21

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

AEON Credit Service didirikan di Jakarta pada tahun 2006, PT AEON

Credit Service Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

pembiayaan konsumen. Pada tahun 2013, Perusahaan meluncurkan bisnis Kartu

Kredit kepada Pasar Indonesia mengikuti jejak sesama perusahaan afiliasi di

Jepang dan di luar Jepang. Perusahaan sendiri merupakan anak perusahaan dari

AEON Financial Service Co., Ltd. yang juga beroperasi dibawah naungan AEON

Group (AEON Co., Ltd.) di Jepang.

AEON Co., Ltd. merupakan konglomerasi ritel terbesar di Jepang yang

memiliki lebih dari 300 anak perusahaan dan telah beroperasi di 13 negara.

Dengan prinsip dasar untuk “mewujudkan kedamaian, menghormati individu dan

berkontribusi pada komunitas lokal dengan tetap berorientasi kepada pelanggan,”

AEON akan terus berinovasi untuk menjadi peritel No.1 di Asia.

Sejalan dengan pertumbuhan AEON Family di Jepang, AEON Financial

Service Japan Co., Ltd. (AFSJ), memberikan solusi keuangan menyeluruh seperti

layanan kredit, perbankan, e-money dan konsultasi keuangan demi meningkatkan

gaya hidup maupun kebutuhan jangka panjang konsumen. AFSJ sendiri saat ini

merupakan salah satu pemimpin pasar penerbit kartu kredit dan pembiayaan

konsumen terbesar di Jepang. Sementara itu, AEON Credit Service Co., Ltd.,

22

sebagai anak perusahaan dari AEON Financial Service Japan Co., Ltd. (AFSJ),

memiliki bisnis kartu kredit yang saat ini telah beranggotakan 24 juta pelanggan

di Jepang. AFSJ merupakan bagian dari AEON Group yang memiliki budaya

perusahaan untuk selalu mengutamakan pelanggan.

Prinsip Dasar AEON

Sumber : www.aeon.co.id

Gambar III.1.

Prinsip Dasar AEON

“Perdamaian”

AEON adalah grup perusahaan yang berkomitment untuk mengupayakan

perdamaian secara berkesinambungan lewat peningkatan kemakmuran.

“Manusia”

AEON adalah grup perusahaan yang menghormati setiap individu serta fokus

pada hubungan antar individu.

http://www.aeon.co.id/

23

“Komunitas”

AEON adalah grup perusahaan yang berakar pada kehidupan di komunitas lokal

dan berkontribusi pada komunitas masyarakat secara berkesinambungan.

Kata “aeon” (ÆON) berasal dari bahasa Latin yang berarti “Kekal”. Prinsip

kami berpusat pada “Pelanggan”: AEON adalah grup perusahaan yang

menjadikan “Kontribusi bagi Pelanggan” sebagai misi abadi, dan merupakan grup

perusahaan yang mengabadikan diri untuk berorientasi pada Pelanggan.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Divisi Marketing & Sales

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan setiap perusahaan tentunya

memiliki rencana atau strategi. Salah satunya sarana untuk mencapai sukses

pelaksanaan strategi adalah struktur organisasi yang menunjukkan seluruh

kegiatan untuk tercapainya tujuan melalui hubungan antar fungsi, serta wewenang

dan tanggung jawab masing-masing fungsi tersebut.

Adapun struktur organisasi PT AEON Credit Service Indonesia secara garis

besar dapat dilihat sebagai berikut

24

Sumber: PT AEON Credit Service Indonesia

Gambar III.2.

Struktur Organisasi PT AEON Credit Service Indonesia Divisi Marketing &

Sales

Berikut ini adalah tugas dari masing-masing pemegang jabatan atau karyawan-

karyawati PT AEON Credit Service Indonesia.

1. Manager Marketing & Sales

a) Bertugas menentukan harga jual, serta promosi untuk memastikan

tercapainya target penjualan

b) Memonitor perolehan order atau permintaan untuk memastikan target

permintaan dapat terpenuhi secara optimal

c) Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei seluruh sales

team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang

ditentukan.

2. Team Leader

a) Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak

langsung kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

MANAGER

MARKETING&SALES

TEAM LEADER MERCHANT

RELATION OFFICER ADMINISTRASI

PROMOTOR

25

b) bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina kerja

sama team yang solid

c) Mengkoordinir seluruh aktifitas tim dalam mengelola seluruh

kegiatan baik dilapangan maupun dikantor

d) membimbing dan mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan

semua laporan yang diperlukan

e) melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.

3. Merchant Relation Officer

a) Melakukan pendekatan dan membuka hubungan kerjasama sales dengan

toko-toko di Jabodetabek untuk menjadi merchant (perusahaan atau orang

pribadi yang memiliki produk atau jasa untuk dijual) di AEON

b) membina hubungan dengan toko-toko yang telah menjadi merchant

AEON untuk meningkatkan sales.

4. Administrasi

Administrasi bertugas mengelola keuangan perusahaan, berupa setoran dan

transaksi dari merchant yang di input melalui data administrasi.

5. Promotor

a) Menawarkan fasilitas kredit yang diberikan oleh perusahaan kepada

konsumen untuk pembelian produk, barang atau jasa dengan pihak-pihak

retail yang bekerjasama dengan perusahaan

b) melayani konsumen untuk informasi produk, keuntungan dan tata cara

pembelian barang menggunakan fasilitas kredit perusahaan

26

c) memastikan kelengkapan pengisian aplikasi konsumen dan kelengkapan

dokumen pendukung serta bertanggung jawab menyerahkan dokumen

tersebut ke kantor pusat untuk dapat segera di proses.

3.1.3. Kegiatan Usaha

PT AEON Credit Service Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang pembiayaan konsumen, memberikan kemudahan mencicil barang yang

customer idamkan hanya dengan mengajukan cicilan di AEON. Beragam produk

baik Elektronik, Furniture, Gadget dan peralatan rumah tangga dapat customer

cicil dengan persyaratan yang begitu mudah. Adapun ruang gerak PT AEON

Credit Service Indonesia meliputi seluruh wilayah di Indonesia. PT AEON Credit

Service bekerjasama dengan lebih dari 5.000 merchant yang tersebar di seluruh

wilayah di Indonesia untuk memudahkan customer yang ingin mengajukan

cicilan.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Prosedur Administrasi Pengajuan Kredit

Untuk menunjang keberhasilan kredit, diperlukan prosedur dalam proses

administrasi pengajuan kredit. Pengajuan kredit dapat diberikan jika customer

dapat melengkapi dokumen persyaratan. Berikut prosedur administrasi pada PT

AEON Credit Service Indonesia.

27

Sumber: AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.3.

Prosedur Administrasi Pengajuan Kredit

Customer Promotor Data Entry Verification Analis Merchant

Tidak

Ya

Start

Memilih

Barang

Elektronik/

Furniture

Menghitung

Biaya Cicilan

Perbulan

Mengisi

Aplikasi

(lengkap)

Verifikasi

Data

Konsumen

Survei via Telepon / Datang ke Rumah

Konsumen

Keputu-san Kredit

Tidak

Menerima

Konfirmasi

Menerima

Konfirmasi

(SMS)

Menunjukkan

Notifikasi

(SMS) &

Membayar

Cicilan Pertama

AEON Express

Card

Pembayaran

dilakukan Bulan

Depan

End

Membawa

Barang /

Dikrim oleh

Merchant

Input Data

Konsumen

Aplikasi

dikirim ke

Kantor Pusat

28

Prosedur administrasi pengajuan kredit pada PT AEON Credit Service

Indonesia, meliputi beberapa bagian yaitu:

1. Pertama, calon konsumen yang ingin mengajukan kredit datang ke merchant

yang berada di wilayah terdekat, merchant ini telah bekerjasama dengan PT

AEON Credit Service Indonesia. Setelah itu calon konsumen memilih barang

yang ingin diambil elektronik atau furniture.

2. Setelah calon konsumen memilih barang, promotor akan menghitung biaya

cicilan perbulan barang yang calon konsumen telah pilih.

3. Calon konsumen menyetujui biaya cicilan, dan promotor akan memberikan

formulir pengajuan kredit. Calon konsumen mengisi aplikasi pengajuan kredit

dan memenuhi dokumen persyaratan. Aplikasi ini terdiri dari beberapa

rangkap, setelah itu calon konsumen menunggu selama 3 – 4 hari untuk

mendapatkan konfirmasi dari kantor pusat.

Berikut adalah aplikasi yang telah calon konsumen isi dengan lengkap

29

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.4.

Aplikasi Kredit

30

Berikut adalah persyaratan aplikasi pengajuan kredit elektronik atau furniture

Tabel III.1

Persyaratan Pengajuan Kredit Elektronik atau Furniture

Sumber : www.aeon.co.id

4. Aplikasi tadi nantinya akan dikirim oleh promotor ke kantor pusat secara

online, agar data-data calon konsumen bisa segera di input oleh data entry.

5. Data Entry akan menginput aplikasi yang telah dikirim oleh promotor,

kemudian memeriksa kelengkapan isi aplikasi dan dokumen persyaratan

kredit. Serta mengecek apakah aplikasi itu kredit baru (new order),

pengulangan (repeat order). Setelah di input aplikasi yang telah lengkap akan

diserahkan ke verification.

Berikut ini, hasil input data konsumen yang telah di input oleh data entry.

31

DATA PENGAJUAN KREDIT KONSUMEN

Tanggal Aplikasi : 31 Mei 2017 No. Aplikasi : 0024068306

Tipe Aplikasi : Reguler PELANGGAN BARU

DATA PEMOHON

Nama Lengkap : Neneng Sutiasih

Alamat Sesuai KTP : Jl. Melati II No 42 Rt 003/001, Kel. Gandul Kec. Cinere Kota Depok

No. Telp. Rumah : -

No. HP : 085714861402

Lama Tinggal : 22 Tahun

Tinggal Dengan : Orang Tua

Alamat Surat Menyurat : Rumah

Tanggal Lahir : 17/01/1995

Jenis Kelamin : Wanita

Status Perkawinan : Lajang

Nama Gadis Ibu Kandung : Nursih

DATA REFERENSI YANG TIDAK SERUMAH

Nama Lengkap : Yunda Prisilia

Alamat Tinggal Saat Ini : Jl. Teungku Umar No 74, Rt 003/001 Kel. Sepanjang Jaya Kec. Rawa

Lumbu Kota Bekasi

No. Telp. Rumah : -

No. HP : 082199742294

Hubungan : Saudara

DATA PEKERJAAN PEMOHON

Nama Perusahaan : PT MULTISARI LANGGENG JAYA

Alamat Perusahaan : Komp Pergudangan PT Lucky Abadi Jl. Tugu Raya Rt 011/010 Kelapa Dua

Kota Depok

No. Telp Kantor : 021 22827595

Jenis Pekerjaan : Karyawan

Jenis Usaha : Distributor Makanan

Departemen : Fakturing

Jabatan : Adm

Lama Bekerja : 01 Tahun

Status Kepegawaian : Tetap

Pendapatan Perbulan : Rp 3300000

Sumber: AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevenue

Gambar III.5.

Hasil Input Data Entry Pengajuan Kredit

32

6. Kemudian, verification akan melakukan verifikasi konsumen dengan cara

menghubungi nomor telepon perusahaan tempat calon konsumen bekerja

yang tertera pada aplikasi. Tujuannya untuk memastikan calon konsumen

masih bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

7. Analis mendapatkan verifikasi data konsumen, kemudian akan mensurvei

calon konsumen dengan datang ke rumah jika pengajuan kredit di atas Rp

3.000.000 atau via telepon jika pengajuan di bawah Rp 3.000.000 .

8. Keputusan kredit berada di pihak analis, jika kredit ditolak maka dalam waktu

3 – 4 hari konsumen tidak akan mendapatkan konfirmasi apapun dari pihak

analis, dan tidak dapat melakukan pengambilan kredit apapun. Jika kredit

disetujui pihak analis mengirim pesan singkat (SMS) kepada konsumen.

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.6.

Contoh SMS Konsumen yang Kreditnya Disetujui

9. Jika konsumen telah menerima notifikasi SMS dari AEON bahwa kredit

disetujui, kemudian calon konsumen datang kembali ke merchant dengan

menunjukan notifikasi tersebut kepada promotor, promotor juga mendapatkan

surat pemberitahuan pembiayaan konsumen (SPPK) dari kantor pusat sebagai

33

pemberitahuan bahwa kredit telah disetujui dan melakukan transaksi

pembayaran cicilan pertama di merchant.

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.7.

Contoh Surat Pemberitahuan Pembiayaan Konsumen (SPPK)

34

Berikut adalah data pengajuan kredit konsumen yang disetujui dan ditolak

pada AEON cabang Hypermart Cinere Bellevue periode Januari sampai dengan

Mei 2017

Tabel III.2.

Data Pengajuan Kredit Konsumen yang Disetujui dan Ditolak Bulan

Januari-Mei 2017

Sumber: AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

35

Adapun penjelasan dari tabel diatas adalah:

a) Tanggal Apply

Adalah tanggal pengajuan kredit calon konsumen pada saat datang ke

merchant.

b) No Aplikasi

Adalah nomor urut pada setiap formulir aplikasi kredit, nomor urut ini telah

tercantum berurutan dari kantor pusat.

c) Nama Customer

Adalah nama debitur yang akan mengajukan kredit dan telah memenuhi

persyaratan kredit yang telah ditentukan.

d) Alamat atau No Member

Alamat diisi dengan alamat rumah tempat tinggal debitur, jika debitur telah

memiliki AEON express card maka hanya nomor member yang tertera di

kartu yang ditulis.

e) No Telepon

Adalah nomor telepon pribadi debitur, nantinya nomor telepon ini akan

digunakan oleh pihak analis untuk mengirim pesan singkat (SMS) bahwa

kredit disetujui.

f) Nama Barang, Angsuran, Bunga

Nama barang adalah jenis produk yang telah diajukan konsumen bisa

elektronik atau furniture, Angsuran adalah lama waktu yang telah ditentukan

oleh konsumen pada saat mengajukan kredit untuk menentukan berapa bulan

jangka waktu konsumen dalam melunasi kredit, Bunga adalah harga yang

36

harus dibayar oleh debitur yang dikenakan oleh pihak pemberi kredit atau

kreditur.

g) Harga Barang dan Uang Muka

Adalah harga produk elektronik atau furniture yang telah konsumen ajukan,

sedangkan uang muka adalah biaya cicilan pertama debitur. Jika konsumen

memiliki AEON express card maka tidak memakai uang muka atau cicilan

bisa dibayar bulan berikutnya.

h) Hasil Analis

Adalah hasil dari persetujuan pihak analis berdasarkan survei yang telah

dilakukan, baik itu BIK, BI checking.

i) Tanggal Transaksi

Adalah tanggal pada saat kredit disetujui dan konsumen melakukan

pembayaran cicilan, jika kredit ditolak maka tidak ada transaksi pembayaran

apapun.

10. Pembayaran cicilan pertama bisa menggunakan kartu kredit atau cash di

kasir merchant.

37

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.8.

Bukti Struk Konsumen yang Melakukan Pembayaran Cash

11. Jika konsumen memiliki AEON Express Card proses pengajuan aplikasi

kurang dari satu jam kredit langsung disetujui, dan pembayaran cicilan

pertama bisa dilakukan bulan depan.

12. Setelah konsumen melakukan transakasi pembayaran cicilan, konsumen bisa

membawa pulang barang atau barang akan dikirim oleh pihak merchant.

3.2.2. Dokumen Dalam Pengajuan Kredit

Dalam proses pengajuan kredit ada beberapa dokumen pendukung yang

diperlukan pihak AEON sebagai syarat agar kredit dapat disetujui. Syarat tersebut

dibuat sesederhana mungkin agar memudahkan konsumen dalam memperoleh

38

barang yang dibutuhkan secara cepat dan mudah. Dokumen pendukung yang

digunakan untuk pengajuan kredit pada PT AEON Credit Service Indonesia antara

lain adalah sebagai berikut:

1. Dokumen pengajuan kredit

Adalah dokumen yang diperlukan oleh perusahaan pembiayaan konsumen

untuk menentukan apakah suatu konsumen berhak untuk diberikan kredit atau

tidak.

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.9.

Contoh Identitas Konsumen

Keterangan:

Karyawan: KTP (jika KTP belum e-ktp bisa menggunakan KK, SIM) dan

nomor telepon kantor.

Wiraswasta: KTP saja, karena nanti pihak analis akan mensurvei usahanya.

39

2. Dokumen perjanjian kredit

Adalah dokumen yang menyatakan kesepakatan-kesepakatan antara pihak-

pihak yang terkait dalam proses pembiayaan konsumen.

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.10.

Perjanjian Kredit

40

3.2.3. Penanganan Terhadap Penolakan Kredit

Penyebab pengajuan kredit ditolak yang paling sering terjadi adalah BIK, BI

checking, calon konsumen sulit dihubungi oleh pihak AEON, dan barang bukan

untuk diri sendiri. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. BIK (Biro Informasi Keuangan)

Setiap pengelolaan pembayaran cicilan elektronik atau furniture pada PT

AEON Credit Service Indonesia dikelola oleh Department Biro Informasi

Keuangan, jika catatan keuangan cicilan debitur sebelumnya bermasalah atau

ada penunggakan maka pihak analis akan mempertimbangkan kembali

persetujuan kredit akan diberikan atau ditolak.

2. BI Checking

Salah satu pertimbangan pihak AEON sebelum menyetujui pengajuan kredit

adalah sejarah kredit debitur. Saat konsumen melakukan pengajuan, pihak

analis akan memeriksa sejarah kredit konsumen sebelumnya melalui BI

Checking. BI Checking berisi seluruh riwayat kredit konsumen baik kepada

bank atau lembaga non-bank. Jika waktu mengajukan kredit memiliki record

pembayaran yang baik maka kredit akan disetujui, tetapi jika konsumen

memiliki tunggakan kredit pada leasing lain atau bank akan memperbesar

kemungkinan pengajuan kredit ditolak.

3. Calon konsumen sulit dihubungi

Apabila konsumen mengajukan kredit maka pastikan nomor telepon aktif dan

mudah untuk dihubungi oleh pihak AEON, karena jika 3 kali tidak

mengangkat telepon dari pihak AEON maka pengajuan ditolak. Nomor

telepon yang diberikan saat pengajuan kredit yaitu:

https://www.cermati.com/artikel/kredit-anda-ditolak-cek-bi-checking-anda

41

a. Nomor telepon pribadi

b. Nomor telepon keluarga kandung minimal 2

c. Nomor telepon tempat bekerja

4. Barang bukan untuk sendiri

Pihak AEON akan menolak permohonan kredit apabila barang yang diajukan

akan diberikan untuk orang lain yang tidak serumah.

Walaupun pengajuan kredit sudah ditolak oleh pihak AEON, tetapi banyak

customer yang masih tetap ingin melakukan pengajuan kredit. Cara mengatasinya

adalah sebagai berikut:

Melakukan pengajuan ulang dengan cara mengisi kembali aplikasi dan

memenuhi dokumen persyaratan kredit. Untuk masalah di ACC atau tidak

tergantung dari kantor pusat, jika alasan penolakan karena tidak mengangkat

telepon kemungkinan kredit masih bisa disetujui. Tetapi jika BIK dan BI checking

sudah buruk maka kredit sudah pasti ditolak.

3.2.4. Pengelolaan Kredit

Apabila proses administrasi telah selesai dilakukan dan telah melakukan

pembayaran cicilan pertama, konsumen dapat membawa barang pulang sendiri

atau dikirim oleh merchant.

Pengajuan kredit dapat diberikan apabila dokumen-dokumen persyaratan

kredit dapat dipenuhi, dan tidak ada riwayat kredit yang buruk. Setelah proses

pengajuan telah disetujui dan telah melakukan kesepakatan pembayaran, proses

selanjutnya adalah pembayaran angsuran oleh konsumen sesuai jadwal yang telah

42

ditentukan. Dalam pembayaran angsuran kredit pihak AEON melakukan beberapa

tindakan untuk menjaga agar angsuran kredit oleh pihak debitur bisa berjalan

dengan lancar, pihak AEON menjalankan program tertentu untuk membangun

loyalitas kepada konsumennya dalam melakukan pendekatan-pendekatan dengan

cara, antara lain:

1. Perhitungan denda dan keterlambatan

Bila dalam angsuran kredit terjadi penunggakan angsuran maka pihak

kreditur akan memberi denda sesuai tanggal jatuh tempo (tanggal 2 setiap

bulannya) akan dikenakan denda keterlambatan pada tanggal 3,11,16, dan 21.

Pembayaran cicilan yang dilakukan setelah jatuh tempo (tanggal 2 setiap

bulannya) atau pada hari kerja berikutnya apabila tanggal jatuh tempo

bertepatan di akhir pekan (weekend) atau hari libur nasional akan dikenakan

denda keterlambatan dengan nilai tanggal 3-10 Rp 15.000, tanggal 11-15 Rp

30.000, tanggal 16-20 Rp 50.000, diatas tanggal 20 Rp 50.000 + (Rp 20.000

atau 4% dari sisa tunggakan yang lebih tinggi)

Contohnya ada didalam perjanjian kredit yang telah disepakati.

Sumber : PT AEON Credit Service Indonesia

Gambar III.11.

Perhitungan Denda Keterlambatan Pembayaran

43

2. Pemberian AEON Express Card

AEON Express Card adalah kartu member yang diberikan oleh AEON Credit

Service Indonesia bagi pelanggan terpilih agar dapat bertransaksi dengan

cepat, mudah dan nyaman. AEON Express Card diberikan kepada pelanggan

yang mempunyai historis pembayaran cicilan yang baik selama 9 bulan

berturut-turut. AEON express card akan dikirimkan ke alamat surat menyurat

pelanggan pada saat pengajuan aplikasi.

AEON Express Card memiliki keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

a. Bunga selalu lebih rendah dari pelanggan umum

b. Proses pengajuan aplikasi lebih cepat, kurang dari 1 jam

c. Menerima informasi promosi lebih awal melalui SMS Blast

d. Penangguhan cicilan pertama ke bulan berikutnya

Sumber : AEON Cabang Hypermart Cinere Bellevue

Gambar III.12.

AEON Express Card

Keterangan: AEON Express Card ini akan hangus jika dalam waktu 1 tahun

tidak ada cicilan yang diajukan, dan dapat diperpanjang bila

customer ingin melakukan cicilan kembali.