adalah jenis

kerajinan patung batu yang baisa dibuat:

a) Patung Tradisional Bali

Gambar 2.5 Patung Tradisional Bali

Sumber : Observasi tgl. 30 September 2015

Page 12: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

17

Patung tradisional Bali merupakan jenis patung yang mengadopsi bentuk-

bentuk tradisonal dan budaya Bali, misalnya tokoh-tokoh pewayangan

seperti patung Panca Pandawa, Dewi, dan lain-lain dalam epos

mahabarata.

b) Patung Binatang

Gambar 2.6 Patung Binatang

Sumber : Observasi tgl. 30 September 2015 Patung binatang merupakan patung yang mengadopsi bentuk-bentuk

binatang seperti gajah, katak, burung, singa, dan lain-lain.

c) Patung Budha

Gambar 2.7 Patung Budha

Sumber : Observasi tgl. 30 September 2015 Patung Budha merupakan patung berbentuk Budha yang sangat digemari

oleh wisatawan.

Page 13: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

18

d) Patung Kegiatan Masyarakat Tradisional Bali

Gambar 2.8 Patung Masyarakat Tradisional Bali

Sumber : Observasi tgl. 30 September 2015 Patung kegiatan masyarakat tradisional Bali merupakan patung yang

mengisahkan kegiatan masyarakat tradisional Bali, seperti masyarakat

sedang sabung ayam, menyusui, memancing, dan lain-lain

e) Patung Modern

Gambar 2.9 Patung Modern

Sumber : Observasi tgl. 30 September 2015 Kerajinan patung batu modern merupakan jenis kerajinan yang berbentuk

modern dengan bentuk lebih simple/minimalis.

2. Dimensi Kerajinan Patung Batu

Secara garis besar terdapat tiga dimensi/ukuran kerajinan patung batu yaitu

kategori small/kecil, medium/sedang dan large/besar. Dimensi ini berlaku

untuk semua jenis kerajinan batu.

Page 14: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

19

a) Kerajinan batu ukuran small/kecil biasannya berukuran 10x10 - 30x30 cm

dengan tinggi 10-50 cm.

b) Kerajinan batu ukuran medium/sedang biasanya berukuran 30x30 - 50x50

cm dengan tinggi 50-150 cm.

c) Kerajinan batu large/besar biasanya berukuran 50x50 – 100x100 cm atau

lebih dengan tinggi 150 cm-200 cm.

2.3 Kajian Terhadap Fasilitas Sejenis

Kajian proyek sejenis ini dilakukan untuk mendapatkan suatu

perbandingan mengenai fasilitas yang terdapat di dalam galeri maupun tampilan

bangunannya. Objek yang dijadikan studi banding adalah sebagai berikut.

2.3.1 Rudana Museum & Fine Art Gallery

Rudana Museum & Fine Art Gallery berlokasi di Jalan Cok Rai Pudak No.

44 Peliatan, Ubud. Di dalam site terdapat dua fungsi yaitu museum dan galeri

lukisan dimana mueum berfungsi sebagai tempat mengkoleksi dan memamerkan

hasil karya-karya seniman. Di dalam museum, pameran yang dilakukan adalah

pameran tetap dan temporer.

Arsitektur yang digunakan pada Rudana Museum & Fine Art Gallery adalah

arsitektur tradisional Bali, yang terlihat dari banyaknya penggunaan bahan dan

ornamen – ornamen yang digunakan.

Gambar 2.10 Fasade Museum Rudana

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Page 15: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

20

Gambar 2.11 Interior Museum Rudana

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Gambar 2.12 Sketsa Layout Rudana Fine Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Gambar 2.13 Fasade Rudana Fine Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Page 16: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

21

Pada bangunan yang disebelah museum berfungsi sebagai galeri, tempat

memajang dan memamerkan serta menjual hasil karya lukisan. Di dalamnya

terdapat ruang-ruang yang berfungsi untuk memajang lukisan, tiap-tiap lukisan

ditata berdasarkan tema. Dan di tengah tengah galeri terdapat kolam dan bale. Di

dalam galeri terdapat ruangan :

1. Foyer

Merupakan area peralihan dari ruang luar menuju ke dalam galeri. Pada

ruangan ini diterapkan arsitektur tradisional Bali dengan ciri memakai banyak

saka (tiang) kayu dan atap ekspose serta dinding yang berisikan ornamen

arsitketur bali dapat dilihat pada gambar 2.10. pada bagian dindingnya

menggunakan bata expose yang berisikan ornamen – ornamen arsitektur

tradisional Bali.

Gambar 2.14 Pintu Masuk Rudana Fine Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

2. Ruang Pameran

Gambar 2.15 Interior Rudana Fine Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Page 17: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

22

Pada ruangan pameran ini lukisan – lukisan yang dipamerkan

dikelompokkan pada ruang – ruang pameran yang sesuai dengan gaya

lukisannya meliputi klasik, modern dan kontemporer. Pada ruangan ini

memakai pencahayaan alami dan buatan, untuk pencahayaan pada lukisan

koleksinya menggunakan teknik pencahayaan Wall-washing (menyorot

dinding). Penghawaan yang digunakan adalah penghawaan alami karena di

sekitar galeri lingkungan masih terasa sejuk.

3. Taman

Di tengah galeri terdapat taman yang berisikan kolam hias dan bale

bengong yang berfungsi sebagai tempat istirahat dan menyejukkan suasana di

dalam galeri.

Gambar 2.16 Kolam dan bale di tengah galeri

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015 4. Ruang workshop

Gambar 2.17 Ruang workshop

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Page 18: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

23

Ruangan ini berada di sisi depan galeri yang berfungsi sebagai tempat

pembuatan lukisan, disamping itu ruang ini difungsikan sebagai tempat

pelatihan melukis dan mendemontrasikan cara pembuatan lukisan kepada

pengunjung.

Total luas keseluruhan Rudana Museum & Fine Art Gallery ini adalah ±4000 m²

di atas tanah seluas 2 Ha, dimana bangunan galeri ini hanya berlantai satu dan

bermassa jamak.

Status kepemilikan galeri ini adalah milik Yayasan Rudana dan sumber

pemasukan diperoleh dari harga tiket masuk dan hasil penjualan karya seni

lukisan pada galeri. Untuk waktu operasional daripada museum dan galeri ini

adalah dari pukul 08.00 WITA – 17.00 WITA.

Gambar 2.18 Struktur Organisasi Museum Rudana

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Presiden Direktur

Bendahara

Operasional

HUMAS

Sekretariat

Perlengkapan

Keamanan

Kepala Teknis

Koleksi

Konservasi

Dokumentasi

Bimbingan

Page 19: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

24

2.3.2 Bidadari Art Gallery

Gambar 2.19 Fasade Bidadari Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Gambar 2.20 Sketsa Layout Bidadari Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Bidadari Art Gallery ini berlokasi Jl. Raya Mas No. 47 Ubud, Bali. Galeri

ini merupakan sebuah tempat untuk memajang hasil karya seni patung kayu yang

lebih unik dari pasaran dan menjual hasil karya patung yang dibuat oleh pematung

yang senior yang kini hanya tersisa 8 orang. Menurut direktur sekaligus pemilik

galeri ini mengatakan bahwa galeri merupakan suatu tempat atau wadah untuk

memajang benda seni yang tidak diproduksi secara massal sehingga berbeda dari

art shop yang menjual benda seni yang diproduksi secara massal.

Gambar 2.21 Interior Bidadari Art Gallery

Sumber : Observasi tgl. 17 Maret 2015

Page 20: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

25

Di dalam galeri yang berlantai dua ini hanya terdapat dua buah ruangan

galeri dan ruang pengelola. Pada interior galeri didominasi dengan warna putih

pada dinding, plafon dan lantai. Penggunaan warna putih tersebut bertujuan

memberi kesan ruangan yang lebih luas dan bersih. Pada ruang pameran memakai

pengahawaan alami dan bautan (kipas angin). Pencahayaan menggunakan teknik

pencahayaan diffused (menyebar) untuk pencahayaan ruang secara menyeluruh,

dan Directional spot (menyorot langsung) untuk benda - benda koleksi pada

galeri.

Untuk status kepemilikan galeri ini merupakan milik pribadi yaitu milik I

Made Sudiana juga selaku direktur galeri. Untuk kepengurusan galeri tidak

terdapat struktur organisasi yang pasti dikarenakan pemilik yang bekerja langsung

mengurusi dan memantau galeri serta dibantu oleh seorang rekan.

Total luasan bangunan galeri ini adalah ± 300 m². Untuk waktu operasional

daripada galeri ini adalah dari pukul 09.00 WITA – 17.00 WITA.

2.3.3 I Made Sura Stone Carving

Gambar 2.22 Tampak Depan I Made Sura Stone Carving

Sumber : Observasi tgl. 18 Maret 2015

Page 21: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

26

Gambar 2.23 Sketsa Layout I Made Sura Stone Carving

Sumber : Observasi tgl. 18 Maret 2015

I Made Sura Stone Carving ini berlokasi di Jalan Raya Batubulan, Br. Batur,

Batubulan. bangunan ini berfungsi sebagai tempat memajang, menjual dan

memproduksi seni kerajinan patung mulai dari gaya tradisional hingga modern.

Galeri ini menjadi satu dengan rumah tinggal yang masih memakai arsitketur

tradisional bali pemiliknya sehingga memberi suasana yang kurang privasi

terhadap penghuni rumah pada saat pagi dan siang hari dimana saat banyak

pengunjung. Namun hal tersebut membuat para pengunjung baik wisatawan lokal

maupun wisatawan mancanegara secara tak langsung saat mengunjungi art shop

ini dapat merasakan suasana rumah tinggal tradisional Bali pada umumnya.

Gambar 2.24 Ruang kantor sekaligus kasir

Sumber : Observasi tgl. 18 Maret 2015

Page 22: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

27

Memasuki bangunan utama yang berfungsi sebagai galeri indoor sebagai

tempat memajang patung dari kayu dan perunggu serta sebagai ruang kasir. Pada

interiornya dinding dan lantai dominan berwarna putih, serta terdapat permainan

ketinggian lantai. Dimensi ruang yang tidak terlalu besar mengakibatkan ruangan

terasa sempit dan panas. Penghawaan pada galeri menggunakan penghawaan

alami. Pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan diffused (menyebar)

yang digunakan baik dari pagi, siang dan sore karena hanay sedikit cahaya alami

yang dapat masuk ke dalam galeri.

Gambar 2.25 Ruang pameran outdoor

Sumber : Observasi tgl. 18 Maret 2015 Pada bagian sisi luarnya terdapat halaman dan workshop. Halaman tersebut

berfungsi sebagai tempat pemajangan patung batu di area terbuka dan terdapat

bangunan bale yang berfungsi sebagai tempat pemajangan patung batu, serta ada

sebuah gazebo yang difungsikan sebagai tempat istirahat untuk menunggu tamu

bagi para supir kendaraan pariwisata. Pada ruang workshop berfungsi sebagai

tempat pembuatan kerajinan patung batu padas. Koleksi – koleksi yang dipajang

di dalam galeri mulai dari patung bertema manusia, binatang, tokoh pewayangan,

tumbuhan dan sebagainya.

Gambar 2.26 Ruang Workshop I Made Sura Stone Carving

Sumber : Observasi tgl. 18 Maret 2015

Page 23: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

28

Gambar 2.27 Suasana di dalam I Made Sura Stone Carving

Sumber : Observasi tgl. 18 Maret 2015 Di dalam galeri yang menjadi satu dengan rumah tinggal ini pada natah juga

difungsikan sebagai tempat memajang patung batu, disebelah selatan ada ruang

makan dan dapur serta ruangan yang berfungsi ganda sebagai tempat parkir

penghuni rumah beserta pegawai dan tempat mengemas barang yang siap di kirim

ke pembeli jika diperlukan.

Kepengurusan galeri tidak terdapat struktur organisasi yang pasti

dikarenakan pemilik yang bekerja langsung mengurusi dan memantau galeri.

Waktu operasional daripada galeri ini adalah dari pukul 09.00 WITA – 17.00

WITA.

2.4 Spesifikasi Umum Galeri Kerajinan Patung Batu

Pada sub bab ini akan dijabarkan tentang spesifikasi umum dari galeri

kerajinan patung batu berdasarkan hasil analisa dari teori dan studi banding yang

telah dilakukan sebelumnya.

2.4.1 Pengertian

Galeri kerajinan patung batu merupakan suatu tempat atau wadah yang

digunakan sebagai tempat untuk memamerkan atau memajang hasil dari kerajinan

patung yang dibuat oleh pengrajin dengan tradisional atau handmade dalam

bentuk penataan yang baik. Galeri tidak hanya untuk mencari keuntungan saja,

namun juga sebagai suatu wadah untuk tempat melestarikan dan mengembangkan

kerajinan patung batu.

Page 24: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

29

2.4.2 Tujuan

Tujuan dari pengadaan galeri kerajinan patung di Gianyar adalah:

1. Untuk menampung dan memasarkan hasil kerajinan pengrajin lokal maupun

seniman luar melalui kegiatan pameran.

2. Melestarikan dan menjaga keberadaan kerajinan patung batu yang

merupakan bagian penting dari kebudayaan setempat.

3. Memberikan suatu wadah bagi masyarakat dan wisatawan untuk mengetahui

informasi tentang kerajinan patung batu, sekaligus sebagai tempat bagi

masyarakat dan wisatawan untuk mendapatkan kerajinan patung batu.

2.4.3 Fungsi

Fungsi dari galeri kerajinan patung batu antara lain :

a. Fungsi Utama

Galeri memiliki fungsi utama sebagai tempat memamerkan dan menjual hasil

karya seni para pengrajin setempat, sebagai upaya pelestarian dan

pengembangan kerajinan patung batu.

b. Fungsi penunjang

Galeri berfungsi sebagai media informasi bagi pengunjung. Pengunjung dapat

mengetahui bagaimana proses pembuatan patung batu dengan melihat

pengrajin yang sedang memperagakan cara pembuatan patung batu.

c. Fungsi Pengelolaan

Fungsi pengelolaan berhubungan dengan pengelolaan galeri patung batu ini,

yang meliputi perawatan dan pengelolaan koleksi maupun fasilitas bangunan.

2.4.4 Lingkup Kegiatan

Kegiatan yang diwadahi di dalam galeri adalah sebagai berikut :

• Kegiatan pameran yang untuk mempromosikan dan memperkenalkan

produk kerajinan patung batu.

• Kegiatan jual beli kerajinan patung batu kepada konsumen baik untuk

dijual kembali ataupun koleksi pribadi.

• Kegiatan workshop yang berupa kegiatan mendemonstrasikan atau

memperagakan cara pembuatan patung batu.

Page 25: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GALERI KERAJINAN … 2.pdf · membuat barang-barang mengandung unsur seni dengan menggunakan bahan yang diperoleh dari alam. ... Fungsi fisikal dari seni

30

• Kegiatan pengelolaan.

2.4.5 Fasilitas

• Fasilitas utama adalah ruang pameran sebagai tempat untuk memajang

hasil produk kerajinan patung batu dan ruang workshop.

• Fasilitas penunjang antara lain berupa gudang penyimpanan kerajinan,

ruang pengelola dan ruang purchasing.

• Fasilitas servis yang berfungsi untuk operasional dan perawatan gedung

seperti ruang MEP, pos satpam, CCTV dan parkir.

2.4.6 Civitas

Civitas/pelaku kegiatan di dalam galeri dapat dikelompokkan menjadi tiga,

yaitu pengunjung, pengrajin, dan pengelola. Pengunjung merupakan orang yang

berkunjung ke dalam galeri. Pengrajin dalam hal ini merupakan sekelompok orang

yang membuat kerajinan patung batu. Sedangkan pengelola merupakan

sekelompok orang yang mengelola sistem operasional galeri.