bab iii
TRANSCRIPT
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK.
Mengacu kepada sistematika dari uraian visi propinsi Sulawesi Tengah sehat 2010
untuk mendukung terwujudnya tatanan masyarakat sehat , bab ini menyajikan gambaran tentang
hasil-hasil yang telah dicapai dalam tahun 2006, dengan demikian gambaran diawali dengan
penyajian Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4, Cakupan pertolongan persalinan oleh
Bidan atau Tenaga Kesehatan yang memliki kompetensi, Cakupan Ibu hamil Resiko tinggi yang
dirujuk, Cakupan Kunjungan Neonatal, Cakupan Kunjungan Bayi, Cakupan BBLR yang
ditangani Cakupan Akses terhadap ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk dirujuk
bumil dan neonatal, Cakupan Bumil Risti/ komplikasi yang ditangani dan Cakupan Neonatal
Risti yang ditangani, Situasi tenaga dan sasaran pendukung pelayanan Kesehatan Keluarga Ibu
dan Anak
A. Pelayanan Antenatal ( ANC ).
Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional ( Dokter Spesialis
Kebidanan, Dokter Umum, Ahli Madya Kebidanan ) untuk ibu selama masa kehamilannya
sesuai dengan standar pelayanan Antenatal yang meliputi 7T, yakni Timbang berat badan,
ukur tekanan darah, pemberian immunisasi TT, Ukur tinggi fundus uteri dan pemberian
tablet besi ( Fe ), test laboratorium dan Temu wicara . Cakupan pelayanan antenatal dapat
dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil selema kehamilan ( K1 ) dan
pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali dengan distribusi satu kali
pada trimester pertama, satu kali pada trimester dua, dan dua kali pada trimester tiga ( K4 ).
1. Presentase Cakupan K1 Perkabupaten/kota Se- Sulawesi Tengah
CAKUPAN K1.
DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
98,189,3
77,5 76,583,9
93
75,592,1
84,1 89,9 86,3
0
20
40
60
80
100
120
K1 98,1 89,3 77,5 76,5 83,9 93 75,5 92,1 84,1 89,9 86,3
Palu Donggala Parimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Terget Sulteng = 90%
CAKUPAN K1
Cakupan kunjungan baru Ibu hamil ( K1 ) Propinsi Sulawesi Tengah untuk tahun 2006
adalah sebesar 52.309 ( 86.3). Pencapaian ini tidak mencapai target Propinsi Sulawesi
Tengah yang telah ditetapkan yaitu K1 90 % Pencapaian tertinggi adalah Kota Palu 98.1
% dan yang terendah adalah Kabupaten Tojo Una-una 75.5 %. Pencapaian K1 untuk
tingkat Propinsi mengalami penurunan bila di bandingkan dengan pencapaian K1 tahun
2005 yakni 88,1 % Hal ini terjadi disebabkan karena perubahan sasaran ibu, yang tadinya
mengacu pada proyeksi nasional . Pada tahun 2006 mengacu pada sasaran imunisasi
2. Presentase Cakupan K4 Perkabupaten/kota Se- Sulawesi Tengah
CAKUPAN K4 DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
88,173,5 73,6 74,6 77,2 76,5
63,1 63,4
80,6
65,377
0
20
40
60
80
100
K4 88,1 73,5 73,6 74,6 77,2 76,5 63,1 63,4 80,6 65,3 77
Palu Donggala Parimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Terget SulTeng = 82.2 %
CAKUPAN K4 .
Cakupan kunjungan ibu hamil ( K4 ) untuk Propinsi Sulawesi Tengah tahun 2006 adalah
sebesar 46.694 ( 77,0 % ), Pencapaian tertinggi adalah Kota Palu yakni 88.1 % dan yang
terendah adalah kabupaten Tojo Una-una sebesar 63.1% masih dibawah target Propinsi
yang ditetapkan yaitu 82.2%. Adanya penurunan cakupan K4 pada tahun 2005 sebesar
80.2% menjadi 77.0%
3. PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan terdiri dari tenaga
profesional (Dokter Spesialis Kebidanan, Dokter Umum, Ahli Madya Kebidanan).
Dengan penempatan bidan didesa maka diharapkan semua persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan. Adapun pencapaian persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan di Propinsi Sulawesi Tengah adalah sbb:
CAKUPAN PERSALINAN NAKES DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
81,775,1
91
72,3 70,7 70,559
81,2 76,2
90,377,8
0
20
40
60
80
100
PN 81,7 75,1 91 72,3 70,7 70,5 59 81,2 76,2 90,3 77,8
Palu Donggala Parimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Target SulTeng = 70%
Secara Propinsi cakupan Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan adalah
sebesar 41.546 ( 77.8 % ) .Pencapaian tertinggi adalah Kabupaten Parigi Moutong
yakni 91 % dan yang terendah adalah kabupaten Tojo Una-una pencapaian hanya 59
%.Target yang ditetapkan sebesar 70 %
4. DETEKSI RISIKO TINGGI IBU HAMIL
Dalam rangka Akselerasi Angka Kematian Ibu ( AKI ) secara bermakna, deteksi dini
risiko tinggi kehamilan perlu digalakkan baik diinstitusi pelayanan KIA maupun di
masyarakat. yang dimaksud risiko tinggi adalah keadaan ibu hamil yang mengancam
kehidupannya atau janinnya, seperti pendarahan, Pre Eklampsi / Eklampsi, Infeksi,
letak lintang dan partus lama. Berdasarkan laporan dari kabupaten / kota cakupan
Deteksi Risiko Tinggi oleh tenaga kesehatan adalah sbb:
CAKUPAN DRN DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
14,612,5
6,9
17,8
12,1
21,2
12,3
3,4
20 18,6
13,2
0
5
10
15
20
25
DRN 14,6 12,5 6,9 17,8 12,1 21,2 12,3 3,4 20 18,6 13,2
Palu Donggala Parimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Target SulTeng = 50%
5. Deteksi Risti Oleh Tenaga Kesehatan ( DRN )
Secara Propinsi pencapaian DRN adalah 13,2% ). Pencapaian tertinggi adalah
Kabupaten Buol yakni sebesar 21.2% dan yang terendah adalah Kab. Morowali yaitu
3.4%.Target Propinsi Sulawesi Tengah adalah 50%.
6. Deteksi Risiko Oleh Masyarakat
CAKUPAN DRM DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2007
6,73,3
1 13
6,32,7
0
10
18,6
4,40
5
10
15
20
DRM 6,7 3,3 1 1 3 6,3 2,7 0 10 18,6 4,4
Palu Donggala Parimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Deteksi Resti Oleh Masyarakat ( DRM )
Secara Propinsi pencapaian DRM adalah sejumlah 2.655 ( 4.4% ). Pencapaian
tertinggi adalah Kabupaten Banggai Kepulauan yakni sebesar 18.6% dan yang
terendah adalah Kab. Morowali yaitu 0,1%. Target Propinsi Sulawesi Tengah adalah
10%.
7. Cakupan Risiko Tinggi Ibu Hamil Yang Dirujuk
PRESENTASE IBU HAMIL RESIKO TINGGI YANG DIRUJUK DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
24,5
17,5
28,4
12,5
16,1
5,2
16,1
9,07,3
2,4
14,6
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
Palu Donggala Parimo Poso Toli,s Buol Touna Morow ali Banggai Bangkep Propinsi
Secara Propinsi pencapaian Risiko tinggi Ibu Hamil yang di rujuk adalah sejumlah
14,6%. Pencapaian tertinggi adalah Kabupaten Parigi Moutong yakni sebesar 28.4%
dan yang terendah adalah Kab. Banggai Kepulauan yaitu 2,4%.Target Propinsi
Sulawesi Tengah adalah 70%.
8. Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi/ Komplikasi Yang di Tangani
PRESENTASE BUMIL RISTI/KOMPLIKASI YANG DITANGANII DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
4,0 44,7
127,9
31,7
13,9 13,6 12,2
46,5
3,0 3,9 24,8
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0
100,0 120,0 140,0
Target SulTeng = 70%
Target SulTeng = 50%
Secara Propinsi pencapaian Ibu Hamil Resiko Tinggi/ Komplikasi yang ditangani
Tenaga kesehatan adalah sejumlah. 24,8%. Pencapaian tertinggi adalah Kabupaten
Parigi Moutong yakni sebesar 127.9% dan yang terendah adalah Kab. Banggai
yaitu 3,0%. Target Propinsi Sulawesi Tengah adalah 50%.
B. PELAYANAN KESEHATAN ANAK
1. Kunjungan bayi 0 - 7 hari
Secara propinsi adalah 84.03% dari target Propinsi 70%. Pencapaian tertinggi adalah
Kabupaten Parigi Moutong yakni 90,32% dan yang terendah adalah Kabupaten Tojo
Una-una yakni 69.44%
CAKUPAN KN1 DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
89,9981,5
90,3279,47
83,89 83,64
69,4478,96
87,04 85,09 84,3
0
20
40
60
80
100
KN1 89,99 81,5 90,32 79,47 83,89 83,64 69,44 78,96 87,04 85,09 84,3
Palu Donggala Parimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Target SulTeng = 70%
2. Kunjungan bayi 8 - 28 hari
Secara propinsi adalah 79%. Pencapaian tertinggi adalah Kota Palu 88.2% dan yang
terendah adalah Kabupaten Banggai Kepulauan 53.3 %.
PRESENTASE KN2 PER KABUPATEN /KOTA
SE-SULTENG
CAKUPAN KN2 DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
88,280,5
88,1
71,680,4
76
61,8
75,981,8
53,3
79
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
KN2 88,2 80,5 88,1 71,6 80,4 76 61,8 75,9 81,8 53,3 79
PaluDonggal
aParimo Poso Toli-Toli Buol Touna Morowali Banggai Bangkep Propinsi
Target Propinsi : 70 %
3. Cakupan Neonatal Risiko Tinggi yang di Tangani
Secara propinsi adalah 30,7% dari target Propinsi 50%. Pencapaian tertinggi adalah
Kabupaten Donggala yakni 97,0% dan yang terendah adalah Kabupaten Tojo Una-una
yakni 0,9%
CAKUPAN NEONATAL RESIKO TINGGI YANG DITANGANI DINAS KESEATAN ROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
7,1
97
14,7 1021,9
150,9
22,713,1 14
30,7
0
20
40
60
80
100
120
Cakupan 7,1 97 14,7 10 21,9 15 0,9 22,7 13,1 14 30,7
Palu Donggala Parimo Poso Toli-
Toli Buol Touna Morowali
Banggai
Bangkep
Propinsi
C. AUDIT MATERNAL PERINATAL,NEONATAL DAN BAYI
1. Kematian Maternal
Kematian Maternal berdasarkan laporan dari Kabupaten /Kota secara Propinsi adalah
sebanyak : 123 orang
JUMLAH ANGKA KEMATIAN IBU THN 2006
DI SULTENG.
10
23
18
4
15
95
10
20
9
0
5
10
15
20
25
Palu
Dongg
ala
Parimo
Poso
Toli-Toli
Buol
Morowali
Touna
Bangg
ai
Bangk
ep
g
Adapun penyebab kematian Ibu adal
PENYDINAS KESEHATA
Eklamsia; 17,9
P.L; 4,9
Retensia Plac; 5,7
Infeksi; 3,3
Lian-Lain; 19,5
Pendarahan Eklamsia
Total kematian Maternal adalalah seb
Perdarahan masih merupakan peny
berkisar ( 48,8% ) disusul kasus Dan
Propinsi SulTeng = 123 oran
ah sbb:
EBAB KEMATIAN IBU N PROPINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2006
Pendarahan; 48,8
P.L Retensia Plac Infeksi Lian-Lain
esar 123 orang
ebab utama kematian ibu di Sulawesi Tengah
Lain-lain ( 19,5 % )
2. Angka Kematian Bayi
ANGKA KEMATIAN BAYI DINAS KESEHATAN PROPONSI SULAWESI TEGAH
TAHUN 2006
19
79
63
3744
2314
18
40
22
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
AKB 19 79 63 37 44 23 14 18 40 22
Pelu DGL Parimo Poso Toli,s Buol Touna Morowali Banggai Bangke
p
PROPINSI SULTENG = 372
3. Penyebab Kematian Bayi
PRESENTASE PENYEBAB KEMATIAN BAYI DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2006
TN; 2,4
BBLR; 39,5
Asfiksia; 31,5
Trauma Lhr.; 6,2
Diare; 9,7
Dll; 10,8
TN BBLR Asfiksia Trauma Lhr. Diare Dll
Total kematian Perinatal adalalah sebesar 372 orang
BBLR masih merupakan penyebab utama kematian Bayi di Sulawesi Tengah berkisar
( 39,5% ) disusul kasus Asfiksia ( 31,5 % )
D. Situasi Tenaga dan Sarana Pendukung Pelayanan Kesega Ibu dan Anak
1. Sarana Kesehatan
• Rumah Sakit Propinsi : 3 buah
• Rumah Sakit Kabupaten : 10 buah
• Rumah Sakit Swasta : 6 buah
• Rumah Sakit Anak / Bersalin : 6 buah
• Rumah Sakit TNI : 2 buah
• Puskesmas Perawatan : 89 buah
• Puskesmas Non Perawatan : 62 buah
• Puskesmas Pembantu : 696 buah
• Polindes : 848 buah
2. Tenaga Kesehatan
• DSOG : 11 orang
• DSA : 9 orang
• Bidan : 1625 orang
3. Tenaga yang telah dilatih PONED
• Dokter : 38 orang
• Bidan : 180 orang
4. Pelatihan Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak
• Kasubdin dan Kasi Kesga : 2 orang
5. Sosialisasi Pemetaan Bidan
• Kepala dinas kesehatan, Kasi Kesga, KTU : 3 orang
6. Jumlah Bidan yang memiliki Bidan KIT : 769 orang
7. Jumlah Dukun Terlatih : 470 orang