BAB IIIMETODE PENELITIAN

Metode Penelitian adalah pencarian kebenaran dengan cermat dan sistematis sampai subyek menemukan atau merevisi faktor teori terapan teknologi (Nursalam (2003) dalam Yanindrawati,2014).Pada bab ini akan dibahas tentang desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel, besar sampel dan teknik sampling, identifikasi variabel dan definisi operasionalnya, lokasi dan waktu penelitian, prosedur pengambilan data, dan etika penelitian.3.1 Desain PenelitianDesain Penelitian pada hakekatnya merupakan strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun penelitian pada seluruh proses penelitian (Nursalam,2003 dalam Yanindrawati, 2014).Desain penelitian ini yang digunakan adalah desain penelitian analitik dimana peneliti mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara risiko dengan faktor efek, antar faktor risiko, maupun antar faktor efek.(Notoatmodjo,2005), dengan menggunakan metode Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika anatar faktor faktor resiko dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat ( point time approach). Artinya tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama (Notoatmodjo,2005).

3.2 Waktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilakukan di Instalasi gawat darurat RSAB Muhammadiyah Tuban. Waktu Penelitian adalah Juli sampai Agustus 2015.Comment by Hamba Elektronika: Waktu penelitian mulai dari penyusunan proposal sampai dengan estimasi selesainya penelitian

Populasi / Sampel :Seluruh Perawat Pelaksana di IGD RSAB Muhamamadiyah Tuban Sejumlah 40 Orang3.3 Kerangka KerjaComment by Hamba Elektronika: Accidental sampling? Kenapa?

Aksidental Sampling

Variabel : Kepuasan kerja dengan kinerja perawat

Menggunakan Kuesioner

Pengumpulan/ Pengolahan data

Analisa data

Hasil :Mengidentifikasi kepuasan kerja perawat di Instalasi gawat darurat RSAB Muhammadiyah Tuban?.Mengidentifikasi kinerja perawat di Instalasi gawat darurat RSAB Muhammadiyah Tuban?.Menganalisa Hubungan Kepuasan kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi gawat Darurat RSAB Muhammadiyah Tuban?.

Penyajian Data

KesimpulanGambar 3.3 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah Tuban.

3.4 Identifikasi Variabel3.4.1 Pengertian VariabelVariabel Merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dengan kelompok itu.(Sugiyono,2006)Comment by Hamba Elektronika: Perhatikan aturan penulisan, spasi dllVariabel adalah fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian, konsep yang dituju dalam suatu penelitian dapat konkret dan secara langsung bisa diukur (Nursalam, 2003 dalam Yanindrita,2014). 3.4.2 Variabel dalam penelitianVariabel dalam penelitian ini:1) Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Kepuasan Kerja di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah Tuban.Comment by Hamba Elektronika: Kepuasan kerja siapa2) Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah Tuban.3.5 Definisi Operasional VariabelComment by Hamba Elektronika: Indicator kinerja perawat apa?Ada skor tp tidak ada indicator?Indicator kepuasan = puas ? kerja baik? Semangat kerja? Sumbernya dari mana ya?Perhatikan indicator dan skor tidak nyambungDefiinisi Operasional adalah definisi berdqasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut.(Nursalam, 2003 dalam Yanindrita, 2014).Tabel 3.2 Definisi Operasional Hubungan Kepuasan Kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Gawat darurat RAB Muhammadiyah Tuban.NoVariabelDefinisi OperasionalIndikatorAlat ukurSkala dataSkor

1Variabel Independen : Kepuasan Kerja Perawat di IGDKepuasan Kerja : Evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya, senang, atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.1. Puas2. Kerja baik3. Semangat kerja KuesionerOrdinalBenar skor :1Salah skor : 0 Tidak Puas 55%, kode 1 Puas 56 100, kode 2

2Variabel Dependen :Kinerja Perwata di IGDKinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. KuesionerOrdinalBenar skor :1Salah skor : 0 Kerja tidak sesuai 55%, kode 1 Kerja sesuai 56 100, kode 2

3.6 Sampling Design3.6.1 Populasi PenelitianPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari : objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006)Populasi yang terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana dalam kepuasan kerja di Instalasi Gawat darurat RSAB Muhammadiyah Tuban. Besar populasi dalam penelitian ini adalah 40 orang.3.6.2 Sampel PenelitianSampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul betul representatif (mewakili)(Sugiyono,2006). Yang menjadi sampel penelitian ini adalah perawat pelaksanadalam kepuasan kerja di Instalasi Gawat Darurat yang memenuhi kriteria yaitu yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.Besar sampel pada penelitian ini diambil sesuai t- tes (Krejie). Apabila jumlah populasi 40, maka besar sampelnya adalah 40 orang.3.6.3 Teknik PenelitianTeknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aksidental sampling.Aksedental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.Comment by Hamba Elektronika: Kurang pas jika menggunakan aksidental sampling 3.7 Pengumpulan dan Analisa Data3.7.1 Instrumen atau Alat UkurDalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Menurut Soekidjo (2005), kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, diamana responden (dalam hal angket) dan interviewer (dalam hal wawancara) apabila responden buta huruf peneliti membacakan soal kuesioner untuk memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda tanda tertentu. Dengan demikian kuesioner sering juga disebut Daftar Pertanyaan(Formulir) yang dibuat sendiri sesuai dengan jawaban yang cocok (V) yaitu puas dan tidak puas. Bentuk dan jenis pertanyaan yaitu 2 pilihan yaitu puas dan tidak puas dan pernyataan benar dan salah dalam soal kinerja. jumlah pertanyaan yaitu sejumlah 17.Comment by Hamba Elektronika: Sumber kuesioner untuk kinerja maupun kepuasan kerja harus di cantumkan. Jika anda membuat sendiri maka harus ada uji validitas dan uji reliabilitas3.7.2 Pengumpulan DataPengambilan dan pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2003 dalam Yanidrawati,2014). Setelah Mendapatkan ijin dari Kepala Program studi S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Lamongan Peneliti langsung Menuju ke Direktur RSAB Muhammadiyah Tuban untuk mengambil data awal berupa rekapitulasi data tentang kepuasan Kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah Tuban. Peneliti langsung menuju ke kepala Pelayanan Medis, Kepala Instalasi gawat Darurat dan kepala perawat Instalasi Gawat darurat untuk meminta ijin pengambilan data tentang kepuasan kerja perawat dengan kinerja perawat di Instalasi Gawat Darurat RSAB muhammadiyah Tuban. Peneliti melakukan pendekatan ke responden dengan mendatangi peserta sesuai dengan jadwal jaga tersebut sejumlah 40 orang, selain itu peneliti sebelumnya melakukan kontrak waktu pengambilan data pada perawat yang libur jaga yang kemudian peneliti melakukan wawancara dan menjelaskan pertanyaan pertanyaan yang ada didalam kuesioner guna menyamakan persepsi antara peneliti dan responden, setelah itu peneliti melakukan pengambilan data di Instalasi Gawat darurat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aksidental sampling.Aksedental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, pertanyaan yang diberikan berbentuk pertanyaan tertutup, dengan cara mengisi titik titik pada data demografi dan memberikan tanda cocok (V) pada kolom jawaban yang dianggap benar. Sebelum dikumpulkan lembar angket tersebut, peneliti mengecek dan mengklarifikasi pada responden (Editing) mungkin ada pertanyaan yang terlewati / belum terjawab/ jawaban diluar kolom yang ditentukan. Responden diberikan kode sesuai dengan jawaban yang dijawab peserta (coding), dan peneliti menentukan skor (scoring) pada setiap jawaban yang dijawab peserta.setelah itu peneliti mentabulasi (tabulating) hasil pengumpulan data.3.7.3 Analisa DataPada penelitian ini, analisa data merupakan bagian yang sangat penting mencapai tujuan, dimana tujuan pokok penelitian adalah menjawab pertanyaan pertanyaan penelitian dalam mengungkap fenomena (Nursalam,2003 dalam Yanindrawati,2014). Setelah semua data terkumpul dari hasil pengumpulan data,maka dilakukan pengolahan data secara analitik, dengan menggunakan prosentase pada program SPSS. Penarikan kesimpulan dengan merekapitulasi hasil penelitian setelah itu ditabulasi dan ditarik kesimpulan.3.8 Etika Penelitian3.8.1 Informed Consent (Lembar persetujuan)Persetujuan menjadi responden dalam penelitian tanpa adanya paksaan dan tekanan.3.8.2 Confidentiality (Kerahasiaan)Kerahasiaan informasi yang diperoleh dari subyek dijamin oleh peneliti.3.8.3 Anonimity (Tanpa nama)Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak mencantumkan nama responden

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.(2006).Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: rineka Cipta.Barry.(2014).kepuasan kerja dengan hubungannya dengan kinerja perawat dibagian rawat inap RS Permata Bunda Medan.MedanNotoadmodjo, Soekidjo.(2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : rineka CiptaNursalam.(2011).Manajemen Keperawatan : aplikasi dalam praktek keperawatan profesional.Edisi 3. Jakarta: Salemba medika.Soegiyono.(2006).Statistik untuk Penelitian. Bandung: Cv.Alfabeta.Sudalhar.(2011).Keperawatan Islami.Bojonegoro : CV.duta Ilmu IndonesiaYanindrawati.(2014).Kepuasan Kerja dan kinerja rawat inap. Bandung

Lampiran 1JADWAL KEGIATAN

NoNama KegiatanAprilJuniJuli

IIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV

1Pengumpulan bahan pustaka

2Penyusunan dan pengajuan proposal penelitian

3Sidang Proposal penelitian

Lampiran 2SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Nama peneliti : Moh.Noviar JayanegaraJudul Penelitian : Hubungan Kepuasan Kerja perawat dengan kinerja perawat di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah TubanSaya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lamongan Di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah Tuban.Tanda tangan saya menunjukkan bahwa saya telah diberi informasi dan penjelasan bahwa tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Gawat darurat RSAB Muhammadiyah Tuban sehingga saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa ada paksaan dari orang lain dan saya akan menjawab pertanyaan dengan sejujurnya.

Tuban, Juli 2015

RESPONDEN

Lampiran 3PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR KUESIONER

1. Anda tidak perlu menuliskan nama pada lembar kuesioner ini.2. Berikan jawaban anda sejujurnya, karena kejujuran anda sangat penting dalam penelitian ini.3. Anda sipersilahkan memilih salah satu pilihan jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda (v)4. Usahakan agar tidak satupun pertanyaan yang terlewatkan.5. Anda sepenuhnya bebas menentukan pilihan.6. Setelah kuisioner penelitian ini diiisi, mohon diserahkan kembali kepada kami dan terima kasih

Lembar KuesionerHubungan Kepuasan kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Gawat Darurat RSAB Muhammadiyah TubanA.Data Demografi Perawat Saya mengharapkan kesediaan saudara untuk memberikan informasi berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom yang sesuai :

Tanggal pengambilan data :No.responden :A.Jenis Kelamin : Perempuan Laki-lakiB.Usia : C.Agama : Islam Kristen ProtestanKristen Katolik Hindu Budha D.Pendidikan terakhir : SPKAkademi KeperawatanD4 KeperawatanSarjana Keperawatan (Profesi Ners)Sarjana Kesehatan MasyarakatE. Lama Bekerja : 1 s/d < 5 tahun 5 s/d < 10 tahun 10 s/d < 15 tahun 15 s/d < 20 tahun >20 tahun F.Jabatan : Kepala ruangan Ketua TimPerawat

KUESIONER KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN

PETUNJUK:Pilih pernyataan yang paling sesuai dengan pendapat anda dan sesuai dengan apa yang anda rasakan selama bekerja di rumah sakit tempat anda bekerja,dengan cara menyilang pada salah satukategori yang berada disebelah kanan pernyataan.Kategori : 1. :Apabila anda merasa MEMUASKAN2. : Apabila anda merasa TIDAK MEMUASKANSebelum menjawab BACALAH setiap pertanyaan dengan BAIK

NODalam Bekerja Perasaan saya terhadap :12

1Beban kerja yang harus saya laksanakan menyebabkan dalam bekerja saya merasa (selama penggabungan)

2Keragaman pekerjaanyang saya harus lakukan menyebabkan dalam bekerja saya merasa

3Tugas / pekerjaan yang saya hadapi saat ini saya rasakan sebagai sesuatu yang..

4Perhatian RS terhadap kemungkinan timbulnya bahaya tertentu

5Cara pengawasan yang dilakukan oleh atasan terhadap pelaksanaan tugas / pekerjaan

6Keragaman pekerjaan yang harus saya lakukan menyebabkan dalam bekerja saya merasa

7Komunikasi dan kerjasama dengan sesama perawat dalam satu ruang unit (IGD)

8Komunikasi dan kerjasama dengan sesama perawat dalam unit yang berlainan

9Komunikasi dan kerjasama antara perawat yang berlainan shift,

10Komunikasi dan kerjasama perawat dengan atasan

11Sikap terbuka dan tidak memihak dari atasan

12Peraturan kepegawaian yang ada bagi tenaga perawat

13Sistem pembagian giliran shift kerja / jadwal kerja

14Waktu yang saya miliki untuk dapat menyelesaikan tugas saya dengan baik

15Waktu yang diberikan dengan istirahat

16Keadaan suhu ruangan ditempat kerja

17Kesesuaian ventilasi udara didalam ruangan

18Penggunaan pendingin ruangan

19Kesesuaian kompensasi balas jasa yang diterima dan lama kerja, kemampuan dan pengalaman

20Sistem pembagian insentif yang berlaku dirumah sakit

21Besar dan jenis tunjangan yang diterima

22Kesempatan yang saya miliki sebagai perawat untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi

23Jangka waktu untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi

24Kesempatan yang saya miliki untuk memperoleh pendidikan, ketrampilan / kemampuan dalam bekerja

25Perawat mempunyai insentif yang tinggi dalam bekerja, saya merasa..

Kuisioner Penilaian kinerja perawat pelaksana

Pilihlah jawaban atas pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pengetahuan anda dengan memberikan tanda checklist () pada kolom pilihan yang telah disediakan.NoPertanyaanBenar Salah

1.Penilaian kinerja perawat ruangan dilakukan oleh kepala ruangan2.Penilaian kinerja perawat dapat dilakukan oleh teman sejawat.3.Penilaian kinerja perawat dapat dilakukan oleh diri sendiri.4.Waktu penilaian kinerja perawat dapat dilakukan setahun sekali.5.Hal yang dinilai dari penilaian kinerja hanya berupa sikap dan prilaku saja.6.Keputusan hasil penilaian kinerja perawat ditentukan oleh kepala ruangan.7.Standar kinerja perawat yang diukur dalam penilaian kinerja adalah Standar Asuhan Keperawatan.8.Umpan balik tidak diperlukan dalam penilaian kinerja.9.Penilaian kinerja menciptakan hubungan komunikasi antar atasan, bawahan dan teman sejawat tetap terjaga.10.Penilaian kinerja sebaiknya memiliki reward yang jelas.11.Penilaian kinerja sebaiknya memiliki punishment yang jelas.12.Hallo Effect merupakan bias dari penilaian kinerja yang tidak dilakukan dengan objektif

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Penelitian Oleh : MOHAMMAD NOVIAR JAYANEGARANIM : 1402011804 PJudul : HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ANAK DAN BERSALIN MUHAMMADIYAH TUBAN

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan dewan penguji Proposal Penelitian pada tanggal :

Oleh :Mengetahui :Pembimbing 1 Pembimbing II

Suratmi,M.KepSudalhar,M.KepNBM :NBM :