bab iii-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... ·...

29
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA SAKINAH PARA KELUARGA PENGHAFAL ALQURAN KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG A. Kondisi Umum 1. Letak Geografis Kecamatan Pedurungan, secara geografis berada pada ketinggian 4m dari permukaan laut, tanahnya berupa datar sampai berombak, suhu udaranya berkisar antara 23°-33°c, dengan curah hujan 160 mm per tahun. Luas wilayah sekitar 2.072 ha, dengan perincian sebagai berikut: a. Tanah sawah yang terdiri irigasi setengah teknis 24 ha, irigasi sederhana 217.315 ha. b. Tanah kering yang terdiri pekarangan/bangunan/emplasement 1.506.988 ha, Tegal/kebun 385.25 c. Tanah basah yang terdiri balong/empeng/kolom 2.2 ha d. Tanah keperluan fasilitas umum terdiri lapangan olah raga 19,92 ha, taman rekreasi 6,5 ha, kuburan 8,6 ha 1 Kecamatan pedurungan dihuni oleh ± 15.6698 jiwa dengan 39.266 kepala keluarga dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 77.869 jiwa dan perempuan berjumlah 78.829 jiwa 2 . Adapun batas wilayah kecamatan pedurungan adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : kecamatan Genuk Sebelah Selatan : kecamatan Tembalang Sabelah Barat : kecamatan Gayamsari Sebelah Timur : kecamatan Mranggen 3 1 Daftar Isian Data Dasar Profil Kecamatan Pedurungan tahun 2006 2 Laporan Bulana Monografi tiap Kelurahan Kecamatan Pedurungan per April 2006 3 Data dari Papan Monografi Kecamatan Pedurungan, tahun 2006 56

Upload: phamnhi

Post on 26-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

56

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA

SAKINAH PARA KELUARGA PENGHAFAL ALQURAN KECAMATAN

PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

A. Kondisi Umum

1. Letak Geografis

Kecamatan Pedurungan, secara geografis berada pada ketinggian

4m dari permukaan laut, tanahnya berupa datar sampai berombak, suhu

udaranya berkisar antara 23°-33°c, dengan curah hujan 160 mm per tahun.

Luas wilayah sekitar 2.072 ha, dengan perincian sebagai berikut:

a. Tanah sawah yang terdiri irigasi setengah teknis 24 ha, irigasi

sederhana 217.315 ha.

b. Tanah kering yang terdiri pekarangan/bangunan/emplasement

1.506.988 ha, Tegal/kebun 385.25

c. Tanah basah yang terdiri balong/empeng/kolom 2.2 ha

d. Tanah keperluan fasilitas umum terdiri lapangan olah raga 19,92 ha,

taman rekreasi 6,5 ha, kuburan 8,6 ha1

Kecamatan pedurungan dihuni oleh ± 15.6698 jiwa dengan 39.266

kepala keluarga dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 77.869 jiwa

dan perempuan berjumlah 78.829 jiwa2.

Adapun batas wilayah kecamatan pedurungan adalah sebagai

berikut:

Sebelah Utara : kecamatan Genuk

Sebelah Selatan : kecamatan Tembalang

Sabelah Barat : kecamatan Gayamsari

Sebelah Timur : kecamatan Mranggen 3

1 Daftar Isian Data Dasar Profil Kecamatan Pedurungan tahun 2006 2 Laporan Bulana Monografi tiap Kelurahan Kecamatan Pedurungan per April 2006

3 Data dari Papan Monografi Kecamatan Pedurungan, tahun 2006

56

Page 2: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

57

Kecamatan Pedurungan ini, terdiri dari 12 buah kelurahan, Rukun

Warga (RW) 145 dan Rukun Tangga (RT) 976 buah.

Rincian dari 12 kelurahan tersebut yaitu: Penggaron kidul,

Tlogomulyo, Tlogosari Wetan, Tlogosari Kulon, Muktiharjo Kidul,

Plamongansari, Gemah, Pedurungan Kidul, pedurungan Lor, pedurungan

tengah, Palebon, dan Kalisari.4

Kalau dilihat dari Orbitasi dan jarak tempuh, maka kecamatan

Pedurungan jarak tempuh ke kota-kota adalah sebagai berikut:

TABEL I

ORBITASI JARAK TEMPUH KECAMATAN PEDURUNGAN KE

KOTA-KOTA PEMERINTAHAN DI SEKITARNYA5

NO Orbitasi dan jarak Tempuh Ket

1 Jarak ke kelurahan yang terjauh 3,5 km

2 Jarak ke kabupaten/kota 10 km

3 Jarak ke ibu kota propinsi 7 km

4 Waktu tempuh ke kelurahan yang terjauh 0, 5 jam

5 Waktu tempuh ke kabupaten/kota 0,5 jam

6 Waktu tempuh ke ibu kota propinsi 0,4 jam

2. Keadaan Demografis Kecamatan Pedurungan

Wilayah kecamatan Pedurungan kodia Semarang, termasuk daerah

yang penduduknya bermata pencaharian sangat kompleks sekali, ada yang

bermata pencaharian sebagai petani, pengusaha sedang/besar,

pengrajin/industri kecil, buruh industri, buruh bangunan, pedagang,

pengangkutan, pegawai negeri sipil, ABRI, pensiun (peg neg/ABRI), dan

lain-lain. Namun, kalau dilihat dari mayoritas mata pencaharian, penduduk

kecamatan Pedurungan adalah sebagai buruh industri.

4 Daftar Isian Data Dasar Profil Kecamatan Pedurungan tahun 2006 5 Sumber, Monografi kecamatan Pedurungan pada bulan Juli-Agustus tahun 2006

Page 3: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

58

a. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk kecamatan Pedurungan sampai dengan bulan

April 2006 ada 156.698 jiwa. Tabel berikut menunjukan jumlah

penduduk kecamatan pedurungan berdasarkan jenis kelamin.

TABEL II

JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN PEDURUNGAN MENURUT

JENIS KELAMIN6

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1 Laki-laki 77.869 jiwa

2 Perempuan 78.829 jiwa

Jumlah 156.698 jiwa

Tabel berikut menunjukan jumlah penduduk asing atau Warga

Negara Asing (WNA) Kecamatan Pedurungan hingga bulan April

2006.

TABEL III

JUMLAH PENDUDUK WNA KECAMATAN PEDURUNGAN7

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1 Laki-laki 40 jiwa

2 Perempuan 31 jiwa

Jumlah 71 jiwa

b. Komposisi penduduk ditinjau dari kelompok umur

Menurut data laporan monografi kecamatan Pedurungan per April

2006 bahwa kelompok umum 0-4 tahun atau penduduk balita

merupakan jumlah paling banyak dibandingkan dengan kelompok

umur yang lainnya, untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam table

berikut ini:

6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan Pedurungan per April 2006 7 Ibid.

Page 4: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

59

TABEL IV

PENDUDUK KECAMATAN PEDURUNGAN BERDASRKAN

KOMPOSISI UMUR8

NO KOMPOSISI UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 00-04 tahun 11158 jiwa 11994 jiwa 23152 jiwa

2 05-09 tahun 8657 jiwa 8129 jiwa 16786 jiwa

3 10-14 tahun 7034 jiwa 6778 jiwa 13812 jiwa

4 15-19 tahun 6737 jiwa 7173 jiwa 13910 jiwa

5 20-24 tahun 7230 jiwa 7474 jiwa 14704 jiwa

6 25-29 tahun 7508 jiwa 7604 jiwa 15112 jiwa

7 30-34 tahun 6978 jiwa 7522 jiwa 14500 jiwa

8 35-39 tahun 6137 jiwa 5527 jiwa 11664 jiwa

9 40-44 tahun 4038 jiwa 4260 jiwa 8298 jiwa

10 45-49 tahun 3493 jiwa 3443 jiwa 6936 jiwa

11 50-54 tahun 3357 jiwa 3178 jiwa 6535 jiwa

12 55-59 tahun 2511 jiwa 2461 jiwa 4972 jiwa

13 60-64 tahun 1802 jiwa 1970 jiwa 3772 jiwa

14 65 tahun keatas 1229 jiwa 1316 jiwa 2545 jiwa

Jumlah 77869 jiwa 78829 jiwa 156698 jw

Dari tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah

penduduk balita menempati peringkat tertinggi yaitu 23152 jiwa

(6,8%).

c. Penduduk Kecamatan Pedurungan Berdasarkan Mata Pencaharian

Bila dilihat dari mata pencaharian, maka sebagian besar

penduduk kecamatan pedurungan adalah sebagian buruh industri.

Bekerja pada sector buruh industri, juga ada yang bekerja atau

bermatapencaharian dari sector lain untuk lebih jelasnya dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

8 Ibid.

Page 5: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

60

TABEL V

PENDUDUK KECAMATAN PEDURUNGAN BERDASRKAN

MATA PENCAHARIAN9

NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH

1 Petani 1297 orang

2 Buruh tani 1885 orang

3 Nelayan -

4 Pengusaha sedang/besar dan

pengrajin/industri kecil

2656 orang

5 Buruh industri 23982

6 Buruh bangunan 16535

7 Buruh pertambangan -

8 Buruh perkebunan -

9 Pedagang 8053

10 Pengangkutan 4189

11 Pegawai Negeri Sipil dan ABRI 12841

12 Pensiun (pegawai negeri/ABRI) 4033

13 Peternak -

14 Lain-lain 9285

Jumlah 84.756

d. Penduduk Kecamatan Pedurungan Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana pokok bagi kehidupan manusia.

Untuk menunjang kemajuan pembangunan suatu masyarakat dapat

dilihat dari maju mundurnya pendidikan:

Kesadaran dalam masalah pendidikan, penduduk kec.

Pedurungan sudah cukup baik, Karena pada umumnya mereka bisa

menyadari pentingnya pendidikan, dan para orang tua sudah

mempunyai kesadaran untuk menyekolahkan anaknya, baik di

9 Sumber, Monografi Kec. Pedurungan pada bulan Juli – Agustus tahun 2005.

Page 6: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

61

sekolahan umum maupun di sekolahan agama. Sarana pendidikan

Agama dan Umum yang ada di Kec. Pedurungan dapat dilihat pada

table di bawah ini:

TABEL VI

PENDUDUK KECAMATAN PEDURUNGAN BERDASARKAN

JENIS PENDIDIKAN10

NO MATA PENDIDIKAN JUMLAH

1 Tamat Perguruan Tinggi 9174 orang

2 Tamat Akademi 6566 orang

3 Tamat SLTA 18052 orang

4 Tamat SLTP 24406 orang

5 Tamat SD 19957 orang

6 Tamat TK 313 orang

Jumlah 68468 orang

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa jumlah

penduduk yang menamaykan sekolah sampai Perguruan Tinggi 13,39%,

tamat Akademi 9,58%, SLTA: 26,36%, SLTP: 35,64%, SD: 29,14%, dan

tamat TK: 0,45% dari keseluruhan jumlah penduduk yang menamatkan

sekolah.

TABEL VII

JUMLAH SARANA PENDIDIKAN KEC. PEDURUNGAN11

NO NAMA SEKOLAH JUMLAH

1 TK 49

2 SD NEGERI 41

3 MI 11

4 SD SWASTA 9

5 SLTP NEGERI 7

10 Laporan Bulanan Monografis Tiap Kelurahan di Kec. Pedurungan, per April 2006. 11 Sumber, Monografi Kec. Pedurungan pada bulan Juli – Agustus tahun 2005.

Page 7: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

62

6 MTS 3

7 SLTP SWASTA 6

8 SLTP NEGERI 2

9 MAN 1

10 SLTA SWASTA 6

11 SLTA KEJURUAN SWASTA 4

12 AKADEMI NEGERI 1

13 AKADEMI SWASTA 3

14 PERGURUAN TINGGI SWASTA 3

15 PESANTREN 10

JUMLAH 162

e. Penduduk Kecamatan Pedurungan Berdasarkan Agama

TABEL VIII

PENDUDUK KECAMATAN PEDURUNGAN BERDASARKAN

AGAMA12

NO JENIS AGAMA JUMLAH PEMELUK

1 Islam 131.126 orang

2 Katolik 10.939 orang

3 Protestan 11.379 orang

4 Hindu 738 orang

5 Budha 1.260 orang

6 Penganut Kepercayaan

terhadap Tuhan YME

1.131 orang

Jumlah 156573 orang

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa jumlah

penduduk agama terbesar adala agama Islam yaitu 131126 orang atau

12 Ibid.

Page 8: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

63

83,74%, sedangkan penduduk agama terendah adalah agama Hindu yaitu

738 orang atau 0,47%.

Sedangkan tempat peribadatan di Kec. Pedurungan meliputi

Masjid, Surau/Mushalla, Gereja, Wihara dan Pura. Adapun data tersebut

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

TABEL IX

DAFTAR TEMPAT PERIBADATAN13

NO TEMPAT IBADAH JUMLAH

1 MASJID 115

2 SURAU/MUSHALLA 194

3 GEREJA 21

4 WIHARA 1

5 PURA 1

Jumlah 332

3. Kondisi Sosial Budaya dan Agama

a. Kondisi Sosial Budaya

Meskipun secara geografis Kec. Pedurungan memiliki jarak

tempuh yang relatif dekat dengan pusat pemerintahan, serta ditunjang

dengan sarana dan prasarana kegiatan kemasyarakatan yang maju,

namun kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat Kec. Pedurungan

tidak seperti masyarakat kota lainnya. Sebagaimana diungkapkan oleh

Camat Pedurungan sebagai berikut:

“Individualistik dan hedonis bukan merupakan corak hidup masyarakat Kec. Pedurungan. Nilai-nilai budaya, tata dan pola hubungan antar masyarakat yang terjalin di lingkungan masyarakat masih merupakan warisan budaya, tata dan pola hubungan nenek moyang. Di samping itu, masih kuatnya tepo-sliro (tenggang rasa) dengan manusia (tetangga) di sekitarnya serta lebih mengutamakan azas persaudaraan di atas

13 Daftar Isian Data Dasar Profil Kecamatan Pedurungan tahun 2006.

Page 9: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

64

kepentingan pribadi juga menjadi bukti nyata keberlangsungan nilai-nilai sosial asli masyarakat Jawa.”14 Keberhasilan dalam pelestarian dan penerapan nilai-nilai sosial

budaya asli tersebut karena adanya usaha-usaha masyarakat untuk

tetap menjaga persatuan dan persaudaraan melalui kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan yang secara langsung maupun tidak langsung

mengharuskan masyarakat yang terlibat untuk terus saling

berhubungan dan berinteraksi dalam frame (persudaraan). Kegiatan-

kegiatan itu dapat dibedakan secara umur dan tujuan adalah:

1. Perkumpulan serta Arisan Kelompok Bapak-bapak yang diadakan

di setiap kelurahan, RW maupun RT.

Perkumpulan tersebut bertujuan untuk membahas segala hal

yang bersangkutan dengan kehidupan dan kebutuhan masyarakat di

tingkat kelurahan, RW maupun RT untuk kemudian dicari solusi

secara bersama-sama.15

2. Perkumpulan Ibu-ibu PKK serta Arisan Dasawisma, yang

berfungsi sebagaimana perkumpulan bapak-bapak, namun terdapat

arisan Dasawisma yang lebih terfokus pada nilai ekonomi

meskipun di dalamnya yang berlangsung nilai-nilai sosial budaya

Jawa.16

3. Perkumpulan Remaja yang ada di setiap RT, RW dan Kelurahan.

Fungsi perkumpulan ini adalah menjaga persatuan dan

persaudaraan, latihan bermusyawarah, latihan berorganisasi,

mengembangkan bakat dan minat, serta sebagai sarana

transformasi segala informasi dari pemerintahan kelurahan yang

perlu diketahui oleh para remaja.17

14Hasil wawancara dengan Drs. Muthohar, MM, Camat Pedurungan, tanggal 11 Mei 2006

di Kantor Kecamatan Pedurungan. 15 Ibid.. 16 Ibid. 17 Ibid.

Page 10: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

65

4. Perkumpulan LPMK untuk membantu pemerintahan desa dalam

merencanakan atau melaksanakan pembangunan di segala bidang

baik fisik maupun nonfisik.18

b. Kondisi Keagamaan

Kehidupan keagamaan dan keragaman di lingkungan

masyarakat Pedurungan sangat kondusif dan dinamis. Hampir tidak

pernah ada konflik antar umat seagama maupun antar agama. Hal ini

terjadi karena tingginya rasa toleransi beragama yang dimiliki oleh

masyarakat Pedurungan.

Sedangkan kegiatan keagamaan masyarakat Pedurungan

hampir seluruhnya didominasi oleh kegiatan keagamaan Islam.

Sebagaimana hasil wawancara dengan Syarofudin Husain, tokoh

masyarakat Pedurungan pada tanggal 18 Mei 2006 di kediamannya

(Penggaron Kidul), berikut:

Kegiatan-kegiatan keagamaan yang bersifat sosial diantaranya: 1. Kegiatan Tahlilan 2. Pengajian, seperti mengaji Alquran, Yasiinan, Berjanjian,

mengaji kitab kuning di bulan Ramadhan, pengajian selapanan setiap Ahad Pon, pengajian Fatayat dan Muslimat NU, pengajian anak-anak, pengajian Jam’iyah Khuffadz yang diadakan setiap Selasa Pon (sebulan 2 kali).

3. Rebanaan (seni tradisional Islam) 4. Perayaan Hari-hari Besar Keagamaan, baik Agama Islam

maupun yang lain.19

4. Struktur Organisasi Kec. Pedurungan

Adapun struktur organisasi Kec. Pedurungan tahun 2006 dapat

dilihat pada bagan sebagaimana terlampir. Berdasarkan lampiran struktur

organisasi tersebut, penulis dapat mendeskripsikan sebagai berikut: Bahwa

Camat (Drs. Muthohar, MM) sebagai pemimpin tertinggi, kemudian

18 Hasil wawancara dengan Ibu Widjiyanto, SH., Kasi Kessos Pedurungan, tanggal 11

Mei 2006 di Kantor Kecamatan Pedurungan. 19 Hasil wawancara dengan Syarofudin Husain, tokoh masyarakat Pedurungan pada

tanggal 18 Mei 2006 di kediamannya (Penggaron Kidul)

Page 11: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

66

dibantu oleh Sekretaris Camat (Drs. Kukuh, SA, S.Sos, MM) berserta Kasi

Pemerintah (Eni Rijanti), Kasi Pembangunan (Drs. Oktaviatmono), Kasi

Kesos (Wijijanto, SH) Kasi Pelayanan Umum (terdiri dari 5 staf), dan Kasi

Trantib (terdiri dari 6 staf). Masing-masing Kasi membawahi staf-staf.

B. Deskripsi Data Tentang Pola Kehidupan Keluarga Sakinah Keluarga

Para Penghafal Alquran di Kec. Pedurungan Kota Semarang

Untuk mendapatkan gambaran tentang pola kehidupan keluarga

sakinah keluarga para penghafal Alquran di Kec. Pedurungan Kota Semarang,

penulis membagikan angket, melakukan wawancara dan observasi ke

lapangan langsung.

Penulis membagikan angket kepada para penghafal Alquran sebanyak

25 responden yang sudah berkeluarga, angket dibagikan kepada seluruh

responden kemudian hasilnya dikumpulkan untuk dijadikan sebagai pedoman

analisis berkaitan dengan penelitian tersebut.

Adapun wawancara penulis lakukan kepada beberapa informan, baik

dengan pegawai pemerintahan mengenai keadaan geografi, demografi, sosial

budaya dan agama di wilayah pedurungan, maupun dengan para penghafal

Alquran, keluarga, dan tetangganya.

Lebih jelasnya, berikut deskripsi hasil penelitian yang penulis lakukan

selama di lapangan:

1. Perilaku Penghafal Alquran dalam Kehidupan Keluarga

Berkaitan dengan perilaku penghafal Alquran dalam kehidupan

keluarga, maka peneliti gambarkan hasil angket dan hasil wawancara.

Pertanyaan angket disusun sebanyak 20 item, dengan alternatif jawaban

dalam bentuk perolehan ganda (cheek choice) yang memuat jawaban (a)

menunjukkan kualitas baik sekali, (b) menunjukkan kualitas baik, (c)

menunjukkan kualitas cukup, dan (d) menunjukkan kualitas kurang.

Adapun data hasil angket tentang perilaku penghafal Alquran

dalam kehidupan keluarga, penulis deskripsikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut:

Page 12: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

67

TABEL X

DATA HASIL ANGKET TENTANG PERILAKU PENGHAFAL

ALQURAN DALAM KEHIDUPAN KELUARGA

BAIK

SEKALI

BAIK CUKUP KURANG NO NO

ITEM

ANGKET F % F % F % F %

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

7

7

17

21

9

20

17

2

22

18

22

25

19

24

13

23

13

21

13

84

28

28

68

84

36

80

68

8

88

72

88

100

76

96

52

92

52

84

52

3

13

4

5

1

5

3

3

1

2

4

3

-

4

-

4

2

3

1

5

12

52

16

20

4

20

12

20

4

8

16

12

-

16

-

16

8

12

4

20

-

5

12

3

3

11

1

3

14

1

2

-

-

2

1

8

-

8

3

7

-

20

48

12

12

44

4

12

56

4

8

-

-

8

4

32

-

32

12

28

1

-

2

-

-

-

1

-

8

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-

-

4

-

8

-

-

-

4

-

32

-

4

-

-

-

-

-

-

4

-

-

Jumlah 334 66,8 68 13,6 84 16,8 14 2,8

Berdasarkan data di atas, perilaku para penghafal Alquran dalam

kehidupan keluarga di Kec. Pedurungan menunjukkan bahwa jawaban (a)

sebanyak 334 atau 66,8% yaitu dalam katagori baik sekali. Jawaban (b)

Page 13: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

68

sebanyak 68 atau 13,6% yaitu dalam katagori baik. Jawaban (c) sebanyak

84 atau 16,8% yaitu dalam katagori cukup. Sedangkan jawaban (d)

sebanyak 14 atau 2,8% yaitu dalam katagori kurang.

Dengan demikian, perilaku para penghafal Alquran dalam

kehidupan keluarga di Kec. Pedurungan dalam katagori sangat baik,

sebab, dari hasil jawaban angket di atas menunjukkan bahwa nilai jawaban

(a) atau (sangat baik) menempati peringkat paling tinggi, yakni volumenya

mencapai 334 atau 66,8% dari 25 responden.

Berdasarkan hasil angket, secara rinci perilaku para penghafal

Alquran dalam kehidupan keluarga di Kec. Pedurungan Kota Semarang

sebagai berikut:

a. Menjalankan Amalan (dzikir), sebagai upaya untuk memelihara

hafalan Alquran

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 21 responden atau 84%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%, kemudian jawaban

(d) atau kurang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban

sebesar 1 atau 4%.

b. Shalat Tahajud dan nderes (tadarus) setiap malam

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (b)

atau sering (baik), menduduki peringkat terbanyak yakni dibuktikan

dengan frekuensi jawaban sebesar 13 responden atau 53%. Sedangkan

jawaban (a) atau selalu, menduduki peringkat kedua dengan frekuensi

jawaban 7 responden atau 28%, kemudian jawaban (c) atau kadang-

kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban sebesar

5 atau 20%.

c. Mengadakan pengajian Alquran di rumah-rumah penduduk

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (c)

atau kadang-kadang (cukup), menduduki peringkat terbanyak yakni

Page 14: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

69

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 12 responden atau 48%.

Sedangkan jawaban (a) atau selalu, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 7 responden atau 28%, kemudian jawaban

(b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban

sebesar 4 atau 16%. Sedangkan jawaban (d) atau tidak pernah

menduduki peringkat keempat dengan frekuensi jawaban sebesar 2

atau 8%.

d. Membiasakan shalat berjamaah di dalam rumah dan di masjid

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (sangat baik), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 17 responden atau 68%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 5 responden atau 20%, kemudian jawaban

(c) atau kadang-kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 3 atau 12%.

e. Membiasakan diri dengan ucapan salam, baik ketika meninggalkan

rumah atau memasuki rumah

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (sangat baik), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 21 responden atau 84%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%, kemudian

jawaban (b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

f. Membiasakan diri ber-infak (sedekah)

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (c)

atau kadang-kadang (sedang), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 11 responden atau 44%.

Sedangkan jawaban (a) atau selalu, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 9 responden atau 36%, kemudian jawaban

Page 15: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

70

(b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban

sebesar 5 atau 20%.

g. Mengharuskan suami/istri dan anak setiap hari untuk membaca

Alquran

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (sangat baik), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 20 responden atau 80%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%, kemudian jawaban

(c) atau kadang-kadang dan (d) atau tidak pernah menduduki peringkat

ketiga dengan frekuensi jawaban masing-masing sebesar 1 atau 4%.

h. Pada saat santai berkomunikasi (tukar pikiran) dengan anggota

keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (sangat baik), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 17 responden atau 68%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 5 responden atau 20%, kemudian jawaban

(c) atau kadang-kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 3 atau 12%.

i. Selalu hidup rukun dalam keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (c)

atau kadang-kadang (cukup), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 14 responden atau 58%.

Sedangkan jawaban (d) atau tidak pernah, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 8 responden atau 32%, jawaban (a) atau

selalu menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban sebesar 2

atau 8%. Kemudian jawaban (b) atau sering menduduki peringkat

ketiga dengan frekuensi jawaban sebesar 1 atau 4%.

Page 16: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

71

j. Ketika ada masalah selalu terbuka pada suami/istri

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 22 responden atau 88%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%, kemudian jawaban (c)

atau kadang-kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

k. Dalam masalah pendidikan, memberi perhatian pada anak-anak dengan

menyuruh agar ikut berfikir

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 18 responden atau 72%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 4 responden atau 16%, jawaban (c) atau

kadang-kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban

sebesar 2 atau 8%. Kemudian jawaban (d) atau tidak pernah

menduduki peringkat keempat dengan frekuensi jawaban sebesar 1

atau 4%.

l. Dalam masalah ibadah, orang tua selalu mendidik anggota keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 22 responden atau 88%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%.

m. Membiasakan diri berbuat baik dan adil terhadap seluruh anggota

keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 25 responden atau 100%.

Sedangkan jawaban (b, c, d) kosong.

Page 17: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

72

n. Disiplin dalam mengatur waktu nderes dan tugas-tugas yang lain

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 19 responden atau 76%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 4 responden atau 12%, kemudian jawaban

(c) atau kadang-kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 2 atau 8%.

o. Saling bekerjasama dengan suami/istri dalam mengatur keuangan,

urusan pekerjaan rumah tangga dan mendidik anak supaya menjadi

anak yang salih dan salihah

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 1 atau 4%.

p. Apabila terjadi perselisihan, segera berwudlu dan membaca Alquran

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 13 responden atau 52%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 8 responden atau 32%, kemudian

jawaban (b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 3 atau 13%. Kemudian jawaban (d) atau tidak pernah

menduduki peringkat keempat dengan frekuensi jawaban sebesar 1

atau 4%.

q. Terhadap tetangga, mengembangkan sikap menghormati dan berbuat

baik

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 21 responden atau 84%.

Page 18: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

73

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%, kemudian

jawaban (b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

r. Aktif dalam kegiatan di masyarakat

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 13 responden atau 52%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 7 responden atau 28%, kemudian

jawaban (b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 5 atau 20%.

s. Setiap akan keluar rumah, memohon izin dan atau mencium tangan

suami, begitu juga penerapannya pada anak-anak

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 1 responden atau 4%.

t. Berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tetangga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 23 responden atau 92%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%.

2. Pengaruh Positif Menghafal Alquran dalam Membentuk Pribadi dan

Keluarga Sakinah

Berkaitan dengan pengaruh positif menghafal Alquran dalam

membentuk pribadi dan keluarga sakinah, maka peneliti gambarkan hasil

angket dan hasil wawancara.

Page 19: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

74

Pertanyaan angket disusun sebanyak 20 item, dengan alternatif

jawaban dalam bentuk perolehan ganda (cheek choice) yang memuat

jawaban (a) menunjukkan kualitas baik sekali, (b) menunjukkan kualitas

baik, (c) menunjukkan kualitas cukup, dan (d) menunjukkan kualitas

kurang.

Adapun data hasil angket tentang perilaku penghafal Alquran

dalam kehidupan keluarga, penulis deskripsikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut:

TABEL XI

PENGARUH POSITIF MENGHAFAL ALQURAN DALAM

MEMBENTUK PRIBADI DAN KELUARGA SAKINAH

Baik Sekali Baik Cukup Kurang NO No Item

Angket F % F % F % F %

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

24

7

23

21

3

24

21

20

24

24

22

25

14

25

20

22

24

96

28

92

84

12

96

84

80

96

96

88

100

56

100

80

88

96

1

4

2

2

-

1

2

4

-

-

2

-

4

-

3

2

1

4

16

8

8

-

4

8

16

-

-

8

-

16

-

12

8

4

-

14

-

1

10

-

2

1

1

1

1

-

7

-

2

1

-

-

56

-

4

40

-

8

4

4

4

4

-

28

-

8

4

-

-

-

-

1

12

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

48

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 20: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

75

18

19

20

18

19

20

22

21

24

88

84

96

1

3

1

4

12

4

2

1

-

8

4

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah 410 82 33 6,6 44 8,8 13 2,6

Berdasarkan data di atas, pengaruh positif menghafal Alquran

dalam membentuk pribadi dan keluarga sakinah di Kec. Pedurungan

menunjukkan bahwa jawaban (a) sebanyak 410 atau 82% yaitu dalam

katagori baik sekali. Jawaban (b) sebanyak 33 atau 6,6% yaitu dalam

katagori baik. Jawaban (c) sebanyak 44 atau 8,8% yaitu dalam katagori

cukup. Sedangkan jawaban (d) sebanyak 13 atau 2,6% yaitu dalam

katagori kurang.

Dengan demikian, pengaruh positif menghafal Alquran dalam

membentuk pribadi dan keluarga sakinah di Kec. Pedurungan dalam

katagori sangat baik, sebab, dari hasil jawaban angket di atas

menunjukkan bahwa nilai jawaban (a) atau (sangat baik) menempati

peringkat paling tinggi, yakni folumenya mencapai 410 atau 82% dari 25

responden.

Berdasarkan hasil angket, secara rinci pengaruh positif menghafal

Alquran dalam membentuk pribadi dan keluarga sakinah di Kec.

Pedurungan Kota Semarang sebagai berikut:

a. Hati merasa tenang di setiap selesai nderes (tadarus Alquran)

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 1 responden atau 4%.

b. Mengetahui kandungan arti dan tafsirnya dalam membaca Alquran

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (c)

atau kadang-kadang (cukup), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 14 responden atau 84%.

Page 21: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

76

Sedangkan jawaban (a) atau selalu, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 7 responden atau 28%, kemudian jawaban

(b) atau sering, menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban

sebesar 4 atau 16%.

c. Dengan mengetahui kandungan Alquran akan lebih meningkatkan

ibadah

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 23 responden atau 92%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%.

d. Merasakan semakin dekat dengan Allah SWT

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 21 responden atau 84%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%, kemudian jawaban (c)

dan (d) menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban masing-

masing sebesar 1 atau 4%.

e. Berpegangan dengan Alquran dan Hadits dalam menghadapi berbagai

permasalahan dalam keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 1 responden atau 4%.

f. Ketika terdapat permasalahan dalam keluarga, selalu dilandasi dengan

sikap kesadaran dan kedewasaan

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 20 responden atau 80%.

Page 22: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

77

Sedangkan jawaban (b) dan (c), menduduki peringkat kedua dengan

frekuensi jawaban masing-masing 2 responden atau 8%, kemudian

jawaban (d) atau kurang frekuensi jawabannya 0.

g. Selalu bersendikan aqidah, ketaatan, kejujuran, amanah dan qona’ah

dalam mendidik anak

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 1 responden atau 4%.

h. Kehidupan keluarga berlandaskan ketauhidan dan bersih dari syirik

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 1 responden atau 4%.

i. Sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan fitnah yang menimpa

seluruh anggota keluarga, baik cobaan itu mengenai harta benda

maupun jiwa

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 22 responden atau 88%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%, kemudian jawaban (c)

atau kadang-kadang, menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

j. Saling mencintai, menyayangi, membantu, menghormati,

mempercayai, pengertian dan saling memiliki dalam keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

Page 23: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

78

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 25 responden atau 100%.

Sedangkan jawaban (b), (c), dan (d) frekuensi jawaban 0.

k. Terwujud kesejahteraan ekonominya dalam keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 14 responden atau 56%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 7 responden atau 28%, kemudian

jawaban (b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 4 atau 16%.

l. Saling pengertian, mendoakan serta saling memaafkan antara satu

dengan yang lain

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 25 responden atau 100%.

Sedangkan jawaban (b), (c), dan (d) frekuensi jawaban 0.

m. Lingkungan keluarga dan sekitar kondusif serta menyenangkan

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 20 responden atau 80%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%, kemudian jawaban

(c) atau kurang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi jawaban

sebesar 2 atau 8%.

n. Tercipta kerukunan hidup antara istri, suami dan anak di dalam

keluarga

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 22 responden atau 88%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%, kemudian jawaban (c)

Page 24: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

79

atau kadang-kadang, menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

o. Memuliakan anggota keluarga serta tamu-tamunya

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 24 responden atau 96 %.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban sebesar 1 atau 4%.

p. Mertua/orang tua memberi nasihat atau dorongan moral dalam

mewujudkan keluarga sakinah

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 22 responden atau 88%.

Sedangkan jawaban (c) atau kadang-kadang, menduduki peringkat

kedua dengan frekuensi jawaban 2 responden atau 8%, kemudian

jawaban (b) atau sering menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

q. Tetangga menghormati/memperlakukan anggota keluarga dengan baik

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat terbanyak yakni

dibuktikan dengan frekuensi jawaban sebesar 21 responden atau 84%.

Sedangkan jawaban (b) atau sering, menduduki peringkat kedua

dengan frekuensi jawaban 3 responden atau 12%, kemudian jawaban

(c) atau kadang-kadang menduduki peringkat ketiga dengan frekuensi

jawaban sebesar 1 atau 4%.

r. Ikhlas apabila diminta mengisi pengajian Alquran di rumah penduduk

Berdasarkan jawaban angket menunjukkan bahwa jawaban (a)

atau selalu (baik sekali), menduduki peringkat frekuensi jawaban

terbesar yaitu 24 responden atau 96%. Sedangkan jawaban (b) atau

sering, menduduki peringkat kedua dengan frekuensi jawaban sebesar

1 atau 4%.

Page 25: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

80

3. Deskripsi Hasil Wawancara Dengan Para Penghafal Alquran,

Suami/Isterinya, Anak-anaknya, Kerabatnya dan Tetangganya

a. Dengan Para Penghafal Alquran

Jawaban Materi

Masrokhah A. Rifa’i

Motivasi menghafal

Alquran

Mendekatkan diri pada

Allah

Mencari ridha Allah

Manfaat sebagai

penghafal Alquran

Menjadi orang yang

sabar

Hati tenang dan disiplin

waktu

Perubahan sebelum

dan sesudah

menghafal Alquran

Terdapat perubahan

menjadi lebih baik

Berubah menjadi

mantap, sabar dan tabah

dalam menghadapi

cobaan dari Allah

Kondisi psikologis Baik-baik saja Sehat dan santai

Peran suami/istri

penghafal Alquran

Baik-baik saja Memberikan masukan

dan dorongan agar

selalu tepat waktu

Cara membagi waktu Membagi kapan waktu

nderes dan kapan

bekerja untuk keluarga

Nderes setelah shalat

fardhu atau setelah

pekerjaan terselesaikan

Kondisi ekonomi Pas-pasan Sejahtera

Ketika menghadapi

kesulitan ekonomi

Sabar Sabar dan tawakkal serta

usaha sesuai

kemampuan

Usaha yang dilakukan

untuk membina

keluarga sakinah

Berusaha menjadi

isteri yang baik

Memberi dorongan agar

selalu melaksanakan apa

yang diperintah Allah

dan menjauhi apa yang

dilarang-Nya

Page 26: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

81

b. Dengan Suami atau Isteri Penghafal Alquran

Jawaban

Materi Suami

Jirotul Musyarofah

Isteri

Mustofa

Keadaan psikologi

suami/isteri dari

penghafal Alquran

Senang, kasih sayang

selalu menghiasi

keluarga

Cukup tenang dan

optimis bersuamikan

penghafal Alquran

Terbebani dari

suami/isteri

penghafal Alquran

Tidak terbebani, justru

bersyukur dan

bertanggung jawab ikut

menjaga hafalan

Tidak terbebani, justru

bersyukur

Peran suami/isteri

penghafal Alquran

Sering mengingatkan,

dan tidak mengganggu

Membantu menyimak,

melarang anak-anak

untuk mengganggau

Faedah yang

dirasakan suami/isteri

penghafal Alquran

Hati tenang, optimis dan

tawakkal bahwa Allah

akan melapangkan rizki

Tenang, optimis, damai,

tidak tamak dan

bersykur dengan apa

yang diberikan Allah

Melaksanakan

kewajiban sebagai

suami/isteri

penghafal Alquran

Selalu berusaha

melaksanakan hak dan

kewajiban demi

keharmonisan

Berusaha melaksanakan

hak dan kewajiban

sebagai istri shalihah

sesuai dengan Alquran

Sikap suami/isteri

penghafal Alquran

ketika menghadapi

konflik

Berusaha terbuka,

bermusyawarah untuk

dicarikan solusinya

Langsung diselesaikan

atau dimusyawarahkan

kemudian dijadikan

pelajaran berikutnya

Sikap suami/isteri

penghafal Alquran

ketika mengalami

kesulitan ekonomi

Berusaha bekerja dan

tawakkal kemudian

saling pengertian/

memberikan semangat

Berusaha bijaksana,

tidak terlalu menuntut,

bahkan kalau bisa ikut

membantu

Page 27: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

82

Usaha suami/isteri

penghafal Alquran

dalam mewujudkan

keluarga sakinah

Melaksanakan hak dan

kewajiban, saling

mencintai-jujur-

menghormati-pengertian,

bekerjasama dalam

mengurus pendidikan

anak, menghargai

tetanga, menghiasi rumah

dengan ajaran Islam,

menghindari perpecahan,

serta berpedoman dengan

Alquran dan Hadis

Menghindari

perselisihan,

menjalankan hak dan

kewajiban, saling

pengertian,

menghormati, saling

percaya, dan menjaga

agar komunikasi tidak

terputus dan salah

pengertian

c. Dengan Anak-anak dari Penghafal Alquran

Jawaban

Materi Anak

Jirotul Musyarofah

Anak

Mustofa

Keadaan psikologi

anak dari penghafal

Alquran

Tenang, karena damai

dan saling menyayangi

Cukup tenang dan penuh

kasih saying dan teladan

dari orang tua

Terbebani dari orang

tua penghafal Alquran

Tidak terbebani, justru

bersyukur

Tidak terbebani

Peran anak dari

penghafal Alquran

Tidak mengganggu

ibu, membantu

pekerjaan, dan

menjaga nama baiknya

Menjadi anak Shalihah

dan menjaga nama baik

terutama di luar rumah

Pendidikan yang

ditapkan orang tua

Demokratis dan

menonjolkan

pendidikan agama

Pendidikan berbasis

agama tetapi tidak

otoriter dan anak diberi

kebebasan memilih

Page 28: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

83

Faedah yang dirasakan

sebagai anak

penghafal Alquran

Hidup tenang dengan

penuh kasih sayang

Tenang, damai, dan

optimis karena

segalanya dikembalikan

pada yang kuasa

d. Dengan Saudara Penghafal Alquran

Jawaban

Materi Mukaromah

(Adik dari Suami

Jirotul Musyarofah)

Imron

(Adik dari Mustofa)

Keadaan psikologi

saudara dari penghafal

Alquran

Tenang, keluarga

menerapkan ajaran-

ajaran Islam

Cukup senang dan

tenang, karena selalu

diberikan contoh/teladan

dari penghafal Alquran

Peran saudara dari

penghafal Alquran

Membantu mengurus

pekerjaan, menjaga

nama baik, serta

menghargai dan

menghormati

Menjaga nama baik dan

menghormati

Faedah yang dirasakan

saudara dari penghafal

Alquran

Tenang, karena saling

menyayangi dan rumah

dihiasi ajaran Islam

Merasa tenang karena

saling menyayangi

e. Dengan Tetangga Penghafal Alquran

Jawaban

Materi Maesaroh

(Tetangga dari

Jirotul Musyarofah)

Sudarmo

(Tetangga dari

Mustofa)

Hubungan dengan

penghafal Alquran

Baik Cukup baik

Page 29: bab III-fitri-k. sakinahlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/28/jtptiain-gdl-s1... · GAMBARAN UMUM TENTANG POLA KEHIDUPAN KELUARGA ... 6 Laporan Bulanan (perubahan jiwa) Kecamatan

84

Pandangannya tentang

aktivitas penghafal

Alquran

Aktif dalam kegiatan

masyarakat, terutama

pengajian

Cukup aktif, terutama

kegiatan keagamaan

Penilaian terhadap

keluarga penghafal

Alquran

Baik-baik saja, tidak

terdengar perselisihan,

terlihat sejahtara dan

kebutuhan hidup

tercukupi

Cukup baik