bab iii metode penelitian 3.1 setting dan karakteristik ......soal. untuk kisi-kisi soal lebih...
TRANSCRIPT
18
18
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedanganak 02 Semester I tahun
pelajaran 2017-2018. SD Negeri Gedanganak 02 di Jalan Sulawesi Nomor 02. SD
Negeri Gedanganak 02 berdekatan dengan TK Ar-Rohim.
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Gedanaganak 02,
Ungaran, Kab.Semarang, Jawa Tengah. Siswa kelas IV ini berjumlah 26 anak
yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Siswa dalam
pembelajaran belum aktif karena pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher
center). Siswa sudah memiliki sikap sosial yang tinggi, salah satunya dengan
selalu mencium tangan kepada guru, berbicara sopan dan ramah.
Setiap kelas diampu oleh 1 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru bahasa jawa,
1 guru bahasa inggris, dan 1 guru olahraga. Proses belajar mengajar berlangsung
mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.10 siang, kecuali pada hari Jum’at yang
berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 11.00 siang.
Kondisi sosial ekonomi orang tua murid cukup rendah, yakni sebagian
besar sebagai buruh dan karyawan swasta. Perhatian dan kesadaran orang tua
terhadap pendidikan anak-anaknya juga kurang. Para guru harus lebih semangat
dalam pengabdiannya demi kemajuan anak. Masing-masing kelas di sekolah ini
telah memiliki jadwal pelajaran yang baik, dan selalu dilaksanakan dengan sistem
guru kelas.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian terdiri dari :
1. Variabel bebas adalah model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar.
2. Variabel terikat adalah hasil belajar siswa.
Definisi Operasional
Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar adalah
pembelajaran IPA melalui langkah-langkah yaitu rangsangan/stimulus dapat yang
19
19
berupa video pembelajaran, setiap siswa mendapatkan name tag berupa gambar.
Setiap gambar yang sama duduk dengan berkelompok terdiri dari 4-5kelompok
dalam satu kelas. Guru memberikan sembuah gambar dan video sebagai contoh
dalam pembelajaran perubahan wujud, guru memancing siswa agar bertanya
tentang apa yang di bawa atau yang di tunjukan oleh guru, siswa bersama guru
mencari informasi tentang apa yang siswa tanyakan dan melakukan sesitanya
jawab agar siswa lebih memahami pembelajaran hari ini. Setelah siswa memhami
semua jawaban yang di cari bersama, siswa di persilahkan untuk melalukan
percobaan dan mencari informasi tentang pembelajaran hari ini dengan materi
perubahan wujud, setelah semua kelompok sudah melakukan percobaan masing-
masing kelompok mendiskusikan hail percobaannya. Guru bersama siswa
mencocokan jawaban dengan benar. Setelah siswa memperbaiki jawaban yang
salah masing-masing siswamenyimpulkan hasil penelitian atau percobaan dan
menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Hasil belajar kognitif adalah total skor dari hasil pengukuran proses belajar
dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud.
3.3 Prosedur Penelitian
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan
model spiral dari C. Kemmis dan MC. Taggart (1998) dalam penelitian
menggunakan prosedur penelitian dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dalam
masing-masing siklus terdiri dari 3 tahapan yaitu planning (perencanaan), acting
& observing (pelaksanaan tindakan dan observasi), serta reflecting (refleksi)
(Hamzah. B. Uno.2011:87). Prosedur penelitian ini dapat digambarkan melalui
Gambar 2.
20
20
Gambar 2
PTK Pendekatan Spiral dari Kemmis S. dan Mc. Taggart. S
Berdasarkan Gambar 2, prosedur dalam PTK melalui beberapa siklus, jika
pada siklus II masih belum mencapai tujuan penelitian, maka diteruskan ke siklus
berikutnya sampai tujuan tercapai. Tahapan penelitian dari setiap siklus adalah
sebagai berikut :
1. Siklus I meliputi:
Dalam pelaksanaan siklus I terdapat 3 langkah yaitu:
a. Perencanaan Tindakan (planning)
Siklus I, peneliti menyusun rencana tindakan untuk meningkatkan
hasil belajar IPA pada materi perubahan wujud melalui kegiatan
model suatu karya/model dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Leraning berbantuan media gambar. Adapun langkah-
langkah perencanaan sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran yang dilakukan
guru sebelumnya.
2) Menganalisis dan merumuskan masalah.
3) Merancang model pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar dan
materi yang akan diajarkan.
21
21
4) Menyiapkan perangkat pembelajaran (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, lembar observasi, media
pembelajaran, dan alat evaluasi) dan tim pengamat atau tim
observasi. Guru kelas meminta supaya yang
mengimplementasikan model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar adalah peneliti. Guru kelas bersedia
menjadi observer penelitian, yang sebelum pelaksanaan guru
mempelajari langkah-langkah dalam model pembelajaran
Discovery Learning berbantuan media gambar. Peneliti bersedia,
karena sudah mengetahui karakter siswa kelas IV SD Negeri
Gedanganak 02.
5) Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tercantum:
I. Standar Kompetensi : 6. Memahami beragam sifat dan
perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
berdasarkan sifatnya
II. Kompetensi Dasar :
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas
memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair
menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan padatmenjadi gas.
III. Indikator Kinerja:
Hasil belajar siswa yang diajukan sebagai acuan atau tolak
ukur dalam peningkatan hasil belajar siswa dengan
peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media
gambar apabila ketuntasan siswa mencapai 85% dari
jumlah siswa yang mencapai nilai ≥ 70.
22
22
b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Pertemuan I
1) Melaksanakan penelitian sesuai langkah-langkah
perencanaan yang sudah dilakukan.
2) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning media
gambar yang dimulai dengan pemberian topik benda untuk
dengan menggunakan media gambar, meneliti, berdiskusi
kelompok.
3) Pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, apakah sudah sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran atau belu sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran oleh observer yaitu guru kelas.
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan.
Pertemuan II
1) Melaksanakan penelitian sesuai langkah-langkah
perencanaan yang sudah dilakukan.
2) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar yang dimulai dengan pemberian
topik perubahan benda menggunakan media gambar,
meneliti, berdiskusi kelompok.
3) Pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, apakah sudah sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran atau belum sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran oleh observer yaitu guru kelas.
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan.
Tahap Pengamatan/Observasi
Tahap ini guru kelas sebagai observer melakukan pengamatan
secara langsung menggunakan pengukuran non-test dengan
lembar observasi untuk mengukur penggunaan model
23
23
pembelajaran Discovery Leraning berbantuan media gambar yang
diterapkan oleh peneliti sebagai pengajar maupun siswa dalam
melakukan proses pembelajaran dan tes formatif untuk mengukur
tingkat hasil belajar IPA pada materi penyesuaian diri makhluk
hidup menggunakan model pembelajaran Discavery Learning
berbantuan media gambar.
c. Refleksi
Pada tahap refleksi ini merupakan aktivitas yang dilakukan
observer dan pengajar untuk melihat berbagai kekurangan yang
dilaksanakan peneliti sebagai pengajar selama pelaksanaan
pembelajaran, yaitu dengan cara menganalisis hasil soal evaluasi
dan lembar observasi sehingga akan diketahui berhasil atau
tidaknya kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil
refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari
tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan
untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus II. Siklus II
dilaksanakan untuk menetapkan pembelajaran selanjutnya.
2. Siklus II meliputi:
Pada siklus II, langkah-langkah kerja yang dilakukan oleh peneliti sama
persis dengan yang dilakukan pada siklus I, yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar, namun
terdapat perbedaan pada kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Siklus
ini merupakan upaya hasil refleksi dari siklus I atau penyempurnaan dari
kekurangan dan kelemahan yang dilakukan pada siklus I.
3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari subyek penelitian atau
berasal dari siswa yaitu berupa: nilai hasil belajar kondisi awal, nilai hasil belajar
setelah pelaksanaan siklus I, nilai hasil belajar setelah pelaksanaan siklus II. Data
24
24
sekunder berasal dari deskripsi atau catatan-catatan temuan selama
berlangsungnya perbaikan pembelajaran pada pra siklus, siklus I dan siklus II.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
dan non tes berupa observasi.
Teknik Tes
Teknik tes yang digunakan oleh peneliti untuk menguji subyek
mendapatkan data tentang hasil belajar peserta didik, alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diuji dalam penelitian ini adalah tes formatif
dalam bentuk tes pilihan ganda yang diberikan diakhir siklus. Tes diberikan
kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.
Sebelum dibuat instrumen maka sebelumnya disusun kisi-kisi soal. Kisi-kisi
merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan kisi-kisi
adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam penulisan
soal. Untuk kisi-kisi soal lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6.
Tabel 5
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus I
Standart Kompetensi : 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair,
dan gas memiliki sifat tertentu
KD Indikator Butir Soal
6.1 Mengidentifikasi
wujud benda padat, cair,
dan gas memiliki sifat
tertentu
1. Menjelaskan wujud benda (padat,
cair dan gas )
1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10,
11
2. Menyebutkan sifat-sifat padat, cair
dan gas dengan benar
11, 12, 13,
14, 15, 16,
17 , 18, 19,
20, 21, 22,
23, 24, 25,
26, 27,
25
25
3. Menyebutkan contoh benda padat,
cair, dan gas yang ada disekitar
28, 29, 30,
31, 32, 33,
34, 35, 36,
37, 38,
4. Mengidentifikasi benda
berdasarkan sifatnya
39, 40, 41,
42, 43, 44,
45, 46, 47,
48, 49, 50
Jumlah 50
Tabel 6
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus II
Standar Kompetensi : 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan
wujud cair menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan padatmenjadi gas.
KD Indikator Butir Soal
6.2 Mendeskripsikan
terjadinya perubahan
wujud cair menjadi
padat, padat menjadi cair,
cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan
padatmenjadi gas.
1. Mengidentifikasi perubahan wujud
benda yang kembali ke wujud semula
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 13, 14,
15, 16, 17,
18,
2. Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi perubahan
19, 20, 21,
22, 23, 24,
25, 26, 27,
28, 29,30,
31, 32, 33,
34, 35, 36
26
26
3. Menyebutkan contoh perubahan
wujud benda
37, 38, 39,
40, 41, 42,
43, 44, 45,
46, 47, 48,
49, 50
Jumlah 50
Teknik Non Tes
a. Observasi
Observasi pengamatan guru dan siswa di dalam kelas saat pembelajaran
merupakan kegiatan pengamatan secara langsung. Gejala-gejala subyek yang
diselidiki dalam segenap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatann pembelajaran
Discavery Learning berbantuan media gambar dengan menggunakan lembar
observasi. Lembar observasi ini berfungsi sebagai tolak ukur dan refleksi untuk
guru setelah mengajar di setiap siklus dan pertemuan, sehingga guru mengetahui
kekurangan dan kelebihan dalam mengajar dan peran siswa dalam pembelajaran
sudah sesuai atau belum dengan langkah-langkah model pembelajaran Discavery
Learning berbantuan media gambar. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7
dan 8.
Tabel 7
Kisi-kisi Lembar Observasi Pengajar dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media
Gambar
NO ASPEK INDIKATOR GURU KETERANGAN
YA TIDAK
1. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa berdo’a
menurut keyakinan masing-
masing yang dipimpin oleh
ketua kelas
2. Guru mengabsen siswa
3. Guru memberikan motivasi
27
27
kepada siswa untuk lebih giat
dalam belajar,
4. Guru memberikan apersepsi
kepada siswa
5. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
6. Guru menyamapaikan materi
sifat berbagai wujud benda
melalui gambar yang ada di
power point
7. Guru meminta siswa untuk
melihat benda sekitar yang
bersifat padat, cair, dan gas
8. Guru meminta utuk
melakukan pengamatan
terhadap benda-benda di
sekitar dan menuliskan sifat-
sifat benda
Elaburasi
9. Guru membagi siswa
menjadi 7 kelompok belajar
10. Setiap kelompok
mendapatkan lembar kerja
siswa (LKS)
11. Setiap kelompok melakukan
penelitian
12. Setiap kelompok
mendiskusikan hasil
penelitainnya
28
28
Konfirmasi
13. Perwakilan dari setiap
kelompok mempresentasikan
hasil penelitiannya di depan
kelas
14. Siswa diberi kesempatan oleh
guru untuk bertanya apabila
ada materi yang belum
dipahami
15. Guru memberi umpan balik
atau penjelasan kepada siswa
mengenai materi yang
ditanyakan oleh siswa ( bila
ada materi yang ditayakan)
3. Kegiatan Akhir 16. Siswa bersama guru membuat
rangkuman/simpulan materi
pelajaran secara keseluruhan.
17. Siswa mengerjakan soal
evaluasi secara individu.
18. Guru memberikan soal
pengayaan kepada siswa
yang sudah tuntas dan soal
remidi bagi yang belum
tuntas
19. Guru memberikan siswa
pekerjaan rumah/PR.
20. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
21. Guru menutup pelajaran
29
29
Tabel 8
Kisi-kisi Lembar Observasi Pengajar dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Model Pembelajaran Discavery Learning Berbantuan Media
Gambar
NO ASPEK INDIKATOR GURU KETERANGAN
YA TIDAK
4. Kegiatan Awal Guru bersama siswa berdo’a
menurut keyakinan masing-
masing yang dipimpin oleh
ketua kelas
Guru mengabsen siswa
Guru memberikan motivasi
kepada siswa untuk lebih giat
dalam belajar,
Guru memberikan apersepsi
kepada siswa dengan
menyakan siapa yang pernah
kebun buah ?
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
5. Kegiatan Inti Eksplorasi
Siswa bersama guru
menyiapkan LKS, alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk
kegiatan percobaan.
Siswa dibagi dalam
kelompok-kelompok kecil
beranggotakan 4-5 orang.
30
30
Siswa diberikan tugas oleh
guru untuk melakukan
percobaan tentang macam-
macam perubahan wujud
benda di dalam kelompoknya
masing-masing dengan alat
dan bahan yang telah
disediakan sesuai instruksi
yang disampaikan.
Siswa secara individu dan
berkelompok mengisi LKS
berdasarkan hasil percobaan
dan pengamatan yang telah
dilakukan di dalam
kelompok, lalu dikumpulkan
dan dipilih salah satu
kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
Elaburasi
Salah satu kelompok yang
terpilih, maju dan
mempresentasikan hasil
percobaan dengan
pengamatan kelompoknya di
depan kelas, dan kelompok
lainnya dipersilahkan untuk
menyampaikan pendapatnya
31
31
Konfirmasi
Siswa memperhatikan
gambar contoh proses
perubahan wujud benda yang
tempelkan guru di depan
kelas.
Siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami.
Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
penekanan dan penguatan
pada hal-hal yang belum
dipahami.
6. Kegiatan Akhir Siswa memberikan
kesimpulan tentang materi
pelajaran yang telah
diperolehnya pada hari ini.
Siswa mengerjakan soal
evaluasi pembelajaran.
Siswa bersama guru
merefleksi pembelajaran
untuk hari ini.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara membuat
foto, catatan-catatan penting, surat kabar, internet dan penelaah terhadap
referensireferensi yang berhubungan dengan fokus penelitian (Arikunto,
2010:274). Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data
32
32
mengenai siswa kelas IV SD Negeri Gedanganak 02 dalam pembelajaran yang
telah dilakukan pada materi perubahan wujud benda.
3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Uji Validitas Soal
Validitas menurut Sudijono, A, dalam Wardani, Naniek Sulistya dan
Slameto (2012:87), adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir soal
untuk mengukur apa yang seharusnya. Sebutir soal dapat dikatakan telah memiliki
validitas yang tinggi atau valid, apabila skor yang bersangkutan memiliki
kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya atau dalam bahasa statistik,
ada korelasi positif yang signifikan antara skor soal dengan skor totalnya.
Analisis yang digunakan untuk menguji keabsahan dan kevalidan butir
soal adalah menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan
program SPSS versi 16.0.
Kriteria untuk koefisien validitas instrumen Wardani, Naniek Sulistya dan
Slameto (2012:344), memberikan rentang indeks validitas, secara rinci disajikan
pada Tabel 9.
Tabel 9
Kriteria Indeks Validitas
Sumber : Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2012:34)
Uji instrumen butir soal untuk siklus I dan siklus II dilakukan pada 26
siswa di SD Negeri Gedanganak 02 dikelas IV. Butir soal terdiri dari 50 butir dan
berbentuk pilihan ganda. Distribusi uji validitas siklus I dan sikus II dengan
bantuan SPSS versi 16.0 disajikan melalui Tabel 10 dan Tabel 11.
No Indeks Kriteria
1 0,81-1,00 Sangat tinggi
2 0,61-0,80 Tinggi
3 0,41-0,60 Cukup
4 0,21-0,40 Rendah
5 0,00-0,20 Sangat rendah
33
33
Tabel 10
Distribusi Uji Validitas Butir Soal Siklus I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 27.12 12.375 .179 .112
VAR00002 27.12 13.071 -.079 .160
VAR00003 27.21 13.129 -.102 .168
VAR00004 27.71 11.607 .397 .056
VAR00005 27.62 12.505 .077 .128
VAR00006 27.38 13.984 -.329 .224
VAR00007 27.12 12.636 .080 .131
VAR00008 27.29 12.998 -.067 .162
VAR00009 27.71 11.520 .427 .049
VAR00010 27.62 12.158 .181 .103
VAR00011 27.46 11.737 .286 .072
VAR00012 27.17 12.319 .174 .110
VAR00013 27.79 12.607 .091 .129
VAR00014 27.21 13.129 -.102 .168
VAR00015 27.54 12.955 -.058 .161
VAR00016 27.25 12.630 .046 .136
VAR00017 27.38 13.288 -.148 .183
VAR00018 27.17 12.580 .084 .129
VAR00019 27.67 12.754 .009 .144
VAR00020 27.25 13.674 -.260 .203
VAR00021 27.46 12.433 .084 .126
VAR00022 27.67 12.841 -.017 .150
VAR00023 27.58 12.341 .119 .117
VAR00024 27.58 13.036 -.079 .166
34
34
VAR00025 27.21 11.911 .292 .081
VAR00026 27.54 11.563 .345 .058
VAR00027 27.54 12.433 .088 .125
VAR00028 27.54 12.868 -.034 .155
VAR00029 27.62 12.505 .077 .128
VAR00030 26.96 12.998 .000 .144
VAR00031 27.33 11.623 .335 .062
VAR00032 27.29 12.824 -.017 .151
VAR00033 27.46 13.216 -.129 .179
VAR00034 27.29 11.433 .409 .045
VAR00035 27.21 12.172 .204 .101
VAR00036 27.38 11.114 .486 .019
VAR00037 27.21 13.042 -.075 .162
VAR00038 27.33 13.275 -.145 .181
VAR00039 27.46 13.737 -.264 .211
VAR00040 27.38 12.853 -.030 .154
VAR00041 27.38 13.027 -.078 .166
VAR00042 27.46 13.563 -.220 .200
VAR00043 27.38 12.245 .142 .111
VAR00044 27.38 12.592 .043 .136
VAR00045 27.46 12.868 -.036 .156
VAR00046 27.33 13.101 -.097 .170
VAR00047 27.42 13.819 -.285 .215
VAR00048 27.46 14.259 -.395 .240
VAR00049 27.42 12.862 -.034 .155
VAR00050 27.46 12.868 -.036 .156
Sumber: Olahan SPSS
35
35
Tabel 11
Distribusi Uji Validitas Butir Soal Siklus II
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 32.04 51.478 .464 .804
VAR00002 32.19 50.562 .464 .802
VAR00003 32.46 48.578 .694 .795
VAR00004 32.35 49.755 .527 .800
VAR00005 32.19 51.762 .275 .807
VAR00006 32.15 52.375 .192 .810
VAR00007 32.35 51.515 .274 .807
VAR00008 32.23 50.745 .416 .804
VAR00009 32.38 52.166 .181 .810
VAR00010 32.23 51.785 .258 .808
VAR00011 32.54 52.818 .096 .813
VAR00012 32.08 51.594 .383 .805
VAR00013 32.23 49.305 .640 .797
VAR00014 32.35 50.155 .469 .802
VAR00015 32.08 52.314 .245 .808
VAR00016 32.23 48.745 .728 .795
VAR00017 32.31 49.742 .538 .800
VAR00018 32.35 49.915 .504 .801
VAR00019 32.23 49.705 .577 .799
VAR00020 32.15 53.655 -.014 .815
VAR00021 32.08 51.754 .352 .806
VAR00022 32.27 50.125 .494 .801
VAR00023 32.19 49.682 .607 .799
VAR00024 32.19 49.602 .620 .798
VAR00025 32.15 50.855 .443 .803
VAR00026 32.12 51.066 .440 .804
VAR00027 32.12 51.226 .411 .804
36
36
VAR00028 32.38 50.566 .405 .803
VAR00029 32.27 51.165 .339 .806
VAR00030 32.31 51.102 .339 .806
VAR00031 32.31 53.902 -.054 .817
VAR00032 32.38 53.126 .050 .814
VAR00033 32.31 53.742 -.032 .816
VAR00034 32.31 52.862 .090 .813
VAR00035 32.38 52.246 .170 .810
VAR00036 32.35 50.955 .354 .805
VAR00037 32.15 52.695 .140 .811
VAR00038 32.19 53.042 .077 .813
VAR00039 32.31 52.142 .191 .810
VAR00040 32.31 52.782 .101 .812
VAR00041 32.35 57.595 -.536 .830
VAR00042 32.27 53.085 .061 .813
VAR00043 32.42 51.614 .257 .808
VAR00044 32.38 56.486 -.391 .826
VAR00045 32.38 53.846 -.047 .817
VAR00046 32.27 53.485 .005 .815
VAR00047 32.35 52.475 .140 .811
VAR00048 32.00 53.840 -.040 .813
VAR00049 32.27 53.645 -.018 .816
VAR00050 32.35 51.835 .229 .809
Sumber: Olahan SPSS
Reliabilitas Instrumen Penelitian
Wardani, Naniek Sulistya dan Slameto (2012:344) menyatakan bahwa
reliabilitas (ajeg) tes adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil
pengukuran yang konstan atau ajeg.
Uji reliabilitas tes formatif dalam penelitian ini dilakukan dengan SPSS
Versi 16.0 dan interpretasi terhadap koefisien reliabilitas yang dinyatakan dalam
Cronbach’s Alpha, adapun rentang indeks reliabilitas yang tedapat dalam buku
37
37
Assesmen Pembelajaran SD Wardani, Naniek Sulistya, dkk (2012:346) seperti
yang disajikan dalam Tabel 12.
Tabel 12
Kriteria Indeks Reliabilitas
No Indeks Kriteria
1. 0,80-1,00 Sangat Reliabel
2. <0,80-0,60 Reliabel
3. <0,60-0,40 Cukup Reliabel
4. <0,40-0,20 Agak Reliabel
5. <0,20 Kurang Reliabel
Sumber : Wardani, Naniek Sulistya, dkk (2012:346)
Uji reliabilitas butir soal berbentuk pilihan ganda, terdiri dari 50 butir soal
dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Gedanganak 02 berjumlah 26 siswa.
Adapun hasil yang diperoleh dari siklus I adalah Cronbach’s Alpha sebesar 0,
806, artinya reliabilitas soal sangat tinggi sehingga instrumen butir soal siklus I
digunakan dalam penelitian. Sedangkan hasil uji reliabilitas instrumen butir soal
siklus II diperoleh Cronbach’s Alpha sebesar 0,845, artinya reliabilitas butir soal
siklus II sangat tinggi, sehingga instrumen butir soal siklus I digunakan dalam
penelitian. Untuk lebih rinciakan disajikan distribusi reliabilitas instrumen butir
soal siklus I dan siklus II melalui Tabel 13.
Tabel 13
Distribusi Reliabilitas Instrumen Butir Soal Siklus I dan Siklus II
Siklus Jumlah Soal Cronbach’s Alpha Kriteria
1 50 0,806 Sangat Reliabel
2 50 0,845 Sangat Reliabel
Sumber : Olahan SPSS
Berdasarkan Tabel 13, menunjukkan reliabilitas butir soal siklus I 0,806
dan siklus II 0,845 artinya butir soal siklus I dan siklus II sangat reliabel.
38
38
3.6 Indikator Kinerja
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila jumlah siswa yang
mencapai KKM ≥ 70 (tuntas) sebanyak ≥ 85 % dari seluruh siswa kelas IV SD
Negeri Gedanganak 02 Kab.Semarang.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisi deskriptif dengan menggunakan persentase yaitu membandingkan hasil
belajar IP berdasarkan ketuntasan hasil belajar IPA antara siklus I dan siklus II.