bab iii metode perencanaan 3.1. lokasi proyekeprints.umm.ac.id/43598/4/bab iii.pdf1 bab iii metode...
TRANSCRIPT
1
BAB III
METODE PERENCANAAN
3.1. Lokasi Proyek
Lokasi pekerjaan pembangunan gedung kantor Pemerintah Kabupaten
(pemkab) Lamongan berada di Propinsi Jawa Timur.
Gambar 3.1. Lokasi proyek
3.2. Data Perencanaan
3.2.1. Data Umum
Proyek pembangunan gedung kantor Pemerintah Kabupaten (pemkab)
Lamongan memiliki data-data proyek sebagai berikut :
Nama proyek : Pembangunan Gedung Kantor Pemkab Lamongan
Lokasi proyek : Jalan Basuki Rahmat Kab. Lamongan, Jawa Timur
Pemilik proyek : Kab. Lamongan
Konsultan perencana : PT. SURYA UNGGUL NUSA Cons.
Konsultan MK : PT. DELTA BUANA
Kontraktor pelaksana : PT. BRANTAS ABIPRAYA
Fungsi bangunan : Kantor
Lokasi
proyek
47
2
3.2.2. Data Teknis Bangunan
Data ini merupakan data pondasi tiang pancang yang terpasang di
lapangan, dengan data sebagai berikut :
Jenis konstruksi : Konstruksi beton bertulang.
Jumlah lantai : 7 lantai
Jenis tanah : Lanau kelempungan berwarna abu-abu (berdasarkan hasil
data Boring Log).
Luas area : 7110 m2
Luas bangunan : 3925 m2
3.2.3. Data Mutu Bahan
Mutu beton : 25 Mpa (pile cap, kolom, balok, plat)
Mutu baja : 400 Mpa (ulir, d ≥ 10 mm), 240 Mpa (polos, d < 10 mm)
Beton bertulang : 2400 kg/m3
Beton polos : 2200 kg/m3
Baja : 7850 kg/m3
3.2.4. Data Penyelidikan Tanah
Data ini sesuai hasil penyelidikan tanah berupa dua titik CPT atau Sondir
(S1 dan S2) dan satu titik N-SPT atau Bor Log (B1) serta hasil pengujian
laboratorium. Data penyelidikan tanah yang digunakan dalam perencanaan pondasi
tiang pancang ini adalah kedua data tanah tersebut.
Dari hasil Bor Log bisa dilihat susunan lapisan tanah, konsistensi & relative
density tanah , nilai N-SPT atau Standart Penetration Test, ketebalan masing-
masing lapisan tanah yang ada dilokasi pengujian. Jenis tanah pada lokasi proyek
yang ditinjau dapat diketahui dengan melakukan analisa sebagai berikut :
3
Tabel 3.1. Tahanan penetrasi berdasarkan data N-SPT
Sumber: data proyek dan hasil perhitungan
N = ∑ di
ni=1
∑diNi
ni=1
= 30,00
2,760 = 10,871
Dilihat dari Tabel 3.1. dengan tahanan penetrasi N sebesar 10,871, maka
jenis tanah pada lokasi proyek pembangunan Gedung Pemerintah Kabupaten
Lamongan memiliki kelas situs SE (tanah lunak).
Kedalaman Nilai di
[m] N-SPT [m]
1 2.00 Lanau kelempungan 4 2.00 0.500
2 4.00 5 2.00 0.400
3 6.00 7 2.00 0.286
4 8.00 10 2.00 0.200
5 10.00 14 2.00 0.143
6 12.00 10 2.00 0.200
7 14.00 16 2.00 0.125
8 16.00 12 2.00 0.167
9 18.00 12 2.00 0.167
10 20.00 18 2.00 0.111
11 22.00 21 2.00 0.095
12 24.00 19 2.00 0.105
13 26.00 23 2.00 0.087
14 28.00 20 2.00 0.100
15 30.00 27 2.00 0.074
2.76030.00
di/Ni
Jumlah
Lanau kelempungan
Lanau kelempungan, sedikit pasir
dan kulit kerang
Deskripsi tanahNo
4
3.3. Permodelan Struktur
Gambar 3.2. Distribusi beban plat lantai 1
Gambar 3.3. Distribusi beban plat lantai 2
5
Gambar 3.4. Distribusi beban plat lantai 3
Gambar 3.5. Distribusi beban plat lantai 4
6
Gambar 3.6. Distribusi beban plat lantai 5,6 dan 7
Gambar 3.7. Distribusi beban plat di ring balok elv +31.00
7
Gambar 3.8. Permodelan struktur bangunan 1 dan gaya-gaya yang bekerja arah X
Gambar 3.9. Permodelan struktur bangunan 1 dan gaya-gaya yang bekerja arah X
8
Gambar 3.10. Permodelan struktur bangunan 2 dan gaya-gaya yang bekerja arah Y
Gambar 3.11. Permodelan struktur bangunan 2 dan gaya-gaya yang bekerja arah X
3.4. Prosedur Perencanaan
A
Pengumpulan data :
1. Data N-SPT atau borlog
2. Data CPT atau sondir
3. Data konsolidasi tanah
4. Gambar struktur
Mulai
Perhitungan dan analisa pembebanan (kombinasi
beban terbesar dari hasil output aplikasi
pendukung)
9
Gambar 3.12. Diagram alir perencanaan
Perencanaan pile cap
Spesifikasi tiang
pancang
Penulangan pile
cap
Penurunan kelompok tiang
Gambar design
pondasi dan pile cap
Selesai
A
Perencanaan tiang pancang :
1. Dimensi tiang pancang
2. Daya dukung satu tiang
3. Perhitungan efisiensi kelompok tiang
4. Perhitungan kelompok tiang
Kontrol
1. Daya dukung tekan kelompok
Tiang (Qg > Pu)
2. Daya dukung horizontal
(Hu > Fx)
3. Beban yang ditumpu
(Pmax < Qa)