bab ii peranan
TRANSCRIPT
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 1/26
10
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Mengenai Peranan
1. Definisi Peranan
Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status).
Apabila seseorang yang melakukan hak dan kewajibannya sesuai
dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peranan (Soekanto
199! "#$). Pentingnya peranan adalah karena ia mengatur perilaku
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 2/26
11
b. Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan
indi%idu dalam masyarakat sebagai organisasi.. Peranan jugan dapat diartikan sebagai perilaku indi%idu yang
penting bagi struktur sosial masyarakat.
*enurut Abdulsyani ("00+! 9$) peranan adalah suatu perbuatan
seseorang atau sekelompok orang dengan ara tertentu dalam usaha
menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang
dimilikinya. Pelaku peranan dikatakan berperan jika telah
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan status sosialnya
dengan masyarakat. 'ika seseoarang mempunyai status tertentu dalam
kehidupan masyarakat, maka selanjutnya akan ada keenderungan akan
timbul suatu harapanharapan baru.
Sedangkan Ab Ahmadi (19"! "-) men eb tkan bah a peranan
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 3/26
1"
*erujuk dari beberapa de&inisi di atas, maka penulis menyimpulkan
bahwa peranan adalah suatu kegiatan yang di dalamnya meliputi status
atau keberadaan seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan
hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya atau posisinya
dalam suatu kelompok. 'ika ditinjau dari sudut organisasi atau
kelembagaan maka dapat disimpulkan bahwa peran adalah suatu
kegiatan yang didalamnya menakup hakhak dan kewajiban yang
dilaksanakan oleh sekelompok orang yang memiliki suatu posisi dalam
suatu organisasi atau lembaga.
2. Konsep dan Teori Peranan
arwoko ("00- ! 19) peranan dinilai lebih banyak menunjukkan suatu
d i & i d k d t i di i d l li k
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 4/26
1#
diharapkan oleh masyarakat, oleh karena mungkin
pelaksanaannya memerlukan pengorbanan yang terlalu banyak
dari kepentingankepentingan pribadinya.
d. Apabila semua orang sanggup dan mampu melaksanakan
peranannya, belum tentu masyarakat akan dapat memberikan
peluangpeluang yang seimbang. ahkan seringkali terlihat
betapa masyarakat terpaksa membatasi peluangpeluang tersebut.
*enurut teori peranan ( Role Theory), peranan adalah sekumpulan
tingkah laku yang dihubungkan dengan suatu posisi tertentu. (Sarbin
Allen, 19- dalam w w w .& r e e li st.om diakses tanggal 9 &ebruari "01#).
*enurut teori ini, peranan yang berbeda membuat jenis tingkah laku
b b d l 2 t i b t ti k h l k it i
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 5/26
1$
#. 5arapan peranan, adalah harapan orangorang terhadap perilaku
yang ditampilkan seseorang dalam menampilkan peranannya.
*enurut arwoko peranan dapat membimbing seseorang dalam
berperilaku, karena &ungsi peran sendiri adalah!
1. *emberi arahan pada proses sosialisasi6
". Pewarisan tradisi, keperayaan, nilainilai, normanorma dan
pengetahuan6#. /apat mempersatukan kelompok atau masyarakat6 dan
$. *enghidupkan sistem pengendali dan kontrol, sehingga dapat
melestarikan kehidupan masyarakat.
Sejalan dengan hal itu untuk melihat peranan dari 2im 2erpadu, penulis
menggunakan teori yang dikemukakan oleh 5endropuspio dalam
arwoko ("00-! 1-0) dikatakan bahwa peranan sosial dibedakan
menjadi dua, yaitu!
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 6/26
1
pihak yang bertikai dalam hal ini yaitu masyarakat Pekon *adaraya dan
Sumber andung. *asyarakat menjadi instrumen penilaian yang utama
dalam kon&lik ini sebab tugas pokok dan &ungsi dari 2im 2erpadu
tersebut memang ditujukan untuk pemeahan masalah dan masyarakat
adalah in&orman yang paling memahami akar permasalahan seara lebih
mendalam, dengan demikian penilaian dari masyarakat merupakan
sebuah peranan yang tidak dapat ditawar dan harus dilaksanakan oleh
2im 2erpadu.
Sedangkan teori yang juga serupa dan memungkinkan untuk digunakan
dalam penelitian ini adalah actual roles, yang lebih menekankan
bagaimana peranan itu dijalankan dalam tataran pelaksanaan yang lebih
&leksibel dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada lokasi
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 7/26
1-
dengan &akta di lapangan yang penulis ketahui setelah pra riset dari
penelitian ini.
B. Tinjauan Mengenai Pemerinta Daera
1. Pengertian Pemerinta Daera
Pengertian Pemerintah adalah adan ;ksekuti& mulai dari 3epala
Pemerintahan (Presiden atau Perdana *enteri) beserta pembantunya,
*enterimenteri dan seterusnya. Pengertian di atas merupakan pengertian
pemerintahan dalam arti sempit. /alam pelaksanaannya pemerintah tidak
bisa bekerja sendiri, melainkan membutuhkan pihakpihak lain terutama
dalam pelaksanaan pemerintah di daerah.
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 8/26
1+
erdasarkan penjelasan tersebut yang menggambarkan kapasitas
pemerintahan daerah maka di dalam pemerintahan daerah, Pemerintah
/aerah bersama perangkatnya menyelenggarakan pemerintahan sesuai
dengan prinsip otonomi seluasluasnya dengan mengadopsi dan mengakui
supremasi pemerintahan nasional.
2. !e"enang Pemerinta Ka#upaten
<ndangundang o.#" tahun "00$ tentang Pemerintah /aerah pasal "1
menjelaskan bahwa dalam menyelenggarakan otonomi, daerah memiliki
hal!
1. *engatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya6
". *emilih Pemimpin /aerah6
#. *engelola Aparatur /aerah6
$. *engelola kekayaan /aerah6
* t P j k / h d 8 t ib i / h
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 9/26
1
. Penanganan bidang kesehatan6
-. Penyelenggaraan pendidikan6+. Penanggulangan masalah soial6
. Pelayanan bidang ketenagakerjaan6
9. Basilitas pengembangan koperasi, usaha keil dan menengah6
10. Pengendalian lingkungan hidup6
11. Pelayanan pertanahan6
1". Pelayanan kependudukan, dan atatan sipil6
1#. Pelayaan administrasi umum pemrintahan61$. Pelayanan administrasi penanaman modal6
1. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya6 dan
1-. <rusan wajib lainnya diamanatkan oleh peraturan perundang
undangan.
$. %ungsi Pemerinta
*enurut 8asjid menyebutkan beberapa mengenai &ungsi dari Pemerintah,
yaitu!
a. Bungsi 8egulasi
7aitu dimana dalam &ungsi ini pemerintah mengkondisikan
masyarakat agar menjadi komunitas yang kondusi& dan jauh dari
ik i d k P i h j l k
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 10/26
19
erdasarkan penjelasan mengenai &ungsi pemerintah di atas, khususnya
pada &ungsi 8egulasi atau pengaturan, maka dalam penelitian ini peneliti
menoba melihat peranan Pemerintah 3abupaten Pringsewu dalam
menjalankan &ungsi 8egulasinya dengan membentuk 2im 2erpadu dalam
upaya resolusi kon&lik 8egister "".
&. Tim Terpadu Ka#upaten Pringse"u
2im 2erpadu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tim yang dibentuk
seara khusus yang bersi&at ad hoc oleh Pemerintah 3abupaten Pringsewu
dalam upaya 8esolusi kon&lik di tanah 8egister "" ay aya. Sesuai dengan
3eputusan upati Pringsewu o. 1"-1.01"01" tentang Pembentukan 2im
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 11/26
"0
1". 3epala <nit Pelaksana 2eknis /aerah 3esatuan Pemangku 5utan
@indung atu 2egi61#. 3epala agian >2A4 /inas 3ehutanan Pro%insi @ampung6
1$. 3epala Sub agian Pertanahan 3abupaten Pringsewu6
1. 3epala Pekon 4iri 2unggal6
1-. 3epala Pekon Sumber andung6
1+. Sta& Sub agian Pertanahan 3abupaten Pringsewu6
1. *aEmun6
19. 2asirul 5imam6
"0. Birman (lentung).
2ugas 2im 3husus yang juga dijelaskan dalam 3eputusan upati Pringsewu
o. 1"- 1. 01"01" yaitu !
1. *engin%entarisasi, mengidenti&ikasi masalahmasalah 2anah ;ks
8egister "" ay aya di 3abupaten Pringsewu6". *em&asilitasi dan menyelesaikan redistribusi dan menetapkan luasan
lahan ;ks 8egister "" ay aya kepada yang berhak6
#. *enetapkan hasil panen lahan garapan bagi penggarap lahan ;ks
8egister "" ay aya.
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 12/26
"1
=3on&lik mengandung pengertian =benturan?, seperti perbedaan
pendapat, persaingan, dan pertentangan antara indi%idu dan indi%idu,kelompok dan kelompok, indi%idu dan kelompok, dan antara indi%idu
atau kelompok dengan pemerintah.?
A Donstantino, dan Dhristina Asikles *erhant dalam buku 8amlan
Surbakti (199"! ), mengatakan bahwa kon&lik pada dasarnya adalah
sebuah proses mengekspresikan ketidakpuasan, ketidaksetujuan, atau
harapanharapan yang tidak terealisasi.
3on&lik banyak dipersepsi dan diperlakukan sebagai sebuah sumber
benana. 3on&lik banyak dipahami sebagai keadaan darurat yang tidak
mengenakkan. Sedapat mungkin dihindari dan diegah. erbeda dengan
pandangan tersebut, pendekatan kritis terhadap kon&lik lebih menempatkan
kon&lik sebagai suatu relitas sosial dan merupakan bagian yang dibutuhkan
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 13/26
""
masyarakat yang samasama merasa memiliki hak atas tanah yang dikelola
di Pekon Sumber andung. /ari hal tersebut menimbulkan adanya
persaingan diantara kedua belah pihak untuk samasama memperjuangkan
hak atas tanah tersebut.
erawal dari hal tersebut penulis menilai bahwa kon&lik tidak bisa dilihat
dari hanya satu dimensi, melainkan sebagai kenyataan yang berdimensi
banyak. /imensi lain dari kon&lik yang jarang diperhatikan adalah
=peluang? sekaligus =energi? bagi proses perubahan sosial. Cleh karena
kon&lik merupakan energi (sumberdaya), maka ia senantiasa ada selama
yang disebut masyarakat itu ada. 3on&lik tidak bisa dihilangkan karena
akan bertentangan dengan si&at ilmiahnya, yang bisa dilakukan terhadap
kon&lik hanya memahami, menghadapi, dan mengelolanya.
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 14/26
"#
/u%erger ("00#! 1 ) lebih enderung melihat =&aktor ideologi? sebagai
penyebab kon&lik. *enurutnya =ideologi politik? yang tumbuh dan
berkembang dalam suatu organisasi dapat menjadi landasan ber&ikir dan
bergerak suatu organisasi dalam menapai tujuan tertentu. Cleh karenanya,
ideologi politik dapat menjadi penuntun, pendorong, dan pengendali
perilaku dan tindakan politik suatu bangsa, partai politik, bahkan indi%idu.
Penulis menyimpulkan bahwa sumber atau penyebab kon&lik dapat terjadi
karena kelangkaan posisi dan semakin banyaknya ideologi yang ada dalam
masyarakat sehingga timbulnya perbedaan asumsi, persepsi dan nilainilai
yang ingin diterapkan.
$. Manajemen Konf'i(
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 15/26
"$
melainkan justru organisasi mampu mengambil pelajaran atau menemukan
ino%asi baru dari adanya kon&lik tersebut.
*enurut irawan ("010!1#$), *anajemen 3on&lik dapat dijalankan
dengan ara sebagai berikut !
a. *embuat standarstandar penilaian
b. *enemukan masalahmasalah ontro%ersial dan kon&likkon&lik
. *enganalisa situasi dan mengadakan e%aluasi terhadap kon&lik
d. *emiliki tindakantindakan yang tepat untuk melakukan koreksi
terhadap penyimpangan dan kesalahankesalahan.
'ika sikap yang berbeda, tujuan atau sasaran indi%idu maupun kelompok
yang tidak sama, dan segala maam perbedaanlainnya bisa diperbesar dan
diperkuat sehingga menambah semakin kuatnya ketegangan, dan
pergesekan atau &riksi&riksi dan kon&likkon&lik dengan sendirinya akan
menjadi semakin meruning. *aka akan menjadi masalah yang ukup
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 16/26
"
memperhitungkan dan menyentuh tujuh elemen! jender, generasi, politik,
militer, ekonomi, budaya, soial, nasional, batasbatas kewilayahan dan
sumber daya alam. (8ahmadi, "00#).
3on&lik tanah yang terjadi di 8egister "" ay aya juga perlu adanya
resolusi kon&lik yang optimal, dengan hal itu peranan dari 2im 3husus
yang dibentuk seara khusus untuk meberikan jalan penyelesaian terbaik
atas kon&lik tersebut. Sepertiya halnya yang di sebutkan oleh irawan
("010! 1++) menyatakan, resolusi adalah proses untuk menapai keluaran
kon&lik dengan menggunakan metode resolusi kon&lik. *etode resolusi
kon&lik adalah proses manajemen kon&lik yang digunakan untuk
menghasilkan keluaran kon&lik.
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 17/26
"-
a. Mode' *eso'usi
8esolusi terhadap kon&likkon&lik yang besar tidak akan dapat terjadi
sampai suatu organisasikelompok telah berkembang menapai suatu
titik dimana terdapat kesepakatan yang mendasar di dalam
organisasikelompok terjadi dengan pasti. 2entunya dalam hal ini setiap
kon&lik yang terjadi membutuhkan suatu model resolusi atau
kesepakatan bersama dalam pemeahan kon&lik tersebut.
ahyu *.S. (19!1-") dalam buku 5arahap Abdul menjelaskan
tentang modelmodel resolusi kon&lik, adapun modelmodel resolusi
tersebut adalah!
1. %limination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat
di dalam kon&lik, yang diungkapkan dengan !a. 3ami mengalah6
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 18/26
"+
erdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti dapat simpulkan bahwa
resolusi kon&lik adalah upaya yang mengarah kepada terapainya suatu
kesepakatan untuk mengakhiri sengketa antara pihakpihak yang sedang
terlibat dalam suatu pertentangan karena adanya perbedaan kepentingan
dan kekuasaan, selain itu adanya beberapa model resolusi yang ada
terdapat ara dan tahapan yang berbeda pula dalam setiap
penyelesaiannya.
*elihat kon&lik yang ada di 3e. Pagelaran <tara ini menurut penulis
kon&lik yang terjadi antar masyarkat ini membutuhkan penyelesaian
yang optimal, maka dalam kon&lik ini model resolusi kon&lik yang
diharapkan dapat terapkan yaitu model compromise dan integration
mengingat model resolusi compromise sendiri merupakan penyelesaian
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 19/26
"
+. Tinjauan tentang Tana
1. Definisi Tana
/alam 3amus esar ahasa >ndonesia disebutkan pengertian mengenai
tanah, yaitu permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali.
Pengertian tanah diatur dalam Pasal $ <<PA dinyatakan sebagai berikut!
=Atas dasar hak menguasai dari negara sebagai yang dimaksud dalam
Pasal " ditentukan adanya maammaam hak atas permukaan bumi,
yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh
orangorang, baik sendiri maupun bersamasama dengan orang lain
serta badanbadan hukum.?2anah dalam Pasal di atas ialah permukaan bumi. *akna permukaan
bumi sebagai bagian dari tanah yang dapat dihaki oleh setiap otang atau
badan hukum. Cleh karena itu, hakhak yang timbul di atas hak atas
permukaan bumi (hak atas tanah) termasuk di dalamnya bangunan atau
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 20/26
"9
2. Sum#er ,u(um Tana Indonesia
Sumber hukum tanah >ndonesia, yang lebih identik dikenal pada saat ini
yaitu status tanah dan riwayat tanah. Status tanah atau riwayat tanah
merupakan kronologis masalah kepemilikan dan penguasaan tanah baik
pada masa lampau, masa kini maupun masa yang akan datang. Status
tanah atau riwayat tanah, pada saat ini dikenal dengan Surat 3eterangan
Penda&taran 2anah (S3P2) untuk tanahtanah bekas hakhak barat dan
hakhak lainnya. Adapun riwayat tanah dari P atau surat keterangan
riwayat tanah dari kelurahan setempat adalah riwayat yang menjelaskan
penatatan, dan peralihan tanah girik milik adat dan sejenisnya pada
masa lampau dan saat ini (Sihombing "00$! ).
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 21/26
#0
dibangun sendiri atau tidak. /alam <ndang<ndang omor tahun
19-0 tentang PokokPokok Agraria sebenarnya tidak mengatur
mengenai keberadaan tanah garapan, karena tanah garapan bukanlah
status hak atas tanah. *enurut Sihombing, dalam peraturan perunadang
undangan terdapat istilah hukum untuk tanah garapan ini, yaitu
pemakaian tanah tanpa i:in pemilik atau kuasanya dan pendudukan
tanah tidak sah (on$ettige occupatie), sedangkan jenis tanah garapan
dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tanah garapan di atas tanah
yang langsung dikuasai oleh negara (vri" landsdomein), tanah garapan di
atas tanah instansi atau badan hukum milik pemerintah, dan tanah
garapan di atas tanah negara perorangan atau badan hukum swasta.
$. Konf'i( Tana
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 22/26
#1
. /ualisme <ndangundang pertanahan, dimana <<PA bertentangan
dengan << Pokok Pertambangan, << Pokok >rigasi, << Pokok
2ransmigrasi dan << Pokok 3ehutanan dan Perkebunan.
d. Pembangunan industri tidak seimbang dengan pertumbuhan jumlah
penduduk.
Seiring dengan itu, Bau:i mengatakan bahwa kon&lik tanah yang terjadi di
>ndonesia pada dasarnya bersi&at multidimensional. /ilihat dari aspek
peman&aatan tanah berdasarkan struktur pembangunan, kon&lik petanahan
munul hampir di semua sektor, mulai dari kehutanan, pertambangan
industri, perkebunan sampai pariwisata. /ilihat dari le%el kon&lik,
kasuskon&lik pertanahan munul baik pada le%el lokal maupun nasional.
/ilihat dari arah kon&lik, masalah tersebut dapat melibatkan antara
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 23/26
#"
antara dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan berbeda
terhadap satu atau beberapa obyek 5ak Atas 2anah.
Sedangkan asikun (199!1), mengatakan bahwa para penganut
pendekatan kon&lik mengatakan bahwa di dalam setiap masyarakat selalu
terdapat kon&lik antara kepentingan dari mereka yang memiliki kekuasaan
otoritati& berupa kepentingan untuk memelihara atau bahkan
mengukuhkan Status Fuo dari pola hubunganhubungan kekuasaan yang
ada dengan kepentingan mereka yang memiliki kekuasaan otoritati&
berupa kepentingan untuk mengubah atau merubah Status Fuo dari pola
hubunganhubungan tersebut.
*elihat dari paparan beberapa ahli mengenai kon&lik tanah diatas maka
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 24/26
##
menimbulkan kon&likkon&lik baru di masa mendatang. Proses penyelesaian
tersebut dapat diupayakan dengan melibatkan pihak ketiga yang memiliki
otoritas dan kewenangan yang mendukung ke arah penyelesaian, sehingga
memungkinkan tumbuhnya polapola diskusi antara pihak yang berkon&lik
untuk menapai kesepakatan bersama.
erkaitan dengan resolusi kon&lik tersebut, khususnya pada proses resolusi
kon&lik tanah 8egister yang melibatkan kepentingan masyarakat banyak,
maka keluarlah 3eputusan upati Pringsewu o ! 1"- 1. 01 "01" yaitu
dibentuknya 2im 2erpadu 3abupaten Pringsewu sebagai Crganisasi bentukan
Pemerintah menjadi pihak yang diharapkan dapat mewakili Pemerintah
3abupaten dalam penyelesaian kon&lik. 2im 2erpadu sendiri memiliki tugas!
1. *engin%entarisasi, mengidenti&ikasi masalahmasalah 2anah ;ks
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 25/26
#$
sebuah peranan yang tidak dapat ditawar dan harus dilaksanakan oleh 2im
2erpadu. 3emampuan dari 2im 2erpadu dapat dilihat melalui penilaian
tersebut dalam resolusi kon&lik tanah 8egister "" ay aya dan dapat dilihat
dengan menggunakan keluaran model resolusi yang diterapkan oleh 2im
2erpadu.
erdasarkan kerangka pikir tersebut maka dapat dibuat bagan kerangka pikir
penelitian sebagai berikut!
7/25/2019 BAB II Peranan
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peranan 26/26
# #
,
3on&lik tanah 8egister
"" ay aya
2ugas 2im 3husus dalam 3ep. upati
Pringsewu o ! 1"- 1. 01 "01" !
1. *engin%entarisasi, mengidenti&ikasi
masalahmasalah". *em&asilitasi dan menyelesaikan
redistribusi dan menetapkan luasan
lahan#. *enetapkan hasil panen lahan garapan
2eori expected roles
Proses -
1. *engumpulkan
data.
". *elakukan3oordinasikepada Pihak
yang terlibat
#. *engikuti semua
pelaksanaan
sampai dengan
terapainya
keamanan,
ketertiban, dan
kenyamanan.
3emampuan 2im 3husus
Penyelesaian 8egister "" ay
aya dalam resolusi kon&lik
tanah di tanah 8egister "" 3ab.
Pringsewu
8esolusi kon&lik
4ambar 1! agan 3erangka Pikir