bab iii pembahasan · office boy mempunyai tugas yaitu membersihkan kantor, menyiapkan minuman...
TRANSCRIPT
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Pada penulisan tugas akhir ini penelitian dilakukan pada Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) Sentra Dana cabang Cikampek. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra
Dana Cikampek didirikan oleh pendirinya yaitu Bapak Drs. Goprit. Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek beralamat di jalan Ahmad Yani No.98 RT
002/009 Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat yang
diresmikan pada tanggal 25 Maret 2005 dan disahkan secara hukum BH nomor
420/BH/MENEG.1/V/2005 IJIN CABANG No.43/Kep/M.KUKM.2/II/2015 sebagai
perusahaan jasa keuangan.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek didirikan oleh Drs.
Goprit yang sebelumnya sudah berpengalaman di dunia jasa keuangan pada PT.
Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ). Melihat kondisi ekonomi sekitar banyak
masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dan belum memiliki modal untuk
membuka usaha, maka pada tahun 2000 beliau mencoba mendirikan Koperasi
Simpan Pinjam (KSP) yang berkantor di rumahnya sendiri di perumahan Griya Asri
1 Tambun. Dengan pengalaman yang dimiliki selama ini, maka muncul ide
mengumpulkan teman, keluarga, dan sahabat untuk mengembangkan koperasi.
Setelah koperasi mulai berkembang mereka sepakat memindahkan kantor ke jalan
Prapanca Raya No.33 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
27
Pada awalnya koperasi ini hanya melayani di wilayah Jakarta saja, namun
pada Maret 2010 berkembang menjadi Sena grup yang menjadi koperasi primer
nasional. Kini koperasi Sena grup sudah memiliki 80 kantor cabang di seluruh
wilayah di Indonesia. Koperasi Sena grup terdiri dari Sentra Dana, Semarak Dana,
Serambi Dana dan Semerbak Citra. Kini Sena grup telah didukung oleh kurang lebih
2.400 karyawan dengan jumlah nasabah lebih dari 85.000 orang. Namun untuk
menyelesaikan tugas akhir ini penulis hanya fokus meneliti pada Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) Sentra Dana cabang Cikampek. adapun visi dari perusahaan yaitu
mensejahterakan anggotanya dan misi nya yaitu memperkokoh gerakan koperasi dan
memasyarakatkan koperasi di lingkungan.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Gambar III.1
Struktur Organisasi KSP Sentra Dana Cikampek
28
Tugas dan tanggung jawab tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:
1. Region Manager
Region Manager adalah tenaga propesional yang dipilih melalui proses usulan
anggota masing-masing cabang dan mengendalikan kantor cabang Cikampek,
Purwakarta, serta Padalarang adapun fungsinya yaitu menyusun program kerja
yang sedang berjalan dan mengaktifkan kerjasama antar kantor cabang.
2. Manajer
Sebagai pimpinan cabang, manager memiliki fungsi yaitu mengendalikan
program yang disusun oleh Region Manager, memberi intruksi untuk
melaksanakan pekerjaan, mengambil keputusan akan pencapaian sesuatu dan
memberikan persetujuan pengajuan pinjaman.
3. Kepala Bagian
Kepala Bagian memiliki tugas-tugas yaitu menangani setiap kepala unit dan
menerima konsultasi mengenai nasabah, mewakili manager sebagai pemberi
persetujuan pinjaman dan mengawasi perkembangan masing-masing unit
dilapangan.
4. Pembukuan
Seperti bagian Accounting, Pembukuan juga memiliki fungsi yaitu memeriksa
data keuangan dan kas pada brangkas Teller, menyusun dan menghasilkan
laporan simpan pinjam setiap harinya, mengarsipkan data transaksi dan
menyusun penggajian karyawan.
5. Head Teller dan Teller
Tugas bagian Head Teller dan Teller yaitu bertanggung jawab terhadap
perhitungan kas perusahaan pada brangkas, menginput kas keluar dank as masuk
pada perushaan dan menyerahkan dana pencairan pada nasabah.
29
6. Administrasi
Tugas bagian Administrasi adalah dalam menyediakan berkas pencairan dana
maupun menjelaskan prosedur pembayaran (pencairan dana) staff administrasi
melakukannya secara bergantian, staff Administrasi bersama-sama bertanggung
jawab terhadap penyimpanan berkas nasabah dan membuat surat peringatan
untuk nasabah yang tertunggak pembayarannya.
7. Kepala Unit
Masing-masing kepala unit memiliki tugas yaitu mengkoordinasi Staff
Marketing yang bertugas di wilayahnya masing-masing, mengawasi jalannya
survey nasabah, membantu Staff Marketing dalam menangani permasalahan di
lapangan dan memberi persetujuan pinjaman sebelum ditujukan kepada
Manager.
8. Staff Marketing
Sebagai pekerja langsung dilapangan Staff Marketing bertugas mencari nasabah
baru dan melakukan penagihan angsuran dan membantu nasabah dalam
melakukan pengajuan pinjaman.
9. Security
Satpam mempunyai tugas sebagai pengawas keamanan kantor. Jam kerja satpam
dibagi menjadi 2 shipt, shipt ppagi dan shipt malam. Selain menjaga keamanan
satpam juga bertugas mencatat jam kedatangan seluruh karyawan dan
memberikan pejelasan apabila ada yang mau pengajuan pinjaman.
10. Office Boy
Mempunyai tugas yaitu membersihkan kantor, menyiapkan minuman seluruh
karyawan dipagi hari dan membeli peralatan dan keperluan kantor.
30
3.2. Tinjauan Kasus
Pada bab ini penulis akan menjelaskan dan membahas Kasus yang di ambil
oleh penulis sebagai bahan tugas akhir yaitu mengenai sistem penggajian di Koperasi
Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek. Sistem penggajian yang diterapkan
pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek masih bersifat manual.
Dengan kata lain masih mengandalkan perhitungan dengan kalkulator dan microft
excel 2007.
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Proses bisnis sistem berjalan merupakan aktivitas-aktivitas operasional yang
dilakukan dalam suatu proses bisnis saat menyediakan pelayanan bagi pelanggan
ataupun karyawannya. Dalam sebuah perusahaan tentunya memiliki proses bisnis
sistem berjalan, begitu juga dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana
Cikampek. Dalam penelitian ini penulis akan memaparkan proses bisnis sistem
berjalan penggajian pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek.
Berikut adalah uraian proses bisnis sistem berjalan antara lain:
1. Proses absen
Dalam bekerja setiap harinya karyawan melakukan pengisian absen manual yang
ada yang di meja Satpam, Secara berkala Satpam menyerahkan kumpulan daftar
absen ke bagian Pembukuan.
2. Proses kasbon
KSP Sentra Dana juga menyediakan kasbon bagi karyawan. Kasbon tersebut
diajukan kepada Manager, setelah di setujui oleh Manager maka Manager akan
memberikan kwitansi kepada karyawan yang sudah di tanda tangani dan di
tentukan nominal jumlah kasbonnya, kemudian kwitansi kasbon tersebut oleh
31
karyawan diberikan kepada Head Teller untuk dicairkan, setelah dicairkan
kwitansi kasbon tersebut akan disimpan sebagai arsip oleh Head Teller.
3. Perekapan absen
Bagian Pembukuan menerima kumpulan absen dari Satpam untuk proses
pembuatan rekap absen yang akan berpengaruh terhadap ke proses perhitungan
gaji dan hasil rekap absen tersebut akan di arsipkan di dalam arsip rekap absen.
Kemudian bagian Pembukuan juga akan membuat laporan perhitungan gaji yang
akan masuk di proses selanjutnya.
4. Proses perhitungan gaji
Bagian Pembukuan melakukan perhitungan gaji berdasarkan pada rekap absensi
dan rekap data kasbon yang menghasilkan data potongan, laporan perhitungan
gaji tersebut diberikan kepada Manager. Setelah laporan perhitungan gaji
disetujui oleh Manager maka laporan perhitungan gaji tersebur akan diserahkan
kembali kepada bagian pembukuan. Kemudian bagian pembukuan akan
membuat slip gaji rangkap dua, yang satu bergaris warna biru yang akan
diarsipkan oleh bagian pembukuan dan yang satu lagi bergaris warna hitam yang
akan diserahkan kepada karyawan di proses penyerahan gaji.
5. Proses penyerahan gaji
Bagian Pembukuan membawa data gaji yang telah di setujui tersebut ke bagian
Head Teller untuk mengeluarkan uang yang di perlukan. Setelah semua di
proses dengan benar maka bagian Pembukuan memberikan gaji kepada setiap
karyawan. Proses penyerahan gaji tersebut di tandai dengan penyerahan form
tanda terima gaji dan slip gaji berwarna garis hitam yang di serahkan pada
karyawan, dan karyawan pun menandatangani data tanda penerimaan gaji
tersebut setelah ditanda tangani form tanda terima gaji tersebut dikembalikan ke
32
pembukuan. Setelah gaji diserahkan kepada semua karyawan maka Head Teller
akan menginputkan biaya gaji ke jurnal dan data penggajian tersebut akan di
arsipkan oleh bagian pembukuan.
3.2.2. Activity Diagram
Berikut ini merupakan uraian prosedur sistem akuntansi berjalan pada analisa
sistem informasi akuntansi penggajian karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Sentra Dana Cikampek:
1. Activity digram proses absen
Sumber: Penelitian
Gambar III.2
Activity Diagram Proses Absensi
33
2. Activity diagram proses kasbon
Sumber: Penelitian
Gambar III.3
Activity Diagram Proses Kasbon
34
3. Activity diagram proses perkapan absen
Sumber: Penelitian
Gamabar III.4
Activity Diagram Perekapan Absen
35
4. Activity diagram proses perhitungan gaji
Sumber: Penelitian
Gambar III.5
Activity Diagram Proses Perhitungan Gaji
36
5. Activity diagram proses penyerahan gaji
Sumber: Penelitian
Gambar III.6
Activity Diagram Proses Penyerahan Gaji
37
3.2.3. Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah beberapa dokumen yang masuk atau diterima dan
menjadi acuan dalam menjalankan proses penggajian. Berikut ini adalah uraian dari
dokumen masukan, yaitu:
1. Nama dokumen : Daftar absensi
Fungsi : Mengetahui kehadiran seluruh karyawan
Sumber : Satpam
Tujuan : Pembukuan
Media : Kertas
Jumlah : Dua lembar
Frekuensi : Setiap masuk jam kerja
Bentuk dokumen : Lampiran
2. Nama dokumen : Kwitansi kasbon
Fungsi : Mengetahui data kasbon karyawan
Sumber : Manager
Tujuan : Head Teller
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Freskuaensi : Setiap ada karyawan yang melakukan kasbon
Bentuk dokumen : Lampiran
3.2.4. Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari suatu proses yang
terjadi di dalam suatu perusahaan. Berikut ini yang termasuk dokumen keluaran yaitu
sebagai berikut:
38
1. Nama dokumen : Rekapitulasi gaji bulanan
Fungsi : Mengetahui jumlah pengeluaran kas untuk gaji
Sumber : Pembukuan
Tujuan : Manager
Media : Kertas
Jumlah : Dua lembar
Frekuensi : Sebulan sekali menjelang hari penggajian
Bentuk dokumen : Lampiran
2. Nama dokumen : Tanda terima gaji
Fungsi : Bukti bahwa karyawan sudah menerima gaji
Sumber : Karyawan
Tujuan : Pembukuan
Media : Kertas
Jumlah : Dua lembar
Frekuensi : Sebulan sekali setiap penerimaan gaji
Bentuk dokumen : Lampiran
3. Nama dokumen : Slip gaji
Fungsi : Bukti penerimaan gaji karyawan
Sumber : Pembukuan
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Sebulan sekali setiap penerimaan gaji
Bentuk dokumen : Lampiran
39
3.2.5. Permasalahan Pokok
Pengolahan data penggajian yang masih bersifat manual akan menimbulkan
beberapa permasalahan, diantaranya adalah:
1. Perhitungan gaji masih manual menggunakan kalkulator dan microsoft office
excel 2007 sehingga bisa memakan waktu kerja yang lama dan menyebabkan
penumpukkan pekerjaan di hari yang sama.
2. Perhitungan gaji masih manual dan kurang akurat sehingga memungkinkan
adanya kesalahan dalam perhitungan gaji dan dapat menyebabkan komplain dari
karyawan.
3. Perhitungan gaji masih menggunakan microsoft office excel 2007 kemungkinan
terjadi manipulasi data dan karena tidak terjaminnya keamanan dokumen,
sehingga diperlukan sistem yang lebih aman.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian masalah yang diteliti oleh penulis mengenai sistem
penggajian pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek solusinya
ialah dengan pengadaan sistem yang berkualitas, mampu bekerja secara efektif guna
mengurangi kesalahan dalam perhitungan gaji, serta mengurangi resiko terlambatnya
penerimaan gaji bagi karyawan. Solusi tersebut dapat terwujud melalui implementasi
sebagai berikut:
1. Penyediaan sistem terkomputerisasi guna mempermudah pekerjaan bagi staff
pembukuan.
2. Pembuatan aplikasi perhitungan gaji yang nantinya akan menghasilkan laporan
yang lebih cepat dan akurat.
3. Meminimalisir penumpukkan arsip dengan memasukkan data kedalam aplikasi.
40
3.3. Analisis Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan menggambarkan proses kegiatan yang akan di terapkan
dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang di perlukan sistem agar dapat
berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan. Analisa kebutuhan meliputi
analisa kebutuhan data dan pemodelan sistem menggunakan Unified Modeling
Language (UML).
3.3.1. Analisa Kebutuhan
Sistem usulan ini dikelola oleh pembukuan, manager, dan head teller, berikut
ini merupakan rincian kebutuhan antara lain:
1. Kebutuhan pembukuan
a. Login
b. Mengelola data karyawan
c. Mengelola absensi karyawan
d. Mengelola penggajian
e. Mengelola rekap absensi
f. Mencetak slip gaji
g. Mengelola laporan gaji
2. Manager
a. Login
b. Mengakses data karyawan
c. Mengakses rekap absensi karyawan
d. Mengakses rekap penggajian
e. Mengakses jurnal
41
3. Head teller
a. Login
b. Mengelola jurnal
3.3.2. Usecase Diagram
Gambar III.7
Usecase Diagram
42
Tabel III.1
Deskripsi Usecase Diagram Pembukuan
Usecase Narative Halaman Pembukuan
Tujuan Pembukuan dapat mengakses data yang ada di
halaman menu utama
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor dapat mengelola
data karyawan
Skenario utama
Aktor Pembukuan
Kondisi awal Login sebagai pembukuan
Aksi akor Reaksi sistem
1. Aktor melihat data
karyawan Sistem menampilkan data karyawan
2. Aktor melihat absensi
karyawan Sistem menampilkan absensi karyawan
3. Aktor melihat data rekap
absensi Sistem menampilkan data rekap absensi
4. Aktor melihat data
penggajian Sistem menampilkan data penggajian
5. Aktor melihat laporan
gaji Sistem menampilkan laporan gaji
6. aktor melihat jurnal Sistem menampilkan jurnal
Tabel III.2
Deskripsi Usecase Diagram Manager
Usecase Narative Halaman Manager
Tujuan Manager dapat mengakses data yang ada di
halaman menu utama
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor dapat mengakses
data karyawan
Skenario utama
Aktor Manager
Kondisi awal Login sebagai manager
43
Aksi akor Reaksi sistem
1. Aktor melihat data
karyawan Sistem menampilkan data karyawan
2. Aktor melihat absensi
karyawan Sistem menampilkan absensi karyawan
3. Aktor melihat data gaji Sistem menampilkan data gaji
4. Aktor melihat jurnal Sistem menampilkan jurnal
Tabel III.3
Deskripsi Usecase Diagram Head Teller
Usecase Narative Halaman Head teller
Tujuan Pembukuan dapat mengakses data yang ada di
halaman menu utama
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor dapat mengelola
data jurnal
Skenario utama
Aktor Head teller
Kondisi awal Mengelola data karyawan sebagai Head teller
Aksi akor Reaksi sistem
1. Aktor melihat data jurnal Sistem menampilkan data jurnal
44
3.3.3. Activity Diagram
1. Pembukuan
a. Mengelola login
Gambar III.8
Activity Diagram Login Pembukuan
45
b. Mengelola data karyawan
Gambar III.9
Activity Diagram Mengelola Data Karyawan
46
c. Mengelola absensi karyawan
Gambar III.10
Activity Diagram Mengelola Absensi Karyawan
47
d. Mengelola data perhitungan gaji
Gambar III.11
Activity Diagram Mengelola Data Perhitungan Gaji
48
e. Mengelola rekap absen
Gambar III.12
Activity Diagram Mengelola Rekap Absen
49
f. Mengelola rekap gaji
Gambar III.13
Activity Diagram Rekap Gaji
50
g. Mencetak slip gaji
Gambar III.14
Activity Diagram Mencetak slip gaji
51
2. Manager
a. Mengakses login
Gambar III.15
Activity Diagram Login Manager
52
b. Mengakses data karyawan
Gambar III.16
Activity Diagram Mengakses Data Karyawan
53
c. Mengakses rekap absensi
Gambar III.17
Activity Diagram Mengakses Rekap Absensi
54
d. Mengakses rekap gaji
Gambar III.18
Activity Diagram Mengakses Rekap Gaji
55
e. Mengakses jurnal
Gambar III.19
Activity Diagram Mengakses Jurnal
56
3. Head Teller
a. Melakukan login
Gambar III.20
Activity Diagram Login Head Teller
57
b. Mengelola jurnal
Gambar III.21
Activity Diagram Mengelola jurnal
58
3.4. Desain
Proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek
yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan dan berguna. Berikut
desain penggajian pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek
anatara lain:
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar III.22
Entity Relationship Diagram (ERD)
59
3.4.2. Logical Record Structure (LRS)
Gambar III.23
Logical Record Structure
60
3.4.3. Spesifikasi File
Spesifikasi file merupakan format yang perlu dan harus di ikuti dalam rangka
untuk data file yang akan diproses. Berikut spesifikasi file sistem penggajian pada
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra Dana Cikampek adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi file absensi
Nama Database : Absen
Nama File : Absen
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 149 Karakter
Field Key : Id_absen
Tabel III.4
Spesifikasi File Absensi
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nama absen Id_absen Int 11 Primery key
2 No karyawan Nik Char 10 Foregn key
3 Tanggal absen Tanggal_absen Date
4 Jam masuk Jam_masuk Varchar 6
5 Jam keluar Jam_keluar Varchar 6
6 Status masuk Status_masuk Varchar 16
7 Alasan Alasan Varchar 100
61
2. Spesifikasi file karyawan
Nama Database : Karyawan
Nama File : Karyawan
Tipe File : Data Master
Akses File : Random
Panjang Record : 110 Karakter
Field Key : Nik
Tabel III.5
Spesifikasi File Karyawan
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No karyawan Nik Char 10 Primery key
2 Nama karyawan Nama_kary
awan
Varchar 35
3 Tempat lahir Tempat_lah
ir
Varchar 25
4 Tanggal lahir Tanggal_lah
ir
Date
5 Jenis kelamin Jenis_kelam
in
Varchar 10
6 Jabatan Jabatan Varchar 15
7 Bagian Bagian Varchar 15
8 Gaji pokok Gaji_pokok Double
9 Tunjangan Tunjangan_ Double
62
opeasional operasional
10 Tunjangan
transportasi
Tunjangan_
transportasi
Double
11 Tunjangan
makan
Tunjangan_
makan
Double
12 Tunjangan tune
up
Tunjangan_
tune_up
Double
3. Spesifikasi file penggajian
Nama Database : Penggajian
Nama File : Pengggajian
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 53 Karakter
Field Key : Kode_penggajian
Tabel III.5
Spesifikasi File Penggajian
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode
penggajian
Kode_penggajian Char 9 Primery
key
2 Kode
karyawan
Nik Char 10 Foregn key
3 Bulan Bulan Char 2
63
4 Tahun Tahun Char 4
5 Gaji pokok Gaji pokok Double
6 Tunjangan
operasional
Tunjangan_operasional Double
7 Tunjangan
transportasi
Tunjangan_transportasi Double
8 Tunjangan
makan
Tunjangan_makan Double
9 Tunjangan
tune up
Tunjangan_tune_up Double
10 Jumlah hadir Jumlah_hadir Int 2
11 Izin Izin Int 2
12 Sakit Sakit Int 2
13 Tanpa
keterangan
Tanpa_keterangan In 2
14 Pot pph21 Pot_pph21 Double
15 Pot bpjs Pot_bpjs Double
16 Pot gaji Pot_gaji Double
17 Pot
keterlambatan
Pot_keterlambatan Double
18 Pot kasbon Pot_kasbon Double
19 Id pengguna Id_pengguna Varchar 20
64
4. Spesifikasi file jurnal
Nama Database : Detail_jurnal
Nama File : Detail_jurnal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 15 Karakter
Field Key : No_jurnnal
Tabel III.6
Spesifikasi file jurnal
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No jurnal No_jurnal Char 10 Primery
key
2 Kode akun Kode_akun Char 5
3 Debet Debet Double
4 Kredit Kredit Double
5. Spesifikasi file pengguna
Nama Database : Pengguna
Nama File : Pengguna
Tipe File : Data Master
Akses File : Random
Panjang Record : 149 Karakter
Field Key : Id_absen
65
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id pengguna Id_penggunan Varchar 20 Primery
key
2 Nama pengguna Nama_pengguna Varchar 35
3 Password Password Varchar 30
4 Hak akses Hak_akses Varchar 15
3.4.4. Sequence Diagram
1. Sequence diagram pembukuan
Gambar III.24
Sequence Diagram Pembukuan
66
2. Sequence diagram head teller
Gambar III.25
Sequence Diagram Head Teller
67
3.4.5. Deployment Diagram
Gambar III.26
Deployment Diagram
3.4.6. User Interface
a. Login
Menu login digunakan untuk masuk ke dalam menu utama, ketika melakukan
login harus menginputkan user name dan password yang benar.
Gambar III.27
Tampilan Login
68
b. Menu utama
Menu utama merupakan form yang menampilkan semua menu yang ada pada
sistem, yang termasuk menu utama diantaranya menu file, data master,
penggajian jurnal dan laporan.
Gambar III.28
Tampilan Menu Utama
c. Form data karyawan
Form data karyawan merupakan form yang menampilkan data karyawan, dapat
memasukan data karyawan baru atau menghapus data karyawan bahkan
mengedit data karyawan.
Gambar III.29
Tampilan Data Karyawan
69
d. Form absensi
Form absensi merupakan form yang menampilkan data absensi karyawan.
Gambar III.30
Tampilan Data Absensi
e. Rekap absen
Rekap absen merupakan form yang memberikan rekap absen karyawan, dalam
form ini juga ditampilkan jika karyawan tidak masuk.
Gambar III.31
Tampilan Absensi
70
f. Data kasbon
Data kasbon merupakan form yang menampilkan kasbon atau pinjam karyawan
pada perusahaan.
Gambar III.32
Tampilan Data Kasbon
g. Proses perhitungan gaji
Proses perhitungan gaji merupakan proses untuk menghasilkan pendapatan
bersih, pada form ini juga d tampilkan secara rinci pendapatan dan potongan gaji
yang dilakukan secara otomatis.
Gambar III.33
Tampilan Perhitungan Gaji
71
h. Rekap gaji
Rekap gaji merupakan form yang berisi total gaji semua karyawan, fungsi dari
form ini mengetahui seluruh biaya gaji yang dikeluarkan.
Gambar III.34
Tampilan Rekap Gaji
i. Slip gaji
Slip gaji merupakan selembaran kertas yang berisi rincian gaji mulai dari
pendapatan kotor, potongan hingga menghasilkan pendapatan bersih.
Gambar III.35
Tampilan Slip Gaji
72
j. Jurnal
Jurnal merupakan laporan pencacatan biaya gaji, di dalam jurnal terdapat data
jurnal, hanya akun head teller yang dapat mengelola jurnal.
Gambar III.36
Tampilan Jurnal
3.5. Implementasi
Tindakan atau penerapan yang dilakukan berdasarkan rencana yang telah di
susun atau dibuat dengan cermat dan terperinci sebelumnya. Berikut adalah
implementasi dari sistem penggajian pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sentra
Dana Cikampek.
3.5.1. Code Generation
public FormPenggajian() {
initComponents();
Toolkit tk = Toolkit.getDefaultToolkit();
73
Dimension d = tk.getScreenSize();
int x, y;
x = (int) ((d.getWidth() - getSize().width) / 2);
y = (int) ((d.getHeight() - getSize().height) / 2);
setLocation(x, y);
tableModel = (DefaultTableModel) tblgaji.getModel();
tblgaji.getTableHeader().setFont(new Font("Century Gothic", 1, 15));
tblgaji.setRowHeight(30);
DefaultTableCellRenderer rataKanan = new DefaultTableCellRenderer();
rataKanan.setHorizontalAlignment(JLabel.RIGHT);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(5).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(6).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(7).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(8).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(13).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(14).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(15).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(16).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(17).setCellRenderer(rataKanan);
tblgaji.getColumnModel().getColumn(18).setCellRenderer(rataKanan);
bersihInputan();
daftarPenggajian();
aktifNonaktif();
}
private void getDataPenggajian() {
KodePenggajian = penggajian.getKode_penggajian();
t_nik.setText(penggajian.getNik());
74
karyawan = karyawan.cariKaryawan(penggajian.getNik());
t_nama_karyawan.setText(karyawan.getNama_karyawan());
t_jabatan.setText(karyawan.getJabatan());
t_gaji_pokok.setText(String.valueOf(penggajian.getGaji_pokok()));
t_tunjangan_operasional.setText(String.valueOf(penggajian.getTunjangan_operasion
al()));
t_tunjangan_transportasi.setText(String.valueOf(penggajian.getTunjangan_transport
asi()));
t_tunjangan_makan.setText(String.valueOf(penggajian.getTunjangan_makan()));
t_tunjangan_tune_up.setText(String.valueOf(penggajian.getTunjangan_tune_up()));
t_bulan.setSelectedItem(penggajian.getBulan());
t_tahun.setSelectedItem(penggajian.getTahun());
Masuk = penggajian.getJumlah_hadir();
t_izin.setText(String.valueOf(penggajian.getIzin()));
t_sakit.setText(String.valueOf(penggajian.getSakit()));
t_tanpa.setText(String.valueOf(penggajian.getTanpa_keterangan()));
JumlahAbsen = penggajian.getJumlah_hadir() + penggajian.getIzin() +
penggajian.getSakit();
t_potongan_pph21.setText(String.valueOf(penggajian.getPot_pph21()));
t_potongan_bpjs.setText(String.valueOf(penggajian.getPot_bpjs()));
t_potongan_gaji.setText(String.valueOf(penggajian.getPot_gaji()));
t_potongan_keterlambatan.setText(String.valueOf(penggajian.getPot_keterlambatan(
)));
t_potongan_kasbon.setText(String.valueOf(penggajian.getPot_kasbon()));
75
t_gaji_kotor.setText(String.valueOf(hitungGajiKotor()));
t_gaji_bersih.setText(String.valueOf(hitungGajiBersih()));
}
private double hitungPotongan() {
double potongan = 0, potongan_gaji = 0;
int alpa = 0;
try {
alpa = Integer.parseInt(t_izin.getText()) + Integer.parseInt(t_tanpa.getText());
potongan_gaji = alpa * 96000;
t_potongan_gaji.setText(String.valueOf(potongan_gaji));
potongan = Double.parseDouble(t_potongan_pph21.getText())
+ Double.parseDouble(t_potongan_bpjs.getText())
+ Double.parseDouble(t_potongan_gaji.getText())
+ Double.parseDouble(t_potongan_keterlambatan.getText())
+ Double.parseDouble(t_potongan_kasbon.getText());
} catch (Exception ex) {
potongan = 0;
ex.getMessage();
}
return potongan;
}
private void cariKaryawan() {
if (!"".equals(t_nik.getText())) {
karyawan = karyawan.cariKaryawan(t_nik.getText());
if (karyawan.getNama_karyawan() != null) {
t_nama_karyawan.setText(karyawan.getNama_karyawan());
t_jabatan.setText(karyawan.getJabatan());
76
t_gaji_pokok.setText(String.valueOf(karyawan.getGaji_pokok()));
t_tunjangan_operasional.setText(String.valueOf(karyawan.getTunjangan_operasiona
l()));
t_tunjangan_transportasi.setText(String.valueOf(karyawan.getTunjangan_transportas
i()));
t_tunjangan_makan.setText(String.valueOf(karyawan.getTunjangan_makan()));
t_tunjangan_tune_up.setText(String.valueOf(karyawan.getTunjangan_tune_up()));
t_gaji_kotor.setText(String.valueOf(hitungGajiKotor()));
t_potongan.setText(String.valueOf(hitungPotongan()));
t_gaji_bersih.setText(String.valueOf(hitungGajiBersih()));
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data karyawan yang Anda
cari tidak Ada", "Info", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
bersihInputan();
}
} else {
bersihInputan();
}
}
private double hitungGajiBersih() {
return hitungGajiKotor() - hitungPotongan();
}
private void daftarPenggajian(String Bulan, String Tahun) {
List<Penggajian> lp = penggajian.cariPenggajianPerBulan(Bulan, Tahun);
ListIterator li = lp.listIterator();
tableModel.setRowCount(0);
77
tblgaji.repaint();
while (li.hasNext()) {
penggajian = (Penggajian) li.next();
karyawan = karyawan.cariKaryawan(penggajian.getNik());
double gaji_bersih = penggajian.getGaji_pokok() +
penggajian.getTunjangan_operasional() + penggajian.getTunjangan_transportasi()
+ penggajian.getTunjangan_makan() - penggajian.getPot_pph21() -
penggajian.getPot_bpjs() - penggajian.getPot_gaji()
- penggajian.getPot_kasbon() - penggajian.getPot_keterlambatan();
Object[] data = {
penggajian.getKode_penggajian(),
penggajian.getBulan(),
penggajian.getTahun(),
penggajian.getNik(),
karyawan.getNama_karyawan(),
uang.format(penggajian.getGaji_pokok()),
uang.format(penggajian.getTunjangan_operasional()),
uang.format(penggajian.getTunjangan_transportasi()),
uang.format(penggajian.getTunjangan_makan()),
uang.format(penggajian.getTunjangan_tune_up()),
penggajian.getJumlah_hadir(),
penggajian.getIzin(),
penggajian.getSakit(),
penggajian.getTanpa_keterangan(),
uang.format(penggajian.getPot_pph21()),
uang.format(penggajian.getPot_gaji()),
uang.format(penggajian.getPot_bpjs()),
uang.format(penggajian.getPot_keterlambatan()),
uang.format(penggajian.getPot_kasbon()),
uang.format(gaji_bersih)
};
78
3.5.2. Blackbox Tasting
Tabel III.7
Blackbox Tasting
No Skenario test Hasil yang di harapkan Status
1 Login sesuai data yang ada Sistem akan membuka form
selanjutnya dan memberi
fasilitas sesuai tipe user yang
telah login
valid
2 Login tidak sesuai data Sistem akan menolak dan
memunculkan suatu pesan
tertentu yang sudah dibuat
valid
3 Input data baru di masing-
masing form yang ada di dalam
sistem, semua data terisi
dengan benar
Sistem akan menyimpan data
kedalam database dan
memunculkan pesan bahwa data
telah tersimpan
valid
4 Input data baru di masing-
masing form yang ada didalam
sistem, semua data terisi
dengan salah
Sistem tidak akan menyimpan
data kedalam database dan
memunculkan pesan bahwa data
yang disimpan tidak sesuai
format yang ada
valid
5 Hapus data yang ada di
masing-masing form yang ada
dalam database
Sistem akan memberikan pesan
ya/tidak jika ya data akan
dihapus, jika tidak data tidak
akan dihapus
valid
6 Ubah data yang ada di masing-
masing form yang sudah ada
didalam database
Sistem akan mengubah data
yang sudah di ubah tersebut
didalam database dan
memunculkan pesan bahwa data
telah berhasil di ubah
valid
7 Pencarian data perjenis tertentu
yang di inginkan user
Sistem akan menampilkan data
yang dicari jika data ditemukan,
jika tidak ditemukan sistem
hanya akan memunculkan pesan
bahwa data tidak ditemukan
valid
8 Pengubah data user didalam
sistem
Perubahan data hanya dapat
dilakukan oleh admin
valid
9 Pembukuan input data absen
karyawan
Sistem akan menyimpan data
sesuai yang di inputkan dengan
valid
79
keterangan absen tertentu
10
Hitung gaji pegawai setiap
bulan
Pembukuan memilih menu
penggajian pada sistem lalu
inputkan nik, bulan dan tahun
kemudian klik hitung maka
rincian gaji akan muncul secara
otomatis
valid
3.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software
Penggunaan sistem ini memerlukan adanya perangkat keras dan perangkat
lunak yang mendukung pengelolaannya. Komputer sebagai sarana utama harus
mempunyai beberapa karakter antara lain:
1. Spesifikasi Hardware
a. Processor intel® celeron® 2957U @1.40GHz 1.40GHz
b. Installed memory (RAM) 2,00 GB
c. Mouse standar
d. Keyboard standar
e. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
f. Printer dot matrix
2. Spesifikasi Software
a. Aplikasi netbeans IDE 8.1
b. Aplikasi XAMPP control shortcut yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP
My Admin
c. Aplikasi Mozilla firefox, google crome, internet eksplorer.