bab iii gizi pada keganasan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
1/13
BAB III
PEMBAHASAN
Dilaporkan seorang anak berumur 2 tahun yang dirawat di Ruang Tulip IIA
RSUD Ulin Banjarmasin sejak tanggal 22 Februari 2 !" dengan diagnosis
#e$roblastoma sinistra dan gi%i buruk& Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis'
hasil pemeriksaan $isik dan pemeriksaan penunjang&
(ada aloanamnesis tanggal 22 Februari 2 !"' ditemukan keluhan utama
menurut ibu pasien' benjolan pada perut kiri pasien semakin membesar sejak bulan
)ei 2 !* lalu& Awalnya benjolan sebesar telur ayam' kemudian semakin membesar&
(asien sempat dirawat di Rumah Sakit& +emudian pasien di rujuk ke RSUD Ulin
Banjarmasin untuk kemoterapi& (asien kemudian diren,anakan operasi bulan -anuari
2 !"' namun ditunda dan dilakukan kemoterapi ulang karena benjolan semakin
membesar& Saat ini pasien mengeluhkan demam yang berkepanjangan' demam turun
ketika meminum obat penurun panas& Saat ini pasien juga makan dan minum
berkurang dan terpasang selang dari hidung untuk memenuhi nutrisi anak& )akanan
yang dikonsumsi berupa bubur saring& Dari pemeriksaan $isik anak didapatkan anak
tampak lemah' demam' pada pemeriksaan abdomen ditemukan massa solid di
kuadran kiri atas& (ada pemeriksaan antropometri pasien ditemukan BBS ! kg' BB
koreksi ./ 01 kg' sedangkan BBI !2 kg& Status gi%i pasien 3/0 tergolong gi%i
buruk&
26
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
2/13
27
(enentuan status nutrisi pada penderita kanker berdasarkan atas anamnesis'
pemeriksaan $isik dengan pemeriksaan antropometri dan laboratorium& Anamnesis
dan pemeriksaan $isik yang baik merupakan ,ara e$ekti$ dalam penentuan status
nutrisi penderita& (ada anamnesis perlu ditanyakan adalah berat badan rata4rata pada
/ bulan terakhir' in$ormasi tentang asupan makanan baik jenis makanan' kemampuan
mengkonsumsi makanan dan hal4hal yang berpengaruh terhadapnya misalnya adanya
nyeri' mual' muntah' sulit menelan' dan terapi yang sedang dijalani& *'3'5'!
6i%i baik ditunjukkan dengan berat badan dan tinggi badan yang memilki
hubungan linier yang dinyatakkan dengan %4s,ore berat badan menurut tinggi badan
.BB7TB1 dan berat badan menurut usia .BB7U1 berdasarkan standar de8iasi unit .2
sampai 42SD1 dan ditetapkan oleh 9:;& '3
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
3/13
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
4/13
29
Untuk BB7U' pada anak dengan anak tergolong gi%i buruk' dengan standar de8iasi
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
5/13
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
6/13
31
)enentukan status gi%i dengan Centers for Disease Control .=D=1 2 '
tertera pada gambar /&!
6ambar /&!)enentukan umur TB dan BB ideal
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
7/13
32
Status gi%i diperoleh dengan perhitungan persentase BB a,tual terhadap BB
ideal' selanjutnya diklasi$ikasikan menurut 9aterlow !5 2 sebagai berikut>• ;besitas ?!2 0• 6i%i lebih . overweight 1 ?!! 4!2 0• 6i%i baik 5 4!! 0• 6i%i kurang 45 0• 6i%i buruk < 0
(erhitunganstatus gi%ipadakasusini
Status gi%i >
&&&&&00!
= x Ideal BB
aktual BB
0"0!!2
= x
Berdasarkan persentase BB a,tual terhadap BB ideal pada kasus ini maka
pasien dalam keadaan tergolong gi%i buruk&
(ada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia' leukositosis' dan
trombositosis' shift to the right. (ada pemeriksaan =R( ditemukan peningkatan'
)DT menunjukkan hasil suspek adanya in$eksi bakteri dd in$lamasi kronis& (ada
hasil kultur darah ditemukan adanya in$eksi Staphylococcus saprophyticus. (ada
US6 abdomen suspe,t le$t ne$roblastoma' pada =T s,an ditemukan massa renal kiri
DD ne$roblastoma& (ada F#AB =T s,an 6uiding ditemukan #e$roblastoma sinistra&
(emeriksaan laboratorium dengan menentukan kadar protein serum terdiri dari
albumin serum' tras$erin dan prealbumin& (engukuran kadar protein serum dapat
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
8/13
33
menolong memprediksi prognosis penderita& +adar albumin yang rendah se,ara
kronis diikuti dengan perpanjangan hospital stay' penyembuhan luka yang buruk'
in$eksi dan meningkatkan mortalitas& +adar prealbumin < * mg7dl menunjukkan
prognosis buruk' *' @! '5 mg7l menunjukkan resiko yang bermakna dan memerlukan
support nutrisi yang agresi$' !!& @ !* mg7dl meningkatkan resiko dan perlu nutrisi
dan monitor yang ketat& *'3'5'! '!!'!2'!*
Terapi nutrisi diberikan kepada penderita malnutrisi atau pada penderita yang
dalam perjalanan penyakitnya diperkirakan akan menjadi malnutrisi& Se,ara praktis
bila didapatkan 2 dari / berikut ini' yaitu adanya penurunan berat badan ? ! 0 dalam
kurun waktu / bulan' kadar tras$erin serum
g7dl merupakan indikasi pemberian terapi nutrisi& "'! I
Terdapat / pilihan dalam pemberian nutrisi yaitu diet oral' nutrisi enteral dan
nutrisi parenteral& Diet oral diberikan kepada penderita yang masih bisa menelan
,ukup makanan dan keberhasilannya memerlukan kerjasama yang baik antara dokter'
ahli gi%i' penderita dan keluarga& #utrisi enteral bila penderita tidak bisa menelan
dalam jumlah ,ukup' sedangkan $ungsi pen,ernaan dan absorbsi usus masih ,ukup
baik& Selama sistem pen,ernaan masih ber$ungsi atau ber$ungsi sebagian dan tidak
ada kontraindikasi maka diet enteral . #1 harus dipertimbangkan' karena diet enteral
lebih $isiologis karena meningkatkan aliran darah mukosa intestinal' mempertahankan
akti8itas metabolik serta keseimbangan hormonal dan en%imatik antara traktus
gastrointestinal dan li8er& Diet enteral mempunyai e$ek enterotropik indirek dengan
menstimulasi hormon usus seperti gastrin' neurotensin' bombesin' enteroglu,agon&
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
9/13
34
6astrin mempunyai e$ek tropik pada lambung' duodenum dan ,olon sehingga dapat
mempertahankan integritas usus' men,egah atro$i mukosa usus dan translokasi
bakteri' memelihara gut4asso,iated lymphoid tissue .6ACT1 yang berperan dalam
imunitas mukosa usus& '! '!*'!"
#utrisi enteral adalah ,ara pemberian makanan melalui selang7 tube kesaluran
pen,ernaan& (emasangan selang yang umum adalah melalui hidung sampai
kelambung .#6T1& +e,epatan pemberian nutrisi enteral tergantung pada kondisi
penderita& (enderita dengan kanker kepala leher dimana saluran ,erna masih baik
dapat diberikan bolus / @ * ,, beberapa kali perhari' penderita pas,a gastrektomi
memerlukan pemberian se,ara drip pelan4pelan 2 ,,7jam' penderita short bowel'
malabsorbsi' radiation indu,ed enteritis ! ,,7jam& Bahan makanan untuk nutrisi
enteral dapat disediakan dengan melalui konsultasi gi%i' dapat juga menggunakan
$ormula nutrisi enteral yang beredar dipasaran yang se,ara umum terdapat 2 kategori
berdasarkan kandungan karohidrat lemak dan protein yaitu full digestion $ormula dan
partial digestion $ormula& Terdapat juga sediaan tinggi protein atau mengandung %at
yang dibutuhkan untuk meningkakan status imunologis penderita& *'!
Da$tar makanan yang sering diberikan pada penderita kanker sesuai jenis
gangguan sistem pen,ernaan> penderita dengan ulserasi pada mukosa mulut .makanan
yang lembut atau lunak atau mengandung ,airan' makanan dingin lebih baik daripada
panas' gunakan anaestheti, mouthwash sebelum makan' $ood lubri,ant seperti butter'
margarine dan milk untuk erostomia' untuk mengatasi kesulitan menelan penderita
melakukan proses inhalasi' menelan dan ekshalasi1' paska laringektomi supraglotik
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
10/13
35
.makanan padat dan lembut' hindari makanan ,air1' striktura eso$agus .makanan
lemak' usahakan dalam bentuk ,air atau highly ,alori, nutritional supplements1'
reseksi lambung .* atau " kali makanan ke,il perhari' batasi monosakarida dan
laktosa' berikan tambahan %at besi dan Eit B!2 parenteral1 insu$isiensi pankreas
.batasi lemak' medium ,hain trigly,eride' suplemen en%im pankreas1' reseksi usus
short bowel .makanan porsi ke,il dan sering' batasi lemak' serat' monokarbohidrat
dan laktosa' tambahkan ,al,ium' magnesium' %ine dan Eit B!2 se,ara parenteral'
untuk pederita paska reseksi ileum terminale' ,hroni, radiation enteritis .batasi
lemak' serat dan laktose1& !!'!*
+ebutuhan makronutrien .karbohidrat lemak dan protein1 penderita kanker
sangat indi8idual beberapa penelitian mendapatkan data bahwa * @ " 0 penderita
kanker rawat inap mengalami abnormalitas resting energy expenditur .R 1 yang
sangat ber8ariasi sehingga sulit untuk menentukan kebutuhan kalori se,ara umum&
Untuk menentukan kebutuhan kalori' harus ditetapkan lebih dahulu tujuan dari terapi
nutrisi dan mengetahui $aktor4$aktor yang mempengaruhinya seperti status nutrisi'
jenis tumor' terapi tumor yang diberikan' adanya in$eksi dan lamanya penyakit&
+ebutuhan kalori untuk tujuan maintenan,e adalah !!* @ !/ 0 dari R ' sedangkan
uintuk meningkatkan BB diperlukan sampai !* 0 R & (engukuran R
berdasarkan rumus :arnis Benedi,t> untuk pria R .kkal7hari1 """ G .!/' BB1
G .* TB14."'3 umur1H wanita R .kkal7hari1 "** G .5'* BB1 G .!'3 TB1 @
. ' umur1& BB adalah berat badan dalam kilogram' TB adalah tinggi badan dalam
,m' umur dalam tahun& (ada penderita dapat ditambahkan sekitar 2 4* 0 dari R
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
11/13
36
yang diberikan dalam bentuk kalori non protein untuk memenuhi energy e penditur
selama akti8itas atau sehubungan dengan penyakitnya& +ebutuhan energi juga dapat
diperkirakan dengan ,ara perkalian sebagai berikut > BB / @ /* kkal7hari&
+ebutuhan protein adalah '3 @ !'2 gram per kg BB perhari& (ada penderita dengan
malnutrisi dapat diberikan !'* g7kg BB7 hari& Diperlukan polyunsaturated $atty a,id
.linolei, a,id1 sekitar 24 0 dari total kalori dan kolesterol < 2 mg7hari& '"
Table !& Tabel RDA
Berat
Badan .kg1
Tinggi
Badan .,m1
+alori (rotein =airan
4" bulan " " ! 3 2'2 ! 4!""4!2 bulan 5 ! 53 !'* !2*4! *!4/ tahun !/ 5 ! 2 !'/ !!*4!2*
4" tahun 2 !!2 5 !'2 5 4!!4! tahun 23 !/2 !' 43*
!!4! tahun
.Caki4laki1
* !* ** !' 43*
!!4! tahun
.perempuan
" !* !' 43*
!*4!3 tahun
.laki4laki1
"" ! " * '3 * 4"
!*4!3 tahun
.perempuan
1
** !"/ '3 * 4"
)ikronutrien terdiri dari 8itamin' mineral dan $ra,e elemen& Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa de$isiensi 8itamin tertentu' mineral dan $ra,e elemen
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
12/13
37
berhubungan dengan penyakit kanker tertentu& Anjuran konsumsi 8itamin adalah >
Eitamin = / @ mg7hari namun beberapa peneliti menganjurkan intake Eitamin =
/ @ ! mg menurunkan resiko dari penyakit kanker' Eitamin A . @ ,arotene1
sebagai anti oksidan 2*& @ * & IU' Eitamin ! @ unit7hari sebagai
antioksidan& Anjuran konsumsi kalium' natrium dan ,hlorida masing4masing * @ ! *
meJ7hari' ,al,ium " meJ7hari' magnesium /* meJ7hari' dan $os$at 2/ mmol&
Anjuran asam $olat yang digunakan dalam perliter diet ,air adalah '/* mg& '!"
Saran untuk perbaikan na$su makan meliputi berikut ini> !3
• Ren,anakan menu sehari&• )akan ke,il' sering' makanan tinggi kalori .setiap 2 jam1&• )engatur untuk membantu dalam menyiapkan makanan&• Tambahkan protein dan kalori ekstra untuk makanan&• )empersiapkan dan menyimpan makanan $a8orit porsi ke,il&• )engkonsumsi sepertiga protein dan kalori kebutuhan sehari4hari saat sarapan&• Sna,k di antara waktu makan&•
=arilah makanan yang menarik bagi indera pen,iuman&• -adilah kreati$ dengan makanan penutup&• (er,obaan dengan makanan yang berbeda&
-enis makanan yang biasanya dianjurkan> !3
• +eju dan kerupuk&• )u$$in&• (uding&• Suplemen nutrisi&•
)ilkshake&• Kogurt&• s krim&• Susu bubuk ditambahkan ke makanan seperti puding' milkshake' atau resep
menggunakan susu&
-
8/19/2019 BAB III gizi pada keganasan
13/13
38
• Telur de8iled' krim keju atau selai ka,ang pada biskuit atau seledri' atau de8iled
ham di kerupuk&• =okelat&• Cihat #ational =an,er Institute .#=I1 untuk resep seperti Lactose-Free Dou le
Chocolate !udding .untuk membantu intoleransi laktosa1' Banana "ilkshake
.untuk membantu dengan kehilangan na$su makan1&
Saran untuk membantu pasien kanker mengelola perubahan rasa adalah
sebagai berikut > !3
L )akan ke,il' sering makan dan makanan ringan yang sehat &
L )akan makanan saat lapar&
L 6unakan peralatan plastik jika makanan rasa logam&
L =obalah makanan $a8orit&
L Ren,ana untuk makan dengan keluarga dan teman4teman&
L Tambahkan bumbu dan saus untuk makanan&
L )akan daging dengan sesuatu yang manis' seperti saus ,ranberry' jelly' atau saus
apel&