bab ii standar auditng - nyomandarmayasa.com ii.pdf · auditor mengakui kewajiban ... yang...

20

Upload: haphuc

Post on 07-May-2018

227 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian
Page 2: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR AUDITING

SA Seksi 200 : Standar Umum

SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan

SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

SA Seksi 500 : Standar Pelaporan Keempat

Page 3: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR UMUM 1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang

memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukupsebagai auditor.

2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankanoleh auditor.

3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnyadengan cermat dan seksama.

Page 4: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika

digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.

2. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh

untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan

lingkup pengujian yang akan dilakukan.

3. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui

inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi

sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas

laporan keuangan yang diaudit.

Page 5: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR PELAPORAN1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan

telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia.

2. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada,

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam

penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan

dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode

sebelumnya.

3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus

dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.

Page 6: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR PELAPORAN4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat

mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau

suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat

diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat

diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal

nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka

laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas

mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika

ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor.

Page 7: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR UMUM

Page 8: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

SU 1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memilikikeahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor

PendidikanFormal

Pengalaman-PengalamanAudit

Auditor Profesional

Page 9: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

Standar ini mengharuskan auditor bersikap independen, artinya tidakmudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untukkepentingan umum (dibedakan dalam hal ia berpraktik sebagai auditor intern)

Auditor mengakui kewajiban untuk jujur tidak hanya kepada manajemendan pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan (paling tidak sebagian) atas laporanauditor independen, seperti calon-calon pemilik dan kreditur.

SU 2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan olehauditor

Page 10: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

Penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan saksamamenuntut auditor untuk melaksanakan skeptisme profesional.

Skeptisme profesional adalah yang mencangkup pikiran yang selalumempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis bukti audit. Auditor menggunakan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuanyang dituntut oleh profesi akuntan publik untuk melaksanakandengan cermat dan saksama, dengan maksud baik dan integritas, pengumpulan dan penilaian bukti audit secara objektif.

SU 3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermatdan seksama

Page 11: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN

Page 12: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

No Cakupan

A Tujuan audit adalah untuk menyatakan suatu pendapat atas laporan keuangan

B Manajemen bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahkan pengendalian intern yang efektifterhadap pelaporan keuangan

C Manajemen bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan dan menjamin bahwa entitas mematuhi peraturanperundangan yang berlaku terhadap aktivitasnya

D Manajemen bertanggung jawab untuk membuat semua catatan keuangan dan informasi yang berkaitantersedia bagi auditor

E Pada akhir perikatan, manajemen akan menyediakan suatu surat bagi auditor yang menegaskan representasitertentu yang dibuat selama audit berlangsung

f Auditor bertanggung jawab untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan IAPI,standar tersebut mensyaratkan bahwa auditor memperoleh keyakinan memadai, bukan mutlak, tentangapakah LK bebas dari salah saji material, yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan

g Suatu audit mencangkup pemerolehan pemahaman atas pengendalian intern yang cukup untuk merencanakanaudit dan untuk menentukan sifat, saat, dan luasnya prosedur audit yang harus dilaksanakan

CAKUPAN UMUM PEMAHAMAN DENGAN KLIEN TENTANG AUDIT ATAS LK (SA SEKSI 310)

Page 13: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

No Cakupan

A Pengaturan mengenai pelaksanaan perikatan (sebagai contoh, waktu, bantuan klien berkaitan denganpembuatan skedul, dan penyediaan dokumen)

B Pengaturan tentang keikutsertaan spesialis atau auditor intern, jika diperlukan

C Pengaturan tentang keikutsertaan auditor pendahulu

D Pengaturan tentang fee dan penagihan

E Adanya pembatasan atau pengaturan lain tentang kewajiban auditor atau klien, seperti ganti rugikepada auditor untuk kewajiban yang timbul dari representasi salah yang dilakukan dengansepengetahuan manajemen kepada auditor

f Kondisi yang memungkinkan pihak lain diperbolehkan untuk melakukan akses ke kertas kerja auditor

g Jasa tambahan yang disediakan oleh auditor berkaitan dengan pemenuhan persyaratan badanpengatur

h Pengaturan tentang jasa lain yang harus disediakan oleh auditor dalam hubungannya denganperikatan

CAKUPAN PEMAHAMAN LAIN-LAIN DENGAN KLIEN (SA SEKSI 310)

Page 14: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

No Pertimbangan

A Masalah yang berkaitan dengan bisnis entitas dan industri yang menjadi tempat usaha entitastersebut

B Kebijakan dan prosedur akuntansi entitas tersebut

C Metode yang digunakan oleh entitas tersebut dalam mengolah informasi akuntansi yang signifikan, termasuk penggunaan organisasi jasa dari luar untuk mengolah informasi akuntansi pokok perusahaan

D Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan

E Pertimbangan awal tentang tingkat materialitas untuk tujuan audit

f Pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian (adjustment)

g Kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian audit, seperti risikokekeliruan atau kecurangan yang material atau adanya transaksi antar pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa

h Sifat laporan yang diharapkan akan diserahkan (sebagai contoh, laporan auditor tentang laporankeuangan konsolidasian, laporan keuangan yang diserahkan ke Bapepam, laporan khusus untukmenggambarkan kepatuhan klien terhadap kontrak perjanjian)

PERTIMBANGAN DALAM PERENCANAAN AUDIT (SA SEKSI 311)

Page 15: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

No Manfaat

A Mengidentifikasi bidang yang memerlukan pertimbangan khusus

B Menilai kondisi yang di dalamnya data akuntansi dihasilkan, diolah, di-review, dandikumpulkan dalam organisasi

C Menilai kewajaran estimasi, seperti penilaian atas persediaan, depresiasi, penyisihan, kerugian piutang, persentase penyelesaian kontrak jangka jangka panjang

D Menilai kewajaran representasi manajemen

E Mempertimbangkan kesesuaian prinsip akuntansi yang diterapkan dan kecukupanpengungkapannya

MANFAAT PENGETAHUAN TENTANG BISNIS KLIEN

Page 16: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

RISIKO AUDIT

Page 17: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

RISIKO AUDIT

RisikoDeteksi

RisikoPengendalian

Risko Bawaan

Page 18: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

RISIKO BAWAANRisiko bawaan adalah kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji

material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait.

Risiko salah saji demikian lebih besar pada saldo akun atau golongan transaksi tertentu dibandingkan

dengan yang lain.

Contoh:

1. Perhitungan yang lebih rumit lebih mungkin disajikan salah jika dibandingkan dengan perhitungan yang

sederhana.

2. Uang tunai lebih mudah dicuri daripada persediaan batu bara.

3. Akun yang terdiri dari jumlah yang berasal dari estimasi akuntansi cenderung mangandung risiko lebih

besar dibandingkan dengan akun yang sifatnya relatif rutin dan berisi data berupa fakta.

4. Faktor keusangan teknologi menyebabkan produk tertentu menjadi usang (persediaan over stated)

5. Kekurangan modal kerja untuk melanjutkan usaha atau penurunan aktivitas industri yang ditandai oleh

banyaknya kegagalan usaha

Page 19: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

RISIKO PENGENDALIAN

Risiko pengendalian adalah risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat

terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu

oleh pengendalian intern entitas.

Risiko ini merupakan fungsi efektivitas desain dan operasi pengendalian intern

untuk mencapai tujuan entitas yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan

entitas.

Beberapa risiko pengendalian akan selalu ada karena keterbatasan bawaan dalam

setiap pengendalian intern.

Page 20: BAB II Standar auditng - nyomandarmayasa.com II.pdf · Auditor mengakui kewajiban ... yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan g Suatu audit mencangkup ... persentase penyelesaian

RISIKO DETEKSI

Risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapatdalam suatu asersi. Risiko deteksi merupakan fungsi efektifitas prosedur audit dan penerapannyaoleh auditor. Risiko ini timbul sebagian karena ketidakpastian yang ada pada waktu auditor tidakmemeriksa 100 % saldo akun atau golongan transaksi, dan sebagian lagi karena ketidakpastianlain yang ada, walaupun saldo akun atau golongan transaksi tersebut diperiksa 100 %.

Ketidakpastian lain semacam itu timbul karena:

1. Auditor mungkin memilih suatu prosedur audit yang tidak sesuai,

2. Menerapkan secara keliru prosedur yang semestinya,

3. Menafsirkan secara keliru hasil audit

Ketidakpastian lain tersebut dapat dikurangi sampai pada tingkat yang dapat diabaikan melaluiperencanaan dan supervisi memadai dan pelaksanaan praktik audit yang sesuai dengan Standar

Pengendalian Mutu.