bab iii pembahasan 3.1. tinjauan umum sejarah perusahaan · 19 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan...
TRANSCRIPT
19
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Sejarah Perusahaan 3.1.1. Sejarah PT Dharma Subur Satya
PT. Dharma Satya Subur (DSS) beralamat di Jl. R.S. Fatmawati No.1 B-C,
Pondok Labu, Jakarta 12450, Indonesia. Awalnya PT Dharma Subur Satya mulai
beroperasi dalam Bisnis Kelautan Konstruksi Sipil di Makassar, Sulawesi Selatan,
Indonesia, di bawah perusahaan induknya, PT Dharma Subur Sakti.
Sampai saat ini, PT Dharma Subur Satya telah melakukan operasi selama
lebih dari empat puluh tahun. Di bawah manajemen saat ini, yang terdiri dari orang-
orang berpengalaman dan profesional, PT Dharma Subur Satya diharapkan tumbuh
sangat pesat. Jenis bisnis PT Dharma Subur Satya yaitu menawaran bisnis terutama
dalam pekerjaan Kelautan Konstruksi Sipil. Ada dua alasan utama mengapa PT
Dharma Subur Satya mengkhususkan diri dalam bidang ini yaitu :
1. PT Dharma Subur Satya dimanfaatkan fakta bahwa Indonesia terdiri dari ribuan
pulau, khususnya 13.677 pulau. Dengan jumlah besar ini pulau, DSS telah
mengantisipasi permintaan besar untuk pekerjaan konstruksi kelautan di
Indonesia.
2. adalah sifat dari perusahaan kami untuk menangani jenis yang unik dan khusus
bisnis, seperti yang ditawarkan dalam konstruksi kelautan.
PT Dharma Subur Satya telah bangga kekuatan utama untuk lebih dari tiga
puluh tahun seperti kualitas tinggi bekerja laut, harga kutipan kompetitif, reliabilitas,
dan dalam batas waktu penyelesaian. Selain itu, kekuatan utama kami juga terletak
pada dukungan yang kami dapat memberikan kepada klien kami, mulai dari saran
tentang metode pekerjaan konstruksi kelautan yang paling tepat dengan cara yang
paling hemat biaya. Kami telah membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan
konstruksi kelautan terkemuka, seperti yang kita telah berada di jalur bisnis ini
20
selama lebih dari tiga puluh tahun dan kami telah selesai berbagai proyek dengan
hasil yang luar biasa di seluruh Indonesia.
Pasar untuk Marine Pekerjaan Sipil di Indonesia sangat besar. Ini adalah
sebagai akibat dari perkembangan yang berkembang pesat ekonomi Indonesia untuk
ini dekade terakhir, dan diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Pembangunan infrastruktur yang telah naik luar biasa saat ini. Oleh karena itu, PT
Dharma Subur Satya telah menempatkan banyak upaya dalam mengantisipasi
perkembangan positif ini.
PT Dharma Subur Satya telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang
luar biasa dan luar biasa perusahaan Kelautan Konstruksi Sipil di Indonesia seperti
yang telah melayani pasar Indonesia selama lebih dari tiga puluh tahun sekarang. Hal
ini dapat jelas dilihat sebagai kami telah menyelesaikan berbagai proyek konstruksi
sipil kelautan untuk klien lokal dan luar negeri. Hal ini telah mengakibatkan
peningkatan yang signifikan dalam pendapatan tahunan perusahaan.
Selanjutnya, karena laju pembangunan konstruksi kelautan di Indonesia,
kami telah diproyeksikan untuk memiliki lebih banyak klien potensial dalam tahun-
tahun mendatang. Ini selalu untuk kepentingan terbaik dari semua personil PT
Dharma Subur Satya untuk menyediakan klien mereka dengan kualitas tinggi dari
karya kelautan, harga kutipan kompetitif, reliabilitas, dan dalam batas waktu
penyelesaian. Personil PT Dharma Subur Satya selalu sadar selalu berubah teknologi
baru dan metode di bidang konstruksi kelautan. Kami juga dapat memberikan saran
tentang metode pekerjaan konstruksi kelautan yang paling tepat, untuk memberikan
klien kami kualitas terbaik dari pekerjaan konstruksi kelautan.
3.1.2. Visi dan Misi
Visi : bertekad untuk menjadi salah satu kontraktor terbaik di Indonesia
pelabuhan yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, efisiensi, dan
efektivitas, serta mutu yang baik.
21
Misi :
1. melaksanakan pembangunan pelabuhan dengan prinsip pada ketepatan waktu,
biaya, dan mutu yang baik dengan mengutamakan kepuasan klien.
2. meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional.
3. meningkatkan peralatan dan sarana penunjang lainnya yang berkualitas.
4. menerapkan prinsip "Zero Accident".
3.1.3. Kegiatan Usaha Perusahaan
Di PT. Dharma Subur Satya terdapat beberapa kegiatan usaha yaitu:
1. Engineering, Procurement , and Construction
a. Desain dasar dan rinci
b. Pengadaan semua bahan bangunan
c. Membangun proyek
d. Pengujian dan commissioning
2. Pengerukan dan Reklamasi
a. menggali dan menghapus materi dari bagian bawah badan air
b. kembali lahan yang terganggu untuk ditingkatkan negara (rehabilitasi lahan)
3. Pengerukan dan Reklamasi
a. menggali dan menghapus materi dari bagian bawah badan air
b. kembali lahan yang terganggu untuk ditingkatkan negara (rehabilitasi lahan)
4. Air Laut Intake
a. Mobilisasi kepala asupan ke lokasi
b. Pemasangan kepala asupan oleh crane barge
c. Pemasangan sistem mengangkat
5. Pantai dan Perlindungan Slope
a. Perlindungan lereng batu armor
b. Perlindungan lereng Beton
c. Perlindungan lereng Batu
22
6. Pipa bawah laut atau instalasi pipa
a. Pipa pas
b. Sandblasting dan lukisan
c. Welding
3.1.4. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja PT Dharma Subur Satya
Sumber : PT. Dharma Subur Satya
Gambar III.1 Struktur Organisasi
23
1. Board of Commissioners (Dewan Komisaris)
Atasan Langsung: -
Membawahi : President Director, Deputy President Director
2. President Director (Presiden Direktur)
Atasan Langsung:
Membawahi : Deputy President Director
3. Deputy President Director (Wakil Presiden Direktur)
Atasan Langsung: -
Membawahi: Technical and Opration Director, Managing Director, Finance
Director.
4. Technical and Opration Director (Direktur Teknik dan Oprasional)
Atasan Langsung: -
Membawahi : Deputy Technical Director
5. Deputy Technical Director (Wakil Direktur Teknik dan Oprasional)
Atasan Langsung:
Membawahi: Marketing Manager, Technical and Oprational Manager,
Equipment and Maintenance Manager
6. Marketing Manager (Manager Pemasaran)
Atasan Langsung: Direktur
Membawahi: Marketing Staff
Tugas:
a. Mempromosikan dan mendapatkan proyek-proyek
b. Membuat rencana kerja dan target pemasaran
c. Menghadiri pertemuan dengan klien atau calon klien
d. Melaksanakan tender-tender
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab dalam keberhasilan atau kegagalan dalam memperoleh
proyek
b. Membantu aktifitas pelaksanaan proyek
24
7. Marketing Staff (Staf Pemasaran)
Atasan Langsung:
Membawahi: -
Tugas :
a. Membantu membuat rencana kerja dan target pemasaran
b.Melaksanakan tender-tender
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap proses tender
b.Membantu memantau aktifitas pelaksanaan proyek
8. Technical and Oprational Manager (Manager Teknik dan Oprasional)
Atasan Langsung: Direktur
Membawahi: Staff Teknik dan Oprasional
Tugas:
a. Merancang design proyek dan jangka waktu pelaksanaan
b.Menyiapkan dan melengkapi metode kontruksi
c. Membuat gambar kerja (Shop Drawing) dan gambar pelaksaan (As Buiilt
Drawing)
d.Menyusun kebutuhan material dan peralatan proyek
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas proyek yang dilaksanakan waktu, biaya dan mutu
b.Mengevalusasi hasil proyek yang telah dikerjakan
9. Purchasing (Pembelian)
Atasan Langsung: Manager Teknik dan Oprasional
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengelola kegiatan pembelian barang-barang atau alat untuk kebutuhan
perusahaan
b.Melakukan negosiasi pembelian barang-barang atau alat dengan supplier
c. Mengatur pengiriman barang atau alat ke proyek
25
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas barang atau alat yang dibeli dari supplier
b.Bertanggung jawab atas pengirman barang atau alat ke proyek
10. Logistic (Logistik)
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Tenaga Kerja Lapangan
Tugas:
a. Membuat jadwal pengadaan material atau peralatan
b.Mengelola adminitrasi pergudangan (penerimaan, penyimpanan, pemakaian
material diproyek.)
c. Mengadakan mobilisasi dan demobilisasi material atau peralatan diproyek
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas pengadaan material atau peralatan dilapangan
11. Equipment and Maintenance Manager (Manager Peralatan dan Pemeliharaan)
Atasan Langsung: Direktur
Membawahi: Equipment and Maintenance Staff
Tugas:
a. Membuat jadwal pemeliharaan dan peralatan
b.Mengatur tempat pemeliharaan peralatan
c. Merencanakan pengunaan alat untuk kebutuhan proyek
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat
b.Menginventariskan peralatan
c. Mengatur pelaksanaan kalibrasi peralatan
12. Equipment and Maintenance Staff (Staf Peralatan dan Pemeliharaan)
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Tenaga Kerja Lapangan
26
Tugas:
a. Mengelola peralatan kerja diproyek (kebutuhan spare part)
b.Melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan di proyek
c. Membuat laporan kegiatan hasil pemeriksaan rutin peralatan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan
13. Managing Director (Direktur Umum)
Atasan Langsung:
Membawahi: Personnel and GA Manager, Personnel and GA Staff, Project
Tugas Dan Tanggung Jawab:
14. Personnel and GA Manager (Manager Personalia dan Umum)
Atasan Langsung: Direktur
Membawahi: Personnel and GA Staff
Tugas:
a. Mengelola masalah personalia dan peraturan kerja
b.Mengelola administrasi kepegawaian
c. Merencanakan pelatihan dan penerimaan karyawan
d.Mengelola pelaksanaan pengurusan surat-surat ijin perusahaan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas perencanaan pelatihan karyawan
b.Memeliharan dokumen-dokumen perusahaan
15. Personnel and GA Staff (Staf Personalia dan Umum)
Atasan Langsung: Personnel and GA Manager
Membawahi: -
Tugas:
a. Membantu masalah personalia
b.Mengelola administrasi kepegawaian
c. Mengelola pelaksanaan penyusunan surat-surat ijin perusahaan
27
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap administrasi kepegawaian dan pelaksanaan surat-
surat ijin perusahaan.
16. Finance Director (Direktur Keuangan)
Atasan Langsung:
Membawahi: Finance Manager, Accounting, cashier, Project
17. Finance Manager (Manager Keuangan)
Atasan Langsung: Direktur
Membawahi: Staf Keuangan
Tugas:
a. Menyusun rencana-rencana keuangan perusahaan
b.Mengelola pengaturan system penggajian karyawan
c. Mengkoordinasi, mengendalikan dan mengawasi penerimaan dan penggunaan
keuangan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan
b.Bertanggung jawab atas pembukuaan perusahaan
18. Accounting (Akuntansi)
Atasan Langsung: Manager Keuangan
Membawahi: -
Tugas:
a. Membuat pedoman akuntansi perusahaan
b.Melaksanakan pembukuan akuntansi perusahaan dan Membuat laporan
keuangan secara priodik
c. Menyelesaikan masalah perpajakan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas fungsi akuntansi perusahaan
b.Menetapkan kebijakan dan tata kerja akuntansi
28
19. Cashier (Kasir)
Atasan Langsung: Manager Keuangan
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengelola urusan penerimaan dan pengeluaraan keuangan
b.Menjaga dan menyimpan uang pada brandkas perusahaan
c. Membuat pembukuan keuangan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas penyimpanan keuangan perusahaan
b. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan (penerimaan dan pengeluaran
uang perusahaan)
20. Manager Proyek
Atasan Langsung: Koordinator Proyek atau Manager Teknik dan Oprasional
Membawahi: Staf Proyek
Tugas:
a. Memimpin kegiatan pelaksaan dilapangan
b.Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja
c. Mengelola keuangan proyek
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas proyek yang dilaksanakan baik waktu biaya dan mutu
b.Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksaan kerja
21. Staf Teknik
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Pelaksana Lapangan
Tugas:
a. Meyiapkan dan melengkapi metode kontruksi
b.Membuat jadwal pelaksaan pekerjaan dan estimasi volume pekerjaan
c. Membuat laporan harian
29
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas proyek yang dilaksanakan terhadap metode kontruksi
b.Bertanggung jawab terhadap kemajuan pekerjaan
22. Quality Control Engineer
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Pelaksana Lapangan
Tugas:
a. Membuat standar mutu pelaksanaan
b.Melakukan pemeriksaan mutu Bahan dan pekerjaan (dilaboratorium atau
dilapangan)
c. Mengawasi proses kegiatan dari pemakaian bahan sampai dengan pelaksanaan
pekerjaan sehingga sesuai dengan standar mutu yang di tetapakan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas proyek yang dilaksanakan terhadap kwalitas pekerjaan
b.Melaksanakan Quality Control dan membuat laporannya
23. Staf Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Staff Proyek
Tugas:
a. Menyelenggarakan program keselamatan dan kesehatan kerja di proyek
b.Membuat laporan harian keselamatan dan kesehatan kerja
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di proyek
24. Staf Adminstrasi dan Keuangan Proyek
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Tenaga Kerja Lapangan
30
Tugas:
a. Mengelola administrasi dan keuangan di proyek
b.Menyiapkan rencana permintaan keuangan kebutuhan proyek dan membuat
laporan mingguan atau bulanan keuangan
c. Menyusun kebutuhan pengadaan barang untuk keperluan proyek
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas adminstrasi dan keuangan di proyek
25. Pelaksanaan Lapangan
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Mandor
Tugas:
a. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan di lapangan
b.Memahami gambar rencana dan spesifikasi teknik
c. Membuat laporan hasil pelaksanaan di lapangan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja di lapangan
26. Pelaksanaan Survey
Atasan Langsung: Manager Proyek
Membawahi: Mandor
Tugas:
a. Memimpin dan mengendalikan pekerjaan survey dilapangan
b.Memahami gambar rencana dan spesifikasi teknik
c. Membuat laporan hasil pelaksanaan di lapangan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas pekerjaan survey di lapangan
27. Mandor
Atasan Langsung: Pelaksana Lapangan
Membawahi: Tenaga Kerja lapangan
31
Tugas:
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja mingguan
b.Menyiapkan tenaga kerja sesuai jadwal dan mengatur pelaksanaan tugas tenaga
kerja
c. Menjaga efektivitas dan efisiensi pemakaian bahan, tenaga dan peralatan di
proyek
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas program kerja yang diberikan
b.Bertanggung jawab terhadap kebutuhan material yang digunakan
28. Sekretaris
Atasan Langsung: Manager
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengelola surat-surat masuk dan surat-surat keluar
b.Menyimpan dokumen-dokumen atau surat-surat perusahaan
c. Meliput rapat perusahaan untuk dihimpun menjadi bahan pedoman kerja
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab dalam prosedur kearsipan
29. Administrasi
Atasan Langsung: Manager
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengelola administrasi perusahaan seperti : Administrasi personalia dan
umum, Administrasi keuangan, dan Adminstrasi teknik.
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas administrasi perusahaan
32
30. Reseptionist
Atasan Langsung: Manager
Membawahi: -
Tugas:
a. Menerima Tamu yang hadir untuk kepentingan perusahaan
b.Melayani telepon atau fax masuk dan keluar
c. Mencatat pesan-pesan dari klien atau hal-hal lain yang dianggap perlu, jika
karyawan yang dihubungi tidak ada di tempat
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab dalam hubungan ekstrenal perusahaan (hubungan
komunikasi dengan perusahaan atau organisasi)
31. Tata Layanan Kantor
Atasan Langsung: Staff Personalia dan Umum
Membawahi: -
Tugas:
a. Melaksanakan kebersihan dan kerapihan kantor
b.Melayani kebutuhan-kebutuhan kantor
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan kantor
32. Kurir
Atasan Langsung: Staff Keuangan
Membawahi: -
Tugas:
a. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan tugas diluar kantor :
mengantar atau mengambil surat atau dokumen perusahaan dari atau ke instansi
yang dituju
b.Mengambil atau menyetor uang di bank
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap pengiriman atau pengambilan dokumen atau surat
atau uang dari atau ke instansi yang dituju
33
33. Keamanan
Atasan Langsung: Staff Personalia dan Umum
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengelola Keamanan terhadap karyawan, gedung dan inventaris perusahaan
dilingkungan perusahaan
b.Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka mengelola
keamanan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas terhadap keamanan dilingkungan perusahaan
34. Satuan Pengamanan
Atasan Langsung: Staff Personalia dan Umum
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengelola Keamanan terhadap karyawan, gedung dan inventaris perusahaan
dilingkungan perusahaan
b.Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka mengelola
keamanan
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas terhadap keamanan dilingkungan perusahaan
35. Driver
Atasan Langsung: Staff Personalia dan Umum
Membawahi: -
Tugas:
a. Mengemudikan kendaraan perusahaan
b.Merawat dan menjaga keamanan kendaraan perusahaan
34
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap kendaraan perusahaan
b.Bertanggung jawab terhadap keselamatan personal dan peralatan yang dibawa
oleh pengemudi
36. Operator Crane
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
Tugas:
a. Melaksanakan pekerjaan pemgoperasian crane sesuai dengan prosedur kerja
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas pekrjaan pengoperasian crane di lapangan
37. Tukang Las
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
Tugas:
a. Melaksanakan pengelasan dengan prosedur kerja
Tanggung Jawab:
a.Bertanggung jawab atas pengelasan di lapangan
38. Tukang Besi
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
Tugas:
a. Melaksanakan pekerjaan pembesian sesuai dengan prosedur kerja
Tanggung Jawab:
a.Bertanggung jawab atas pekerjaan pembesian di lapangan
39. Crew Pancang
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
35
Tugas:
a.Melaksanakan pekerjaan pemancangan dengan prosedur kerja
Tanggung Jawab:
a.Bertanggung jawab atas pemancangan di lapangan
40. Tukang kayu
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
Tugas:
a.Melaksanakan pekerjaan fabrikasi dan pemasangan formwork
Tanggung Jawab:
a.Bertanggung jawab atas pekerjaan fabrikasi dan pemasangan formwork di
lapangan
41. Crew Tongkang
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
Tugas:
a.Melaksanakan pekerjaan untuk mengoperasikan tongkang
Tanggung Jawab:
a.Bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan peralatan di atas tongkang
42. Tukang Batu atau Cor
Atasan Langsung: Pengawas Lapangan
Membawahi: -
Tugas:
a.Melaksanakan pekerjaan pengecoran sesuai dengan prosedur kerja
Tanggung Jawab:
a.Bertanggung jawab atas pekerjaan pengecoran dilapangan
36
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1. Prosedur pelaksanaan purchasing (pembelian) untuk memenuhi
pengadaan barang pada bagian administrasi di PT. Dharma Subur
Satya Jakarta
Divisi Bagian Logistik Direktur Oprasional Supplier
Sumber : PT. Dharma Subur Satya
Gambar III.2 Prosedur Pelaksanaan Purchasing (Pembelian)
PT. Dharma Subur Satya Jakarta
Selesai
Mulai
Mengisi Form SPB
Tidak dibeli
Penyerahan SPB
PO Kembali ke Supplier
Pengecekan harga ke Supplier dan meminta SPH
Penerimaan PO yang sudah ditandatangani
Persetujuan cek harga
Pengajuan harga untuk di setujui
Membuat PO
Persetujuan PO
Barang Datang Mengirim Barang
Cek Barang
Sesuai
Mengirim Barang dengan Surat Mutasi
PO Kembali ke Supplier Memeriksa Barang
Menerima Barang
37
Dari alur Prosedur Pelaksanaan Purchasing (Pembelian) untuk PT. Dharma
Subur Satya Jakarta untuk pelaksaan prosedur ini dibuat dengan Standart Mutu
ISO:9001 yaitu yang menjelaskan:
a. Staff Logistik menerima SPB dari pihak terkait.
Tabel III.1
Surat Permintaan Barang PT. Dharma Subur Satya
Sumber : PT. Dharma Subur Satya
b. Staff Logistik meminta persetujuan dari Direktur Operasional untuk pengecekan
harga barang perihal spare parts/material yang akan dibeli.
c. Staff Logistik melakukan pengecekan harga ke supplier dan meminta SPH untuk
diserahkan kepada Direktur Operasional untuk disetujui.
1) Jika “Tidak dibeli” maka kembali ke item (c)
2) Jika “Beli” maka lihat item (d)
38
d. Staff Logistik membuat PO kemudian diajukan ke Direktur Operasional untuk
disetujui.
Tabel III.2
PO di PT. Dharma Subur Satya
Sumber : PT. Dharma Subur Satya
e. Staff Logistik mengirimkan PO yang telah ditandatangani oleh Direktur
Operasional kepada supplier untuk ditandatangani oleh pihak supplier.
f. Staff Logistik memeriksa apakah barang pesanan telah dikirim sesuai dengan
waktu dan tempat yang telah ditulis dalam PO.
1) Jika barang “sesuai” dengan PO lanjut ke item (g)
2) Jika barang “tidak sesuai” dikembalikan ke supplier.
HEAD OFFICEJl. R.S. Fatmaw ati No. 1 B-C, Pondok Labu, Jakarta 12450, INDONESIAPhone: (62-21) 750-8376, 750-8377, 769-6636, 769-6637 Fax: (62-21) 750-8380E-mail: dharmasubur @cbn.net.id
ITEM
1
Cetak : Full color
2 25(bh) Memo PT. DHARMA SUBUR SATYABahan : HVS 70 grCetak : Full colorUkuran 1/2 Folio
3 1000(pc) Amplop CoklatBahan : Kraf sweden
1000(pc) Amplop CoklatBahan : Kraf sweden
DELIVERY : Barang di Kirim ke Kantor Kami Pt.DHARMA SUBUR SATYA -Jl.R.s Fatmawati No.1B-C,PD.Labu : ……………………………………………………………………………………………………………Barang diantar ke kantor Pt. DHARMA SUBUR SATYA
PAYMENT : ……………………………………………………………………………………………………………1(bulan) Setelah terima Invoice : ……………………………………………………………………………………………………………
REMARKS :'Untuk proyek BLT & Balikpapan : ……………………………………………………………………………………………………………Untuk perlengkanan Adm.kantor pusat
Received by : KIKI PRINTING
Ibu Kiki
Ukuran : 40cm x29cm
Page
cetak : Full Color
PURCHASE ORDER
Date 7 AGUSTUS 2008
No. DSS/PO/KANTOR/05/AGUST/2008
Kop.Surat PT.DHARMA SUBUR SATYA
QUANTITY
TO : KIKI PRINTING
ATTN : IBU KIKI Telp. 4247240 Fax.4256364
DESCRIPTION
TOTAL AMOUNT IN WORDS-----Empat juta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu
Bahan: HVS 80 gr
Ukuran : 34cm x24cm
Lima ratus rupiah---
10(rim)
cetak : Full Color
39
g. Staff Logistik mengirim barang pesanan tersebut kepada pihak terkait dengan
disertakan surat mutasi barang.
h. Staff Teknik memeriksa barang yang telah dipesan, apakah sesuai dengan kriteria
permintaan
1) Jika ”Tidak sesuai” maka kembali ke item (f)
2) Jika ”Sesuai” barang diserahkan kepada pihak terkait dilengkapi dengan surat
mutasi barang.
Tabel III.3
Surat Mutasi di PT. Dharma Subur Satya
i. Pihak terkait menerima barang.
Keterangan Definisi :
Supplier : Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang.
Expedisi : Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang.
SPB : Surat Permintaan Barang
SPH : Surat Penawaran Harga
PO : Purchase Order
Kepada Yth.
No. : …………………………………………….. Proyek Kuala Tanjung
Tanggal : 1 Agustus 2015 Sumatra Utara
Dikirim via : Bpk Samsudin Up. : Bpk Suardinas
Kami kirimkan dengan data-data sebagai berikut:
No.
1 SET 510 No. 142610 1
2 1
3 Total Station SOKKIA Set 32 KCF no. Seri 212088 1
4 Prisma 1 lensa 1
5 Prisma SOKIA APS 36 3 lensa 1
6 Prisma SOKIA APS 12 1 lensa 1
7 Printer 1
8 Camera Canon 1
9
10
11
12
13
14
15
…………………………………………….. ……………………………………………… ……………………………. …………………………….
PT. DHARMA SUBUR SATYA
SURAT MUTASINo. Revisi 0.1
KANTOR PUSAT JAKARTA
NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
-
B20 SOKIA -
-
-
-
Dibawa oleh, Mengetahui, Penerima,Logistik QC
-
-
-
PT. DHARMA SUBUR SATYAJAKARTA
NB: Apabila barang telah diterima & dicek sesuai spec, harap difax /email ke PT.DSS Jakarta.
40
3.2.2. Pelaksanaan Purchasing (pembelian) di PT. Dharma Subur Satya
Jakarta Sudah Berjalan Dengan Baik dan Sesuai Prosedur
Pada saat saya melakukan penelitian di PT. Dharma Subur Satya Jakarta saya
mewawancarai bagian purchasing atau staf purchasing yaitu Bpk. Syahroni. untuk
pelaksaan purchasing di PT. Dharma Subur Satya sudah berjalan dengan baik dan
sesuai prosedur karena di PT. Dharma Subur Satya sudah mengikuti Standart Mutu
ISO:9001 yang menjelaskan tentang syarat-syarat pelaksanaan prosedur purchasing
seperti, Staf logistik menerima SPB dari pihak terkait, meminta persetujuan dari
direktur operasional, melakukan pengecekan harga ke supplier dan meminta SPH
untuk diserahkan kepada direktur operasional, membuat PO dan diajukan ke direktur
operasional, mengirim PO, memeriksa barang, dan yang terakhir mengirim barang
dengan melampirkan surat mutasi.
Berdasarkan pelaksanaan purchasing (pembelian) di PT. dharma Subur Satya
Jakarta dapat dianalisa bahwa pelaksanaan tersebut sudah berjalan dengan baik dan
sesuai prosedur karena sudah mengikuti Standart Mutu ISO:9001 yang berisikan
tentang prosedur bagian purchasing.
3.2.3. Hambatan-Hambatan Pada Saat Proses Purchasing
Di PT Dharma Subur Satya mempunyai beberapa hambatan pada saat proses
purchasing yaitu:
1. Pengiriman barang yang tidak tepat waktu
Yaitu pengiriman barang yang tidak sesuai dengan ketepatan waktu karna terjadi
masalah seperti:
a. kurir atau pengirim barang tidak mengertahui lokasi sehingga memperlambat
datangnya pesanan.
b. kerusakan yang mendadak pada mobil atau motor yang tidak terduga (ban
pecah, kehabisan bensin).
c. Macet pada saat proses pengiriman barang.
41
2. Barang yang di cari ternyata waiting list atau susah dipasaran
Yaitu barang waiting list misalnya:
a. Pada saat mencari barang, barang yang dibutuh kan tidak langsung ada tapi
kita harus menunggu beberapa minggu atau bulan.
b. Barang yang dicari tidak diproduksi lagi.
c. Barang yang dicari hanya ada di toko-toko tertentu.
3. Kerusakan barang pada saat barang sudah sampai dikantor
4. Apabila terjadinya kelambatan dalam pengiriman barang maka akan
memperlambat pekerjaan.
Berdasarkan hambatan-hambatan pada saat proses purchasing dapat dianalisa
bahwa di PT. Dharma Subur Satya mengalami beberapa hambatan-hambatan yang
terjadi diluar dugaan maka dari itu bagian purchasing merasa pekerjaannya
terhambat apabila terjadi hambatan seperti ini.
3.2.4. Cara mengatasi Hambatan-Hambatan Pada Saat Proses Purchasing
Pada saat bagian purchasing mengalami hambatan-hambatan, bagian
purchasing memiliki cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu:
1. Pengiriman barang yang tidak tepat waktu
Cara Mengatasinya:
a. Bagian purchasing harus mengarahkan kepada kurir atau pengirim barang
untuk memberikan alamat beserta patokan-patokan jalan agar kurir atau
pengantar barang sampai dengan tepat waktu dan tidak salah alamat.
b. Bagian purchasing harus mengontrol kepada pihak kurir atau pengirim barang
untuk selalu memberikan informasi apabilaterlambat mengirim barang (akibat
kerusakan kendaraan yang tak terduga)
c. Bagian purchasing harus mengontrol kepada bagian kurir dan pengirim
barang.
42
2. Barang yang di cari ternyata waiting list atau susah dipasaran
Cara Mengatasinya:
a. Bagian purchasing harus memesan terlebih dahulu dan menunggu sampai
barang ada.
b. Bagian purchasing harus mencari ke supplier lain yang masih memproduksi
barang
c. Bagian purchasing harus menjadikan toko-toko yang masih menyediakan
barang-barang yang sudah langka dijual menjadi langanan.
3. Kerusakan barang pada saat barang sudah sampai dikantor
Cara Mengatasinya:
a. Bagian purchasing harus klaim kepada pihak penjual barang agar dapat segera
dikirim barang yang bagus dan tidak rusak.
4. Apabila terjadinya kelambatan dalam pengiriman barang maka akan
memperlambat pekerjaan.
Cara Mengatasinya:
a. Bagian purchasing harus bisa mengatur semua hambatan-hambatan yang
dihadapi agar hambatan yang timbul dapat segera diatasi.
Berdasarkan analisa cara mengatasi hambatan-hambatan pada saat proses
purchasing bahwa di PT. Dharma Subur Satya mempunyai beberapa cara untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi diluar dugaan dengan mempunyai cara
mengatasi hambatan-hambatan tersebut bagian purchasing tidak lagi kesulitan
menghadapinya.