bab iii metode penelitian a. lokasi...
TRANSCRIPT
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pabrik Sepatu dan sandal Kulit UD. Putra
Mandiri yang berada di Jl. ByPass Genengan Kidul RT. 02 RW. 16 desa
Banjaragung Puri, Mojokerto. Peneliti memilih UD. Putra Mandiri sebagai objek
penelitianya karena menurut peneliti pabrik ini belum mengelola pemasoknya
dengan seksama. Dari hasil wawancara, pemilik mengatakan jika belum
mempunyai pemasok tetap, padahal dapat dikatakan pabrik ini sudah termasuk
pabrik besar yang proses produksinya sendiri sudah memakai berbagai jenis
mesin. Oleh karena itu, jika pabrik ini belum mempunyai pemasok tetap akan
sangat berpengaruh terhadap proses produksi jika salah satu bahan bakunya
belum terpenuhi.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian terapan (applied
research). Penelitian terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk
mendapatkan informasi untuk memecahkan suatu permasalahan. Ada 3 macam
jenis dalam penelitian terapan antara lain penelitian evaluasi, penelitian dan
pengembangan serta penelitian tindakan. Penelitian ini menggunakan penelitian
evaluasi, yaitu penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau
mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih
alternatif tindakan.
23
C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
Pengertian operasional variabel menurut Sugiyono (2010:58) adalah
“segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya”. Variabel dan definisi operasional yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Definisi Operasioal Variabel
a. Pemasok
Pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para
pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Pemasok yang
dimaksud di sini adalah pemasok-pemasok yang menyediakan bahan-
bahan baku pokok seperti kulit sapi, kulit kambing, sol sepatu dan lem
pada UD. Putra Mandiri.
b. Kriteria Pemilihan Pemasok
Pemilihan pemasok adalah permasalahan multi kriteria dimana
setiap kriteria yang digunakan mempunyai kepentingan yang berbeda dan
informasi mengenai hal tersebut tidak diketahui secara tepat (Kurniawati,
Yuliando & Widodo, 2013). Kriteria yang sudah dipakai oleh UD. Putra
Mandiri ada 3 antara lain kesesuaian barang, kualitas atau mutu dan
harga material. Dalam metode SCOR ini terdapat 5
atribut kinerja yang diantaranya dijabarkan kembali menjadi 6
indikator kinerja antara lain : Perfect Order Fulfilment, Order
24
Fulfilment Cycle Time, Supplier Flexibility and Adaptability,
Supplier Return Flexibility, Material Price dan Payment Term.
1) Perfect Order Fulfilment
Merupakan satu pengukuran terpisah mendefinisikan seperti
presentase dari pemesanan. Perfect Order Fulfilment sering dipakai
untuk mengukur kinerja pengiriman pemasok dan pencapaian jadwal
pembuatan.
2) Order Fulfilment Cycle Time
Adalah waktu siklus actual rata-rata yang secara konsisten
diterima untuk memenuhi pesanan konsumen. Untuk setiap pesanan,
waktu siklus dimulai dari penerimaan pesanan dan berakhir saat
konsumen menerima pesanan tersebut.
3) Supplier Flexibility and Adaptability
Adalah kemampuan atau keandalan supplier dalam memenuhi
permintaan perubahan jumlah bahan baku yang dipesan serta
permintaan perubahan waktu pengiriman.
4) Supplier Return Flexibility
Merupakan kemampuan supplier dalam menerima dan
menanggulangi bahan baku yang akan diminta retur oleh perusahaan
dikarenakan cacat atau tidak sesuai permintaan.
5) Material Price
Merupakan harga bahan baku atau material yang ditawarkan
oleh para pemasok.
25
6) Payment Term
Yaitu rata-rata selisih waktu antara permintaan material dengan
waktu pembayaran ke supplier.
c. Plan
Yaitu perencanaan keseimbangkan antara ketersediaan pasokan
bahan baku dengan permintaan konsumen pada UD. Putra Mandiri.
Aktivitas yang ada termasuk pada variabel ini adalah :
1) Perencanaan kebutuhan material
2) Perencanaan perawatan
d. Source
Yaitu proses pengadaan bahan baku pokok pada UD. Putra Mandiri.
Aktivitas yang ada termasuk pada variabel ini adalah :
1) Menjadwalkan pengiriman produk
2) Kesepakatan dengan pemasok
e. Make
Yaitu proses pembelian bahan-bahan baku pokok pada UD. Putra
mandiri antara lain : kulit sapi, kulit kambing, sol dan lem. Aktivitas yang
ada termasuk pada variabel ini adalah :
1) Permintaan bahan baku dari proses source.
f. Deliver
Merupakan kegiatan pengiriman bahan-bahan baku oleh
perusahaan pemasok kepada UD. Putra Mandiri. Aktivitas yang ada
termasuk pada variabel ini adalah :
26
1) Pengantaran ke Perusahaan oleh pemasok
2) Pengelolaan pengiriman barang
3) Pemeliharaan pesanan
4) Pencatatan pesanan.
g. Return
Merupakan proses pengembalian barang pasokan oleh pihak UD.
Putra Mandiri ke pihak pemasok dikarenakan terdapat kecacatan, ketidak
cocokan dan ketidak sesuaian barang yang diminta oleh UD. Putra
Mandiri. Aktivitas yang ada termasuk pada variabel ini adalah :
1) Mendisposisi produk
2) Mengidentifikasi kebutuhan akan pengembalian produk
3) Pengembalian barang dagang
2. Penilaian Kinerja Pemasok
Pada bagian sebelumnya, telah dijelaskan mengenai aktivitas-aktivitas
yang ada dalam perusahaan. Selanjutnya, aktivitas tersebut akan dinilai
berdasarkan dengan yang dijelaskan pada tabel 3.1.
27
Tabel 3.1 Penilaian Kinerja
No. Indikator + -
1 Reliability Apabila aktivitas
pemasok sesuai dengan
harapan perusahaan,
berkaitan dengan tepat
jumlah, tepat waktu,
tepat kualitas.
Apabila aktivitas
pemasok tidak sesuai
dengan harapan
perusahaan, berkaitan
dengan tepat jumlah,
tepat waktu, tepat
kualitas.
2 Responsiveness Apabila aktivitas
pemasok dapat merespon
tugas dengan cepat.
Apabila aktivitas
pemasok tidak dapat
merespon tugas dengan
cepat.
3 Agility Apabila aktivitas
pemasok dapat
menyesuaikan dengan
perubahan eksternal
berkaitan dengan
fleksibilitas dan
adaptabilitas
Apabila aktivitas
pemasok tidak dapat
menyesuaikan dengan
perubahan eksternal
berkaitan dengan
fleksibilitas dan
adaptabilitas
4 Cost Apabila perusahaan
menghabiskan biaya
seminimal mungkin
untuk biaya pengadaan
bahan baku .
Apabila aktivitas
perusahaan
menghabiskan biaya
melebihi target
perusahaan untuk biaya
pengadaan bahan baku.
5 Asset
management
Apabila aktivitas
perusahaan dapat
memanfaatkan aset yang
dimiliki secara efisien
atau target perusahaan.
Apabila aktivitas
perusahaan tidak dapat
memanfaatkan aset yang
dimiliki secara efisien
atau tidak sesuai target
perusahaan.
Sumber: Paul, J (2014) telah diolah
Tabel 3.1 menjelaskan tentang bagaimana pengukuran kinerja
awal yang dilakukan pada pemasok UD. Putra Mandiri. Penilaian
kinerja awal dilakukan dengan membandingkan antara target
perusahaan untuk pemasok dengan aktivitas pemasok saat ini. Tanda
plus (+) mengindikasikan bahwa kinerja pemasok sudah
sesuai dengan target perusahaan, sementara tanda minus (-)
28
mengindikasikan bahwa kinerja pemasok belum memenuhi dengan
apa yang diharapkan perusahaan.
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer.
Menurut Umar (2003 : 56), data primer merupakan data yang diperoleh langsung
di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Data primer dalam penelitian
ini adalah data profil perusahaan, daftar pemasok bahan baku dan kriteria
pemasok bahan baku UD. Putra Mandiri.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data tentang
informasi yang didapat dari responden yaitu : daftar pemasok bahan baku dan
kriteria yang digunakan oleh perusahaan dalam pemilihan bahan baku untuk
pembuatan sepatu dan sandal kulit UD. Putra Mandiri, yang dilakukan dengan
cara :
1. Wawancara
Menurut Sugiyono (2013), wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Mengadakan
interview atau wawancara dengan owner atau pemilik dari UD. Putra
Mandiri yang dimaksudkan untuk mendapatkan data berupa keterangan dan
informasi yang akurat.
29
2. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya
foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Berdasarkan pengertian diatas,
metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi baik berupa data maupun gambar yang berkaitan dengan masalah
pemasok pada UD. Putra Mandiri Mojokerto.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan subyek penelitian. Menurut Sugiyono (2010:117)
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian
ini yaitu pemasok bahan baku pokok di UD. Putra Mandiri.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah bagian dari populasi. Dalam
penelitian ini sampel yang digunakan adalah 12 pemasok. 12 pemasok diambil
sebagai sampel karena ke 12 pemasok tersebut yang paling sering digunakan
oleh UD. Putra Mandiri. Berikut adalah daftar 12 pemasok pada UD. Putra
Mandiri :
30
Tabel 3.2 Daftar Pemasok Bahan Baku Pokok
Jenis Pemasok Nama Pemasok
1. Kulit Sapi a. UD. Haraka Jaya
b. Alfa Media
c. Wahana Mitra Persada
2. Kulit Kambing a. CV. Kembar Jaya
b. UD. Arto Mulyo
c. UD. Rezky Magetan
3. Sol a. UD. Surya malaka Sentosa
b. UD. Anugrah Cipta Indah
c. UD. Hoki Lancar Jaya
4. Lem a. UD. Trekot Jaya
b. PT. Christ Altham
c. UD. Buana Lem Jatim
Sumber : UD. Putra Mandiri (2017)
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
teknik purposive sampling. Mengapa dalam penelitian ini menggunakan
teknik Purposive sampling dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk
pengambilan sampel yang nantinya bertujuan untuk dapat menentukan
pemasok tetap bagi UD. Putra Mandiri. 12 pemasok yang diambil sebagai
sampel adalah pemasok yang paling sering digunakan oleh UD. Putra Mandiri
untuk memasok bahan baku pada pabriknya. 12 pemasok tersebut sudah
hampir setiap bulan memasok bahan baku pada UD. Putra Mandiri.
G. Teknik Analisis Data
Dari permasalahan yang telah dipaparkan diatas, pada penelitian ini yang
menggunakan metode SCOR (Supply Chain Operation Reference) dapat
dilakukan analisis data dengan langkah-langkah berikut :
31
1. Melakukan pemetaan level-level pada metode SCOR (Supply Chain
Operation Reference) yang terdiri dari level 1, level 2 dan level 3.
a. Level 1 mendefinisikan secara umum untuk lima proses dalam model
SCOR, yaitu Plan, Source, Make, Deliver dan Return.
Tabel 3.3 Pemetaan Level 1 No. ID. Proses Nama Proses Kategori Proses Aktivitas Perusahaan
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
4 - - - -
Sumber : Paul, (2014) telah diolah.
b. Level 2 dari adalah penjelasan lebih detail mengenai lima proses dalam
model SCOR pada UD. Putra Mandiri. Untuk pentabelan sama seperti
level satu, hanya saja lebih rinci.
c. Level 3 dinamakan unsur level yang mengandung definisi unsur proses.
Pada level ini adalah proses penjabaran dari kelima atribut kinerja serta
perhitungan 6 indikator kinerja yaitu Perfect Order Fulfilment, Order
Fulfilment Cycle Time, Supplier Flexibility and Adaptability, Supplier
Return Flexibility, Material Price dan Payment Term.
2. Penilaian Kinerja Pemasok
Setelah melakukan penjabaran dan perhitungan menggunakan
pemetaan level 1, 2, dan 3, langkah selanjutnya yaitu menilai kinerja
pemasok. Penilaian kinerja pemasok dilakukan dengan cara
membandingkan indikator kinerja pemasok yang ada dengan target
yang diharapkan perusahaan. Perbandingan tersebut dinilai
32
menggunakan tanda plus (+) dan minus (-). Setelah itu, indikator kinerja
dinilai dengan metric level 3. Tahap ini akan dilakukan seperti pada
tabel 3.3.
Tabel 3.4 Contoh Penilaian Kinerja Pemasok
Kategori Pemasok
Pemasok Atribut
Kinerja
Indikator
Kinerja
Terget
perusahaan
Sesuai/Tidak
Sesuai
Point
(+)/(-)
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
Sumber : Paul (2014) diolah
3. Tahap Pemilihan Pemasok Ideal
Setelah melakukan penilaian kinerja pemasok UD. Putra Mandiri,
proses terakhir adalah pemilihan pemasok ideal. Tahap ini dilakukan
dengan pemeringkatan berdasarkan tabel penilaian kinerja pemasok. Pada
setiap kategori akan dilihat indikator kinerja yang paling banyak
mendapat poin plus (+) yang menandakan sesuai dengan target
perusahaan. Maka pemasok ini natinya akan menjadi pemasok dengan
peringkat 1 yang artinya adalah pemasok yang paling ideal untuk UD.
Putra Mandiri. Tahap ini digambarkan seperti pada tabel 3.4 sebagai
berikut :
Tabel 3.5 Pemilihan Pemasok Ideal
Atribut
Kinerja Reliability Responsiveness Agility Cost Asset
Peringkat Indikator
Kinerja
Pemasok 1
Pemasok 2
Pemasok 3
33