bab iii metode penelitian a. desain...
TRANSCRIPT
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
Descriptive Korelasional yang bertujuan untuk menjelaskan adanya
hubungan antar variabel (Nursalam, 2008). Desain penelitian yang digunakan
adalah Cross Sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran
atau observasi data variabel independen dan dependen dinilai sacara simultan
pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut (Nursalam, 2008).
Penelitian ini menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan
dengan intensi (niat) remaja putri dalam mengkonsumsi tablet Fe.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti yang akan dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2007). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri siswi
SMP Negeri 1 Karangawen Kabupaten Demak yang berjumlah 460
orang.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek suatu penelitian
(Sugiyono, 2007).
a. Besar sampel
Menurut Nursalam (2008), besarnya sampel yang diketahui jumlah
populasinya dimana jumlahnya kurang dari 10.000 dapat ditentukan
dengan rumus Slovin sebagai berikut :
27
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan
(sebesar 95% maka d= 0,05)
Sehingga n yang dihasilkan adalah:
n = 460 .
1+ 460 (0,05)2
n = 213
Atas dasar perhitungan diatas, maka sampel yang diambil berjumlah
213 orang.
b. Kriteria sampel
1) Kriteria Inklusi
Kriteria ini merupakan kriteria dimana responden dapat mewakili
sampel penelitian (Hidayat, 2009) :
a) Siswi remaja putri di SMP Negeri 1 Karangawen yang telah
mengalami menstruasi
b) Berusia ≥ 12 tahun
c) Bersedia menjadi responden
d) SMP yang sudah diberi tablet Fe
21 dN
Nn
28
2) Kriteria Eksklusi
Merupakan kriteria di mana responden atau populasi yang tidak
dimasukkan dalam penelitian (Hidayat, 2009) :
a) Responden menolak saat dilakukan penelitian.
b) Tidak ada saat penelitian.
c) Pindah tempat, sakit atau meninggal pada saat penelitian.
d) Siswi menderita penyakit
c. Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penarikan sampel
secara proporsional random sampling.
Tabel 3.1
Jumlah Proporsi Sampel Remaja Putri SMP Negeri I
Karangawen
No Kelas Jumlah
1
VII :
171/460x213 =
79
A=19 9
2 B=17 8
3 C=19 9
4 D=20 9
5 E=20 9
6 F=20 9
7 G=20 9
8 H=18 8
9 I=20 8
10
VIII :
137/460x213 =
63
A=21 10
11 B=19 9
12 C=15 7
13 D=13 6
14 E=16 7
15 F=16 7
16 G=16 7
17 H=19 9
18
IX :
152/460x213 =
71
A=`17 8
19 B=19 9
20 C=18 8
21 D=20 9
22 E=21 10
23 F=19 9
24 G=21 10
25 H=21 10
TOTAL = 460 213
29
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara terhadap suatu objek atau
Fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang
dijadikan ukuran dalam penelitian, sedangkan cara pengukuran merupakan
cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya (Hidayat,
2009).
Tabel 3.2
Definisi Operasional
N
o Variabel Definisi
Operasional
Alat Ukur dan
Cara Ukur Hasil Ukur
Skala
Ukur
1 Sikap Remaja
Keyakinan yang
dilakukan
berdasarkan
manfaat dan
kerugian serta
hasil yang
diinginkan remaja
untuk
mengkonsumsi
tablet Fe.
Kuesioner sikap
dengan 16
pertanyaan,
menggunakan
skala Likert, yang
kemungkinan
jawaban yaitu
skor 4 : sangat
setuju, skor 3 :
setuju, skor 2 :
tidak setuju, skor
1 : sangat tidak
setuju
Skor sikap remaja
dengan skor terendah
38 dan tertinggi 49,
kategori:
1. Baik : ≥ median
(46)
2. Tidak baik : ≤
median (46)
Interval
2 Norma
subjektif
Adanya pengaruh
sosial (keluarga,
teman),
adanya keyakinan
remaja terhadap
orang lain,
adanya motivasi
dari keluarga dan
orang lain dari
remaja untuk
mengkonsumsi
tablet Fe.
Kuesioner norma
subjektif dengan
10 pertanyaan
menggunakan
skala Likert, yang
kemungkinan
jawaban yaitu
skor 4 : sangat
setuju, skor 3 :
setuju, skor 2 :
tidak setuju, skor
1 : sangat tidak
setuju
Skor norma subjektif
remaja dengan skor
terendah 26 dan
tertinggi 30, kategori:
1. Baik : ≥ median
(28)
2. Tidak baik : ≤
median (28)
Interval
3 Pengendalian
perilaku yang
disadari
Keyakinan remaja
mengenai
kemauan yang
akan diakukan
berdasarkan
halangan dan
kesempatan yang
Kuesionerpengen
dalian perilaku
yang disadari
dengan 14
pertanyaan
menggunakan
skala Likert, yang
Skor pengndalian
perilaku yang
disadari remaja
dengan skor terendah
33 dan tertinggi 40,
kategori:
1. Baik : ≥ median
Interval
30
ada untuk
mengkonsumsi
tablet Fe.
kemungkinan
jawaban yaitu
skor 4 : sangat
setuju, skor 3 :
setuju, skor 2 :
tidak setuju, skor
1 : sangat tidak
setuju.
(37)
2. Tidak baik : ≤
median (37)
4 Intensi (niat)
perilaku
Kemungkinan
kemauan dan
ketidak mauan
remaja untuk
mengkonsumsi
tablet Fe
Kuesioner intensi
(niat) dengan 9
pertanyaan
menggunakan
skala Guttman,
yang
kemungkinan
jawaban skor 1 :
ya, skor 0 : tidak
Skor intensi (niat)
remaja dengan skor
terendah 6 dan
tertinggi 8, kategori:
1. Baik : ≥ median (8)
2. Tidak baik : ≤
median (8)
Interval
D. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Karangawen Kabupaten Demak.
E. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 sampai dengan
bulan April 2014.
F. Etika Penelitian
Pertimbangan etik yang harus diperhatikan dalam penelitian ini menurut
Hidayat (2009) :
a. Lembar Persetujuan (informed consent)
Lembar persetujuan diberikan pada responden. Peneliti memberikan
penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan serta
memberikan hak untuk menolak menjadi responden.
b. Kerahasiaan Nama (anonimity)
Untuk tetap menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan
mencantumkan kode tertentu untuk masing-masing responden.
31
c. Kerahasiaan (confidentiality)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan oleh responden telah
dijamin oleh peneliti. Data yang dikumpulkan serta hasil penelitian telah
diserahkan atau dilaporkan pada pihak yang terkait dengan penelitian.
d. Pengunduran diri
Pada penelitian ini tidak ada responden yang mengundurkan diri sebagai
responden.
G. Alat Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang telah disusun untuk
memperoleh data yang sesuai yang diinginkan oleh peneliti (Wasis,
2008). Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari sejumlah pernyataan
yang digunakan untuk memperoleh data dari responden yang terbagi
menjadi 5 bagian yaitu bagian A tentang identitas responden yaitu umur
dan kelas, bagian B berisi tentang sikap remaja, bagian C berisi tentang
norma subjektif, bagian D berisi tentang pengendalian perilaku dan
bagian E tentang intensi (niat) remaja.
2. Uji Instrumen
a. Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
benar dapat mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2005).
Instrument dibuat sendiri oleh peneliti maka penelitian ini
menggunakan 2 cara pengujian validitas.
“Instrumen penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas
(kesahihan instrumen) dan uji reriabilitas (keandalan instrumen)”
(Nursalam, 2008). Menurut Suyanti (2011 dalam Putra, 2012),
“pengujian instrumen dilakukan pada 30 responden” responden
tersebut dianggap mewakili kekuatan populasi, maka penelitian ini
32
dilakukan di SMP Negeri 1 Mranggen Demak dengan membagikan
kuesioner kepada 30 responden, dengan alasan memiliki karakteristik
yang homogen kemudian hasil dari kuesioner yang telah di isi
responden, kemudian diolah dengan program komputer dengan
menggunakan rumus Corelation Product Moment (Sugiyono, 2007)
sebagai berikut:
Keterangan :
N = Jumlah sampel uji coba
∑X = Jumlah skor pada masing-masing pertanyaan
∑Y = Jumlah skor total semua pertanyaan
r hitung = Koefisiensi korelasi
Hasil perhitungan tiap-tiap pertanyaan, kemudian dibandingkan
dengan tabel nilai corelation product moment dimana r tabel untuk N =
30 dengan taraf signifikan 95% dan dikatakan valid dengan df = n-2
dengan besar nilai r tabel di atas 0,374.
Nilai r hitung pada variabel sikap remaja putri didapatkan 0,399
sedangkan nilai r tabel 0,374 sehingga dapat disimpulkan r hitung > r tabel
0,374 yang artinya adalah valid atau sahih karena menunjukkan
adanya korelasi antara skor item dengan jumlah skor total. Pada
penelitian ini kuesioner dilakukan uji validitas dengan hasil r hitung
antara 0,399 sampai dengan 0,762 dengan jumlah nilai valid pada
kuesioner penelitian ini adalah 16 item, sedangkan nilai tidak valid
berjumlah 2 item yaitu pada nomer 6 dan 13. Nomer yang tidak valid
tersebut dapat diwakili oleh 16 pertanyaan yang sudah valid.
2222
YYNXXN
YXXYNr hitung
33
Nilai r hitung pada variabel norma subjektif didapatkan 0,693 sedangkan
nilai r tabel 0,374 sehingga dapat disimpulkan r hitung > r tabel 0,374 yang
artinya valid atau sahih. Pada penelitian ini, peneliti melakukan uji
validitas pada kuesioner penelitian dengan hasil r hitung antara 0,394
sampai dengan 0,870 dengan jumlah nilai valid pada kuesioner
penelitian ini adalah 10 item, sedangkan nilai tidak valid berjumlah 2
item yaitu pada nomer 5 dan 9. Nomer yang tidak valid tersebut dapat
diwakili oleh 10 pertanyaan yang sudah valid.
Nilai r hitung pada variabel pengendalian perilaku yang disadari
didapatkan 0,626 sedangkan nilai r tabel 0,374 sehingga dapat
disimpulkan r hitung > r tabel 0,374 yang artinya valid atau sahih. Pada
penelitian ini, peneliti melakukan uji validitas pada kuesioner
penelitian dengan hasil r hitung antara 0,379 sampai dengan 0,762
dengan jumlah nilai valid pada kuesioner penelitian ini adalah 14 item
atau kuesioner pada peneliti ini valid pada semua item pernyataan.
Nilai r hitung pada variabel niat remaja putri didapatkan 0,783
sedangkan nilai r tabel 0,374 sehingga dapat disimpulkan r hitung > r tabel
0,374 yang artinya valid atau sahih. Pada penelitian ini, peneliti
melakukan uji validitas pada kuesioner penelitian dengan hasil r hitung
antara 0,404 sampai dengan 0,791 dengan jumlah nilai valid pada
kuesioner penelitian ini adalah 9 item, sedangkan nilai tidak valid
berjumlah 2 item yaitu pada nomer 8 dan 10. Nomer yang tidak valid
tersebut dapat diwakili oleh 9 pertanyaan yang sudah valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yaitu hasil pengukuran konsisten atau tetap bila
dilakukan pengukuran berulang (Sugiyono, 2007). Uji reliabilitas dalam
penelitian ini dengan menggunakan rumus alpha cronbach karena item
pertanyaan kuesioner berskala interval serta sampel yang digunakan
34
adalah 30 responden. Rumus yang digunakan Koefisien Alpha Cronbach
(Sugiyono, 2007) sebagai berikut:
Keterangan:
K = Mean kuadrat antara subyek
Si2 =
Mean kuadrat kesalahan
St2 = Varian total
Hasil pengukuran dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran ini di atas
alpha ≥ 0,70 (Riwidikdo, 2009). Nilai Alpha Cronbach untuk variabel
sikap remaja putri didapatkan nilai sebesar 0,748 yang artinya lebih dari
> 0,70 dengan demikian variabel sikap remaja putri adalah reliabel.
Nilai Alpha Cronbach untuk variabel norma subjektif didapatkan nilai
sebesar 0,779 yang artinya lebih dari > 0,70 dengan demikian variabel
norma subjektif adalah reliabel.
Nilai Alpha Cronbach untuk variabel pengendalian perilaku yang
disadari didapatkan nilai sebesar 0,773 yang artinya lebih dari > 0,70
dengan demikian variabel pengendalian perilaku yang disadari adalah
reliabel. Nilai Alpha Cronbach untuk variabel niat remaja putri
didapatkan nilai sebesar 0,754 yang artinya lebih dari > 0,70 dengan
demikian variabel niat remaja putri adalah reliabel.
2
2
1)1(
t
i
iS
S
K
Kr
35
H. Prosedur Pengumpulan Data
1. Cara pengambilan data
a. Data Primer
Merupakan data yang diambil langsung oleh peneliti. Pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner
kepada sejumlah responden untuk mendapatkan jawaban atau
informasi. Data primer dalam penelitian ini berupa data hasil penelitian
yang berupa jawaban atau informasi kuesioner faktor-faktor yang
berhubungan dengan intensi (niat) remaja putri dalam mengkonsumsi
tablet Fe.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari pihak lain, tidak langsung pada subjek
penelitian. Data dapat diperoleh dari pencatatan data anemia di
Puskesmas Karangawen 1 Kabupaten Demak dan data siswi SMP
Negeri 1 Karangawen Demak.
2. Cara mengumpulkan data
Cara yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini melalui
kuesioner yang diberikan kepada responden. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan untuk pengumpulan data ini dengan cara :
a. Tahap Persiapan
1) Peneliti mendapatkan ijin dari UNIMUS untuk melakukan
permohonan penelitian dan pengambilan data.
2) Surat ijin diajukan kepada Kepala Puskesmas Karangawen Demak
untuk mendapatkan ijin pengambilan data.
3) Surat ijin diajukan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Karangawen Demak untuk mendapatkan ijin rekomendasi survei,
pengambilan data seperti nama siswi dari kelas VII sampai dengan
kelas IX dan ijin rekomendasi penelitian .
36
b. Tahap Pelaksanaan
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Karangawen Kabupaten Demak.
Pada tahap pelaksanaan ini yang dilakukan adalah :
1) Peneliti melakukan indentifikasi sampel yang sesuai dengan kriteria
penelitian, diantaranya jumlah populasi 460 siswi dengan besar
sampel 213 siswi, peneliti melakukan pendataan siswi dibagian
kesiswaan, peneliti melakukan pendataan siswi yang berusia 12
tahun atau lebih dan siswi sudah mendapatkan tablet Fe sesuai
program dari Puskesmas.
2) Peneliti melakukan pengambilan data responden dengan cara :
a) Kelas VII berjumlah 171 siswi dengan pengambilan data
responden sebagai berikut :
Kelas VII A berjumlah 19 siswi diambil 9 anak, kelas VII B
berjumlah 17 siswi diambil 8 siswi, kelas VII C berjumlah 19
siswi diambil 9 siswi, kelas VII D berjumlah 20 siswi diambil 9
siswi, kelas VII E berjumlah 20 siswi diambil 9 siswi, kelas VII
F berjumlah 20 siswi diambil 9 siswi, kelas VII G berjumlah 20
siswi diambil 9 siswi, kelas VII H berjumlah 18 siswi diambil 8
siswi, kelas VII I berjumlah 20 siswi diambil 8 siswi.
b) Kelas VIII berjumlah 137 siswi dengan pengambilan data
responden sebagai berikut :
Kelas VIII A berjumlah 21 siswi diambil 10 anak, kelas VIII B
berjumlah 21 siswi diambil 9 siswi, kelas VIII C berjumlah 19
siswi diambil 7 siswi, kelas VIII D berjumlah 15 siswi diambil 6
siswi, kelas VIII E berjumlah 13 siswi diambil 7 siswi, kelas VIII
F berjumlah 16 siswi diambil 7 siswi, kelas VIII G berjumlah 16
siswi diambil 7 siswi, kelas VIII H berjumlah 19 siswi diambil 9
siswi.
37
c) Kelas IX berjumlah 152 siswi dengan pengambilan data
responden sebagai berikut :
Kelas IX A berjumlah 17 siswi diambil 8 anak, kelas IX B
berjumlah 19 siswi diambil 9 siswi, kelas IX C berjumlah 18
siswi diambil 8 siswi, kelas IX D berjumlah 20 siswi diambil 9
siswi, kelas IX E berjumlah 21 siswi diambil 10 siswi, kelas IX F
berjumlah 19 siswi diambil 9 siswi, kelas IX G berjumlah 21
siswi diambil 10 siswi, kelas IX H berjumlah 21 siswi diambil 10
siswi.
3) Pengambilan masing-masing data responden dilakukan secara
random dengan mengundi jumlah satu kelas nama siswi dengan cara
dikocok, jika ada satu nama yang keluar, maka nama tersebut
menjadi salah satu responden penelitian, hal ini dilakukan sampai
jumlah proporsi sampel terpenuhi sejumlah 213 siswi.
4) Peneliti meminta ijin pada bagian kesiswaan untuk memberikan
waktu jam pelajaran yang bisa dipakai sekitar 25 menit untuk setiap
1 kelas nya dalam penelitian untuk membagi kuesioner yang
kemudian akan dijawab oleh siswi.
5) Peneliti membagi kuesioner kepada responden mulai dari kelas VII
A sampai kelas VII I dan kelas VIII A sampai dengan kelas VIII H
berdasarkan nama yang sudah diundi pada setiap kelas nya. Pada
kelas IX A sampai dengan kelas IX H, peneliti membagi kuesioner
pada saat selesai dilakukan ujian sekolah, sehingga pengisian
kuesioner dapat dilakukan secara bersama di masing-masing kelas.
6) Peneliti memberikan informasi terkait dengan penelitian diantaranya
memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan penelitian
serta menjelaskan prosedur penelitian.
7) Bagi responden yang telah menyetujui prosedur penelitian dan
bersedia menjadi responden untuk penelitian, peneliti memberikan
lembar persetujuan (informed consent) untuk ditandatangani oleh
responden.
38
8) Peneliti menjelaskan prosedur dan memberikan petunjuk pengisian
dalam mengerjakan kuesioner mulai dari pernyataan sikap, norma
subjektif, pengendalian perilaku dan intensi (niat) remaja putri dalam
mengkonsumsi tablet Fe.
9) Peneliti melakukan pengecekan kembali kelengkapan instrumen
seperti karakteristik responden dan pertanyaan yang belum terisi
jawaban sebelum peneliti meninggalkan sekolah.
10) Penelitian ini dilakukan selama 2 hari di SMP Negeri 1 Karangawen
Kabupaten Demak.
c. Tahap Pelaporan
1) Instrumen penelitian yang telah lengkap selanjutnya dilakukan
pengolahan data dengan menggunakan sistem komputer.
2) Peneliti melakukan analisis data secara univariat dan bivariat sesuai
dengan tujuan penelitian.
I. Pengolahan Data
Pengolahan dilakukan dengan menggunakan komputer. Adapun pengolahan
pengolahan data sebagai berikut:
1. Pengolahan data
Menurut Hidayat (2009) beberapa analisa dapat dilakukan setelah data
terkumpul dengan beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Editing
Melakukan pemeriksaan terhadap data yang telah diperoleh atau
dikumpulkan. Editing dilakukan pada tahap pengumpulan data atau
setelah data terkumpul.
b. Coding
Pemberian kode-kode tertentu pada jawaban responden. Kode yang
digunakan dalam penelitian ini untuk menjaga kerahasiaan identitas
responden dan mempermudah proses analisis. Memberikan kode 1 :
laki-laki, 2 : perempuan.
39
c. Scoring
Variabel yang diberi skor yaitu :
1) Item sikap, penelitian ini menggunakan skala Likert pada item sikap
remaja, dengan pertanyaan favourabel dengan pilihan jawaban
sangat setuju mendapat skor 4, setuju 3, tidak setuju 2 dan sangat
tidak setuju 1, sedangkan pernyataan unfavourabel memiliki pilihan
jawaban sangat setuju mendapat skor 1, setuju 2, tidak setuju 3, dan
sangat tidak setuju 4.
2) Item norma subjektif, pada pernyataan favourabel dengan pilihan
jawaban sangat setuju mendapat skor 4, setuju 3, tidak setuju 2 dan
sangat tidak setuju 1, sedangkan pernyataan unfavourabel memiliki
pilihan jawaban sangat setuju mendapat skor 1, setuju 2, tidak
setuju 3, dan sangat tidak setuju 4.
3) Item pengendalian perilaku, menggunakan pernyataan favourabel
dengan pilihan jawaban sangat setuju mendapat skor 4, setuju 3,
tidak setuju 2 dan sangat tidak setuju 1, sedangkan pernyataan
unfavourabel memiliki pilihan jawaban sangat setuju mendapat skor
1, setuju 2, tidak setuju 3, dan sangat tidak setuju 4.
4) Item intensi (niat) remaja menggunakan skala Guttman, pada
pertanyaan favourabel yaitu, jika menjawab ya maka skor 1 jika
tidak maka skor 0, sedangkan pertanyaan unfavourabel, jika
menjawab ya memiliki skor 0 dan jika tidak memiliki skor 1.
d. Entry
Setelah pemberian kode, maka data yang sudah diberikan kode
dipindah kedalam program exel atau program komputer sesuai dengan
kebutuhan.
e. Tabulating
Kegiatan tabulasi data yaitu menyusun dan mengorganisir data
sedemikian rupa, sehingga memudahkan penyusunan data serta terlihat
semua hasil dari pengolahan data yang diinginkan, kemudian dari hasil
tersebut disajikan kedalam bentuk tabel.
40
J. Analisis Data
Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis kuantitatif
adalah data yang berhubungan dengan angka-angka, dari nilai suatu data
kualitatif diubah ke dalam data kuantitatif (Wasis, 2008).
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:
1. Analisis univariat
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk tiap variabel dari
hasil penelitian. Analisa pada skala interval ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran karakteristik masing-masing variabel yang diteliti.
Analisa univariat pada penelitian ini adalah data numerik yang dijelaskan
dengan sebaran data yang terdiri dari nilai minimum, maksimum dan
standar deviasi sedangkan dengan tendensi central dijelaskan dengan
mean, median dan modus (Sugiyono, 2007).
2. Analisis bivariat
Analisis data bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua
variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Wasis, 2008).
Sebelumnya data yang telah diperoleh adalah data numerik sehingga
diperlukan uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov dengan jumlah
sampel penelitian sebanyak 213 responden. Hasil kenormalan data dengan
membandingkan Z hitung dan Z tabel (1,96) yang didapatkan hasil pada
penelitian ini adalah data tidak berdistribusi normal, dengan hasil Z hitung
pada variabel sikap 3,742, variabel norma subjektif 3,536 dan variabel
pengendalian perilaku yang disadari 2,211. Dari hasil kenormalan data,
selanjutnya uji analisis bivariat menggunakan uji non parametrik dengan
uji Spearman Rho dengan hasil p value > 0,05 maka H0 diterima (Hidayat,
2009).