bab ii ringkasan
DESCRIPTION
tugas rancangTRANSCRIPT
BAB II
RINGKASAN
2.1 Analisis Seismik
Analisis seismik digunakan untuk mengetahui respon struktur akibat getaran bumi
(earthquake), Model yang digunakan pada analisis seismik ini adalah DPI
Platform. dari hasil perhitungan Perancangan bangunan lepas pantai statis TRBII.
Sedangkan data seismik yang dipakai adalah data yang diberikan oleh koordinator
TRBIII.
Analisis seismik yang dilakukan meliputi:
1. Member Stress Check;
2. Joint Punching Shear Check;
3. Pile Capacity Check;
4. Pile Member Strength Check.
2.1.1 Hasil Analisis
2.1.1.1 Member Stress Check
Hasil member stress check dengan 10 rasio tegangan terbesar terdapat pada tabel
2.1
Tabel 2.1 Data 10 Member dengan Stress Ratio Tertinggi
Member ID Member Status Load CN Unity Check
HMG 0216-A05L Pass 1 0.542HMG A05L-0217 Pass 1 0.542MMG 0088-908L Pass 1 0.552MMG 0100-904L Pass 1 0.538MMG 0119-905L Pass 1 0.866MMG 0122-901L Pass 1 0.827MMG 0129-0130 Pass 2 0.546MMG 901L-0089 Pass 1 0.507MMG 904L-0132 Pass 2 0.805MMG 905L-0016 Pass 1 0.520MMG 908L-0129 Pass 2 0.972
2.1.1.2 Joint Punching Shear Check
Berikut ini adalah 6 Joint Punching Shear UC Tertinggi untuk DPI Production
Platform terdapat pada tabel 2.2:
Tabel 2.2 Joint Punching Shear Check
JOINT CHORD BRACE UC GEOMETRI507L 407L 508L 0.800 X502L 402L 501L 0.776 X505L 405L 506L 0.774 T506L 406L 505L 0.668 X504L 404L 503L 0.653 T501L 401L 502L 0.632 T
2.1.1.3 Pile Capacity Check
Berikut ini adalah Pile Capacity Check untuk DPI Production Platform terdapat
pada tabel 2.3:
Tabel 2.3 Safety Factor Pile Capacity
Pile Joint
Pile Group
Pile Penetration
(ft)
Compression TensionPile
Axial Capacity
(Kips)
Pile Axial Load (Kips)
Safety Factor
Pile Axial
Capacity (Kips)
Pile Axial Load (Kips)
Safety Factor
001P PL1 163.8 -1788.1 -840.4 2.13 1899,7 844,0 2,25002P PL1 163.8 -1802.3 -703.3 2.56 1913,9 493,1 3,88003P PL1 163.8 -1802.3 -687.5 2.62 1913,9 479,8 3,99004P PL1 163.8 -1788.1 -843.1 2.17 1899,7 846,7 2,24005P PL1 163.8 -1788.1 -865.0 2.07 1899,7 868,9 2,19006P PL1 163.8 -1802.3 -731.2 2.46 1913,9 495,1 3,87007P PL1 163.8 -1802.3 -709.4 2.54 1913,9 478,9 4,00008P PL1 163.8 -1788.1 -858.2 2.08 1899,7 862,0 2,20
2.1.1.4 Pile Member Strength Check
Berikut ini adalah Pile Member Strength Check untuk DPI Production Platform
terdapat pada tabel 2.4:
Tabel 2.4 Perhitungan UC Masing-masing Pile
PILEFa
(kips)
Moment
(in-kip)
Fby
(ksi)
Fbz
(ksi)Comb UC Remark
001P 7.37 1149.74 0.45 0.36 0.21 SAFE
002P 6.96 976.00 0.43 0.25 0.20 SAFE
003P 6.80 868.968 0.28 0.24 0.19 SAFE
004P 6.90 716.308 0.13 0.06 0.19 SAFE
005P 7.80 1273.827 0.80 0.05 0.23 SAFE
006P 7.24 856.438 0.46 0.28 0.20 SAFE
007P 7.02 904.854 0.15 0.28 0.20 SAFE
008P 6.93 1020.233 0.30 0.27 0.20 SAFE
2.2 Analisis Fatigue
Sambungan tubular yang dilas, yang digunakan dalam pembangunan struktur
lepas pantai dapat mengalami jutaan siklus beban gelombang selama umur operasi
struktur. Beban kelelahan tersebut merupakan penyebab utama degradasi
integritas struktural dalam struktur. Akibatnya faktor kelelahan adalah suatu
pertimbangan penting dalam desain struktur.
Pada tugas perancangan ini, dari beberapa joint kritis pada jacket leg didapatkan
umur kelelahan masing-masing membernya. Berikut ini 5 member yang paling
kritis.
Table 2.5 Umur Kelelahan Struktur
No MemberFatigue life (years)
Tipe SVC1 703L-803L CHORD 20.035592 701L-801L CHORD 27.018443 704L-804L CHORD 34.65635
0003-0283 CRG 0.009 1 0.0 -0.07 -0.14 0.06 -0.02 0.34 33.3 33.3 pass
0283-0214 CRG 0.006 1 3.3 -0.03 0.14 -0.02 -0.14 0.32 9.2 9.2 pass
0287-0003 CRG 0.021 1 0.0 0.03 -0.48 -0.22 0.14 0.63 33.3 33.3 pass
0308-0483 CRG 0.010 1 0.0 0.09 0.17 -0.01 0.09 -0.18 21.7 21.7 pass
0310-0490 CRG 0.007 1 0.0 -0.03 0.15 0.02 -0.13 -0.02 4.1 4.1 pass
0311-0489 CRG 0.008 1 1.5 -0.05 0.14 -0.01 -0.10 0.03 4.1 4.1 pass
0312-0488 CRG 0.005 1 0.0 -0.02 0.11 0.00 0.00 -0.05 4.1 4.1 pass
0320-0484 CRG 0.043 1 10.9 -0.35 -0.12 0.69 0.64 -0.24 30.0 30.0 pass
0321-0499 CRG 0.013 1 1.5 -0.16 0.15 0.08 0.49 0.03 4.1 4.1 pass
0322-0498 CRG 0.011 1 1.5 -0.11 0.15 0.01 0.05 0.08 4.1 4.1 pass
0323-0497 CRG 0.010 1 1.5 -0.11 0.14 -0.01 -0.12 0.07 4.1 4.1 pass
0329-0473 CRG 0.017 1 9.7 0.10 -0.16 0.31 0.34 -0.29 26.9 26.9 pass
0331-0510 CRG 0.008 1 0.0 -0.03 0.17 0.00 0.08 -0.04 4.1 4.1 pass
0332-0509 CRG 0.009 1 1.5 -0.07 0.17 0.02 0.10 0.03 4.1 4.1 pass
0333-0508 CRG 0.007 1 0.0 -0.03 0.15 -0.01 0.13 -0.12 4.1 4.1 pass
0334-0517 CRG 0.013 1 1.5 -0.15 0.17 -0.01 -0.24 0.01 4.1 4.1 pass
0335-0518 CRG 0.014 1 1.5 -0.15 0.18 0.02 0.12 0.06 4.1 4.1 pass
0336-0519 CRG 0.018 1 1.5 -0.22 0.17 0.12 0.78 0.02 4.1 4.1 pass
0337-0475 CRG 0.067 1 12.7 -0.50 -0.19 1.09 0.90 -0.29 35.1 35.1 pass
0354-0528 CRG 0.009 1 0.0 -0.04 0.19 0.00 0.16 -0.18 4.1 4.1 pass
0355-0529 CRG 0.011 1 1.5 -0.09 0.19 0.03 0.18 0.02 4.1 4.1 pass
0356-0530 CRG 0.009 1 0.0 -0.03 0.19 -0.01 0.15 -0.04 4.1 4.1 pass
FORCE FZ kips
KLY/RY KLZ/RZ Pass/FailMEMBERGROUP
ID
MAXIMUM COMBINED
UNITY CK
LOAD COND
NO.
DIST FROM
END
AXIAL STRESS ksi
BENDING Y ksi
STRESS Z ksi
SHEAR FY kips
4 702L-802L CHORD 35.311675 603L-703L CHORD 87.10851
2.3 Analisa Load Out
Analisa load out meliputi analisa struktur pada kondisi struktur jacket saat
dilakukan load out pada barge yang mengangkut jacket kelokasi penempatan di
tengah laut, dan analisa desain skid shoe. Kondisi struktur jacket pada saat
dilakukan load out adalah pada saat kondisi ‘tidur’. Struktur penyangga saat
proses load out adalah skid shoe sebagai sepatu pada sejumlah tumpuan yang
direncanakan untuk menyangga struktur jacket saat akan meluncur dijalur load
out menuju barge. Analisa struktur pada kondisi ‘tidur’ harus memenuhi syarat
desain yang meliputi : UC, joint reaction.
Dalam analisa load out perlu dilakukan tahapan analisa stabilitas statis berkaitan
dengan ballast saat proses naiknya jacket pada barge. Tahapan pada saat proses
load out dibagi menjadi 8 tahap, mulai dari tahap 0 dimana jakcet belum naik
keatas barge sampai tahap 7 dimana COG jacket sudah sejajar dengan COG
barge.
2.3.1 Analisa Struktur Jacket Kondisi ‘tidur’
2.3.1.1 Member Stress Check (UC check)
Table 2.6 Member Stress Check
2.3.2 Perancangan Skid Shoe
Dalam perancangan skid shoe digunakan beban aksial yang terbesar dari tumpuan.
Untuk memperoleh reaksi pada tumpuan-tumpuan, maka struktur jacket
dimodelkan dengan bantuan softwareSACS 5.3. Adapun asumsi yang digunakan
dan gaya-gaya reaksi yang diperoleh pada tumpuan adalah sbb:
Posisi Jacket dalam Pemodelan
Posisi jacket dimodelkan dalam posisi tidur, atau gaya berat jacket searah
sumbu Z (vertikal)
Table 2.7 Gaya berat jacket
JOINTLOAD COND
Kips in-kipFORCE(
X)FORCE(
Y)FORCE(
Z)MOMENT(
X)MOMENT(
Y)MOMENT(
Z) 119 1 -1.508 -5.868 21.743 67.186 -28.043 -9.600
120 1 -2.055 5.263 31.159 -28.862 -37.745 11.050
121 1 -2.437 6.044 28.428 -36.512 -34.354 7.705
122 1 -1.644 -6.663 27.267 70.551 -22.935 -7.460
123 1 -1.100 6.852 28.719 -41.608 -16.164 7.689
124 1 -0.211 -6.948 30.833 71.779 -3.010 -6.726
125 1 -0.277 7.355 29.539 -42.884 -3.305 6.761
126 1 0.775 -6.854 34.110 68.737 12.542 -6.115
127 1 0.394 7.293 29.963 -38.859 6.491 6.068
128 1 1.612 -6.658 37.628 64.199 25.165 -5.601
129 1 0.657 6.843 30.059 -31.302 11.242 5.486
130 1 2.138 -6.291 39.898 58.346 33.285 -5.110
131 1 1.322 5.426 27.599 -14.446 16.802 5.541
132 1 2.334 -5.793 38.038 54.046 36.609 -5.251
Dari hasil di atas kemudian diambil nilai reaksi yang terbesar yakni pada joint 130
dengan besar reaksi 39898 lb atau 39.898 kips. Besarnya reaksi ini digunakan
untuk merencanakan support can. Support can berfungsi untuk menahan gaya-
gaya aksial pada tiap-tiap tumpuan yang diberikan oleh berat jacket. Desain
support can menggunakan data material kolom tubular dari AISC WSD.
Berikut adalah data material yang digunakan dalam mendesain support can dan
perhitungannya :
1 DataType = Pipe OD = 10 in (outside diameter)
ID = 9,00 in(inside diameter)
Fy = 36 ksi (yield strength)
W = 0,004230 kips/in(nominal weight)
t = 0,5 in (thickness)A = 14,92 in2 (cross-sectional area)I = 373,06 in4 (moment of inertia)rx = 5,00 in (radius of gyration)E = 29000 ksi (young's modulus)K = 1 (effective lenght factor)L = 2,000 ft = 24 in
OD/t = 20
Ptumpuan = 39,90 kips (maximal axial load)Wjacket = 434,98 kips
2 Axial Tension
ft =P
=39,9
= 2,674 ksiA 14,92
ØtFy = 0.95Fy = 34,20 ksi
(OK)
3 Axial CompressionA. Local Buckling
- Elastic Local Buckling Stress
Fxe = 870,000 ksi
- Inelastic Local Buckling Stress
Cx = 0,3D/t ≤ 60
Fxc = 36 ksi
B. Column Bucklingλ = 0,05λ ≤
Fcn = 35,974 ksi
ØcFcn = 30,578 ksi
(OK)
4 Berat Support Can- Berat 1 buah Support Can
Psc = L x W = 0,10152 kips
- Berat total Support Can
Ptotal = 8 x P = 0,102 x 14= 1,421 kips
2.3.3 Analisa Kondisi Load Out
Analisa dilakukan dengan menghitung unity check struktur jacket lengkap dengan
struktur skid shoe. Hasil unity check didapatkan dari pemodelan dengan software
SACS 5.3. Berikut adalah gambar visualisasi struktur jacket dalam kondisi load-
out.
Adapun hasil unity check 10 member terbesar pada struktur jacket kondisi load-
out adalah sebagai berikut.
Tabel 2.8 Unity check terbesar
Member Load Status UC0337-0475 SW Pass 0.0670320-0484 SW Pass 0.0430287-0003 SW Pass 0.0210336-0519 SW Pass 0.0180329-0473 SW Pass 0.0170335-0518 SW Pass 0.0140334-0517 SW Pass 0.0130321-0499 SW Pass 0.0130322-0498 SW Pass 0.0110355-0529 SW Pass 0.011
2.3.4 Perhitungan Skenario Ballasting (ballast plan)
Skenario ballasting dilakukan dengan pemodelan menggunakan software MOSES
dalam 8 tahapan (step). Pemodelan dilakukan dengan memodelkan body barge
beserta kompartemen (tanki-tanki) nya. Kemudian proses ballast disimulasikan
untuk setiap tahapan dengan memasukkan nilai berat jacket yang masuk ke atas
barge dalam setiap tahapannya beserta koordinat titik beratnya. Dengan
memerintahkan ballast pada MOSES maka MOSES akan secara otomatis
menghitung berapa volume ballast yang keluar dan masuk kompartemen untuk
setiap tahapnya.
Waktu selama proses load-out dihitung dari struktur jacket akan mulai masuk ke
atas barge hingga tepat titik G jacket membentuk satu garis lurus vertikal dengan
titik G barge (dalam 8 tahapan). Berikut adalah perhitungan waktu yang
dibutuhkan untuk proses load-out :
Kapasitas Pompa = 1200 m3/jamJumlah Pompa = 2 buahAsumsi 1 pompa untuk : 6 ballast tank
Kapasitas pompa / tank = 200,000 m3/jam
= 3,333 m3/menit
Massa Jenis Air Laut = 1,025 ton/m3
Perhitungan dapat dilihat dilampiran.
Jadi total perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk proses load-out jacket ATZ-
Wellhead Platform adalah sekitar 2 jam 34 menit.