bab iii

6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Desain Penelitian Jenis desain penelitian ini adalah dengan studi observsional, yaitu hanya akan melakukan pengamatan saja tanpa intervensi dengan pendekatan studi cross- sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat dan bersifat deskriptif unvariat (Sastroasmoro, 2011). Desain ini dipilih untuk mengetahui perbedaan luka tembak jarak jauh dengan menggunakan senjata laras pendek revolver dan pistol. III.2. Tempat dan Waktu Penelitian A. Tempat : Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto B. Waktu : Maret s/d April 2014 III.3. Subjek Penelitian III.3.1. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang saya ambil adalah data rekam medis seluruh korban luka tembak baik yang hidup maupun yang mati Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang. III.3.2. Sampel penelitian 13

Upload: amel-lestari-agustin

Post on 01-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MNKMLM,;L

TRANSCRIPT

16

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

III.1.Desain PenelitianJenis desain penelitian ini adalah dengan studi observsional, yaitu hanya akan melakukan pengamatan saja tanpa intervensi dengan pendekatan studi cross-sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat dan bersifat deskriptif unvariat (Sastroasmoro, 2011). Desain ini dipilih untuk mengetahui perbedaan luka tembak jarak jauh dengan menggunakan senjata laras pendek revolver dan pistol.

III.2.Tempat dan Waktu PenelitianA. Tempat: Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said SukantoB. Waktu: Maret s/d April 2014

III.3.Subjek PenelitianIII.3.1. Subjek PenelitianSubjek penelitian yang saya ambil adalah data rekam medis seluruh korban luka tembak baik yang hidup maupun yang mati Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang.

III.3.2. Sampel penelitianSampel penelitian adalah seluruh korban luka tembak di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto baik yang hidup maupun yang mati. Besar sampel dihitung dengan rumus Slovin (Dahlan MS. 2009) :

4444+10% = 44.44= 44

Keterangan :n = jumlah sampelN = jumlah populasiE = tingkat signifikan ()Dengan rumus tersebut maka dapat ditentukan besarnya sampel yaitu sebanyak 44 sampel.

III.4.Kriteria RestriksiIII.4.1. Kriteria inklusiSemua korban luka tembak yang hidup maupun mati, dari berbagai usia dan jenis kelamin tidak ditentukan.

III.4.2. Kriteria ekslusiYang bukan merupakan korban luka tembak.

III.5.Teknik SamplingPenentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada populasi untuk dijadikan sampel (Sastroasmoro, 2011).

III.6.Cara KerjaData didapatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto dengan mengambil data rekam medis seluruh korban luka tembak. Data diolah dengan menggunakan metode cross sectional untuk mengetahui perbedaan luka tembak jarak jauh dengan menggunakan senjata api laras pendek revolver dan pistol.

III.7.Identifikasi Variabel PenelitianA. Variabel bebas: senjata revolver dan pistol.B. Variabel tergantung: diameter luka tembak dan luka tembak keluar yangdisebabkan oleh kedua jenis senjata

III.8.Definisi OperasionalVariabelDefinisiCara ukurAlatukurHasilUkurSkala

Luka tembak jarak jauhLuka tembak dilakukan dari jarak lebih dari 60 cm9 cm: pistolRekam medik1. Pistol2. RevolverNominal

Tabel. 1 Definisi Operasional Penelitian

III.9.Instrumen PenelitianPenelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis korban luka tembak.

III.10.Analisis DataData-data yang terdapat dalam lembar-lembar kuesioner yang telah terisi masih berupa data mentah dan memerlukan pengolahan supaya dapat digunakan dalam proses analisis selanjutnya. Proses pengolahan ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu (Dahlan MS. 2009):A. Editting (Penyuntingan)Dalam proses editing ini pertama-tama dihitung jumlah semua rekam medik yang sudah terkumpul, yang seharusnya sama dengan besarnya sampel. Setelah itu dari setiap lembar rekam medik dipilih data yang sesuai untuk penelitian yaitu diameter luka, jenis senjata, dan ada atau tidaknya luka tembak keluar.B. Coding (Pemberian Kode)Tahap selanjutnya adalah pemberian kode (sandi) pada variabel dan data yang telah terkumpul. Data untuk setiap variabel diberi kode angka dengan memperhatikan skala pengukuran pada variabel yang bersangkutan.C. Master Sheet (Tabel Induk)Tahap akhir dari pengolahan data adalah memasukan semua data ke dalam tabel induk atau master sheet. Tabel ini terdiri atas tabel dan kolom. Jumlah baris kolom disesuaikan dengan data dari setiap variabel. Kemudian master sheet ini dimasukan ke komputer (entry data).

III.11.Rencana ManajemenAnalisis data univariat digunakan untuk mendeskprisikan masing-masing variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase (Dahlan, 2010).

III.12.Protokol Penelitian

Buat kesimpulan dan laporan penelitianIdentifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah

Hasil dan pembahasan

Penentuan judul, tujuan dan manfaat penelitian

Analisis dan pengolahan data

Penentuan lokasi, populasi dan sampel

Pengumpulan data

Pencarian kepustakaan

Penentuan variabel yang akan diukur

Menyusun kerangka konsep

Pemilihan instrumen dan rancangan penelitian

Penetuan definisi operasionalPerumusan hipotesis

Bagan 4.Protokol penelitian13