bab iii objek dan metodologi penelitianthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab...
TRANSCRIPT
43
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Objek Penelitian
Penelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan
objek penelitian di perusahaan, terdiri dari:
III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Ad-N Health adalah sebuah perusahaan penyelenggara Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat berlisensi resmi Departemen Kesehatan No.
24/ JPKM/ VI/ 2001 tanggal 25 Juni 2001 dan akta pendirian perusahaan No. 20
tertanggal 13 Juni 2000 yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
Ny. Yetty Taher S. H., yang kemudian dibuat akta pendirian perusahaan lagi
yang bernomor 16 tertanggal 14 Juni 2007 dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) Ny. Rose Takarina S. H.
Ad-N Health memberikan solusi pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan
bagi para karyawan yang bekerja pada perusahaan atau industri skala kecil,
menengah, dan atas. Langkah ini timbul sebagai respon terhadap peningkatan
pola pelayanan kesehatan serta semakin mahalnya biaya kesehatan, baik program
yang dikelola sendiri (self insured dan administration) maupun program yang
dilimpahkan melalui pihak ketiga seperti Lembaga Asuransi atau Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan.
44
Bapak dr. Susilo Surachmad adalah salah satu pendiri dan pemegang
saham dari Ad-N Health. dr. Susilo Surachmad sudah berkecimpung di dalam
dunia kesehatan sejak tahun 1970.
PT. DSS yang memilki saham mayoritas Ad-N Health adalah perusahaan
yang didirikan sebagai investment company yang dimiliki oleh:
a. Robby W., seorang pengusaha dengan kepemilikan saham 60% pada PT TM
yang bergerak di bidang produksi panel listrik, pipa PVC dan bantalan rel
kereta, perusahaan furniture 100% pada pasar ekspor, property, hotel dan
apartemen, dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Palembang. Dengan
networth sekitar Idr 1 Triliun.
b. Donny P., seorang pengusaha yang bergerak di bidang investasi, properti
termasuk hotel, apartemen dan rumah kost serta beberapa usaha kecil
,seperti: distribusi solar, perusahaan air minum dan perusahaan financial
consultant. Dengan networth sekitar Idr 100 milyar.
c. Tirto S. Y. B. S., seorang pengusaha yang bergerak di bidang trading.
Dengan networth sekitar Idr 50 milyar.
Ketiga pemegang saham tersebut menyatukan diri melalui PT DSS untuk
mengembangkan serta memadukan udaha-usaha yang terkait di dalamnya.
Melalui Ad-N Health yang baru saja diambil pada tahun 2006 lalu, PT.
DSS bermaksud mengembangkan usaha Healthcare Management bersama dr.
Susilo Surachmad untuk menjadi salah satu perusahaan Asuransi atau Jasa
Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang handal dan terpercaya. Ad-N Health juga
merencanakan mengembangkan usaha di bidang Apotik, Klinik dan
45
Laboratorium yang pada saat ini masih dalam bentuk kerja sama operasi dengan
salah satu yayasan di Surabaya, Jawa Timur.
Ad-N Health pada saat ini memang memiliki modal disetor sebesar 1
milyar yang semata-mata untuk memenuhi persyaratan Departemen Kesehatan
dalam kaitannya dengan pendirian Asuransi atau Jasa Pelayanan Kesehatan
Masyarakat. Namun demikian, sejalan dengan komitmen PT. DSS atas upayanya
mengembangkan Ad-N Health menjadi perusahaan yang handal dan dipercaya.
PT. DSS akan memberikan komitmennya sebagai perusahaan penjamin
kesehatan masyarakat dengan menfokuskan seluruh keuntungan Ad-N Health
tetap tersedia di dalam rekening cadangan klaim. Dan rekening cadangan klaim
tersebut akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan usaha Ad-N Health
untuk menjamin klaim dari para provider yang terkait pada setiap kontrak
penjaminan dengan Ad-N Health.
III.1.2 Kegiatan Usaha Perusahaan
Jenis kegiatan usaha Ad-N Health, antara lain: menjalankan usaha dalam
bidang jasa pemeliharaan dan pelayanan kesehatan, jasa manajemen konsultan
kesehatan kecuali dalam bidang hukum atau pajak. Jasa pemeliharaan dan
pelayanan kesehatan berupa layanan kesehatan atas Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat ( JPKM ), seperti:
a) Rancangan Paket Kesehatan Karyawan
Ad-N Health dapat membantu merancang paket ini untuk perusahaan sesuai
dengan kebutuhan. Perancangan ini mencakup, antara lain: pembuatan paket-
paket jenis jaminan kesehatan dan bantuan teknis aktuaria dalam
46
penghitungan anggarannya. Bila paket program kesehatan telah disetujui
maka selanjutnya program akan dimodifikasi ke dalam sistem software Ad-N
Health, sehingga tercipta sistem operasional yang terintegrasi.
b) Administration Service Only (ASO) Program
Manfaat program ASO, antara lain:
a. Perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada bisnis utamanya karena
dengan menyerahkan pekerjaan administrasi pada Third Party
Administration (TPA) sebagai pengelola ASO yang profesional dapat
mengurangi secara signifikan beban kerja administratif.
b. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan seluruh anggaran biaya kesehatan
sekaligus ke pihak Ad-N Health. Dengan pengelolaan serta
pengembangan yang tepat maka biaya kesehatan bisa dibayar secara
bulanan, juga dengan cost control technique memadai maka pembayaran
secara bulanan tersebut bisa dilakukan secara efisien dan efektif tanpa
mengurangi kualitas pelayanan.
c. Bisa mendapatkan data yang sangat rinci tentang profil kesehatan dari
masing-masing karyawan dan tanggungan, gambaran utilisasi pelayanan
kesehatan perusahaan secara komprehensif melalui software yang
disediakan.
d. Mengefisiensikan biaya kesehatan karena memperkecil kemungkinan
terjadinya fraud, abusement, over utilisasi atau over servicing.
e. Penghindaran terhadap pemborosan lain di bidang pelayanan kesehatan
karena dilaksanakan cost containment dan medical monitoring yang ketat
oleh pelaksana program ASO, yaitu Third Party Administration (TPA).
47
Program ASO bisa diterapkan pada perusahaan umum dengan jumlah
karyawan yang cukup besar yang melaksanakan sendiri program jaminan
kesehatan karyawannya melalui perusahaan asuransi kesehatan.
c) Dokter keluarga di perusahaan (In-House Clinic)
Merupakan suatu klinik yang berada di lingkungan perusahaan. Dimana
fungsi klinik tersebut dapat terjangkau oleh pihak karyawan atau karyawati
yang memerlukan pengobatan atau tindakan apabila terjadi suatu kasus
emergency, juga berfungsi sebagai dokter keluarga yang mengatasi masalah
kesehatan karyawan atau karyawati. Karyawan atau karyawati dapat
berhubungan dengan dokter baik di saat sehat maupun saat sakit. Dokter
keluarga akan memonitor derajat kesehatan, memberikan saran,
mengupayakan hal terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan karyawan
atau karyawati.
Produk-produk jasa yang ditawarkan seperti:
a) MANAGED CARE
Adalah program yang dirancang untuk perorangan dan grup dengan sistem
card only approach. Dimana untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
meliputi: rawat jalan, rawat inap, operasi, dan manfaat penggantian
persalinan sebagai manfaat tambahan, peserta program ini hanya
menunjukkan kartu di jaringan provider klinik dan rumah sakit sehingga
tidak memerlukan uang tunai dari peserta program ini bila mengikuti
prosedur yang ditentukan.
48
b) MEDICARE
Adalah program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan
kesehatan meliputi: rawat jalan, rawat gigi, rawat inap, dan operasi di klinik
maupun di rumah sakit mana saja, dan manfaat tambahan persalinan dengan
sistem reimbursement atau menggunakan jaringan provider.
Program ini bisa dilakukan di rumah sakit dimana-mana yang tidak ada
kerjasama dengan Ad-N Health, dikarenakan peserta program ini
ditentukannya berdasarkan limit.
c) HOSPICARE
Adalah program layanan kesehatan rawat inap di rumah sakit dan operasi
untuk perorangan atau kelompok dengan sistem reimbursement atau melalui
jaringan provider.
Contoh: peserta program Hospicare pergi ke luar kota dan Ad-N Health tidak
ada kerjasama dengan rumah sakit di kota tersebut. Maka peserta bisa
membayar dulu ke rumah sakit atas perawatannya di rumah sakit lalu nanti
kuitansi pembayaran ke rumah sakit dikirimkan kepada Ad-N Health.
d) VISA PRO
Adalah program yang memberikan proteksi kepada warga negara asing yang
datang berkunjung ke Indonesia baik untuk urusan bisnis maupun rekreasi.
Keuntungan yang diberikan dari program ini, berupa: Emergency Assistance
bekerja sama dengan Assist America (antara lain: evakuasi medis, repatriasi
dan mortal remains), Dana Tunai Rumah Sakit, Dana Operasi, dan Dana
Perawatan ICU (Intensive Care Unit)/ HCU (High Care Unit)/ ICCU
(Intensive Cardiology Care Unit).
49
e) MEDI-SAVE
Adalah program yang dirancang bersama antara Penanggung (Ad-N Health),
Bank Kustodian, dan Fund Manager yang bisa mengembalikan iuran atau
premi per keluarga secara bulanan atau tahunan untuk pelayanan kesehatan
komprehensif rawat inap, rawat jalan, dan pengobatan penyakit kronis.
Peserta program mengatur sendiri pengeluaran pengobatannya, peserta atau
ahli warisnya akan mendapat bonus dari sisa iuran dan pengembalian setelah
dikurangi biaya pelayanan kesehatan dan lain-lain di saat peserta berhenti
mengikuti program atau meninggal dunia.
f) PROMED
Adalah program yang dirancang untuk perorangan dengan keuntungan
berupa: Dana Tunai Rumah Sakit, biaya operasi, dana pemulihan kesehatan,
biaya perawatan ICU (Intensive Care Unit)/ HCU (High Care Unit)/ ICCU
(Intensive Cardiology Care Unit) dan dana transportasi.
g) TRAVEL SAFE
Adalah program jaminan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri
dengan manfaat komprehensif, sebagai berikut: manfaat biaya medis rawat
inap karena sakit atau kecelakaan, manfaat karena kematian dan cacat karena
kecelakaan, manfaat emergency evakuasi medis dan repatriasi medis, serta
manfaat lain yang disediakan oleh Perusahaan International Medical
Assistance.
50
III.1.3 Kegiatan Operasional Perusahaan
Ad-N Health melakukan prosedur kegiatan operasionalnya, sebagai
berikut:
Alur Proses Klaim
a) Diterima klaim
a) Ad-N Health menerima klaim dari provider untuk kemudian diproses oleh
Staf bagian Claim.
b) Verifikasi data
Bagian Klaim dari divisi Kesehatan melakukan pemeriksaan kebenaran klaim
yang diperoleh dari provider (Pemberi layanan kesehatan yang telah bekerja
sama dengan Ad-N Health, seperti: rumah sakit, dokter spesialis, dokter
umum dan dokter gigi (klinik), apotik, optik), dari perorangan peserta dengan
sistem reimbursement dengan mengecek kelengkapan – kelengkapan, sebagai
berikut:
1) Surat keterangan berobat peserta rawat jalan atau resume medis peserta
rawat inap
2) Foto kopi kartu peserta
3) Copy resep
4) Penunjang diagnostik laboratorium, radiologi, obat-obatan, dan lain-lain
CLAIMS VERIFIKASI
DATA BATCH PENOMORAN KLAIM
VERIFIKASI MEDIS
INPUT DATA (Limitasi dan Investigasi)
CHECKER BAYAR KLAIM
51
5) Formulir permintaan jaminan rawat inap atau rawat jalan
c) Batch (penomoran klaim)
Bagian Klaim dari divisi Kesehatan melakukan penomoran pada klaim yang
telah diverifikasi secara manual. Langkah-langkahnya, yaitu:
1) Membuat dokumen untuk penomoran klaim,
2) Melakukan perbandingan (pencocokkan) antara data-data klaim yang
diperoleh pada verifikasi data manual dengan data-data pelanggan yang
terdapat diperusahaan. Bila cocok atau sesuai maka akan diperoleh nomor
klaim (batch).
d) Verifikasi medis
Bagian Klaim dari divisi Kesehatan melakukan investigasi dengan
memeriksa apakah terdapat hal-hal yang tidak ditanggung atau dijamin oleh
Ad-N Health, seperti:
1) Multivitamin dan mineral, suplemen, kosmetik
2) Penyakit Congenital/ Herediter (bawaan dari lahir), contoh: hernia,
embesil, dan sebagainya.
3) Kemandulan
4) Kelainan seksual (Sexual transmitted disease)
5) Penyakit karena alcohol, narkotik.
yang terdapat pada data-data klaim yang diperoleh saat verifikasi data.
e) Input data (limitasi dan investigasi)
Divisi Teknologi Informasi membantu divisi Klaim melakukan input data-
data klaim yang telah diverifikasi oleh verifikator claim ke komputer yang
kemudian menghasilkan dokumen-dokumen, sebagai berikut:
52
1) Laporan verifikasi klaim (rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, kacamata)
2) Laporan klaim kapitasi (pembayaran atas jasa dokter umum dan gigi, obat
setiap bulan berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar) dan carving out
(tindakan diluar kapitasi, contoh: operasi minor/ kecil, obat-obatan untuk
infeksi kronis, operasi gigi).
3) Laporan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) klaim untuk memeriksa
pembayaran-pembayaran klaim ditujukan kepada siapa saja yang akan
dilakukan oleh Ad-N Health.
4) Surat Jaminan Rawat Inap.
5) Data peserta terdaftar.
6) Dan lainnya.
f) Checker
Bagian Klaim dari divisi Kesehatan memeriksa aplikasi form SPP (Surat
Permintaan Pembayaran) klaim yang telah terinput di komputer, SPP report
dengan melakukan pengecekan terhadap data-data klaim yang sudah
diverifikasi, seperti:
1) Data keterangan medis yang berisi penjelasan gejala penyakit,
pemeriksaan fisik atau anjuran fisik, diagnosis, terapi atau tindakan.
2) Resep obat, penunjang diagnostik.
3) Form verifikasi klaim rawat inap (yang diperoleh dari penginputan data
oleh bagian Klaim), dan sebagainya.
g) Membayar klaim
Divisi Keuangan melakukan pemeriksaan ulang pada SPP report yang telah
diterima dari Checker, juga mencocokkannya dengan bukti-bukti pengajuan
53
klaim dari peserta. Kemudian setelah klaim diterima, divisi Keuangan
melakukan pembayaran atas klaim tersebut, berdasarkan SPP report atas
sejumlah klaim dari peserta. Pembayaran dilakukan dengan membuat
payment voucher, mengeluarkan cek ke bank untuk melakukan pembayaran
klaim ke rekening provider.
Apabila terjadi keterlambatan atas pembayaran klaim oleh divisi Keuangan
maka bagian Provider Relation akan mengingatkan bagian Klaim atas
keterlambatan tersebut.
III.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas, Wewenang,
Tanggung Jawab
III.1.4.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Ad-N Health memiliki struktur organisasi perusahaan, sebagai berikut:
54
III.1.4.2 Uraian Tugas, Wewenang, Tanggung Jawab
Uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dari setiap fungsi atau divisi
yang terdapat didalam struktur organisasi Ad-N Health adalah, sebagai berikut:
1) Direktur Utama/ Chief Executive Officer
Direktur utama memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai
berikut:
1. Bertanggung jawab atas kinerja dan jalannya perusahaan.
2. Merencanakan strategi usaha dan sasaran perusahaan untuk jangka
pendek dan jangka panjang.
3. Memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan.
55
4. Menyusun anggaran tahunan dan rencana kerja perusahaan.
5. Mengambil keputusan atas masalah-masalah yang terjadi didalam
manajemen.
6. Menyusun dan mengesahkan kebijakan – kebijakan perusahaan.
7. Memeriksa laporan pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas
setiap divisi – divisi didalam perusahaan.
2) Direktur Administrasi dan Keuangan
Direktur Administrasi dan Keuangan memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama/ Chief Executive Officer
2. Bertanggung jawab untuk:
a. Mengawasi pekerjaan Kepala Divisi Keuangan dan Kepala Divisi
Umum dan Personalia
b. Melakukan otorisasi atas dokumen-dokumen, laporan keuangan yang
telah disusun oleh bagian Accounting dan Investasi
c. Melakukan otorisasi atas dokumen-dokumen, laporan-laporan yang
telah disusun oleh bagian Personalia dan Umum.
d. Menyusun laporan pertanggung jawaban divisi Administrasi dan
Keuangan.
e. Membantu pengambilan keputusan bagi divisi Administrasi dan
Keuangan.
3) Direktur Teknik dan Pemasaran
Direktur Teknik dan Pemasaran memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang, sebagai berikut:
56
1. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama/ Chief Executive Officer
2. Bertanggung jawab untuk:
a. Mengawasi pekerjaan Kepala Divisi Teknik atau Kesehatan dan
Kepala Divisi Pemasaran.
b. Melakukan otorisasi atas dokumen-dokumen, laporan-laporan yang
telah disusun oleh bagian Pemasaran dan Kesehatan
c. Menyusun laporan pertanggung jawaban divisi Teknik dan
Pemasaran.
d. Membantu pengambilan keputusan bagi divisi Teknik dan
Pemasaran.
4) Kepala Divisi Keuangan
Kepala Divisi Keuangan memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan Keuangan.
2. Mengawasi pekerjaan bagian Accounting dan Investasi.
3. Memeriksa hasil pekerjaan bagian Accounting dan Investasi atas
laporan-laporan atau dokumen-dokumen yang dihasilkan, juga
kebenaran pencatatan dan pelaporannya.
4. Memeriksa dan mengotorisasi payment voucher yang telah disusun oleh
Staf Accounting.
5. Mengeluarkan cek untuk melakukan pembayaran atas klaim yang
diajukan oleh peserta.
6. Melakukan pengecekan atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP) klaim
beserta dengan bukti-buktinya yang diperoleh dari divisi klaim.
57
5) Kepala Divisi Umum dan Personalia
Kepala Divisi Umum dan Personalia memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan Keuangan.
2. Mengawasi pekerjaan bagian Umum dan Personalia.
3. Memeriksa dan mengotorisasi laporan gaji pegawai, pencatatan data-
data pegawai serta administrasi, dan sebagainya.
4. Mengesahkan sistem penggajian dan tunjangan.
6) Kepala Divisi Pemasaran
Kepala Divisi Pemasaran memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur Teknik dan Pemasaran.
2. Mengawasi pekerjaan bagian Penjualan dan Aktuaria.
3. Merencanakan strategi dan sasaran - sasaran pemasaran, penjualan
perusahaan.
4. Mengusulkan pemasaran, penjualan produk - produk yang baru.
5. Mengevaluasi hasil - hasil pemasaran, penjualan dan aktivitas
kompetitor.
6. Membuat program - program peningkatan penjualan dan pemasaran.
7. Merencanakan strategi untuk mengurangi risiko-risiko atas klaim.
7) Kepala Divisi Kesehatan
Kepala Divisi Kesehatan memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur Teknik dan Pemasaran.
58
2. Mengawasi pekerjaan bagian Provider Relation dan Klaim.
3. Memeriksa dan mengotorisasi dokumen-dokumen, report-report yang
telah disusun oleh Staf bagian Klaim dan Provider Relation.
8) Kepala Bagian Accounting (Akuntansi)
Kepala Bagian Accounting memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.
2. Mengawasi pekerjaan Staf - staf Accounting.
3. Memeriksa pencatatan transaksi – transaksi yang berhubungan dengan
kegiatan perusahaan yang disusun oleh Staf Accounting.
4. Memelihara dokumen dan catatan – catatan pembukuan perusahaan.
5. Memeriksa laporan atas transaksi yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan, yang disusun oleh Staf Accounting.
6. Membina hubungan baik dengan lembaga keuangan dan non
keuangan.
7. Memeriksa pencatatan dan pengumpulan data – data pendapatan setiap
bulan, mengurangi harga pokok dan biaya – biaya untuk memperoleh
laba.
8. Memeriksa laporan keuangan yang telah disusun oleh Staf Accounting.
9. Memeriksa dan mengotorisasi payment voucher yang telah disusun
oleh Staf Accounting.
9) Kepala Bagian Investasi
Kepala Bagian Investasi memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
59
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.
2. Mengawasi pekerjaan Staf Investasi.
3. Membuat perencanaan investasi perusahaan jangka pendek dan jangka
panjang.
4. Membuat perencanaan pengeluaran dan pemasukan perusahaan.
5. Memeriksa hasil analisa investasi perusahaan, analisa rasio keuangan
perusahaan yang telah disusun oleh Staf Investasi.
10) Kepala Bagian Personalia
Kepala Bagian Personalia memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Umum dan Personalia
2. Mengawasi pekerjaan Staf Personalia
3. Menyeleksi, merekrut, dan melatih karyawan yang akan diterima.
4. Bertanggung jawab atas pencatatan data pegawai dan administrasi.
5. Menetapkan sistem penggajian dan tunjangan.
11) Kepala Bagian Umum
Kepala Bagian Umum memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai
berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Umum dan Personalia
2. Mengawasi pekerjaan Staf – staf Umum
3. Memeriksa data-data pembelian terkait keperluan umum kantor.
12) Kepala Bagian Penjualan
Kepala Bagian Penjualan memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
60
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Pemasaran
2. Mengawasi pekerjaan Staf-staf Penjualan
3. Menyebarkan proposal tentang Ad-N Health ke perusahaan-
perusahaan bersama dengan Staf-stafnya.
4. Merencanakan, mengatur periklanan produk atau jasa Ad-N Health.
13) Kepala Bagian Aktuaria
Kepala Bagian Aktuaria memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Pemasaran.
2. Mengawasi pekerjaan Staf Aktuaria.
3. Memeriksa dan mengotorisasi dokumen-dokumen, laporan-laporan
terkait yang telah disusun oleh Staf Aktuaria.
4. Bertanggung jawab mencegah muncul risiko (seperti: risiko klaim)
yang bisa menyebabkan kesulitan besar bagi Ad-N Health.
5. Menetapkan tarif asuransi dan premi asuransi yang telah dihitung oleh
Staf Aktuaria.
6. Memeriksa kembali hasil pemrosesan penyelesaian, pengelompokkan
risiko –risiko yang ditanggung yang telah dilakukan Staf Aktuaria
14) Kepala Bagian Provider Relation
Kepala Bagian Provider Relation memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Kesehatan
2. Mengawasi pekerjaan Staf-staf Provider Relation
61
3. Melakukan monitoring atau investigasi ke provider – provider bersama
dengan staf-stafnya.
4. Merencanakan strategi – strategi perluasan jaringan provider.
5. Mengatur kontrak perjanjian kerja sama dengan provider.
6. Menentukan kelayakan provider untuk dapat bisa bekerja sama dengan
Ad-N Health serta telah memenuhi persyaratan.
15) Kepala Bagian Claim
Kepala Bagian Claim memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai
berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Kesehatan
2. Mengawasi pekerjaan Staf-staf bagian Claim
3. Melakukan pengecekkan atas pemeriksaan yang telah dilakukan oleh
Staf bagian Claim atas pengajuan klaim oleh peserta berdasarkan
berkas-berkas kelengkapan klaim yang harus dipenuhi oleh peserta.
4. Melakukan pengecekkan kembali atas penomoran klaim yang telah
dilakukan oleh Staf bagian Claim
5. Melakukan pengecekan kembali atas pemeriksaan vitamin, obat-
obatan, penyakit yang tidak ditanggung oleh Ad-N Health yang telah
dilakukan oleh Staf bagian Claim.
6. Melakukan pengecekan kembali atas pemeriksaan SPP report
dicocokkan dengan berkas-berkas kelengkapan klaim, apakah telah
sesuai dengan diagnosa, obat, dan jasa dokter.
7. Mengawasi kinerja customer service 24 jam dan 7 hari seminggu.
62
16) Staf Accounting (Akuntansi)
Staf Accounting (Akuntansi) memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.
2. Mencatat transaksi – transaksi yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
3. Memelihara dokumen dan catatan – catatan pembukuan perusahaan.
4. Membuat laporan atas transaksi yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
5. Membuat laporan bulanan termasuk laporan laba rugi dan neraca.
6. Mencatat dan mengumpulkan data – data pendapatan setiap bulan, serta
mengurangi harga pokok dan biaya – biaya untuk memperoleh laba.
7. Membuat payment voucher untuk diotorisasi oleh Kepala Bagian
Accounting dan Kepala Divisi Keuangan.
17) Staf Investasi
Staf Investasi memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.
2. Melakukan investasi pendapatan-pendapatan yang diperoleh atas bisnis
perusahaan, modal-modal yang diperoleh dari investor ke Bank.
3. Menyusun transaksi – transaksi investasi perusahaan.
4. Menyusun analisa investasi perusahaan, analisa rasio keuangan
perusahaan.
63
18) Staf Personalia
Staf Personalia memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai
berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Personalia.
2. Membantu melakukan penyeleksian dan perekrutan karyawan.
3. Menyusun laporan gaji karyawan.
4. Melakukan pencatatan data-data pegawai.
19) Staf Umum
Staf Umum memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.
2. Melakukan pembelian keperluan-keperluan umum kantor, seperti: ATK,
perlengkapan dan peralatan kantor, dan lainnya.
20) Staf Penjualan
Staf Pemasaran memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai
berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Penjualan.
2. Menjual produk atau jasa Ad-N Health secara langsung atau tidak
langsung (melalui perantara).
3. Menerima pendapat, masukan, kritik dari pelanggan atas produk atau
jasa Ad-N Health.
21) Staf Aktuaria
Staf Aktuaria memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Aktuaria.
2. Menghitung besaran premi dan tarif asuransi.
64
3. Melakukan persamaan proporsi risiko yang baik dan risiko yang tidak
menguntungkan pada kelompok yang diasuransikan.
4. Memproses penyelesaian, pengelompokkan risiko- risiko yang
ditanggung.
22) Staf Provider Relation
Staf Provider Relation memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Provider Relation
2. Melakukan monitoring dan investigasi ke provider – provider yang telah
bekerja sama dengan Ad-N Health
3. Melaksanakan strategi-strategi perluasan jaringan provider
23) Staf Claim
Staf Claim memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Claim
2. Memeriksa pengajuan klaim oleh peserta berdasarkan berkas-berkas
kelengkapan klaim yang harus dipenuhi oleh peserta.
3. Melakukan penomoran klaim .
4. Memeriksa vitamin, obat-obatan, penyakit yang tidak ditanggung oleh
Ad-N Health.
5. Memeriksa SPP report dicocokkan dengan berkas-berkas kelengkapan
klaim, apakah telah sesuai dengan diagnosa, obat, dan jasa dokter.
6. Melaksanakan customer service 24 jam dan 7 hari seminggu.
65
III.1.5 Visi, Misi dan Tujuan Strategi Perusahaan
Ad-N Health memiliki visi, yaitu: menyelenggarakan suatu program
pemeliharaan kesehatan yang komprehensif, bermutu dan berkesinambungan
secara efisien dan efektif dengan tujuan mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
Juga memiliki misi, yaitu: melakukan rancangan program, melaksanakan
pengelolaan anggaran baik perorangan maupun perusahaan dengan harapan
peningkatan produktivitas melalui upaya pengelolaan kesehatan yang efektif,
efisien dan komprehensif, meliputi:
1. Membuat rancangan program yang mampu mengakomodir kebutuhan
masyarakat dan sesuai dengan kondisi makro yang sedang terjadi yang dapat
dipergunakan baik secara perorangan maupun melalui lembaga atau
perusahaan.
2. Melaksanakan proses administrasi dan pelayanan dengan berpedoman pada
tercapainya pengelolaan kesehatan yang efektif, efisien dan komprehensif
namun tetap dapat memberikan kualitas pelayanan yang optimal.
3. Menyediakan dan membina jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (Provider)
sebagai salah satu bagian terpenting dalam program ini guna tercapainya
pelaksanaan proses pelayanan yang terkendali.
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang applicable, handal, dan terus
mengikuti perkembangan dunia kesehatan dan pengelolaannya melalui
training, workshop dan sarana pelatihan lainnya.
5. Penyediaan laporan statistik kesehatan melalui sarana informasi dan
teknologi yang lebih baik dan akurat yang akan berguna untuk melakukan
66
langkah-langkah proaktif dalam perbaikan derajat kesehatan yang
dibutuhkan.
6. Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antara pihak-pihak yang terkait
dalam keseluruhan program sehingga pencapaian tujuan dapat
dimaksimalkan.
Ad-N Health di dalam mencapai visi dan misinya menerapkan tujuan-
tujuan strategi, sebagai berikut:
a) Meningkatkan profitabilitas dan pendapatan premi melalui penambahan
pegawai divisi marketing untuk mencari klien-klien sehingga terjadi
penambahan jumlah klien sebagai peserta JPKM perusahaan.
b) Meningkatkan efektifitas atas pekerjaan atau proses klaim peserta JPKM
melalui ketepatan waktu penyelesaian proses klaim sehingga nilai jual
perusahaan tinggi.
c) Meningkatkan kualitas profesionalisme sumber daya manusia perusahaan
melalui training setiap bulan dan pengenalan produk – produk (Product
Knowledge ).
d) Mengembangkan sistem teknologi informasi dan teknologi pelayanan yang
lebih bagus sehingga dapat mendukung atau membantu pekerjaan karyawan
perusahaan.
e) Mengembangkan kantor pusat dan cabang pada lokasi atau tempat yang lebih
luas dan besar.
67
III.1.6 Kondisi Usaha Perusahaan
Ad-N Health merupakan salah satu perusahaan JPKM di Indonesia yang
telah berkembang dengan cukup pesat dari tahun ke tahun di dalam industri
asuransi kesehatan Indonesia.
Saat ini Ad-N Health mengalami kondisi keuangan pada masa tumbuh
(growth), yaitu: masih harus melibatkan sumber daya yang cukup banyak,
membangun kemampuan operasi, menanamkan investasi pada sistem,
infrastruktur, dan lainnya, memelihara serta mengembangkan hubungan dengan
pelanggan . Oleh sebab itu perusahaan masih terus melakukan penambahan klien
dan memperluas pangsa pasarnya, untuk bisa meningkatkan arus permodalan,
pendapatan perusahaan. Pada tahun sebelumnya Ad-N Health diholding
kepemilikannya berbentuk saham oleh sebuah perusahaan yaitu PT. DSS sebesar
80 % dan kepemilikan Ad-N Health sebesar 20 % dimiliki oleh Bapak dr. Susilo
Surachmad.
Bila melihat rangkuman keuangan perusahaan (financial highlightsnya)
di tahun 2007–2008 pendapatan premi asuransi diperoleh dari setiap klien, yaitu:
dengan jumlah yang tetap dan di tahun 2008–2009, jumlah yang meningkat,
jumlah pendapatan premi yang bertambah. Selain itu juga di dalam memenuhi
persyaratan Departemen Kesehatan untuk mengadakan klaim reserve atas risiko
pertanggungan kesehatan, maka Ad-N Health menyediakan dana cadangan taktis
sebesar 236 % terhadap risiko pertanggungan pada 31 Maret 2008. Ad-N Health
juga selalui melihat perkembangan, seperti: rasio biaya yang sebesar 95 %, rasio
klaim yang sebesar 150 % dari PT. SPV, sebesar 20 – 40 % dari PT. MS.
68
III.2 Metodologi Penelitian
III.2.1 Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang dilakukan terhadap objek penelitian dengan
menggunakan jenis data, berupa: data primer yang merupakan data diambil dari
satu sumber yaitu: data dari kuesioner, observasi, dan wawancara, dan berupa
data sekunder yang merupakan data diambil dengan mengutip dari orang lain
yaitu: data dari kepustakaan.
III.2.2 Metode Penelitian Sampel
Jenis metode penelitian sampel yang dilakukan, yaitu: stratified sampling
(sampel bertingkat), yaitu metode yang memberikan kuesioner kepada beberapa
karyawan di setiap level manajemen perusahaan.
III.2.3 Operasionalisasi Variabel
Berikut adalah tabel operasional variabel yang menjelaskan definisi
variabel, indikator variabel, skala pengukuran variabel untuk
mengoperasionalisasikan variabel.
Tabel Operasionalisasi Variabel
No. Variabel Definisi Indikator Skala
1. Kepuasan
fasilitas
Kepuasan
karyawan,
pelanggan
terhadap fasilitas
fisik dan non
fisik
Likert
1 = Sangat tidak
puas
2 = Tidak puas
3 = Cukup puas
4 = Puas
5= Sangat puas
Interval
2. Kepuasan
suasana kerja
Kepuasan
karyawan
Likert
1 = Sangat tidak
Interval
69
terhadap
kenyamanan,
sistem kerja,
kerja sama dan
komunikasi
puas
2 = Tidak puas
3 = Cukup puas
4 = Puas
5= Sangat puas
3. Kepuasan
promosi jabatan
Kepuasan
karyawan
terhadap
penghargaan atas
prestasi kerja,
pembagian tugas
dan tanggung
jawab
Likert
1 = Sangat tidak
puas
2 = Tidak puas
3 = Cukup puas
4 = Puas
5= Sangat puas
Interval
4. Kepuasan
pelatihan
(training)
Kepuasan
karyawan
terhadap rutinitas
pelatihan, materi
pelatihan,
kesesuaian
pelatihan dengan
keahlian dan
pekerjaan
Likert
1 = Sangat tidak
puas
2 = Tidak puas
3 = Cukup puas
4 = Puas
5= Sangat puas
Interval
5. Kepuasan
kemudahan dan
kehandalan
aplikasi software
Kepuasan
karyawan
terhadap
kemudahan
aplikasi,rutinitas
masalah pada
aplikasi,
kelengkapan dan
relevansi
informasi dari
aplikasi software
Likert
1 = Sangat tidak
puas
2 = Tidak puas
3 = Cukup puas
4 = Puas
5= Sangat puas
Interval
7. Kepuasan Kepuasan Likert Interval
70
tanggapan
karyawan
terhadap
komplain
pelanggan
karyawan
terhadap
kemampuannya
menyediakan
informasi yang
jelas, tanggapan
ketidakpuasan
pelanggan atas
produk atau jasa,
kemudahan
mengatasi
keluhan
pelanggan
1 = Sangat tidak
puas
2 = Tidak puas
3 = Cukup puas
4 = Puas
5= Sangat puas