bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · kontribusi terhadap pelanggan melalui jenis-jenis...
TRANSCRIPT
20
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan/ Organisasi
Didirikan sebagai usaha patungan antara ORIX Corporation (85%) dan
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (15%). Awalnya berdiri pada
bulan april 1975 dengan nama PT Orient Bina Usaha Leasing (OBUL). ORIX telah
menjadi pelopor dalam jasa sewa guna usaha di Indonesia. Dalam sejarah
perkembanganya, ORIX telah menunjukan pertumbuhan yang dinamis dan saat ini
telah menjadi salah satu lembaga finansial Indonesia yang paling inovatif.
Berdiri sejak tahun 1975, ORIX Corporatian adalah salah satu pelopor
perusahaan sewa guna di jepang. ORIX telah melipati gandakan modalnya hingga
lebih dari 23 kali lipat sejak pendiri perusahaan tersebut 53 tahun yang lalu, serta
telah mencatatkan sahamnya secara publik di Bursa Efek Tokyo (TSE) dan Bursa
Efek NEW York (NYSE). Saat ini, jaringan global ORIX telah mencapai lebih dari
36 negara di seluruh dunia. ORIX juga telah menyediakan beragam jasa dan aktivitas
bisnis yang mencakup: sewa guna usaha, pembiayaan perusahaan, pembiayaan dan
pengembangan property atau perumahaan asuransi jiwa, serta bank investasi dan
bank ritel. Kami mengembangkan dan menyediakan produk-produk tersebut untuk
memaksimalkan performa para pelanggan dalam menjawab tantangan bisnis dalam
segala masa dan situasi.
21
Misi ORIX adalah untuk menjadi inovator finansial dalam memberikan
kontribusi terhadap pelanggan melalui jenis-jenis layanan baru dengan cakupan yang
lebih luas. Dalam mengikuti trend baru yang bermunculan dan mengantisipasi
perubahan-perubahan di masa depan, ORIX telah memposisikan diri dengan baik
dalam merespon setiap peluang secara fleksibel dan kreatif melalui penyediaan jasa
keuangan.
Pada saat ini ORIX menyediakan jasa sewa guna usaha dengan hak opsi dan
sewa guna usaha tanpa opsi untuk beraneka macam barang jasa termasuk
perlangkapan kantor, perallatan dan mesin-mesin industry serta transportasi seperti
kendaraan penumpang dan kendaraan niaga.
3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Sumber: PT ORIX Indonesia Finance, 2018
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT ORIX Indonesia Finance Customer Service
Departement
22
3.1.2.1 Tata Kerja PT ORIX Indonesia Finance
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dari struktur
organisasi PT ORIX Indonesia Finance pada Customer Service Division dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Customer Service administration
a. STNK dan KEUR
1) Memperbarui dan menginput database seluruh customer ke dalam sistem.
2) Mengawasi dan mengiatkan customer seluruh area (Jakarta dan Regional)
untuk memperpanjang STNK & KEUR sebelum habis masa berlaku.
3) Menghubungi dan menerima STNK asli dari customer.
4) Menyiapkan dokumen pelengkap untuk memperpanjang STNK.
5) Memberikan STNK asli beserta dokumen pelengkap kepada vendor untuk
proses perpanjangan ke SAMSAT.
6) Menangani tilang, mutasi, kehilangan dan pergantian warna STNK
berdasarkan permintaan customer.
7) Menyiapkan dokumen pelengkap KEUR untuk seluruh area (Jakarta &
Regional).
8) Melakukan Proses KEUR untuk seluruh area (Jakarta dan Regional).
9) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses perpanjangan STNK dan
KEUR.
b. Settlement Suspense & COH (Cash On Hand)
1) Menginput data pembayaan STNK dan KEUR ke dalam system.
23
2) Menyiapkan dan membuat dokumen persetujuan (approval) pembayaran
untuk proses perpanjangan STNK dan KEUR.
3) Melaukan pembayaran untuk proses perpanjangan STNK dan KEUR.
4) Menyiapkan dana (cash) untuk driver/kurir.
5) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses pembayaran perpanjangan
STNK dan KEUR.
c. Payment Workshop Team
1) Menerima dan mengecek tagihan (invoice) dari bengkel service dan body
repair.
2) Menangani dan menghubungi bengkel service dan body repair untuk tagihan
yang salah dan harus direvisi.
3) Menginput data pembayaran bengkel service dan body repair ke dalam
sistem.
4) Menyiapkan dan membuat dokumen persetujuan (approval) pembayaran ke
bengkel service dan body repair.
5) Melakukan pembayaran ke bengkel service dan body repair.
6) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses pembayaran ke bengkel
service dan body repair.
d. Insurance Team
1) Menyiapkan dan membuat dokumen kerjasama dengan pihak asuransi.
2) Menginput dan membuat data perhitungan budget premi asuransi selama 1
tahun.
3) Menyiapkan dan membuat dokumen persetujuan (approval) pembayaran
premi asuransi.
4) Melakukan pembayaran premi kepada asuransi.
24
5) Mengawasi dan mengontrol aktivitas penggantian (reimbursement) pada
asuransi.
6) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses asuransi.
2. Customer Service Operational
a. Service Team
1) Menerima permintaan service dari customer seluruh area (Jakarta dan
Regional).
2) Menginput data customer yang akan melakukan service ke dalam sistem
3) Membuat dan menyiapkan dokumen persetujuan (approval) untuk proses
service.
4) Membuat dan menyiapkan SPK (Surat Perintah Kerja) untuk proses service.
5) Menghubungi dan melakukan penjadwalan service (booking) customer ke
bengkel.
6) Mengirimkan SPK (Surat Perintah Kerja) ke bengkel.
7) Membuat dan menyiapkan dokumen pelengkap untuk proses reimbursement
service dan customer.
8) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses service.
b. Claim Team
1) Menerima permintaan claim asuransi dari customer seluruh area (Jakarta
dan Regional)
2) Menginput data customer yang akan melakukan claim asuransi ke dalam
sistem.
3) Membuat dan menyiapkan dokumen persetujuan (approval) untuk proses
claim asuransi.
25
4) Menghubungi customer dan membuat penjadwalan untuk melakukan
pertukaran mobil dengan mobil pengganti (poolcar).
5) Menghubungi dan melaporkan proses claim kepada pihak asuransi.
6) Mengirimkan mobil customer yang mengalami kerusakan ke bengkel body
repair.
7) Mengawai dan mengntrol proses claim oleh pihak asuransi dan bengkel
body repair.
8) Menghubungi customer dan membuat penjadwalan untuk melakukan
pengembalian mobil customer yang sudah diperbaiki.
9) Melakukan penagihan biasa sendiri (own risk) kepada customer.
10) Membuat dan menyiapkan dokumen persetujuan (approval) untuk
pembayaran biaya sendiri (own risk) ke bengkel body repair.
11) Menangani proses kecelakaan yang melibatkan korban orang ketiga TPL
(Third Party Liability).
12) Membuat dan mnyiapkan dokuman pelengkap TPL untuk reimbuirsement
ke pihak asuransi.
13) Menangani proses kehilangan dan TLO (Total Loss Only) kepada pihak
asuransi.
14) Membuat dan menyiapkan dokumen pelengkap kehilangan TLO untuk
rembuirsement ke pihak asuransi.
15) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses claim asuransi.
c. Poolcar Team
1) Menyiapkan dan membuat SPK (Surat Perintah Kerja) untuk service mobil
pool diseluruh area (Jakarta dan Regional).
26
2) Membuat penjadwalan pengiriman mobil pool untuk proses service, claim,
marketing dan customer.
3) Mengecek dan mnyiapkan mobil sebelum diberikan kepada customer.
4) Membuat dan menyiapkan dokumen pelengkap surat jalan untuk kegiatan
mobil pool.
5) Membuat dan menyiapkan dokumen persetujuan (approval) untuk
pembayaran ke bengkel.
6) Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses poolcar.
3. Promotion and Planning
a. Mencari dan menentukan bengkel rekanan yang layak untuk diajukan
kerjasama.
b. Mengatur dan membuat perjanjian kerjasam dengan vendor-vendor serta
bengkel rekanan untuk service dan body repair.
c. Menginput dan membuat database vendor dan bengkel yang telah kerjasam ke
dalam sistem.
d. Mengawasi dan mengontrol aktivitas transaksi vendor dan bengkel yang telah
bekerjasama.
e. Membuat dan menghitung budget maintenance selama 1 tahun.
f. Mengecek harga diskon pada tagihan vendor dam bengkel.
g. Mengevaluasi, mendata dan melaporkan proses promotion dan planning.
3.1.3 Kegiatan Usaha Organisasi
PT ORIX Indonesia Finance adalah pioner jasa sewa guna usaha di Indonesia
yang merupakan usaha besama ORIX Corporation dan Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Bank Indoensia. Misi ORIX indoensia Finance adalah untuk menjadi
27
innovator finansial dalam memberikan kontribusi terhadap pelanggan. ORIX terus
memperkuat posisi diri untuk merespon setiap peluan penyediaan jasa keuangan
secara fleksibel dan kreaatif khususnya menghadapi tren baru yang bermunculan
serta mengantisipasi perubahan-perubahan di masa depan pada era bisnis yang terus
berubah.
ORIX Indonesia Finance telah menciptakan jasa sewa guna usaha dengan hak
opsi dan sewa guna usaha tanpa hak opsi sebagai inovasi untuk variasi barang dan
jasa termasuk perlengkapan kantor mesin-mesin industri, dan transportasi seperti
kendaraan penumpang dan niaga. Inovasi yang berkelanjutan ini merupakan upaya
ORIX untuk terus meningkatkan reputasi dan prestasi kami di mata pelanggan
dengan membuktikan bahwa ORIX adalah penyedia jasa terbaik di bidang keuangan.
3.2 Hasil Penelitian
3.2.1 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dari data yang ingin penulis gunakan adalah seluruh staf
karyawan kontrak yang ada pada PT ORIX Indoensia Finance berjumlah 60
responden. Dari jumlah populasi tersebut, terlebih dahulu menentukan jumlah sampel
yang akan diteliti. Untuk mengetahui berapa sampel yang akan diteliti penulis
menggunakan rumus Slovin.
Rumus:
28
Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis menggunakan
tingkat kesalahan sebesar 5%. Jumlah populasi yang digunakan adalah 60 orang
dengan perhitungan diatas maka:
( )
( )
Berdasarkan perhitungan rumus Slovin, maka jumlah sampel yang akan diteliti
sebanyak 52 responden.
3.2.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan
kepada pelanggan untuk di analisis lebih lanjut. Adapun kriteria responden yang
disajikan dalam bentuk tabel yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan,
pekerjaan, penghasilan.
1. Jenis Kelamin
Data hasil kuesioner responden berdasarkan jenis kelamin dapat terlihat pada
tabel dibawah ini:
29
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis
Kelamin
Jumlah
Responden
Presentase (%)
1 Laki-laki 40 77%
2 Perempuan 12 23%
Total 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.1, terlihat koresponden pada PT ORIX Indonesia Finance
dalam penelitian ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 40 orang dengan
presentase 77% sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak
12 orang dengan presentase 23%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah
Responden
Presentase
(%)
1 18-25 tahun 0 0%
2 26-35 tahun 15 29%
3 36-45 tahun 22 42%
4 46-55 tahun 15 29%
5 56-65 tahun 0 0%
6 >65 tahun 0 0%
Total 52 100%
Sumber: Sumber Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.2 terlihat bahwa mayoritas responden pada PT ORIX
Indonesia Finance berusia 18 sampai 25 tahun sebanyak 0 orang dengan
persentase 0%, responden yang berusia 26 sampai 35 tahun sebanyak 15 orang
dengan persentase 29%, responden usia 36 sampai 45 tahun sebanyak 22 orang
dengan persentase 42%, responden usia 46 sampai 55 sebanyak 15 orang dengan
30
presentase 29%, responden usia 56 sampai 65 sebanyak 0 orang dengan
presentase 0%, responden usia diatas 65 tahun sebanyak 0 orang dengan
presentase 0%.
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Presentase (%)
1 SD 0 0%
2 SMP 1 1,9%
3 SMA/SMK 13 25%
4 Diploma (D1-D3) 16 30,8%
5 S1 21 40,4%
6 S2/S3 1 1,9%
Total 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.3 terlihat bahwa dalam penelitian ini mayoritas responden
pada PT ORIX Indonesia Finance berpendidikan SD sebanyak 0 orang dengan
persentase 0%, responden berpendidikan SMP sebanyak 1 orang dengan
persentase 1,9%, responden berpendidikan SMA/SMK sebanyak 13 orang
dengan persentase 25%, responden berpendidikan Diploma (D1-D3) sebanyak 16
orang dengan persentasi 30,8%, responden berpendidikan S1 sebanyak 21 orang
dengan persentasi 40,4%, responden berpendidikan S2-S3 sebanyak 1 orang
dengan persentasi 1,9%,
4. Pengahasilan
Tabel III.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
No Penghasilan Jumlah
Responden
Presentase
(%)
1 <1 juta 0 0%
2 1-3 juta 2 4%
31
Lanjutan Tabel III.4
3 3-5 juta 41 79%
4 5-10 juta 9 17%
5 >10 Juta 0 0
Total 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.4 terlihat bahwa dalam penelitian ini mayoritas responden
pada PT ORIX Indonesia Finance yang berpenghasilan dibawah 1 juta dengan
presentase 0%, responden yang berpenghasilan sebesar 1 sampai 3 juta sebanyak
2 orang dengan presentase 4%, responden yang berpenghasilan sebesar 3 sampai
5 juta sebanyak 41 orang dengan presentase 79%, responden yang berpenghasilan
sebesar 5 sampai 10 juta sebanyak 9 orang dengan presentase 17%, responden
yang berpenghasilan diatas 10 juta sebanyak 0 orang dengan persentase 0%.
5. Pekerjaan
Tabel III.5
Karakteristik Responden Bedasarkan Jenis Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah
Responden
Presentase
(%)
1 Pelajar/Mahasiswa 0 0%
2 Wiraswasta 0 0%
3 BUMN 0 0%
4 Karyawan Swasta 49 94%
5 PNS 0 0
6 Pengusaha 0 0
7 Lain-lain 3 6%
Total 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.5 terlihat bahwa dalam penelitian jenis pekerjaan
responden pada PT ORIX Indonesia Finance sebagai Pelajar atau Mahasiswa
32
sebanyak 0 orang dengan persentase 0%, sebagai wiraswasta sebanyak 0 orang
dengan persentase 0%, sebagai Wiraswasta sebanyak 0 orang dengan persentase
0%, sebagai BUMN sebanyak 0 orang dengan persentase 0%, sebagai Karyawan
Swasta sebanyak 49 orang dengan persentase 94%, sebagai PNS sebanyak 0
orang dengan persentase 0%, sebagai Pengusaha sebanyak 0 orang dengan
persentase 0%, dan Lain-lain sebanyak 3 orang dengan persentase 6%,
3.2.3 Uji Instrumen Penelitian
Dalam Uji Instrumen Penelitian, terdapat 2 (dua) jenis uji perhitungan yaitu
uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua perhitungan tersebut diuji dengan
menggunakan program aplikasi Statistical Program for Social Science (SPSS) versi
22. Perhitungan selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Uji Validitas Instrumen
Di bawah ini adalah tabel hasil uji validitas variabel kualitas pelayanan (X) dan
kepuasan pelanggan (Y) menggunakan program Statistical Program for Social
Science (SPSS) versi 22. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara
r hitung dengan r tabel. Nilai r hitung merupakan hasil korelasi jawaban
responden tiap-tiap pernyataan di setiap variabelnya yang dianalisis dengan
program Statistical Program for Social Science (SPSS) dan output bernama
Corrected Item Corelation. Besarnya r tabel dengan taraf signifikan 5% adalah
0,279.
Tabel III.6
Validitas Variabel Kualitas Pelayanan
Variabel Indikator R R Keterangan
Hitung Tabel
Kualitas Pelayanan (X) X1 0,704 0,279 Valid
33
Lanjutan Tabel III.6
Kualitas Pelayanan (X) X2 0,689
0,279
Valid
X3 0,647 Valid
X4 0,631 Valid
X5 0,826 Valid
X6 0,736 Valid
X7 0,730 Valid
X8 0,828 Valid
X9 0,764 Valid
X10 0,792 Valid
X11 0,806 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Tabel III.7
Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan
Variabel Indikator R
Hitung
R
Tabel
Keterangan
Y1 0,834 Valid
Kepuasan
Pelanggan (Y)
Y2 0,866
0,279
Valid
Y3 0,804 Valid
Y4 0,804 Valid
Y5 0,833 Valid
Y6 0,840 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan Tabel III.5 karena r hitung lebih besar daripada r tabel untuk tingkat
kesalahan 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabelkualitas pelayanan (X)
adalah valid dan semua pernyataan bisa digunakan seluruhnya.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu kuesioner dari perhitungan menggunakan Statistical Program
for Social Science (SPSS) dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha, kemudian
diinterprestasikan pada gambar berikut ini.
34
Tabel III.8
Reliability Variabel Pelayanan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.939 11
Sumber: Data SPSS versi 22 yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas nilai alpha cronbach’s 0,80 – 1,000 berarti sangat kuat.
Dari hasil yang didapatkan pada variabel kualitas pelayanan adalah 0,939 maka
hasilnya adalah reliabel artinya penelitian dilanjutkan.
Tabel III.9
Reability Variabel Kepuasan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.944 6
Sumber: Data SPSS versi 22 yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas nilai alpha cronbach’s 0,80 – 1,000 berarti sangat kuat.
Dari hasil yang didapatkan pada variabel kepuasan pelanggan adalah 0,944 maka
hasilnya adalah reliabel artinya penelitian dilanjutkan.
3.2.4 Data Hasil Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan
Dibawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang sudah
dihitung dan dipersentasekan oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang
terdapat pada kuesioner tentang pelayanan sebagai berikut:
35
1. Berwujud (Tangibles)
Pada dimensi berwujud (tangibles) penulis membuat 3 (tiga) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III. 10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Berwujud (Tangibles)
Alternatif Jawaban
Kuesioner
1. Memberikan
fasilitas dan
sarana prasarana
2. Penampilan
karyawan
3. Sarana
komunikasi
Sangat Setuju (5) 36 69,2% 35 67,3% 37 71,2%
Setuju (4) 16 30,8% 16 30,8% 15 28,8%
Ragu-ragu (3) 0 0% 1 1,9% 0 0%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0% 0 0%
Total 52 100% 52 100% 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.9 diketahui bahwa pernyataan nomor 1 yang menjawab
sangat setuju 36 responden dengan persentase 69,2%, menjawab setuju 16
responden dengan persentase 30,8%. Peryataan nomor 2 yang menjawab sangat
setuju 35 responden dengan persentase 67,3%, menjawab setuju 16 responden
denga persentase 30,8%, dan menjawab ragu-ragu 1 responden dengan persentase
1,9%. Kemudian peryatawaan nomor 3 yang menjawab sangat setuju 37
responden dengan pesentase 71,2%, dan menjawab setuju 15 responden dengan
persentase 28,8%.
2. Keandalan (Reability)
Pada dimensi keandalan (reability) penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
36
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keandalan (Reability)
Alternatif Jawaban
Kuesioner
4. Pelayanan Cepat 5. Informasi Akurat
dan Memuaskan
Sangat Setuju (5) 22 42,3% 17 32,7%
Setuju (4) 27 51,9% 30 57,7%
Ragu-ragu (3) 3 5,8% 5 9,6%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 52 100% 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.10 diketahui bahwa pernyataan nomor 4 responden yang
menjawab sangat setuju 22 respoden dengan persentase 42,3%, menjawab setuju
27 responden dengan persentase 51,9%, menjawab ragu-ragu 3 responden dengan
persentase 5,8%. Sedangkan nomor 5 responden yang menjawab sangat setuju 17
respoden dengan persentase 32,7%, menjawab setuju 30 responden dengan
persentase 57,7%, menjawab ragu-ragu 5 responden dengan persentase 9,6%.
3. Responsif (Responsivesness)
Pada dimensi responsif (responsivesness) penulis membuat 1 (satu) pernyataan
untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Terhadap Responsif (Responsivesness)
Alternatif Jawaban
Kuesioner
6. Memberikan bantuan
Sangat Setuju (5) 16 30,8%
Setuju (4) 29 55,8%
Ragu-ragu (3) 7 13,4%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
37
Berdasarkan tabel III.11 diketahui bahwa pernyataan nomor 6 responden yang
menjawab sangat setuju 16 respoden dengan persentase 30,8%, menjawab setuju
29 responden dengan persentase 55,8%, dan menjawab ragu-ragu 7 responden
dengan persentase 13,4%.
4. Kepastian (Assurance)
Pada dimensi kepastian (assurance) penulis membuat 3 (tiga) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kepastian (Assurance)
Alternatif Jawaban
Kuesioner
7. Menguasai
pengetahuan dan
kemampuan
8. Menunjukan
rasa
kepercayaan
9. Bebas dari
resiko atau
kerugian
Sangat Setuju (5) 19 36,5% 21 40,4% 27 51,9%
Setuju (4) 31 59,6% 27 51,9% 18 34,6%
Ragu-ragu (3) 2 3,9% 4 7,7% 7 13,5%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0% 0 0%
Total 52 100% 52 100% 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.12 diketahui bahwa pernyataan nomor 7 yang menjawab
sangat setuju 19 respoden dengan persentase 36,5%, menjawab setuju 31
responden dengan persentase 59,6%, menjawab ragu-ragu 2 responden dengan
presentase 3,9%. Peryataan nomor 8 yang menjawab sangat setuju 21 responden
dengan persentase 40,4%, menjawab setuju 27 responden dengan persentase
51,9%, menjawab ragu-ragu 4 resoponden dengan perentase 7,7%. Peryataan
nomor 9 menjawab sangat setuju 27 responden dengan persentase 51,9%,
menjawab setuju 18 responden dengan persentase 34,6%, dan menjawab ragu-
ragu 7 responden dengan persentase 13,5%.
38
5. Empati (Empathy)
Pada dimensi empati (empathy) penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Empati (Empathy)
Alternatif Jawaban
Kuesioner
10. Melakukan komunikasi
dengan baik
11. Memperhatikan
dan memahami
kebutuhan
pelanggan
Sangat Setuju (5) 18 34,6% 25 48,1%
Setuju (4) 31 59,6% 25 48,1%
Ragu-ragu (3) 3 5,8% 2 3,8%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.13 diketahui bahwa pernyataan nomor 10 yang menjawab
sangat setuju 18 respoden dengan persentase 34,6%, menjawab setuju 31
responden dengan persentase 59,6%, menjawab ragu-ragu 3 responden dengan
presentase 5,8%. Peryataan nomor 11 yang menjawab sangat setuju 25 reponden
dengan persentase 48,1%, menjawab setuju 25 respoden dengan persentase
48,1%, dan menjawab ragu-ragu 2 responden dengan persentase 3,8%.
Berikut adalah rekapitulasi data responden terhadap variable kualitas
pelayanan yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner di PT ORIX Indonesia
Finance.
Tabel III.15
Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Pelayanan
No.
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
39
Lanjutan Tabel III.15
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
14 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
15 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5
16 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5
17 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5
18 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5
19 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5
20 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5
21 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4
22 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4
23 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5
24 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5
25 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4
26 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5
27 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4
28 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4
29 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4
30 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4
31 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4
32 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5
33 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5
34 5 5 5 3 4 4 4 3 3 4 4
35 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4
38 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
39 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4
41 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4
42 4 4 5 4 3 3 3 4 3 3 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
48 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
49 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
50 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4
51 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3
40
Lanjutan Tabel III.15
52 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
3.2.5 Data Hasil Kuesioner Variabel Kepuasan Pelanggan
Dibawah ini berisikan uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang sudah
dihitung dan dipersentase oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat
dalam kuesioner tentang kepuasan sebagai berikut:
1. Kesesuaian Harapan
Pada dimensi keseuaian harapan penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kesesuaian Harapan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
1. Memberikan
pelayanan yang
terbaik
2. Pelayanan yang
diberikan sesuai dengan
harapan
Sangat Setuju (5) 17 32,70% 21 40,40%
Setuju (4) 33 63,40% 30 57,70%
Ragu-ragu (3) 2 3,90% 1 1,90%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju
(1)
0 0% 0 0%
Total 52 100% 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.15 diketahui bahwa pernyataan nomor 1 responden yang
menjawab sangat setuju 17 respoden dengan persentase 32,7%, menjawab setuju
33 responden dengan persentase 63,4%, menjawab ragu-ragu 2 responden dengan
persentase 3,9%. Penyataan nomor 2 responden yang menjawab sangat setuju 21
respoden dengan persentase 40,4%, menjawab setuju 30 responden dengan
persentase 57,7%, dan menjawab ragu-ragu 1 responden dengan presentase 1,9%.
41
2. Minat Berkunjung Kembali
Pada dimensi minat berkunjung Kembali penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.17
Hasil Jawaban Responden Terhadap Minat Berkunjung Kembali
Alternatif Jawaban Kuesioner
3. Pelanggan
berniat berkunjung
kembali karena
pelayanan yang
diberikan
memuaskan
4. pelanggan berniat
berkunjung kembali karena
sikap karyawan yang ramah
dan sopan
Sangat Setuju (5) 16 30,8% 23 44,2%
Setuju (4) 34 65,4% 28 53,8%
Ragu-ragu (3) 2 3,8% 1 2%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 52 100% 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.16 diketahui bahwa pernyataan nomor 3 yang menjawab
sangat setuju 16 respoden dengan persentase 30,8%, menjawab setuju 34
responden dengan persentase 65,4%, menjawab ragu-ragu 2 responden dengan
presentase 3,8%. Pernyataan nomor 4 yang menjawab sangat setuju 23 responden
dengan persentase 44,2%, menjawab setuju 28 responden dengan persetase
53,8%, dan menjawab ragu-ragu 1 responden dengan persentase 2%.
3. Kesediaan Merekomendasi
Pada dimensi kesediaan merekomendasi penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
42
Tabel III.18
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kesediaan Merekomendasi
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
5. Pelanggan
merekomendasikan
kepercayaan pada
perusahaan
6. Pelanggan merekomendasikan
karena pelayanan yang baik dan
sesuai kemauan pelanggan
Sangat Setuju (5) 25 48,10% 23 44,20%
Setuju (4) 25 48,10% 28 53,80%
Ragu-ragu (3) 2 3,80% 1 2%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak
Setuju (1)
0 0% 0 0%
Total 52 100% 52 100%
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
Berdasarkan tabel III.17 diketahui bahwa pernyataan nomor 5 responden yang
menjawab sangat setuju 25 respoden dengan persentase 48,1%, menjawab setuju
25 responden dengan persentase 48,1%, menjawab ragu-ragu 2 responden dengan
persentase 3,8%. Pernyataan nomor 6 responden yang menjawab sangat setuju 23
respoden dengan persentase 44,2%, menjawab setuju 28 responden dengan
persentase 53,8%, dan menjawab ragu-ragu 1 responden dengan persentase 2%.
Berikut adalah rekapitulasi data responden terhadap variable kepuasan
pelanggan yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner di PT ORIX Indonesia
Finance.
Tabel III.19
Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Pelanggan
No.
Responden Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
1 5 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5
6 5 5 5 5 5 5
7 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 5 5 5
43
Lanjutan Tabel III.19
9 5 5 5 5 5 5
10 5 5 5 5 5 5
11 5 5 5 5 5 5
12 5 5 5 5 5 5
13 5 5 5 5 5 5
14 5 5 5 5 5 5
15 5 5 4 5 5 5
16 4 5 5 5 5 5
17 5 5 4 5 5 5
18 4 5 4 5 5 5
19 4 5 4 5 5 5
20 4 5 5 5 5 4
21 5 4 4 4 5 5
22 4 4 4 5 5 5
23 4 4 4 4 5 5
24 4 4 4 5 4 5
25 4 4 4 5 4 4
26 4 4 4 4 5 4
27 4 4 4 4 5 4
28 4 5 4 3 4 4
29 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4
31 4 4 4 4 4 4
32 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4
34 4 4 4 4 4 4
35 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4
37 4 4 4 4 4 4
38 4 4 4 4 4 4
39 4 4 4 4 4 4
40 4 4 4 4 4 4
41 4 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 4 4
43 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4
49 4 4 3 4 4 4
50 4 4 4 4 3 4
51 3 4 4 4 4 3
52 3 3 3 4 3 4
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
44
3.2.6 Tabel Penolong
Setelah menjabarkan perolehan jawaban responden berdasarkan indikator dari
masing-masing variabel, penulis akan melakukan analisis dan variabel yang
berhubungan dengan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
tersebut. Dari indikator yang terdapat pada kedua variabel tersebut, jawaban
responden dijadikan masukan oleh penulis untuk menganalisis tingkat hubungan dan
pengaruh kedua variabel tersebut, dapat ditunjukan pada tabel dibawah ini:
Tabel III.20
Tabel Penolong Untuk Menghitung Koefisien Korelasi
No.
Responden
X Y XY X² Y²
1 55 30 1650 3025 900
2 55 30 1650 3025 900
3 55 30 1650 3025 900
4 55 30 1650 3025 900
5 55 30 1650 3025 900
6 55 30 1650 3025 900
7 55 30 1650 3025 900
8 55 30 1650 3025 900
9 55 30 1650 3025 900
10 55 30 1650 3025 900
11 55 30 1650 3025 900
12 55 30 1650 3025 900
13 55 30 1650 3025 900
14 54 30 1620 2916 900
15 53 29 1537 2809 841
16 51 29 1479 2601 841
17 51 29 1479 2601 841
18 51 28 1428 2601 784
19 50 28 1400 2500 784
20 50 28 1400 2500 784
21 50 27 1350 2500 729
22 50 27 1350 2500 729
23 50 26 1300 2500 676
24 50 26 1300 2500 676
45
Lanjutan Tabel III.20
25 48 25 1200 2304 625
26 49 25 1225 2401 625
27 49 25 1225 2401 625
28 49 24 1176 2401 576
29 48 24 1152 2304 576
30 48 24 1152 2304 576
31 48 24 1152 2304 576
32 48 24 1152 2304 576
33 47 24 1128 2209 576
34 44 24 1056 1936 576
35 46 24 1104 2116 576
36 46 24 1104 2116 576
37 44 24 1056 1936 576
38 45 24 1080 2025 576
39 45 24 1080 2025 576
40 44 24 1056 1936 576
41 43 24 1032 1849 576
42 40 24 960 1600 576
43 44 24 1056 1936 576
44 44 24 1056 1936 576
45 44 24 1056 1936 576
46 44 24 1056 1936 576
47 43 24 1032 1849 576
48 42 24 1008 1764 576
49 42 23 966 1764 529
50 41 23 943 1681 529
51 39 22 858 1521 484
52 38 20 760 1444 400
Jumlah 2489 1364 3394996 6195121 1860496
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2019
3.3 Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
3.3.1 Uji Koefisien Korelasi
Uji koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui berapa besar hubungan
antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT ORIX Indonesia
Finance.
H0 : Tidak terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
H1 : Terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
46
Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak.
Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima.
Tabel III.21
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
TOTAL_PELAYANAN TOTAL_KEPUASAN
TOTAL_PELAYANAN Pearson
Correlation 1 .937
**
Sig. (2-
tailed) .000
N 52 52
TOTAL_KEPUASAN Pearson
Correlation .937
** 1
Sig. (2-
tailed) .000
N 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Pengolahan Data SPSS versi 22, 2019
Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas, dapat diketahui nilai sig R-tailed sebesar
0,000. Apabila nilai signifikasi (2-tailed) > 0,05 maka keputusan H0 diterima dan H1
ditolak. Dari tabel Correlations diatas diperoleh nilai signifikasi (2-tailed) sebesar
0,000 maka dapat disimpulkan bahwa keputusannya adalah H0 ditolak dan H1
diterima yang diartikan bahwa terdapat hubungan antara kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan.
Untuk mengetahui besar hubungan antara variabel pelayanan dan kepuasan
dapat dilihat nilai Pearson Correlations sebesar 0,937. Berdasarkan tabel
Intreperstasi Korelasi bahwa nilai 0,80 – 1,000 memiliki tingkat hubungan sangat
kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang sangat kuat sebesar 0,937.
47
3.3.2 Uji Koefisien Determinasi
Setelah ditemukan hasil koefisien korelasi kemudian selanjutnya adalah
mencari determinasi. Koefisien determinasi dilambangkan dengan r2 digunakan.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau kontribusi variabel independen
(kualitas pelayanan) menjelaskan variabel dependen (kepuasan pelangan) yang
dilihat melalui R Square (r2).
H₀ : Tidak terdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan pada PT ORIX Indonesia Finance.
H₁ : Terdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pada PT ORIX Indonesia Finance.
Tabel III.22
Table Anova
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 368.259 1 368.259 361.240 .000b
Residual 50.972 50 1.019
Total 419.231 51
a. Dependent Variable: TOTAL_KEPUASAN
b. Predictors: (Constant), TOTAL_PELAYANAN
Sumber: Pengolahan Data SPSS 22, 2019
Berdasarkan nilai sig (1-tailed) pada tabel anova sebesar 0,000 maka dapat
dinyatakan bahwa jika sig (1-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, namun
jika sig (1-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dari tabel diatas dimana
nilai anova sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Jadi terdapat pengaruh pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan besarnya
pengaruh dapat dilihat dari tabel Model Summary.
48
Tabel III.23
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model Summary
Model R
R
Square
Adjusted
R
Square
Std.
Error of
the
Estimate
1 .937a .878 .876 1.010
a. Predictors: (Constant), TOTAL_PELAYANAN
Sumber: Pengolahan Data SPSS 22, 2019
Dari tabel III.22 diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R
Square) yaitu 0,878. Dapat dikatakan terdapat hubungan antara kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan sangat kuat hubungannya yaitu sebesar 0,878 atau
87,8%. Dari tabel Model Summary tersebut diperoleh koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,878 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kualitas
pelayaan terhadap kepuasan pelanggan adalah sebesar 87,8% dan 12,2% dipengaruhi
oleh variabel lain.
3.3.3 Uji Persamaan Regresi
Untuk memprediksi seberapa jauh pendekatan nilai kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelangan diubah, maka digunakan uji persamaan regresi.
H₀ : Koefisien regresi tidak signifikan.
H₁ : Koefisien regresi signifikan.
Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka H₀ diterima, H₁ ditolak.
Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H₀ ditolak, H₁ iterima.
Uji persamaan regresi digunakan penulis untuk memprediksi seberapa besar jumlah
perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dirubah.
Berdasarkan perhitungan persamaan regresi menggunakan Statistical Program for
49
Social Science (SPSS) versi 22, maka diperoleh hasil regresi antara kualitas
pelayanan pada keuasan pelanggan sebagai berikut:
Tabel III.24
Uji Persamaan Regresi
Coefficientsa
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) .251 1.374 .183 .856
TOTAL_PELAYANAN .535 .028 .937 19.006 .000
a. Dependent Variable: TOTAL_KEPUASAN
Sumber: Pengolahan Data SPSS versi 22, 2019
Dari tabel III.23 diketahui nilai Constant (a) sebesar 0,251 sedangkan nilai koefisien
regresi X sebesar 0,535. Sehingga persamaan regresinya dapat dikatakan:
Y = a + bX
Y = 0,251 + 0,535X
Persamaan tersebut dapat dijelaskan:
1. Nilai Constant (a) sebesar 0,251 yang artinya apabila pengaruh pelayanan 0,
maka kepuasan pada PT ORIX Indonesia Finance adalah 0,251 atau dengan kata
lain, variabel kepuasan pelanggan pada PT ORIX Indonesia Finance sudah
sebesar 0,251 tanpa dipengaruhi variabel kualitas pelayanan.
2. Koefisien regresi X sebesar 0,535 menyatakan bahwa setiap penambahan 1
angka, maka akan menaikan nilai kepuasan pelanggan sebesar 0,535. Atau jika
mengalami penurunan 1 angka maka akan menurunkan sebesar 0,523. Dari hasil
diatas dapat diartikan koefisien regresi tersebut bernilai positif dan searah antara
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT ORIX
IndonesiaFinance.