BAB III

STATISTIK DESKRIPTIF

1. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran

Prosedur :

1. Masukkan data pada lembar kerja data view sebelumnya

Identifikasi masing-masing variabel dengan ketentuan

Kolom Name Lable Value

Var0001 jk Jenis Kelamin 1 = Perempuan

2 = Laki-laki

Var0002 kp Keadaan psikis 1 = terganggu

2 = tidak terganggu

Var0003 ku Keadaan 1 = diperbolehkan

Umum

2=tidak diperbolehkan

Var0004 pr Pengaruh rokok Tidak ada karena bukan variabel

kategorik

1. Simpan file dan buat case baru sehingga jumlah seluruh case 30. Untuk variabel kecerdasan

emosional dan penyesuaian diri skor minimum 30 dan maksimum 100

2. Tuliskan 20 case baru pada kolom variabel dari baris 31-60 pada data view

3. Klik analyze, klik decritive statistics, pilih frequencies

Prosedur

1. Klik analize,descriptive statistics,pilih frequencies

2. Masukkan semua variabel pada kolom variabel

3. Klik tombol statistics, aktifkan Mean, Median, Mode, Sum, Std. Deviation, Varian, Range, Minimum, Maksimum. Pada percentile value aktifkan percentile dengan ketik 30 lalu add

4. Klik continue lalu OK.

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Frequencies

Hasil :

Frequencies

[DataSet2] C:\data\TUGAS SPSS ANGKET.sav

Statistics

JENIS KELAMIN

KEADAAN PSIKIS

KEADAAN UMUM

PENGARUHROKOK

N Valid 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0

Mean 1.33 49.27 40.80 2000.87

Median 1.00 49.00 40.00 1927.00

Mode 1 49 40 1496a

Std. Deviation .479 6.710 5.176 334.278

Variance .230 45.030 26.786 111742.051

Range 1 28 20 1114

Minimum 1 31 34 1496

Maximum 2 59 54 2610

Sum 40 1478 1224 60026

Percentiles 30 1.00 48.00 38.00 1813.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Frequency Table

JENIS KELAMIN

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid WANITA

20 66.7 66.7 66.7

PRIA 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

KEADAAN PSIKIS

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 31 2 6.7 6.7 6.7

44 2 6.7 6.7 13.3

45 2 6.7 6.7 20.0

47 2 6.7 6.7 26.7

48 4 13.3 13.3 40.0

49 6 20.0 20.0 60.0

50 2 6.7 6.7 66.7

51 2 6.7 6.7 73.3

53 2 6.7 6.7 80.0

58 4 13.3 13.3 93.3

59 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

KEADAAN UMUM

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 34 4 13.3 13.3 13.3

36 2 6.7 6.7 20.0

37 2 6.7 6.7 26.7

38 2 6.7 6.7 33.3

39 2 6.7 6.7 40.0

40 6 20.0 20.0 60.0

41 2 6.7 6.7 66.7

43 2 6.7 6.7 73.3

44 2 6.7 6.7 80.0

45 2 6.7 6.7 86.7

47 2 6.7 6.7 93.3

54 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

PENGARUH ROKOK

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 1496 2 6.7 6.7 6.7

1632 2 6.7 6.7 13.3

1674 2 6.7 6.7 20.0

1764 2 6.7 6.7 26.7

1813 2 6.7 6.7 33.3

1872 2 6.7 6.7 40.0

1900 2 6.7 6.7 46.7

1927 2 6.7 6.7 53.3

1960 2 6.7 6.7 60.0

2040 2 6.7 6.7 66.7

2115 2 6.7 6.7 73.3

2120 2 6.7 6.7 80.0

2494 2 6.7 6.7 86.7

2596 2 6.7 6.7 93.3

2610 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

2. Distribusi Data (Skewness, Kutorsis, dan Mormal Distribution)

Prosedur :

1. Klik analyze, klik descriptive statistic, klik frequencies

1. Masukkan variabel kecerdasan emosional dalam kolom variables

1. Klik tombol statistics dan aktifkan skewness, kutorsis, mode,dan range

1. Klik continue

2. Klik tombol charts, klik histogram dan aktifkan with normal curve

Klik continue, lalu masukkan pengaruh rokok kekolom variabel, lalu klik OK

Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :

Hasilnya :

Frequencies

[DataSet2] E:\APLIKOM\TUGAS SPSS ANGKET--BY OVAN'08.sav

Statistics

PENGARUH ROKOK

N Valid 30

Missing 0

Mode 1496a

Skewness .638

Std. Error of Skewness .427

Kurtosis -.468

Std. Error of Kurtosis .833

Range 1114

a. Multiple modes exist. The smallest value is

shown

PENGARUH ROKOK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1496 2 6.7 6.7 6.7

1632 2 6.7 6.7 13.3

1674 2 6.7 6.7 20.0

1764 2 6.7 6.7 26.7

1813 2 6.7 6.7 33.3

1872 2 6.7 6.7 40.0

1900 2 6.7 6.7 46.7

1927 2 6.7 6.7 53.3

1960 2 6.7 6.7 60.0

2040 2 6.7 6.7 66.7

2115 2 6.7 6.7 73.3

2120 2 6.7 6.7 80.0

2494 2 6.7 6.7 86.7

2596 2 6.7 6.7 93.3

2610 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Interpretasi :

1. Apabila hasil skewness = 0 maka bentuk distribusi simetris, apabila hasil skewness positif maka

bentuk distri busi juling positif, dan apabila hasil skewness negatif maka bentuk distribusi juling

negative. Dari hasil analisis diperoleh 0.821, maka bentuk distribusi juling positif, tetapi tidak

terlalu juling karena masih mendekati nol. Selain itu mode dari data tersebut adalah 65, jike

dilihat dari cumulative percent skor 65 berada pada cumulative percent 60, maka mode berada

pada bagian lebih tinggi (diatas 50)

2. Apabila skor kutorsis berharga positif maka distribusi memiliki kecenderungan runcing

(leptokurtik), dan apabila skor kurtosis berharga negative maka distribusi memiliki

kecenderungan datar (platikurtik). Dari hasil analisis diperoleh 0.520 maka distribusi cenderung

leptokurtik

Frequencies

[DataSet2] C:\data\TUGAS SPSS ANGKET.sav

Statistics

KEADAAN PSIKIS

N Valid 30

Missing 0

Mean 49.27

Median 49.00

Mode 49

Std. Deviation 6.710

Variance 45.030

Skewness -.984

Std. Error of Skewness .427

Kurtosis 2.239

Std. Error of Kurtosis .833

Range 28

Minimum 31

Maximum 59

Sum 1478

Percentiles 30 48.00

KEADAAN PSIKIS

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 31 2 6.7 6.7 6.7

44 2 6.7 6.7 13.3

45 2 6.7 6.7 20.0

47 2 6.7 6.7 26.7

48 4 13.3 13.3 40.0

49 6 20.0 20.0 60.0

50 2 6.7 6.7 66.7

51 2 6.7 6.7 73.3

53 2 6.7 6.7 80.0

58 4 13.3 13.3 93.3

59 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Frequencies

[DataSet2] C:\data\TUGAS SPSS ANGKET.sav

Statistics

KEADAAN UMUM

N Valid 30

Missing 0

Mean 40.80

Median 40.00

Mode 40

Std. Deviation 5.176

Variance 26.786

Skewness .977

Std. Error of Skewness .427

Kurtosis 1.081

Std. Error of Kurtosis .833

Range 20

Minimum 34

Maximum 54

Sum 1224

Percentiles 30 38.00

KEADAAN UMUM

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 34 4 13.3 13.3 13.3

36 2 6.7 6.7 20.0

37 2 6.7 6.7 26.7

38 2 6.7 6.7 33.3

39 2 6.7 6.7 40.0

40 6 20.0 20.0 60.0

41 2 6.7 6.7 66.7

43 2 6.7 6.7 73.3

44 2 6.7 6.7 80.0

45 2 6.7 6.7 86.7

47 2 6.7 6.7 93.3

54 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

3. Uji Normalitas Prosedur :

1. Pada menu utama klik analyze, klik descriptive statistic, klik explore

Maka akan tampak tampilan

Masukkan kecerdasan emosional pada kolom dependent list

Klik plots dan aktifkan normality plots with tests

Klik continue, klik OK

Hasil :

Explore

[DataSet2] E:\APLIKOM\TUGAS SPSS ANGKET--BY OVAN'08.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

PENGARUH ROKOK 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

PENGARUH ROKOK Mean 2000.87 61.031

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1876.05

Upper Bound 2125.69

5% Trimmed Mean 1995.07

Median 1927.00

Variance 111742.051

Std. Deviation 334.278

Minimum 1496

Maximum 2610

Range 1114

Interquartile Range 356

Skewness .638 .427

Kurtosis -.468 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PENGARUH ROKOK .161 30 .046 .908 30 .013

a. Lilliefors Significance Correction

PENGARUH ROKOK

PENGARUH ROKOK Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

2,00 1 . 44 6,00 1 . 666677 10,00 1 . 8888999999 6,00 2 . 001111 ,00 2 . 4,00 2 . 4455 2,00 2 . 66

Stem width: ** Each leaf: 1 case(s)

Interpretasi :

1. Abaikan output yang lain, lihat kolom test of mormality. Apabila jumlah responden lebih dari

100 lihat kolom uji Kolmogorov-Smirnov, namun apabila responden kurang dari 100 lihat kolom

uji Shapiro-Wilk

2. Apabila sig. dari Komogorov-Smirnov atau Shapiro-Wilk lebih besar dari taraf signifikansi yang

ditetapkan, misalnya 0.05 maka distribusi data normal, apabila kurang dari 0.05 maka distribusi

data tidak normal. Dari hasil analisi terhadap 30 responden diperoleh sig. Shapiro-Wilk sebesar

0.045 maka distribusi data tidak normal

4. Membuat Grafik PieProsedur :

1. Pada menu utama klik graph, pilih pie,klik define

Masukkan pola asuh ke kolom define slices by dan klik N of cases

KLIK OK

Doubel klik pada salah satu keadaan psikis

Doubel klik pada salah satu pola asuh di output chart, aktifkan value dan percent

Lakukan langkah yang sama pada tabel keadaan umum

5.Membuat Grafik Histogram Prosedur :

1. Klik graph pada menu utama

2. Pilih histogram

1. Masukkan penyesuaian diri pada kolom variables dan aktifkan display normal curve

3. Klik OK

Hasil :

Graph

Graph

[DataSet2] E:\APLIKOM\TUGAS SPSS ANGKET.sav

6. Membuat Grafik Scatter Prosedur :

1. Klik graph pada menu utama

2. Pilih Scatter

Klik simple, klik define

Masukkan kecerdasan emosional pada X Axis, dan penyesuaian diri pada Y Axis

Klik OK,,Maka Hasilnya :

Graph

[DataSet2] E:\APLIKOM\TUGAS SPSS ANGKET.sav

1. Membuat Tabulasi Silang (Crosstab) Untuk melihat berapa jumlah atau prosentase anak-anak dalam pola asuh orang tua.

Prosedur :

1. Klik analyze, pilih descriptive statistic, klik crosstab

Maka akan tampak tampilan

Klik Cells dan pada kolom percentages aktifkan total (untuk prosentase yang berpatokan

pada data keseluruhan)

Klik continue, klik OK

Hasil :

Crosstabs

CROSSTABS /TABLES=JK BY PR /FORMAT=AVALUE TABLES /CELLS=COUNT TOTAL /COUNT ROUND CELL.

Crosstabs

[DataSet2] E:\APLIKOM\TUGAS SPSS ANGKET.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

JENIS KELAMIN *

PENGARUH ROKOK

30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

JENIS KELAMIN * PENGARUH ROKOK Crosstabulation

PENGARUH ROKOK

1496 1632 1674 1764 1813 1872 1900

JENIS KELAMIN WANITA Count 2 2 2 2 0 2 0

% of Total 6.7% 6.7% 6.7% 6.7% .0% 6.7% .0%

PRIA Count 0 0 0 0 2 0 2

% of Total .0% .0% .0% .0% 6.7% .0% 6.7%

Total Count 2 2 2 2 2 2 2

% of Total 6.7% 6.7% 6.7% 6.7% 6.7% 6.7% 6.7%