bab iii materi iman kepada hari akhir
TRANSCRIPT
Standar Kompetensi :
Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir.
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari AkhirMenyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari AkhirMenceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits
Pembiasaan :
Ajaklah siswa membaca Al Qur'an selama 5-10 menit sebelum memulai pelajaran agama islam. Bacaan bisa dipilih dari surah-surah yang berkaitan dengan materi pelajaran atau membaca bacaan-bacaan dalam salat.
Sum
ber :
des
riant
opra
yogi
.wor
dpre
ss.c
om
2
3
Dunia yang kita tempati ini sangatlah indah dan menyenangkan, sehingga
tidak sedikit orang yang terlena dalam hidupnya hanya untuk mencari keduniaan
semata. Bukankah kita tahu dunia yang kita tempati ini fana, yang artinya akan
mengalami kerusakan pada masanya nanti. Jika hari kiamat sudah tiba, maka
dunia dan seluruh isinya ini akan binasa. Sudahkah kamu tahu apa yang dimaksud
dengan hari kiamat? Kapan kiamat itu terjadi? Dan apa yang seharusnya manusia
lakukan agar selamat pada saat kiamat terjadi?
A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir
Sebagai orang Islam kita harus percaya akan datangnya hari kiamat,
sebab percaya terhadap datangnya hari kiamat termasuk rukun iman yang
kelima. Menurut bahasa, hari kiamat berarti hari kebangkitan atau hari
kehancuran. Sedangkan menurut istilah, iman kepada hari kiamat adalah
meyakini dengan sepenuh hati bahwa dunia yang kita tempati beserta isinya ini
akan hancur dan berganti dengan kehidupan akhirat yang kekal abadi sebagai
tempat pembalasan atas semua amal perbuatannya di dunia. Dengan kata lain
iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya
kehidupan yang kekal dan abadi, setelah berakhirnya kehidupan dunia ini,
kemudian bersiap diri untuk mencari bekal yang sebanyak-banyaknya.
Adapun dalil naqly atau ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa
hari kiyamat itu pasti terjadi diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Surat Al-Hajji ayat 7 :
فى Artinya,”Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada
keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang
di dalam kubur.” (QS. Al-Hajji : 7)
2. Surat Thaha ayat 15 :
4
Artinya,”Segungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan
(waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia
usahakan.” (Q.S. Thâha/20:15)
Sedangkan dalil aqly tentang kepastian akan datangnya kiyamat adalah
bahwa semua makhluk yang ada di dunia ini lama-kelamaan pasti akan rusak,
kemudian hancur dan musnah, tidak terkecuali alam semesta ini lama-
kelamaan juga akan rusak, kemudian hancur dan musnah. Hari hancur dan
musnahnya dunia inilah yang disebut kiyamat. Dengan demikian, menurut
akal kita pun kiyamat pasti akan terjadi.
Kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.
Kiamat sughra yaitu terjadinya kerusakan atau kehancuran sesuatu yang
menjadi bagian dari alam ini, seperti meninggalnya manusia, gempa bumi,
tsunami, dan bencana alam lainnya. Sedangkan kiamat kubra yaitu hancurnya
alam semesta ini seisinya dan berganti dengan alam akhirat.
Dalam surat Az-Zalzalah dan Al-Qari’ah Allah SWT memberitahukan
bahwa pada saat kiamat kubra datang, bumi berguncang dahsyat, seluruh isi
inti bumi berupa lahar dan magma keluar, gunung-gunung meletus
mengeluarkan magma, bercampur debu dan asap panas tinggi bagaikan bulu
yang beterbangan, manusia lari kesana kemari bagaikan anai-anai yang
bertebaran mencari selamat, dan pada akhirnya seluruh alam semesta ini
hancur dan semua makhluk hidup yang ada mati. Peristiwa itu mula-mula
diawali dengan ditiupkannya sangkakala oleh malaikat Isrofil. Allah SWT
berfirman :
االية ... الله شاء االمن اآلرض فى ومن السموات فى من فصعق الصور فى ونفخ
Artinya,”Dan diembuskanlah terompet, maka robohlah apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT.” )
QS. Az-Zumar : 68)
Diantara fungsi iman kepada hari kiamat adalah akan dapat membuat
orang yang beriman kepada hari akhir tersebut senantiasa berhati-hati bila
hendak melakukan suatu perbuatan, karena mereka meyakini bahwa semua
5
yang dilakukannya kelak akan mendapatkan balasannya di akhirat. Disamping
itu, orang yang beriman kepada hari kiyamat juga akan menyadari bahwa
kehidupan di dunia ini hanyalah sebentar dan bersifat sementara, sedangkan
kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, sehingga dengan
demikian aktivitas kehidupannya tidak hanya diperuntukkan untuk mengejar
kebahagiaan yang bersifat duniawi belaka, melainkan juga yang lebih penting
dari itu adalah untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya guna meraih
kebahagiaan yang kekal dan abadi di akhirat. Al kisah Nabi uzair As pernah
tertidur yang dirasakannya hanya setengah hari kurang atau kira-kira lima jam,
tetapi ternyata tidurnya itu telah berlangsung seratus tahun lamanya. Bisa kita
bayangkan bila seratus tahun di dunia itu ternyata hanya lima jam di akhirat,
maka betapa sangat sebentarnya hidup kita di dunia ini bila dibandingkan
dengan kehidupan di akhirat, sehingga Rasulullah SAW mengibaratkannya
seperti orang yang mampir /singgah sebentar untuk minum (aw ‘abiri sabilin).
Namun sayangnya kita banyak yang tertipu karena terlena untuk mengejar
kebahagiaan dunia yang sungguh amat sangat sebentar ini dan lupa mengejar
kebahagiaan yang abadi di akhirat. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan
orang yang cerdik adalah orang yang selalu ingat mati dan mempersiapkan
bekal untuk kehidupan sesudah mati.
B. Nama-Nama Lain Hari Akhir
Sebutan nama hari kiyamat itu banyak sekali, setidak-tidaknya ada 31 nama
yang disebutkan Allah dalam Al-Qur’an, di antaranya :
1. Yaumul Qiyamah yang artinya hari kiamat
2. Yaumud Din yang artinya hari pembalasan
3. Yaumul Fath yang artinya hari kemenangan
4. Yaumut Talaq yang artinya hari perpisahan
5. Yaumul Jam’i yang artinya hari berhimpun
6. Yaumut Taghabun yang artinya hari ditampakkan kesalahan-kesalahan
7. Yaumul Khulud yang artinya hari kekekalan
8. Yaumul Khuruj yang artinya hari keluar
6
9. Yaumul Hasyr yang artinya hari penyesalan.
10. Yaumul Fashl yang artinya hari keputusan
Disamping itu secara khusus dalam Al-Qur’an ada beberapa nama lain
yang berarti hari kiyamat di antaranya Al-Qari’ah, Al-Waqi’ah, Al-Haqqah,
dan As-Sa’ah, dan lain sebagainya.
C. Peristiwa Setelah Hari Akhir
1. Yaumul ba’ats
Periode pertama dari kehidupan akhirat adalah yaumul-ba’ats, yaitu hari
dibangkitkannya manusia dari alam kubur atau alam barzakh. Alam barzakh
adalah alam tempat manusia setelah meninggal dunia hingga sebelum
dibangkitkan. Di alam barzakh itu malaikat Munkar dan Nakir memeriksa
keimanan setiap manusia beserta amal perbuatannya. Orang yang beriman dan
beramal shaleh akan mendapatkan nikmat kubur, sedangkan orang yang ingkar
dan berdosa akan memperoleh siksa kubur. Dengan ditemani amal
perbuatannya itulah manusia tinggal di alam barzakh sambil menunggu hari
kebangkitan.
Setelah dunia ini hancur dan semuanya mati, Allah mengutus malaikat
Isrofil untuk meniup sangkakala yang ke dua. Saat itulah alam dunia yang
hancur berubah menjadi alam akhirat, dan pada saat itu pulalah manusia
dibangkitkan dari alam kubur/barzakh dalam keadaan yang bermacam-macam,
sesuai dengan amal yang telah dilakukannya. Allah berfirman sebagai berikut:
Artinya,”Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka.” (Q.S. Az-Zalzalah/99:6)
2. Yaumul mahsyar
Setelah dibangkitkan dari kubur, kemudian semua umat manusia digiring
untuk berkumpul pada suatu tempat yang amat luas yang bernama Padang
7
Mahsyar guna menerima catatan amalnya masing-masing. Hari
dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar guna menerima semua catatan
amal perbuatannya itulah yang disebut Yaumul Mahsyar. Diceritakan dalam
Al-Qur’an bahwa sikap manusia dalam menerima catatan amal perbuatannya
itu berbeda-beda, tergantung amal perbuatannya. Ada yang menerimanya
dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri, dan ada pula yang dengan
punggungnya. Adapun dasar tentang adanya yaumul mahsyar adalah firmzn
Allah sebagai berikut:
Artinya,”Dan (Ingatlah) akan hari (yang ketika itu) kami perjalankan gunung-
gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan
seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Q.S. al-
Kahfi/18:47)
3. Yaumul hisab dan Yaumul Mizan
Setelah manusia menerima catatan amal perbuatannya di padang Mahsyar,
lalu diadakan pemeriksaan dan perhitungan amal baik dan buruknya yang
disebut yaumul hisab. Saat menjalani hisab, manusia hanya dapat pasrah
dengan keadaan masing-masing dan dengan penyesalan yang dalam. Mulut
mereka ditutup rapat-rapat sehingga tidak dapat berbicara dusta. Tangan–
tangan mereka dibiarkan berbicara tentang apa yang dilakukan di dunia dan
kaki-kaki mereka memberikan kesaksian atas semua perbuatan mereka di
dunia, sehingga tiada satupun yang dapat mengelak atau berdusta seperti di
dunia. Allah berfirman sebagai berikut:
Artinya,”Pada hari Ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami
tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang
dahulu mereka usahakan.” ( Q.S.Yâsin: 65)
8
Setelah selesai pemeriksaan dan perhitungan, selanjutnya amal perbuatan
itu ditimbang untuk diketahui secara pasti keberadaan amal baik dan buruknya.
Penimbangan dilakukan seadil-adilnya, tanpa ditambah atau dikurangi sedikit
pun, karena nantinya sekecil apa pun kebaikan dan keburukan yang dilakukan
manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal. Hari penimbangan amal
perbuatan manusia itu disebut yaumul mizan. Firman Allah SWT :
4. Yaumus Shirath
Setelah ditimbang amal perbuatannya, untuk menerima balasan yang
sebenar-benarnya atas amal perbuatannya, setiap manusia disaratkan berjalan
melewati Sirathal mustakim ( jembatan yang lurus yang menurut riwayat amat
sangat kecil dan tajamnya tujuh puluh kali lipat dari pisau cukur). Bagi orang
yang banyak beramal baik, maka akan dapat melewati jembatan atau ash sirath
tersebut dengan selamat, tetapi bagi orang yang banyak beramal buruk maka
akan terjatuh dari jembatan tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam neraka
selama-lamanya.
5. Yaumul Jaza’
Yaumul jaza’ adalah hari dimana manusia mulai menerima pembalasan
yang sebenar-benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia, yakni masuk
surga atau neraka. Surga adalah suatu tempat yang disediakan sebagai
pembalasan bagi setiap orang yang beriman dan beramal sholeh, Ia akan
mendapatkan tempat di surga dan kenikmatan yang tak terhingga. Sedangkan
Neraka adalah tempat yang sengsara dan hina sehingga tak dapat digambarkan
dengan pancaindera, dan itu disediakan sebagai balasan orang yang tidak mau
beriman kepada Allah SWT.
D. Pembalasan Amal Baik dan Buruk
Berbahagialah bagi manusia yang beriman kepada Allah SWT serta
banyak berbuat kebajikan (beramal saleh), karena mereka akan memperoleh
9
kehidupan yang bahagia dan sejahtera serta penuh dengan kenikmatan di
Surga.
Adapun manusia yang selama hidupnya di dunia banyak melakukan
perbuatan buruk dan tercela, bahkan kafir kepada Allah SWT, maka mereka
akan memperoleh kerugian dan kesengsaraan berupa azab yang sangat pedih
di neraka.
Semua amal perbuatan manusia akan mendapatkan balasan dari Allah
SWT Seperti diterangkan dalam Al Qur’an surat Al Zalzalah:
Artinya,”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
(QS. Az-Zalzalah : 7-8)
E. Ayat-ayat Al-Qur`an yang berkaitan dengan Hari Akhir
Di dalam al-Qur’an nyaris tidak ada surat yang tidak menjelaskan tentang hari
akhir/kiamat. Hal ini menegaskan bahwa kedatangan hari kiamat pasti akan tiba
pada waktu yang dijanjikan oleh Allah. Karena itu manusia harus mengimaninya
dan tidak boleh mengingkarinya. Berikut ini akan dikemukakan ayat-ayat al-
Qur’an yang menerangkan bakal terjadinya hari kiamat.
1. Surat al-An’âm ayat 134:
Artinya,”Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan
kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya.” (Q.S. Al-An’âm/6:134).
Hari kiamat yang telah dijanjikan oleh Allah pasti akan terjadi dan semua
manusia akan mengalaminya, tak satu pun manusia yang dapat mengelaknya dan
menghindari ketentuan Allah.
10
2. Surat al-Ankabût ayat 5:
Artinya,”Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, Maka
Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. dan dialah
yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut/29 :5)
Setiap orang yang beriman pasti mengharapkan pertemuan dengan Allah.
Pertemuan dengan Allah pada hari kiamat merupakan karunia rahmat yang pating
tinggi nilainya. Sebab menurut sabda Rasulullah yang artinya: “ada dua
kebahagian yang didapatkan bagi orang yang berpuasa yaitu ketia ia berbuka
puasa dan pada saat berjumpa dengan Allah”. Karena harapan untuk berjumpa
dengan Allah itulah, sehingga dapat mendorong orang yang beriman mau
melaksanakan amal shaleh dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi perbuatan
yang dilarang oleh Allah. Imam al-Ghazali menandaskan bahwa kenikmatan yang
paling besar dan utama bagi manusia adalah diberinya kesempatan berjumpa
dengan Allah SWT. Itulah seagung-agungnya kenikmatan bagi manusia. Sehingga
setiap manusia yang beriman mendambahkan dapat berjumpa dengan-Nya.
3. urat Luqmân ayat 34:
Artinya,”Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan
tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok[1187].
dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan
mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS.
Luqmân/31:34)
Datangnya hari kiamat sengaja dirahasiakan oleh Allah,
sehingga tidak seorang pun mengetahuinya. Nabi Muhammad Saw sendiri
11
tidak mengetahui ketika ditanya tentang kejadian hari kiamat, beliau hanya
menjawab hanya Allah yang mengetahuinya. Namun demikian,
Rasulullah SAW memberi-tahukan kepada kita beberapa tanda-tanda
kiamat, ada yang disebut dengan tanda-tanda kecil (’alamat sughra) dan
ada yang disebut dengan tanda-tanda besar (’alamat kubra). ’Alamat kubra
menunjukkan kiamat sudah sangat dekat sekali.
F. Tanda-tanda Terjadinya Kiamat Sughra dan Kubro.
Kepastian datangnya hari kiamat tidak diragukan lagi
kebenarannya. Kapan terjadinya, tidak ada makhluk satupun yang tahu,
kecuali Allah swt., namun demikian, Rasulullah saw memberitahukan
kepada kita beberapa tanda-tanda kedatangan hari Kiamat. Tanda-tanda
datangnya hari kiamat ada dua: 1). Alamat Sughra (tanda yang
menunjukkan dekatnya kiamat) dan alamat Kubra (yang menunjukkan
bahwa kedatangannya sudah sangat dekat sekali).
Diantara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat antara lain:
1. tanda-tandanya, jika budak wanita telah melahirkan tuannya jika
para penggembala onta berlomba-lomba dalam meningkat
bangunan
2. lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan
3. banyaknya minuman khamar dan perzinahan terjadi secara`terang-
terangan
4. pendeknya waktu, artinya orang merasakan betapa cepatnya waktu
ini berjalan.
5. berkurangnya amal, banyak terjadi gempa, munculnya berbagai
fitnah
6. banyaknya pembunuhan, orang-orang sama bermegah-megahan
dalam gedung-gedung yang menjulang tinggi
7. amanah banyak disia-siakan
8. banyak orang yang ingin mati, dan lain-lain.
12
berperangnya orang muslim melawan orang Yahudi dan kemenangan
orang-orang muslim atas mereka. Rasulullah Saw bersabda:
حتى المسلمون فيـقـتلهم اليـهود المسلمون يقاتل حتى الساعة التـقوم
يا مسلم يا الشجر و الحجر فيقول والشجر الحجر وراء من اليهودي يختبئاليهود شجر من فانـه الغرقد اال فاقـتـله فتعال خلقى يهودي هذا الله عبد
( مسلم( و الخارى رواه
Artinya, “Tidak akan terjadi Kiamat sebelum orang Islam memerangi
orang Yahudi. Maka orang Islam membunuh mereka sampai orang yahudi
bersembunyi di belakang batu dan pohon; maka batu dan pohon itu
berkata, ‘ Ya Muslim, wahai hamba Allah, inilah orang Yahudi di
belakangmu, kemarilah dan bunulah’, kecuali pohon gharqod, kerana
sesungguhnya ia adalah pohon Yahudi (HR.Bukhari dan Muslim)
Sedangkan tanda-tanda Kiamat Kubro (besar), Berikut ini
dikemukakan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan tanda-tanda kiamat
kubro, yaitu:
1). Keluarnya Dajjal.
Rasulullah Saw telah memberitahukan kemunculannya dengan
hadits yang banyak jumlahnya sehingga mencapai mutawatir.
Rasulullah menyebut-nya sebagai firnah terbesar yang terjadi kepada
umat manusia. Karenanya beliau mengajarkan do’a kepada umatnya,
dan di antara do’a itu adalah meminta perlindunganNya dari fitnah
Dajjal. Dia antara hadits-hadits yang memperingatkan tentang Dajjal,
sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda:
, بأعـور ليس ربكم وان أعور انـه أال األعورالكذاب أمـته أنذر اال نبي بعـث ما
رواه ( كافـر مكـتوب عـيـنيه بين )الخارىوان مسلم و
Artinya,”Tidak ada seorang nabi pun yang diutus melainkan ia
memperingatkan umatnya dari yang buta sebelah dan pendusta.
13
Ingatlah, dia itu buta sebelah matanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu
tidak buta sebelah mataNya. Dan di antara kedua matanya tertulis
‘kafir’. (HR. Bukhari dan Muslim).
2). Turunnya Nabi Isa Alaihi salam, kemudian beliau membunuh Dajjal.
Dalil tentang turunnya Nabi Isa, di antaranya hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Bahwa Rasulullah
bersabda:
Artinya,“Tidak terjadi Kiamat sebelum turun di tengah-tengah kalian
Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia menghancurkan salib,
membunuh babi, menghapuskan jizyah dan melimpahnya harta sampai
tidak seorangpun yang mau menerima.”(HR.Bukhari dan Muslim).
3). Munculnya matahari dari Barat.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah Saw bersabda :
كلـهم النـاس امن مغـربها من الشمس تطلع حتى الساعة التـقوم
كـسبت أو قـبل من امنت تـكن لم ايمانها نفـسا اليـنفع فيومئـذ أجمعونالخارى ( رواه خيرا ايمنها مسلم في )و
Artinya,“Tidak terjadi hari Kiamat sebelum matahari terbit dari barat;
jika sudah terbit dari barat maka manusia semuanya beriman. Pada
hari itu imannya orang yng sebelumnya tidak beriman atau tidak
berbuat baik dalam masa imannya, tidaklah bermanfaat lagi iman
seseorang bagi dirinya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah juga menegaskan keadaan ini seperti yang dijelaskan
dalam al-Qur`an surat al-An’âm ayat 158:
14
Artinya,“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan
Malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau
kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu.
Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu, atau dia (belum) menguasakan kebaikan dalam
masa imannya. Katakanlah,’Tunggulah olehmu, sesungguhnya kami
pun menunggu (pula)”.(Q.S. al-An’âm/6:158)ز
G. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir dalam Kehidupan
Hikmah beriman kepada hari akhir adalah dapat menyadarkan
manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi
manusia dan merupakan tujuan setiap manusia yang hidup di dunia ini.
Untuk itu dapat mendorong manusia bersikap hati-hati dalam kehidupan di
dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan
membatasi diri terhadap kesenangan hidup. Kehidupannya pun menjadi
lebih terarah dan terbimbing sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya.
Diantara hikmah beriman kepada hari akhir adalah:
1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Mendorong untuk berperilaku baik.
3. Berani dalam membela kebenaran dan rela
berkorban.
4. Mengendalikan diri dari berbuat sesuatu
yang dibenci maupun yang dilarang oleh Allah.
15
5. Senantiasa minta ampun ( Istigfhar ) kepada
Allah SWT
1. Iman kepada hari
akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati akan adanya kehidupan
akhirat yang kekal abadi sesudah berakhirnya kehidupan dunia ini
sebagai tempat pembalasan semua amal perbuatan manusia di dunia,
kemudian mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk
kehidupan tersebut.
2. Nama-nama hari akhir
adalah yaumus sa’ah, yaumul qiyamah, yaumul qari’ah, yaumul
waqi’ah. Selain itu ada yaumul ba`ats, yaumul Hasyr, yaumul hisab
dan yaumul mizan, yaumut Taghabun, Yaumul Khulud, Yaumul
Khuruj, Yaumut Tanad, Yaumul Fashl, dan lain sebagainya.
16
3. Kiamat dibagi
menjadi dua, kiamat sughra dan kiamat kubra. Tanda terjadinya
kiamat kubra adalah munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS dan
munculnya matahari dari Barat dan lainnya sebagai disebutkan dalam
hadits Nabi SAW.
4. Peristiwa yang akan
dialami manusia setelah kematiannya sampai akhir perjalanan hidup di
akhirat adalah: yaumul barzah, yaumul ba’ats, yaumul mahsyar,
yaumul hisab, yaumul mizan, as sirath, yaumul jaza’ (hari pembalasan
dimasukkan di surga atau neraka).
Perhatikan dan renungkan, berita dari Allah tentang peristiwa kiyamat
berikut ini!
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya,
Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang
sedemikian itu) kepadanya.
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-
macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka (maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan
ada pula yang hitam dan sebagainya)
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
17
Kiamat sugra : kiamat kecil
Kiamat kubra : kimat besar
Barzah : pemisah dunia dan akherat
Mahsyar : Tempat berkumpulnya manusia untuk menerima catatan amal
baik dan buruk
Hisab : penghitungan amal manusia
Mizan : penimbangan amal manusia
Shirath : Jembatan
Jaza’ : Pembalasan amal baik dan buruk
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling
tepat !
1. Iman kepada hari kiamat termasuk rukun iman yang ke ….
a. tiga
b. empat
c. lima
d. enam
2. Hari kiamat juga sering disebut dengan yaumul ba’ats yang artinya .....
18
a. Hari kebangkitan
b. Hari penimbangan
c. Hari pembalasan
d. Hari penuaian janji
3. Menurut Al Qur’an, kiamat pasti akan datang, seperti yang diterangkan dalam
al qur’an surat .......
a. Al Baqarah ayat 7
b. Al Maidah ayat 17
c. Al Hajj ayat 7
d. Al fath ayat 17
4. Kematian seseorang, gempa bumi, tsunami, dan bencana alam lain merupakan
contoh dari .....
a. kiamat sughra
b. kiamat akbar
c. kiamat kubra
d. kiamat sesungguhnya
5. Di bawah ini yang merupakan contoh kiamat besar adalah .....
a. bencana tsunami
b. bom bunuh diri
c. kematian masal dalam kecelakaan
d. kiamat itu sendiri
6. Di bawah ini yang merupakan tanda-tanda kiamat sughra adalah, kecuali ......
a. Jika ada budak wanita melahirkan majikannya
b. Jika ilmu pengetahuan telah diangkat
c. Jika telah munculnya makhluk dajjal
d. Jika pengembala telah berlomba-lomba dalam bangunan
7. Hari penghitungan amal perbuatan manusia setelah di hari akhir adalah ....
a. Yaumul mizan
b. Yaumul hisab
19
c. Yaumul mahsyar
d. Yaumul ba’ats
8. Kejadian hari kiamat diawali dengan adanya tiupan sangkakala oleh malaikat
….
a. Jibril
b. Mikail
c. Izrail
d. Israfil
9. Pada saat hari kiamat terjadi semua makhluk hidup akan binasa, kecuali ….
a. Allah SWT
b. Malaikat
c. Nabi Muhammad SAW
d. Syetan/iblis
10. Alam pemisah antara kehidupan alam dunia dan akherat adalah ….
a. alam fana
b. alam barzah
c. alam akherat
d. alam dunia
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Bukti kepastian terjadinya hari kiamat berdasar al
Qur’an disebut bukti .....
2. Kiamat menurut bahasa berarti ....
3. Kiamat ada dua macam, yaitu ..... dan .....
4. Malaikat yang bertugas meniup terompet pada hari
Kiamat adalah ....
5. Contoh kiamat kubro ialah ....
B. Pasangkan kalimat di bawah sehingga menjadi benar!
1 Bukti naqli kiamat A Munculnya dajjal
2 Tanda-tanda kiamat B Yaumul ba’ats
20
3 Peristiwa setelah kiamat C Tsunami
4 Contoh kiamat kecil D Kiamat itu sendiri
5 Contoh kiamat kubra E QS. Al Hajj ayat 7
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iman kepada hari kiamat itu?
2. Jelaskan secara akal sehat bahwa kiamat pasti terjadi?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kiamat itu?
4. Sebutkan dan jelaskan peristiwa yang akan dilalui manusi setelah hari kiamat!
5. Sebutkan fungsi iman kepada hari kiamat!
H. TUGAS INDIVIDU
Buatlah ringkasan atau resume tentang hal-hal yang berkaitan dengan iman
kepada hari kiamat.
I. TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok diantara teman-temanmu antara 4-6 siswa, kemudian
carilah contoh kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi dunia ini yang dapat
menunjukkan kebesaran Allah dan mampu mendorong manusia untuk
meningkatkan keimanan kepada Allah swt.
1.