bab iii metode penelitian 3.1 desain...

26
Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23 BAB III METODE PENELITIAN Bab III berisi penjelasan penulis dalam teknik pengambilan data yang digunakan, mulai dari populasi dan sampel kemudian proses validasi dan reliabilitas, dan teknik pengolahan data yang digunakan. 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif karena hasil dari penelitian yang dilakukan berupa data kuantitatif hasil pengukuran menggunakan beberapa instrumen penilaian (soal pretest dan posttest, Lembar Kerja Siswa, dan Lembar Keterlaksanaan model Levels of Inquiry). Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan one group pretest-posttest design, responden diambil dengan cara cluster random sampling yakni hanya dipilih satu kelas diantara 10 kelas di salah satu SMP di Lembang dengan jumlah responden tetap 30 orang siswa. Analisis yang dilakukan adalah melihat perkembangan siswa di satu kelas tersebut selama 3 pertemuan dengan sub materi tata surya SMP dan eksperimen yang berbeda menggunakan model Levels of Inquiry, kemudian untuk melihat peningkatan penguasaan konsep siswa yakni dibandingkan antara hasil pretest dan posttest yang dilakukan siswa dan hipotesis yang diuji menggunakan uji t pihak kanan. Tabel 3. 1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Pretest Treatment Posttest Kelas Eksperimen Levels of Inquiry Kelas Eksperimen Pada desain penelitian yang digunakan, siswa dan guru menerapkan model Levels of Inquiry pada kelas eksperimen untuk mengidentifikasi kemampuan bereksperimen siswa yang akan dilihat kemampuannya melalui Lembar Kerja Siswa, kemudian tingkat keberhasilan treatment penerapan

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

23

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III berisi penjelasan penulis dalam teknik pengambilan data yang

digunakan, mulai dari populasi dan sampel kemudian proses validasi dan

reliabilitas, dan teknik pengolahan data yang digunakan.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif karena hasil dari

penelitian yang dilakukan berupa data kuantitatif hasil pengukuran

menggunakan beberapa instrumen penilaian (soal pretest dan posttest,

Lembar Kerja Siswa, dan Lembar Keterlaksanaan model Levels of Inquiry).

Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan one

group pretest-posttest design, responden diambil dengan cara cluster random

sampling yakni hanya dipilih satu kelas diantara 10 kelas di salah satu SMP

di Lembang dengan jumlah responden tetap 30 orang siswa. Analisis yang

dilakukan adalah melihat perkembangan siswa di satu kelas tersebut selama

3 pertemuan dengan sub materi tata surya SMP dan eksperimen yang berbeda

menggunakan model Levels of Inquiry, kemudian untuk melihat peningkatan

penguasaan konsep siswa yakni dibandingkan antara hasil pretest dan

posttest yang dilakukan siswa dan hipotesis yang diuji menggunakan uji t

pihak kanan.

Tabel 3. 1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest

Pretest Treatment Posttest

Kelas Eksperimen Levels of Inquiry Kelas Eksperimen

Pada desain penelitian yang digunakan, siswa dan guru menerapkan

model Levels of Inquiry pada kelas eksperimen untuk mengidentifikasi

kemampuan bereksperimen siswa yang akan dilihat kemampuannya melalui

Lembar Kerja Siswa, kemudian tingkat keberhasilan treatment penerapan

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25

Levels of Inquiry dilihat dari hasil pretest dan posttest siswa yang dapat

mengukur peningkatan penguasaan konsep pada materi tata surya.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

24

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan adalah siswa SMP kelas VII salah satu SMP di

Lembang. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik

cluster random sampling digunakan ketika memilih acak sampel kelompok

dari beberapa kelompok yang sudah tersedia (Gravetter & Forzano, 2012).

Jumlah sampel yang diambil dengan jumlah 30 siswa yang lengkap

mengikuti seluruh treatment mulai dari pretest, penerapan model Levels of

Inquiry dengan eksperimen, dan juga mengikuti posttest.

3.3 Instrumen Penelitian

Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen sebagai

berikut,

Tabel 3. 2 Instrumen Penelitian

No. Bentuk

Instrumen Tujuan

Teknik

Pengumpul

an Data

Pengolahan

Data

1 Lembar

Kerja

Siswa

(LKS)

Untuk

mengidentifikasi

kemampuan

bereksperimen

siswa

LKS

diberikan

kepada

siswa

sebelum

melakukan

eksperimen.

Indikator

penilaian LKS

menggunakan

rubrik penilaian.

Skor tersebut

kemudian

diinterpretasika

n menjadi very

poor, fair, good,

dan excellent.

2 Tes Untuk

mendapatkan skor

peningkatan

penguasaan

konsep siswa

Pretest

dilakukan

sebelum

dilakukan

treatment,

kemudian

posttest

dilakukan

Hasil dari

instrumen tes

dihitung

menggunakan

uji t pihak

kanan.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

25

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Bentuk

Instrumen Tujuan

Teknik

Pengumpul

an Data

Pengolahan

Data

setelah

melakukan

treatment.

3 Perangkat

Keterlaksa

naan

Levels of

Inquiry

Untuk menilai

keterlaksanaan

Levels of Inquiry

setiap pertemuan

Diisi oleh

observer

setiap

pertemuan

saat

pengambilan

data.

Instrumen penelitian yang digunakan merupakan instrumen yang dibuat

oleh peneliti melalui studi pustaka dan bimbingan dari dosen skripsi.

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1.1 Analisis Uji Coba Instrumen

Sebelum menggunakan instrumen, maka diharuskan untuk diuji coba

kelayakan instrumen tersebut menggunakan analisis uji coba instrumen.

Yakni menggunakan uji validitas, reabilitas instrumen, tingkat kesukaran,

dan daya pembeda.

1) Uji Validitas

Tes yang valid adalah tes yang benar-benar mengukur apa yang hendak

diukur. Asra A., Irawan, P.B., & Purwoto, A., (2016) mengungkapkan bahwa

butir instrumen penelitian bisa dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat

mengukur variabel yang diteliti secara tetap atau sesuai antara yang diukur

dengan tujuan pengukuran. Untuk memenuhi hal tersebut maka dilakukan uji

validitas logis dan validitas empiris.

a. Validitas logis yang akan dilakukan kepada para ahli untuk memeriksa

validitas isi setiap instrumen tes penguasaan konsep. Kemudian

dihitung menggunakan Content Validity Ratio (CVR) dan Content

Validity Index (CVI). Hasil validitas ahli dapat dianalisis menggunakan

cara sebagai berikut:

b. Kriteria Penilaian Tanggapan Validator

Tabel 3. 2 Instrumen Penelitian (lanjutan)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

26

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemberian skor tanggapan validator memiliki kriteria seperti berikut,

Tabel 3. 3 Kriteria Penilaian Angket Tanggapan Validator

Kriteria Skor

Ya 1

Tidak 0

c. Pemberian skor pada jawaban item yang diolah menggunakan CVR.

Setelah semua item mendapat skor, kemudian skor tersebut diolah

menggunakan CVR dengan persamaan berikut,

𝐶𝑉𝑅 =𝑛𝑒−(

𝑁

2)

𝑁/2 …( 3.1)

Keterangan:

CVR = Content Validity Ratio

𝑛𝑒 = jumlah validator yang menyatakan “Ya”

N = jumlah total validator

Ketentuan:

i. Ketika jumlah validator yang menyatakan “Ya” kurang dari setengah

total validator maka nilai CVR = -

ii. Ketika setengah dari total validator menyatakan “Ya” maka nilai CVR

= 0

iii. Ketika seluruh validator menyatakan “Ya” maka nilai CVR=1

iv. Ketika jumlah validator yang menyatakan “Ya” lebih dari setengah total

validator maka nilai CVR = 0 – 0,99)

v. Menghitung nilai Content Validity Index (CVI)

vi. Setelah mendapatkan nilai CVR maka selanjutnya adalah menentukan

nila CVI. CVI secara sederhana merupakan rata-rata nilai CVR. CVI

digunakan untuk menghitung seluruh sub pertanyaan yang merupakan

rata-rata nilai CVR untuk komponen pembelajaran.

𝐶𝑉𝐼 =𝐶𝑉𝑅

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 … (3.2)

Nilai CVR dan CVI yang telah didapatkan kemudian dikategorikan

berdasarkan tabel berikut,

Tabel 3. 4 Kategori Hasil CVR dan CVI

Rentang Nilai Kategori

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

27

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0-0.33 Tidak sesuai

0.34-0.67 Sesuai

0.68-1.00 Sangat Sesuai

(Lawshe, 1978)

i. Validitas empiris dilakukan dengan menguji coba instrumen tes

penguasaan konsep kepada siswa SMP dan menghitung korelasi antara

skor butir dengan skor soal, untuk mengetahui validitas butir soal dari

suatu tes dapat menggunakan teknik kolerasi product momen yang

dikemukakan oleh Pearson.

Besarnya koefisien korelasi dapat dihitung menggunakan persamaan

berikut,

𝑟𝑥𝑦 =𝑛 ∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖−(∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑌𝑖)

√(𝑛 ∑ 𝑋𝑖2−(∑ 𝑋𝑖)2)(𝑛 ∑ 𝑌𝑖2−(∑ 𝑌𝑖)2) …(3.3)

(Asra A., Irawan, P.B., & Purwoto, A., 2016)

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total

n = jumlah responden

Xi = skor butir pada nomor butir ke-i

Yi = skor total responden ke-i

Tabel 3. 5 Klasifikasi Validitas Butir Soal

Nilai rxy Kriteria

0.80 < rxy ≤ 1.00 Sangat Tinggi

0.60 < rxy ≤ 0.80 Tinggi

0.40 < rxy ≤ 0.60 Cukup

0.20 < rxy ≤ 0.40 Rendah

0.00 < rxy ≤ 0.20 Sangat Rendah

(Arifin, 2014)

2) Uji Reliabilitas

“Reliabilitas adalah tingkat keajegan (konsistensi) suatu tes, yakni

sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg

atau tidak berubah - ubah”. Tes yang reliable adalah tes yang menghasilkan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

28

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

skor yang tidak berubah-ubah ketika diteskan pada situasi yang berbeda.

Nilai reliabilitas dapat ditentukan dengan menentukan koefisien reliabilitas

(Kaniawati, 2015).

Untuk menentukan reliabilitas tes dapat digunakan berbagai macam

teknik, namun karena instrumen tes yang diuji adalah soal esai maka

digunakan persamaan Alpha Cronbach,

𝑟𝑎𝑐 = (𝑘

𝑘−1) (1 −

∑ 𝑆𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟2

𝑆𝑡2 ) …(3.4)

Keterangan:

rac = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

𝑆𝑡2 = varians skor total

∑ 𝑆𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟2 = jumlah varians butir

Tabel 3. 6 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0.91 ≤ r < 1.00 Sangat tinggi

0.71 ≤ r < 0.91 Tinggi

0.51 ≤ r < 0.71 Cukup

0.31 ≤ r < 0.51 Rendah

r < 0.31 Sangat rendah

(Asra A., Irawan, P.B., & Purwoto, A., 2016)

3) Tingkat Kesukaran

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

29

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Derajat tingkat kesukaran

Ketentuan:

a. Tingkat kesukaran dinyatakan dengan nilai 0 sampai dengan 1.

b. Nilai 0 mengindikasikan tidak ada siswa yang menjawab benar.

c. Nilai 1 mengindikasikan seluruh siswa menjawab dengan benar.

d. Dapat dinyatakan dengan presentase siswa yang menjawab benar pada suatu

butir soal.

e. Butir soal dengan indeks di atas 0.7 dikatakan mudah.

f. Butir soal dengan indeks di bawah 0.3 dikatakan sulit.

Menghitung nilai Tingkat kesukaran

Tingkat kesukaran (TK)

𝑇𝐾 = 𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑠𝑜𝑎𝑙

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠… (3.6)

4) Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah

(Arikunto, 2012)

a. Cara Menentukan Daya Pembeda

Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan persamaan:

𝐷𝑃 = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵 …(3.7)

(Arikunto, 2012)

Keterangan:

DP = Indeks daya pembeda

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

30

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BA = Banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab soal dengan

benar

BB = Banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

JA = Banyaknya peserta tes kelompok atas

JB = Banyaknya peserta tes kelompok bawah

Tabel 3. 7 Kriteria Indeks Daya Pembeda

DP Kualifikasi

0.00 – 0.19 Jelek

0.20 – 0.39 Cukup

0.40 – 0.69 Baik

0.70 – 1.00 Baik sekali

Negatif Tidak baik, harus dibuang

(Arifin, Z., 2014)

3.3.1.2 Hasil Analisis Uji Coba

1) Validitas Logis untuk Instrumen Lembar Kerja Siswa (LKS)

Uji kelayakan instrumen LKS menggunakan validitas logis oleh tiga

orang ahli. Yakni dua orang dosen Pendidikan Fisika UPI dan satu orang guru

SMP. Hasil validitas dari masing-masing LKS setiap pertemuan adalah

sebagai berikut,

Tabel 3. 8 Validitas LKS Pertemuan 1 (Zona Waktu)

No.

Soal

Validator Ne N CVR Kategori Keterangan

A B C

1 1 0 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

3 1 0 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

4 1 0 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

5 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

31

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

7 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

8 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

9 1 1 0 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

10 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

11 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

12 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

13 0 1 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

14 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

15 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

16 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

17 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

18 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

19 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

20 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

CVI 0.83 Sangat Sesuai

Tabel 3. 9 Validitas LKS Pertemuan 2 (Fase Bulan)

No.

Soal

Validator Ne N CVR Kategori Keterangan

A B C

1 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

5 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

6 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

32

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No.

Soal

Validator Ne N CVR Kategori Keterangan

A B C

7 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

8 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

9 1 1 0 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

10 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

11 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

12 0 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

13 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

14 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

15 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

16 1 1 0 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

17 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

18 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

19 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

CVI 0.93 Sangat Sesuai

Tabel 3. 10 Validitas LKS Pertemuan 3 (Gerhana Matahari)

No.

Soal Validator Ne N CVR Kategori Keterangan

A B C

1 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

5 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

6 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

33

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No.

Soal Validator Ne N CVR Kategori Keterangan

A B C

7 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

8 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

9 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

10 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

11 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

12 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

13 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

14 0 1 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

15 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

16 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

17 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

18 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

19 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

20 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

21 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

CVI 0.97 Sangat Sesuai

Berdasarkan hasil uji validitas logis oleh para ahli dapat disimpulkan

bahwa LKS yang dibuat sudah sangat sesuai untuk digunakan, walaupun

pada setiap LKS masih ada yang harus direvisi supaya instrumen yang

digunakan lebih baik lagi. CVI yang didapatkan dari LKS pertemuan 1 adalah

0.83, LKS pertemuan 2 adalah 0.93, dan LKS Pertemuan 3 adalah 0.97.

Revisi yang dilakukan sebagian besar adalah mengenai penggunaan bahasa

yang sesuai untuk siswa SMP sehingga tidak menimbulkan multitafsir

ataupun ketidakpahaman akan soal yang diberikan oleh guru.

2) Validitas Logis Instrumen Penguasaan Konsep

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

34

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji kelayakan soal intrumen tes penguasaan konsep dilakukan oleh tiga

orang ahli, yakni dua orang dosen Pendidikan Fisika UPI dan satu orang guru

SMP. Berikut adalah hasil validitas logis tersebut,

Tabel 3. 11 Hasil Uji Validitas Logis Instrumen Penguasaan Konsep

No.

Soal

Aspek

Kognitif

Validator Ne N CVR Kategori Keterangan

A B C

1

C2 0 1 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

C3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

2

C2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

3

C2 0 1 1 2 3 0.33 Tidak Sesuai Revisi

C3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

4

C2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

5

C2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

6

C2 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C3 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

C4 1 1 1 3 3 1.00 Sangat Sesuai Digunakan

CVI 0.93 Sangat Sesuai

Berdasarkan hasil validitas logis oleh para ahli, soal instrumen tes

penguasaan konsep sudah sangat sesuai yakni CVI 0.93 dengan syarat revisi

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

35

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk 2 buah soal dari total 18 soal. Walaupun sebenarnya terdapat 6 soal

yang memiliki aspek kognitif yang berbeda. Setiap soal mengandung 3 aspek

kognitif yakni C2 (Menjelaskan), C3 (Menerapkan), dan C4 (Menganalisis).

Oleh karena itu untuk soal nomor 1a (1-C2) membutuhkan revisi berupa

gambar pendukung yang lebih sesuai dan nomor 3a (3-C2) dengan revisi

berupa perbaikan bahasa yang digunakan supaya dapat lebih dipahami secara

jelas oleh siswa.

3) Validitas Empiris Soal Intrumen Tes Penguasaan Konsep

Sel

ain daripada validitas logis, untuk intrumen tes penguasaan konsep juga

dilakukan uji coba pada kelas yang sudah mendapatkan materi Tata Surya

kemudian dihitung nilai validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya

pembeda.

Menurut Mulyatiningsih (2011), pengambilan keputusan terhadap butir-

butir yang perlu direvisi dilakukan menggunakan beberapa pertimbangan

hasil analisis tingkat kesulitan (p), daya pembeda (D), dan korelasi (r) butir.

Apabila dua dari tiga kriteria butir tes baik dapat terpenuhi atau konsisten,

maka butir tes tersebut dapat digunakan. Sebaliknya, apabila dua dari tiga

kriteria butir tidak dapat memenuhi kualitas butir baik maka butir tes perlu

diganti atau direvisi. Berikut tabel yang yang digunakan pada pengambilan

keputusan penelitian ini,

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

35

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 12 Penentuan Keputusan

No r DP TK Kevalidan

1 N T T Valid

2 T N T Valid

3 T T N Valid

4 T T T Valid

5 N T N Rev/ Ganti

6 N N T Rev/ Ganti

7 T N N Rev/ Ganti

8 N N N Rev/ Ganti

Keterangan:

T = Terima (Mudah, cukup, sedang)

N = Tidak diterima (Sangat mudah, rendah, jelek, sangat tinggi/sulit)

Berdasarkan perhitungan dan analisis menggunakan kriteria yang sudah

ditentukan, berikut adalah tabel kesimpulan untuk hasil uji coba soal

instrumen tes penguasaan konsep,

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

36

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 13 Penentuan Keputusan untuk Instrumen Penguasaan

Konsep

No Aspek

Kognitif

Nilai

Korel

asi

Valid

itas TK

Krite

ria

TK

DP

Krite

ria

DP

Keva

lidan Ket.

1

C2 0.16 Tdk

Valid 0.9 SMD 0.11 JLK

Tidak

Valid Revisi

C3 0.50 Valid 0.8 SMD 0.27 CK Valid Diguna

kan

C4 0.60 Valid 0.5 MD 0.27 CK Valid Diguna

kan

2

C2 0.19 Tdk

Valid 0.6 MD 0.10 JLK

Tidak

Valid Revisi

C3 0.22 Tdk

Valid 0.9 SMD 0.22 CK

Tidak

Valid Revisi

C4 0.17 Tdk

Valid 0.4 MD 0.10 JLK

Tidak

Valid Revisi

3

C2 0.46 Valid 0.8 SMD 0.14 JLK Tidak

Valid Revisi

C3 0.52 Valid 0.6 MD 0.27 CK Valid Diguna

kan

C4 0.31 Tdk

Valid 0.4 MD 0.22 CK Valid

Diguna

kan

4

C2 0.32 Tdk

Valid 0.7 MD 0.13 JLK

Tidak

Valid Revisi

C3 0.34 Tdk

Valid 0.5 MD 0.12 JLK

Tidak

Valid Revisi

C4 0.46 Valid 0.7 SMD 0.27 CK Valid Diguna

kan

5

C2 0.39 Valid 0.5 MD 0.20 CK Valid Diguna

kan

C3 0.35 Valid 0.9 SMD 0.16 JLK Tidak

Valid Revisi

C4 0.21 Tdk

Valid 0.7 MD 0.09 JLK

Tidak

Valid Revisi

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

37

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Kognitif

Nilai

Korel

asi

Valid

itas TK

Krite

ria

TK

DP

Krite

ria

DP

Keva

lidan Ket.

6

C2 0.07 Tdk

Valid 0.8 SMD 0.10 JLK

Tidak

Valid Revisi

C3 0.58 Valid 0.5 MD 0.31 CK Valid Diguna

kan

C4 0.68 Valid 0.4 MD 0.33 CK Valid Diguna

kan

Berdasarkan hasil uji coba dan dianalisis secara statistik, maka

didapatkan banyak soal yang harus direvisi. Terdapat 10 butir soal yang harus

direvisi, di antaranya adalah nomor 1a, 2a, 2b, 2c, 3a, 4a, 4b, 5b, 5c, dan 6a.

Hal ini terjadi karena data yang didapatkan adalah hasil uji coba siswa yang

kurang ahli dalam materi Tata Surya, karena materi tata surya masih dianggap

sebagai materi pelengkap, sehingga materi yang disampaikan pun tidak

mendalam.

Proses revisi yang dilakukan disinkronkan dengan hasil validitasi logis

dari para ahli dan juga hasil dari diskusi bersama dosen pembimbing skripsi.

Karena kesempurnaan soal instrumen bukan hanya diuji menggunakan

statistik yang sangat bergantung kepada siapa peneliti melakukan uji coba

tersebut.

3.4 Prosedur Penelitian

Penelitian yang dilakukan dengan tiga tahap mulai dari tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Berikut adalah runutan setiap tahap,

3.4.1 Tahap persiapan

1) Memilih masalah yang akan diteliti

Peneliti melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai masalah yang

diteliti supaya sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan bantuan dari

dosen dalam pengerucutan masalah yang dipilih, maka masalah di

jenjang SMP dalam kemampuan bereksperimen pada siswa khususnya

materi Tata Surya yang sebelumnya cenderung diajarkan secara teoritis

saja.

Tabel 3. 13 Penentuan Keputusan untuk Instrumen Penguasaan

Konsep (lanjutan)

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

38

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Melakukan studi pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan dengan cara menyebarkan angket

kepada siswa jenjang SMP untuk mendapatkan respon bahwa

pembelajaran dengan eksperimen lebih menarik dibandingkan

penyampaian materi seperti biasa, kemudian juga analisis kemampuan

kognitif siswa dilihat melalui hasil Ujian Akhir Semester pada sekolah

yang berbeda untuk mendapatkan data aspek kognitif yang masih harus

diasah di jenjang SMP.

3) Merumuskan masalah

Perumusan masalah yang dilakukan disesuaikan dengan model

pembelajaran yang akan digunakan, yakni model Levels of Inquiry.

Sehingga saat merumuskan masalah akan memunculkan pertanyaan

bagaimana penerapan model tersebut dalam kemampuan bereksperimen

dan penguasaan konsep siswa.

4) Mengemukakan hipotesis

Peneliti membuat dugaan sementara mengenai pengaruh dari

penerapan model Levels of Inquiry dalam mengidentifikasi kemampuan

bereksperimen dan meningkatkan pengetahuan konsep siswa.

5) Menentukan instrumen yang akan digunakan

Karena model Levels of Inquiry dilaksanakan bertahap maka

ditentukan bahwa instrumennya adalah Lembar Kerja Siswa yang

dibuat khusus untuk menggambarkan kemampuan bereksperimen

siswa, sedangkan untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep

maka dibuat instrumen soal esai dengan aspek kognitif yang bertingkat

(C2, C3, dan C4).

6) Membuat perangkat instrumen

Proses pembuatan LKS dan soal instrumen tes dengan bimbingan

dari dosen skripsi peneliti, banyak revisi yang dilakukan untuk

mendapatkan LKS dan soal yang sesuai untuk siswa SMP kelas VII.

RPP juga dibuat setelah LKS selesai dibuat karena skenario

pembelajaran sangat tergantung pada LKS yang digunakan jika

menggunakan model Levels of Inquiry. Sedangkan untuk bukti

keterlaksanaan model Levels of Inquiry maka dibuat lembar

keterlaksanaan yang kemudian akan diisi oleh observer saat penerapan

RPP berlangsung.

7) Menentukan sekolah yang akan dilakukan penelitian

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

39

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sekolah yang digunakan untuk proses pengambilan data adalah di

tempat peneliti melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada

semester 8 di salah satu SMP Negeri di Lembang. Namun kelas yang

digunakan bukan kelas saat mengajar PPL, karena peneliti tidak

mengajar kelas VII. Sehingga dibutuhkan izin lebih lanjut untuk

mendapatkan kelas eksperimen di kelas VII.

8) Memvalidasi instrumen

Validasi logis dilakukan oleh tiga orang ahli. Sedangkan validasi

secara statistik menggunakan bantuan aplikasi komputer Microsoft

Excel.

9) Uji coba instrumen

Uji coba instrumen dilakukan kepada siswa yang sudah mempelajari

materi Tata Surya. Instrumen yang diujikan adalah soal instrumen tes

penguasaan konsep, sedangkan intrumen Lembar Kerja Siswa hanya

divalidasi oleh para ahli tanpa melakukan uji coba di dalam kelas.

3.4.2 Tahap Pelaksanaan

1) Menggunakan instrumen soal untuk pretest

Pretest dilakukan pada Jumat, 30 April 2018. Siswa merasa terkejut

dengan soal yang diberikan karena sebagian besar belum dipelajari dan

mereka mengisi seadanya.

2) Menerapkan model Levels of Inquiry

Penerapan model ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan

bereksperimen dan meningkatkan pengetahuan konsep siswa, sehingga

dibutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan penelitian. Oleh karena

itu penelitian berlangsung selama 5 pertemuan, yakni prestest,

pertemuan 1 dengan eksperimen zona waktu, pertemuan kedua dengan

eksperimen fase bulan, pertemuan ketiga dengan eksperimen gerhana

matahari, dan pertemuan yang diakhiri dengan posttest. Setiap

pertemuan siswa diberikan Lembar Kerja Siswa sebelum materi

dimulai.

3) Menggunakan instrumen soal untuk posttest.

Posttest dilakukan pada Jumat, 11 Mei 2018. Siswa telihat lebih

serius dalam mengerjakan soal dan cenderung terisi semua soal namun

tingkat kebenaran dari jawaban siswa yang masih belum maksimal.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

40

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.3 Tahap Akhir

1) Mengumpulkan data dan hasil yang didapatkan

Data diperiksa dan direkap selama 1 minggu kemudian merekap

dalam bentuk tabulasi di aplikasi hitung Microsoft Excel.

2) Mengolah data

Data yang didapatkan kemudian diolah dengan bantuan formulasi

dari Microsoft Excel. Proses pengolahan data cukup lama, hampir 3

minggu karena peneliti yang masih lemah dalam pemahaman statistika

untuk kasus yang baru.

3) Menganalisis data

Hasil analisis data dituliskan dalam BAB IV Temuan dan Bahasan

mengenai hasil olah data dan juga berbagai macam faktor yang

memengaruhi hasil dari data yang didapatkan.

4) Menyimpulkan hasil yang didapatkan berdasarkan penelitian

Kesimpulan dituliskan dalam BAB V berdasarkan hasil analisis data

yang berisi juga tentang keberlanjutan penelitian untuk para peneliti

lainnya.

5) Melaporkan hasil penelitian.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

41

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut adalah alur penelitian yang akan dilakukan,

Menentukan masalah

Studi Lapangan

Studi dokumen

Pembuatan alat eksperimen Pembuatan instrumen (tes dan LKS)

Penyusunan RPP Validitas logis instrumen tes dan

LKS

Validitas empiris instrumen tes

Pretest instrumen penguasaan konsep

Penerapan Levels of Inquiry

Posttest instrumen penguasaan

konsep

Pengolahan dan analisis data

Temuan dan pembahasan

Kesimpulan

Gambar 3. 1 Skema alur penelitian

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

42

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Analisis Data

3.5.1 Teknik Pengolahan Data

3.5.1.1 Keterlaksanaan Levels of Inquiry

Lembar keterlaksanaan diisi oleh observer dengan menggunakan tanda

checklist pada setiap tahapan yang dilakukan oleh pengajar. Kemudian diolah

dengan menghitung persentase dari jumlah total keterlaksanaan yang

dilakukan dengan persamaan,

% LoI pembelajaran = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐿𝑜𝐼

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝐿𝑜𝐼 𝑥 100%... (3.8)

Hasil keterlaksanaan Levels of Inquiry diinterpretasikan dalam tabel berikut,

Tabel 3. 14 Kategori Keterlaksaan Pembelajaran

Keterlaksanaan

Pembelajaran (%) Kategori

0 Kegiatan tidak terlaksana satupun

0 ≤ 𝐾𝑃 < 25 Sebagian kecil kegiatan terlaksana

25 ≤ 𝐾𝑃 < 50 Hampir setengah kegiatan terlaksana

𝐾𝑃 = 50 Setengah kegiatan terlaksana

50 ≤ 𝐾𝑃 < 75 Sebagaian besar kegiatan terlaksana

75 ≤ 𝐾𝑃 < 100 Hampir seluruh kegiatan terlaksana

𝐾𝑃 = 100 Seluruh kegiatan terlaksana

(Chandra, 2014)

3.5.1.2 Mengidentifikasi Kemampuan Bereksperimen

Kemampuan bereksperimen siswa dilihat dengan membandingkan skor

Lembar Kerja Siswa (LKS) pada setiap kegiatan eksperimen yang telah

dilakukan. Lembar kerja siswa dinilai berdasarkan rubrik yang telah dibuat

sebelumnya. Tingkat keberhasilan kemampuan bereksperimen siswa

mengacu pada tabel 3.16 berikut,

Tabel 3. 15 Kriteria Keberhasilan Kemampuan Bereksperimen

Skor Keterangan

81-100 Sangat baik (excellent)

71-80 Baik (good)

61-70 Cukup (fair)

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

43

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

51-60 Jelek (poor)

0-50 Sangat jelek (very poor)

(Lati, W., dkk., 2012)

3.5.1.3 Peningkatan Penguasaan Konsep

1) Uji t Pihak Kanan

Pengujian perbedaan dua buah rata-rata populasi yang berkorelasi dapat

menggunakan uji t (Furqon, 2014). Perhitungan yang digunakan untuk

mendapatkan hipotesis yang diajukan diterima atau tidak dengan perhitungan

uji t pihak kanan. Karena hipotesis yang diharapkan berupa peningkatan

(memiliki nilai yang lebih positif). Menghitung t dengan ada korelasi antara

kedua rata-rata menggunakan persamaan berikut,

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = �̅�1−�̅�2

√𝑆1

2

𝑛1+

𝑆22

𝑛2−2𝑟(

𝑆1

√𝑛1)(

𝑆2

√𝑛2)

…(3.9)

(Sugiyono, 2017)

𝑋1̅̅ ̅ = Rata − rata sampel 1

S12 = varians sampel 1

S1 = simpangan baku sampel 1

n1 = jumlah sampel 1

𝑋2̅̅ ̅ = Rata − rata sampel 2

S22 = varians sampel 2

S2 = simpangan baku sampel 2

n2 = jumlah sampel 2

r = nilai korelasi antara 2 sampel

Berikut adalah langkah pengolahan data untuk sebelum

melakukan uji t pada instrumen,

a. Mengecek normalitas dari data pretest dan posttest menggunakan uji

normalitas Liliefors.

b. Membuat Hipotesis untuk uji normalitas

Hipotesis nol (Ho) : Data nilai terdistribusi normal

Hipotesis alternatif (Ha) : Data nilai tidak terdistribusi normal

c. Mengurutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.

d. Tabel bantuan untuk melakukan uji normalitas menggunakan Liliefors

No Xi Z = 𝐗𝐢−�̅�

𝐒𝐃 F (X) S (X) |𝐅(𝐗) − 𝐒(𝐗)|

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

44

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Xi = Data nilai

X̅̅ = Rerata data nilai

SD = Standar Deviasi

F(X) = Probabilitas kumulatif normal (melihat tabel Z)

S(X) = Probabilitas kumulatif empiris = fk

n

*untuk menghitung menggunakan Microsoft Excel 2010 dapat

menggunakan formula berikut ini,

F(X) = NORM.DIST(Xi, X̅̅,SD,TRUE)

e. Melihat nilai paling besar di kolom |F(X) − S(X)| sebagai Lhitung untuk

dibandingkan dengan nilai Liliefors pada tabel.

Menghitung Ltabel = 0.886

√𝑛 ; 0,886 didapat dari tabel L untuk α= 0.05

f. Penarikan kesimpulan

Ho diterima jika Lhitung < Ltabel

Ho ditolak/ Ha diterima jika Lhitung > Ltabel

Kemudian setelah mendapatkan data yang teruji terdistribusi normal

maka dapat dilanjutkan dengan uji t pihak kanan sebagai uji hipotesis

penelitian,

g. Menentukan hipotesis untuk uji t pihak kanan

Ho = Nilai pretest sebelum penerapan model LoI lebih kecil atau sama

dengan nilai posttest setelah penerapan model LoI (μ1 ≤ μ2)

Ha = Nilai pretest sebelum penerapan model LoI lebih besar dari nilai

posttest setelah penerapan model LoI (μ1 > μ2)

h. Menentukan derajat kebebasan (α = 0.05) untuk pada tabel dk = n-2

i. Menghitung rerata nilai pretest dan posttest

j. Menghitung korelasi product moment dari Pearson yang dikerjakan

dengan tabel bantu untuk menggunakan rumus berikut,

𝑟𝑥𝑦 =𝑛 ∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖 − (∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑌𝑖)

√(𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑋𝑖)2)(𝑛 ∑ 𝑌𝑖2 − (∑ 𝑌𝑖)2)

X = nilai pretest

Y = nilai posttest

n = jumlah responden

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

45

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rumus Microsoft Excel menggunakan = CORREL(rangeX,rangeY)

k. Menghitung thitung menggunakan rumus,

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = �̅�1 − �̅�2

√𝑆1

2

𝑛1+

𝑆22

𝑛2− 2𝑟 (

𝑆1

√𝑛1) (

𝑆2

√𝑛2)

�̅�1= rerata variabel 1 (variabel X = pretest)

�̅�2= rerata variabel 2 (variabel Y= posttest)

𝑆 = simpangan baku

Cara menggunakan Microsoft Excel untuk uji t, yakni memilih “Data

Analysis” pada menu Data, kemudian pilih “Paired t test” dan pilih

rentang untuk variabel 1 (X) dan variabel 2 (Y).

l. Menyimpulkan hasil uji t pihak kanan

Melihat ttabel pada tabel t berdasarkan derajat kebebasan (α) dan

jumlah n-2, Ho diterima jika thitung < ttabel

Ho ditolak/ Ha diterima jika thitung > ttabel

2) Normalized Gain Score

Data hasil tes untuk melihat peningkatan penguasaan konsep siswa,

dianalisis menggunakan gain score ternormalisasi. N-Gain digunakan

sebagai pengukuran keefektifan secara kasar untuk melihat penguasaan

konsep (Hake, 1998). Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung gain

yang ternormalisasi.

< 𝑔 > = <�̅�𝑝𝑜𝑠𝑡>−<�̅�𝑝𝑟𝑒>

100−<�̅�𝑝𝑟𝑒> …(3.10)

Keterangan:

< 𝑔 > = skor gain ternormalisasi

�̅�𝑝𝑜𝑠𝑡 = rata-rata skor posttest seluruh sampel

�̅�𝑝𝑟𝑒 = rata-rata skor pretest seluruh sampel

Besarnya faktor 𝑔 dikategorikan sebagai tabel berikut.

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/42652/6/S_FIS_1405184_Chapter3.pdf · BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas

46

Annisa Nurjanah, 2018 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN BEREKSPERIMEN DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA DI SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 16 Kategori Nilai Gain Ternormalisasi

Kategori Gain score

Tinggi (< 𝑔 >) > 0,7

Sedang 0,7 > (< 𝑔 >) > 0,3

Rendah (< 𝑔 >) < 0,3

(Hake, 1998)