bab iii metodologi penelitian a. metode penelitian...
TRANSCRIPT
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen.
Metode ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pendekatan
keterampilan metakognitif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa Sekolah Dasar.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
experimental nonequivalent control group design, pada desain ini kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random (Sugiyono,
2008:79). kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan pretes untuk mengetahui
keadaan awal. Setelah itu, kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran
dengan pendekatan keterampilan metakognitif sedangkan kelas kontrol tidak diberikan
perlakuan, artinya pembelajaran berlangsung secara konvensional. Setelah
pembelajaran di dua kelas berlangsung seperti yang telah direncanakan, kedua kelas
tersebut diberikan postes untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen dan kontrol.Perlakuan ini
dilakukan sebanyak dua pertemuan dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi dasar yang diajarkan. Untuk lebih jelasnya, desain ini digambarkan oleh
tabel berikut.
Gambar3.1Desain Penelitian
Keterangan gambar:
O1: Pretes Kelas Eksperimen
X1:Penerapan Pendekatan Keterampilan Metakognitif pada Kelas Eksperimen
O2:Postes Kelas Eksperimen
O3: Pretes Kelas Kontrol
O1 X1 O2
O3 O4
O3 O4
20
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
O4: Postes Kelas Kontrol
Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yakni variabel bebas
dan variabel terikat. variabel bebas berupa pendekatan keterampilan metakognitif,
sedangkan variabel terikat berupa kemampuan pemecahan masalah matematis.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diteliti bertempat di SDN Tanahbaru 1 dan SDN
Tanahbaru2 Desa Tanahbaru Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang-Jawa Barat
41354.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008: 80). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Desa Tanahbaru yang berjumlah 71
siswa dan tersebar di tiga SD, yaitu SDN Tanahbaru 1, SDN Tanahbaru 2 serta SDN
Tanahbaru 3.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2008: 81). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN
Tanahbaru 1 (kelas eksperimen) dan SDN Tanahbaru 2 (kelas kontrol).
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability
sampling. Sugiyono (2008: 84) non probability sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel.
E. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, prosedur yang hendak ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
21
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada tahap ini, peneliti menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian. Mulai dari menentukan obyek penelitian, membuat perizinan,
penyusunan instrumen penelitian seperti lembar observasi, soal pretes dan
postes.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan penelitian di SDN Tanahbaru 1 dan
SDN Tanahbaru 2. dengan memberikan soal pretes terlebih dahulu untuk
mengetahui kemampuan awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kemudian
peneliti memberikan perlakuan di kelas eksperimen dengan pendekatan
keterampilan metakognitif dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol.
Penelitian dilaksanakan sebanyak duapertemuan. Setelah itu peneliti
memberikan soal postes untuk melihat peningkatan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa. Selain itu, Peneliti juga mengukur persepsi siswa
dengan menggunakan jurnal harian.
3. Pengolahan hasil
Pada tahap ini peneliti mengolah hasil pretes dan postes dengan
menggunakan statistik inferensial serta menafsirkan hasil observasi.
4. Penarikan kesimpulan
Setelah mengolah hasil penelitian, peneliti membuat laporan hasil penelitian
dan menarik kesimpulan dari penelitian ini.
F. Teknik Analisis Instrumen Penelitian
Pengujian instrumendilakukan agar instrumen dapat benar-benar
mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sebelum instrumen
diuji cobakan, instrumen di-Judgmentvaliditas muka oleh dosen pembimbing.
Setelah itu instrumen diperbaiki. Setelah di-judgment instrumen diuji cobakan pada
siswa kelas VI SDN Sabajaya II yang berjumlah 29 orang diluar sampel penelitian.
Sedangkan jenis instrumen tes yang digunakan adalah tes berbentuk essay dengan
22
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
jumlah item soal sebanyak 10 item.Data hasil uji coba instrumen kemudian dianalisis
untuk mengetahui kelayakan instrumen digunakan dalam penelitian.
Analisis instrumen penelitian meliputi uji validitas, Reliabilitas, indeks
kesukaran dan daya pembeda dengan menggunakan software Anates versi 4.0.7.hasil
lebih lengkap dapat dilihat dalam lampiranB. Analisis instrumen ini dilakukan untuk
mengetahui layak tidaknya instrumen digunakan. Adapun rumus yang digunakan
sebagai berikut:
1. Uji Validitas
r = 𝑛 ∑X.Y−∑X.∑Y
𝑛 ∑𝑋2 − ∑X 2 [𝑛 . ∑Y2 − ∑Y 2]
Dengan keterangan:
r = koefisien korelasi skor butir soal dengan skor total
X = skor siswa pada butir yang diuji validitasnya
Y = skor total yang diperoleh siswa
n = jumlah siswa
Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi disubstitusikan pada rumus
rumus uji-t, yaitu:
t =21
2
r
nr
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20. Adapun
rumusnya sebagi berikut:
𝑟11 = 𝑘
𝑘 − 1
𝑉𝑡 − ∑𝑝𝑞
𝑉𝑡
Dengan keterangan:
𝑟11 = reliabilitas instrument
k =banyaknya butir pertanyaan
23
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
𝑉𝑡= varians total
p = proporsi subjek yang menjawab betul pada suatu butir
Harga varians total (Vt) dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
2
2( )
t
YY
NVN
(Arikunto, 2010: 184)
Keteranagan
∑𝑌= Jumlah skor total
N = Jumlah responden
3. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui soal tergolong mudah,
sedang atau sukar. Rumus yang digunakan untuk mengetahui indeks kesukaran
adalah:
P = Js
B
(Arikunto, 2010: 208)
Keterangan :
P = indeks kesukaran
B = banyaknya responden yang menjawab butir soal dengan benar
Js = jumlah seluruh responder
Untuk menentukan indeks kesukaran digunakan kriteria pada tabel
3.1sebagai berikut:
Tabel 3.1Kriteria Indeks kesukaran
Indeks
Kesukaran
Evaluasi
0,00 ≤ P < 0,30 Sukar
0,30 ≤ P < 0,70 Sedang
0,70 ≤ P ≤ 1,00 Mudah
(Arikunto, 2010:210)
24
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Daya Pembeda
Daya pembeda dimaksudkan untuk membedakan siswa yang memiliki
kemampuan tinggi dan rendah. Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya
pembeda adalah:
D = B
B
A
A
J
B
J
B
= PA - PB (Arikunto, 2010: 213)
Keterangan:
BA= Banyaknya peserta kelompok atas menjawab soal dengan benar
BB= Banyaknya peserta kelompok bawah menjawab soal dengan benar
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Setelah daya pembeda diketahui, maka harga tersebut diinterpretasikan
pada kriteria daya pembeda berikut.
Tabel 3.2Klasifikasi daya pembeda
Indeks Diskriminasi Evaluasi
D : negatif Nilai D negatif sebaiknya dibuang
D <0,20 Jelek (poor)
0,20 ≤ D <0,30 Cukup (satisfactory)
0,30 ≤ D < 0,40 Baik (good)
0,40 ≤ D Baik Sekali (excellent)
Arikunto (2010:218)
Data yang telah dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda dan
indeks kesukaran dapat dilihat pada tabel berikut.
25
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.3
Rekapitulasi Analisis Uji Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
No. T Dp (%) T Kesukaran
Korelasi Sign Korelasi Ket. % Tafsiran
1 -1.39 -16.25 60.63 Sedang -0.222 - Tidak dipakai
2 1.86 21.25 59.38 Sedang 0.271 - Tidak dipakai
3 1.55 15.00 78.75 Mudah 0.203 - Tidak dipakai
4 2.80 23.75 49.38 Sedang 0.555 - Tidak dipakai
5 18.35 57.50 53.75 Sedang 0.836 Sangat
signifikan
Dipakai
6 11.70 72.50 58.75 Sedang 0.687 Signifikan Dipakai
7 18.57 77.50 60.00 Sedang 0.798 Sangat
signifikan
Dipakai
8 1.14 12.50 25.00 Sukar 0.566 - Tidak dipakai
9 1.46 16.25 25.63 Sukar 0.586 Signifikan Dipakai
10 1.79 20.00 26.25 Sukar 0.351 - Tidak dipakai
Rata-rata 48.86
Simpangan Baku 13.05
Korelasi XY 0.79
Reliabilitas Tes 0.88
Berdasarkan hasil analisis uji instrumen kemampuan pemecahan masalah
di atas terdapat 4 soal yang digunakan dalam penelitian, yakni soal nomor 5,6,7,
dan 9 . (untuk perhitungan lebih lengkap lihat pada lampiranB).
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes tertulis dan
observasi dan jurnal harian sebagai berikut:
1. Tes tertulis
Tes tertulis digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendekatan
keterampilan metakognitif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa . Soal tes tulis yang digunakan (setelah dianalisis)
berjumlah 4 soal berbentuk essay. Penyususan soal tes ini didasarkan pada
indikator kemampuan pemecahan masalah.
2. Jurnal harian
26
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Jurnal harian digunakan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap
pembelajaran dengan pendekatan keterampilan metakognitif. Jurnal ini
diberikan disetiap akhir pembelajaran.
3. Observasi
Observasi dalam penelitian ini meliputiobservasi terhadap guru dan siswa,
hal ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama
pelaksanaan pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan berbentuk
lembar observasi terbuka, yaitu observer mendeskripsikan aktivitas guru dan
siswa dalam melaksanakan dan mengikuti pembelajaran sertamelihat
kesesuaian antara rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya.
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Dalam penelitian ini, setelah data terkumpul maka data diolah dengan
menggunakan microscoft exel. Hasil pretes dan postes dianalis kemudian
ditabulasikan, tujuannya untuk mengetahui rata-rata siswa, standar deviasi, dan
varians kelas yang dijadikan sampel. Skor tes tertulis dideskripsikan dalam bentuk
tabel, kemudian dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji normalitas data kelas
kontrol dan eksperimen. Data berdistribusi normalapabila χ2
hitung < χ2
tabe.Jika data
berdistribusi normal makadilakukan uji homogenitas, data dikatakan homogen
apabila F hitung < Ftable. Selanjutnya dilakukan uji perbedaan rerata kelas eksperimen
dan kontrol, Jika data homogen maka dilakukan uji t tetapi jika tidak homogen
dilakukan uji t’. Jika asumsi di atas tidak terpenuhi maka dilakukan perhitungan
nonparametrik dengan uji Wilcoxon. Menghitung uji Wilcoxon dengan
menggunakan distribusi normal dapat dilakukan jika n ≥ 25. Sedangkan untuk
melihat keterlaksanaanpendekatan metakognitif peneliti menggunakan lembar
observasi guru dan siswa. Adapun prosesnya sebagai berikut:
1. Tes
a. Uji Normalitas Data
27
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Uji normalitas data ini bertujuan untuk mengetahui data berdistribusi
normar atau tidak normal dengan menggunakan uji chi kuadrat
1) Menentukan rentang skor (r)
r = skor maksimum – skor minimum (Sudjana, 2005 : 47)
2) Menentukan banyak kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n (Sudjana, 2005 : 47)
3) Menentukan panjang kelas interval (p)
k
rp
4) Membuat tabel distribusi frekuensi
5) Membuat tabel perhitungan rata-rata dan varians sampel
6) Menghitung Mean (rata – rata X)
ni
i
i
i
ni
i
i
F
XF
XM
1
1 (Sudjana, 2005 : 67)
Keterangan :M= mean (rata – rata)
Fi= frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi
Xi= tanda kelas interval atau nilai tengah dari kelas interval
7) Menentukan simpangan baku (SD)
1
2
n
XXFS
ii (Sudjana, 2005 : 95)
Keterangan :S= simpangan baku (standard deviasi)
X = mean (rata – rata)
Fi= frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi
Xi= tanda kelas interval atau nilai tengah dari kelas interval
n = jumlah responden
28
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
S
XKZ
8) Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi
9) Mengitung harga baku (Z)
Keterangan : Z= harga baku
K= batas kelas
X = mean (rata – rata)
S = simpangan baku
10) Menghitung luas interval ( Li )
Li = L1 – L2
Keterangan :L1 = nilai peluang baris atas
L2 = nilai peluang baris bawah
11) Menghitung frekuensi ekspetasi/harapan (ei)
ei = ii
fL .
12) Menghitung Chi-kuadrat (χ2)
k
i I
ihitung
E
EO
1
2
12
Keterangan:
2 = Chi-kuadrat
Oi = Frekuensi hasil pengamatan (frekuensi observasi)
Ei = Frekuensi yang diharapkan (frekuensi ekspektesi)
Hasil perhitungan χ2
hitung selanjutnya di bandingkan dengan χ2
tabel
denganketentuan sebagai berikut :
1) Tingkat kepercayaan 95 %
2) Derajat kebebasan (dk = k – 3)
29
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3) Apabila χ2
hitung < χ2
tabel berarti data berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians populasi, apakah
populasi mempunyai varians yang sama atau berbeda dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Membuat tabel skor dari dua kelompok data
2) Mengitung variansi (Si2) tiap kelompok sampel
)1(
..22
nn
xfxfns
iiii
3) Menghitung homogenitas sampel dengan menggunakan rumus
F= 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
Data dikatakan homogen apabila F hitung < F tabel
c. Uji t
Setelah data berdistribusi normal dan homogen maka dilakukan uji t
terhadap hasil rata-rata tes kelas kontrol dan eksperimen. Adapun langkah-
langkah pengujian rumus Uji t (Sudjana, 2005:239)adalah:
1) Mencari nilai t, dengan rumus:
2121
2211
21
11
2
)1()1(
nnnn
snsn
xxthitung
Keterangan :
1X = nilai rata – rata kelompok eksperimen
2X
= nilai rata – rata kelompok kontrol
𝑠1 = simpangan baku (standard deviasi) kelompok eksperimen
𝑠2 = simpangan baku (standard deviasi) kelompok kontrol
n1 = jumlah responden kelompok eksperimen
n2 = jumlah responden kelompok kontrol
30
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2) Menentukan derajat kebebasan:
dk = n1+n2-2
3) Menentukan nilai t dari tabel statistik:
Setelah nilai t hitung diketahui, langkah selanjutnya adalah
membandingkan dengan t tabel untuk mengetahui perbedaan peningkatan
kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol dan eksperimen.
d. Uji Wilcoxon
z = 𝐽 − 𝜇𝑗
𝜎𝑗 (Sudjana, 2005:455)
Dengan rata-rata dan variansi
𝜇𝑗 =𝑛(𝑛+1)
4 𝜎𝑗 =
𝑛(𝑛+1)(2𝑛+1)
24 (Sudjana, 2005:455)
Keterangan:
J = jumlah terkecil peringkat
𝜇𝑗 = rata-rata
𝜎𝑗 = variansi
n = jumlah responden
Sedangkan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pendekatan keterampilan
metakognitif dilakukan dengan analisis skor gain ternormalisasi.
a.
(% % )%
% (100 % )
f i
maks i
S SGg
G S
Keterangan :
g = rata-rata gain yang dinormalisasi
G = rata-rata gain aktual
Gmaks= gain maksimum yang mungkin terjadi
31
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sf = rata-rata skor tes akhir
Si = rata-rata skor tes awal
Nilai g yang diperoleh diinterpretasikan dengan klasifikasi pada tabel 3.3
di bawah berikut.
Tabel 3.4
Interpretasi Nilai Gain Ternormalisasi
Nilai g Interpretasi
g 0,7 Tinggi
0,7 >g 0,3 Sedang
g< 0,3 Rendah
Hake (dalam Putri 2010 )
Alur analisis data untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar berikut
berikut ini:
Gambar 3.2
Alur Pengujian Hipotesis
Data
Uji Normalitas tidak Nonparametrik
Uji t ya Ya
Uji Homogenitas
Uji t’ tidak
Kesimpulan
2. Non Tes
a. Jurnal Harian
32
Ahmadi Habibie Asmariana, 2013 Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecah Masalah Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Teknik pengolahan data jurnal harian dilakukan dengan cara melihat
komentar dari siswa dan merekap data tersebut sehingga terlihat
komentar dari siswa, dari sana peneliti bisa memperbaiki kekurangan
proses pembelajaran dan memperkuat pembelajaran yang dianggap
berhasil menurut siswa. Cara mengolahnya sebagai berikut:
Respon positif = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑋 100%
Respon negatif = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑁𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑋 100%
b. Lembar Observasi Guru dan Siswa
Seperti halnya jurnal harian, teknik pengolahan data lembar observasi
guru dan siswa diolah dengan melihat komentar dari observer mengenai
pelaksanaan pembelajaran.Data hasil observasi tersebut direkapdan
dianalisis untuk melihat kelebihan dan kekurangannya guna perbaikan
dalam pembelajaran selanjutnya. Cara mengolahnya sebagai berikut:
Respon positif = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑎𝑛 𝐼𝑡𝑒𝑚 𝑋 100%
Respon negatif = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑁𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑎𝑛 𝐼𝑡𝑒𝑚 𝑋 100%