bab iii gambaran umum sistem informasi …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-01054-ka...
TRANSCRIPT
49
BAB III
GAMBARAN UMUM
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN PARIWISATA
DAN EKONOMI KREATIF
3.1 Sejarah Organisasi
KementerianPariwisatadanEkonomiKreatifsecararesmitelahterbentukpad
atanggal 21 Desember 2011 berdasarkanPerpres No. 92/2011.Tugaspertama
yang
harussegeradiselesaikansetelahterbentuknyaKemenparekrafiniadalahmenyusun
renstraKemenparekraf 2012-2014 yang merupakanpedomanpelaksanaan
program dankegiatantahun 2012 sampaidengantahun 2014
berdasarkantugasdanfungsiKemenparekraf.
PenyusunanrenstraKemenparekrafmempertimbangkanlingkunganstrategis
global
danberbagaiarahkebijakanpembangunannasionalbidangpariwisatadanekonomik
reatif, sertaPeraturanPemerintah RI No. 50 Tahun 2011
tentangPeraturanPemerintah No. 50 Tahun 2011, tentangRencanaInduk
Pembangunan KepariwisataanNasionaltahun 2010-2025, danInstruksiPresiden
No. 6 Tahun 2009, tentangPengembanganEkonomiKreatif.
3.2 Visi dan Misi Organisasi
3.2.1 Visi
Visi Kemenparekraf sampai dengan tahun 2014 dirumuskan
sebagai berikut :
50
“Terwujudnya Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia dengan Menggerakkan Kepariwisataan dan Ekonomi”
1. Kesejahteraan yang ingin dicapai adalah terpenuhinya kebutuhan
hidup minimal karena terjadinya peningkatan pendapatan
masyarakat sebagai akibat dari kegiatan ekonomi di sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, pariwisata dan ekonomi
kreatif diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan
kemiskinan.
2. Kualitas hidup (Quality of life) yang ingin diwujudkan adalah
sebuah kondisi masyarakat yang sehat jasmani dan rohani,
berpendidikan, menjaga lingkungan, memiliki waktu senggang untuk
berekreasi sehingga dapat hidup secara seimbang, dan memiliki
kepedulian sosial (social belonging),serta memiliki tenggang rasa
sehingga dapat menerima perbedaan menjadi sebuah kekuatan yang
mempersatukan bangsa dan negara Indonesia.
3. Dalam melaksanakan pengembangan pariwisata dan ekonomi
kreatif, Kemenparekraf berperan sebagai penggerak utama yaitu
sebagai katalisator, advokator, regulator, koordinator, fasilitator, hub
agency, public outreach, dan sekaligus sebagai konsumen, yang akan
senantiasa menjaga keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan
budaya, serta lingkungan.
3.2.2 Misi
51
Misi utama Kemenparekraf untuk mengembangkan pariwisata dan
ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kepariwisataan berkelas dunia, berdaya saing, dan
berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah.
2. Mengembangkan ekonomi kreatif yang dapat menciptakan nilai
tambah, mengembangkan potensi seni dan budaya Indonesia, serta
mendorong pembangunan daerah.
3. Mengembangkan sumberdaya pariwisata dan ekonomi kreatif secara
berkualitas.
4. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan, dan
akuntabel.
52
3.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kemenparekraf Sumber: Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Nomor : PM.07/HK.001/MPEK/2012
53
3.4 Uraian Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 92 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon Kementerian Negara, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pemerintahan untuk membantu
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia Nomor: PM.07/HK.001/MPEK/2012 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kedudukan, tugas, dan
fungsi adalah sebagai berikut:
1. Sekertariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif.
Sekertariat Jenderal menyelenggarakan fungsi :
a. Koordinasi kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
b. Koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan
dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
d. Pembinaan dan penyelenggawaan organisasi dan tata laksana, kerja
sama, dan hubungan masyarakat.
54
e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan
bantuan hukum.
f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif.
2. Biro Hukum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan, penelaahan
dan bantuan hukum, serta melaksanakan pengelolaan dan pembinaan
kepegawaian di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Biro Hukum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
undangan.
b. Pelaksanaan penelaahan dan bantuan hukum.
c. Pelaksanaan penyusunan formasi, pengadaan, pengembangang serta
urusan disiplin dan kesejahteraan pegawai.
d. Pelaksanaan urutan mutasi pegawai.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
3. Bagian Peraturan Perundang-undangan, mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan koordinasi, perumusan, dan penyusunan rancangan
peraturan perundang-undangan dan perjanjian di lingkungan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bagian Peraturan Perundang-undangan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan penyusunan peraturan
perundang-undangan di bidang kepariwisataan.
55
b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
undangan di bidang ekonomi kreatif.
c. Penyiapan bahan koordinasi, perumusan dan penyusunan rancangan
naskah perjanjian dan ratifikasi di bidang kepariwisataan dan ekonomi
kreatif.
4. Subbagian Peraturan Perundang-undangan Kepariwisataan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan dan penyusunan
peraturan perundang-undangan di bidang kepariwisataan.
5. Subbagian Peraturan Perundang-undangan Ekonomi Kreatif mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan dan penyusunan
peraturan perundang-undangan di bidang ekonomi kreatif.
6. Subbagian Perjanjian dan Ratifikasi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, perumusan dan
penyusunan rancangan naskah perjanjian dan ratifikasi di bidang
kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
7. Bagian Penelaahan dan Bantuan Hukum mempunyai tugas melaksanakan
penelaahan dan bantuan hukum.
Bagian Penelaahan dan Bantuan Hukum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penelaahan hukum di lingkungan Kementerian.
b. Penyiapan bahan bantuan hukum di lingkungan Kementerian.
c. Pengelolaan dokumentasi dan publikasi hukum, serta jaringan
dokumentasi dan informasi hukum.
8. Subbagian Penelaahan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penelaahan hukum dan peraturan perundang-undangan di
lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
56
9. Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
advokasi dan pemberian bantuan hukum di lingkungan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
10. Subbagian Dokumentasi dan Publikasi Hukum mempunyai tugas
melakukan pengelolaan dokumentasi dan publikasi hukum, penyuluhan
hukum, serta jaringan dokumentasi dan informasi hukum.
11. Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan formasi, pengadaan, pengembangan, serta
urusan disiplin dan kesejahteraan pegawai.
Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyiapan bahan analisis kebutuhan, penyusunan formasi, dan
pengadaan pegawai.
b. Penyiapan bahan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
pengembangan pegawai, serta pengurusan ijin balajar dan beasiswa.
c. Pelaksanaan urusan disiplin, kesejahteraan, dan pemberian tanda
penghargaan pegawai.
12. Subbagian Perencanaan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan analisis kebutuhan, penyusunan formasi, dan pengadaan pegawai.
13. Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan,
pengembangan pegawai, serta pengurusan ijin belajar dan beasiswa.
14. Subbagian Disiplin dan Kesejateraan Pegawai mempunyai tugas
melakukan urusan disiplin, kesejahteraan, dan pemberian tanda
57
penghargaan pegawai serta Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
(LHKPN) dan pembinaan mental pegawai.
15. Bagian Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanaan urusan mutasi
pegawai.
Bagian Mutasi Pegawai menyelenggarakan fungsi :
a. Pernyiapan bahan urusan pengangkatan pegawai, pengangkatan dan
pemberhentian dalam jabatan, serta pemberhentian dan pensiun
pegawai.
b. Penyiapan bahan urusan kepangkatan dan peninjauan masa kerja,
kenaikan gaji berkala, serta perpindahan tempat dan daerah kerja
pegawai.
c. Pelaksanaan urusan dokumentasi, database pegawai, tata usaha
pegawai, kesejahteraan dan penilaian kinerja pegawai, serta urusan
kepegawaian Sekertariat Jenderal, dan tata usaha Biro.
16. Subbagian Pengangkatan dan Pemberhentian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan urusan pengangkatan pegawai, pengangkatan dan
pemberhentian dalam jabatan, serta pemberhentian dan pensiun pegawai.
17. Subbagian Mutasi dan Kepangkatan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan urusan kepangkatan dan peninjauan masa kerja, kenaikan
gaji berkala, serta perpindahan tempat dan daerah kerja pegawai.
18. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
dokumentasi, database pegawai, tata usaha pegawai, kesejahteraan dan
penilaian kinerja pegawai, serta urusan kepegawaian Sekertariat Jenderal,
dan tata usaha Biro.
58
3.5 Sistem Informasi Kepegawaian Kemenparekraf
3.5.1 Penjelasan Umum
Aplikasi sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) adalah sebuah
portal aplikasi berbasis web yang memungkinkan untuk melihat dan
melakukan administrasi data pegawai di lingkungan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Database dan aplikasi yang digunakan
berada pada suatu komputer server yang berada di kantor pusat
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Informasi yang dapat
dilihat atau dimasukkan pengguna aplikasi bergantung pada hak akses
yang diatur (user access rights).
Dalam menjalankan aplikasi SIMPEG dibutuhkan hardware,
software, network yang mendukung admin dalam menjalankan tugasnya
sehingga proses pengolahan data pegawai berjalan dengan baik. Adapun
spesifikiasi hardware, software, network, unit terkait, dokumen input dan
output yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Hardware, perangkat input terdiri dari optical mouse Logitech,
keyboard Lenovo, monitor Logitech, Central Processing Unit
Lenovo Processor AMD Athlon (tm) 64 X2 dual core processor
3800+ 2 GHz. Media penyimpanan berupa 2 hard drive masing-
masing 100GB. Serta perangkat output seperti monitor Lenovo 17”,
USB port, modem D-Link dan printer HP Laserjet 3015.
2. Software yang digunakan adalah Windows XP, Microsoft Office
2003/2007, Adobe Reader, Web Browser IE versi 6 keatas, Mozilla
Firefox versi 4 keatas dan Google Chrome.
59
3. Network yang digunakan antara lain LAN dan internet dengan
kapasitas 100 Mbps.
4. Adapun unit-unit terkait dengan aplikasi SIMPEG adalah:
a. Super-admin: merupakan staf dari Subbagian Tata Usaha
Kepegawaian yang berada di Biro Hukum dan Kepegawaian.
Super-admin dapat melihat dan mengubah semua data yang
terdapat pada seluruh satuan kerja dan unit, termasuk melakukan
administrasi data dan pengguna lain yang menggunakan
aplikasi.
b. Sub-admin: merupakan staf dari Bagian Kepegawaian di setiap
satuan kerja dan unit. Sub-admin hanya dapat melihat dan
mengubah data yang terdapat pada satuan kerja dan unit
tertentu. Adapun satuan kerja dan unit mana yang dapat diakses
ditentukan oleh pengguna yang berperan sebagai Super-admin.
c. User-umum: merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Wakil Menteri dan staf ahli menteri. User-umum hanya
dapat melihat data yang terdapat pada seluruh satuan kerja dan
unit.
d. User-khusus: merupakan staf dari Sekretariat di setiap satuan
kerja dan unit. User-khusus hanya dapat melihat data yang
terdapat pada satuan kerja atau unit tertentu. Adapun satuan
kerja dan unit mana yang dapat diakses ditentukan oleh
pengguna yang berperan sebagai Super-admin.
5. Dokumen input yang digunakan sebagai sumber data pada aplikasi
SIMPEG diantaranya data pribadi pegawai, Surat Keputusan (SK)
60
yang menyatakan kenaikan pangkat, mutasi, kenaikan gaji berkala
(KGB) serta hukum dan disiplin (HK. Disiplin). Selain itu salinan
ijazah pendidikan, sertifikat diklat, daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan (DP3) dan piagam tanda jasa.
6. Dokumen output yang dihasilkan dari aplikasi SIMPEG adalah
Laporan Pejabat Struktural (Daftar Urut Kepangkatan) dan Laporan
Database Pegawai(Daftar Nominatif), dimana keduanya akan
dilaporkan ke Kepala Subbagian Tata Usaha Kepegawaian dan
Badan Kepegawaian Negara (BKN) setiap tahun anggaran serta
diarsipkan selama 5 tahun.
Sistem pengendalian yang sudah diterapkan berkaitan dengan
aplikasi SIMPEG yaitu adanya kewajiban bagi setiap Sub-admin untuk
melaporkan setiap kegiatan perubahan data pada aplikasi SIMPEG setiap
6 bulan sekali kepada Super-admin. Selain itu, juga terdapat menu
catatan kegiatan pengguna yang menampilkan log aktifitas pengguna di
aplikasi SIMPEG mulai dari login, logout, tambah, ubah dan hapus data.
3.5.2 Instruksi Pengelolaan Data Pegawai
Pengelolaan data pegawai dimulai ketika Super-admin menerima
dokumen berupa data pribadi pegawai, Surat Keputusan (SK) yang
menyatakan kenaikan pangkat, mutasi, kenaikan gaji berkala (KGB) serta
hukum dan disiplin (HK. Disiplin). Selain itu salinan ijazah pendidikan,
sertifikat diklat, daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan
piagam tanda jasa untuk diinput ke dalam aplikasi SIMPEG berdasarkan
kebutuhan data di dalam aplikasi.
61
Setiap 6 bulan sekali Sub-admin akan melaporkan catatan
perubahan yang dilakukan pada data pegawai di masing-masing satuan
kerja dan unit, kepada Super-admin. Kemudian Super-admin akan
merekapitulasi laporan dari Sub-admin tersebut bersamaan dengan
laporan perubahan data yang dilakukan oleh Super-admin kepada Kepala
Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian. Super-admin juga bertanggung
jawab untuk melaporkan keseluruhan data pegawai Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada Badan Kepegawaian Negara
(BKN) dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian setiap akhir
tahun anggaran.
3.5.3 Aplikasi SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) Versi 1.0
Aplikasi SIMPEG dapat diakses menggunakan perangkat lunak
web browser Internet Explorer v6.0 ke atas atau Mozilla FireFox v3.0 ke
atas, dengan mengetikkan alamat:
http://simpeg.parekraf.go.id/simpeg/.
1. Setelah masuk ke website SIMPEG, akan muncul tampilan login
sebagai berikut:
Gambar 3.2 Tampilan Login
62
2. Setelah admin melakukan login dengan memasukkan nama login dan
password, klik tombol ‘Login’ muncul tampilan untuk melihat data
pegawai.
Gambar 3.3 Tampilan Melihat Data Pegawai
a. Untuk melihat data pegawai bedasarkan satuan kerja, pilih
Satuan Kerja dari list yang tersedia.
Gambar 3.4 Tampilan Pilih Satuan Kerja
b. Kemudian pilih Unit dari list yang tersedia.
63
Gambar 3.5 Tampilan Pilih Unit
c. Klik tombol ‘Lihat Data Pegawai’ untuk menampilkan data
pegawai
Gambar 3.6 Tampilan Data Pegawai berdasarkan Satuan Kerja
dan Unit
d. Untuk melihat data pegawai seluruh Kemenparekraf, checklist
Level Kementerian. Kemudian klik tombol ‘Lihat Data
Pegawai’.
64
Gambar 3.7 Tampilan Data Pegawai berdasarkan Level Kementerian
e. Menambah Data Pegawai baru, dimulai dengan klik tombol
‘Tambah Pegawai’.
Gambar 3.8 Tampilan klik tombol ‘Tambah Pegawai’
f. Pada tab Data Umum lalu masukkan data pegawai lalu klik
tombol ‘Simpan’.
65
Gambar 3.9 Tampilan Pengisian Data Umum
g. Pada tab Pangkat, klik tombol ‘Baru’ lalu masukkan data
mengenai pangkat pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.
Gambar 3.10 Tampilan Pengisian Pangkat
h. Pada tab Jabatan, klik tombol ‘Baru’ lalu masukkan data
mengenai jabatan pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.
66
Gambar 3.11 Tampilan Pengisian Riwayat Jabatan
i. Pada tab Mutasi, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data mutasi
pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.
Gambar 3.12 Tampilan Pengisian Mutasi
j. Pada tab KGB, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data
mengenai KGB pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.
67
Gambar 3.13 Tampilan Pengisian KGB
k. Pada tab Pendidikan, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data
mengenai pendidikan pegawai. Kemudian klik tombol’Simpan’.
Gambar 3.14 Tampilan Pengisian Pendidikan
l. Pada tab Diklat/Kursus, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data
mengenai diklat/kursus pegawai. Kemudian klik tombol
‘Simpan’.
68
Gambar 3.15 Tampilan Pengisian Diklat/Kursus
m. Pada tab Tanda Jasa, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data
mengenai Tanda Jasa pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.
Gambar 3.16 Tampilan Pengisian Tanda Jasa
n. Pada tab DP3, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data mengenai
DP3 pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.
69
Gambar 3.17 Tampilan Pengisian DP3
o. Pada tab HK. Disiplin, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data
mengenai HK. Disiplin pegawai. Kemudian klik tombol
‘Simpan’.
Gambar 3.18 Tampilan Pengisian HK. Disiplin
3. Untuk mengubah data pegawai klik menu Melihat lalu pilih
Database Pegawai.
70
Gambar 3.19 Tampilan Menu Melihat Data Pegawai
a. Masukan NIP atau nama pegawai yang datanya ingin diubah.
Gambar 3.20 Tampilan Pemilihan Nama Pegawai yang datanya
akan diubah
b. Untuk merubah data klik detail, pilih tab yang datanya akan
diubah.
71
Gambar 3.21 Tampilan Detail Data Pegawai
c. Klik simpan setelah data diubah.
Gambar 3.22 Tampilan Data Sukses Diubah
4. Untuk menghapus data dari riwayat pegawai, masukan NIP atau
nama pegawai yang datanya ingin diubah, klik detail. Kemudian
klik tombol hapus lalu akan muncul dialog box untuk konfirmasi
penghapusan data, klik ok.
72
Gambar 3.23 Tampilan Hapus Data dari Riwayat Pegawai
Gambar 3.24 Tampilan Konfirmasi Penghapusan Data
5. Untuk melihat data daftar riwayat hidup, masukan NIP atau nama
pegawai yang datanya ingin diubah, klik detail. Pada tab data
umum klik tombol Lihat DRH.
73
Gambar 3.25 Tampilan Daftar Riwayat Hidup
6. Untuk melihat laporan database pegawai pilih menu Melihat klik
Laporan Database Pegawai.
Gambar 3.26 Tampilan Menu Melihat Laporan Database Pegawai
a. Pilih Jenis Laporan, satuan kerja dan unit atau checklist level
kementerian kemudian klik tombol lihat data pegawai.
74
Gambar 3.27 Tampilan Laporan Database Pegawai
b. Klik tombol ekspor data ke Ms.Excel untuk mencetak laporan.
Gambar 3.28 Tampilan Laporan Database Pegawai pada Ms.Excel
7. Untuk melihat laporan pejabat struktural, klik menu Melihat
kemudian pilih Laporan Pejabat Struktural. Lalu pilih radio button
level eselon dan klik tombol melihat data pejabat.
75
Gambar 3.29 Tampilan Menu Melihat Laporan Pejabat Struktural
Gambar 3.30 Tampilan Laporan Pejabat Struktural
Gambar 3.31 Tampilan Laporan Pejabat Struktural pada Ms. Excel
76
8. Untuk melihat data pegawai tidak aktif, kembali ke menu melihat
data pegawai. Kemudian pilih database pegawai, pilih satuan kerja
dan unit atau checklist level kementerian kemudian klik radio
button pegawai tidak aktif. Setelah itu klik tombol lihat data
pegawai.
Gambar 3.32 Tampilan Data Pegawai Tidak Aktif
77
3.5.4 Peta Jaringan pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Gambar 3.33 Peta Jaringan pada Kemenparekraf
Sumber : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif