bab iii metode penelitian a. -...
TRANSCRIPT
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan atau gambaran yang dibuat
secara sistematis untuk dapat menjawab pertanyaan terhadap permasalahan
penelitian. Dalam suatu penelitian ilmiah dibutuhkan perencanaan yang
matang yaitu dengan cara membuat desain penelitian, yang bertujuan untuk
mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian sekaligus menjadi acuan
dalam penelitian. Menurut Kerlinger (dalam Juliansyah Noor 2011, hlm. 108)
menyatakan bahwa “desain penelitian diklasifikasikan sebagai rencana dan
struktur investigasi yang dibuat sedemikian rupa sehingga diperoleh jawaban
atas pertanyaan penelitian”.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa desain penelitian
adalah suatu strategi yang dibuat secara sistematis agar dapat memperoleh
jawaban terhadap permasalahan dalam penelitian. Desain penelitian tersebut
dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut:
Input Proses Output
STUDI
PENDAHULUAN
1. Fenomena Masalah
2. Rumusan Masalah
3. Kajian Teoritis
PENGUMPULAN
DATA
1. Uji coba Angket
2. Penyebaran Angket
3. Analisis Data
Variabel X dan Y
KESIMPULAN
DAN
REKOMENDASI
Metode dan
Pendekatan Pengujian Hipotesis
35
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Dari Gambar diatas peneliti merumuskan desain penelitian dalam
konsep sistem yakni meliputi input, proses dan output. Pada bagian input
yang merupakan tahap awal pelaksanaan penelitian yakni menggambarkan
fenomena masalah yang diidentifikasi melalui studi pendahuluan ke beberapa
SDN di Kecamatan Bandung Kulon, kemudian merumuskan latar belakang
masalah beserta rumusan masalah. Selanjutnya peneliti mencari teori-teori
yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji. Bagian selanjutnya
adalah proses, dimana peneliti melakukan pengumpulan data serta menyusun
alat pengumpulan data berupa angket yang kemudian di uji cobakan di
Sekolah Dasar Negeri yang bertujuan untuk mengetahui kesahihan instrumen
yang telah dibuat. Setelah itu, dianalisi kemudian dilakukan pengujian
hipotesisnya. Pada bagian terakhir adalah output yakni penarikan kesimpulan
apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Serta memberikan
rekomendasi kepada berbagai pihak agar dapat diteliti kembali.
1. Metode Penelitian
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode
deskriptif. Menurut Nazir (2003, hlm. 54) bahwa
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dan tujuan dari
metode deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Sedangkan pendekatan yang dipakai pada penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif. Menurut Emzir (2008, hlm. 28) :
Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang
secara primer menggunakan paradigma postpositivist dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti pemikiran tentang
sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan
spesifik, menggunakan pengukuran dan observasi, serta
36
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengujian teori), menggunakan strategi penelitian seperti
eksperimen dan survey yang memerlukan data statistik.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan mengenai cara untuk
mengukur dari masing-masing variabel. Oleh karena itu, peneliti
menjabarkan variabel tersebut adalah sebagai berikut:
a. Persepsi guru mengenai gaya kepemimpinan autentik kepala
sekolah
Tanggapan guru mengenai gaya kepemimpinan autentik
kepala sekolah yang ditunjukkan berdasarkan dimensi yang
dimiliki oleh pemimpin autentik tersebut. Adapun dimensi
kepemimpinan autentik menurut George (2003, hlm. 18) adalah
memahami tujuan (Purpose), menanamkan nilai (Value),
Memimpin dengan hati (Heart), membentuk dan mempertahankan
hubungan (Relationship), dan kedisiplinan diri (Self Discipline).
Dengan gaya kepemimpinan tersebut diharapkan agar mampu
memperbaiki kinerja mengajar guru.
b. Kinerja mengajar guru
Penampilan mengajar yang diberikan guru merupakan
usaha dari apa yang telah direncanakan guru dan dukungan yang
diberikan oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru untuk
mencapai tujuan pendidikan. Indikator yang digunakan untuk
penelitian terhadap kinerja mengajar guru adalah menurut B.
Suryosubroto (2002, hlm. 27) yang terdiri dari kemampuan
merencanakan pengajaran, kemampuan melaksanakan pengajaran
dan kemampuan mengevaluasi pengajaran.
B. Partisipan
37
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Partsipan merupakan objek yang terlibat didalam penelitian. Dimana
objek yang terlibat dalam penelitian persepsi guru mengenai gaya
kepemimpinan autentik kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah
seluruh guru SD Negeri PNS yang berada di Kecamatan Bandung Kulon.
Sekolah yang berada di Kecamatan Bandung Kulon adalah berjumlah 33
sekolah. Adapun lokasi dari masing-masing sekolah dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 3.1
Alamat Lokasi Penelitian
NO SEKOLAH ALAMAT
1 SD Negeri Blok Sawah Kp. Blok Sawah
2 SD Negeri Bojong 1 Jl. Kawat No. 1
3 SD Negeri Bojong 2 Jl. Kawat No. 1
4 SD Negeri Bojong Indah Jl. Kawat No. I
5 SD Negeri Caringin Jl. Holis No. 424
6 SD Negeri Cibuntu 1 Jl. Holis No.31
7 SD Negeri Cibuntu 02 Jalan Holis - Kpad
8 SD Negeri Cibuntu 3 Jl. Kawat No. 1
9 SD Negeri Cibuntu 4 JL. Holis NO.31
10 SD Negeri Cibuntu 5 Jl. Holis No.31
11 SD Negeri Cigondewah 1 Jl. Cigondewah Kaler No. 15
12 SD Negeri Cigondewah 4 JL.Cigondewah Kaler Blok
Jambangan RT.03 RW 10
13 SD Negeri Cigondewah 5 Jl. Baturengat Cigondewah
14 SD Negeri Cigondewah Hilir Jl. Cigondewah Rahayu rt 02 rw 05
15 SD Negeri Cijerah 1 Jl. Cijerah No. 122
16 SD Negeri Cijerah 2 Jl. Cijerah No. 122
17 SD Negeri Cijerah 3 Jl. Cijerah No. 116
18 SD Negeri Cijerah 4 Jl. Cijerah No. 116
19 SD Negeri Cijerah 5 Jl. Cijerah Barat No.4
20 SD Negeri Cijerah 6 Jl. Mekar Hurip No. 18
21 SD Negeri Cijerah Indah Jl. Mekar Hurip No. 18
22 SD Negeri Gempol Sari Komplek Bumi Asri E-40
23 SD Negeri Perumnas Cijerah 1 Jl. Cijerah Barat No. 04
24 SD Negeri Perumnas Cijerah 2 Jl. Cijerah No. 232
25 SD Negeri Perumnas Cijerah 3 Jl. Cijerah Barat No. 04
26 SD Negeri Sayuran 1 Kp. Sayuran No. 7
27 SD Negeri Sayuran 2 Jl. Sindangsari Kp. Sayuran No. 36
38
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung 2015
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi disebut juga sebagai objek penelitian. Menurut Sugiyono
(2012, hlm. 90) yang menyatakan bahwa, “populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
peneliti harus mengetahui dengan jelas karakteristik objek/subjek dari
permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu, objek yang dijadikan
populasi pada permasalahan penelitian ini adalah guru-guru SD Negeri di
Kecamatan Bandung Kulon yang bergolongan PNS berjumlah 310.
Nama sekolah beserta jumlah guru-gurunya dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 3.2
Distribusi Populasi Penelitian
NO SEKOLAH JUMLAH GURU
1 SD NEGERI BLOK SAWAH 6
2 SD NEGERI BOJONG 1 7
3 SD NEGERI BOJONG 2 6
4 SD NEGERI BOJONG INDAH 8
5 SD NEGERI CARINGIN 19
6 SD NEGERI CIBUNTU 1 11
7 SD NEGERI CIBUNTU 02 11
8 SD NEGERI CIBUNTU 3 6
9 SD NEGERI CIBUNTU 4 9
10 SD NEGERI CIBUNTU 5 8
11 SD NEGERI CIGONDEWAH 1 21
12 SD NEGERI CIGONDEWAH 4 9
28 SD Negeri Sayuran 3 Jl. Sindangsari Kp. Sayuran No. 36
29 SD Negeri Sayuran 4 Jl. Kp. Sayuran No. 74
30 SD Negeri Sayuran 5 Kp. Sayuran No. 74
31 SD Negeri Tunas HARAPAN 01 Jl. Cijerah No. 116
32 SD Negeri Tunas Harapan 02 Jl. Cijerah No. 116
33 SD Negeri Warung Muncang Jl. Holis Kpad
39
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO SEKOLAH JUMLAH GURU
13 SD NEGERI CIGONDEWAH 5 4
14 SD NEGERI CIGONDEWAH HILIR 8
15 SD NEGERI CIJERAH 1 8
16 SD NEGERI CIJERAH 2 8
17 SD NEGERI CIJERAH 3 7
18 SD NEGERI CIJERAH 4 8
19 SD NEGERI CIJERAH 5 10
20 SD NEGERI CIJERAH 6 10
21 SD NEGERI CIJERAH INDAH 8
22 SD NEGERI GEMPOL SARI 10
23 SD NEGERI PERUMNAS CIJERAH 1 10
24 SD NEGERI PERUMNAS CIJERAH 2 11
25 SD NEGERI PERUMNAS CIJERAH 3 9
26 SD NEGERI SAYURAN 1 10
27 SD NEGERI SAYURAN 2 6
28 SD NEGERI SAYURAN 3 8
29 SD NEGERI SAYURAN 4 9
30 SD NEGERI SAYURAN 5 10
31 SD NEGERI TUNAS HARAPAN 01 18
32 SD NEGERI TUNAS HARAPAN 02 5
33 SD NEGERI WARUNG MUNCANG 12
JUMLAH 310
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung 2015
2. Sampel
Arikunto (dalam Riduwan 2009, hlm. 11) mengatakan bahwa
“Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang
diteliti)”. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel
adalah bagian dari populasi yang akan diteliti yang memiliki karakteristik
tersentu. Sedangkan untuk mengetahui sampel yang akan diteliti yaitu
menggunakan teknik pengambilan sampel atau teknik sampling.
Pengambilan sampel ini harus benar-benar mewakili atau
menggambarkan populasi.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Probability Sampling. Menurut Riduwan (2009, hlm. 92) bahwa
“Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
40
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Cara yang dilakukan dalam
pengambilan sampel ini adalah dengan Proportionate Stratified Random
Sampling. Menurut Riduwan (2009, hlm. 58) “Proportionate Stratified
Random Sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi
secara acak dan berstrata secara proporsional, dilakukan sampling ini
apabila anggota populasinya heterogen (tidak sejenis)”.
Untuk penentuan jumlah sampel dirumuskan lebih jelasnya oleh
Surakhmad, (dalam Riduwan 2009, hlm. 65) menyatakan bahwa:
Apabila ukuran populasi sebanyak kurang lebih dari 100, maka
pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran
populasi. Apabila ukuran populasi sama dengan lebih dari 1000,
ukuran sampel diharapkan sekurang-kurangnya 15% dari ukuran
populasi. Penentuan jumlah sampel dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Dimana :
S = jumlah sampel yang diambil
N= jumlah anggota populasi
Berikut ini penerapan rumus kedalam pengambilan sampel penelitian
sebagai berikut:
S = 15 % +
. (35%)
= 15% + 0,766 . ( 35%)
= 15% + 26,83
=41,83
Jadi jumlah sampel sebesar 310 x 41,83 = 129,673= 130
responden. Sedangkan untuk mengetahui jumlah sampel dari masing-
masing sekolah, dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus
S= 𝟏𝟓 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟏𝟎
𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎 𝟓𝟎 𝟏𝟓
41
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
alokasi proporsional dari Sugiyono (dalam Riduwan, 2009, hlm. 66)
sebagai berikut:
Dimana:
Jumlah sampel menurut stratum
Jumlah sampel seluruhnya
Jumlah populasi menurut stratum
Jumlah populasi seluruhnya
Table 3.3
Distribusi Sampel Penelitian
NO SEKOLAH
JUMLAH
SAMPEL
1 SD NEGERI BLOK SAWAH 6
2
2 SD NEGERI BOJONG 1 7
3
3 SD NEGERI BOJONG 2 6
3
4 SD NEGERI BOJONG INDAH 8
3
5 SD NEGERI CARINGIN 19
8
6 SD NEGERI CIBUNTU 1 11
5
7 SD NEGERI CIBUNTU 02 11
5
8 SD NEGERI CIBUNTU 3 6
3
𝒏𝒊 𝑵𝒊
𝑵 𝒏
42
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO SEKOLAH
JUMLAH
SAMPEL
9 SD NEGERI CIBUNTU 4 9
4
10 SD NEGERI CIBUNTU 5 8
3
11 SD NEGERI CIGONDEWAH 1 21
9
12 SD NEGERI CIGONDEWAH 4 9
4
13 SD NEGERI CIGONDEWAH 5 4
2
14 SD NEGERI CIGONDEWAH HILIR 8
3
15 SD NEGERI CIJERAH 1 8
3
16 SD NEGERI CIJERAH 2 8
3
17 SD NEGERI CIJERAH 3 7
3
18 SD NEGERI CIJERAH 4 8
3
19 SD NEGERI CIJERAH 5 10
4
20 SD NEGERI CIJERAH 6 10
4
21 SD NEGERI CIJERAH INDAH 8
3
22 SD NEGERI GEMPOL SARI 10
4
23 SD NEGERI PERUMNAS CIJERAH
1 10
4
24 SD NEGERI PERUMNAS CIJERAH
2 11
5
25 SD NEGERI PERUMNAS CIJERAH
3 9
4
26 SD NEGERI SAYURAN 1 10
4
43
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO SEKOLAH
JUMLAH
SAMPEL
27 SD NEGERI SAYURAN 2 6
3
28 SD NEGERI SAYURAN 3 8
3
29 SD NEGERI SAYURAN 4 9
4
30 SD NEGERI SAYURAN 5 10
4
31 SD NEGERI TUNAS HARAPAN 01 18
8
32 SD NEGERI TUNAS HARAPAN 02 5
2
33 SD NEGERI WARUNG MUNCANG 12
5
JUMLAH 310 130
D. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto (dalam Riduwan 2009, hlm. 24) menyatakan
bahwa “Instrumen pengumpulan data adalah alat yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya”.
Adapun instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
angket atau kuisioner. Menurut Riduwan (2009, hlm. 25) bahwa “Angket
adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang yang bersedia
memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna”.
Angket yang digunakan peneliti berrtujuan untuk mencari informasi secara
lengkap mengenai permasalahan yang akan diteliti.
1. Sumber Data Penelitian
Sumber data digunakan peneliti untuk memperoleh data,
pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti disebut
sumber primer sedangkan apabila melalui tangan kedua disebut
sumber sekunder.
44
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Sumber data primer
Penelitian ini menggunakan teknik dan metode melalui
penyebaran angket yang disebar kepada guru-guru SD Negeri di
Kecamatan Bandung kulon yang berjumlah 130 responden.
b. Sumber data sekunder
Sumber data yang digunakan adalah berupa studi
kepustakaan, dimana peneliti mencari informasi yang bersumber
dari buku, jurnal, laporan penelitian, artikel dan sebagainya yang
mendukung terhadap penelitian.
2. Teknik Pegukuran Variabel Penelitian
Untuk mengukur variabel penelitian maka disusun instrumen
yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti yaitu variabel X adalah
Gaya Kepemimpinan Autentik Kepala Sekolah dan Variabel Y adalah
Kinerja Mengajar Guru. Pengukuran kedua variabel ini menggunakan
skala Likert yang masing-masing skala memiliki skor. Menurut
Riduwan (2009, hlm. 12). Mengemukakan bahwa “Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial”.
Adapun alternatif jawaban yang digunakan pada skala Likert
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Skala Likert
Variabel X Variabel Y Skor
Sangat Setuju (SS) Selalu (SL) 5
Setuju (S) Sering (SR) 4
Ragu-ragu (R) Kadang-kadang (KD) 3
Kurang Setuju (KS) Jarang (JR) 2
Tidak Setuju (TS) Tidak Pernah (TP) 1
3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
45
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kisi-kisi instrumen penelitian merupakan langkah-langkah yang
dibuat untuk mempermudah dalam melakukan penyusunan instrumen
penelitian. Pada kisi-kisi instrumen penelitian terdapat variabel,
indikator dan sub indikator serta item pertanyaan atau pernyataan.
Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada
tabel 3.5 dan 3.6 di bawah ini:
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Variabel X (Kepemimpinan Autentik)
No Variabel Indikator Sub Indikator Item
Pernyataan
1 Kepemimpinan
Autentik
Kepala Sekolah
Memahami
tujuan (Purpose )
a. Memiliki etos
kerja yang tinggi
1, 2, 3, 4,5
b. Memiliki motivasi
yang tinggi dalam
mencapai tujuan
lembaga
6, 7
Menanamkan
Nilai (Value)
a. Memiliki
integritas dalam
bertindak
8, 9, 10
b. Konsisten antara
ucapan dan
perbuatan
11, 12
Memimpin
dengan hati
(heart)
a. Menunjukkan
sikap lembut
13
b. Memiliki
ketulusan dalam
melayani
14,15,16,17
Membentuk dan a. Membangun 18, 19, 20
46
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Variabel Indikator Sub Indikator Item
Pernyataan
mempertahankan
hubungan
(relationship)
hubungan yang
produktif
b. Memiliki
kepercayaan
terhadap bawahan
21, 22, 23
Kedisiplinan diri
(self discipline)
a. Bersikap disiplin
dalam bekerja
24, 25, 26
b. Konsisten dalam
mengembangkan
ide serta gagasan
27, 28, 29
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Instrumen Variabel Y (Kinerja Mengajar Guru)
No Variabel Indikator Sub Indikator Item
Pernyataan
1 Kinerja
Mengajar Guru
Kemampuan
Merencanakan
Pengajaran
a. Menyusun
rencana
pembelajaran
1, 2
47
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Variabel Indikator Sub Indikator Item
Pernyataan
b. Memilih bahan
ajar
3, 4
c. Strategi dan
metode
pembelajaran
5, 6, 7, 8, 9
d. Menggunakan
sumber dan
media
pembelajaran
10, 11, 12
Kemampuan
Melaksanakan
Pengajaran
a. Membuka
pelajaran
13, 14
b. Memulai
pelajaran
15,16,17,18,
19
c. Menutup
pelajaran
20, 21
Kemampuan
Evaluasi
a. Memilih jenis
evaluasi
22, 23
b. Melaksanakan
evaluasi
24, 25
c. Melaporkan hasil
evaluasi
26,27
4. Uji Instrumen Penelitian
48
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji coba instrumen penelitian ini berupa angket yang disebar
kepada responden bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan
(validitas) dari angket. Serta kekonsistensian (reliabilitas) atau jika
digunakan berkali-kali dapat mengahasilkan data yang sama.
a. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2012, hlm. 137) menyatakan bahwa
“jika instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur”.
Untuk dapat mengetahui ketepatan dari instrumen
penelitian maka dilakukan uji validitas dengan menggunakan
validitas internal dengan analisa butir pada masing-masing
variabel. Dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment
yang dikutip dari (Riduwan dan Sunarto, 2013 hlm. 80)
∑ ∑ ) ∑ )
√ ∑ ∑ ) )) ∑ ) ∑ )
Keterangan :
= Koefisien korelasi antar variabel X dan Y
∑ = Total hasil kerja variabel X dan Y
∑ = Total kuadrat variabel X
∑ = Total kuadrat variabel Y
= Jumlah responden
Selanjutnya dihitung dengan uji t dengan rumus:
√
√
49
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dimana : = nilai
r = Koefisien korelasi hasil
n = Jumlah responden
Dari hasil uji coba instrumen penelitian variabel X
(persepsi guru mengenai gaya kepemimpinan autentik kepala
sekolah) diperoleh kesimpulan hahwa dari 29 item, terdapat 23
valid dan 6 item dinyatakan tidak valid. Adapun hasil uji validitas
secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.7
Rekapitulasi Perhitungan Uji Validitas Variabel X
NO
ITEM t hitung t tabel KETERANGAN
1 2,269 1, 734 VALID
2 6,107 1, 734 VALID
3 -0,460 1, 734 TIDAK VALID (REVISI)
4 2,460 1, 734 VALID
5 1,629 1, 734 TIDAK VALID (REVISI)
6 1,947 1, 734 VALID
7 2,768 1, 734 VALID
8 1,969 1, 734 VALID
9 0,781 1, 734 TIDAK VALID (REVISI)
10 3,945 1, 734 VALID
11 3,521 1, 734 VALID
12 4,033 1, 734 VALID
13 3,332 1, 734 VALID
14 6,595 1, 734 VALID
15 1,802 1, 734 VALID
16 2,147 1, 734 VALID
17 4,644 1, 734 VALID
18 4,404 1, 734 VALID
19 0,782 1, 734 TIDAK VALID (REVISI)
20 1,098 1, 734 TIDAK VALID (REVISI)
21 1,955 1, 734 VALID
50
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO
ITEM t hitung t tabel KETERANGAN
22 4,978 1, 734 VALID
23 5,424 1, 734 VALID
24 2,861 1, 734 VALID
25 2,399 1, 734 VALID
26 1,087 1, 734 TIDAK VALID (REVISI)
27 1,865 1, 734 VALID
28 5,918 1, 734 VALID
29 3,777 1, 734 VALID
Dari hasil uji coba pada variabel Y (kinerja mengajar
guru) diperoleh kesimpulan bahwa dari 27 item, terdapat 16 item
yang valid dan 11 item dinyatakan tidak valid. Adapun hasil uji
validitas secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.8
Rekapitulasi Perhitungan Uji Validitas Variabel Y
NO
ITEM r hitung t hitung KETERANGAN
1 0,975 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
2 0,166 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
3 0,674 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
4 2,238 1,734 VALID
5 0,481 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
6 0,501 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
7 1,748 1,734 VALID
8 1,633 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
9 2,338 1,734 VALID
10 3,108 1,734 VALID
11 2,99 1,734 VALID
12 2,053 1,734 VALID
13 3,026 1,734 VALID
14 2,723 1,734 VALID
15 6,259 1,734 VALID
16 0,433 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
51
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO
ITEM r hitung t hitung KETERANGAN
17 1,234 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
18 1,748 1,734 VALID
19 2,11 1,734 VALID
20 0,807 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
21 1,735 1,734 VALID
22 2,207 1,734 VALID
23 1,989 1,734 VALID
24 1,876 1,734 VALID
25 2,238 1,734 VALID
26 -0,316 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
27 0,216 1,734 TIDAK VALID (REVISI)
b. Uji Reliabilitas
Uji realibilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah
menggunakan metode alpha. Adapun langkah-langkah yang
ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus
∑
∑ )
Dimana : Si = Varians skor tiap-tiap item
∑ = Jumlah kuadrat item Xi
∑ ) = Jumlah item Xi dikuadratkan
n = Jumlah responden
2. Menjumlahkan vaians semua item dengan rumus :
∑
Dimana ∑ = Jumlah varians semua item
= varians item ke-1,2,3,...n
3. Menghitung varians total dengan rumus :
52
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑
∑ )
Dimana : Si = Varians skor tiap-tiap item
∑ = Jumlah kuadrat X total
∑ ) = Jumlah X total dikuadratkan
n = Jumlah responden
4. Memasukkan nilai alpha dengan rumus :
(
)(
∑
)
Dimana : r11 = Nilai Reliabilitas
∑ = Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
k = Jumlah item
Setelah diketahui nilai reliabilitasnya, langkah
selanjutnya adalah menentukan r tabel dengan dk = 20 – 1 =
19 dan signifikansi 5%. Dengan demikian nilai r11 > r tabel.
dinyatakan reliable dan nilai r11 < r dinyatakan tidak reliabel.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah pemaparan secara kronologis langkah-
langkah penelitian yang dilakukan terutama bagaimana desain penelitian
dioperasionalkan secara nyata. Adapun prosedur penelitiannya adalah sebagai
berikut:
1. Input
Peneliti melakukan studi pendahuluan di beberapa SD Negeri di
kecamatan bandung kulon dan menemukan masalah yakni
kecenderungan belum optimalnya guru dalam pembuatan RPP, yakni
hanya mengcopy dari yang sudah ada, selain itu metode belajar yang
diberikan guru kepada peserta didik masih konvensional yaitu duduk,
dengar, catat, hafal (DDCH). Permasalahan lainnya adalah tidak adanya
reward dari kepala sekolah terhadap kinerja guru dan juga guru merasa
53
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bosan terhadap pekerjaannya, terbukti dengan adanya beberapa guru
yang mangkir pada saat jam pelajaran berlangsung. Sehingga perlu
dilakukan penelitian yaitu tentang persepsi guru mengenai gaya
kepemimpinan autentik kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru.
Setelah itu peneliti membuat rumusan masalah berupa pertanyaan-
pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana persepsi guru mengenai gaya kepemimpinan autentik
kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bandung
Kulon?
b. Bagaimana kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di
Kecamatan Bandung Kulon?
c. Seberapa besar kontribusi persepsi guru mengenai gaya
kepemimpinan autentik kepala sekolah terhadap kinerja mengajar
guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Bandung Kulon?
Tahap selanjutnya peneliti menggunakan teori yang relevan untuk
menjawab pertanyaan dari rumusan masalah tersebut. Peneliti
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dalam
penelitian ini.
2. Proses
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dengan cara
melakukan uji validitas, selanjutnya penyebaran angket kepada guru
untuk mendapatkan data. Setelah itu peneliti melakukan analisis data
terhadap variabel X dan Y. Dari analisis data yang sudah dilakukan
kemudian dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan oleh
peneliti apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak.
3. Output
Setelah dilakukan pengujian hipotesis, tahap selanjutnya peneliti
menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.
F. Analisis Data
54
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, teknik analisis data menggunakan perhitungan
statistik. Adapun dalam proses perhitungan analisis dan pengolahan data,
adalah menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 20.0 for Windows dan
dengan Microsoft Office Excel 2013. Analisis dan pengolahan data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengukur Kecenderungan Umum Skor Responden dari Masing-
masing Variabel dengan Rumus Wheight Means Score (WMS).
Teknik WMS (Weight Means Score) digunakan untuk
mendapatkan gambaran tentang kecenderungan rata-rata dari
masing-masing variabel penelitian. Perhitungan WMS dilakukan
untuk mengetahui kedudukan setiap indikator. Adapun langkah-
langkah yang digunakan sebagai berikut:
a. Pemberian bobot nilai untuk setiap alternatif jawaban
b. Menghitung frekuensi dari setiap alternatif jawaban yang
dipilih.
c. Mencari jumlah nilai jawaban yang dipilih responden pada
tiap pernyataan yaitu dengan cara menghitung frekuensi
responden yang memilih alternatif jawaban tersebut,
kemudian dikalikan dengan bobot alternatif itu sendiri.
d. Menghitung nilai rata-rata (X) untuk setiap butir pernyataan
dalam kedua bagian angket, dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
Keterangan:
= Nilai rak setiap rata-rata yang dicari
x = Jumlah skor gabungan (frekuensi jawaban dikali
ggbobot untuk setiap alternatif kategori)
n = Jumlah responden
�� 𝑥
𝑛
55
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Menentukan kriteria pengelompokkan WMS untuk skor
rata-rata setiap kemungkinan jawaban. Kriterianya sebagai
berikut:
Tabel 3.9
Konsultasi Hasil Perhitungan WMS
Rentang Nilai Kriteria Penafsiran
4,01 – 5,00 Sangat Baik Selalu
3,01 – 4,00 Baik Sering
2,01 – 3,00 Cukup Kadang
1,01 – 2,00 Rendah Jarang
0,01 – 1,00 Sangat Rendah Tidak Pernah
2. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku
Dalam proses mengubah skor mentah menjadi skor baku
untuk setiap variabel dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Ti = Skor baku
Xi = Skor mentah
S = Standar deviasi
= Rata-rata (Mean)
𝑇𝑖 𝑋𝑖 𝑋)
𝑆
56
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengubah
skor mentah menjadi skor baku untuk setiap variabel adalah
sebagai berikut:
a. Menentukan skor terbesar dan skor terkecil pada setiap
variabel,
b. Menentukan nilai rentang (R) yaitu skor tertinggi (ST)
dikurangi skor rendah (SR) dengan rumus:
c. Menentukan banyaknya kelas (BK) dengan menggunakan
rumus Sturgess, yaitu:
d. Menentukan nilai panjang kelas (i) adapun rumusnya
adalah sebagai berikut:
e. Membuat tabel penolong distribusi frekuensi sesuai
dengan nilai banyak kelas (BK) dan nilai panjang kelas (i)
yang telah ditentukan sebelumnya.
f. Menentukan rata-rata (mean) dengan menggunakan
rumus:
R ST ST
BK , log𝑛)
i R
BK
X ∑𝑓𝑋𝑖
n
57
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
g. Menentukan simpangan baku atau standar deviasi dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
h. Mengubah skor mentah menjadi skor baku dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
3. Uji Normalitas
Uji normalitas distribusi data ini digunakan dengan maksud
untuk menentukan apakah pengolahan data selanjutnya
menggunakan analisis parametik atau non-parametik. Untuk
mengetahui teknik yang akan digunakan dalam pengolahan data,
maka perlu dilakukan uji normalitas distribusi data dengan
menggunakan distribusi data dengan menggunakan Chi kuadrat
( ). Perhitungan yang dilakukan untuk meguji normalitas data
pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi
20,0 for window dengan rumus One Simple Kolmogorov Smirnov
Test. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan hasil
kecenderungan pada setiap masing-masing variabel dengan
menggunakan SPSS versi 20,0 for window :
a. Buka program SPSS
b. Masukkan data mentah variabel X dan Y pada Data View
c. Klik Variabel View. Pada Variabel View, kolom Name
pada baris pertama diisi dengan variabel X dan baris kedua
dengan variabel Y, kolom decimal diubah menjadi 0,
S 𝑛 ∑𝑓𝑋𝑖
∑𝑓𝑋𝑖)
𝑛 𝑛 )
𝑇𝑖 𝑋𝑖 𝑋)
𝑆
58
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kolom label diisi dengan nama masing-masing variabel,
selebihnya tidak perlu dirubah,
d. Klik Analyze, pilih optional Nonparametic Test, kemudian
klik I-Sample K-S,
e. Sorot Variabel X pada kotak Test Variable List dengan
mengklik tanda
f. Klik Options, kemudian pilih descriptive pada Statistic dan
Exclude cases test by test, continue, dan
g. Klik normal pada Test Distribution, lalu klik OK (lakukan
langkah yang sama untuk menghitung uji normalitas
variabel Y)
Dasar keputusan uji normalitas yang digunakan oleh
peneliti adalah dengan melihat Asymptotic Significance 2-tailed
pada tabel hasil uji normalitas dengan menggunakan bantuan
aplikasi SPSS versi 20,0 for window. “Asymptotic Significance 2-
tailed merupakan pengujian dari nilai atau p-value untuk dapat
memastikan bahwa distribusi yang diamati tidak akan
menyimpang secara signifikan dari distribusi yang diharapkan
pada kedua ujung two-tailed distribution (Yu, Zhen, Zhao &
Zheng, 2008, hlm. 138)”.
Adapun dasar hipotesis dan dasar keputusan menurut rumus
Kolmogorov Smirnov adalah sebagai berikut:
a. Ho: Tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan
distribusi normal
b. Ha: Terdapat perbedaan Antara distribusi data dengan
distribusi normal.
Dasar pengambilan keputusan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Nilai Asymp Sig 2-tailed > 0,05 maka Ho diterima, berarti
tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan
distribusi normal.
59
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Nilai Asymp Sig 2-tailed < 0,05 maka Ha diterima berarti
terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi
normal.
4. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengatahui ada atau
tidaknya kontribusi variabel X (Persepsi guru mengenai gaya
kepemimpinan autentik kepala sekolah) dengan variabel Y (kinerja
mengajar guru). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
1. Analisis Korelasi
Analisis korelasi dilakukan untuk mengatahui
derajat hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
Teknik perhitungan statistik yang digunakan dalam
menentukan derajat hubungan dalam penelitian ini adalah
statistik parametris dengan menggunakan teknik korelasi
Pearson Product Moment, karena distribusi data dari kedua
variabel penelitian bersifat normal. Adapaun rumus korelasi
Pearson Product Moment:
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi yang dicari
n = Banyaknya subjek pemilik nilai
X = Variabel 1
Y = Variabel 2
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
Ho = Tidak terdapat kontribusi yang positif dan signifikan
𝒓𝒙𝒚 𝒏 ∑𝑿𝒀) ∑𝑿) ∑𝒀)
√ 𝒏 ∑𝑿𝟐) ∑𝑿)𝟐 𝒏 ∑𝒀𝟐) ∑𝒀)𝟐
60
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antara Gaya Kepemimpinan Autentik dengan kinerja
mengajar.
Ha = Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara
Gaya Kepemimpinan Autentik dengan Kinerja
Mengajar
Dalam perhitungan tersebut, rxy merupakan hasil
koefisien korelasi dari variabel X dan Y. Kemudia rxy hitung
dibandingkan dengan rxy tabel, dengan taraf kesalahan
sebesar 5%. Apabila rxy hitung > rxy tabel maka Ha diterima,
tetapi apabila rxy hitung < rxy tabel maka Ho tidak diterima.
Agar dapat memberikan interpretasi terhadap kuat atau
tidak kuatnya hubungan, maka dapat digunakan pedoman
interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.10
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Cukup Kuat
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Adapun langkah-langkah untuk mencari koefisien
korelasi dengan menggunakan bantuan SPSS (Riduwan dan
Sunarto, 2013, hlm. 274) adalah sebagai berikut:
a. Buka program SPSS, destinasikan Variable View dan
definisikan dengan mengisi kolom-kolom berikut,
61
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Kolom Name pada baris pertama diisi dengan X
dan baris kedua diisi dengan Y
2) Kolom Type diisi Numeric
3) Kolom Width diisi 8
4) Kolom Decimal = 0,
5) Kolom label untuk baris pertama ketikan nama
variabel (X) dan baris kedua ketikan nama
variabel (Y)
6) Kolom Value diisi None
7) Kolom Missing diisi None
8) Kolom Coloumns diisi 8
9) Kolom Align pilih Center
10) Kolom Measure pilih Scale
b. Aktifkan data View kemudian masukkan data baku
variabel X dan variabel Y
c. Klik menu Analyze, kemudian pilih Correlate dan
pilih Bivariate.
d. Sorot variabel X dan Y, lalu pindahkan ke kotak
variabel dengan cara mengklik tanda ►
e. Tandai pilihan pada kotak Pearson→two-tailed→flag
significant correlations.
f. Klik Option dan tandai pilihan pada kotak Mean and
Standart Deviation. Klik continue sehingga kembali
ke kotak dialaog awal
g. Klik OK
2. Uji Tingkat Signifikansi
Uji tingkat signifikansi dilakukan untuk mengetahui
signifikansi dari hasil koefisien korelasi kedua variabel,
yaitu variabel X dan variabel Y, dan untuk mengetahui
apakah hubungan tersebut signfikansi atau berlaku untuk
62
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seluruh populasi. Untuk menguji signifikansi korelasi atau
disebut uji t digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
thitung = Nilai thitung
r =Nilai Koefisien korelasi
n = Jumlah Sempel
Kemudian dibandingkan antara thitung dengan ttabel.
Apabila thitung > ttabel maka Ha diterima sehingga dapat
dikatakan bahwa nilai korelasi Pearson Product Moment
tersebut signifikan, dan jika thitung < ttabel maka Ho diterima
sehingga dapat dikatakan bahwa nilai korelasi Pearson
Product Moment tersebut tidak signifikan. Tingkat
kesalahan dalam uji signifikansi ini adalah 5% dengan
derajat kebebasan (dk) = n – 2.
Adapun untuk mencari tingkat signifikansi dengan
menggunakan SPSS (Riduwan dan Sunarto, 2013, hlm.
294-299) adalah sebagai berikut:
a. Buka SPSS 20,0 for windows, destinasikan variabel
view (seperti langkah-langkah pada uji korelasi),
b. Aktifkan data view, masukkan data baku variabel X
dan Y,
c. Klik Analyze, pilih correlations untuk sig.(2-tailed)
kemudian klik Regresion, pilih Linear,
d. Pindahkan variabel X ke kotak independen dan
variabel Y ke kotak dependen,
𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓√𝒏 𝟐
√𝟏 𝒓𝟐
63
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Klik Statistic, lalu centang Estimates, Model fit, R
square, Descriptive, klik continue,
f. Klik plots, masukkan SDRESID ke kotak Y dan
ZPRED ke kotak X lalu Next,
g. Masukkan ZPRED ke kotak Y dan DEPENDENT ke
kotak X,
h. Pilih Histogram dan Normal Probability plot, klik
Continue,
i. Klik save pada Predicted Value, pilih Unstandarized
dan pada Prediction Intervals klik Mean dan Individu,
lalu continue,
j. Klik Options, pastikan bahwa taksiran Probability
dalam kondisi default sebesar 0,05 lalu klik continue
dan OK.
3. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi dilakukan untuk
mengetahui besarnya kontribusi atau pengaruh variabel X
terhadap Y dan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
KD = Nilai koefisien determinasi
r = Nilai koefisien korelasi
4. Uji Regresi
𝐾𝐷 ) 𝑥
64
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis regresi dapat digunakan apabila adanya
hubungan fungsional atau sebab akibat antara variabel X
(independen) terhadap variabel Y (dependen). Riduwan
(2013, hlm.148) mengemukakan bahwa „kegunaan regresi
dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan
atau memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel
bebas (X) diketahui”. Sehingga rumus yang digunakan
adalah rumus regresi sederhana, sebagai berikut:
Keterangan:
= (baca Y topi) subjek variabel terikat yang
ggdiproyeksikan
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu
dduntuk diprediksikan
a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi)
yang ssmenunjukkan nilai peningkatan (+) atau
nilai
penurunan (-) variabel Y
Untuk mengetahui nilai a dan b, maka digunakan rumus
sebagai berikut:
Untuk mencari nilai regresi dengan menggunakan
SPSS adalah langkahnya sama dengan mencari tingkat uji
�� a 𝑏𝑋
a ∑𝑌 𝑏 ∑𝑋
𝑛
𝑏 𝑛 ∑𝑋𝑌 ∑𝑋 ∑𝑌
𝑛 ∑𝑋 ∑𝑋)
65
AN WINA NURUL AIDA, 2015 PERSEPSI GURU MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BANDUNG KULON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
signifikansi dan tabel yang digunakan untuk uji regresi ini
adalah tabel coefficient.