bab iii metode penelitian a. metode...

16
Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 31) data penelitian pada model kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan model kuantitatif karena peneliti bermaksud untuk menghilangkan subjektifitas dalam penelitian melalui data-data statistik yang akurat. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian eksperimen karena peneliti ingin mengujicobakan model pembelajaran somatis, auditoris, visual, dan intelektual (SAVI) dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil obervasi sehingga dapat diketahui apakah perlakuan tersebut efektif terhadap keterampilan menulis siswa dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. Peneliti mengambil jenis kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen digunakan karena dalam penelitian ini tidak mungkin mengontrol seluruh variabel. Salah satu variabel yang tidak dapat dikontrol dalam penelitian ini adalah siswa. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas atau variabel perlakuan penelitian ini yaitu model SAVI. Kemudian variabel ini diuji efektivitasnya melalui tes hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Nilai tes yang dicapai siswa ini disebut variabel terikat. B. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group. Menurut Sugiono (2013, hlm 76) dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih secara acak, kemudian diberi tes awal untuk mengetahui keadaan awal dan menentukan perbedaan antara kelas

Upload: phungdan

Post on 08-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 31) data penelitian pada model kuantitatif berupa

angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan

model kuantitatif karena peneliti bermaksud untuk menghilangkan subjektifitas

dalam penelitian melalui data-data statistik yang akurat. Jenis penelitian yang

peneliti lakukan adalah penelitian eksperimen karena peneliti ingin

mengujicobakan model pembelajaran somatis, auditoris, visual, dan intelektual

(SAVI) dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil obervasi sehingga

dapat diketahui apakah perlakuan tersebut efektif terhadap keterampilan menulis

siswa dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi.

Peneliti mengambil jenis kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen digunakan

karena dalam penelitian ini tidak mungkin mengontrol seluruh variabel. Salah satu

variabel yang tidak dapat dikontrol dalam penelitian ini adalah siswa. Dalam

penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas atau variabel perlakuan penelitian ini yaitu model SAVI.

Kemudian variabel ini diuji efektivitasnya melalui tes hasil belajar siswa dalam

pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Nilai tes yang dicapai

siswa ini disebut variabel terikat.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group.

Menurut Sugiono (2013, hlm 76) dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu

kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih secara acak, kemudian diberi tes

awal untuk mengetahui keadaan awal dan menentukan perbedaan antara kelas

30

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

eksperimen dan kelas kontrol. Hasil tes awal yang baik bila nilai kelompok

eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2 - O1)

– (O4 – O3).

Desain Penelitian

Pretest-Posttest Control Group Design

(Sugiyono, 2013, hlm. 76)

Keterangan :

E : kelas eksperimen

K : kelas kontrol

O1 : tes awal pada kelas eksperimen

O2 : tes akhir pada kelas kontrol

X1 : perlakuan terhadap kelas eksperimen berupa pembelajaran menggunakan

model pembelajaran SAVI

X2 : perlakuan terhadap kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang

biasa digunakan guru sebelumnya.

O3 : tes awal pada kelas kontrol

O4 : tes akhir pada kelas kontrol

Peneliti akan mengujicobakan model SAVI ini pada dua kelompok atau

kelas yaitu kelas eksperimen (kelas yang menerapkan model SAVI dalam

pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi) dan kelas kontrol (kelas

yang tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan kelas eksperimen, tetapi

mengguakan model yang biasa digunakan guru dalam pembelajaran memproduksi

teks laporan hasil observasi). Kelas eksperimen akan dipilih berdasarkan pilihan

si peneliti. Kelas eksperimen akan menerima tes awal atau pretest yang peneliti

E 01 X1 O2

K 03 X2 O4

31

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

simbolkan dengan (O1) terhadap pembelajaran memproduksi teks laporan hasil

observasi. Lalu, kelas eksperimen ini menerima perlakuan model SAVI yang

peneliti simbolkan dengan (X). Tahap akhir akan dilaksanakan tes akhir atau

posttest yang peneliti simbolkan (O2). Hasil tes awal nantinya dijadikan

bandingan untuk hasil tes akhir setelah menerima perlakuan sehingga dapat

diketahui keefektivitasan model SAVI tersebut terhadap hasil akhir yang

diperoleh siswa dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi.

Hal tersebut juga dilakukan pada kelas kontrol dengan tahap yang serupa, namun

dalam pemberian perlakuan, kelas kontrol menerima perlakuan model yang biasa

digunakan oleh guru.

C. Sumber Data Penelitian

1. Populasi

Populasi yang peneliti ambil adalah siswa SMA Negeri 1 Cimahi. Peneliti

ingin melihat baagaimana kemampuan pembelajaran memproduksi teks laporan

hasil observasi di SMA Negeri 1 Cimahi.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Cimahi.

Dalam sampel ini peneliti mengambil pretest-posttest contol group design.

Artinya peneliti mengambil dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian. Satu

kelas untuk kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran SAVI

dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. Kelas satunya lagi

sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran yang biasa

dilakukan oleh guru bersangkutan. Peneliti memilih sampel kelas X yang sudah

menerapkan kurikulum 2013.

Peneliti mengambil teknik sampling nonprobability sampling dengan

menggunakan purposive sampling. Penelitian ini mengambil purposive sampling

karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan

32

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempertimbangkan kemampuan keterampilan menulis siswa sebelumnya agar

dapat menentukan kelas X mana yang akan dipilih untuk penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Dalam melakukan pengukuran tersebut haruslah menggunakan alat ukur

yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian.

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

Instrumen pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan

lembar tes.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai instrumen pada

penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Tes

Selain RPP instrumen lainnya yang digunakan peneliti adalah tes. Tes ini

dilaksanakan siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan memberikan

lembar soal yang sudah diverifikasi oleh dosen pembimbing mengenai menulis

teks laporan hasil observasi beserta petunjuk penilaian. Tugas ini digunakan pada

saat tes awal dan tes akhir yang bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan

awal dan kemampuan akhir siswa setelah diberi perlakuan baik di kelas

eksperimen maupun di kelas kontrol.

Berikut pedoman penilaian memproduksi teks laporan hasil observasi siswa kelas

X SMA Negeri 1 Cimahi sebagai berikut.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Komponen Penilaian Menulis Teks Laporan

Hasil Observasi

No. Kompetensi

Dasar

Indikator Materi soal No.

soal

Jenjang

soal

Jmlh

Soal

1. 4.2

Memproduksi

teks anekdot

Mampu

menulis

teks

Penelitian

teks dengan

memperhati-

1 K3-

Aplikasi

1

33

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

baik secara

lisan maupun

tulisan

laporan

hasil

observasi

sesuai

dengan

struktur

dan

kaidah.

kan

kesesuaian isi

dengan topik,

struktur teks,

penggunaan

kaidah

kebahasaann

ya,

penggunaan

kalimat,

ketepatan

ejaan dan

tanda baca.

Adapun kriteria penilaian menulis teks laporan hasil observasi dari kisi-kisi di atas

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Kriteria Penilaian Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran Teks Laporan Hasil

Observasi

Nama: ……..

Judul: ………

Tanggal: ……………….

Aspek Penilaian Kategori dan Deskripsi Skor

1. Aspek Isi

SB : pembahasan relevan dengan

topik dan sangat informatif. 4

B : pembahasan relevan dengan

topik tetapi informasi yang

disampaikan terbatas.

3

C : pembahasan relevan dengan

topik tetapi informasi yang 2

34

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disampaikan tidak informatif

K : P.embahasan tidak relevan

dengan topik dan tidak

informatif

1

2. Kelengkapan

Struktur Teks

Laporan Hasil

Observasi

(Pernyataan/Klasifi

kasi umum dan

Aspek-aspek yang

Dilaporkan).

SB : struktur teks lengkap

terdapat judul, pernyataan

umum, dan aspek-aspek yang

dilaporkan. Terdiri dari 4 atau

lebih aspek-aspek yang

dilaporkan.

4

B : struktur teks lengkap terdapat

judul, pernyataan umum dan

aspek-aspek yang dilaporkan

namun terbalik. Terdiri 2-3

aspek-aspek yang dilaporkan.

3

C : Struktur teks lengkap

terdapat judul, klasifikasi umum,

dan aspek-aspek yang

dilaporkan. Terdiri dari 1-2

aspek yang dilaporkan.

2

K : struktur teks tidak lengkap

dan terbalik. Hanya mengandung

1 atau 2 struktur saja.

1

3. Kelengkapan

Kaidah Kebahasaan

SB: Kaidah kebahasaan lengkap

memuat 7 ciri (kata benda, kata

kerja, kata sifat, kata konkret,

kata istilah, kalimat definitif,

kalimat rincian).

4

B : Kaidah kebahasaannya/ciri

bahasa hanya terdapat 4-6 kaidah

kebahasaan.

3

C : Kaidah kebahasan/ciri bahasa

hanya terdapat 1-3 kaidah

kebahasaan..

2

K : tidak terdapat kaidah

kebahasan teks laporan hasil

observasi

1

4. Penggunaan EyD

SB : tidak ada kesalahan EyD. 4

B : terdapat 1-5 kesalahan EyD. 3

C : terdapat 6-10 kesalahan EyD. 2

K : terdapat 11 atau lebih

kesalahan EyD. 1

35

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Kemendikbud, 2013: 43-44)

Keterangan :

SB = sangat baik; B = baik; C = cukup; K = kurang

Nilai = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

Setelah teks eksposisi dihitung perolehan skornya, kemudian skor tersebut

dikelompokkan berdasarkan kategori nilai. Peneliti menggunakan kategori

penilaian berdasarkan skala nilai berikut ini:

Tabel 3.3

Kategori Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Skala Nilai

Skala nilai Kategori

91-100 Sangat baik ( A)

81-90 Baik (B)

71-80 Cukup baik (C)

<70 Kurang baik (D)

(Kunandar, 2013, hlm. 314)

Berikut adalah lembar tes yang peneliti berikan kepada siswa kelas eksperimen

Tabel 3.4 Lembar Tes

LEMBAR TES

Nama : …………………………..

Kelas : ……………………………

Hri, Tanggal : ……….., ………………...

Waktu : 90 Menit

Paraf Guru

Nilai

36

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Petunjuk Umum

1. Tulis nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja.

3. Kerjakanlah soal Anda pada lembar jawaban.

4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien.

Petunjuk Penilaian

1. Aspek isi.

2. Struktur Teks (Judul, klasifikasi umum dan aspek-aspek yang

dilaporkan).

3. Penggunaan Kaidah Kebahasaan.

4. Penggunaan EyD.

Soal

Tulislah teks hasil laporan observasi sesuai dengan tema yang ditentukan dengan

memperhatikan petuntuk penilaian!

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan acuan peneliti dalam

proses belajar mengajar. Proses belajar yang ideal adalah proses pembelajaran

yang telah direncanakan sebelumnya.

Dengan menyusun RPP, diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat lebih

optimal. Mengingat, rencana pembelajaran adalah rancangan pembelajaran yang

digunakan dalam menyajikan suatu bahan pembelajaran dengan memperhatikan

tujuan, pemilihan bahan, teknik, model, dan evaluasi. (RPP terlampir)

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik tes.

Tes ini yaitu dengan memproduksi teks laporan hasil observasi.

Tes pada penelitian ini yang mengharuskan siswa memproduksi secara

tertulis sesuai dengan kriteria penilaian. Tes dilakukan dalam bentuk tes awal dan

37

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes awal dilakukan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa sebelum menerapkan model SAVI pada kelas

eksperimen dan kontrol. Kemudian dilakukan tes akhir untuk melihat kemampuan

siswa sesudah menerapkan model SAVI di kelas eksperimen sedangkan di kelas

kontrol dilakukan tes awal dan tes akhir tanpa mendapatkan perlakuan model

SAVI.

Perbandingan antara pretes dan pasca tes akan mengantarkan pada suatu

kesimpulan apakah model SAVI yang diterapkan dalam pembelajaran

memproduksi teks laporan hasil observasi efektif atau tidak.

F. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian kuantitatif pengolahan data dilakukan setelah semua data

terkumpul dari sampel dan sumber data yang ada. Adapun langkah-langkah

pengolahan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Menganalisis hasil prates dan pasca tes siswa dari setiap aspek yang dinilai.

2) Mengubah skor mentah menjadi nilai dengan rumus.

Nilai = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

3) Mendeskripsikan beberapa hasil tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

4) Uji Reliabilitas Antarpenimbang

Dalam menguji reliabilitas digunakan uji konsistensi internal dengan

menggunakan rumus tabel ANAVA. Menguji realibilitas antarpenimbang dengan

menggunakan rumus. Uji realibilitas antarpenimbang dilakukan untuk mengetahui

tingkat penilaian antara penilai satu dengan penilai lainnya. Dengan menggunakan

38

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prinsip-prinsip ANAVA maka data-data penilaian dimasukkan ke dalam format

ANAVA sebagai berikut.

Tabel 3.5

Format ANAVA

Sumber

Variasi

SS Dk Varians

Siswa SSt∑𝑑𝑡2 N – 1 SSt∑𝑑𝑡2

N − 1

Penguji SSp∑𝑑2 p K – 1 *

Kekeliruan SSk∑𝑑2 kk (N–1) – (K–1) SSk∑𝑑2 kk

(N– 1) – (K– 1)

(Sugiyono, 2013)

Setelah itu, dilakukan perhitungan reliabilitas dengan rumus berikut:

𝑟11=

𝑉𝑡−𝑉𝑘𝑘

𝑉𝑡

(Sugiyono, 2013)

Keterangan:

𝑟11 = reliabilitas yang dicari

Vt = variansi dari siswa

Vkk = variansi dari kekeliruan

Menurut Nashir (2013) perhitungan uji reliabilitas melalui software SPSS 17.00

adalah sebagai berikut.

a) Langkah-langkah dalam proses uji reliabilitas tes awal kelas kontrol

menggunakan SPSS 17.0 adalah sebagai berikut.

(1) Memasukan data dari data exel ke data view.

(2) Data penilai tersebut menjadi variabel untuk setiap kolomnya kemudian

klik analyze dan memilih scale dan kemudian dipilih reability analyze.

39

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(3) Masukan data variabel ke item. Pilih statistik di kolom desktriptif dan

memilih item, scale, dan scale if item deleted kemudain klik continue, lalu

klik ok.

(4) Kemudian muncul hasil analisis uji reliabilitas data.

Hasil perhitungan reliabilitas yang telah diperoleh disesuaikan dengan

tabel Guilford sebagai berikut.

Tabel 3.6

Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang

Rentang Kriteria

0,80 – 1,00 Korelasi sangat tinggi

0,60 – 0,80 Korelasi tinggi

0,40 – 0,60 Korelasi sedang

0,20 – 0,40 Korelasi rendah

< 0,20 Korelasi sangat rendah

(Sugiyono, 2013, hlm. 184)

5) Uji normalitas data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

terkumpul tersebar secara normal atau tidak. Peneliti melakukan uji normalitas

dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Menghitung mean dengan menggunakan rumus.

−𝑋

=( ∑𝑥𝑖

𝑛 )

Keterangan :

−𝑋

= rata-rata nilai

∑𝑋𝑖 = jumlah seluruh nilai

𝑛 = jumlah siswa

(Riduan dan Sunarto, 2009, hlm. 38)

40

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menghitung modus dengan rumus.

𝑀𝑜 = 𝐵𝑏 + P (𝐹1

𝐹1+ 𝐹2)

Keterangan :

𝑀𝑜 = nilai modus

𝐵𝑏 = batas bawah kelas yang mengandung nilai modus

P = panjang kelas nilai modus

𝐹1 = selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sebelumnya (𝑓𝑠𝑑)

𝐹2 = selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sesudahnya (𝑓𝑠𝑑)

(Riduan dan Sunarto, 2009, hlm. 45)

c. Menghitung simpangan baku atau standar deviasi

S = √∑𝑋

𝑛−1

2

(Riduan dan Sunarto, 2009, hlm. 54)

d. Menghitung daftar frekuensi

Rentang kelas (R) = Skor maks – Skor min

Banyak kelas (K) = 1 + 3,3log n

Panjang kelas (P) = 𝑅

𝐾

(Riduan dan Sunarto, 2009, hlm. 47-48)

e. Menggunakan rumus chi-kuadrat

𝑋2 = ∑(𝑓𝑜 − 𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

Keterangan:

x2 = nilai chi-kuadrat

fo = frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)

fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)

41

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Riduan dan Sunarto, 2009, hlm. 68)

Perhitungan uji normalitas melalu software SPSS 17.00 adalah sebagai berikut.

a. Buka sheet Variable View dan definisikan variablenya

b. Masukkan data setelah meng-klik Data View

c. Setelah data ter-input semua, klik Analyze ->descriptive statistics ->

Explore untuk diklik. Pindahkan variabel yang akan diuji ke kontak

Dependent List.

d. Di bawah muncul tawaran untuk Display. Klik Both, untuk dua macam

tampilan: statistic dan plots.

e. Klik Deskriptives, klik Continue.

f. Klik Plots, pilih Normality Plots with Test, klik Continue.

g. Ambil Option, pilih Exclude Cases Listwise, klik Continue.

h. Klik Ok.

Dari hasil tampilan output terlihat data Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-

Wilk. Ketika data < 30 maka sig. yang dipakai yaitu kolom Kolmogorov-Smirnova

dan ketika data > 30 maka sig. yang dipakai yaitu kolom Shapiro-Wilk.

(Djudin, 2013, hlm 220-221)

6) Menghitung uji homogenitas.

Tujuan dari uji homogenitas ini adalah untuk mengetahui homogen atau

tidaknya variasi sampel dalam populasi yang sama dan homogen atau tidaknya

data berdasarkan kriteria berikut ini.

- Jika Fhitung < Ftabel artinya distribusi data homogen

- Jika Fhitung > Ftabel artinya distribusi data tidak homogen

Uji homogenitas menggunakan uji F

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 𝑣𝑏

𝑣𝑘

Keterangan :

42

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = nilai yang dicari

Vb = standar deviasi pra kelas eksperimen

Vk = standar deviasi pasca kelas eksperimen

(Sugiyono, 2013, hlm. 199)

Menurut Hendro (2012) perhitungan uji homogenitas jika menggunakan software

SPSS 17.00 adalah sebagai berikut.

a. Buka file data yang akan dianalisis.

b. Pilih menu berikut ini Analyze–>Descriptives Statistics–>Explor.

c. Pilih y sebagai dependent list dan x sebagai faktor list.

d. Klik Continue lalu klik Ok.

7) Uji hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan antara rata-

rata nilai tes pertama (pretest) dan nilai tes kedua (posttest). Tes kedua yang

dilaksanakan setelah diberikan perlakuan. Uji hipotesis ini menggunakan

rumus t-test. Dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Mencari standar deviasi gabungan (dsg)

dsg = (𝑛1−1)𝑣1 + (𝑛2−1)𝑣2

𝑛1+ 𝑛2 − 2

Keterangan:

𝑛1= banyak data kelas eksperimen

𝑛2= banyak data kelas pembanding

𝑣1= varians data kelas eksperimen

𝑣2= varians data kelas pembanding

(Subana, dkk, 2005, hlm. 171)

43

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menghitung 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑥1−𝑥2

𝑆𝑑 √1

𝑛1+

1

𝑛2

Keterangan :

x1 = mean pasca tes kelas eksperimen

x2 = mean pasca tes kelas kontrol

Sd = simpangan baku atau standar deviasi

n1 = jumlah siswa kelas eksperimen

n2 = jumlah siswa kelas kontrol

(Subana, dkk, 2005, hlm.171)

c. Menghitung derajat kebebasan (db)

db = n1 + n2 – 2

(Sugiyono, 2013, hlm. 199)

d. Berdasarkan nilai db dengan mencari harga t dari tabel dengan taraf signifikan

1% dan 5 % dengan ketentuan:

Jika thitung > ttabel maka Ho atau hipotesis nol ditolak dan Ha atau hipotesis kerja

diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah

penerapan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.

Jika thitung < ttabel maka Ho atau hipotesis nol diterima dan Ha atau hipotesis kerja

ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan

sesudah penerapan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil

observasi.

44

Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan Uji hipotesis (Uji T) dengan menggunakkan software SPSS 17.00

adalah sebagai berikut.

a. Uji-t untuk kasus dua sampel berhubungan

1) Buka Sheet Variable View dan definisikan variabelnya

2) Masukan data setelah meng-klik Data View untuk variabel.

3) Setelah data ter-input semua, klik Analyze, pilih Compare Means, klik

Paired Samples t-Test.

4) Klik Descriptives, klik Continue.

5) Ambil Option, pilih Exclude Casses Listwise, isi kotak Confidence Level

dengan 95, klik Continue.

6) Klik Ok.

b. Uji-t untuk kasus dus sampel saling bebas (Independen)

1) Buka sheet Variable View, definisikan variabelnya.

2) Masukkan data setelah meng-klik Data View.

3) setelah data terinput semua, klik Analyze, pilih Compare Means, klik

Independent Samples t-Test.

4) Pindahkan variabel A ke kotak Test Variable, dan variabel pengangkatan

ke kotak Grouping Variable.

5) Klik Descriptives, klik Continue.

6) Ambil Option, pilih Eclude Cases Listwise, isi kotak Confidence Level

dengan 95, lalu klik Continue.

7) Klik Ok.

(Djudin, 2013, hlm 220-221)