bab iii metodologi penelitian a. metode penelitian...langkah-langkah penelitian antara metode...
TRANSCRIPT
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2012) metodologi penelitian diartikan sebagai
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode merupakan cara umum yang digunakan untuk menguji serangkaian
hipotesa dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Terdapat tiga
kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan, kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional itu berarti kegiatan
penelitian dilakukan dengancara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau
penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengetahui cara-cara yang
digunakan. Sistematis artinya proses yang dilakukan dalam penelitian itu
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis, walaupun
langkah-langkah penelitian antara metode kuantitatif, kualitatif dan R&D
berbeda namun semuanya sistematis.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode jenis penelitian
deskriptif. Menurut Moh.Nazir, Ph.D (1988, hlm. 63) metode deskriptif
adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang
diselidiki.
Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu
hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan guna
memprediksi dan menjelaskan hubungan atau pengaruh dari suatu variabel ke
variabel lainnya. Dalam hal ini penelitian verifikatif dilakukan penulis dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh merek dan harga terhadap keputusan
27
pembelian kartu provider IM3 Ooredo dikalangan masyarakat Ledok Gejikan
RT 03 Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.
Berdasarkan jenis penelitian ini, yaitu deskriptif yang dilaksanakan
melalui pengumpulan data lapangan, maka metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survey untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam
penelitian.Metode survei menurut Moh.Nazir, Ph.D (1988, hlm. 65) adalah
penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala
yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang
institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu
daerah. Metode survey menurut Sugiyono (2012, hlm. 11) adalah metode
yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah
(bukan buatan), tetapi penelitian melakukan pelakuan dalam pengumpulan
data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test wawancara terstruktur dan
sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).Dalam penelitian
yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagai populasi dikumpulkan
langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui
pendapatan dari sebagian populasi terhadap objek yang diteliti.
B. Objek dan Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, pengamatan dilakukan kepada konsumen yang
menggunakan kartu provider IM3 Ooredo di dukuh Ledok Gejikan RT 03
RW 02 Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Pengamatan ini
mengukur persepsi konsumen terhadap merek dan harga yang nantinya akan
dilihat pengaruh dari dua variabel tersebut terhadap keputusan pembelian.
Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini terdapat dua jenis yaitu
variabel independen dan variable dependen. Menurut Sugiyono (2012, hlm.
4), variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahnya atau timbulnya variabel
dependen (terikat). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 4) variabel dependen atau
variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Objek penelitian yang menjadi variabel
bebas (independent variable) yaitu merek dan harga. Kemudian variabel
28
terikat (dependent variable) adalah keputusan pembelian kartu provider IM3
Ooredo dikalangan masyarakat Ledok Gejikan.
Responden pada penelitian ini adalah para konsumen yang melakukan
keputusan pembelian kartu provider IM3 Ooredo masyarakat masyarakat
Ledok Gejika. Dari variabel tersebut maka akan diteliti mengenai pengaruh
merek dan harga terhadap keputusan pembeliankartu provider IM3 Ooredo
dikalangan masyarakat Ledok Gejikan RT 03 Desa Candi Kecamatan Ampel
Kabupaten Boyolali.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Ledok Gejikan RT 03
Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebanyak 120 warga
yang menggunakan handphone.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Metode penarikan sampel yang dilakukan penulis
menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
= 54,5 di bulatkan menjadi 54
Keterangan :
n: Jumlah sampel
N: Jumlah populasi
29
e: kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang di
tolerir (0,1)
Dari perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin di atas, maka
dapat diketahui jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini.
adalah sebanyak 54 warga. Pembagian sampel secara proporsional dari
populasi yang bersrata dapat dilakukan dengan rumusan alokasi proposional
sebagai berikut :
Keterangan :
ni : Jumlah sampel menurut sratum
n : Jumlah sampel seluruhnya
Ni : Jumlah populasi menurut stratum
N : Jumlah populasi seluruhnya
D. Definisi Operasional dan Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap
fenomena sosial maupun alam. Karena pada prinsipnya meneliti adalah
melakukan pengukuran, maka harus terdapat alat ukur yang tepat. Alat ukur
dalam penelitian biasanya dinamakan instrmen penelitian.
Tabel 3.1
Instrumen Yang Diperlukam Untuk Mengukur Variabel Merek, Harga dan
Keputusan Pembelian
No Variabel Definisi
Operasional
Indikator Pernyataan Skala
1
Merek
(X1)
Atribut yang
melekat pada
produk IM3 yang
1.Kualitas
produk
1. Memilih
produk
inikarena
Ordinal
30
berupa simbol,
tanda, nama guna
untuk
mengenalkan
produk kepada
warga Dukuh
Ledok dari
seorang produsen
guna
membedakan
dengan produk
yang lain.
memiliki
kualitas produk
yang baik.
2. Selalu ada
pemberitahuan
dari pihak
produk apabila
ada produk atau
program baru
3. Kemasan
produk menarik
2.Loyalitas
4.Tetap
menggunakan
produk
walaupun
banyak produk
yang lain
5. Tetap
menggunakanny
a walaupun
jaringan
terkadang tidak
lancar
6. Tetap
menggunakanny
a karena puas
walaupun ada
provider lain
yang lebih
murah
31
3.Iklan 7. Iklan di setiap
media
(tv,radio,koran,
majalah,
dan brosur)
membuat anda
ingin mencoba
produknya.
8. Makin sering
iklan
ditayangkan,
anda makin
mengerti pesan
yang
disampaikan.
9.Pesan iklan
mudah diingat
2
Harga
(X2)
Sejumlah nilai
yang ditukarkan
oleh warga
Dukuh Ledok
dengan manfaat
dari
menggunakan
produk atau jasa
yang nilainya
ditetapkan oleh
penjual untuk
suatu harga yang
sama terhadap
1.Keterjangkau
an harga
10.
Hargaterjangkau
11. Harga
bervariasi sesuai
dengan ukuran
kuota produk
12. Harga masih
terbilang murah
dibanding
produk lain
Ordinal
2.Kesesuaian
harga
13. Harga sesuai
dengan kualitas
produk
32
semua pembeli.
14. Harga sesuai
dengan hasil
yang diinginkan
15. Harga sesuai
dengan
banyaknya
kuota
3.Daya saing
harga
16. Harga yang
dapat bersaing
dengan produk
lain
17. Harga lebih
ekonomis
dibandingkan
dengan produk
lain
18. Tarif
internet murah
dibandingan
dengan produk
lain
4.Kesesuaian
harga dengan
manfaat
19. Harga sesuai
dengan manfaat
yang diberikan
kepada
pengguna
20. Harganya
memiliki
manfaat yang
lebih unggul di
33
bandingkan
yang lain
21. Harga sesuai
dengan
banyaknya
kuota yang
dijual
3
Keputusan
Pembelian
(X3)
Serangkaian
unsusr-unsur yang
mencerminkan
keputusan warga
dukuh ledok
dalam membeli,
merupakan tahap
dimana warga
dukuh ledok
dihadapkan suatu
pilihan untuk
melakukan
pembelian atau
tidak.
1. Kemantapan
pada sebuah
produk
22. Tertarik
untuk membeli
produk karena
adanya paket-
paket dalam
promosi yang
lebih menarik
dibandingkan
dengan promosi
merek lain.
23. Produk ini
dapat memenuhi
kebutuhan
komunikasi
sosial media
24. Memilih
produk ini
karena semua
keluarga
menggunakanny
a
Ordinal
2. Kebiasaan
dalam
25.Memilih
kembali dengan
34
membeli
produk
penggunaan
yang
memuaskan
26. Mencari
informasi
sebelum
melakukan
pembelian
27. Memilih
harga yang
sesuai dengan
banyaknya
kuota yang
ditawarkan
3.Memberikan
rekomendasi
kepada orang
lain
28.
Menyarankan
orang lain untuk
menggunakan
produk
29.
Menceritakan
keunggulan
produk supaya
yang lain ikut
menggunakan
30. Membujuk
orang lain untuk
menggunakanny
a
35
E. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data
dengan cara :
1. Kuesioner atau Angket
Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan untuk memperoleh data
berupa jawaban-jawaban dari para responden (orang-orang yang
menjawab). Kuesioner merupakan daftar pertanyaan atau pernyataan
tertutup atau terbuka yang diberikan kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner penelitian diberikan kepadamahasiswa yang memakai produk
Indosat IM3 di masyarakat Ledok Gejikan RT 03 RW 02 Ampel Boyolali.
Dalam kuesioner tersebut disajikan lima alternatif jawaban dengan
kategori jawaban yang berbeda-beda. Responden mengisi salah satu
alternatif jawaban sesuai dengan pernyataan yang diajukan pada
kuesioner. Setiap alternatif jawaban memiliki dasar pertimbangan yang
akan digunakan sebagai dasar keputusan konsumen dalam pembelian kartu
prabayar Indoosat IM3. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan angket yang dibagikan kepada masyarakat Ledok Gejikan
RT 03 Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali berdasarkan
sampel yang telah ditentukan. Angket disusun berdasarkan skala Likert
dengan menggunakan skor pilihan jawaban yaitu:
- Sangat setuju .(SS) diberi skor 5,
- Sebagian setuju (SBS) diberi skor 4,
- Cukup setuju (CS) diberi skor 3,
- Sebagian tidak setuju (SKS)diberi skor 2, dan
- Sangat tidak setuju(STS) diberi skor 1.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan prosedur
sebagai berikut:
1) Menanyai responden apakah memenuhi kualifikasi (pengguna indosat
IM3).
2) Membagikan kuesioner pada responden yang memenuhi kualifikasi.
3) Mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh responden.
36
4) Memasukkan, mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan dari hasil
analisis terhadap data yang terkumpul melalui kuesioner.
F. Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode
analisis kuantitatif. Kegiatan dalam analisis data adalah cara menganalisis
data, dengan tujuan mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik
atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk
menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Yaitu
dengan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian, maka
diperlukan pengujian, yaitu:
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesionermampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut.
Untuk menghitung validitas tiap item instrumen dalam penelitian ini
digunakan korelasi product moment, yaitu dengan menggunakan rumus:
Sumber : Sugiyono (2010 : 183)
Keterangan:
rxy : Menunujukkan indeks korelasi antar dua variabel yang
dikorelasikan
R : Koefisien validitas item yang dicari, dua variabel yang
dikorelasikan
X : Skor pernyataan yang dipilih
Y : Skor total yang diperoleh dari seluruh item
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y
37
∑X2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N : Banyaknya responden
Instrumen penelitian dianalisis dengan computer menggunakan
program SPSS 16.0 untuk menguji validitasnya. Ketentuan dalam uji
validitas, instrumen dapat dinyatakan valid jika item instrumen
memiliki koefisien diatas 0,361 (rhitung > rtabel), sebaliknya item
instrumen yang memiliki koefisien dibawah 0,3 (rhitung < rtabel), maka
item instrumen dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali
atau lebih. Dalam setiap penelitian, adanya kesalahan pengukuran ini
cukup besar. Karena itu untuk mengetahui hasil penelitian pengukuran
yang sebenarnya, kesalahan pengukuran itu sangat diperhitungkan.
Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius, mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban
tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang
benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil,
hasilnya tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat
keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan. Ungkapan yang mengatakan bahwainstrumen harus reliabel
sebenarnya mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik
sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya.
Teknik untuk mengukur reliabilitas instrumen dengan
menggunakan skala Likert dapat menggunakan rumus alpha Cronbach
sebagai :
38
Sumber : Arikunto (2010 : 239)
Keterangan :
r11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir perusahaan
∑σb2 : Jumlah varians butir tiap pernyataan
∑12 : Varians total
Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen menggunakan
rumus Cronbach’Alpha, instrumen penelitian dianalisis menggunakan
progam SPSS 16.0 for Windows. Menurut Suharsimi Arikunto
(2002:245) pedoman peafsirannya sebagai berikut:
G. Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dalam
penelitian ini dengan teknik kolmogrov smirnov dengan menggunakan
IBM SPSS statistic versi 16.0. Sampel yang akan dipakai untuk analisis
haruslah berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan tingkat
signifikansi α= 5% (0,05), jika signifikansi < 0,05 maka distribusi data
dapat dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka
distribusi data dapat dikatakan normal.
2) Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan.Penelitian
ini menggunakan uji linieritas dengan IBM SPSS versi 16.0. Uji
linearitas dilakukan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis
tersebut menggunakan oneway ANOVA (analysis of variances) dan uji
signifikan linearitas ini dilakukan dengan uji F-test. Artinya, jika
diperoleh Fhitung dengan signifikansi lebih besar dari 0,05, maka garis
39
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linear. Sebaliknya
apabila lebih kecil dari 0,05, maka garis hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat tidak linear.
H. Analisis Data
1. Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data
yang dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan
suatu sampel yang diteliti melalui data sampel/populasi. Dalam analisi
pendahuluan ini akan dijelaskan temuan penelitian yang terkait dengan
analisis deskriptif. Perhitungan dalam statistik deskriptif meliputi: tabel
distribusi frekuensi, mean median modus, diagram statistik (histogram).
Analisis ini menggunakan SPSS Windows versi 16.0
2. Analisis Lanjutan
a. Korelasi Product Moment
Sumber : Sugiyono (2010 : 183)
Keterangan :
rxy : Menunujukkan indeks korelasi antar dua variabel yang
dikorelasikan
R : Koefisien validitas item yang dicari, dua variabel yang
dikorelasikan
X : Skor pernyataan yang dipilih
Y : Skor total yang diperoleh dari seluruh item
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
40
∑Y2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N : Banyaknya responden
korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih
dari harga (-1 ≤ r ≤ 1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif, jika r
= 0 artinya tidak ada korelasi, jika r = 1 berarti korelasinya sangat kuat.
b. Koefisien Korelasi Berganda
Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi ganda untuk
menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen
secara bersama – sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Dalam
penelitian ini membahas ada tidaknya hubungan Merek dan Harga
terhadap Keputusan Pembelian, rumus korelasi ganda dua variabel
ditunjukkan pada rumus sebagai berikut :
Sumber : Sugiyono (2014:191
Keterangan :
rx1x2y = korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama -
sama dengan variabel Y
rx1y = Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y
rx2y = Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y
rx1x2 = Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2