bab iii pembahasan · bab iii pembahasan 3.1 tinjauan ... 4. it penanganan jaringan dan...
TRANSCRIPT
37
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Pada bab ini akan di jelaskan tinjauan perusahaan yang antara lain berisi sejarah
perusahaan dan struktur organisasi, analisa jaringan yang menjelaskan tentang skema
jaringan, spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, dan keamanan
jaringan, kemudian di jelaskan pula permasalahan pokok, pemecahan masalah, dan
jaringan usulan. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
3.1.1. Sejarah perusahaan
PT. Daya Perkasa Teknik merupakan suatu perusahaan dalam negri yang sangat
berpengalaman dalam mengerjakan jasa bending plat, section bending, flanging, dish
head, shearing (potong), dan press brake (tekuk). Selain berpengalaman di bidang jasa.
PT. Daya Perkasa Teknik juga sudah berpengalaman dalam membuat berbagai
jenis tangki. Jenis–jenis tangki yang kami buat antara lain adalah tangki air, angin, dan
minyak. Didirikan pada tahun 1983 dengan kantor pusat yang beralamat di Jl. Agung
Karya II blok D-12, Komplek Indofika, Sunter Agung Podomoro, Jakarta. Saat ini
sudah dipercaya oleh ratusan konsumennya.
1. Komitmen Kualitas
PT. Daya Perkasa Teknik akan selalu memberikan yang terbaik bagi para konsumen
sesuai dengan keahlian dan kemampuan teknik yang kami miliki, yaitu membuat tangki
yang berkualitas dan memberikan kepuasan di bidang jasa dengan cara mengerjakan
38
barang pesanan sesuai dengan ukuran dan spesiikasi yang diminta oleh konsumen.
Selain mengutamakan kualitas dan kepusan konsumen, PT. Daya Perkasa Teknik juga
siap bersaing dalam harga guna menghadapi kompetisi yang sangat ketat di dalam
industry ini.
2. Visi dan Misi
Visi:
Menjadi perusahaan jasa besi dan pembuat tangki tercepat di Indinesia.
Misi:
Dikenal konsumen sebagai perusahaan jasa besi yang serba bisa (lengkap) dan
membuat tangki yang berkualitas. PT. Daya Perkasa Teknik sangat termotivasi untuk
memperbanyak mesin-mesin untuk dapat menawarkan jasa lebih lengkap serta dapat
meningkatkan kerja teknik khususnya dalam bidang precision dan accuracy.
3.1.2. Struktur Organisasi dan fungsi
Sumber: PT. Daya Perkasa Teknik
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Daya Peerkasa Teknik
39
Fungsi:
1. Direktur
Sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan
eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan.
2. General manager
Memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan jalannya
roda perusahaan.
3. Personalia
Perencanaaan, pembagian kompensasi, penginterprestasian, pengembangan, serta
pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu tercapainya suatu
tujuan perusahaan.
4. IT
Penanganan jaringan dan troubleshooting komputer.
5. Adm keuangan
Melakukan prosedur perjanjian dengan faktur vendor dan menerima laporan untuk
memastikan pembayaran yang dikirim untuk pembelian resmi oleh perusahaan
hingga diterima.
6. Gudang dan delivery
Bagian gudang berfungsi mengatur keluar masuk barang.
Delivery berfungsi dalam pengiriman barang.
7. Quality
Pengecekan barang yang sudah siap dikirim untuk memastikan apakah barang
tersebut ada kekurangan atau tidak.
40
8. Engineering
Bertanggung jawab memantau pemeliharaan gedung.
9. PPIC
Pembuatan rencana produksi perusahaan yang berpedoman pada rencana sales
marketing dari produksi yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
10. Marketing
Memperkenlkan perusahaan kepada masyarakat, melalui produk yang di buat oleh
perusahaan, menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual
produk perusahaan.
11. Penjualan
Melayani pelanggan, mendaftarkan pelanggan dan membuat nota penjualan.
12. Machining
Memproses suatu produk/barang dari suatu bahan dasar/baku menjadi bentuk jadi
atau sesuai keperluan.
13. Stamping
Memproses produk/barang dengan menggunakan mesin stamping.
3.2 Analisa Jaringan
Analisa pada suatu jaringan komputer sangatlah penting agar bisa mengetahui
kelebihan dan kekurangan dan jaringan tersebut. Adapun dari hasil analisa yang telah
dilakukan, jaringan komputer yang ada di PT. Daya Perkasa Teknik Jakarta merupakan
jaringan komputer dengan jenis LAN (Local Area Network). Kebutuhan akan jaringan
41
komputer pada PT. Daya Perkasa Teknik Jakarta sangat di perlukan, diantaranya
sebagai:
1. Pertukaran informasi.
2. Akses bersama ke internet.
3. Pemakaian peralatan printer secara bersama.
4. Komunikasi.
3.2.1. Skema Jaringan
1. Blok Diagram Jaringan
Sumber: PT. Daya Perkasa Teknik
Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan PT. Daya Perkasa Teknik
42
2. Gambar Skema Jaringan
Sumber: PT. Daya Perkasa Teknik
Gambar III.3 Skema Jaringan PT. Daya Perkasa Teknik
Jaringan LAN yang terdapat pada PT. Daya Perkasa Teknik adalah sebagai brikut:
a. Di dalam jaringan LAN pada PT. Daya perkasa Teknik terdapat satu buah server.
b. Terminal yang digunakan berupa switch 24 port, yaitu menggunakan switch TP-
Link.
43
c. Kabel yang digunakan di dalam pembentukan jaringan komputer yang ada pada PT.
Daya Perkasa Teknik yaitu kabel UTP cat 5. Sementara untuk kabel yang
menghubungkan modem ke ISP Speedy menggunakan kabel fiber optic.
d. Pada PT. Daya Perkasa Teknik menggunakan ISP Speedy 5Mbps.
e. Dari gambar jaringan di atas Topologi yang digunakan di PT. Daya Perkasa Teknik
adalah Topologi Star.
Dari skema jaringan yang ada pada PT.Daya Perkasa Teknik dapat diketahui bahwa
koneksi internet bersumber dari internet service provider (ISP) speedy kemudian
dialirkan ke switch pusat. Dari switch pusat data dialirkan ke server di lantai 2dan
beberapa switch di beberapa lantai. Dan dihubungkan oleh kabel UTP cat 5 dan RJ-
45media tranmisi untuk menghubungkan beberapa komponen jaringan. Pada lantai 1
terdapat 8 client, lantai 2 terdapat 7 client, dan lantai 3 terdapat 6 client.
3. IP Address
Seperti yang telah diketahui bahwa pada suatu jaringan LAN, agar dapat terhubung
satu dengan yang lainnya maka setiap komputer harus mempunyai alamat Host ID yang
tidak boleh sama kecuali subnet pada segmen yang sama. Sistem pengalamatan IP
Address di PT. Daya Perkasa Teknik menggunakan DHCP yang diatur dari router.
Pada PT. Daya Perkasa Teknik tidak melakukan subnetting di setiap divisi. IP Address
pada PT. Daya Perkasa Teknik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
44
Tabel III.1 IP Address
No Devisi IP Adress
Lantai 2
1 Modem 192.168.1.1
2 Server 192.168.1.2
3 Direktur 192.168.1.3
4 Manager 192.168.1.4
5 Personalia 192.168.1.5
6 IT 192.168.1.6
7 Print Server 192.168.1.10
Lantai 3
1 Engineering 192.168.1.7
2 Marketing 192.168.1.8
3 Keuangan 192.168.1.9
Lantai 1
1 Gudang 192.168.1.12
2 Quality 192.168.1.13
3 PPIC 192.168.1.14
45
4 Pembelian 192.168.1.15
5 Print Server 192.168.1.16
Sumber: PT. Daya Perkasa Teknik
3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras
Pada suatu rangkaian jaringan komputer untuk melengkapi proses jaringan
maka dibutuhkan beberapa perangkat, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Peragkat keras yang digunakan oleh PT. Daya Perkasa Teknik adalah:
1. PC Server
PC server adalah sebuah komputer yang memiliki spesifikasi dan kemampuan yang
lebih dari komputer biasa. Dalam sebuah jaringan, server berfungsi untuk
mengontrol akses komputer-komputer yang terdapat di dalam sebuah jaringan dan
juga mengontrol sumber daya yang ada.
Hardware yang digunakan sebagai server di PT. Daya Perkasa Teknik adalah
sebagai berikut:
Tabel III.2 Spesifikasi Server
Processor: Intel ® Xeon ™ CPU 3.20 GHz (4 CPUs), 3.2GHz
Chipset: Intel E7525Operating
SystemMicrosoft Windows Server 2003System:
Memory: 2 GB DDR2Hard Drive: 500 GBDisplay: LCD 21 inch LG
46
Sumber: PT. Daya Perkasa teknik
2. Client
Komputer yang digunakan sebagai workstation atau client beraneka ragam di mana
hardware yang digunakan pada client adalah:
Tabel III.3 Spesifikasi PC client
Sumber: PT. Daya Perkasa Teknik
Video Card:Integrated PCI,ATI Radeon 7000M (memory video
16.0 Mb DDR SDRAM
Networking Integrated ( Gigabit Ethernet, Ethernet', Fast Ethernet
Data Link Protocol)Interfaces: 4.0 x PS/2 keyboard, 1.0 x PS/2 mouse, 1.0 x LAN
(Gigabit Ethernet) ,1.0x USB 2.0, 1.0x VGA,2.0 Serial,
1.0
Merk CPU: IBM eServer X226
Processor : Processor Intel Pentium Dual Core ESS00 (2.8 GHz2MB
L2 Cache, 800 MHz FSB)
Operating
System :
Microsoft WindowsXP Professional
Memory : 1GB PC3-10600
Hard Drive : 320GB SATA
Display : LCD 17 inch (HP LE1711)
Video Card : Integrated Intel GMA X4S00 with DX10 support
Ethernet : Integrated Realtek 8111DL Gigabit Ethernet Controller
Merk CPU : HP Pro 2000 MT
47
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Software Server
Sistem operasi yang digunakan pada komputer server utama di PT. Daya Perkasa
Teknik adalah Windows Server 2003 Enterprise Edision, di tambah dengan fitur-
fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Dan
menyediakan jenis layanan dalam sebuah jaringan komputer.
2. Software Client
Sistem yang digunakan oleh komputer client pada PT. Daya Perkasa Teknik
menggunakan Windows XP SP 2, Windows XP SP 3. Selain itu di dukung oleh
software seperti Microsoft Office 2007 dan 2010, Foxit Reader, Mozila Firefox,
Google Chrome, Yahoo Messenger, Winamp dan lain-lain.
3.2.4. Keamanan Jaringan
Gangguan pada sistem, dapat terjadi karena faktor internal maupun faktor
external. Faktor internal berupa Human Error, baik yang di sengaja maupun yang tidak
di sengaja dilakukan user. Faktor external dilakukan oleh pihak ketiga berupa
perusakan, penyusupan, pencurian hak akses penyalahgunaan data maupun sistem,
sampai tindak kriminal melalui aplikasi jaringan komputer.
Pada PT. Daya Perkasa Teknik sistem yang diterapkan sebagai security layer
pertama adalah sistem firewall akan sangat dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk
melindungi integritas data atau sistem jaringan dari serangan pihak yang tidak
bertanggung jawab. Caranya yang di implementasikan adalah dengan melakukan
48
filterisasi terhadap inbound maupun outbond paket-paket yang masuk maupun keluar
jaringan di PT. Daya Perkasa Teknik.
3.3. Permasalahan Pokok
Dari hasil penelitian dan wawancara, peneliti menemukan masalah yang terjadi
pada jaringan LAN pada PT. Daya Perkasa Teknik yaitu adanya kebebasan mengakses
“media social” pada jam kerja sehingga dapat menyebabkan terjadinya Banwidth killer,
penggunaan bandwidth yang sangat besar terjadi pada saat karyawan mengakses media
streaming seperti youtube. Hal itu menyebabkan aplikasi-aplikasi bisnis yang sedang
digunakan dapat berjalan menjadi lebih lambat.
3.4. Pemecahan Masalah
Setelah melihat permasalahan yang terjadi di PT. Daya Perkasa Teknik dengan
adanya kebebasan dalam mengakses “media sosial” yang dapat menyebabkan
terjadinya Banwidth killer, maka dari itu di perlukan langkah-langkah yang tegas untuk
menanganinya dan salah satunya dengan melakukan Management Bandwidth
menggunakan Winbox.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Untuk permasalahan pada management bandwidth peneliti menggunakan simple
queue melalui winbox untuk membagi bandwidth tiap client. Berikut konfigurasi untuk
mangelola bandwidth:
a. Sebelum memanagent lihat ip client mana saja yang ingin di management melalui
ipconfig di CMD.
49
Gambar III.4 IP Client yang ingin di management
b. Masuk ke simple queue pada menu winbox, masukan ip yang ingin dimanagement
dan beri limit kecepatan download dan upload.
Gambar III.5 Menu Simple Queue Management Bandwidth
50
c. Setelah di masukan ip client dan mengasih limit untuk kecepatannya lalu liat hasil
perbedaan sebelum dimanagement dan setelah dimanagement.
Gambar III.6 Traffic jaringan sebelum di Management Bandwidth
Gambar III.7 Traffic jaringan sesudah dimanagement Bandwidth
51
3.5. Jaringan Usulan
Gambar III.8 Skema Usulan
Dari hasil penelitian, masalah yang ditemukan dan solusi yang disarankan maka
penulis memberikan saran pada skema jaringan sebagai skema jaringan usulan guna
perbaikan dalam meningkatkan produktifitas dan kinerja dari jaringan.
Sebagai langkah dalam meningkatkan produktifitas maka sebagai usulan peneliti
menyarankan untuk menambah router mikrotik sebagai management bandwidth, guna
untuk membagi bandwidth ke tiap client agar koneksi internet stabil, tidak terjadi
bandwidth killer dan untuk memperlancar aktifitas dalam bekerja.