bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
TRANSCRIPT
BAB IIPERGANTIAN
PEMERINTAHAN DARI DEMOKRASI TERPIMPIN
KE ORDE BARU
NAMA KELOMPOK Debby Verama
Sari (14)Dini Rohmah Tri
M. (15)Nur Isnaini
(33)Nilna Rizqina H.
M. (34)XI IPA 1
A. Masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1959-1966)
1. Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
2. Arah Politik Luar Negeri Demokrasi Terpimpin
3. Pemasyarakatan Ajaran Nasakom dan Ajaran Resopim
4. Kehidupan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin
Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
a.Pembentukan MPRSb.Pembubaran DPR dan
Pembentukan DPR GRc.Pembentukan Dewan
Pertimbangan Agung Sementara
d.Pembentukan Front Nasional
e.Pembentukan Kabinet Kerja1
D. Pembentukan Front NasionalFront Nasional adalah sebuah organisasi massa yang memperjuangkan cita-cita proklamasi dan cita-cita yang terkandung dalam UUD 1945.
Tujuan pembentukan front nasional adalah menyatukan
seluruh potensi nasional agar menjadi kekuatan untuk
menyukseskan pembangunan.Tugas front nasional adalah menyelesaikan revolusi nasional, melaksanakan pembangunan, dan mengembalikan Irian Barat.
GERAKAN PKI
FRONT NASIONAL
E. Pembentukan Kabinet Kerja
Pada tanggal 9 juli 1959, presiden membentuk kabinet kerja. Dalam kabinet ini presiden soekarno bertindak sebagai perdana menteri, sedangkan Ir. Juanda menjadi menteri pertama. Kabinet ini dilantik pada tanggal 10 Juli 1959 dengan programnya yang disebut TRI PROGRAM kabinet kerja.
Pembentukan Kabinet Kerja
Isi Tri program kabinet kerja
1. Mencukupi kebutuhan sandang pangan.
2. Menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara.
3. Melanjutkan perjuangan menentang imperalisme ekonomi dan imperalisme politik (Irian Barat).
Arah politik Luar Negeri Demokrasi
Terpimpin
a.Peran Aktif Indonesia pada Awal Masa Demokrasi Terpimpin
2
Peran aktif indonesia pada awal masa Demokrasi Terpimpin dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1. Pengiriman Pasukan Garuda II ke Kongo untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB, UNOC (United Nations Operation For Congo).
2. Presiden Soekarno berpidato dalam sidang Umum PBB pada tanggal 30 September 1960. Judul pidato tersebut To Built the World a New yang menguraikan tentang Pancasila,masalah Irian Barat, kolonialisme, peredaan perang Dingin,dan perbaikan organisasi PBB.
3. Ikut memprakarsai berdirinya PBB.4. Pada tanggal 24 Agustus-4 September1962
Indonesia berhasil menyelenggarakanAsian Games IV di Jakarta.
•
Presiden Soekarno berpidato dalam sidang Umum PBB.
Tindakan pemerintah yang mengarah ke politik mercusuar (mengejar kemegahan di tengah-tengah pergaulan antarbangsa) adalah membagi kekuatan politik dunia menjadi dua, yaitu sebagai berikut.1. Old Established Force (Oldefo),
adalah kubu bangsa-bangsa tertindas yang progresif revolusioner menentang imperalisme dan neokolonialisme.
2. New Emerging Force (Nefo), adalah kelompok negara-negara berkembang yang antiimperalis/kolonialis dan sosialis serta komunis. Indonesia termasuk dalam kelompok Nefo.
Pada masa Demokrasi Terpimpin dijalankan politik “mercusuar”. Presiden Soekarno berpendapat bahwa Indonesia merupakan mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi Nefo. Untuk hal tersebut kemudian dilaksanakan proyek-proyek besar dan spektakuler yang diharapkan dapat menempatkan indonesia pada kedudukan terkemuka dikalangan Nefo. Proyek tersebut seperti penyelenggaraan Ganefo (Games of The New Emerging Forces) yang menelan biaya miliaran rupiah. Untuk penyelenggarakan Ganefo dibangun kompleks olah raga Senayan. Pesta olahraga ini diaikuti oleh 48 kontingen. Memasuki tahun 1965, Indonesia membentuk poros Jakarta-Peking, dan poros Jakarta-Phnom Penh-Hanoi-Peking-Pyongyang. Dengan terbentuknya poros semacam ini membuat Indonesia semakin mendekatkan diri pada negara-negara komunis.
PEMIMPIN GANEFO
ASIAN GAMES
GANEFO
• DWIKOR
A
BK LINDON
SEKIAN ... !!!