bab iii analisis dan perancangan … iii analisis dan perancangan pengintegrasian ... dilakukan...
TRANSCRIPT
III-1
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGINTEGRASIAN
SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI
Bab ini akan menjelaskan tentang lingkup masalah yang akan dikaji dan titik tolak
untuk memulai penerapan SOA dalam perguruan tinggi, analisis sistem informasi,
analisis proses bisnis (layanan) dan pemanfaatan IT perguruan tinggi saat ini,
analisis perancangan model arsitektur pengintegrasian sistem informasi
berdasarkan service oriented. Studi kasus dilakukan di universitas Klabat, sebuah
universitas swasta yang berada di Indonesia timur – Sulawesi Utara.
III.1 Analisis lingkup masalah dan titik tolak.
Menentukan titik awal untuk melakukan penerapan SOA pada sistem informasi
perguruan tinggi merupakan bagian yang penting dalam menentukan strategi
lingkup masalah yang akan dikerjakan. Lingkup masalah yang akan dikerjakan
adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, unit pendukung dan
departemen, pengguna sistem informasi dalam mengintegrasikan sistem informasi
yang ada pada perguruan tinggi. Lingkup masalah akan dituangkan dalam bentuk
objektif-objektif yang harus dicapai dalam mengintegrasikan sistem informasi.
III.2 Investigasi Awal Struktur Organisasi dan Sistem Informasi
Investigasi awal (preliminary investigation) dilakukan dengan 3 cara : pertama,
investigasi sistem informasi yang dimiliki oleh masing-masing departemen atau
unit pendukung, kedua investigasi hubungan antar departemen, dan ketiga,
investigasi current system atau sistem yang digunakan saat ini beserta dengan
proses bisnis yang sedang dijalankan serta teknologi informasi yang digunakan di
Universitas Klabat.
Hasil investigasi awal terhadap departemen atau unit pendukung dilakukan
berdasarkan analisis struktur organisasi dengan metode ‗Top Down‘. Secara
umum struktur organisasi pada universitas klabat terbagi menjadi 2 bagian utama.
III-2
Bagian pertama adalah departemen-departemen yang berdiri sendiri, yaitu :
Guidance & Counseling, English language institute, Campus Ministry,
Information and IT, Research, public relations, community services. Bagian kedua
adalah pembantu-pembantu rektor yaitu : Pembantu Rektor bidang akademik,
keuangan dan kemahasiswaan.
Gambar III.1. Investigasi Awal
Gambar III.2. Struktur Organisasi Universitas Klabat
Investigasi hubungan antar departemen
Investigasi sistem informasi pada setiap unit pendukung dan departemen
Investigasi proses bisnis dan penerapan TI pada setiap sistem informasi dan departemen
III-3
Berikut adalah hasil analisis hubungan antar departemen yang dilakukan
berdasarkan struktur organisasi. Tabel III.1 menunjukkan hubungan antar
departemen atau unit pendukung pada Universitas Klabat.
Setelah menganalisis hubungan antar departemen, proses selanjutnya adalah
melakukan pengelompokkan dari setiap unit departemen berdasarkan sistem
informasi yang disediakan oleh masing-masing departemen. Hasil
pengelompokan ditampilkan pada Tabel III.2.
III-4
Tabel III.1. Hubungan Antar Departemen Pada Universitas Klabat
Departemen
Departemen
Reg
istr
ar
Fa
cult
ies
Lib
rary
Stu
den
t A
ssoci
ati
on
Res
iden
ce H
all
Sec
uri
ty
Gu
idan
ce &
Co
un
seli
ng
Ca
mp
us
Min
istr
y
Res
earc
h
Co
mm
un
ity
Ser
vice
En
gli
sh L
an
gu
ag
e
IS &
IT
Pu
bli
c R
ela
tion
Net
wo
rk O
per
ati
ng
Cen
ter
Bu
sin
ess
Off
ice
Ma
ha
sisw
a L
ab
or
Ca
fete
ria
Cli
nic
Sto
re
Ma
inte
na
nce
Cu
sto
dia
l
Gro
un
d
Registrar
Faculties
Library
Mahasiswa Association
Residence Hall
Security
Guidance & Counseling
Campus Ministry
Research
Community Service
English Language
IS & IT
Public Relation
Network Operating Center
Business Office
Mahasiswa Labor
Cafetaria
Clinic
Store
Maintenance
Custodial
Ground
III-5
Tabel III.2. Hubungan Departemen dengan Sistem Informasi
Departemen
Sistem Informasi
Reg
istr
ar
Fa
cult
ies
Lib
rary
Stu
den
t A
ssoci
ati
on
Res
iden
ce H
all
Sec
uri
ty
Gu
idan
ce &
Co
un
seli
ng
Ca
mp
us
Min
istr
y
Res
earc
h
Co
mm
un
ity
Ser
vice
En
gli
sh L
an
gu
ag
e
IS &
IT
Pu
bli
c R
ela
tion
Net
wo
rk O
per
ati
ng
Cen
ter
Bu
sin
ess
Off
ice
Ma
ha
sisw
a L
ab
or
Ca
fete
ria
Cli
nic
Sto
re
Ma
inte
na
nce
Cu
sto
dia
l
Gro
un
d
Akademik (Pendaftaran) O Ị P P P P P P I P
Keuangan I I I I O Ị I I I
Mahasiswa O I P P P P P
Dosen Ị O P
Nilai (Grading System) O I
Perpustakaan I O I I
Asrama P O I I P P P
Pelayanan Kampus P O
Keamanan O P
Peta Kampus O
Absensi O I I
Ruangan Kuliah O I
Pra-Registration O I
Caffetaria O
Ket : O = Bertanggung Jawab Penuh dalam SI (Owner) I = Terlibat dalam proses bisnis, dan Menggunakan (Involved) P = Menggunakan / Retrieve Information (Participated)
III-6
Langkah berikut yang akan dilakukan adalah melakukan inisiasi. Inisiasi adalah
proses dalam melakukan ’kick started‘ yang harus dilaksanakan. Proses ini
mencakup: menentukan objektif-objektif yang harus dicapai serta prioritas-
prioritas dalam sistem informasi perguruan tinggi, membentuk tim pengembang
SOA pada perguruan tinggi, serta menentukan timelines serta deliverables. Tabel
III.1 memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang dilakukan pada tahap
ini.
Objektif-objektif yang ingin dicapai dengan penerapan SOA adalah sebagai
berikut :
1. Mengurangi teknologi lock-in (Portability), tidak terpaku pada satu teknologi
tertentu.
2. Penggunaan kembali aplikasi yang telah ada. (Reusability)
3. Menambahkan fitur-fitur baru yang dibutuhkan oleh setiap departemen atau
unit pendukung. (Enhancement process business).
4. Mengurangi biaya pengembangan sistem yang baru. (Cost Effective)
5. Mendukung penggunaan multi-platform.
6. Setiap departemen memiliki kesempatan dalam mengembangkan sistem
informasi yang dimilikinya tanpa bergantung pada sistem informasi yang lain.
Layanan sistem informasi yang disediakan dapat digunakan oleh unit
pendukung atau departemen yang lain. (Loosely coupled)
Tim pengembang dibentuk untuk mendukung proses pengintegrasian sistem
informasi di perguruan tinggi. Berikut adalah tim pengembang yang dibentuk
untuk mendukung SOA.
1. Project Manager, the Facilitator, System Analyst.
2. Vice president of Academic Affair, Vice president of Financial Affair, Vice
president of Mahasiswas Affair. (support and requirements)
3. Head of Departments, Supervisor. (support and requirements)
4. Database administrator, Java Programmer, System Designer. (developing the
system software)
III-7
5. Software Developer Consultant. (External)
Menentukan timelines dan deliverables merupakan bagian penting dalam
menentukan waktu kerja dan hasil kerja yang akan diserahkan kepada stakeholder
pada setiap milestones yang telah ditetapkan. Timelines dan deliverables untuk
pengintegrasian sistem informasi dapat dilihat pada lampiran A (Timelines and
deliverables plans).
III.3 Analisis Layanan Sistem Informasi Kini, Proses Bisnis, dan
Pemanfaatan TI.
Analisis sistem kini dilakukan untuk mengetahui kondisi infrastruktur dan proses
bisnis yang telah ada. Hasil analisis sistem kini menentukan strategi yang akan
dilaksanakan untuk pengintegrasian sistem informasi perguruan tinggi.
Elemen terpenting dalam melakukan analisis layanan adalah untuk menemukan
layanan aktual yang terdapat pada perguruan tinggi dan melakukan enkapsulasi
sistem informasi yang memiliki proses bisnis yang saling berkaitan ke dalam satu
layanan (Nested Services). Gambar III.3 menunjukkan terdapat empat layanan
utama yang terdapat pada perguruan tinggi Universitas Klabat. Setiap layanan
utama dapat memiliki layanan lain di dalam layanan utama atau disebut dengan
Nested services. Nested services adalah layanan-layanan yang memiliki
inheritance dari satu induk layanan utama.
Layanan
Keuangan
Layanan
Akademik
Layanan
Kemahasiswaan
Layanan Unit
Pendukung
Gambar III.3. Layanan Utama Universitas Klabat
III-8
Proses selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap proses bisnis serta layanan
lain yang terdapat pada setiap layanan utama. Layanan utama, proses bisnis dan
status impelementasi IT, serta aktor yang menggunakan layanan dapat dilihat pada
lampiran A.
III.4 Analisis kebutuhan layanan informasi.
Analisis kebutuhan layanan informasi dilakukan dengan cara melakukan proses
SOA lifecycle (Gambar III.4) dan services lifcycle. Siklus hidup pembangunan
SOA dilakukan dengan melakukan: Analysis requirement, Design and
Development, dan IT Operation. Pada tahap IT Operation siklus hidup layanan
akan terus berlanjut dan akan terjadi apabila terdapat layanan informasi baru yang
diharapkan oleh user. Siklus hidup layanan akan terus dimonitor, dirawat dan
apabila terdapat kebutuhan baru maka kebutuhan baru yang muncul akan analisis,
desain, dibangun, di deploy sesuai dengan siklus hidup layanan. Gambar III.5
menunjukkan siklus hidup sebuah layanan.
Gambar III.4. SOA Lifecycle
1.
Requirement & Analysis
2.
Design & Development
3.
IT Operations
III-9
Gambar III.5. Service Lifecycle
Analisis kebutuhan layanan informasi dapat dilakukan dengan cara melakukan
observasi, wawancara dan menjalankan kuesioner kepada pengguna sistem
informasi dari perguruan tinggi (Universitas Klabat). Kuesioner dibagikan agar
informasi layanan yang dibutuhkan oleh pengguna dapat di temukan. Kuesioner
dibagikan kepada para responden sebagai pelaku proses bisnis yang terdapat di
Universitas Klabat. Responden terdiri dari para pembantu pembantu rektor,
kepala-kepala departemen, supervisor, staf, dan kepada sampel mahasiswa.
Adapun yang menjadi fokus pertanyaan dapat dilihat pada Tabel III.3.
Tabel III.3. Elemen Kuesioner
No Inti Pertanyaan Jumlah Responden
1. Aplikasi kini
Sistem Informasi kini
Layanan Informasi yang diharapkan
Informasi yang dikelola
Hubungan dengan departemen lain
Dukungan Infrastruktur
Dukungan Manajemen
Layanan yang dibutuhkan
Standard, Procedure dalam proses
bisnis
15 Pembantu-
pembantu
Rektor
Dekan, Ketua
Jurusan
Supervisor,
Staff
2. Layanan yang dibutuhkan
Tingkat kematangan proses dalam
memberikan suatu layanan
4 Mahasiswa
Deliver Service
Manage &
Monitor
Specify Service
III-10
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang telah dibagikan dihasilkan profil
layanan-layanan yang terdapat dari setiap departemen dan layanan-layanan
lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna sistem informasi di Universitas Klabat.
Hasil kebutuhan layanan yang ditemukan adalah hasil kebutuhan layanan secara
global yang terdapat di Universitas Klabat. Kebutuhan layanan pengguna sistem
informasi Universitas Klabat dapat dilihat pada tabel III.4.
Tabel III.4. Kebutuhan Layanan Global di Universitas Klabat
No. Nama Layanan Deskripsi Kebutuhan
layanan
Penyedia
Layanan
(Dept)
Pengguna
Layanan
1. Informasi Grade Mahasiswa dan dosen
dapat melihat nilai suatu
mata kuliah.
Akademik Mahasiswa,
dosen, dan
Departement
lain
2. Registration
Status
Mahasiswa dapat melihat
status pendaftarannya
Akademik Mahasiswa
3. Informasi
Dosen
Pengguna dapat melihat
informasi seorang dosen
Akademik Anonymous
4. Informasi
Absen
Pengguna dapat melihat
status kehadiran seorang
mahasiswa maupun
dosen
Akademik Mahasiswa,
Dosen
5. Rubah Angka /
Klaim
Perubahan Nilai
Mahasiswa dapat
merequest untuk
melakukan perubahan
angka, dosen dapat
melakukan perubahan
angka mahasiswa.
Akademik Mahasiswa,
dosen
6. Drop Out Mahasiswa dapat
melakukan request untuk
melakukan drop out.
Akademik Mahasiswa
7. Transkrip Mahasiswa dapat
merequest informasi
transkrip
Akademik Mahasiswa
III-11
8. Konfirmasi
target IPK
Mahasiswa dapat
menerima informasi
target IPK yang harus
dicapai
Akademik Mahasiswa
9. Balance Mahasiswa dapat
merequest informasi
balance
Keuangan Mahasiswa,
Sistem
Informasi
Lain
10. Informasi biaya Mahasiswa dapat
menerima informasi
biaya kuliah
Keuangan Mahasiswa
11. Informasi
potongan biaya
Mahasiswa dapat
menerima informasi
tambahan biaya yang
dikenakan.
Keuangan Mahasiswa
12. Pemesanan
buku
Pengguna dapat
melakukan pemesanan
buku
Perpustakaaan Mahasiwa,
Dosen,
users,
Departemen
lain
13. Informasi hasil
ujian
Mahasiswa dapat
menerima informasi nilai
ujian
Akademik Mahasiwa
14. Validasi User Pengguna Sistem
Informasi dapat
melakukan validasi user
dari sistem akademik
Akademik Sistem
Informasi
Lain
Selanjutnya, hasil kebutuhan layanan secara global akan dianalisis lebih lanjut
untuk menghasilkan layanan-layanan yang secara spesifik dibutuhkan oleh
pengguna sistem informasi di Universitas Klabat. Tabel III.5 berikut
menunjukkan hubungan antara layanan-layanan yang akan dibangun, penyedia
dan pengguna layanan.
III-12
Tabel III.5 Hubungan Layanan, Penyedia dan Pengguna
SI/Penyedia / Pengguna
Layanan
Nama Layanan
Reg
istr
ar
Fa
cult
ies
Lib
rary
Stu
den
t A
ssoci
ati
on
Res
iden
ce H
all
Sec
uri
ty
Gu
idan
ce &
Co
un
seli
ng
Ca
mp
us
Min
istr
y
Res
earc
h
Co
mm
un
ity
Ser
vice
En
gli
sh L
an
gu
ag
e
IS &
IT
Pu
bli
c R
ela
tion
Net
wo
rk O
per
ati
ng
Cen
ter
Keu
an
ga
n\B
usi
nes
s O
ffic
e
Ma
ha
sisw
a L
ab
or
Ca
fete
ria
Cli
nic
Sto
re
Ma
inte
na
nce
Cu
sto
dia
l
Gro
un
d
Ma
ha
sisw
a
New
_A
pp
lica
nt
Oth
er_
Dep
art
men
t
GetInfoLecturer
GetInfoStudent
RegistrationStatus
ValidateUserService
NewRegistration
GetInfoRoomClasses
SubmitStudentAttendance
GetInfoSchedule
GetInfoSubject
ProposeSubject
SubmitStudentGrade
ChangeStudentGrade
GetStudentBalance
TuitionPayment
UpdateStudentBalance
BookingBook
GetInfoBook
SubmitComments
GetInfoCharges
Ket:
Penyedia Layanan
Pengguna Layanan
III-13
III.5 Analisis pengintegrasian sistem informasi menggunakan SOA.
SOA dan Web services memberikan pendekatan-pendekatan mengintegrasikan
sistem informasi perguruan tinggi. Pendekatan umum untuk menggunakan Web
service dalam melakukan integrasi termasuk :
1. Legacy data-driven. Data yang lama dapat di-shared dengan mengembangkan
skema XML untuk legacy data, dan menggunakan SOAP sebagai format dari
data. Pendekatan ini secara sederhana dapat disebut sebagai integrasi pada
level data. Data dan informasi yang digunakan pada setiap departemen atau
unit pendukung perguruan tinggi dianalisis dan dirancang struktur data untuk
dintegrasikan.
2. API/method – driven. Remote methods dan program API‘s dapat digunakan
dengan mengubahnya menjadi Web services. Melakukan restrukturisasi
terhadap metode-metode dan API dengan mengubah menjadi Web services
agar dapat diakses oleh protokol umum oleh sistem atau aplikasi yang lain.
3. Contract-driven. Mendefinisikan kontrak untuk web services kemudian
menyediakan ‗pembungkus‘ untuk aplikasi lama yang akan memetakan
interface yang telah dikontrak antara legacy data/messages/ APIs.
Secara khusus teknologi Web services menyediakan sebuah cara baru untuk
mengijinkan aplikasi yang telah ada dan aplikasi yang baru untuk melakukan
transaksi (interoperate), mendukung dalam membuat aplikasi yang komposit
secara cepat dan mudah menggabungkan antarmuka kedalam aplikasi-aplikasi
individual, memudahkan untuk menkombinasikan dan menganalisis data dari
berbagai macam sumber, menggunakan XML sebagai format data standar, dan
memperkenalkan mekanisme yang baru dan murah untuk berinteraksi dengan
aplikasi-aplikasi PCs, laptop‘s, dan alat-alat yang portable.
III.6 Perancangan Use-case Layanan-layanan di Universitas Klabat
Perancangan Use-case akan memberikan gambaran secara umum aksi atau proses
bisnis yang berlangsung serta pengguna yang terlibat dalam suatu layanan sistem
III-14
informasi. Penggunaan pemodelan use-case memfasilitasi pengembang sistem
informasi dapat menemukan kebutuhan fungsional, membantu menggambarkan
lingkup sistem menjadi bagian-bagian yang lebih mudah untuk dimengertia dan
dikelola, menyediakan alat komunikasi antara stakeholder dalam sistem
informasi, menyajikan spesifikasi fungsional untuk mendesain antarmuka
pengguna dan sistem informasi.
Terdapat 2 alat utama yang digunakan untuk menyajikan pemodelan use-case.
Pertama adalah use-case diagram, yang secara grafis menggambarkan sistem
suatu sistem sebagai sebuah kumpulan use-case, pengguna, dan hubungan
keduanya. Setiap Use case dapat ditampung pada sebuah use-case package, yang
nantinya setiap use package akan dijadikan sebagai representasi dari sebuah
layanan utama. Use case Diagram ini mengkomunikasikan lingkup kejadian
proses bisnis pada suatu sistem. Contoh diagram use-case ditunjukkan pada
gambar III.6. Alat kedua adalah disebut use-case naratif, yang merupakan
deskripsi tekstual tengan proses bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi
dengan sistem. Contoh use-case naratif dapat dilihat pada lampiran B.
Gambar III.6. Diagram Use Case
III-15
Layanan utama akan didapatkan berdasarkan struktur organisasi yang terdapat
pada bab III.2. Dengan adanya struktur organisasi Gambar III.2 maka layanan
utama dapat dikelompokkan dalam 4 layanan utama yang selanjutnya setiap
layanan akan direpresentasikan ke dala use-case package. Unit-unit adalah unit
yang secara langsung berada dibawah kontrol dari President (Rektor). Selanjutnya
terdapat 3 bidang utama yang terdapat pada struktur organisasi yaitu bidang
akademik (Academic affair), bidang keuangan (Finacial affair) dan bidang
kemahasiswaan (Students affair) Gambar III.7 merepresentasikan 4 layanan
utama yang terdapat pada Universitas Klabat.
Gambar III.7. Layanan-layanan Utama Universitas Klabat
III.6.1 Use-case Layanan Akademik
Deskripsi simbol use-case dan actor akan digunakan untuk merepresentasikan
hubungan keduanya. Selanjutnya hal yang penting untuk diperhatikan adalah
setiap use-case yang ditemukan atau digambarkan pada suatu layanan akan
menjadi kandidat layanan yang akan dibangun kelak. Poin penting juga yang
harus ditekankan adalah setiap use-case akan direpresentasikan ke dalam sebuah
class implementasi. Class layanan yang diimplementasikan merupakan
representasi dari sebuah layanan serta operasi-operasi yang terdapat di dalamnya.
Sebuah class layanan dapat memiliki minimal satu operasi atau lebih, sesuai
dengan kebutuhan user terdapat suatu layanan. Operasi-operasi yang terdapat
pada sebuah layanan merupakan hasil analisa terhadap methods yang terdapat
pada sebuah kelas. Langkah-langkah untuk mereprentasikan sebuah operasi dari
sebuah method dapat dilihat pada bab II.10. Gambar III.8 memberikan contoh
use-case layanan akademik.
Layanan_Keuangan Layanan_Akademik
Layanan_Kemahasiswaan Layanan_Unit_Pendukung
III-16
Gambar III.8. Use Case Layanan Akademik
Layanan akademik juga akan menyediakan sebuah layanan untuk melakukan
validasi user ID dan password ketika akan menggunakan sebuah sistem. Layanan
ini akan disediakan agar setiap sistem yang membutuhkan validasi user ID dan
password dapat memanfaatkan layanan validasi user (ValidateUserService).
Gambar III.9. adalah use case validasi user. Tabel III.6 penjelasan singkat
tentang aktifitas proses bisnis yang terjadi pada setiap use-case layanan akademik.
Gambar III.9 Use Case Validate User
III-17
Tabel III.6. Deskripsi Use-Case Layanan Akademik
ID Name Description
UC-SIU-3 change_Students_Grade Lecturer melakukan perubahan nilai dari
mahasiswa
UC-SIU-8 get_Info_Attendance
Lecturer dan Students meminta informasi
status kehadiran disetiap kelas.
UC-SIU-2 get_Info_Lecturer Layanan yang disediakan untuk
mendapatkan informasi Lecturer yang
terdapat di Universitas Klabat
UC-SIU-5 get_Info_Room_Classes Students dan Lecturer meminta informasi
ruangan kelas
UC-SIU-6 get_Info_Schedule Lecturer dan Students meminta informasi
jadwal kuliah.
UC-SIU-10 get_Info_Students Lecturer dan Other_Departments
meminta informasi mahasiswa. Informasi
dapat berupa sebuah informasi yang
spesifik, ataupun query suatu informasi
dari data mahasiswa yang terdapat pada
database layanan akademik.
UC-SIU-7 get_Info_Subject Lecturer dan Students meminta informasi
suatu subject yang terdaftar pada layanan
akademik.
UC-SIU-9 get_Students_Grade Students meminta informasi nilai suatu
subject yang telah di ambilnya. Lecturer
meminta informasi nilai mahasiswa
sesuai dengan matakuliah yang
III-18
ID Name Description
diajarnya.
UC-SIU-13 Manage_Curriculum VP_of_Academic_Affair melakukan
manajemen terhadap curriculum yang
digunakan di Universitas Klabat.
UC-SIU-1 new_Registration Registrasi baru dilakukan untuk para
New_Applicant Universitas Klabat
UC-SIU-12 Propose_Subject Dean_of_Faculty membuat daftar subject
yang akan diusulkan pada setiap
semester untuk diajarkan atau ditawarkan
kepada mahasiswa
UC-SIU-11 submit_Students_Attendance Lecturer memasukkan status kehadiran
setiap matakuliah
UC-SIU-4 submit_Students_Grade Lecturer memasukkan nilai mahasiswa.
UC-SIU-14 Validate_User User Melakukan validasi user untuk
sistem yang akan digunakan.
III-19
Tabel III.7. Actor Layanan Akademik
ID Name Description Goals
A-SIU-4 Dean_of_Faculty Dekan dari setiap fakultas. Dekan
membuat subject yang akan dipropose
pada setiap semester.
Memasukkan subject yang akan ditawarkan pada
semester tertentu
A-SIU-2 Lecturer Lecturer adalah tenaga pengajar yang
menggunakan layanan akademik.
Lecturer mendapatkan info Students
Lecturer mendapatkan info kehadiran Students
Lecturer memasukkan info kehadiran Students
Lecturer mendapatkan info jadwal kuliah
Lecturer mendapatkan info subject
Lecturer memasukkan nilai mahasiswa
Lecturer mengubah nilai mahasiswa
A-SIU-3 New_Applicant Calon mahasiswa yang mendaftar di
Universitas Klabat
Terdaftar sebagai calon mahasiswa
A-SIU-6 Other_Departments Sembarang departemen yang akan
menggunakan suatu layanan.
Mendapatkan info Lecturer
Mendapatkan info Students
III-20
ID Name Description Goals
A-SIU-7 Registrar Menangani aksi pendaftaran Mendapatkan informasi tentang calon mahasiswa
yang baru.
A-SIU-1 Students Students adalah aktor yang menggunakan
layanan-layanan akademik.
Students mendapatkan info Lecturer
Students mendapatkan info ruangan kelas
Students mendapatkan info jadwal kuliah
Students mendapatkan info subject
Students mendapatkan info grade
A-SIU-5 VP_of_Academic_
Affair
Pembantu Rektor bidang akademik akan
melakukan approve terhadap subject yang
di usulkan.
Approve terhadap subject yang telah dipropose
A-SIU-8 Users Pengguna Sistem Informasi Melakukan validasi user ID dan password
Penjelasan detail untuk setiap use-case layanan akademik dapat dilihat pada lampiran B.
III-21
III.6.2 Use-case Layanan Keuangan
Layanan keuangan menyediakan 2 layanan bagi mahasiswa dan 1 proses bisnis
yang dilakukan oleh operator untuk mengupdate data balance mahasiswa.
Layanan pertama adalah layanan untuk mengecek jumlah balance mahasiswa,
layanan kedua adalah layanan untuk melakukan pembayaran, dan layanan yang
ketiga adalah layanan proses bisnis yang dilakukan oleh operator. Gambar III.9
menunjukkan contoh layanan keuangan Universitas Klabat dan Tabel III.8
Gambar III.10. Use Case Layanan Keuangan
Tabel III.8. Deskripsi Layanan Keuangan
ID Name Description
UC-SIU-14 get_Students_Balance Layanan untuk mendapatkan informasi
balance Students
UC-SIU-15 tuition_Payment Layanan untuk melakukan pembayaran
uang kuliah
UC-SIU-16 update_Students_Balance Layanan untuk mengupdate students
balance
III-22
Tabel III.9. Actor Layanan Keuangan
ID Name Description Goals
A-SIU-
12
Accountant_Operator Melakukan update balance setiap
mahasiswa.
update_Mahasiswas_Balance (UC-SIU-16)
A-SIU-9 Bank_Institutions Bank yang ditunjuk oleh organisasi untuk
dapat menerima pembayaran uang kuliah.
Menerima pembayaran dari Mahasiswas
A-SIU-
11
Cashier Cashier menerima pembayaran uang kuliah. Menerima pembayaran tunai dari Mahasiswas
A-SIU-
10
Mahasiswas Mahasiswa yang menggunakan layanan
keuangan.
get_Mahasiswas_Balance (UC-SIU-14)
tuition_Payment (UC-SIU-15)
A-SIU-8 Treasure Bendahara yang akan melakukan approve
terhadap status pembayaran dan status untuk
dapat melakukan pendaftaran.
approved_payment
Penjelasan detail use-case layanan keuangan dapat dilihat pada lampiran D
III-23
III.7 Use-case layanan Perpustakaan
Perpustakaan menyediakan layanan –layanan yang paling banyak digunakan oleh
pengguna atau anggota perpustkaan. Layanan-layanan tersebut adalah layanan
pemesanan buku, informasi buku, komentar dan saran, serta informasi denda
keterlambatan pengembalian buku. Gambar III.10. Memberikan contoh use-case
layanan perpustakaan. Penjelasan detail dapat dilihat pada lampiran D.
Gambar III.11. Use Case Layanan Perpustakaan
Tabel III.10. Deskripsi Singkat Use Case Perpustakaan
ID Name Description
UC-SIU-17 booking_Book Students, Other_Departments, Lecturer dapat
melakukan pemesanan buku.
UC-SIU-18 get_Info_Book Pengguna mencari informasi sebuah buku
UC-SIU-19 get_Info_Charges Pengguna mendapatkan informasi denda
UC-SIU-20 submit_comments Pengguna memberikan komentar dan saran untuk
perpustakaan