bab iii

3
BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan Teori Antioksidan diperlukan untuk meredam reaktivitas radikal bebas (18). Di dalam tubuh secara alami sudah terbentuk antioksidan yaitu antioksidan endogen, seperti superoksida dismutase (SOD), katalase (CAT), glutation peroksidase (GPx), glutation reduktase (GR) dan seruloplasmin (2). Apabila jumlah radikal bebas lebih besar dibandingkan dengan antioksidan endogen, maka stres oksidatif dapat terjadi di dalam tubuh. Stres oksidatif dapat memicu pembentukan malondialdehid (MDA) yang dapat membuat kerusakan hepar (4). Antioksidan endogen saja tidak cukup untuk menghambat terjadinya stres oksidatif, sehingga diperlukan antioksidan dari luar tubuh yaitu antioksidan eksogen (19, 20). Antioksidan eksogen, contohnya vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan senyawa flavonoid yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi 11

Upload: vini-yulia-anhar

Post on 17-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB III LANDASAN TEORI

TRANSCRIPT

12

BAB III

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan TeoriAntioksidan diperlukan untuk meredam reaktivitas radikal bebas (18). Di dalam tubuh secara alami sudah terbentuk antioksidan yaitu antioksidan endogen, seperti superoksida dismutase (SOD), katalase (CAT), glutation peroksidase (GPx), glutation reduktase (GR) dan seruloplasmin (2). Apabila jumlah radikal bebas lebih besar dibandingkan dengan antioksidan endogen, maka stres oksidatif dapat terjadi di dalam tubuh. Stres oksidatif dapat memicu pembentukan malondialdehid (MDA) yang dapat membuat kerusakan hepar (4).

Antioksidan endogen saja tidak cukup untuk menghambat terjadinya stres oksidatif, sehingga diperlukan antioksidan dari luar tubuh yaitu antioksidan eksogen (19, 20). Antioksidan eksogen, contohnya vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan senyawa flavonoid yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun, biji, dan buah (2, 21). Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan berbagai macam tumbuhan yang dapat menjadi sumber antioksigen eksogen yang baik bagi tubuh (19, 20). Salah satu tumbuhan yang dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan eksogen adalah pisang karena memiliki kandungan flavonoid, vitamin C, vitamin E, dan -karoten. Pisang memiliki banyak varietas salah satunya pisang mauli yang diperkirakan daging buahnya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber antioksidan eksogen dalam membantu menghambat MDA hepar. Berdasarkan landasan teori ini dapat dibuat kerangka konsep sebagai berikut:

Keterangan:

: Menyebabkan

: Menghambat

Gambar 3.1Kerangka Konsep Penelitian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Pisang Mauli Dalam Menghambat Malondialdehid HeparB. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini yaitu ekstrak buah pisang mauli (Musa sp.) dapat menghambat pembentukan malondialdehid hepar lebih besar daripada asam askorbat.Hepar + Cd

Kerusakan hepar

Ekstrak buah pisang mauli (flavonoid, vitamin C, vitamin E, -karoten)

ROS > Antioksidan endogen

Stres oksidatif

MDA

Kerusakan hepar

MDA

11