bab iii perancangan sistem 3.1 analisis …repository.dinamika.ac.id/2004/7/bab_iii.pdf16 bab iii...
TRANSCRIPT
16
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan
Analisis permasalahan berdasar pada survey yang dilakukan di lapangan
dengan mengamati proses yang ada pada rumah sakit dan melakukan wawancara
dengan staff IT. Dapat dihasilkan beberapa proses yang dilakukan oleh rumah
sakit untuk menangani pasien dan beberapa permasalahan yang ada.
Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) memiliki sistem yang masih
dalam bentuk dokumen kertas dimana komputer yang digunakan hanya untuk
mencatat pendapatan dan pengadaan. Proses yang dimulai dari pendaftaran pasien
meliputi pasien baru dan juga pasien lama. Setiap pasien yang datang diharuskan
mengisi data diri untuk kemudian diverifikasi oleh bagian resepsionis untuk
mengetahui status pasien baru atau pasien lama. Apabila pasien tersebut
merupakan pasien baru maka akan diberikan formulir pendaftaran dimana
formulir ini digunakan untuk membuat kartu pasien. Setelah kartu pasien dibuat
maka data registrasi pasien akan dicatat dan dimasukkan kedalam rekap data
pasien. Pasien yang telah terdaftar dalam registrasi pasien akan dibuatkan nomor
antrian yang dibuat bedasarkan urutan pasien yang datang ke rumah sakit terlebih
dahulu.
Proses penanganan setiap pasien pada RSMM yaitu terdiri dari proses
pendaftaran, proses pencatatan rekam medis, proses pembayaran, dan pembuatan
laporan. proses penanganan pasien Gambar 3.1.
17
Gambar 3.1 Alur Proses Penanganan Pasien
Rekap data pasien akan diolah oleh staff rekam medis untuk dicek apakah
pasien sudah memiliki data rekam medis di Rumah Sakit Mata Masyarakat
Surabaya (RSMM). Apabila data rekam medis pasien merupakan data baru maka
staff rekam medis akan membuatkan lembar rekam medis baru untuk setiap
pasien yang terdaftar. Data Rekam medis yang telah dicatat oleh staff rekam
medis akan diberikan kepada dokter yang akan memeriksa pasien yang datang
berobat. Proses pendaftaran pasien dapat dilihat pada Gambar 3.2 .
19
Pasien yang telah melewati proses pendaftaran dan juga antrian dapat
menemui dokter yang bersangkutan untuk melakukan diagnosa terhadap penyakit
yang diderita. Dokter yang bertugas melakukan diagnosa didapat dari setiap
keluhan pasien yang akan menghasilkan hasil diagnosa. Setiap hasil diagnosa
yang didapat oleh dokter akan langsung dicatat dan dimasukkan ke dalam data
rekam medis pasien.
Pasien yang telah didiagnosa apabila memerlukan uji laboratorium maka
akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji lab. Data uji laboratorium akan
dicatat dan dikumpulkan bedasarkan hasil diagnosa, terapi, dan instruksi dokter.
Hasil catatan tersebut menghasilkan nota hasil pemeriksaan dengan resep yang
diberikan kepada pasien yang berobat. Dokter yang telah mengobati pasien
diharuskan mengisi data rekam medis untuk melengkapi dokumen data rekam
medis terbaru. Dokumen yang diisi untuk melengkapi data rekam medis adalah
data tindakan pasien, data uji lab, dan data pemakaian obat. Rekam medis yang
telah diperbaharui akan direkap oleh pihak staff rekam medis dan kemudian
disimpan dalam sebuah arsip rekam medis pasien. Proses pencatatan rekam medis
pasien yang telah dijelaskan dapat dilihat pada Gambar 3.3.
21
Proses pembayaran pasien yang terdapat pada Rumah Sakit Mata
Masyarakat (RSMM) melibatkan resepsionis dan pasien. Pihak Resepsionis dapat
melihat hasil pelayanan yang telah diberikan bedasarkan data rekam medis dan
nota hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan disimpulkan menjadi total hasil
pemeriksaan yang memungkinkan potongan atau diskon kepada pasien tertentu.
Apabila pasien yang bersangkutan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan
potongan pihak resepsionis akan memverifikasi berapa jumlah potongan yang
berhak didapatkan oleh pasien tersebut.
Resepsionis melanjutkan proses pembayaran ke tahap perhitungan total
biaya perawatan yang akan menghasilkan data pembayaran. Data pembayaran
yang telah dibuat menghasilkan nota pembayaran yang dibuat dua rangkap yaitu
untuk pasien dan juga untuk rekap data pembayaran. Pasien yang telah menerima
nota pembayaran diharuskan membayar bedasarkan jumlah pelayanan yang telah
didapatkan. Setiap hari rekap pembayaran akan dikumpukan menjadi dokumen
rekap nota pembayaran harian. Proses docflow pembayaran pasien dapat dilihat
pada Gambar 3.4.
Dalam proses pembuatan laporan pihak resepsionis dan staff rekam medis
melaporkan data laporan harian kepada pihak supervisor rumah sakit. Data
laporan harian akan dibuat laporan bulanan apabila telah memasuki bulan baru.
Laporan bulanan yang ada diolah menjadi laporan operasional yang dibuat untuk
kepala rumah sakit. Proses document flow pembuatan laporan dapat dilihat pada
Gambar 3.5.
24
3.2 Analisis Kebutuhan
Analisis permasalahan diatas menunjukkan bahwa aplikasi rekam medis
pada Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) ini berbasis web yang memiliki
beberapa hak akses oleh bagian tertentu. Aplikasi ini digunakan untuk menyimpan
data dalam bentuk file dan juga termasuk dalam backup data, integrasi data yang
menjadi efisien dikarenakan data dapat saling terhubung dengan bagian tertentu
dalam rumah sakit.
Aplikasi membantu pihak rumah sakit dalam mengelola data pasien yaitu
pasien yang telah terdaftar dapat dengan mudah dibuatkan nomor antrian sehingga
tidak perlu repot lagi mencari nama pasien dalam bentuk berkas. Dengan adanya
aplikasi pihak rumah sakit dapat menggunakan sistem paperless untuk
mengurangi penggunaan kertas dalam rumah sakit.
Pencatatan Rekam medis pasien yang tersimpan dalam sistem dapat
membantu berbagai kebutuhan rumah sakit seperti pencarian data rekam medis
yang digunakan dokter untuk informasi tambahan terkait dengan kondisi pasien
sebelumnya. Pasien yang belum terdaftar dalam sistem dapat juga membuat data
rekam medis dengan cepat dengan adanya sistem penyimpanan yang terintegrasi
dengan staff rekam medis. Pelayanan dapat dipercepat karena dokter tidak perlu
menulis ulang apa jenis pelayanan yang telah diberikan kepada pasien.
Dengan data yang telah tersimpan dalam database, sistem dapat secara
langsung menampillkan tagihan yang harus dibayar pasien tanpa menghitung
terlebih dahulu. Dimana terdapat kesatuan data antara dokter dengan petugas
resepsionis. Kepala rumah sakit dapat menerima laporan harian secara langsung
dengan menggunakan aplikasi dimana supervisor yang bertugas dapat
25
menunjukkan laporan harian dan laporan bulanan tanpa mencari berkas – berkas
yang tersimpan.
User Requirement dalam adalah sebuah kebutuhan aplikasi untuk
menyesuaikan dan menstandarkan aplikasi sesuai dengan keinginan pengguna
yang akan menggunakan aplikasi..
Tabel 3.1 User Requirement Admin
Analisa Kebutuhan User Admin
Admin Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Dapat Mengelola Data Master Karyawan
3 Menampilkan Data Karyawan
4 Dapat Mengelola Data Master ICD
5 Menampilkan Data ICD
6 Dapat Mengelola Data Master Tindakan
7 Menampilkan Data Tindakan
8 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan
9 Dapat Mengelola Data Master Obat
10 Dapat Mengelola Data Master Pengguna
11 Menampilkan Data Pengguna
12 Dapat Menampilkan Password Salah
13 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
14 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
15 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1
2
3
4
Optional
Prioritas
Prioritas
Kebutuhan Non Fungsional AdminNo.
Kebutuhan User Admin
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan
Hak Akses Yang Dibatasi
Keamanan Data Terjamin
Menggunakan Database MySQL
Kebutuhan Fungsional Admin
Dapat Mengelola Data Karyawan
Dapat Mengelola Diagnosa
Dapat Mengelola Obat
Dapat Mengelola kebutuhan Aplikasi
26
Tabel 3.2 User Requirement Resepsionis
Analisa Kebutuhan Resepsionis
Resepsionis Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Dapat Mengelola Data Pendaftaran
3 Dapat Mengelola Data Antrian Pasien
4 Dapat Mengelola Data Pasien
5 Menampilkan Data Pendaftaran
6 Menampilkan Data Antrian Pasien
7 Menampilkan Data Pasien
8 Dapat Mengelola Data Pembayaran
9 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan
10 Menampilkan Data Pembayaran
11 Dapat Menampilkan Password Salah
12 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
13 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
14 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1
2
3
Optional
Prioritas
Prioritas
Kebutuhan Fungsional Resepsionis
Kebutuhan Non Fungsional ResepsionisNo.
Kebutuhan Resepsionis
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan
Hak Akses Yang Dibatasi
Keamanan Data Terjamin
Dapat Mengelola Registrasi Pasien
Dapat Mengelola Pembayaran
Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi
Tabel 3.3 User Requirement Dokter
Analisa Kebutuhan User Dokter
Dokter Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Dapat Mengelola Data Rekam Medis
3 Menampilkan Data Rekam Medis
4 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan
5 Dapat Mengelola Data Tindakan
6 Dapat Mengelola Data Obat
7 Menampilkan Data Obat
8 Menampilkan Data Tindakan
9 Dapat Menampilkan Password Salah
10 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
11 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
12 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1
2
3
Optional
Prioritas
Prioritas
Kebutuhan Non Fungsional DokterNo.
Kebutuhan User Dokter
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan
Hak Akses Yang Dibatasi
Keamanan Data Terjamin
Kebutuhan Fungsional Dokter
Dapat Mengelola Data Rekam Medis
Dapat Mengelola Obat dan Tindakan
Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi
27
Tabel 3.4 User Requirement Supervisor
Analisa Kebutuhan User Supervisor
Supervisor Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Menampilkan Data Kunjungan
3 Menampilkan Data Pendapatan
4 Menampilkan Data Dengan Cepat
5 Dapat Mempercepat Proses Pelaporan
6 Dapat Menampilkan Password Salah
7 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
8 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
9 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1
2
3
Optional
Prioritas
Prioritas
Kebutuhan Non Fungsional SupervisorNo.
Kebutuhan User Supervisor
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan
Hak Akses Yang Dibatasi
Keamanan Data Terjamin
Kebutuhan Fungsional Supervisor
Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi
Dapat Melihat Laporan Kunjungan
Dapat Melihat Laporan Pendapatan
28
Gambar 3.6 Blok Diagram
Blok diagram pada Gambar 3.6 diatas berguna untuk menggambarkan
garis besar yang menjadi input, proses dan output dalam aplikasi rekam medis
pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.
29
Input
1. Data Pasien
Merupakan data yang digunakan untuk proses pencatatan pada rekam
medis pasien yang didalam nya mewakili indentitas pasien yang sedang
atau akan berobat ke rumah sakit.
2. Data Dokter
Merupakan data yang digunakan untuk proses pencatatan pada rekam
medis pasien yang didalam nya mewakili identitas dokter yang sedang
melakukan diagnose kepada pasien yang bersangkutan di rumah sakit.
3. Data Uji Lab
Merupakan data yang digunakan untuk pencatatan hasil uji lab yang
dimana data ini muncul apabila pasien menginginkan pembaruan terhadap
data rekam medis yang dia miliki.
4. Data Pendaftaran Antrian pasien
Merupakan dara yang digunakan untuk membuat laporan harian data ini
dikumpulkan untuk keperluan pengambilan keputusan dalam rumah sakit.
5. Data Diagnosa Lampau
Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk
keperluan diagnosa terkini dari dokter yang membutuhkan data pasien
sebelumnya sebelum memberikan resep.
6. Data Pembayaran
Merupakan data mentah sebagai inputan untuk proses pembayaran pada
hasil rekam medis yang telah keluar.
30
Process
7. Pencatatan Data Pasien
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk
menyimpan data pasien yang dibutuhkan untuk keperluan rekam medis
pasien.
8. Pencatatan Data Dokter
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk
menyimpan data dokter yang dibutuhkan untuk keperluan rekam medis
pasien.
9. Pencatatan Pendaftaran Antrian Pasien
Merupakan proses pencatatan kedalam sistem yang dilakukan oleh aplikasi
untuk menyimpan data antrian pasien.
10. Pencatatan Rekam Medis Pasien
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk
menyimpan data dari dokter dan pasien yang kemudian di proses menjadi
data rekam medis pasien.
11. Pencatatan Data Pembayaran
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk
menyimpan data pembayaran yang telah dicatat oleh pihak rumah sakit.
Output
12. Kartu Pasien Dan Karcis
Merupakan laporan yang digunakan untuk pasien yang didapat dari
inputan data pasien.
31
13. Laporan Harian
Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit
untuk pelaporan harian.
14. Laporan Bulanan
Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit
untuk pelaporan bulanan
15. Laporan Operasional
Merupakan laporan rinci tentang kondisi rumah sakit yang dilaporkan
bedasarkan tahun untuk diberikan kepada kepala rumah sakit.
3.3 Perancangan Sistem
Bedasarkan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan
perancangan aplikasi rekam medis berbasis web. Pada tahap ini akan digambarkan
analisa kebutuhan, system flow, diagram jenjang (HIPO), data flow diagram
(DFD), entity relationship diagram(ERD), struktur tabel, dan desain input output.
3.3.1 System Flow
System Flow adalah bagan alir sistem yang menunjukan arus perkerjaan
secara keseluruhan dari sistem yang didalam nya terdapat pengguna yang sedang
menggunakan sistem tersebut. Bedasarkan hasil analisa Document Flow maka
dibuatlah System Flow untuk menjelaskan proses sistem yang akan berjalan
dengan aplikasi.
Proses pendaftaran pasien petugas resepsionis akan meminta data
informasi pasien dan kemudian melakukan input informasi tersebut dimana dalam
inputan tersebut terdapat pengecekan apakah pasien tersebut termasuk pasien baru
atau pasien lama. Apabila pasien tersebut termasuk pasien baru maka resepsionis
32
akan segera menginput data dan membuat kartu pasien dan diserahkan bersama
nomor antrian untuk pasien.
Data pasien yang tersimpan pada saat proses pendaftaran kemudian
diambil untuk pengecekan data rekam medis. Data Rekam medis yang belum
terdaftar harus dibuat baru untuk kemudian disimpan oleh staff rekam medis.
Apabila data rekam medis pasien sudah ada maka hanya perlu melakukan
tindakan update data rekam medis bedasarkan tanggal datang pasien.
Proses pencatatan rekam medis yang terdapat di Rumah Sakit Mata
Masyarakat meliputi dua pihak yaitu dokter dan staff rekam medis. Dokter yang
melakukan diagnosa akan menggabungkan hasil diagnosa dengan kondisi rekam
medis yang lampau. Terdapat sebuah kondisi dimana dokter mengharuskan
melakukan uji lab ulang apabila terdapat ketidakpastian dalam diagnosa. Data uji
lab akan disimpan dan di catat dalam rekam medis. Proses diagnosa selesai akan
dibuatkan resep dan juga hasil dari rekam medis dokter yang kemudian disimpan
dalam tabel rekam medis.
Pihak rekam medis yang bertugas mengelola data rekam medis diwajibkan
merekap data rekam medis setiap harinya yang kemudian hasil rekap rekam medis
tersebut disimpan dalam tabel rekam medis harian.
Proses pembayaran pasien dimulai saat pasien menuju resepsionis dengan
membawa kartu pasien dimana pihak resepsionis akan mengecek data pasien
terlebih dahulu yang kemudian dilakukan pengecekan apabila terdapat potongan
terhadap pembayaran yang akan dilakukan oleh pasien. Potongan yang dilakukan
akan disimpan dalam tabel diskon yang akan direkap tiap bulan nya. Pe
nghitungan total biaya pasien akan disimpan ke dalam tabel pembayaran yang
33
kemudian akan mengasilkan cetakan untuk total pembayaran pasien yaitu nota
pembayaran.
Proses pembuatan laporan akan melalui berbagai tahap dimana ada data
harian dan juga data bulanan. Pihak yang mengelola laporan adalah supervisor
rumah sakit dimana data didapat dari berbagai tabel yang telah tersimpan baik tiap
harinya maupun tiap bulannya. Pengelolaan data harian akan disimpan dalam
tabel harian yang kemudian dicetak menjadi laporan harian untuk diserahkan
kepada kepala rumah sakit.
Laporan yang telah melewati bulan baru akan diambil dan dicetak yang
kemudian dijadikan hasil laporan bulanan yang diserahkan kepada kepala rumah
sakit. Kumpulan dari keseluruhan laporan disebut laporan operasional yang dapat
diminta sewaktu waktu oleh kepala rumah sakit.
38
3.3.2 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang merupakan diagram yang menggambarkan tentang
proses yang berurutan tentang arus data yang mengalir ke level lebih rendah lagi
dimana setiap proses merupakan fungsi dari aplikasi yang akan dibuat.Fungsi dari
aplikasi yang akan dibuat kemudian dijelaskan lebih detail pada Data Flow
Diagram (DFD).
Proses yang terdapat di proses utama akan dijabarkan kembali dalam
bentuk sub proses. Rancang bangun aplikasi rekam medis berbasis web pada
rumah sakit mata masyarakat surabaya ini memiliki empat proses utama yaitu
pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, pembayaran, dan laporan. Proses
yang tercakup dalam proses utama merupakan interaksi antara pengguna dengan
program yang dilakukan secara bertahap atau berurutan.
Pada proses yang pertama yaitu pendaftaran pasien terdapat sembilan
subprocess dimana dalam proses tersebut aktor yang berperan adalah resepsionis
dengan pasien. Pada proses yang kedua yaitu pencatatan rekam medis terdapat
tujuh subprocess yang memiliki aktor dokter, pasien dan staff rekam medis.
Proses ketiga yaitu proses pembayaran yang dilakukan oleh pasien rumah sakit
yang dilayani oleh resepsionis. Proses terakhir yaitu proses keempat yaitu laporan
terdapat enam subprocess yang memiliki aktor supervisor rumah sakit dengan
kepala rumah sakit semua proses tersebut terdapat pada Gambar 3.11.
40
3.3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan
aliran data dari suatu entitas yang berhubungan dengan entitas lainnya. Diagram
ini menerangkan proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan data yang
terjadi pada setiap proses yang terdapat dalam aplikasi.
A. Diagram Konteks
Diagram konteks atau diagram level 0 memiliki enam entitas yang terlibat
yaitu pasien, resepsionis, dokter, staff rekam medis, supervisor, dan kepala rumah
sakit. Entitas yang terlibat tersebut memberikan masukan yang akan diolah oleh
sistem menjadi sebuah keluaran sebagai hasil dari proses yang terjadi. Pasien
terlibat dalam dua proses yaitu pendaftaran dan pembayaran dimana proses
tersebut memerlukan beberapa masukan yaitu data pasien yang akan
menghasilkan keluaran nomor antrian pasien dan kartu pasien apabila pasien
tersebut merupakan pasien baru.
Resepsionis memiliki kesamaan keterlibatan dengan pasien yaitu
pendaftaran dan juga pembayaran. Resepsionis bertugas untuk melakukan
pengurusan pendaftaran dan juga proses pembayaran yang akan menghasilkan
data registrasi dan juga data pemasukan harian. Dokter yang merupakan hal yang
paling vital dalam rumah sakit terlibat dalam proses pencatatan rekam medis yang
menghasilkan data rekam medis dan data diagnosa. Staff rekam medis memeliki
keterlibatan dalam sistem yaitu melakukan rekapan rekam medis bedasarkan
tanggal yang didapat dari pasien datang.
Supervisor dan kepala rumah sakit terlibat dalam proses laporan dimana
supervisorlah yang mengelola data harian dan data bulanan untuk dijadikan
41
laporan operasional rumah sakit. Diagram konteks dapat dilihat pada Gambar
3.12.
Gambar 3.12 Context Diagram
Data
_R
eka
m_
Med
is_B
aru
Data
_R
M_T
erv
alida
si
Nota
_P
em
baya
ran
Data
_M
orb
iditas
Data
_K
ecen
deru
ng
an_
Pe
nya
kit
Data
_R
L51
Data
_R
eka
m_
Med
is
Data
_P
enda
pata
n
Data
_K
unju
ng
an
_P
asie
n
Data
_D
eta
il_
Obat
Data
_D
eta
il_
Tin
daka
n
Data
_R
eka
m_
Med
is_La
mpau
Data
_K
ode_
Pa
sie
n_
klin
is
Karc
is_
Pa
sie
n
Kart
u_P
as
ien_B
aru
Kart
u_P
as
ien_la
ma
Info
rmas
i_P
asie
n
0
Ran
can
g B
ang
un
Apli
kasi
Reka
m M
edis
Pa
da R
um
ah S
aki
t M
ata
Ma
sya
raka
t S
ura
baya
+
Pasie
n
Dokt
er
Kepa
la
Rum
ah S
aki
t
Supe
rvis
or
42
B. DFD level 0
Gambar 3.13 DFD level 0
Am
bil_
Data
_P
as
ien
Am
bil_
Data
_P
as
ien_B
aru
[Data
_R
M_T
erv
ali
das
i]
[Data
_R
eka
m_M
edis
_B
aru
]
[Data
_R
L51]
[Data
_K
ec
end
eru
ng
an_P
en
yaki
t]
[Data
_K
un
jung
an_
Pa
sie
n]
[Data
_P
en
dap
ata
n]
[Data
_R
eka
m_M
edis
]
[Data
_M
orb
idit
as]
Am
bil_
Data
_P
em
baya
ran
Am
bil_
Deta
il_
Obat
Am
bil_
Deta
il_
Tin
daka
nA
mbil_
Data
_R
M_La
pora
nA
mbil_
Data
_R
M_P
em
ba
yara
n
Sim
pan_
Pe
mbaya
ran
Sim
pan_
Data
_D
eta
il_O
bat
Sim
pan_
Data
_D
eta
il_T
inda
kan
Sim
pan_
Data
_R
eka
m_M
edis
[Data
_D
eta
il_O
bat]
Sim
pan_
Data
_R
eg
istr
as
i
Sim
pan_
Data
_P
as
ien_B
aru
Am
bil_
Data
_P
as
ien
[Data
_R
eka
m_M
edis
_Lam
pau]
[Data
_K
od
e_P
as
ien_kl
inis
]
[Nota
_P
em
baya
ran]
[Data
_D
eta
il_T
inda
kan]
[Ka
rcis
_P
as
ien]
[Ka
rtu
_P
asie
n_B
aru
]
[Ka
rtu
_P
asie
n_la
ma]
[In
form
asi_
Pas
ien]
Pasie
n
Supe
rvis
or
1
Pend
afta
ran P
asie
n
+
1T
B_
Pa
sie
n
2
Penc
ata
tan R
eka
m M
edis
+
2T
B_
Reka
m_
Med
is3
TB
_R
eg
istr
asi
9T
B_
Deta
il_
oba
t14
TB
_D
eta
il_
tind
aka
n
3
Pem
ba
yara
n
+
17
TB
_P
em
baya
ran
4
La
pora
n
+
Dokt
er
Kepa
la R
um
ah S
aki
tP
asie
n
Pasie
n
43
Data flow diagram level nol memiliki empat penjabaran proses utama
dari aplikasi yaitu pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, pembayaran, dan
laporan. Proses pada level nol ini menjabarkan lebih lanjut aliran data yang terjadi
pada setiap fungsi aplikasi.
C. DFD level 1 Pendaftaran Pasien
Data_Reg istrasi
Data_Pasien
Data_Pasien
Ambil_Data_Pasien
Kode_Pasien
Ambil_Data_Pasien_Baru
Ambil_Data_Pasien
Simpan_Data_Registrasi
Simpan_Data_Pasien_BaruKartu_Pasien_lama
Kartu_Pasien_Baru
Karcis_Pasien
Informasi_Pasien
Pasien
1
Memeriksa Data
Pasien
2
Meng ambil Data
Pasien
3
Menyimpan_Reg i
strasi_Pasien
6
Mencetak_Kartu_P
asien
4
Membuat Nomor
Antrian
1 TB_Pasien3 TB_Reg istrasi
5
Menyimpan Data
Pasien Baru
Gambar 3.14 DFD level 1 Pendaftaran Pasien
Proses yang terdapat pada DFD level 1 pendaftaran pasien yaitu mencetak
kartu pasien, memeriksa data pasien, mengambil data pasien, menyimpan data
pasien baru, menyimpan data rekam medis, mengambil data rekam medis, dan
mengupdate data rekam medis. Pengguna yang menggunakan aplikasi dalam
fungsi ini adalah pasien, resepsionis, dan staff rekam medis.
44
D. DFD level 1 Pencatatan Rekam Medis
Gambar 3.15 Pencatatan Rekam Medis
Pencatatan rekam medis memilki beberapa proses yang terkait dimana
proses yang ada yaitu melakkan diagnosa, menyatukan diagnosa dengan rekam
medis, menyimpan data uji lab, menyimpan resep, menyimpan hasil rekam medis,
[Data_Rekam_M edis_Baru]
Data_Pasien
Kode_Pasien
Data_Pasien
Kode_Pasien
Data_RMDiag nosa_Pasien
Data_Pasien
Ambil_Data_Pasien
Ambil_Data_Obat
Ambil_Data_Tindakan
Ambil_Data_Rekap_RM
Ambil Data RM
[Simpan_Data_Detail_Obat]
[Simpan_Data_Detail_Tindakan]
[Simpan_Data_Rekam_Medis]
[Data_Detail_Tindakan]
[Data_Detail_Obat]
[Data_Rekam_M edis_Lampau]
[Data_Kode_Pasien_klinis]
Dokter
2.1
Mencari Data
Pasien
Bedasarkan Kode2.2
Melakukan
Diag nosa
2.3
Menyatukan
Diag nosa Deng an
Rekam M edis
2.4
Menyimpan
Hasil RM
2.5
Melakukan
Rekap RM Pasien
2.6
Mencari Detail
Tindakan
Bedasarkan Kode
Pasien
2.7
Menyimpan
Tindakan
2TB_Rekam_Medi
s
14TB_Detail_tin
dakan
9 TB_Detail_obat
2.8
Mencari Detail
Obat Bedasarkan
Kode Pasien
2.9
Menyimpan Obat
24 Pasien
45
merekap data rekam medis, dan mengupdate data rekam medis. Pengguna yang
menggunakan aplikasi yaitu dokter dan staff rekam medis.
E. DFD level 1 Pembayaran Rumah Sakit
Data_Pembayaran
Data_Total_Bayar
Data_RM_TotalAmbil_Data_RM _Pembayaran
Simpan_Pembayaran
Nota_Pembayaran
1
Mencari Data
Pembayaran
2
Meng hitung
Pembayaran
Pasien
3
Menyimpan
Pembayaran
Pasien
4
Mencetak
Pembayaran
Pasien
Pasien
17 TB_Pembayaran
2TB_Rekam_Medi
s
Gambar 3.16 Pembayaran Rumah Sakit
Fungsi pembayaran pada rumah sakit memiliki beberapa fungsi
didalamnya yaitu mengecek data pasien, menghitung pembayaran pasien,
menyimpan pembayaran pasien, dan mencetak pembayaran pasien. Pengguna
yang menggunakan aplikasi yaitu resepsionis.
46
F. DFD level 1 Laporan Rumah Sakit
Gambar 3.17 Laporan Rumah Sakit
Proses pada laporan rumah sakit yaitu mengelola data harian, menyimpan
data harian, mencetak data harian, menyimpan laporan bulanan, mencetak laporan
bulanan, mengelola laporan operasional. Pengguna yang menggunakan aplikasi
yaitu supervisor dan kepala rumah sakit.
3.3.4 Entity Relationship diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model yang menjelaskan
hubungan antar data dengan basis data yang memiliki dasar objek data yang
Data_Pasien
Data_Pembayaran_Perhari
Data_Reg istrasi
Data_Pasien
Ambil_Data_Pasien
[Data_RM _Tervalidasi]
[Ambil_Data_Pembayaran]
[Ambil_Detail_Obat]
[Ambil_Detail_Tindakan]
[Ambil_Data_RM_Laporan]
[Data_Rekam_M edis]
[Data_RL51][Data_Kunjung an_Pasien]
[Data_Pendapatan]
[Data_M orbiditas]
[Data_Kecenderungan_Penyakit]
Supervisor
Kepala Rumah Sakit
4.1
Meng elola Data
Kunjungan Pasien
4.2
Mencetak
Data_Kunjung an
_Pasien
4.3
Meng elola Data
Pembayaran
4.4
Meng elola Data
Pendapatan
4.5
Meng elola Data
Rekam M edis
2TB_Rekam_Medi
s
14TB_Detail_tin
dakan
9 TB_Detail_obat
17 TB_Pembayaran
Pasien
25 TB_Pasiens
47
mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar data yang menggambarkan beberapa notasi dan simbol.
Menurut Brandy dan Loonam (2010) ERD merupakan teknik yang
digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari sebuah organisasi yang
biasanya dibuat oleh sistem analis dalam tahap analisis sebuah persyaratan proyek
untuk pengembangan sistem. Teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar
untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang
dikembangkan.
A. Conseptual Data Model
Conseptual Data Model (CDM) adalah model tentang struktur yang logis
dari keseluruhan aplikasi data yang tidak tergantung pada software atau
pertimbangan model struktur data. CDM dalam penerapannya dapat disamakan
dengan ERD yang fungsi nya memang sama yaitu memodelkan struktur logic dari
basis data.
48
Gambar 3.18 Consenptual Data Model
Conseptual Data Model (CDM) yang dibuat untuk aplikasi yang akan
dirancang dalam rumah sakit mata masyarakat surabaya memiliki beberapa relasi
one to one dan relasi one to many. Relasi yang ada menghubungkan beberapa
pengguna yang terkait dengan aplikasi. Entity rekam medis merupakan pusat dari
dari setiap entity dengan beberapa relasi terhubung yang terpusat.
B. Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) adalah representasi fisik dari database yang
akan dibuat dengan mempertimbangkan Database Managemen Systems (DBMS)
yang akan digunakan PDM dapat dihasilkan dari Conseptual Data Model (CDM).
Mempunyai
Melakukan
mempunyai1
Memiliki2
Memiliki3
Mempunyai_login
Mengelola
Memiliki Rekam Medis
memiliki1
memiliki
Mengelola_Pembayaran
Memiliki Pembayaran
mempunyai2
DETAIL_TINDAKANDETAIL_OBAT
Pasien
id_pasien
jenis_kelamin
kode_pasien
nama_pasien
alamat_pasien
pekerjaan_pasien
tempat_lahir
tgl_lahir
agama
golongan_darah
nama_ibu
tgl_daftar
Karyawan
id_karyawan
nama_karyawan
alamat_karyawan
telepon_karyawan
jabatan_karyawan
spesialis
Pengguna
username
password
roles
ICD
kode_icd
nama_diagnosa
Obat
id_obat
nama_obat
harga_obat
Tindakan
id_tindakan
nama_tindakan
harga_tindakan
Rekam Medis
id_rekam_medis
keluhan
tanggal_dibuat
tensi
alergi
hasil_lab
kode_pasien
Pembayaran
no_nota
id_nota
no_antrian
tanggal_transaksi
biaya
Registrasi
ID_Registrasi
no_antrian
tgl_register
49
PDM penerapannya dapat disamakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah
menggambarkan struktur fisik dari suatu basis data.
Physical Data Model (PDM) yang dibuat untuk aplikasi yang akan
dirancang dalam rumah sakit mata masyarakat surabaya adalah hasil generate
dari cdm yang sebelum nya dibuat. PDM ini menggunakan database SQL Server
6.0 yang menunjukkan beberapa relasi yang saling berkaitan.
Gambar 3.19 Physical Data Model
NO_NOTA = NO_NOTA
ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS
ID_TINDAKAN = ID_TINDAKAN
ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS
ID_OBAT = ID_OBATID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS
ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS
KODE_ICD = KODE_ICD
ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN
ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN
ID_TINDAKAN = ID_TINDAKAN
ID_OBAT = ID_OBAT
ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN
ID_PASIEN = ID_PASIEN
KODE_ICD = KODE_ICD
PASIEN
ID_PASIEN int
KODE_PASIEN text
NAMA_PASIEN text
ALAMAT_PASIEN text
PEKERJAAN_PASIEN text
TEMPAT_LAHIR text
TGL_LAHIR datetime
AGAMA text
GOLONGAN_DARAH varchar(10)
NAMA_IBU text
TGL_DAFTAR datetime
KARYAWAN
ID_KARYAWAN int
NAMA_KARYAWAN text
ALAMAT_KARYAWAN text
TELEPON_KARYAWAN text
JABATAN_KARYAWAN text
SPESIALIS text
PENGGUNA
USERNAME varchar(100)
ID_KARYAWAN int
PASSWORD text
ROLES text
ICD
KODE_ICD varchar(500)
NAMA_DIAGNOSA text
OBAT
ID_OBAT int
KODE_ICD varchar(500)
NAMA_OBAT text
HARGA_OBAT text
TINDAKAN
ID_TINDAKAN int
NAMA_TINDAKAN text
HARGA_TINDAKAN text
REKAM_MEDIS
ID_REKAM_MEDIS int
ID_PASIEN int
ID_KARYAWAN int
KODE_ICD varchar(500)
KELUHAN text
TANGGAL_DIBUAT datetime
TENSI text
ALERGI text
HASIL_LAB text
KODE_PASIEN text
PEMBAYARAN
NO_NOTA varchar(500)
ID_PASIEN int
ID_KARYAWAN int
ID_OBAT int
ID_TINDAKAN int
ID_REKAM_MEDIS int
ID_NOTA int
NO_ANTRIAN text
TANGGAL_TRANSAKSI datetime
BIAYA text
REGISTRASI
ID_REGISTRASI text
ID_REKAM_MEDIS int
ID_PASIEN int
NO_NOTA varchar(500)
NO_ANTRIAN text
TGL_REGISTER datetime
DETAIL_OBAT
ID_REKAM_MEDIS int
ID_OBAT int
KODE_PASIEN text
DOSIS text
DETAIL_TINDAKAN
ID_REKAM_MEDIS int
ID_TINDAKAN int
KODE_PASIEN text
KETERANGAN text
50
3.3.5 Struktur Tabel
Struktur tabel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dalam database
adalah sebagai berikut:
a. Pasien
Nama Tabel : Pasien
Primary Key : ID_Pasien
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pasien
Tabel 3.5 Pasien
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Pasien Int Primary Key
2 Kode_Pasien Text
3 Alamat_Pasien Text
4 Pekerjaan_Pasien Text
5 Tempat Lahir Datetime
6 Tgl_Lahir Text
7 Agama Text
8 Golongan_Darah Varchar(10)
9 Nama_ibu Text
10 Tgl_Daftar Datetime
b. Pengguna
Nama Tabel : Pengguna
Primary Key : Username
Foreign Key : ID_Karyawan
Fungsi : Menyimpan data Pengguna
51
Tabel 3.6 Pengguna
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 Username Text Primary Key
2 Password Text
3 Roles Text
4 ID_Karyawan int Foreign Key
c. Karyawan
Nama Tabel : Karyawan
Primary Key : ID_Karyawan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data karyawan
Tabel 3.7 Karyawan
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Karyawan Int Primary Key
2 Nama_Karyawan Text
3 Alamat_karyawan Text
4 Telepon_Karyawan Text
5 Jabatan_Karyawan Text
6 Spesialis Text
d. Rekam Medis
Nama Tabel : Rekam Medis
Primary Key : ID_Rekam_Medis
Foreign Key : ID_Pasien,ID_Karyawan
Fungsi : Menyimpan data Rekam Medis
Tabel 3.8 Rekam Medis
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Rekam_Medis int Primary Key
2 ID_Pasien int Foreign Key
52
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
3 ID_Karyawan int Foreign Key
4 Kode_ICD Text
5 Keluhan Text
6 Tanggal_Dibuat datetime
7 Tensi Text
8 Alergi Text
9 Hasil_Lab Text
e. Registrasi
Nama Tabel : Registrasi
Primary Key : ID_Registrasi
Foreign Key : ID_Rekam_Medis,ID_Pasien
Fungsi : Menyimpan data registrasi
Tabel 3.10 Registrasi
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Registrasi Text Primary Key
2 ID_Rekam_Medis Text Foreign Key
3 ID_Pasien Text Foreign Key
4 No_Nota Text
5 No_Antrian Text
6 Tgl_Register Date
f. Pembayaran
Nama Tabel : Pembayaran
Primary Key : No_Nota
Foreign Key :
ID_Pasien,ID_Karyawan,ID_Obat,ID_Tindakan,ID_Rekam_Medis
Fungsi : Menyimpan data Pembayaran
Tabel 3.11 Pembayaran
53
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 No_Nota int Primary Key
2 ID_Pasien int Foreign Key
3 ID_Karyawan int Foreign Key
4 ID_Obat int Foreign Key
5 ID_Tindakan int Foreign Key
6 ID_Rekam_Medis int Foreign Key
7 ID_Nota int
8 No_Antrian text
9 Tanggal_Transaksi date
10 Total_Biaya int
g. Tindakan
Nama Tabel : Tindakan
Primary Key : ID_Tindakan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Tindakan
Tabel 3.12 Tindakan
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Tindakan Int Primary Key 2 Nama_Tindakan Text
3 Harga_Tindakan Text
h. Detail Tindakan
Nama Tabel : Detail Tindakan
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Rekam Medis,ID_Tindakan
Fungsi : Menyimpan data Tindakan
Tabel 3.13 Detail_Tindakan
54
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Rekam_Medis Int Foreign Key 2 ID_Tindakan Int Foreign Key
3 Kode_Pasien Text
4 Keterangan Text
i. Obat
Nama Tabel : Obat
Primary Key : ID_Obat
Foreign Key : Kode_ICD
Fungsi : Menyimpan data obat
Tabel 3.14 Obat
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Obat Int Primary Key 2 Kode_ICD Varchar(500) Foreign Key
3 Nama_Obat Text
4 Harga_Obat Text
j. Detail Obat
Nama Tabel : Detail_Obat
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Obat,ID_Rekam_Medis
Fungsi : Menyimpan data Detail Obat
Tabel 3.15 Detail Obat
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Rekam_Medis Int Foreign Key 2 ID_Obat Int Foreign Key
3 Kode_Pasien Text
4 Dosis Text
55
k. ICD
Nama Tabel : ICD
Primary Key : Kode_ICD
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data ICD
Tabel 3.16 ICD
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 Kode_ICD Varchar (500) Primary Key 2 Nama_Diagnosa Text
3.3.6 Desain Input Output
Desain input/output merupakan rancangan antar muka yang
diimplementasikan pada sistem yang akan dibuat. Gambar berikut merupakan
beberapa desain tampilan sistem yang akan dibuat.
A. Desain Input
Desain input adalah desain dari dari sebuah masukan yang diberikan
kepada sistem untuk kemudian diolah dan disimpan.
A.1 Desain Form Utama
Tampilan awal merupakan form utama ketika web dibuka. Tampilan awal
berisi menu yang dapat diakses oleh pengguna (User). Desain tampilan awal dapat
dilihat pada gambar 3.20.
56
Gambar 3.20 Desain Form utama
A.2 Desain Form Daftar Baru
Merupakan tampilan dari pendaftaran pasien baru yang dimana
penginputan dilakukan oleh resepsionis dengan dokumen data yang berasal dari
pasien. Form daftar baru terdapat dua fungsi cetak yaitu cetak kartu pasien dan
cetak nomor karcis. Desain tampilan dapat dilihat pada gambar 3.21.
57
Gambar 3.21 Form Daftar Baru
A.3 Desain Form Rekam Medis Baru
Form rekam medis baru merupakan form untuk mengolah data rekam
medis baru yang akan disimpan ke dalam database rekam medis. Pengisian form
dilakukan oleh dokter yang bertugas. Form rekam medis lama juga dapat diakses
dengan mengklik tombol rekam medis lama.
58
Gambar 3.22 Rekam Medis Baru
A.4 Desain Form Rekam Medis Lama
Form rekam medis lama digunakan untuk mengolah data rekam medis
yang telah terdaftar. Form rekam medis lama akan dapat digunakan apabila pasien
tersebut merupakan pasien lama. Pengguna dari form ini adalah dokter.
60
B. Desain Output
Desain output adalah desain dari dari sebuah keluaran yang diberikan
kepada sistem berupa dokumen ataupun kartu.
B.1 Desain Cetak Nomor Karcis
Gambar 3.24 Cetak Nomor Karcis
61
Cetak nomor karcis digunakan untuk mencetak karcis antrian yang
didapatkan dari data pasien yang telah diinputkan. Cetak nomor karcis digunakan
untuk mengurutkan antrian pasien lebih cepat daripada inputan manual yang
digunakan saat ini.
B.2 Desain Cetak Kartu Pasien
Gambar 3.25 Cetak Kartu Pasien
62
Cetak kartu pasien digunakan apabila pasien yang datang merupakan
pasien baru rumah sakit sehingga sistem perlu membuatkan data registrasi pasien
baru untuk mencetak kartu pasien yang dapat digunakan di kemudian hari.
Pengelola kartu pasien adalah resepsionis.
B.2 Desain Form Laporan
Gambar 3.26 Form Laporan
63
Form Laporan dignakan untuk supervisor mencari dan mencetak laporan harian,
bulanan, dan laporan operasional rumah sakit yang dapat dicetak saat akan
dilaporkan kepada kepala rumah sakit.
3.3.6 Perancangan Evaluasi Sistem
Perancangan aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata
masyarakat surabaya ini memiliki tahapan evaluasi. Uji coba ini digunakan untuk
melihat dan mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat akan sesuai dengan
kebutuhan dari user yaitu staff rumah sakit mata masyarakat surabaya.
A. Rancangan Uji Coba Aplikasi
Perancangan aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata
masyarakat surabaya harus disertai uji coba untuk menguji aplikasi yang telah
dibuat. Rancangan uji coba aplikasi menggunakan gambaran skenario uji coba
dalam setiap tahapan yang ada. Rancangan uji coba ini digunakan utuk
mengetahui apakah proses fungsional sistem yang dibuat dapat memenuhi
kebutuhan yang diharapkan.Rancangan uji coba dapat dilahat pada tabel 3.17.
Tabel 3.17 Desain Uji Coba Aplikasi
No. Fungsionalitas Cara Melakukan
Pengujian Output yang diharapkan
1 Login
Mengakses sistem sesuai
dengan roles yang telah
dibuat.
Login dapat terkoneksi
dengan database login
Validasi masukan data
Form login dapat berlanjut ke
form selanjutnya
2 Memasuki Form
Home
Mendapatkan berita
terkini tentang rumah
sakit.
Masuk ke form home
Mendapatkan informasi
rumah sakit
64
No. Fungsionalitas Cara Melakukan
Pengujian Output yang diharapkan
Tidak memasuki Form error
aplikasi
3 Pendaftaran
Pasien
Melakukan input data
pasien ke dalam aplikasi
Menampilkan pesan sukses
data tersimpan
Data ditamplkan dalam tabel
4
Pencatatan
Rekam Medis
Baru
Melakukan input data
rekam medis ke dalam
aplikasi
Menampilkan pesan sukses
data tersimpan
Data ditamplkan dalam tabel
Tidak adanya pesan error
5
Pencatatan
Rekam Medis
Lama
Melakukan input data
rekam medis ke dalam
aplikasi
Data Lampau dapat diambil
Data baru dapat tersimpan
6 Pembayaran
Mencari data pasien
dengan input data
pasien ke aplikasi
Menampilkan rincian
pembayaran
Pengguna dengan akses yang
jelas dapat masuk ke aplikasi.
7 Laporan
Mencari data laporan
bedasarkan
hari,bulan,dan tahun
Menampilkan rincian
Laporan
Tidak ada pesan error
B. Rancangan Uji Coba Pengguna
Angket Uji coba dilakukan agar aplikasi dapat diterima dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Perancangan angket ini dibagi menjadi empat bagian yaitu
rancangan uji coba resepsionis, rancangan uji coba dokter, rancangan uji coba
staff rekam medis, rancangan uji coba supervisor.
65
Tabel 3.18 Rancangan Uji Coba Resepsionis
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami
dengan mudah.
2 Langkah dalam aplikasi mudah untuk dilakukan.
3 Penanganan error aplikasi mudah dimengerti.
4 Data inputan dengan form aplikasi sesuai dengan harapan
pengguna.
5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna
Tabel 3.19 Rancangan Uji Coba Dokter
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami
dengan mudah.
2 Menu inputan lengkap dengan pengecekan data dapat
dilakukan secara rinci.
3 Langkah dalam aplikasi mudah dilakukan.
4 Pengambilan data lampau yang sesuai.
5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna
Tabel 3.20 Rancangan Uji Coba Admin
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami
dengan mudah.
2 Menu inputan lengkap dengan pengecekan data dapat
dilakukan secara rinci.
3 Langkah dalam aplikasi mudah dilakukan.
4 Pengambilan data lampau yang sesuai.
5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna.
Tabel 3.21 Rancangan Uji Coba Supervisor
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Laporan ditampilkan secara terperinci.
2 Aplikasi melakukan pencarian data secara akurat.