bab iii metode penelitian 3.1. setting dan karakteristik ......24 7. ketua kelompok maju ke depan...

19
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation Berbantuan Media Permainan Teka-Teki Silang dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN Kutowinangun 09 Salatiga dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 2015-2016. Subjek penelitian ini digunakan pada kelas 4 karena hasil belajar IPA masih rendah. Hal tersebut disebabkan beberapa hal, yaitu: guru jarang menggunakan model pembelajaran, guru jarang melakukan kegiatan diskusi kelompok selama proses pembelajaran, siswa cenderung individualistis selama proses pembelajaran dan sumber belajar yang digunakan guru hanya buku paket IPA. Siswa kelas 4 berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. 3.2 Variabel Penelitian Ada dua variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat yaitu sebagai berikut: a) Variabel bebas (X) Menurut Sugiyono (2012:39) “Variabel bebas (X) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel lain”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajran kooperatif tipe GI dan media permainan teka-teki silang. b) Variabel terikat (Y) Sugiyono (2012:39) mendefinisikan bahwa “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA.

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

Berbantuan Media Permainan Teka-Teki Silang dalam upaya meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas 4 SDN Kutowinangun 09 Salatiga dilaksanakan pada

semester II Tahun Ajaran 2015-2016.

Subjek penelitian ini digunakan pada kelas 4 karena hasil belajar IPA

masih rendah. Hal tersebut disebabkan beberapa hal, yaitu: guru jarang

menggunakan model pembelajaran, guru jarang melakukan kegiatan diskusi

kelompok selama proses pembelajaran, siswa cenderung individualistis selama

proses pembelajaran dan sumber belajar yang digunakan guru hanya buku paket

IPA. Siswa kelas 4 berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 18

siswa perempuan.

3.2 Variabel Penelitian

Ada dua variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu variabel bebas

dan variabel terikat yaitu sebagai berikut:

a) Variabel bebas (X)

Menurut Sugiyono (2012:39) “Variabel bebas (X) merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel lain”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajran

kooperatif tipe GI dan media permainan teka-teki silang.

b) Variabel terikat (Y)

Sugiyono (2012:39) mendefinisikan bahwa “variabel terikat merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas”. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

22

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan

model spiral dari Kemmis dan MC. Taggart. Penelitian ini akan menggunakan 2

siklus, setiap siklus akan ada 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi. Model tersebut digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Wijaya Kusumah & Dedi

Dwitagama 2010:21)

3.3.1 Pelaksanaan Siklus I

Rencana pelaksanaan siklus 1 terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut:

Pertemuan I

1. Perencanaan (Planing)

Dalam tahap perencanaan ini meliputi:

a. Menentukan materi, peneliti menggunakan mata pelajaran IPA kelas IV

semester 2 kompetensi dasar: 8.1 mendeskripsikan energi panas dan bunyi

yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

23

b. Menyusun RPP sesuai dengan KD dan indikator, serta mengaplikasikan

model pembelajaran GI dan media permainan teka-teki silang dengan materi

tentang energi panas.

c. Menyiapkan media dan alat peraga.

d. Menyusun lembar observasi guru.

e. Menyusun lembar kerja siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada tahap ini berisi skenario pembelajaran yang ada didalam RPP, sebagai

berikut:

a. Kegiatan awal:

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa.

2. Guru melakukan presensi kelas.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa.

4. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa

“Cuaca hari ini cerah ya anak-anak. Matahari bersinar sangat terik. Jika

kalian berdiri di lapangan sana (guru sambil menunjuk lapangan), apa yang

akan kalian rasakan?”

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti:

1. Guru menjelaskan materi dan menunjukan gambar tentang “sumber energi

panas dalam kehidupan sehari-hari”. (eksplorasi)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi “sumber energi

panas dalam kehidupan sehari-hari”. (eksplorasi)

3. Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6

siswa. (elaborasi)

4. Setiap kelompok harus menunjuk salah satu temannya untuk menjadi ketua

kelompok. (elaborasi)

5. Ketua kelompok maju kedepan kelas untuk mengambil undian untuk

memilih topik yang sudah disiapkan oleh guru. (elaborasi)

6. Siswa dan guru merencanakan prosedur/peraturan dalam kelompok.

(elaborasi)

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

24

7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa.

(elaborasi)

8. Setiap kelompok mulai menganalisis setiap soal dan menulis jawabannya

dilembar teka-teki silang yang sebelumnya sudah disiapkan oleh guru.

(elaborasi)

9. Semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi nya didepan kelas dan

dikoordinir oleh guru. (elaborasi)

10. Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi semua topik secara

keseluruhan. (konfirmasi)

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami. (konfirmasi)

12. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

(konfirmasi)

c. Kegiatan penutup

1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya kepada siswa

tentang pembelajaran hari ini dan materi apa yang sudah kalian dapatkan.

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

Pertemuan II

a. Kegiatan awal:

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa.

2. Guru melakukan presensi kelas.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa.

4. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa

“Pernahkah kalian melihat ibumu memasak nasi dikompor?”, “kenapa panci

yang digunakan ibu bisa panas dan nasinya bisa matang?”.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti:

1. Guru menjelaskan materi dan melakukan percobaan tentang “tentang cara

perpindahan panas (radiasi, konveksi dan konduksi). (eksplorasi)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

25

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi cara perpindahan

panas. (radiasi, konveksi dan konduksi) (eksplorasi)

3. Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6

siswa.(elaborasi)

4. Setiap kelompok harus menunjuk salah satu temannya untuk menjadi

ketua kelompok. (elaborasi)

5. Ketua kelompok maju kedepan kelas untuk mengambil undian untuk

memilih topik yang sudah disiapkan oleh guru. (elaborasi)

6. Siswa dan guru merencanakan prosedur/peraturan dalam kelompok.

(elaborasi)

7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa.

(elaborasi)

8. Setiap kelompok mulai menganalisis setiap soal dan menulis jawabannya

dilembar teka-teki silang yang sebelumnya sudah disiapkan oleh guru.

(elaborasi)

9. Semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi nya didepan kelas dan

dikoordinir oleh guru. (elaborasi)

10. Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi semua topik secara

keseluruhan. (konfirmasi)

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami. (konfirmasi)

12. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

(konfirmasi)

c. Kegiatan penutup

1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya kepada siswa

tentang pembelajaran hari ini dan materi apa yang sudah kalian dapatkan.

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

Pertemuan III

a) Kegiatan awal :

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

26

2. Guru melakukan presensi kelas.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa.

b. Kegiatan inti:

1. Guru mengingatkan kembali materi tentang sumber energi panas pada

pertemuan 1 dan 2. (eksplorasi)

2. Guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa. (elaborasi)

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi. (elaborasi)

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi. (elaborasi)

5. Guru bertanya kepada siswa tentang materi pertemuan 1 dan 2 yang belum

dipahami. (konfirmasi)

c. Kegiatan penutup:

1. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

3. Pengamatan (Observing)

Tindakan pada tahap pengamatan pada siklus 1 ini berisi tentang

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir

(yang dilakukan oleh observer). Hal-hal yang perlu di amati antara lain yaitu:

kesiapan siswa, keaktifan siswa, kekompakan siswa dalam berdiskusi dan

kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dll.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi pada siklus 1 ini observer dan guru mengkaji semua kekurangan

dan kelebihan selama proses pembelajan dari awal sampai akhir. Jika hasil

belajar siswa masih kurang meningkat maka perlu dilakukukan perbaikan

disiklus ke2.

3.3.2 Pelaksanaan Siklus II

Rencana pelaksanaan siklus II terdiri dari beberapa tahap yitu sebagai berikut:

Pertemuan I

1. Perencanaan (Planing)

Dalam tahap perencanaan ini meliputi:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

27

a. Menentukan materi, peneliti menggunakan mata pelajaran IPA kelas 4

semester 2 kompetensi dasar: 8.1 mendeskripsikan energi panas dan bunyi

yang terdapat di lingkugan sekitar serta sifat-sifatnya.

b. Menyusun RPP sesuai dengan KD dan indikator, serta mengaplikasikan

model pembelajaran GI dan media permainan teka-teki silang dengan materi

tentang energi bunyi.

c. Menyiapkan media dan alat peraga.

d. Menyusun lembar observasi guru.

e. Menyusun lembar kerja siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada tahap ini berisi skenario pembelajaran yang ada didalam RPP, sebagai

berikut:

a. Kegiatan awal:

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa.

2. Guru melakukan presensi kelas.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa.

4. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa

“Anak-anak coba lihat apa yang ibu guru bawa? jika ibu guru tekan,

bonekanya akan mengeluarkan apa?”.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti:

1. Guru menjelaskan materi tentang “sumber energi bunyi dalam kehidupan

sehari-hari”. (eksplorasi)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi “sumber energi

bunyi dalam kehidupan sehari-hari”. (eksplorasi)

3. Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6

siswa. (elaborasi)

4. Setiap kelompok harus menunjuk salah satu temannya untuk menjadi ketua

kelompok. (elaborasi)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

28

5. Ketua kelompok maju kedepan kelas untuk mengambil undian untuk

memilih topik yang sudah disiapkan oleh guru. (elaborasi)

6. Siswa dan guru merencanakan prosedur/peraturan dalam kelompok.

(elaborasi)

7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa.

(elaborasi)

8. Setiap kelompok mulai menganalisis setiap soal dan menulis jawabannya

dilembar teka-teki silang yang sebelumnya sudah disiapkan oleh guru.

(elaborasi)

9. Semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi nya didepan kelas dan

dikoordinir oleh guru. (elaborasi)

10. Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi semua topik secara

keseluruhan. (konfirmasi)

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami. (konfirmasi)

12. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

(konfirmasi)

c. Kegiatan penutup

1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya kepada siswa

tentang pembelajaran hari ini dan materi apa yang sudah kalian dapatkan.

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

Pertemuan II

a. Kegiatan awal:

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa.

2. Guru melakukan presensi kelas.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa.

4. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa

“Anak-anak tadi kalian sudah mendengar bunyi bel masuk apa belum?”.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

29

b. Kegiatan inti:

1. Guru menjelaskan materi dan melakukan percobaan tentang “Perambatan

bunyi pada benda (padat, cair dan gas) dan menyebutkan macam-macam

gelombang bunyi (infrasonik, audiosonik dan ultrasonik)”. (eksplorasi)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi “Perambatan bunyi

pada benda (padat, cair dan gas) dan menyebutkan macam-macam

gelombang bunyi (infrasonik, audiosonik dan ultrasonik)”. (eksplorasi)

3. Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.

(elaborasi)

4. Setiap kelompok harus menunjuk salah satu temannya untuk menjadi ketua

kelompok. (elaborasi)

5. Ketua kelompok maju kedepan kelas untuk mengambil undian untuk

memilih topik yang sudah disiapkan oleh guru. (elaborasi)

6. Siswa dan guru merencanakan prosedur/peraturan dalam kelompok.

(elaborasi)

7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa.

(elaborasi)

8. Setiap kelompok mulai menganalisis setiap soal dan menulis jawabannya

dilembar teka-teki silang yang sebelumnya sudah disiapkan oleh guru.

(elaborasi)

9. Semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi nya didepan kelas dan

dikoordinir oleh guru. (elaborasi)

10. Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi semua topik secara

keseluruhan. (konfirmasi)

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami. (konfirmasi)

12. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

(konfirmasi)

c. Kegiatan penutup:

1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya kepada siswa

tentang pembelajaran hari ini dan materi apa yang sudah kalian dapatkan.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

30

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

Pertemuan III

a. Kegiatan awal:

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa.

2. Guru melakukan presensi kelas.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa.

b. Kegiatan inti:

1. Guru mengingatkan kembali materi tentang sumber energi bunyi dalam

kehidupan sehari-hari pada pertemuan 1 dan 2. (eksplorasi)

2. Guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa. (elaborasi)

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi. (elaborasi)

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi. (elaborasi)

5. Guru bertanya kepada siswa tentang materi pertemuan 1 dan 2 yang belum

dipahami. (konfirmasi)

c. Kegiatan penutup:

1. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

3. Pengamatan (Observing)

Tindakan pada tahap pengamatan pada siklus II ini berisi tentang

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir

(yang dilakukan oleh observer). Hal-hal yang perlu di amati antara lain yaitu:

kesiapan siswa, keaktifan siswa, kekompakan siswa dalam berdiskusi dan

kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dll.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi pada siklus II ini observer dan guru mengkaji semua kekurangan

dan kelebihan selama proses pembelajan dari awal sampai akhir. Jika hasil

belajar sudah mencapai kriteria ketuntasan maka akan dilanjutkan kegiatan

selanjutnya.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

31

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif yaitu

data yang berbentuk angka yang digunakan dalam menentukan hasil belajar siswa.

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan

untuk mengumpulkan sebuah data/informasi. Dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Teknik Tes

Wijaya Kusuma & Dedi Dwitagama (2010:78) mengatakan bahwa “Tes

adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan

maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor

angka”. Tes dalam penelitian ini yaitu menggunakan soal pilihan ganda yang

digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas 4 semester 2 dengan

menggunakan Model Group Investigation Berbantuan Media Permainan Teka-

Teki Silang.

2. Teknik Nontes

Teknik nontes dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan

dokumentasi, yang dapat dilihat sebagai berikut:

a. Observasi

Sutrisno Hadi (dalam Sugiyono 2012:145) mengemukakan bahwa

“Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis”. Dalam penelitian ini observasi

dilakukan di SDN Kutowinangun 09 selama proses pembelajaran berlangsung

yang dilakukan oleh peneliti dari awal sampai akhir pembelajaran.

b. Wawancara

Wijaya Kusumah (2012:77) mengatakan bahwa “wawancara adalah

metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada

subjek yang diteliti”. Wawancara dilakukan pada guru kelas 4 SDN

Kutowinangun 09, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang

permasalahan yang dihadapi guru dan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung terutama dalam mata pelajaran IPA.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

32

b. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi dan data yang lebih

lengkap yaitu berupa foto, data yang dimaksud disini yaitu: data tentang siswa,

guru, media dan alat peraga yang digunakan pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

3.5 Alat Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) ini yang harus

dilakukan oleh peneliti yaitu membuat berbagai input instrumen, seperti

merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS),

lembar evaluasi dan kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan II. Selain itu peneliti juga

harus menyiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Berikut

merupakan kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan II dapat yang dapat dilihat pada

tabel 3.2 dan 3.3 sebagai berikut ini:

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I

KD

(kompetensi

dasar)

Indikator

Item Tes

Nomor Item Jumlah

Item

8.1 Mendeskri

psikan energi

panas dan

bunyi yang

terdapat di

lingkungan

sekitar serta

sifat-sifatnya

8.1.1 Mengidentifikasi pengertian

dari energi panas

1, 2, 3, 4 4

8.1.2 Menyebutkan sifat-sifat

energi panas

5 1

8.1.3 Mengidentifikasi sumber-

sumber energi panas

6, 7, 8, 9 4

8.1.4 Menyebutkan contoh

sumber-sumber energi

panas

10, 11, 12,

13

4

8.1.5 Mendemonstrasikan adanya

perpindahan panas

14, 15, 16,

17, 18, 19,

20

7

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

33

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II

KD

(kompetensi

dasar)

Indikator

Item Tes

Nomor Item Jumlah

Item

8.1Mendeskrip

sikan energi

panas dan

bunyi yang

terdapat

dilingkungan

sekitar serta

sifat-sifatnya

8.1.6 Mengidentifikasi pengertian

dari energi bunyi

1, 2, 3, 4 4

8.1.7 Menyebutkan sifat-sifat

energi bunyi

5,6 2

8.1.8 Menyebutkan sumber-

sumber bunyi yang terdapat

di lingkungan sekitar

7, 8, 9, 10, 11 5

8.1.9 Menyebutkan macam-

macam pemantulan bunyi

(bunyi pantul, gaung/kerdam

dan gema)

12, 13 2

8.1.10 Menunjukkan bukti

perambatan bunyi pada

benda padat, cair, dan gas

14, 15, 16 3

8.1.11 Menyebutkan macam-

macam gelombang bunyi

(infrasonik, audiosonik

dan ultrasonik)

17, 18, 19, 20 4

3.6 Indikator Kinerja

Penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila hasil akhir siklus II, 90%

siswa kelas IV SDN Kutowinangun 09 Salatiga dapat memperoleh nilai ≥75

(KKM).

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

34

3.7 Analisis Data

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti harus menguji

instrumen/soal yang nantinya akan diujikan pada siswa kelas 4 SDN

Kutowinangun 09 Salatiga sebagai soal evaluasi. Instrumen yang harus diuji

yaitu: uji validitas, uji reliabilitas dan tingkat kesukaran soal. Uji validitas dan uji

reliabilitas dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Kutowinagun 08 Salatiga.

3.7.1 Uji Validitas

Untuk menguji valid tidak nya sebuah soal yang akan diujikan kepada

siswa kelas 4 SDN Kutowinangun 09, terlebih dahulu peneliti menguji cobakan

soal evaluasi ke SD lain pada tingkat yang sama yaitu di kelas 4 SDN

Kutowinangun 08. Saifuddin (2003:5) mengatakan bahwa “validitas merupakan

sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya”. Pengukuran dilakukan untuk menguji sebuah soal itu valid dan tidak

valid. Suatu soal dapat dikatakan valid atau tidak valid itu tergantung pada

mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki

dengan tepat. Uji validitas dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Kutowinangun 08

dengan peserta tes sebanyak 24 siswa, dengan jumlah responden (N) = 24, maka

nilai rtabel = 0,388 dengan taraf signifikasi 5% (Anas Sudijono 2012:480). Untuk

menghitung nilai corrected item to total correlation menggunakan aplikasi SPSS

versi 16.0. Berikut ini merupakan uji validitas siklus I dan siklus II yang

dilakukan dikelas 4 SDN Kutowinangun 08 dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai

berikut

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

35

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Siklus I

Bentuk Soal Item Soal Soal Valid Soal Tidak Valid

Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

9, 10, 11, 13, 16,

17, 20, 21, 22, 23,

25, 27, 29

8, 12, 14, 15, 18,

19, 24, 26, 28, 30

Berdasarkan tabel uji validitas diatas ada 30 item soal, setelah di uji

validitas menggunakan SPSS versi16.0 terdapat 20 soal yang valid dan terdapat

10 soal yang tidak valid karena nilai rtabelnya dibawah 0,388. Soal yang telah

teruji valid akan dijadikan soal evaluasi pada siswa kelas 4 SDN Kutowinangun

09 Salatiga.

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Siklus II

Bentuk Soal Item Soal Soal Valid Soal Tidak Valid

Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30

1, 2, 3, 4, 5, 7, 9,

10, 11, 12, 13, 15,

17, 18, 20, 21, 23,

24, 25, 26, 28, 30

6, 8, 14, 16, 19,

20, 22, 27

Berdasarkan tabel uji validitas diatas ada 30 item soal, setelah di uji

validitas menggunakan SPSS versi16.0 terdapat 22 soal yang valid dan terdapat 8

soal yang tidak valid karena nilai rtabelnya dibawah 0,388. Tetapi peneliti hanya

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

36

menggunakan 20 soal yang nilai rtabelnya valid dan tertinggi yang dijadikan soal

evaluasi pada siswa kelas 4 SDN Kutowinangun 09 Salatiga.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Azwar Saifuddin (2003:4) mennyatakan bahwa “reliabilitas merupakan

pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil suatu konsep

dapat dipercaya keajegan, kestabilan dan konsistensinya”. Pengukuran koefisien

reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini,

sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kriteria Reliabilitas Instrumen

Rentang Kriteria

0,80 - 1,00 Sangat reliabel

< 0,80 – 0,60 Reliabel

< 0,60 – 0,40 Cukup reliabel

< 0,40 – 0,20 Agak reliabel

< 0,20 Kurang reliabel

Hasil uji reliabilitas dilakukan pada kelas 4 SDN Kutowinangun 08

Salatiga diuji menggunakan SPSS versi 16.0 for windows adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Item Soal Siklus I

Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas Kategori

Pilihan Ganda 0,859 Sangat Reliabel

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

37

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Item Soal Siklus II

Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas Kategori

Pilihan Ganda 0,836 Sangat Reliabel

Dari tabel hasil uji reliabilitas diatas dengan menggunakan SPSS versi

16.0 for windows dapat diketahui bahwa nilai hasil uji reliabilitas pada siklus I

mencapai 0,859 jadi termasuk dalam kategori sangat reliabilitas. Sementara pada

siklus II nilai uji reliabilitas nya mencapai 0,836 yang berarti bahwa tingkat

reliabilitas tersebut masuk dalam kategori sangat reliabilitas. Dari hasil uji

reliabilitas pada siklus I dan siklus II instrumen yang digunakan sangat reliabel

karena koefisien alpha lebih dari 0,80.

3.8 Tingkat Kesukaran Soal

Menurut Crocker dan Algina (dalam Purwanto 2013:99) mengatakan

“bahwa tingkat kesukaran soal merupakan proporsi siswa peserta tes yang

menjawab benar”. Untuk menghitung kesukaran soal dapat menggunakan rumus

sebagai berikut:

TK = ∑𝐵

∑𝑃

Keterangan: TK = tingkat kesukaran

SB = jumlah siswa yang menjawab benar

SP = jumlah siswa peserta tes

Untuk mengukur nilai tingkat kesukaran (TK) suatu soal, item instrumen

merentang antara 0 sampai 1. Nilai 0 digunakan apabila siswa menjawab salah,

sementara siswa yang menjawab benar diberi nilai 1. Berikut merupakan

pembagian kategori tingkat kesukaran menurut Purwanto (2013:101).

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

38

Tabel 3.8

Kriteria Tingkat Kesukaran Instrumen

Rentang Kriteria

0,00-0,32 Sukar

0,33-0,66 Sedang

0,67-1,00 Mudah

Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran soal yang diujikan pada siswa

kelas 4 SDN Kutowinangun 08 dengan jumlah keseluruhan 24 siswa adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.9

Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Item Soal Siklus I

Rentang Kriteria No. Item Jumlah

0,00-0,32 Sukar 6 1

0,33-0,66 Sedang 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9,

10, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 20

16

0,67-1,00 Mudah 5, 11, 19 3

Total 20

Berdasarkan tabel 3.10 diatas diketahui bahwa soal yang masuk dalam

kriteria sukar terdapat pada soal (6), dan soal yang masuk dalam kriteria sedang

(1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20) sementara soal yang masuk

kriteria mudah terdapat pada soal (5, 11, 19).

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......24 7. Ketua kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil lembar kerja siswa. (elaborasi) 8. Setiap kelompok mulai menganalisis

39

Tabel 3.10

Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Item Soal Siklus II

Rentang Kriteria No. Item Jumlah

0,00-0,32 Sukar 0

0,33-0,66 Sedang 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8,

9, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19,

20

18

0,67-1,00 Mudah 4, 10 2

Total 20

Berdasarkan tabel 3.1I diatas diketahui bahwa soal yang masuk dalam

kriteria sedang (1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20) sementara

soal yang masuk kriteria mudah terdapat pada soal (4, 10).