bab iii pembahasan€¦ · tugas-tugas rutin kami adalah perkerja yang berhubungan dengan sipil,...
TRANSCRIPT
20
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan dan Perkembangan Perusahaan
Bion secara resmi didirikan sebagai PT Dunia Dinamika Jaya pada Tanggal
8 Agustus 2008, dengan 3R sebagai merek utamanya, 3R merupakan singkatan dari
Rental, Replenish & Repair; tiga layanan utama PT Dunia Dinamika Jaya yang
diberikan kepada pelanggan, ini karena sejarah perusahaan, di mana pendiri, memulai
usahanya pada tahun 1999. Pada akhir tahun 2011, merek 3R berubah menjadi BION
berasal dari bahasa Inggris (beyond).
Pada awalnya PT Dunia Dinamika Jaya (BION), menjual dan menyewakan
properti, itu diperluas untuk pemeliharaan perumahan, manajemen akomodasi,
pemeliharaan kantor dan desain interior dan konstruksi. Bisnis kami tumbuh lebih
dari sekedar memperbaiki, menambahkan dan menyewa, dengan permintaan dan
menaikan tugas yang tingkatnya lebih tinggi.
PT Dunia Dinamika Jaya (BION) perusahaan yang bergerak di bidang jasa
antara lain jasa properti, jasa manajemen fasilitas terpadu dan jasa pelayanan IFM di
lengkapi Interior Desaign dan pembayaran management service Apartment.
Kompetensinya adalah agen properti profesional untuk dijual dan di sewa.
21
Visi dan Misi
Visi
Menjadi yang terbaik dalam menyediakan solusi untuk kebutuhan pelanggan.
Misi
Menangani pelanggan untuk fokus di bisnis inti mereka
Memberikan dukungan terbaik dalam pelayanan jasa
Menciptakan suasana yang positif untuk semua segmen
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur organisasi merupakan bagian dan uraian tugas yang menggambarkan
hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap staff yang ada dalam
perusahaan. Dengan adanya strukrur organisasi yang jelas, maka seluruh kegiatan
dapat di laksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah di tetapkan
oleh PT Dunia Dinamika Jaya (Bion). Maka struktur organisasi dapat di lihat pada
diagram berikut.
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III.2
Struktur Organisasi Pada Bagian Teknisi Di PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Jakarta
22
Berdasarkan stuktur organisasi bagian Teknisi PT. Dunia Dinamika Jaya (Bion)
Jakarta diatas,
maka akan di uraikan tugas dari masing-masing staff:
1. Supervisor Teknisi tugas dan tanggung jawab:
a. Melakukan survey lokasi
b. membuat budget untuk project
c. mengurus surat izin kerja
d. membuat perencanaan kerja
e. membuat time table untuk project
f. mempersiapkan BAST( berita acara serah terima) setelah project selesai.
2. SPV. Maintenance tugas dan tanggu jawab:
a. Melakukan survey ulang dengan mengisi form survey
b. Persiapan material kerja dengan mengisi form material
c. Persiapan alat-alat kerja
d. Persiapan P3K
e. Melakukan pengawasan/control
3. Teknisi tugas dan tanggung jawab:
a. Melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal time table
b. Melakukan pekerjaan sesuai dengan intruksi SPV Maintenance
3.1.3. Kegiatan Usaha
Untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan, maka PT Dinamika Jaya dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
23
1. Jasa Property
PT Dunia Dinamika Jaya (Bion) memberikan layanan jasa sebagai berikut:
Rumah pencarian, pemeliharaan dan manajema akomodasi adalah layanan dasar
kita. Kami telah menanggani ratusan akomodasi selama layanan kami. Tugas-
tugas rutin kami adalah perkerja yang berhubungan dengan sipil, listrik,
pendingin dan air serta penanganan rayap.
2. Manajemen Fasilitas Terpandu
PT Dunia Dinamika Jaya (Bion) memberikan Jasa IFM untuk pemberitahuan,
pantry, house keeping, perawatan rumah dan gedung, jasa pemindahan barang,
manajemen Adminitrasi perusahaan dan fasilitas perusahaan lainya. Hal ini akan
memudahkan pelanggan kami untuk fokus pada bisnis mereka.
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1. Prosedur Penggajian Karyawan Pada Bagian Teknisi di PT Dunia
Dinamika Jaya (BION) Jakarta
Dalam melaksanakan kegiatan perusahaannya, terutama dalam prosedur
penggajian, PT Dunia Dinamika Jaya (Bion). Pembayaran gaji karyawan PT Dunia
Dinamika Jaya (Bion) di lakukan setiap satu bulan sekali. Berikut flowchart prosedur
penggajian yang di terapkan oleh PT Dunia Dinamika Jaya (BION).
24
Karyawan
Adminitrasi
HRD
Manager HRD Bagian Finance Manager
Finance
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III.3
Prosedur Penggajian Karyawan Pada Bagian Teknisi Di PT Dunia Dinamika Jaya
(BION) Jakarta
Start
Absensi
Kerja
Mengecek,
Merekap
Absensi
harian,
ijin,sakit,
hitung
overtime
Memberikan
Apporval
Mengecek
ulang absensi
serta hitungan
overtime ,
menghitung
tunjangan, bpjs
kesehatan,
jamsostek,
pph21, overtime Memberikan
Apporval
Memberikan
dana berupa
cek
Melakukan
Pembayaran
Gaji
Karyawan
Menerima
Gaji & slip
gaji
Selesai
Daftar
Absensi &
Daftar
overtime
1.Daftar Absen
2 Daftar Gaji, 3.Daftar
Overtime
Membuat
Slip Gaji
25
Keterangan flowchart
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III.4
Mesin Ceklok Absensi
1. Setiap karyawan melakukan absensi dengan menggunakan mesin absensi ceklok,
seperti gambar di atas.
Tabel III.1
Daftar Absensi Karyawan Bagian Teknisi Di PT Dunia Dinamika Jaya
(BION)
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
26
Tabel III.2
Daftar Overtime/Lemburan Pada Bagian Teknisi Di PT Dunia Dinamika Jaya
(BION)
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
2. Pada Bagian Adminitrasi HRD mengecek absensi harian, ijin, sakit, cuti, dalam
bentuk daftar absensi serta membuat perhitungan overtime/lemburan dalam
bentuk daftar overtime/lemburan, seperti gambar di atas.
3. Setelah rekap diatas selesai barulah di cetak untuk di serahkan kepada bagian
Manager HRD.
4. Pada bagian Manger HRD menerima daftar absensi dan daftar overtime/lemburan
yang di berikan pada bagian Adminitrasi HRD untuk segar di berikan
approval/tandatangan untuk bentuk dari persetujuhan. Setelah selesai di beri
approval/tandatangan bagian Manager HRD mengkembalikan lagi kepada bagian
Adminitrasi HRD.
5. Pada bagian Adminitrasi HRD menyerahkan daftar absensi dan daftar
overtime/lemburan kepada bagian Finance.
27
Tabel III.3
Daftar Gaji Karyawan Bagian Teknisi Di PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
6. Pada bagian Finance menerima daftar absensi dan daftar overtime/lembur untuk
dicek kembali serta menghitung gaji pokok,tunjangan serta potongan dalam
bentuk daftar gaji seperti gambar di atas.
7. setelah penghitungan gaji sudah benar dan selesai barulah daftar gaji dan
overtime/lemburan di serahkan kepada bagian Manager Finance.
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III.5
Cek
28
8. Pada bagian Manager Finance menerima daftar gaji dan daftar overtime/lemburan
karyawan bagian teknisi untuk segara diberikan approval/tandatangan bahwa
telah menyetujuhinya serta mengeluarkan dana berupa cek seperti gambar di atas.
9. Setelah selesai di beri approval/tandatangan dan dana cek lalu bagian Manager
Finance menyerakan kembali kepada bagian Finance.
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III. 6
Slip Gaji
10. Pada bagian finance segera membuat slip gaji karyawan, seperti gambar di
atas.
11. Setelah slip gaji selesai di buat barulah melakukan pembayaran melalui
transfer kepada setiap karyawan bagian teknisi.
12. Setelah semua selesai barulah karyawan menerima gaji dan slip gaji.
13. Jika terjadinya ketidak sesuaian dalam hitungan gaji di slip dengan uang yang
di terima karyawan maka karyawan berhak mengembalikan slip gaji kepada
bagaian finance untuk melakukan proses penghitungan ulang.
29
14. Setelah hitungan selesai baru lah bagian finance mengembalikan kepada
karyawan yang bersangkutan dan karyawan mendapatkan gaji yang sudah di
hitung ulang atau gaji yang sesuai.
3.2.2. Faktor-faktor Yang Menentukan Besaranya Gaji Karyawan Pada Bagian
Teknisi di PT Dunia Dinamika Jaya (Bion)
Ada beberapa faktor yang menentukan besarnya gaji karyawan pada bagian
teknisi di PT Dunia Dinamika Jaya (Bion), di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Posisi Jabatan Karyawan
Karyawan yang mendudukin jabatan lebih tinggi maka tingkat menerima
gaji/kompesasi lebih besar. Sebaliknya jika karyawan menduduki jabatan yang
lebih rendah akan memperoleh gaji/kompesasi yang kecil.
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III.7
Slip Gaji Bagian Supervisor Teknisi
30
a. Supervisor Teknisi
Posisi sebagai supervisor teknisi akan baru menduduki bila karyawan sudah
berkerja selama 3-4 tahun. Strandar gaji yang di terima bagian supervisor
adalah 5-7 juta setiap bulannya.
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Gambar III.8
Slip Gaji Bagian Teknisi
b. Teknisi
Posisi menduduki jabatan sebagai teknisi hanya saja bila karyawan mempunyai
keahlian dalam bidang teknisi. Strandar gaji yang di terima bagian teknisi
adalah 3-4 juta setiap bulannya.
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa jika karyawan menduduki jabatan
tertinggi maka semakin besar tugas dan tanggung jawabnya serta gaji yang diterima
besar. Sebaliknya jika karyawan menduduki jabatan rendah maka semakin kecil
tugas dan tanggung jawabnya serta gaji yang diterima kecil.
31
2. Pendidikan dan Pengalama Kerja
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka
gaji/kompesasi balas jasanya akan semakin besar, karena kecakapan serta
ketrampilannya lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang pendidikannya rendah dan
belum memiliki pengalaman kerja maka berkurang tingkatan gaji/kompesasinya
kecil.
a. Supervisor Teknisi
Seseorang supervisor teknisi pendidikan minimal D3 dan sudah memiliki
pengalaman selama 3 tahun dalam bidang teknisi, sehingga layak mendapatkan
gaji yang di dapat lebih besar.
b. Teknisi
Seseorang teknisi pendidikan minimal STM-D3 dan tidak memiliki
pengalaman, sehingga layak mendapatkan gaji sesuai umr/kecil.
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa menjadi seorang supervisor harus
memiliki pendidikan D3 dan mempunyai pengalaman minimal 3-4 tahun sehingga
layak mendapatkan gaji tunjangan lebih besar. Sebaliknya sebagai seorang teknisi
harus memiliki pendidikan STM-D3 tetapi tidak perlu mempunyai pengalaman,
sehingga layak mendapatkan gaji sesuai umr/kecil.
32
3.2.3. Jenis-jenis Pembayaran Upah Yang Didapat Karyawan Bagian Teknisi di
PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Ada beberapa jenis-jenis pembayaran upah yang didapat pada karyawan bagian
teknisi di PT Dunia Dinamika Jaya (BION) sebagai berikut:
Tabel III.4
Daftar Gaji Karyawam Bagian Teknisi di PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
Sumber: PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
A. Gaji Yang didapat Karyawan, Seperti gambar di atas.
1. Gaji pokok adalah uang yang di terima setiap karyawan sesuai dengan
bagiannya di PT Dunia Dinamika Jaya (BION).
2. Tunjangan Transportsasi adalah uang yang diberikan oleh perusahaan sebagai
pengganti transportasi kepada karyawannya di sesuaikan dengan kehadirannya
sebagai uang jalan menuju tempat berkerjanya yang di berikan setiap bulan
sebesar Rp.770.000
3. Tunjangan Kehadiran adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawanya sebagai uang makan yang di bayarkan sesuai dengan kehadiranya
yang di berikan setiap bulan sebesar Rp.770.000
33
4. Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawannya terdiri dari uang rembesan bensin dan rembesan parkir untuk
karyawan.
5. Tunjangan Komunikasi uang yang diberikan perusahaan untuk karyawannya
sebagai penunjang alat komunikasi berupa uang untuk kemudian di belikan
voucer pulsa.
6. Overtime/Lemburan adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan yang telah melakukan pekerjaan di luar jam kerja normal, atas
perintah atasan.
B. Potongan Gaji yang Harus Karyawan Bayar, seperti gambar di atas.
1. BPJS Kesehatan adalah uang untuk kesehatan karyawan yang harus di bayar
sebesar 5% yaitu 1% yang di tanggung karyawan dengan potongan gaji pokok
dan 4% yang akan di tanggung oleh perusahaan.
2. Jamsostek adalah tarif iuran yang terdiri dari
a. Program Jaminan Hari Tua sebesar 5,7% dengan rincian 2% di potong dari
gaji pokok karyawan,3,7% dibayarkan oleh perusahaan/pemberi kerja.
b. Program Jaminan Kecelakaan kerja dengan rincian tingkat resiko rendah
yang di gunakan PT Dunia Dinamika Jaya (BION) sebesar 0,24% dari gaji
pokok.
c. Program Jaminan Pensiun, sebesar 3% dengan rincian 2% yang dibayar oleh
perusahaan dan 1% dipotong dari gaji pokok.
34
d. Program Jaminan Kematian tarif bulanan sebesar 0.30% yang
diperhitungkan iuran terdiri dari atas gaji pokok.
3. PPH 21 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji , tunjangan
dan pembayaran lain dengan cara pemotongan pajak penghasilan melalui
pemotongan pajak PPH 21, sehingga sebagai pihak yang di potong PPH 21,
maka pihak yang memperoleh penghasilan yang dipotong PPH 21 yang di
sesuaikan dari PTKP tahun 2016.
4. Ketidak Hadiran adalah uang tunjangan transportasi + uang tunjangan di
sesuiakan dengan kehadiran kasryawan tersebut.
5. Kasbon adalah hutang berupa uang perusahaan yang di pinjam oleh karyawan.
3.2.4 Kendala dan Cara Mengatasinya
Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh PT Dunia Dinamika Jaya (Bion)
dalam melaksanakan prosedur penggajian antara lain sebagai berikut:
1. Prosedur penggajian yang masih di lakukan secara manual sangat membutuhkan
ketelitian lebih dalam menghitung gaji karyawan pada PT Dunia Dinamika Jaya
(BION) sehingga kurang efesien waktu pada bagian Finance .
2. Dalam absensi masih menggunakan mesin ceklok yang sering terjadi kecurangan
dalam hal seperti menitip absen pada bagian teknisi sehingga menghambat
perekapan absensi yang pengaruhui prosedur penggajian.
3. Kurang berkomunikasi kepada bagian HRD seperti saat tanggal merah terkadang
karyawan di wajibkan masuk kerja tetapi karyawan tersebut tidak masuk kerja
35
tanpa memberikan informasi kembali kepada bagian HRD sehingga terjadi
penghambatan dalam penghitungan overtime/lemburan.
Adapun cara mengatasi kendala yang dihadapi oleh PT Dunia Dinamika Jaya
(Bion) dalam melaksanakan prosedur penggajian antara lain sebagai berikut:
1. Prosedur penggajian menggunakan komputerisasi agar dapat meminimalisirkan
kesalahan dalam penghitungan gaji dan untuk mempercepat dan mempermudah
pekerjaan dalam melakukan penggajian pada bagaian finance.
2. Karyawan menggunakan absen mesin finger print agar karyawan tidak bisa
melakukan kecurangan dalam hal absensi.
3. Lebih di tingkatkan lagi komunikasi antara karyawan dengan bagian HRD
terutama saat konfirmasi ulang jika tidak masuk kerja dalam hal lembur kerja agar
tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan overtime/lemburan.