bab iii metode penelitian 3.1 setting dan karakteristik...
TRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif. Satu
penelitian yang bersifat praktis, situsional, dan kondisional berdasarkan
permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Tindakan yang
diambil dalam penelitian diharapkan dapat menghasilkan pembelajaran matematika
yang efektif dan tercapainya tujuan akhir yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa
dalam mata pelajaran matematika melalui Penerapan Metode Demonstrasi.
Penelitian dilaksanakan di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Padas
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan pada mata pelajaran Matematika pokok
bahasan menghitung luas dan keliling jajaran genjang dari 6 siswa laki-laki dan 16
siswa perempuan dalam menerima pelajaran tingkat kemampuan siswa berbeda-
beda, ada yang cepat menerima, sedang dan kurang. Dalam pembelajaran sehari-
hari siswa terlihat pasif dan cenderung pemalu. Siswa tidak pernah menggunakan
kesempatan yang diberikan guru untuk bertanya mengenai materi pembelajaran yang
belum dipahami.
3.1.1 Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Padas,
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2010 / 2011,
pada pokok bahasan luas luas dan keliling jajaran genjang.
15
Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada 20 Oktober 2011
Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada 3 Nopember 2011
Karakteristik siswa :
Di lingkungan SD 2 Padas yang merupakan pedesaan, orang tua kurang
memperhatikan pendidikan anaknya, kesadaran untuk memotivasi anak sangat
kurang, dan anak pada sore hari banyak yang mengikuti kegiatan keagamaan.
3.1.2 Data dan sumber data
• Tempat Penelitan
Penelitian ini akan dilakukan di SD Negeri 2 Padas Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan.
• Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada semester ganjil (satu) tahun pelajaran
2010 / 2011, jangka waktu penelitian 4 Bulan ( Bulan September,
Oktober, Nopember dan Desember 2011 )
3.1.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data tersebut akan dilakukan dengan menggunakan
instrument berupa :
a. Tes tertulis untuk mengtahui hasil belajar siswa terhadap materi
pembelajaran.
b. Pedoman observasi untuk mengamati pemahaman siswa untuk belajar
16
dalam proses pembelajaran.
c. Dalam pembelajaran menggunakan penerapan Metode Demonstrasi.
3.1.4 Validasi dan analisis data
Validasi di perlukan untuk memperoleh data hasil penelitian yang akurat.
Karena dalam penelitian ini menggunakan 2 sumber data yaitu data primer
yang berupa hasil tes dan skunder yang berupa hasil observasi atau
pengamatan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komperatif yang
dilanjutkan refleksi bedasarkan deskriptif komperatif.
3.1.5 Indikator Kinerja / Keberhasilan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa kelas VI SD Negeri 2
Padas Kecamatan kedungjati Kabupeten Grobogan bisa memperoleh hasil
yang memuaskan. Waktu belum diadakan penelitian anak hanya mencapai
36% dan setelah diadakan penelitian dengan menggunakan metode
demonstrasi bisa mencapai 80%.
3.1.6 Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan penerapan metode demonstrasi dan
direncanakan dalam 2 siklus yang masing – masing siklus ada 4 tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
17
3.1.7 Perencanaan Tindakan
Langkah – langkah yang dilakukan oleh peneliti secara kolaborasi adalah
sebagai berikut :
- Merangcang pembelajaran dengan pendekatan, penerapan metode
demonstrasi
- Membuat perangkat pembelajaran
- Menyiapkan bahan ajar dan penggunaan alat peraga
- Membuat lembar kegiatan siswa
- Membuat lembar evaluasi untuk menilai hasil penelitian siswa
Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini yaitu guru
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan penelitian dilakukan bersamaan
dengan proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas sehingga guru
tidak meninggalkan tugas mengajarnya meskipun sedang melakukan
penelitian.
18
Rencana pembelajaran dalam siklus
Guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai pokok bahasan yang akan dibahas
Guru mengangkat permasalahan faktual yang berkaitan dengan pokok bahasan yang akan dibahas
Guru menjelaskan materi pembelajaran didalam kelas dengan penerapan metode demonstrasi
Guru memberikan penguatan dan membimning untuk melakukan refleksi dan menyimpulkan materi
pelajaran
Diperoleh data tentang keterampilan siswa
Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
Siswa mengerjakan lembar kerja secara kelompok
19
Observasi
Mengamati pelasanaan pembelajaran atau mengobservasi,
dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran dan diskusi dan presentasi
hasil kerja kelompok oleh siswa. Kegiatan mengobservasi menggunakan
seperangkat instrument dibantu oleh dua orang teman sejawat sebagai
observer, untuk mengumpulkan data – data penelitian. Dengan asumsi
siswa kelas VI SD Negeri 2 Padas berjumlah 22 anak terbagi menjadi
4 kelompok yang masing – masing kelompok yang terdri dari 5 anak dan
ada yang 6 anak, sehingga masing – masing observer bertanggung jawab
mengamati 2 kelompok.
Refleksi
Data yang telah terkumpuk pada tiap siklus dianalisis dan
didiskusikan bersama teman sejawat sebagai observer untuk mengetahui
ketercapaian indikator yang telah di tentukan dan merefleksi tentang
kelebihan dan kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Kemudian dideskripsikan sebagai bahan penyusun perencanaan tindakan
pada siklus hidupnya.
3.2 Variabel Penelitian
Variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti mengadakan
20
penelitian dari dua variabel yaitu satu variabel X, dan satu variabel Y. Variabel X
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel Y, sedangkan variabel Y merupakan variabel yang dipengaruhi
atau menjadi akibat karena adanya variabel X.
1. Variabel dalam penelitian ini adalah penerapan metode Desain pembelajaran
dengan metode Demonstrasi digunakan untuk membelajarkan siswa.
2. Variabel Y dalam penelitian ini adalah prestasi hasil belajar siswa.
Prestasi belajar siswa adalah hasil yang dicapai siswa sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan, diukur dengan menggunakan alat berupa tes. Prestasi
belajar dalam penelitian ini diambil dari nilai tes pada setiap akhir
pembelajaran.
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan pelaksanaannya dalam dua
siklus Desain Penelitian Tindakan Kelas ini adalah desain putaran spiral yang
dikembangkan oleh Kennis & Mc Taggart ( Kasihani Kasbolah, 1998:133 ). Dalam
perencanaan Kennis & Mc Taggart menggunakan sistem spiral yang dimulai dengan
perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, refleksi.
Keterangan
Siklus 1 :
1. Perencanaan
21
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan/observasi
4. Refleksi
Siklus 2 :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan/observasi
4. Refleksi
3.3.1 Perencanaan Tindakan ( Siklus 1 )
Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti melakukan beberapa
langkah untuk mempersiapkannya serta melaksanakannya. Adapun langkah-
langkah kegiatan yang dilaksanakan dalam perencanaan adalah :
1. Penelitian bersama guru kelas mengidentifikasi masalah, berdasarkan
hasli pembelajaran sebelum menggunakan metode Demonstrasi.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kontektual dan membuat
lembar kerja.
3. Menyiapkan prasarana yang diperlukan dalam menyampaikan materi.
4. Menyiapkan lembar observasi untuk guru.
5. Menyiapkan lembar observasi untuk siswa.
22
3.3.2 Implementasi Tindakan
Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 Guru kelas melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencanan pembelajaran yang peneliti susun.
Peneliti melakukan pengamatan / observasi terhadap guru dan siswa selama
proses kegiatan belajar berlangsung. Pembelajaran siklus 1 yang dilaksanakan
tanggal 25 Oktober 2011 dan 1 Nopember 2011 dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar satu topik yang
sudah ditentukan lebih dahulu.
2. Menyajikan informasi
Guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa
3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok belajar
Guru mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan, agar
terbentuk kelompok yang heterogen.
4. Membimbing diskusi kelompok
Guru membimbing kelompok-kelompok pada saat mereka mengerjakan
tugas dan mendiskusikan pekerjaannya dalam kelompok masing-masing
dan tiap individu anggota kelompok memiliki tugas dan tanggung jawab
yang sama untuk menguasai materi pelajaran
5. Tes penguasaan materi
23
Guru memberikan tes akhir pembelajaran untuk mengevaluasi
penguasaan mereka terhadap materi bahan ajar
3.3.3 Observasi / Pengamatan
Observasi atau pengamatan langsung atas obyek penelitian
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keberadaan
obyek penelitian dan kegiatan yang dilakukan. Menurut ( Arikunto, 2002:128 )
“Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek
dengan menggunakan seluruh alat indera”. Dalam penelitian ini observasi
digunakan untuk melihat kondisi keaktifan belajar siswa. Peneliti melakukan
observasi / pengamatan terhadap guru dan siswa selama proses kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
Aspek–aspek yang diamati untuk siswa meliputi :
1. Perhatian siswa terhadap materi pembelajaran.
2. Keaktifan siswa dalam melakukan diskusi kelompok.
3. Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan dalam diskusi kelompok.
4. Keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat pada kelompok.
5. Kerja sama siswa dalam menyelesaikan lembar kerja kelompok.
Aspek-aspek yang diamati untuk guru meliputi :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Ketrampilan guru memotivasi siswa.
3. Penguasaan materi pembelajaran.
24
4. Penggunaan alat peraga.
5. Membagi siswa dalam kelompok.
6. Membimbing diskusi kelompok.
7. Menyimpulkan materi pembelajaran.
8. Ketetapan waktu mengajar.
3.3.4 Refleksi
Setelah proses pembelajaran berakhir peneliti menganalisa data-data
yang diperoleh dari observasi dan hasil tes siswa. Analisa data dilakukan untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran yang telah berlangsung,
sehingga peneliti dapat memperbaiki rencana pembelajaran pada
pembelajaran berikutnya.
3.3.5 Perencanaan Siklus 2
Pada prinsipnya kegiatan pada siklus 2 sama dengan kegiatan pada
siklus 1. Kegiatan pada siklus 2 merupakan perbaikan semua kekurangan
pada siklus 1 yang didasarkan pada kegiatan refleksi siklus 1 dan materi yang
diajarkan adalah melanjutkan materi pada siklus 1.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akan dijadikan acuan penelitian, peneliti
25
menggunakan teknik :
1. Tes, dengan cara memberikan tes akhir pembelajaran untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan dalam proses pembelajaran (sebagai alat ukur
keberhasilan pembelajaran).
2. Observasi, yang dilakukan peneliti tentang keadaan awal hingga penerapan
metode pembelajaran Demonstrasi.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
1. Soal Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dengan cara-cara atau aturan-aturan yang telah
ditentukan (Suharsimi Arikunto, 2001:53). Metode ini digunakan untuk
mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini
menggunakan tes sebagai instrument untuk memperoleh data, sedangkan
soal tes yang dibuat sebanyak 15 soal. Adapun langkah-langkah
penyusunan soal tes adalah sebagai berikut :
a. Melihat silabus matematika
b. Penulis melakukan konsultasi dengan guru kelas.
c. Penulis melakukan penyusunan soal sebanyak 15 soal.
d. Soal-soal disesuaikan dengan indikator pokok bahasan mata pelajaran
matematika.
26
2. Lembar Observasi
Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa selama proses
pembelajaran. Data hasil observasi sebagai pedoman dalam melaksanakan
refleksi proses pembelajaran.
3.5 Indikator Kinerja
Dalam penelitian ini , sebagai indikator keberhasilan bagi peneliti adalah
prestasi belajar siswa. Penelitian dianggap berhasil jika ≥ 80 % siswa mendapatkan
nilai lebih dari atau sama dengan nilai KKM yang ada di SD Negeri 2 Padas pada
pelajaran matematika yaitu 65.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah untuk data kuantitatif menggunakan
analisis diskritif komparitif yaitu membandingkan nilai test formatif masing-masing
siswa dengan nilai KKM untuk mengetahui persentase ketuntasan siswa, dan
membandingkan nilai rata-rata kelas pada setiap siklus dalam bentuk tabel.
Analisis data hasil observasi menggunakan analisis deskritif kualitatif.
Analisis kualitatif dilakukan dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan
pembelajaran dilaksanakan, dikembangkan selama proses pembelajaran. Menurut
Miles dan Hubberman (Sutama, 2000:104), alur yang dilalui meliputi reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi data adalah proses
pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar
27
yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Kegiatan ini mulai dilakukan
dalam setiap tindakan terhadap sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan. Sedangkan penarikan kesimpulan dilakukan secara
bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi. Dengan demikian
langkah analisis data kualitatif dalam tindakan ini dilakukan semenjak tindakan-
tindakan dilaksanakan.
28