bab iii metode penelitian...sk dan kd mata pelajaran ipa standar kompetensi kompetensi dasar...

14
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Nafiatul Huda, MI Nafiatul Huda terletak di desa Demakan, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Letak MI Nafiatul Huda kurang lebih dari Kecamatan Banyubiru berjarak setengah kilometer. Madrasah Idtidaiyah Nafiatul Huda merupakan satu- satunya sekolah yang ada di desa Demakan. Untuk menuju MI Nafiatul Huda tidaklah sulit karena akses jalan yang dilalui cukup baik. Dengan kata lain letak MI Nafiatul Huda mudah dijangkau baik siswa, guru, Dinas Pendidikan Kecamatan maupun Dinas Pendidikan Kabupaten. Ruangan Madrasah Ibtidaiyah Nafiatul Huda terdapat sembilan ruangan. Dengan rincian enam ruang kelas yang terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dan satu ruang kantor guru, satu ruang perpustakan dan satu gudang untuk ruang peralatan mercing band. Ruang kelas juga sudah cukup baik, dengan penerangan dan ventilasi yang cukup. Disetiap ruang kelas juga tersedia tempat hasil karya siswa dengan berbagai macam karya-karya siswa sehingga kelas terkesan menarik, tidak membosankan bagi siswa dan dapat memacu kreatifitas siswa dalam berkarya. Madrasah Ibtidaiyah Nafiatul Huda juga menyediakan dua toilet yang terdiri dari toilet guru dan siswa. Selain ruangan dan toilet Madrasah Ibtidaiyah Nafiatul Huda juga mempunyai halaman yang cukup luas yang digunakan sebagai lapangan upacara dan lapangan olahraga. Fasilitas belajar yang ada di MI Nafiatul Huda masih terbatas. Adapun komputer yang digunakan untuk memfasilitasi guru dalam mengetik data-data administrasi yang diperlukan, selain itu alat peraga dalam pembelajaran juga masih terbatas. Akan tetapi penunjang sarana belajar siswa sudah cukup baik seperti buku-buku perpustakaan yang dapat membantu siswa dalam belajar. Buku- buku tersebut terdiri dari buku-buku pelajaran, buku-buku cerita serta buku-buku

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Subjek Penelitian

3.1.1 Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Nafiatul Huda, MI Nafiatul Huda

terletak di desa Demakan, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Provinsi

Jawa Tengah. Letak MI Nafiatul Huda kurang lebih dari Kecamatan Banyubiru

berjarak setengah kilometer. Madrasah Idtidaiyah Nafiatul Huda merupakan satu-

satunya sekolah yang ada di desa Demakan. Untuk menuju MI Nafiatul Huda

tidaklah sulit karena akses jalan yang dilalui cukup baik. Dengan kata lain letak

MI Nafiatul Huda mudah dijangkau baik siswa, guru, Dinas Pendidikan

Kecamatan maupun Dinas Pendidikan Kabupaten.

Ruangan Madrasah Ibtidaiyah Nafiatul Huda terdapat sembilan ruangan.

Dengan rincian enam ruang kelas yang terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6

dan satu ruang kantor guru, satu ruang perpustakan dan satu gudang untuk ruang

peralatan mercing band. Ruang kelas juga sudah cukup baik, dengan penerangan

dan ventilasi yang cukup. Disetiap ruang kelas juga tersedia tempat hasil karya

siswa dengan berbagai macam karya-karya siswa sehingga kelas terkesan

menarik, tidak membosankan bagi siswa dan dapat memacu kreatifitas siswa

dalam berkarya. Madrasah Ibtidaiyah Nafiatul Huda juga menyediakan dua toilet

yang terdiri dari toilet guru dan siswa. Selain ruangan dan toilet Madrasah

Ibtidaiyah Nafiatul Huda juga mempunyai halaman yang cukup luas yang

digunakan sebagai lapangan upacara dan lapangan olahraga.

Fasilitas belajar yang ada di MI Nafiatul Huda masih terbatas. Adapun

komputer yang digunakan untuk memfasilitasi guru dalam mengetik data-data

administrasi yang diperlukan, selain itu alat peraga dalam pembelajaran juga

masih terbatas. Akan tetapi penunjang sarana belajar siswa sudah cukup baik

seperti buku-buku perpustakaan yang dapat membantu siswa dalam belajar. Buku-

buku tersebut terdiri dari buku-buku pelajaran, buku-buku cerita serta buku-buku

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

37

lain yang dapat menunjang dalam membantu siswa dalam belajar. Untuk setiap

ruang kelas juga sudah cukup memadai ketersediaan fasilitasnya.

Tenaga pengajar atau guru yang ada di MI Nafiatul Huda dengan jumlah 9

orang, dengan perincian 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, dan 1 guru bahasa arab

serta 1 guru bahasa inggris. Tiga guru PNS yaitu kepala sekolah, guru kelas 6 dan

kelas 1 dengan pendidikan terakhir guru kelas 6 S1 sementara kepala sekolah dan

guru kelas 1 dengan pendidikan terakhir D2. Selain ketiga guru tersebut adalah

guru atau tenaga pengajar yaitu guru wiyata bakti dengan seluruh guru wiyata

bakti dengan pendidikan terakhir adalah S1.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada bulan

Januari - April.

3.1.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 MI Nafiatul Huda Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Jumlah

siswa kelas 5 adalah 22 siswa. Rata-rata orangtua mereka adalah petani dan sarana

dan prasarana belajar di rumah dan di sekolah kurang memadai. Siswa MI

Nafiatul Huda berjumlah 186 anak yang terdiri mulai dari kelas 1 sampai dengan

kelas 6 dengan masing-masing kelas terdiri atas 1 kelas. Masing-masing kelas

diampu oleh guru kelas sebanyak 1 guru. Sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas 5 MI Nafiatul Huda sebanyak 22 siswa. Karakteristik siswa-

siswi MI Nafiatul Huda adalah sebagai berikut: suka bermain, fasilitas belajar

yang digunakan relatif kurang, rata-rata orangtua mereka adalah petani dan sarana

dan prasarana belajar di rumah kurang memadai dan kurangnya perhatian

orangtua dengan anak khususnya dalam pendidikanya, ekonomi orang tua rata-

rata ekonomi lemah, pendidikan orangtua rata-rata berijazah SMP.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel Bebas (Independent)

X = model pembelajaran PAKEM dengan hadiah nonverbal

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

38

PAKEM adalah pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan, sikap dan

pemahaman dengan penekanan belajar sambil bekerja. Pembelajaran yang aktif

dimana siswa dilibatkan lebih banyak dalam proses pembelajaran; pembelajaran

kreatif yaitu proses pembelajaran yang menstimulus siswa untuk dapat

mengembangkan dan menghubungkan pengetahuan yang dimilikinya dengan

konsep-konsep materi yang dipelajari; efektif sebagai pembelajaran yang mampu

memberikan pengalaman baru dalam memaksimalkan kompetensi demi

pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri; dan pembelajaran menyenangkan

dimana dalam pembelajaran berlangsung, siswa merasakan suasana yang gembira

dan bebas dari tekanan baik fisik maupun psikologis.

Hadiah (reward) adalah suatu alat pendidikan untuk mendorong anak

didik agar dapat terus mengerjakan perbuatan itu, ataupun suatu penghargaan

yang diberikan dengan maksud dan tujuan tertentu.

3.2.2 Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar IPA.

Hasil belajar IPA adalah penilaian pendidikan dalam mata pelajaran IPA

setelah mempelajari konsep menurut kemampuan yang dimiliki dan ditandai

dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang dari

proses belajar dalam waktu tertentu, hasil belajar ini dapat dinyatakan dalam

bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.

3.3 Jenis Penelitian dan Pendekatan

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Disebut

PTK karena merupakan penelitian yang memerlukan tindakan untuk

menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kelas

atau sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas

pembelajaran. PTK ini dilakukan berkolaborasi dengan guru kelas, sehingga guru

kelas sebagai pengajar dan peneliti sebagai observer.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

39

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Yaitu hasil penelitian diuraikan secara deskriptif dan bersifat

kuantitatif artinya penelitian yang menggunakan ukuran dengan angka-angka

hasil perhitungan sebagai tolak ukur keberhasilannya. Proses penelitian berbentuk

siklus. Siklus berlangsung dua kali, tiap siklus dua kali tatap muka dan tiap kali

tatap muka masing-masing 70 menit. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan

pokok, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan dan observasi, (3) refleksi. Penelitian

ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (1988:14),

yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya (Daryanto,

2011:183). Setiap siklus meliputi planning/rencana, action/tindakan, dan

observation/pengamatan, dan reflection/refleksi. Langkah pada siklus berikutnya

adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan dan pengamatan, dan refleksi.

Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar

berikut:

3.4 Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan siklus yang berisi tahapan-

tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tahapan-

tahapan dalam siklus tersebut adalah sebagai berikut:

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

40

3.4.1 Perencanaan Penelitian

1. Permohonan izin

Persiapan dengan meminta izin kepada kepala sekolah dan guru kelas 5

untuk melakukan observasi, wawancara kepada guru kelas, serta

melaksanakan pembelajaran.

2. Observasi dan wawancara

Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kelas 5 MI

Nafiatul Huda Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

3. Identifikasi masalah

Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA kelas 5 di MI Nafiatul Huda,

pembelajaran masih bersifat konvensional, sehingga siswa merasa jenuh

dan bosan dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung belajar

dengan hafalan dari catatan yang diceramahkan dan dicatat oleh guru. Dari

hal ini, siswa tidak menguasai konsep yang diajarkan guru sehingga hasil

belajarnya rendah. Dengan mengajak siswa belajar dengan pembelajaran

PAKEM dengan pemberian hadiah nonverbal diharapkan pembelajaran

akan menjadi aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga siswa

mudah memahami materi pembelajaran.

4. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara menyeluruh

pada tiap siklus tindakan kelas berupa penyusunan RPP. Pembuatan

rencana pelaksanaan pembelajaran:

a. Menentukan standart kompetensi dan kompetensi dasar.

SK dan KD pada mata pelajaran IPA sebagi berikut dapat dilihat pada

tabel 10:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

41

Tabel 10SK dan KD mata pelajaran IPA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar7.Memahami perubahan

yang terjadi di dalam danhubungannya denganpenggunaan sumber dayaalam.

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukantanah karena pelapukan.

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah.7.3 Mendeskripsikan struktur bumi.7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan

kegiatan manusia dapatmempengaruhinya.

7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematanair.

7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yangterjadi di Indonesia dan dampaknya bagimakhluk hidup dan lingkungan.

7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatanmanusia yang dapat mengubahpermukaan bumi (pertanian, perkotaan,dan sebagainya).

Dan SK dan KD yang akan dipakai dalam Penelitian Tindakan Kelas

ini adalah:

Standar Kompetensi:

7. Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya

dengan penggunaan sumber daya alam.

Kompetensi Dasar:

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

b. Mengembangkan standart kompetensi dan kompetensi dasar dalam

indikator.

c. Indikator kemudian dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran.

d. Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru di

dalam kelas dengan strategi pembelajaran PAKEM dan pemberian

hadiah nonverbal.

e. Menetapkan alat peraga yang akan digunakan dalam pembelajaran

sesuai dengan materi dan memberikan evaluasi kepada siswa.

5. Menyusun lembar observasi untuk setiap tahapan penelitian.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

42

3.4.2 Siklus Tindakan

Adapun tahap-tahap dari masing-masing siklus sebagai berikut:

3.4.2.1 Siklus 1

1. Perencanaan

Peneliti memilih SK, KD dan Indikator sesuai dengan kurikulum yang

digunakan. Menentukan tujuan pembelajaran, menyiapkan materi, menyiapkan

instrumen dalam format RPP, menyusun pedoman observasi. Mempersiapkan alat

peraga sesuai materi pembelajaran. Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran

PAKEM dan pemberian hadiah nonverbal pokok bahasan bumi dan alam semesta

materi bahasan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Materi ajar : Jenis-

jenis batuan dan macam-macam pelapukan tanah.

2. Tindakan/Pelaksanaan dan pengamatan (observasi)

Pelaksanaan kegiatan penelitian, melaksanakan kegiatan pembelajaran

sesuai dengan RPP serta mempersiapkan perangkatnya dengan baik. Pengamatan

dilakukan oleh observer (peneliti) dengan mengamati kegiatan pembelajaran

dengan lembar observasi.

3. Refleksi

Dilakukan untuk memahami hal- hal yang berkaitan dengan proses dan

hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis

terhadap temuan- temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan

yang dijumpai selama pelaksanaan siklus 1 sebagai masukan untuk siklus ke 2.

3.4.2.2 Siklus 2

1. Perencanaan

Peneliti mengidentifikasi data dan informasi dari hasil refleksi dan dari

hasil pengamatan observer pada siklus 1. Kemudian menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA dengan menerapkan model

pembelajaran PAKEM dan pemberian hadiah nonverbal pada pokok bahasan

bumi dan alam semesta dengan sub pokok bahasan proses pembentukan tanah

karena pelapukan. Materi ajar yaitu susunan tanah dan jenis-jenis tanah.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

43

2. Tindakan/Pelaksanaan dan pengamatan (observasi)

Pelaksanaan kegiatan penelitian, melaksanakan kegiatan pembelajaran

sesuai dengan RPP serta mempersiapkan perangkatnya dengan baik. Pengamatan

dilakukan oleh observer (peneliti) dengan mengamati kegiatan pembelajaran

kegiatan guru dan kegiatan siswa sebelum, selama dan sesudah proses tindakan

pada siklus 2 dengan lembar observasi.

3. Refleksi

Dilakukan untuk memahami hal- hal yang berkaitan dengan proses dan

hasil yang diperoleh dari tindakan siklus ke 2 yang telah dilakukan. Kemudian

melakukan pengumpulan data berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran pada

siklus 2 sebagai bahan data, informasi dalam pengolahan data, analisis serta

penafsiran data.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Pengumulan Data

Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan

dengan hasil belajar khususnya tentang pemahaman konsep pada mata pelajaran

IPA sebelum dan sesudah diberi tindakan, peneliti menggunakan:

1. Observasi

Untuk mengetahui perkembangan keaktifan belajar siswa dan kegiatan

guru dalam mengajar dilakukan metode observasi (pengamatan). Observasi

dilakukan di kelas 5 MI Nafiatul Huda. Dalam observasi, peneliti memperoleh

data tentang lingkungan sekolah, mengamati guru pada saat mengajar.

2. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar

mengajar yang dilakukan akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post tes) dengan

memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam pengumpulan data

alat yang digunakan berupa soal test sesuai dengan materi.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

44

3.5.2 Instrumen Pengupulan Data

1. Insntrumen Observasi

Tabel 11Kisi-kisi Instrumen Observasi

No Indikator Nomor

1

A. Pra pembelajaran1. Mempersiapkan materi

1

2. Mempersiapkanlembar kegiatan 2

3. mempersiapkan alat peraga 3

2

B. Kegiatan awal4. Melakukan apersepsi dan motivasi

4

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5

6. Menginformasikan cara belajar yang akanditempuh dalam pembelajaran

6

7. Melakukan tanya jawab untuk mengecekkemampuan awal siswa

7

C. Kegiatan inti8. Kejelasan guru menyampaikan materi pelajaran

89. Membagi siswa kedalam kelompok 910. Membimbing siswa melakukan kegiatan 1011. Memantau siswa dalam kerja kelompok 1112. Memfasilitasi setiap kelompok untuk

presentasihasil kerja kelompok12

13. Membahas hasil kerja kelompok 13D. Kegiatan Penutup

14. Menyimpulkan pembelajaran14

15. Melakukan tes evaluasi 1516. Memberikan umpan balik 1617. Melakukan refleksi pada akhir pembelajaran 17

3 18. Pengelolaan waktu 18

4Antusiasme

19. Menciptakan antusiasme siswa19

20. Antusiasme mengajar 20

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

45

2. Instrumen Evaluasi

Tabel 12Kisi-kisi Evaluasi Siklus 1 (Tes Formatif)

Kompetensi Dasar Indikator Nomor soal

7.1 mendeskripsikanpembentukantanah karenapelapukan

1. Menggolongkan jenis batuanberdasarkan warna, kekerasanpermukaan.

1, 2, 3, 4, 5

2. Menyebutkan contoh dari masing-masing jenis batuan

6, 7, 8, 9, 10,11, 12, 13

3. Mendeskripsikan dari masing-masing jenis batuan

14, 15, 16,17, 18

4. Menggolongkan tentang pelapukantanah

19, 20, 21

5. Menjelaskan macam-macamnya daripelapukan tanah

22, 23, 24,25,

Tabel 13Kisi-kisi Evaluasi Siklus 2 (Tes Formatif)

Kompetensi Dasar Indikator Nomor soal

7.1 mendeskripsikanpembentukan tanahkarena pelapukan

1. Menjelaskan bagian-bagiantanah.

1, 2, 3, 4,5, 6, 7

2. Mengidentifikasi komposisidan jenis-jenis tanah, misalnyaberpasir, tanah liat dan humus.

8, 9, 10,11, 12, 13,14, 15, 16,17, 18, 19,20, 21, 22

3. Menjelaskan proses danpenyebab terjadinya erositanah.

23, 24, 25

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

46

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Instrumen yang akan disebarkan kepada responden, harus diuji terlebih

dahulu untuk mengetahui apakah instrument valid dan reliabel atau tidak.

Sugiyono (2010: 348), menyatakan bahwa instrument yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas data adalah teknik korelasi

Product Moment. Uji coba instrumen dilaksanakan di MI Tholabiyah Kecamatan

Banyubiru, Kabupaten Semarang, sekolah yang tidak digunakan untuk penelitian.

Perhitungan validitas dihitung dengan menggunakan bantuan

menggunakan bantuan komputer versi SPSS 16.0 for windows. Pada umumnya

untuk penelitian di bidang ilmu pendidikan, digunakan taraf signifikansi ≥0,2

(Hidayati, 2011: 42).

Tabel 14Validitas Soal Tes Formatif

No Siklus Kriteria Nomor Soal

1 Siklus

1

Valid3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,15, 16, 17,19, 20,

21, 22, 24, 25

Tidak Valid 1, 2, 5, 13, 18, 23

2Siklus

2

Valid1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25

Tidak Valid 2, 8, 11, 17, 18

3.6.2 Uji Reliabilitas

Relialibilitas instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keajegan

instrumen dari variabel yang hendak diukur. Untuk menghitung reliabilitas

instrumen hasil belajar IPA, teknik yang digunakan adalah rumus Alpha

Cronbach.

Acuan yang digunakan untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument

adalah sebagai berikut:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

47

Tabel 15Kategori Koefisien Reliabilitas

No Koefisien Reliabilitas Kategori1 α ≤ 0, 7 Reliabilitas Rendah2 0,7 < α < 0,8 Reliabilitas Sedang3 0,8 < α ≤ 0,9 Reliabilitas Bagus4 α > 0,9 Reliabilitas Memuaskan

Pengukuran reliabilitas instrumen sebagai berikut :

≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8 < ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

> 0,9 : reliabilitas memuaskan

Hasil uji reliabilitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16. Pada siklus 1

mendapatkan hasil perhitungan reliabilitas sebesar 0,860 dengan kategori

reliabilitas bagus. Pada siklus 2 mendapatkan hasil perhitungan reliabilitas sebesar

0,841 dengan kategori reliabilitas bagus. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut

maka instrument tes siklus 1 dan siklus 2 dapat digunakan untuk penelitian.

3.6.3 Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat soal itu mudah,

sedang atau sukar adalah dengan menggunakan Tabel Rose dan Stanley.

Tabel 16Tingkat Kesukaran Soal Rose dan StanleyOPTION

KATEGORI2 3 4 5

0,16n 0,213n 0,24n 0,256n Mudah

0,50n 0,667n 0,80n 0,80n Sedang

0,84n 1,20n 1,344n 1,344n Sukar

Sumber : Mawardi (2010)

Keterangan :

Option 2 : untuk soal benar-salah

Option 3,4,5 : untuk soal bentuk pilihan ganda

n : 27% dari banyaknya siswa yang mengikuti tes (N)

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

48

Rumus : TK = SR + ST

TK : Tingkat Kesukaran

SR : Siswa yang menjawab salah pada kelompok rendah

ST : Siswa yang menjawab salah pada kelompok tinggi

Uji tingkat kesukaran dilakukan setelah instrument dilakukan uji validitas

dan uji reliabilitas diambil 20 butir soal pilihan ganda pada siklus 1 dan 20 butir

soal pilihan ganda pada soal siklus 2. Untuk hasil akhir pada uji tingkat kesukaran

instrument tes siklus 1 didapat dengan tingkat kesukaran mudah sebanyak 19 butir

soal, pada tingkat kesukaran sedang sebanyak 1 butir soal. Pada siklus 2 didapat

dengan tingkat kesukaran mudah semua yaitu 20 butir soal.

3.7 Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar

IPA tentang pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA. Siswa yang tuntas

belajar lebih atau sama dengan 90%, sedangkan siswa dikatakan telah tuntas

apabila hasil belajar telah mencapai nilai KKM =70. Indikator kinerja didapatkan

melalui kegiatan proses PBM dan hasil belajar IPA.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

data kuantitatif yang berupa skor hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran

pada siklus 1 dan 2. Data tersebut diolah dengan menggunakan teknik analisis

deskriptif. Selain teknik tersebut akan dilakukan uji beda sebelum dan sesudah

diterapkannya pembelajaran PAKEM dan diberikan hadiah nonverbal. Selain itu

menggunakan data dari lembar observasi yang didapat pada saat pelaksanaan

tindakan.

Analisis Ketuntasan Hasil Belajar Siswa dianalisis untuk menentukan

peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa. Peningkatan ketuntasan mengikuti

ketentuan sekolah bahwa “ siswa dinyatakan lulus dalam setiap tes jika nilai yang

diperoleh ≥ 70 dengan nilai maksimal 100. Maka dalam penelitian ini juga

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN...SK dan KD mata pelajaran IPA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.Memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya

49

menggunakan ketentuan yang ditetapkan sekolah, untuk menentukan persen (%)

ketuntasan siswa dengan menggunakan perhitungan persen (%) yaitu sebagai

berikut :

Presentase ketuntasan = x 100%